• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Sistem Pemeliharaan Ternak Intensif dan Semi Intensif Terhadap Prevalensi Nematoda Gastrointestinal Pada Kambing

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Sistem Pemeliharaan Ternak Intensif dan Semi Intensif Terhadap Prevalensi Nematoda Gastrointestinal Pada Kambing"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH SISTEM PEMELIHARAAN TERNAK INTENSIF DAN

SEMI INTENSIF TERHADAP PREVALENSI NEMATODA

GASTROINTESTINAL PADA KAMBING

SKRIPSI

RASYIDA ULFA

120805069

DEPARTEMEN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

PENGARUH SISTEM PEMELIHARAAN TERNAK INTENSIF DAN

SEMI INTENSIF TERHADAP PREVALENSI NEMATODA

GASTROINTESTINAL PADA KAMBING

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains

RASYIDA ULFA

120805069

DEPARTEMEN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

i

PERSETUJUAN

Judul : Pengaruh Sistem Pemeliharaan Ternak Intensif dan Semi Intensif Terhadap Prevalensi Nematoda Gastrointestinal Pada Kambing

Kategori : Skripsi

Nama : Rasyida Ulfa

Program Studi : Sarjana (S1) Biologi Nomor Induk Mahasiswa : 120805069

Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara

Disetujui di

Medan, 17 November 2016

Komisi Pembimbing:

Pembimbing 2 Pembimbing 1

Drs. Nursal, M.Si Masitta Tanjung, S.Si., M.Si NIP. 196109031990031002 NIP. 197109102000122001

Disetujui Oleh:

Departemen Biologi FMIPA USU Ketua,

(4)

ii

PERNYATAAN

PENGARUH SISTEM PEMELIHARAAN TERNAK INTENSIF

DAN SEMI INTENSIF TERHADAP PREVALENSI

NEMATODA GASTROINTESTINAL PADA KAMBING

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri. Kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, 17 November 2016

(5)

iii

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan hidayat-Nya sehingga akhirnya dapat menyusun dan menyelesaikan hasil

penelitian yang berjudul “Pengaruh Sistem Pemeliharaan Ternak Intensif dan

Semi Intensif Terhadap Prevalensi Nematoda Gastrointestinal Pada Kambing” yang disusun dan dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua Ayahanda tercinta H. Syamsul Rizal, S.H., M.Hum dan Ibunda tercinta Hj. Ir. Eliza Safina dan saudaraku Nabilah Najmi serta keluarga besarku yang terus mendidik dan mendukung baik materil maupun moril, dan atas segala limpahan doa, kasih sayang, kesabaran, pengorbanan, dan segala bentuk motivasi yang telah diberikan tanpa henti kepada penulis. 2. Ibu Masitta Tanjung, S.Si., M.Si selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Drs.

Nursal, M.Si selaku Dosen Pembimbing II atas segala bantuan bimbingan, perhatian, masukan serta dukungannya selama penyusunan skripsi.

3. Ibu Dra. Emita Sabri, M.Si dan Ibu Dra. Nunuk Priyani, M.Sc selaku penguji I dan II yang telah memberikan masukan terhadap penyusunan skripsi.

4. Bapak Dr. T. Alief Aththorick, M.Si selaku Penasehat Akademik penulis yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan motivasi dan nasehat yang sangat berarti bagi penulis.

5. Ibu Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc selaku Ketua Departemen Biologi FMIPA USU dan Ibu Dr. Saleha Hanum, M,Si selaku Sekretaris Departemen Biologi FMIPA USU dan seluruh Staf Pengajar Departemen Biologi FMIPA USU yang telah memberikan ilmunya selama menjadi mahasiswa.

6. Ibu Roslina Ginting dan Bang Ewin selaku Staf Pegawai Departemen Biologi FMIPA USU

7. Ibu Drh. Nensy Marnana Hutagaol selaku Koordinator Balai Veteriner Medan yang telah memberikan izin penulis untuk melakukan penelitian.

8. Ibu Drh. Lepsi selaku Koordinator Laboratorium Parasitologi Balai Veteriner Medan

9. Ibu Drh. Eskayanti, Ibu Hermintha dan Ibu Samaritha selaku Staf Laboratorium Parasitologi Balai Veteriner Medan yang telah membantu penulis dalam penelitian.

