• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYESUAIAN BENTUK HUKUM BANK PEMBANGUNAN INDONESIA MENJADI PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENYESUAIAN BENTUK HUKUM BANK PEMBANGUNAN INDONESIA MENJADI PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 2 5 TAHUN 1 9 9 2

TENTANG

PENYESUAIAN BENTUK HUKUM BANK PEMBANGUNAN INDONESIA

MENJADI PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 t ent ang Perbankan, Bank Pembangunan Indonesia harus disesuaikan bent uk hukumnya dengan salah sat u bent uk hukum sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang t ersebut ;

b. bahwa bent uk hukum selanj ut nya yang dianggap t epat unt uk Bank Pembangunan Indonesia adal ah Perusahaan Perseroan (PERSERO) sebagaimana dimaksud dal am Undang-undang Nomor 9 Tahun 1969 dan Perat uran Pemerint ah Nomor 12 Tahun 1969 sebagaimana t el ah diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 24 Tahun 1972;

c. bahwa sehubungan dengan hal t ersebut di at as, penyesuaian bent uk hukum Bank Pembangunan Indonesia menj adi Perusahaan Perseroan (PERSERO), perlu dit et apkan dengan Perat uran Pemerint ah;

Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945;

2. Kit ab Undang-undang Hukum Dagang (St aat sblad Tahun 1847 Nomor 23) sebagaimana t elah beberapa kali diubah, t erakhir dengan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1971 (Lembaran Negara Tahun 1971 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2959);

(2)

Bent uk-bent uk Usaha Negara (Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2890) Menj adi Undang-undang (Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2904);

4. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 t ent ang Perbankan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3472);

5. Perat uran Pemerint ah Nomor 12 Tahun 1969 t ent ang Perusahaan Perseroan (PERSERO) (Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2894) sebagaimana t el ah diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 24 Tahun 1972 (Lembaran Negara Tahun 1972 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2987);

6. Perat uran Pemerint ah Nomor 3 Tahun 1983 t ent ang Tat a Cara Pembinaan dan Pengawasan Perusahaan Jawat an (PERJAN), Perusahaan Umum (PERUM) dan Perusahaan Perseroan (PERSERO) (Lembaran Negara Tahun 1983 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3246) sebagaimana t el ah diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 28 Tahun 1983 (Lembaran Negara Tahun 1983 Nomor 37);

MEMUTUSKAN :

(3)

BAB I

PENYESUAIAN BENTUK HUKUM DAN PEMBUBARAN

Pasal 1

(1) Bank Pembangunan Indonesia yang didirikan dengan Undang-undang Nomor 21 Prp Tahun 1960 disesuaikan bent uk hukumnya menj adi Perusahaan Perseroan (PERSERO) sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 9 Tahun 1969 dan Perat uran Pemerint ah Nomor 12 Tahun 1969 sebagaimana t el ah diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 24 Tahun 1972.

(2) Dengan disesuaikannya bent uk hukum Bank Pembangunan Indonesia menj adi Perusahaan Perseroan (PERSERO) sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), berdasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 t ent ang Perbankan, Bank Pembangunan Indonesia dinyat akan bubar pada saat pendirian Perusahaan Perseroan (PERSERO) t ersebut dengan ket ent uan bahwa segala hak dan kewaj iban, keka- yaan sert a pegawai dari Bank Pembangunan Indonesia yang ada pada saat pembubarannya beral ih kepada Perusahaan Perseroan (PERSERO) yang bersangkut an.

BAB II

MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

Maksud dan t uj uan Perusahaan Perseroan (PERSERO) sebagaimana dimaksud dal am Pasal 1 adal ah unt uk menyel enggarakan:

a. Usaha di bidang perbankan dalam art i yang seluas-luasnya;

(4)

BAB III MODAL PERSERO

Pasal 3

(1) Modal Perusahaan Perseroan (PERSERO) yang dit empat kan dan diset or pada saat pendiriannya berasal dari kekayaan Negara yang t ert anam dalam Bank Pembangunan Indonesia dan/ at au kekayaan lain sesuai dengan ket ent uan yang berlaku,

(2) Nil ai kekayaan Negara sebagaimana dimaksud dal am ayat (1) dit et apkan oleh Ment eri Keuangan berdasarkan hasil perhit ungan yang dilakukan oleh Depart emen Keuangan.

