• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Sisa Klor dan Candida albicans Serta Keluhan Kesehatan Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan di Kolam Renang Sejahtera Club Chain Universitas Negeri Medan tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa Sisa Klor dan Candida albicans Serta Keluhan Kesehatan Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan di Kolam Renang Sejahtera Club Chain Universitas Negeri Medan tahun 2014"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

Denah Lokasi Penelitian

Gambar Lampiran 1. Denah Lokasi Penelitian

(2)

79

Lampiran 2

Denah Lokasi Kolam Renang

Gambar Lampiran 2. Denah Lokasi Kolam Renang

1. Titik Sampel

2

4

3

A

B

A

79

(3)

Keterangan :

= Pintu masuk kolam renang = Tribun

A. Kamar ganti wanita B. Kamar ganti pria = Kantin

1. Kolam renang induk (Titik Sampel) 2. Kolam renang loncat indah

3. Kolam renang belajar 4. kolam renang anak-anak = Ruang security

(4)

81

Lampiran 3

Lembar Observasi Sanitasi Kolam Renang

ANALISA SISA KLOR DAN Candida albicans SERTA KELUHAN KESEHATAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU

KEOLAHRAGAAN DI KOLAM RENANG SEJAHTERA CLUB CHAIN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TAHUN 2014

No. Variabel Observasi

Ya Tidak

1. UMUM

1. Lingkungan d. Bersih.

e. Dapat mencegah kemungkinan terjadinya penularan penyakit (air yang dipakai bersih dan selalu terisi penuh, tersedianya papan pengumuman larangan berenang bagi penderita penyakit kulit, penyakit kelamin, penyakit epilepsi, penyakit jantung dll, tersedianya kamar/pancuran bilas, jamban dan peturasaan, dan tempat cuci tangan). f. Tidak memungkinan bersarang dan berkembang biaknya

vektor penular penyakit (tersedianya tempat sampah, pintu yang mencegah masuknya serangga, tikus dan binatang penggangu lain).

2. Bangunan Dan Peralatan

c. Memenuhi persyaratan kesehatan (bersih).

d. Dapat mencegah terjadinya kecelakaan (lantai, dinding kolam renang harus kuat, kedap air, rata, mudah dibersihkan, berwarna putih atau terang, sudut-sudut dinding dan dasar berbentuk konus, lubang saluran pembuangan kolam renang dilengkapi jeruji yang tidak membahayakan, kalau ada fasilitas injakan, pegangan dan tangga, tidak boleh ada penonjolan dan dinding kolam renang harus rata dan vertikal).

2. TATA BANGUNAN

c. Ditata dan dipergunakan sesuai fungsinya.

d. Tidak mengakibatkan pencemaran terhadap air (lantai yang selalu kontak dengan air mempunyai kemiringan 2-3% ke arah saluran pembuangan air limbah).

81

(5)

3. KONSTRUKSI BANGUNAN

1. Lantai

c. Bahan kuat, kedap air, permukaan rata, tidak licin, mudah dibersihkan.

d. Lantai yang selalu kontak dengan air mempunyai kemiringan 2-3% ke arah saluran pembuangan air limbah. 2. Dinding

c. Mudah dibersihkan.

d. Permukaan yang selalu terkena percikan air dibuat dari bahan yang kuat dan kedap air.

3. Ventilasi

b. Dapat menjamin peredaran udara dalam kamar dengan baik. 4. Pencahayaan

c. Intensitas sesuai dengan fungsi ruangan.

d. Untuk kolam renang yang dipergunakan malam hari didalam kolam harus dilengkapi dengan lampu berkekuatan 12 volt. 5. Atap

c. Tidak bocor.

d. Tidak memungkinkan terjadinya genangan air. 6. Langit-Langit

c. Mudah dibersihkan.

d. Tinggi minimal 2,5 meter dari lantai. 7. Pintu

b. Dapat mencegah masuknya serangga, tikus dan binatang pengganggu lain.