10.Bapak Kepala Desa Edi Purwanto dan Staf yang telah memberikan izin untuk penelitian di Desa Amplas Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.

(6)

iv

12.Para peternak di Dusun I dan Dusun III Desa Amplas Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang yang banyak membantu dalam pengambilan feses di lapangan

13.Sahabat-sahabatku Sherly Mardi Utami, Diah Puspita Sari, Maya Sari Putri, Dwi Febrina, Siti May Syarah, Agus Mindiawati Harahap dan Nur Aslam Sakinah dan teman-teman AOC 2012 atas segala perhatian dan dukungannya dalam menyelesaikan skripsi.

14.Teman-teman Anatomi dan Fisiologi Hewan Vevy, Sasmita, Mira, Risda, Siti, Nani, Donna, dan Fitri.

15.Kakak asuh 010 dan 011 yang telah memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi.

16.Adik asuh Suci Heriani dan Tria Agustina serta adik-adik 013 dan 014, Dilla, Putri, Priya, Ruth, Henni, Melprina, Laura, Yuni, Dessy, Dini, dan Rendra yang memberikan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini dan Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu, terima kasih atas bantuannya.

Penulis menyadari bahwa hasil penelitian yang disajikan ini masih terdapat kekurangan, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan penulisan hasil penelitian ini. Demikianlah hasil penelitian ini, semoga dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Medan, 17 November 2016

(7)

v

PENGARUH SISTEM PEMELIHARAAN TERNAK INTENSIF DAN SEMI INTENSIF TERHADAP PREVALENSI NEMATODA

GASTROINTESTINAL PADA KAMBING

ABSTRAK

Penelitian tentang pengaruh sistem pemeliharaan ternak intensif dan semi intensif terhadap prevalensi nematoda gastrointestinal pada kambing dengan metode sedimentasi menggunakan Glassbeads. Hasil pengamatan 30 sampel feses diambil dalam kandang yang berbeda berdasarkan sistem pemeliharaan. Sampel diambil secara acak (random) dengan masing-masing tiga kali ulangan. Pada kambing yang dipelihara secara semi intensif ditemukan parasit Haemonchus sp. Pada kambing yang dipelihara secara intensif ditemukan parasit Haemonchus sp.,

Trichuris sp., dan Capillaria sp. Prevalensi pada kambing yang dipelihara secara semi intensif diinfeksi parasit Haemonchus sp. 100%. Kambing yang dipelihara secara intensif diinfeksi parasit Haemonchus sp. 66.7%, Trichuris sp. 16.7% and

Capillaria sp. 3.3%

(8)

vi

EFFECT OF INTENSIVE AND SEMI INTENSIVE LIVESTOCK SYSTEM MAINTENANCE FOR THE PREVALENCE NEMATODE

GASTROINTESTINAL OF GOATS

ABSTRACT

Research on effect of intensive and semi intensive livestock system maintenance for the prevalence nematode gastrointestinal of goats. The method used is sedimentation using Glassbead. There were 30 feces of goat taken in different cages based maintenance system. Samples are taken randomly with each of the three replications. The result of this research showed that goats reared in semi-intensive discovered parasite Haemonchus sp. In goats reared intensively discovered parasite Haemonchus sp., Trichuris sp., and Capillaria sp. The prevalence of goat reared semi intensively that infected Haemonchus sp. is 100%. In goat reared intensively that infected Haemonchus sp. is 66.7%, Trichuris sp. 16.7% and Capillaria sp. 3.3%.

