• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Komitmen Organisasional dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai PDAM Tirtanadi Pusat Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Komitmen Organisasional dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai PDAM Tirtanadi Pusat Kota Medan"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Manusia merupakan sumber daya penting dalam mencapai tujuan organisasi yang mempunyai perbedaan karakteristik dengan sumber daya lainya. Manusia dikatakan sebagai sumber daya penting karena bagaimanapun canggihnya sebuah teknologi yang ada saat ini, manusia merupakan pelaku utama dalam teknologi tersebut. Peranan manusia tidak dapat digantikan oleh alat yang paling canggih sekalipun. Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa manusia merupakan faktor terpenting dalam menunjang keberhasilan suatu organisasi. Sebaik apapun suatu organisasi, baik dalam segi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, maupun sarana teknologi yang dimiliki, semua itu tak akan bisa berjalan apabila tidak ada faktor manusia sebagai penggerak.

Salah satu indikator manusia berkualitas adalah mempunyai prestasi kerja tinggi. Prestasi kerja ini sangat diperlukan oleh berbagai lembaga-lembaga pemerintahan maupun swasta. Pegawai yang memiliki prestasi kerja tinggi akan selalu sadar secara penuh mengenai tanggung jawabnya masing-masing dan berusaha melaksanakan segala tugas yang diberikan kepadanya dengan baik sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal.

(2)

kecakapan, pengalaman, kesungguhan, dan waktu. Prestasi kerja merupakan gabungan dari tiga faktor penting yaitu (1) kemampuan dan minat karyawan, (2) kemampuan dan penerimaan penjelasan tugas yang didelegasikan, dan (3) peran dan tingkat motivasi karyawan. Semakin tinggi ketiga faktor tersebut, maka semakin tinggi pula prestasi kerja kayawan bersangkutan.

Prestasi kerja dapat dikatakan sebagai sebuah informasi yang menunjukkan tingkat kualitas dan kuantitas hasil kerja seseorang. Manajer menggunakan informasi tersebut untuk melakukan pengevaluasian terhadap pegawai secara obyektif dan akurat. Apabila diketahui karyawan memiliki prestasi kerja yang tinggi akan memperluas kesempatan karyawan untuk meningkatkan jenjang karirnya. Sebaliknya karyawan yang memiliki prestasi kerja yang rendah akan kesulitan dalam mendapatkan promosi jabatan dan memperbesar kemungkinan mengalami pemutusan hubungan kerja karena karyawan tersebut telah dianggap tidak berkompeten.

(3)

Setiap perusahaan mengharapkan para karyawannya memiliki komitmen yang tinggi pada perusahaan, karena karyawan yang memiliki komitmen tinggi akan memberikan pengaruh positif bagi perusahaan. Karyawan yang memiliki komitmen tinggi, cenderung terus terus-menerus berikhtiar untuk kemajuan perusahaan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini sangat dibutuhkan perusahaan, untuk menjaga dan meningkatkan kinerja perusahaan.

Salah satu faktor penting lainnya, yang dapat mempengaruhi prestasi kerja karyawan di suatu perusahaan adalah disiplin kerja. Kedisiplinan memegang peranan penting dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, karena sikap disiplin mencerminkan besarnya tanggung jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Seorang karyawan yang memiliki disiplin kerja yang tinggi, tetap bekerja dengan baik meskipun tidak ada pengawasan dari atasan dan akan mematuhi peraturan yang ada dalam perusahaan dengan kesadaran tinggi tanpa adanya paksaan. Seorang karyawan yang disiplin tidak akan mencuri waktu untuk melakukan hal-hal diluar pekerjaannya.

(4)

memperhatikan sejauh mana pengaruh disiplin kerja terhadap prestasi kerja karyawan sehingga akan memberikan suatu timbal balik yang positif dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan, baik tujuan jangka pendek ataupun tujuan jangka panjang perusahaan.

(5)

Menurut Irawati (2006:75), terdapat 2 (dua) jenis disiplin yang sangat dominan dalam usaha menghasilkan barang dan jasa yaitu disiplin dalam hal waktu dan disiplin dalam hal kerja atau perbuatan. Keduanya merupakan kesatuan yang tak dapat dipisahkan dan saling mempengaruhi. Disiplin waktu tanpa disertai disiplin kerja tidak ada artinya, dengan kata lain tidak ada hasil sesuai dengan ketentuan organisasi. Sebaliknya, disiplin kerja tanpa didasari disiplin waktu tidak ada manfaatnya. Oleh karena itu usaha pendisiplinan tidak dapat dilakukan setengah-setengah, melainkan serentak kedua-duanya.