4. KELENGKAPAN

Selain area untuk renang, kolam renang minimal harus memiliki bangunan dan fasilitas :

h. Bak cuci kaki.

i. Kamar/pancuran bilas.

j. Kamar ganti dan tempat penitipan barang/pakaian. k. Kamar P3K.

l. Fasilitas sanitasi (bak sampah, jamban dan peturasan, tempat cuci tangan).

m. Gudang bahan kimia. n. Perlengkapan lain.

5. PERSYARATAN BANGUNAN DAN FASILITAS SANITASI

1. Area Kolam Renang

q. Ada pemisah antara area kolam renang dengan area lainnya sehingga orang yang tidak berkepentingan tidak dapat masuk.

r. Kolam harus selalu terisi penuh dengan air.

(6)

83

t. Lantai, dinding kolam renang harus kuat, kedap air, rata, mudah dibersihkan, berwarna putih atau terang, sudut-sudut dinding dan dasar berbentuk konus.

u. Saluran air yg masuk terjamin bersih.

v. Lubang pembuangan air kotor harus berada di dasar kolam yang paling rendah, berseberangan dengan air masuk.

w. Lubang saluran pembuangan kolam renang dilengkapi jeruji yang tidak membahayakan.

x. Pada kedalaman < 1,5m, kemiringan lantai kolam renang < 10%. Pada kedalaman >1,5m, kemiringan lantai kolam renang < 30 %.

y. Dinding kolam renang harus rata dan vertikal.

z. Kalau ada fasilitas injakan, pegangan dan tangga, tidak boleh ada penonjolan.

aa. Kolam renang harus dilengkapi saluran peluap di kedua belah sisinya.

bb.Tangga kolam renang : vertikal, terbuat dari bahan berbentuk bulat dan tahan karat.

cc. Lantai di tepi kolam renang, lebar >1m, tidak licin, permukaan miring ke luar kolam.

dd.Ada tanda-tanda yang jelas yang menunjukkan kedalaman kolam renang.

ee. Ada tanda pemisah untuk orang yang dapat berenang dengan yang tidak dapat berenang.

ff. Bila ada papan loncat, papan luncur, harus sesuai dengan ketentuan teknis untuk mencegah kecelakaan.

2. Bak Cuci Kaki

d. Ukuran minimal : 150 x 150 x 20 cm. e. Selalu terisi air yang penuh.

f. Kadar sisa khlor pada air bak cuci kaki 2 ppm. 3. Fasilitas Sanitasi

i. Kamar/Pancuran Bilas

a)Minimal 1 untuk setiap 40 perenang. b)Pancuran bilas wanita terpisah dengan pria. j. Tempat Sampah

a)Terbuat dari bahan yang cukup ringan, tahan karat, kedap air, permukaan yang halus di bagian dalam.

b)Mempunyai tutup yang mudah dibuka dan ditutup tanpa mengotori tangan.

c)Mudah diisi dan dikosongkan.

d)Jumlah dan volume sesuai dengan produk sampah. e)Sampah dibuang setiap hari.

k. Tempat Pembuangan Sampah

a)Tidak terbuat dari bak beton permanen, tidak jadi tempat perindukan serangga dan binatang pengerat serta terhindar

(7)

dari gangguan binatang lain.

b)Tempat Pembuangan Sampah (TPS) terletak di tempat yang mudah dicapai kendaraan pengangkut sampah.

c)Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dikosongkan minimal 3 x 24 jam.

l. Jamban dan peturasan

a)Jamban pria dan wanita terpisah. b)1 jamban untuk 40 pengunjung wanita. c)1 jamban untuk 60 pengunjung pria.

d)Bila fasilitas kolam renang kurang dari yang diatas, minimal harus ada 2 jamban ditambah 2 peturasan untuk pria, dan 3 buah jamban untuk wanita.

e)Kedap air, tidak licin, dinding berwarna terang, leher angsa.

f)Ventilasi dan penerangan cukup. g)Tersedia air pembersih yang cukup. h)Luas lantai minimal 1m2.

i)Konstruksi peturasan : kedap air, tahan karat, luas lantai minimal 1,5m2.