(9)

vii

Daftar lampiran xi

Bab 1. Pendahuluan 1

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Rumusan Permasalahan 2

1.3. Hipotesis 3

2.4. Sistem Pemeliharaan 8

2.4.1. Sistem Semi Intensif 8

2.4.2. Sistem Intensif 9

2.5. Nematoda 9

2.5.1. Karakteristik Nematoda 9

2.5.2. Siklus Hidup Nematoda 10

2.6. Nematoda Gatrointestinal Pada Ruminansia 11

Bab 3. Metodologi penelitian 12

3.1. Tempat dan Waktu 12

3.2. Alat dan Bahan 12

3.3. Metode Penelitian 12

3.3.1. Area Penelitian 12

3.3.2. Pengambilan Sampel 13

3.3.3. Pemeriksaan Sampel 14

3.3.4. Identifikasi 14

3.3.5. Analisis Data 14

Bab 4. Hasil dan pembahasan 16

4.1. Jenis Parasit Nematoda gastrointestinal Pada Feses Kambing

(10)

viii

4.2. Jenis dan Jumlah Telur Parasit Nematoda Gastrointestinal

18

4.2.1. Jenis dan Rata-Rata Telur Parasit Nematoda Gastrointestinal Yang Ditemukan Pada Feses Indukan Kambing dan Anakan Kambing Yang Dipelihara Secara Semi Intensif dan Intensif

21

4.3. Prevalensi Dan Intensitas 22

4.3.1. Prevalensi Parasit Nematoda Gastrointestinal Pada Feses Kambing Yang Dipelihara Secara Semi Intensif Dan Intensif

22

4.3.2. Intensitas Parasit Nematoda Gastrointestinal Pada Feses Kambing Yang Dipelihara Secara Semi Intensif Dan Intensif

24

Bab 5. Kesimpulan 26

5.1. Kesimpulan 26

5.2. Saran 26

Daftar pustaka 27

(11)

ix

DAFTAR TABEL

Nomor Tabel

Judul Halaman

3.1. Nilai Kategori Intensitas 15

3.2. Nilai Kategori Prevalensi 15

4.1. Jenis Telur Parasit Nematoda Gastrointestinal Pada Feses Kambing

16

4.2. Jenis Dan Jumlah Telur Parasit Nematoda Gastrointestinal 18 4.2.1. Jenis dan Rata-Rata Telur Parasit Nematoda Gastrointestinal

Yang Ditemukan Pada Feses Indukan Kambing dan Anakan Kambing Yang Dipelihara Secara Semi Intensif dan Intensif

21

4.3.1. Prevalensi Parasit Nematoda Gastrointestinal Pada Feses Kambing Yang Dipelihara Secara Semi Intensif Dan Intensif

22

4.3.2. Intensitas Parasit Nematoda Gastrointestinal Pada Feses Kambing Yang Dipelihara Secara Semi Intensif Dan Intensif

(12)

x

DAFTAR GAMBAR

Nomor Gambar

Judul Halaman

(13)

xi

3. Alur Pemeriksaan Feses Kambing 34

4. Data Rata-Rata Jumlah Telur Parasit Pada Induk

8. Data Tingkat Infeksi Parasit Pada Kambing Berdasarkan Sistem Pemeliharaan dan Umur

Referensi

Dokumen terkait

Pemerintah melalui Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan memberikan penghargaan dan apresiasi kepada

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yang mana bentuk penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas (PTK), di mana pelaksanaannya menyajikan semua temuan

Hipotesis penelitian ialah (1) pelengkungan cabang dan taraf dosis pupuk kandang yang memberikan pengaruh pada transisi pertumbuhan vegetatif ke generatif tanaman jeruk keprok

Kesimpulan Dari seluruh proses penelitian yang telah penulis lakukan mengenai Implementasi Penanaman Nilai-nilai Moral dan Kemandirian Sosial di Sekolah Dasar Plus Qurrota

Hal tersebut didasarkan pada sifat akomodatif model pemikiran Neo-modernisme terhadap khazanah tradisional di satu sisi, dan realisasi nilai-nilai rasional pada sisi yang lain

75 tahun 2014, pada lampiran romawi V tentang Standar Ketenagaan Puskesmas disebutkan bahwa kondisi minimal yang diharapkan agar kegiatan Puskesmas dapat diselenggarakan dengan

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian tentang “Pengaruh Pelatihan Pemberian Makan pada Bayi dan Anak terhadap Pengetahuan Kader di Wilayah Puskesmas Klaten

- Babak final diikuti oleh 10 (sepuluh) grup terbaik dengan membawakan lagu wajib dan 1 (satu) lagu pilihan yang berbeda dari yang telah dibawakan pada