Aplikasi Perhitungan Pembagian Harta Warisan Berdasarkan Hukum Waris Islam dan Hukum Waris Perdata Pada Platform Android
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
b) Ashabah bilghair, yaitu orang yang mendapatkan sisa bagian harta warisan karena bersama ahli waris laki-laki yang setingkat, seperti anak perempuan bila bersama dengan
Jika semua ahli waris laki-laki dan perempuan masih hidup semuanya, maka yang berhak mendapatkan harta waris lima saja, yaitu : Bapak, anak, suami, atau isteri,
Putusan Hakim tersebut, jika dirujuk berdasarkan Pasal 185 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam bahwa: (1) ahli waris yang meninggal lebih dahulu dari pada si pewaris, maka
Oleh sebab itu pada kondisi anak luar nikah dapat menjadi ahli waris aktif yaitu anak luar nikah berhak mendapatkan harta waris atau ia mewarisi hanya dengan
d) Jika bersama dengan cucu laki-laki, maka menjadi ashabah dengan ketentuan bagian seorang cucu perempuan setengah dari bagian seorang cucu laki-laki. dua orang cucu perempuan
Form depan merupakan form utama dalam sistem perhitungan ahli waris. Pada form ini user dapat menginput data ahli waris dan melihat hasil pembagian harta waris. Perancangan
Contoh 1: Misalnya ahli waris terdiri dari seorang suami dan dua orang saudara perempuan kandung, maka pembagiannya adalah sebagai berikut: Suami = 1/2 = 3/6 2 saudara perempuan = 2/3
Akibat dari penolakan harta warisan ini, ahli waris yang bersangkutan dianggap tidak pernah ada atau tidak pernah menjadi ahli waris dari si pewaris serta ahli waris yang menolak