j)Peturasan sistem talang: jarak masing-masing >60cm. m. Tempat cuci tangan

a)Dilengkapi sabun pengering dan cermin.

b)Terletak di tempat yang mudah dijangkau pengunjung, dekat dengan jamban, peturasan dan kamar ganti.

n. Gudang bahan kimia

a)Khusus tempat pengolahan bahan kimia.

b)Kalium hypokhlorit harus terpisah dengan aluminium sulfat atau bahan kimia lainnya.

o. Perlengkapan lain

a)Papan pengumuman larangan berenang bagi penderita penyakit kulit, penyakit kelamin, penyakit epilepsi, penyakit jantung dll.

b)Perlengkapan pertolongan : pelampung dan tali penyelamat.

p. Tersedia :

a)Alat pengukur kadar pH. b)Alat pengukur sisa khlor.

c)Hasil pengukuran sisa khlor dan pH air kolam renang diumumkan pada pengunjung di papan pengumuman. d)Tersedia tata tertib berenang dan anjuran kebersihan

(8)

85

Lampiran 4

Kuesioner Penelitian

ANALISA SISA KLOR DAN Candida albicans SERTA KELUHAN KESEHATAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU

KEOLAHRAGAAN DI KOLAM RENANG SEJAHTERA CLUB CHAIN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TAHUN 2014

I. KARAKTERISTIK RESPONDEN

1. Nama :

2. Umur :

3. Jenis Kelamin :

4. Jam berenang :

5. Lama berenang :

6. Frekuensi berenang dalam 1 minggu :

II. KELUHAN KESEHATAN

a. Keluhan Kesehatan Karena Sisa Klor

1. Apakah anda merasakan mata merah selesai berenang ?

1. Ya 2. Tidak

2. Apakah anda merasa mata terasa gatal selesai berenang ?

1. Ya 2. Tidak

3. Apakah mata anda kotor atau belek selesai berenang ?

1. Ya 2. Tidak

4. Apakah anda merasa mata terasa sakit selesai berenang ?

1. Ya 2. Tidak

5. Apakah banyak air mata keluar selesai anda berenang ?

1. Ya 2. Tidak

85

(9)

b. Keluhan Kesehatan Karena Candida albicans

1. Apakah anda merasakan lesi-lesi (gelembung) timbul di daerah–daerah lipatan kulit, seperti ketiak, bawah payudara, lipat paha, antara jari-jari tangan dan jari-jari kaki, sekitar pusat dan lipat leher 1 hari setelah berenang ?

1. Ya 2. Tidak

2. Apakah kulit anda bersisik 1 hari setelah berenang ?

1. Ya 2. Tidak

3. Apakah pada kuku anda terdapat lesi (gelembung) berupa kemerahan, pembengkakan yang tidak bernanah, kuku menjadi tebal, mengeras dan berlekuk-lekuk 1 hari setelah berenang ?

1. Ya 2. Tidak

4. Apakah anda merasa kulit merah berbatas tegas pada kaki dan sela-sela jari 1 hari setelah berenang ?

1. Ya 2. Tidak

5. Apakah terdapat gelembung-gelembung pada kaki dan sela-sela jari anda 1 hari setelah berenang ?

(10)

87

Lampiran 5

Master Data Kuesioner Keluhan Kesehatan Analisa Sisa Klor Dan Candida albicans Serta Keluhan Kesehatan Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahagaan Di Kolam Renang Sejahtera Club Chain Universitas Negeri Medan

Tahun 2014

Mauliate Elisa E.

