• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Perilaku Menyimpang Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Betina Dewasa Semi Liar di Bukit Lawang Taman Nasional Gunung Leuser Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Perilaku Menyimpang Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Betina Dewasa Semi Liar di Bukit Lawang Taman Nasional Gunung Leuser Sumatera Utara"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Abduhadi, 1986. Rencana Tata Letak dan Desain Fisik Kawasan Wisata Alam, Bahorok., Sumatera Utara. Laporan Bulanan Taman Nasional Gunung Leuser. Sumatera Utara. Medan.

Alikodra, H. S. 1990. Pengelolaan Satwa Liar. Jilid 1. Fakultas Kehutanan. IPB. Bogor.

Altman, J. 1974. Observational Study Of Behaviour: Sampling Method Behavior. 49:27-262.

Departemen Kehutanan. 2007. Strategidan Rencana Aksi Konservasi Orangutan Indonesia 2007- 2017. Departemen Kehutanan. Jakarta.

Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. 2006. Kebijakan dan strategi pemerintah dalamkonservasi in-situ orangutan sumatera. Makalah pada Lokakarya”Masa Depan Orangutan dan Pembangunan di Kawasan Hutan DAS Batang Toru”, 17-18 Januari 2006.Sibolga.

Galdikas, B. M. 1984. Adaptasi Orangutan di Suaka Tanjung Puting Kalimantan Tengah. Penterjemah C. Sugiarto. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.

Galdikas, B. M. F. 1986. Adaptasi Orangutan, UI Press: Depok.

Gibson, A. 2006. Orangutan nesting preferences in a disturbed tropical deep-peat swamp forest, Central Kalimantan, Indonesia. Thesis. Departement of Conservation Management, Otley College, Charity Lane, Otley, Ipswich, suffolk. United Kingdom.

Harteti, S. 2009. Perilaku Orangutan Kalimantan di Taman Safari Indonesia. Pusat Diklat Kehutanan.

IUCN. 2002. 2002 IUCN Red List ofThreatened Species.http://www. redlist.org/.

Joslin,O.J., Weissman, W.D., Johnson, K., Forster, M., Wasser, S., and Collins, D. 1993. In Vitro Fertilization of Bornean Orangutan (Pongo Pygmaeus) Gametes Followed by Embryo Transfer Into a Surrogate Hybrid Orangutan (Pongo Pygmaeus). Journal of Zooand Wildlife Medicine. Vol. 26. No. 1. American Associations of Zoo Veterinarians. USA.

Kuncoro,P. 2004. Aktivitas Harian Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) Rehabilitan di Hutan Lindung Pegunungan Meratus, Kalimantan Timur.

(2)

38

Kuswanda, W dan Pudyatmoko,S. 2012. Seleksi Tipe Habitat Orangutan Sumatera (Pongoabelii) di Cagar Alam Sipirok, Sumatera Utara (Selection of Habitat Types by Sumatran Orangutan (Pongo abelii) in Sipirok Nature Reserve, North Sumatran).Jurnal Pendidikan Hutan dan Konservasi Alam.Vol.9. No.1. Medan.

MacKinnon, J.R.. 1974. The Behavior and Ecology of Wild Orangutan (Pongopymaeus).Animal Behavior, 22:3-74.

Mawarda,P.A. 2010. Perilaku Harian Orangutan (Pongo pygmaeus) dalam Konservasi Ex Situ di Kebun Binatang Surabaya. ITS. Surabaya.

Meijaard, E., H.D. Rijksen dan S.N.Kartikasari. 2001. Diambang kepunahan!: kondisi orangutan liar diawal abad ke-21. Publikasi TheGibbon Foundation Indonesia. Jakarta.

Onrizal dan Perbratakusuma,E,A. 2011. Potensi Pohon Sumber Pakan Orangutan Sumatera Untuk Kegiatan Rehabilitasi di Blok Barat dan Timur Hutan Batang Toru, Khususnya Kawasan Koridor Orangutan Batang Toru Provinsi Sumatera Utara. Medan.

Prayogo,H. dkk. 2014. Karakter Kunci Pembeda Antara Orangutan Kalimantan (Pongo Pygmaeus) dengan Orangutan Sumatera (Pongo abelii). Jurnal Bionatura Ilmu-Ilmu Hayati dan Fisik.Vol. 16.No. 1.

Rahman,A.D. 2008. Evaluasi Ketelitian Metode Survei Sarang Dalam Pendugaan Ukuran Populasi Orangutan (Pongo pygmaeus wurmbii Groves, 2001) di Kawasan Taman Nasional Tanjung Puting. Fakultas Kehutanan. IPB. Bogor.

Rangkuti,R., Patana, P. dan Latifah, S. 2012. Pola Aktivitas Orangutan Sumatera (pongo abelii) Pada Struktur dan Komposisi Vegetasi Hutan Di Pusat Pengamatan Orangutan Sumatera Taman Nasional Gunung Leuser (Activity Pattern Of Sumatran Orangutan (Pongo abelii) in the Structure and Composition Of Forest Vegetation in Sumatran Orangutan Observation Center Gunung Leuser National Park). Fakultas Pertanian. USU. Medan.

Rijksen, H.D. 1978. A Fieldstudy on Sumatran Orang Utans (Pongo pygmaeus abelii Lesson 1827) Ecology, Behaviour and Conservation. Modelingen Landbouwhogeschool Wageningen. H. Veenman & Zonen B.V. Wageningen.