(3) Ket ent uan-ket ent uan lain mengenai permodalan Perusahaan Perseroan (PERSERO) diat ur daiam Anggaran Dasarnya, t ermasuk ket ent uan mengenai modal dasar Perusahaan Perseroan (PERSERO) yang t erbagi at as saham-saham sesuai dengan ket ent uan Perat uran Pemerint ah Nomor 12 Tahun 1969 sebagaimana t el ah diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 24 Tahun 1972.

(4) Neraca Penut up dan Neraca Likuidasi Bank Pembangunan Indonesia sert a Neraca Pembukaan Perusahaan Perseroan (PERSERO) dit et apkan oleh Ment eri Keuangan.

BAB IV

PELAKSANAAN PENDIRIAN PERSERO

Pasal 4

(5)

Undang-undang Nomor 4 Tahun 1971 dengan memperhat ikan ket ent uan-ket ent uan yang t ercant um dalam Perat uran Pemerint ah Nomor 12 Tahun 1969 sebagaimana t el ah diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 24 Tahun 1972.

Pasal 5

(1) Ment eri Keuangan mel aksanakan pendirian Perusahaan Perseroan (PERSERO) sebagaimana dimaksud dal am Pasal 4.

(2) Pengangkat an yang pert ama Direksi dan Dewan Komisaris pada saat pendirian Perusahaan Perseroan (PERSERO) sebagaimana dimaksud dal am Pasal 1 ayat (2), dil akukan ol eh Ment eri Keuangan selaku pendiri set elah mendapat perset uj uan Presiden. (3) Pengangkat an Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan

(PERSERO) berikut nya dilakukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham, dari calon-calon yang diaj ukan Ment eri Keuangan selaku pemegang saham set elah mendapat perset uj uan Presiden.

BAB V

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 6

(6)

Pasal 7

Ket ent uan-ket ent uan pelaksanaan Undang-undang Nomor 21 Prp Tahun 1960 sebagaimana t elah beberapa kali diubah, t erakhir dengan Undang-undang Nomor 2 Pnps Tahun 1966 masih t et ap berlaku sepanj ang t idak bert ent angan dengan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 dan ket ent uan-ket ent uan l ain yang mengat ur Perusahaan Perseroan (PERSERO).

Pasal 8

Ket ent uan lebih lanj ut yang diperlukan bagi pelaksanaan Perat uran Pemerint ah ini diat ur oleh Ment eri Keuangan.

Pasal 9

Perat uran Pemerint ah ini mulai berlaku pada t anggal diundangkan. Agar set iap orang menget ahuinya, memerint ahkan pengundangan Perat uran Pemerint ah ini dengan penempat annya dal am Lembaran Negara Republ ik Indonesia.

Dit et apkan di Jakart a pada t anggal 29 April 1992

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

t t d

(7)

Diundangkan di Jakart a pada t anggal 29 April 1992

MENTERI/ SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

t t d

Referensi

Dokumen terkait

 Bahan-bahan yang dipakai, harus sesuai dengan persyaratan bahan.  Bahan lain yang tidak terdapat pada daftar diatas akan tetapi dibutuhkan untuk

Terjalin kerjasama yang solid antar pelaksana, dosen mentor dan UMKM sehingga pelaksanaan PBBT tahun 2016 dapat berjalan dengan lancar, sesuai dengan yang diharapkan.

tanya : mohon pencerahan,setelah upgrade 2.0.3 ketika masuk di bagian PD ketika registrasi tidak bisa masukkan angka 3 utk naik kelas pada jenis pendaftaran (sepertinya utk angka yang

Tweening adalah proses membuat sebuah animasi pergerakan dengan cara memberikan perubahan pada bentuk atau posisi objek dengan menentukan1. keyframe awal dan

Panitia Ujian Masuk Lokal 45 Yogyakarta Rayon B Divisi IPS bagi calon mahasiswa baru tahun zOOtl2OOz, sebagai ; Penanggung Jawab Ruang. Yogyakarta,4 Juli

Hasil Observasi Peneliti Terhadap Aspek Meningkatkan Perilaku Anti Prokrastinasi Akademik Melalui Layanan Konseling Kelompok dengan Teknik Self Management Pada Siswa

kantong plastik dan styrofoam di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas. Sumatera Utara

Penggunaan tas belanja daur ulang dapat mengurangi jumlah sampah kemasan plastik.. Sampah kemasan plastik sebaiknya dibakar untuk mencegah pencemaran