(11)
(12)
(13)
(14)

91

Lampiran 6

Hasil Output Analisis Data SPSS Karakteristik Mahasiswa

Umur Responden (dalam tahun)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 17 2 3,1 3,1 3,1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid laki-laki 52 81.3 81.3 81.3

perempuan 12 18.8 18.8 100.0

Total 64 100.0 100.0

Jam Berenang

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 08.00-09.40 32 50.0 50.0 50.0

10.00-11.40 32 50.0 50.0 100.0

Total 64 100.0 100.0

Lama Berenang

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 jam 30 46.9 46.9 46.9

2 jam 34 53.1 53.1 100.0

Total 64 100.0 100.0

(15)

Lampiran 7

Hasil Output Data Analisa SPSS Keluhan Kesehatan

Jam Berenang

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 08.00-09.40 32 50.0 50.0 50.0

10.00-11.40 26 40.6 40.6 100.0

Total 64 100.0 100.0

Lama Berenang

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 jam 28 43.8 43.8 43.8

2 jam 30 46.9 46.9 100.0

Total 64 100.0 100.0

Ada Keluhan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ada keluhan 58 90.6 90.6 90.6

Tidak ada keluhan 6 9.4 9.4 100.0

Total 64 100.0 100.0

(16)

93

Lampiran 8

Hasil Output Data Analisis SPSS Berdasarkan Jenis Keluhan Kesehatan Mata Merah

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid ya 52 81.3 81.3 81.3

tidak 12 18.8 18.8 100.0

Total 64 100.0 100.0

Mata Kotor Atau Belek

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid ya 22 34.4 34.4 34.4

tidak 42 65.6 65.6 100.0

Total 64 100.0 100.0

Mata Sakit

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid ya 35 54.7 54.7 54.7

tidak 29 45.3 45.3 100.0

Total 64 100.0 100.0

Air Mata Banyak Keluar

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid ya 9 14.1 14.1 14.1

tidak 55 85.9 85.9 100.0

Total 64 100.0 100.0 Mata Gatal

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid ya 24 37.5 37.5 37.5

tidak 40 62.5 62.5 100.0

Total 64 100.0 100.0

93

(17)

Lesi di daerah Lipatan Kulit

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid ya 17 26.6 26.6 26.6

tidak 47 73.4 73.4 100.0

Total 64 100.0 100.0

Kulit Bersisik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid ya 36 56.3 56.3 56.3

tidak 28 43.8 43.8 100.0

Total 64 100.0 100.0

Kuku Kemerahan, Bengkak Tidak Bernanah, Tebal, Mengeras dan Berlekuk-Lekuk

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid ya 5 7.8 7.8 7.8

tidak 59 92.2 92.2 100.0

Total 64 100.0 100.0

Kulit Merah Berbatas Tegas pada Kaki dan Sela Jari Kak

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid ya 9 14.1 14.1 14.1

tidak 55 85.9 85.9 100.0

Total 64 98.4 100.0

Lesi pada Kaki dan Sela-Sela Jari Kaki

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid ya 7 10.9 10.9 10.9

tidak 57 89.1 89.1 100.0

(18)

95

Lampiran 9

Dokumentasi Penelitian

Gambar Lampiran 3. Kolam Renang Sejahtera Club Chain Universitas Negeri Medan

Gambar Lampiran 4. Konstruksi Bangunan Kolam Renang (Dinding) 95

(19)

Gambar Lampiran 5. Konstruksi Bangunan Kolam Renang (Pencahayaan)

(20)

97

Gambar Lampiran 7. Konstruksi Bangunan Kolam Renang (Langit-Langit)

Gambar Lampiran 8. Konstruksi Bangunan Kolam Renang (Pintu)

(21)

Gambar Lampiran 9. Kelengkapan Kolam Renang (Bak Cuci Kaki)

(22)

99

Gamba Lampiran 11. Kelengkapan Kolam Renang (Kamar Ganti)

Gambar Lampiran 12. Kelengkapan Kolam Renang (Tempat Penitipan Barang/Pakain)

(23)

Gambar Lampiran 13. Kelengkapan Kolam Renang (Tempat Sampah)

(24)

101

Gambar Lampiran 15. Kelengkapan Kolam Renang (Gudang bahan Kimia)

Gambar Lampiran 16. Perlengkapan lain (Tata tertib kebersihan)

(25)

Gambar Lampiran 17. Area Kolam Renang

(26)

103

Gambar Lampiran 19. Sampel Sisa Klor

Gambar Lampiran 20. Sampel Candida albicans

(27)

Gambar Lampiran 21. Candida albicans Pada Sampel A

(28)