Rifai, M. Pranata, P. dan Yunasfi. 2013. Analisis Karakteristik Pohon dan Sarang Orangutan Sumatera (Pongo abelii) di Bukit Lawang Kabupaten Langkat. Analysis of the Trees and Nest Characteristics of Sumatran Orangutan (Pongo abelii) in Bukit Lawang, Langkat District. Program Studi Kehutanan. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan.

(3)

39

Rodman, P.S. 1979. Individual Activity Patterns and The Solitary Nature Orangutans. The Great Apes. The Benjamin/Gemming Publishing Company. California.

Rodman, P.S. 1988. Diversity and Consistency in Ecology and Behavior. In Orang-utan Biology. Editor J.H. Schwartz. Oxford University Press. Oxford.

Rumapea, E.E. 2009. Pola Makan Induk Orangutan (Pongo abelii) Di Pusat Pengamatan Orangutan Sumatera, Desa Bukit Lawang, Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara. Medan.

Santosa, Y. dkk. 2012. Faktor–Faktor Penentu Keberhasilan Pelepasliaran Orangutan Sumatera (Pongo Abelii) di Taman Nasional Bukit Tigapuluh (Determinant Factors on Success of Sumatran Orangutan (Pongo Abelii) Reintroduction in Bukit Tiga Puluh National Park). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI). Vol. 17 (3): 186. Departemen Konservasi Sumber daya Hutan dan Ekowisata. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.Kampus IPB Dramaga. Bogor.

Saraan M, Kurnia, M.I. dan Hadisiswoyo, P. 2014. Panduan Peran dan Mekanisme Kerja Pengamanan Hutan Bersama Masyarakat di Kawasan Ekosistem Leuser Blok Karo-Langkat. Tim Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser. Sumatera Utara.

Supriatna, J. dan E.H. Wahyono. 2000. Panduan Lapangan Primata Indonesia. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.

Suwandi, A. 2000. Karakteristik Tempat Bersarang Orangutan Kalimantan (Pongo Pygmaeus) di Camp Leakey Taman Nasional Tanjung Puting Kalimantan Tengah. Departemen Sumber Daya Hutan dan Ekowisata. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.

Van Schaik, V. C. 2006. Di Antara Orangutan, Kera Merah dan Bangkitnya Kebudayaan Manusia. Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo. Jakarta.

Yuliarta,S.R. 2009. Perilaku Harian Ibu dan Anak Orangutan (Pongo abelii) di Ekowisata Bukit Lawang Taman Nasional Gunung Leuser Kabupaten Langkat. Medan.

Wich, S.A., Utami-Atmoko, S.S., Mitra Setia, T., Rijksen, H.D., Schurman, C., Van Hooff, J.A.R.A., and Van Schaik, C.P. 2004. Life History of Wild Sumatran Orangutans (Pongo abelii)

(4)

40

Wich, S.A, Meijaard, E., Marshall, A.J, Huson, S.,Ancrenaz, M., Robert, C.L., van Schaik,C.P., & Singleton, I. 2008. Distribution and conservation status of the orangutan (Pongo spp.) on Kalimantan and Sumatera.

Wich, S.A., Meijard, E., Marshall, A.J., Husson, S., Ancrenaz, M., Lacy, R.C., Van Schaik, C.P., Sugardjito, J., Simorangkir, T., Traylor-Holzer, K., Galdikas, B.M.F., Doughty, M., Supriatna, J., Dennis, R., Gumal, M., dan Singleton, I. The Status of The Orangutan: an overview of This Current Distribution. Oryx, in Prep.

Willyanti, F. 2010. Perilaku Anak Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Akibat Adanya Aktivitas Manusia di Pusat Pengamatan Orangutan Sumatera, Bukit Lawang, Taman Nasional Gunung Leuser. Skripsi Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Utami, S.S. 1991. Perilaku Seksual Orangutan (Pongo pygmaeus abelii, lesson 1827) Betina Dewasa di Pusat Penelitian Ketambe, Aceh Tenggara. Skripsi Sarjana Biologi, Fakultas Biologi Universitas Nasioanal, Jakarta.

Http.//www.budpar.go.id.filedata/1692-474-12342611sumut1.pdf. 2007.

Http.///www.wikimu.com.Jurnalisme public. 2006.

Referensi

Dokumen terkait

(3) Proses pembuatan karya pop art WPAP (Wedha’s Pop Art Portrait ) ini terdiri dari 2 macam cara, yaitu dengan cara manual dan dengan cara komputer (digital).. (4)

[r]

Permainan ini juga diberikan alat bantu untuk mempermudah penyelesaian dengan mencantumkan angka pada pojok kiri gambar atau video yang sedang diacak. Dengan permainan ini kita

(2) Satuan Kerja Perangkat Daerah yang membidangi kesehatan dan sosial sebagai Instansi teknis pembina pada kesehatan lanjut usia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d.. (3)

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) Nomor:BA-127/ULPD/WI.2/2016 Tanggal 16 Juli 2016 dan Penetapan Pemenang oleh Kelompok Kerja (Pokja) ULPD Kementerian Keuangan

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia barang/jasa yang memenuhi persyaratan Bidang Jasa Periklanan dengan terlebih dahulu melakukan registrasi pada Layanan

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia barang/jasa yang memenuhi persyaratan Jasa Periklanan dan Rumah Produksi dengan terlebih dahulu melakukan registrasi pada

Dengan berlakunya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota yang mengatur pemilihan kepala