(6)

prosedur kerja, waktu, dan volume yang telah ditetapkan dan mutu yang telah dibakukan.

Penelitian ini dilakukan pada PDAM Tirtanadi Pusat Kota Medan yang bergerak di bidang penyediaan air minum bagi masyarakat kota Medan. Untuk mencapai tujuannya, perusahaan membutuhkan karyawan sebagai pelaksana tugas sesuai dengan jabatan diberikan. Dengan perbedaan yang bermacam-macam pada diri karyawan, seperti usia, pendidikan, pengalaman, status, dan sebagainya tentunya hal ini dapat berpengaruh pada prestasi kerja karyawan dalam melakukan tugasnya.

Karyawan yang bekerja di PDAM Tirtanadi dengan jumlah karyawan cukup banyak, sehingga kondisi ini dapat berpengaruh pada prestasi kerja karyawan selama melakukan tugasnya. Tidak semua karyawan dapat memberikan prestasi kerja yang sama dan optimal bagi kemajuan perusahaan, sehingga perubahan prestasi kerja karyawan dapat terjadi yang disebabkan oleh beberapa hal seperti umur, status (keluarga atau belum berkeluarga), masa kerja, pendidikan. Sementara itu, prestasi kerja karyawan di PDAM Tirtanadi juga dapat dipengaruhi oleh tingkat kedisiplinan karyawan untuk mau dan sadar mematuhi pada aturan yang berlaku di perusahaan menyangkut pelaksanaan tugas.

(7)

sudah berumur dan tidak muda lagi serta sudah berkeluarga akan memiliki komitmen organisasi lebih tinggi dibandingkan karyawan yang masih muda dan belum berkeluarga. Perbedaan yang terjadi di antara karyawan tersebut secara signifikan dapat berpengaruh pada prestasi kerja yang diberikan pada perusahaan selama melakukan tugas dan tanggung jawabnya.

PDAM Tirtanadi Pusat Medan ini sendiri sudah membuat peraturan kedisiplinan kerja yang harus ditaati oleh semua karyawan yaitu mulai dari ketepatan masuk jam kerja, mengisi daftar hadir, ketepatan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh pimpinan, dan menciptakan suasana kerja yang tertib dan nyaman.

Tabel 1.1.

Absensi Pegawai PDAM Tirtanadi Pusat Medan

No

Sumber: PDAM Tirtanadi Pusat Medan, 2016

(8)

kegiatan menjadi terhambat karena waktu yang sebelumnya sudah ditentukan menjadi terbuang. Menurut Hasibuan (2013:113) disiplin yang baik mencerminkan besarnya rasa tanggung jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Berdasarkan hal tersebut dapat terlihat bahwa pegawai PDAM Tirtanadi Pusat Medan masih kurang menyadari arti pentingnya disiplin kerja. Untuk menentukan pegawai yang berkualitas dapat dilihat dari prestasi kerja karyawan tersebut dalam perusahaan. Menurut Mangkunegara (2012:67) prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Peningkatan sikap, pengabdian, disiplin kerja, dan kemampuan profesional dapat dilakukan melalui serangkaian pembinaan dan tindakan nyata agar upaya peningkatan prestasi kerja karyawan dapat menjadi kenyataan. PDAM Tirtanadi Pusat Medan saat ini mengalami penurunan prestasi kerja karyawan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya dimana ketidakdisiplinan menjadi faktor penurunan prestasi kerja karyawan. Penururan prestasi kerja dapat dilihat dari jumlah karyawan yang berprestasi dari tahun 2010 yang berjumlah 27 orang menjadi 11 orang di tahun 2011. Form penilaian prestasi kerja dapat dilihat pada bagian lampiran, berikut adalah data karyawan yang berprestasi pada tahun 2014 dan tahun 2015:

(9)