105

Gambar Lampiran 23. Candida albicans Pada Sampel C

Gambar Lampiran 24. Candida albicans Pada Sampel D

(29)

Gambar Lampiran 25. Candida albicans Pada Sampel E

(30)

107

Lampiran 10

Peraturan Menteri Kesehatan No. 416 Tahun 1990

Tentang : Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, menimbang :

a. bahwa dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, perlu dilaksanankan pengawasan kualitasa air secara intensif dan terus menerus; b. bahwa kualitas air yang digunakan masyarakat harus memenuhi syarat

kesehatan agar terhindar dari gangguan kesehatan;

c. bahwa syarat-syarat kualitas air yang berhubungan dengan kesehatan yang telah ada perlu disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan upaya kesehatan serta kebutuhan masyarakat

d. 38, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3037); dewasa ini;

e. bahwa sehubungan dengan huruf a,b dan c perlu ditetapkan kembali syarat-syarat dan pengawasan kualitas air dengan Peraturan Menteri Kesehatan. Mengingat :

1. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1960 tentang Pokok-pokok Kesehatan (Lembaran Negara Tamabahan Tahun 1960 Nomor 132, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2068)

2. Undang-undang Nomor 11 Tahun 1962 tentang Hygiene Untuk Usaha-usaha Bagi Umum (Lembaran Negara Tahun 1962 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2455);

3. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintah di Daerah (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor

4. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuanketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Tahun 1982 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3215);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1987 tentang Penyerahan Sebagian Urusan Pemerintahan Dalam Bidang Kesehatan Kepada Daerah (Lembaran Negara Tahun 1987 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3347); 6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 558/Menkes/SK/1984 tentang

Organisasi Dan Tata Kerja Departemen Kesehatan;

7. Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup Nomor 02/Men.KLH/I/1988 tentang Pedoman Penetapan Baku Mutu Lingkungan.

107

(31)

Peraturan Menteri Kesehatan R.I No : 416/MENKES/PER/IX/1990 Tanggal : 3 September 1990

DAFTAR PERSYARATAN KUALITAS AIR KOLAM RENANG

Catatan: Sumber air kolam renang adalah air bersih yang memenuhi persyaratan sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan ini

Ditetapkan di : Jakarta

Pada tanggal : 13 September 1990

Menteri Kesehatan Republik Indonesia

ttd

(32)

109

(33)
(34)

111

(35)
(36)

113

(37)
(38)

115

(39)
(40)

117

(41)
(42)

119

Gambar

Gambar Lampiran 1. Denah Lokasi Penelitian
Gambar Lampiran 2. Denah Lokasi Kolam Renang
Gambar Lampiran 3. Kolam Renang Sejahtera Club Chain Universitas Negeri Medan
Gambar Lampiran 5. Konstruksi Bangunan Kolam Renang (Pencahayaan)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dengan kata lain, seorang anak dapat mempelajari sikap yang tidak baik ataupun kenakalan perilaku orang lain, secara nyata dalam aktivitas sosial maupun saat menonton

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “PENGARUH PENAMBAHAN

Suatu hal yang menarik disimak, masyarakat muslim Filipina tidak banyak terpengaruh dengan penetrasi kolonialisme, meskipun ia termasuk negara di Asia

Selain itu terdapat suatu sifat yang mendasar dan penting, bahwa suatu fungsi png kontinu pada suatu interval tertutup terbatas mempunyai nilai maksimum dan

Sumbangan dari setiap partisipan tidak sama, ada yang hanya memberikan sumbangan yang sedikit (free-rider), dan mereka mengambil keuntungan dari kerja anggota kelompok yang lain.

Dari segi isi program, aplikasi ini mempunyai rambu-rambu lalu lintas sudah memadai, penggunaan tombol sudah sesuai dengan fungsinya, tingkat kesulitan pada aplikasi ini sudah

Saluran pemasaran atau saluran distribusi adalah saluran pemasaran yang digunakan produsen untuk menyalurkan produknya kepada konsumen dari titik produsen (Limbong dan Sitorus,