Tabel I.2

PDAM Tirtanadi Pusat Kota Medan Kriteria Prestasi Kerja Karyawan

Kriteria

No Keterangan Tanggung Ketelitian Deadline

jawab (kesalahan) kerja

a Tugas dan pekerjaan Tinggi Tinggi Tinggi b Jam kerja masuk dan pulang Baik Baik Baik c Kesadaran mematuhi peraturan Tinggi Tinggi Baik

d Tanggung jawab Baik Baik Baik

Sumber: PDAM Tirtanadi Kota Medan, 2016

(10)

kemauan dan kesadaran untuk melakukan tugas yang menjadi tanggung jawabnya di perusahaan lebih besar, sehingga keinginan untuk menunjukkan prestasi kerja bagi kemajuan akan lebih besar, begitu juga sebaliknya. Sementara itu, pada bagian kedisiplinan diketahui bahwa bagi karyawan yang memiliki tingkat disiplin yang baik selama melakukan tugasnya, maka rasa tanggung jawab jawab, tingkat ketelitian dalam bekerja serta ketepatan waktu dalam menyelesaikan tugasnya akan lebih tinggi dibandingkan karyawan yang kurang disiplin dalam mematuhi peraturan perusahaan.

Tabel 1.3 Prestasi Kerja

Data Prestasi Kerja Karyawan Tahun 2013-2015 PDAM Tirtanadi Pusat Kota Medan

No Kategori

Sumber: PDAM Tirtanadi Pusat Kota Medan

(11)

lainnya yaitu potensial dan optimal. Hal ini dikarenakan beberapa karyawan mengalami kejenuhan pada bidang pekerjaannya

Berdasarkan penjelasan pada latar belakang penelitian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Komitmen Organisasional dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai PDAM

Tirtanadi Pusat Kota Medan”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka masalah yang dapat dirumuskan yaitu:

1. Apakah komitmen organisasional berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja pegawai PDAM Tirtanadi Pusat Kota Medan?

2. Apakah disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja pegawai PDAM Tirtanadi Pusat Kota Medan?

3. Apakah komitmen organisasional dan disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap prestasi keraj pegawai PDAM Tirtanadi Pusat Kota Medan?

1.3 Tujuan dan Manfaat penelitian

1.3.1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian, yaitu:

(12)

2. Untuk mengetahui pengaruh yang diberikan disiplin kerja terhadap prestasi kerja pegawai pada PDAM Tirtanadi Pusat Kota Medan. 3. Untuk mengetahui pengaruh yang diberikan komitmen organisional

dan disiplin kerja terhadap prestasi kerja pegawai pada PDAM Tirtanadi Pusat Kota Medan.

1.3.2. Manfaat Penelitian

Diharapkan penellitian ini memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Bagi PDAM Tirtanadi Pusat Kota Medan, sebagai masukan dan bahan pertimbangan agar dapat menumbuhkan komitmen organisasional dan meningkatkan disiplin kerja karyawan dalam melakukan tugasnya agar dapat memberikan prestasi kerja yang optimal bagi kemajuan PDAM Tritanadi Pusat Kota Medan.

2. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

Penelitian ini sebagai menambah khasanah dan memperkaya penelitian ilmiah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara khususnya di Program Studi Manjemen.

3. Bagi peneliti

(13)

4. Bagi peneliti selanjutnya penelitian

Gambar

Tabel 1.1.
Tabel I.2 PDAM Tirtanadi Pusat Kota Medan
Tabel 1.3 Prestasi Kerja

Referensi

Dokumen terkait

Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain,

3.1 Kegiatan Pagi Hari 3.2 Kegiatan Siang Hari 3.3 Kegiatan Sore Hari 3.4 Kegiatan Malam

Peserta yang memasukkan penawaran dapat menyampaikan sanggahan secara elektronik melalui aplikasi SPSE atas penetapan pemenang kepada Pokja ULP dalam waktu yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara adult attachment style dan kesiapan menjadi orang tua pada masa dewasa awal.. Penelitian ini menggunakan

Transformator merupakan suatu peralatan listrik elektromagnetik statis yang berfungsi untuk memindahkan dan mengubah daya listrik dari suatu rangkaian listrik ke

Dalam bentuknya yang sudah disederhanakan, secara umum terdapat dua bentuk persamaan Bernoulli; yang pertama berlaku untuk aliran

Dalam pemasaran PAUD di Kecamatan Bodeh, hal ini di dukung oleh faktor: peningkatan sarana dan prasarana (tidak memiliki apa-apa menjadi memiliki gedung dan APE),

Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, penulis dapat mengemukakan dua kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut: (1) Penggunaan metode arus uang