DAFTAR PUSTAKA
Adiningsih, S. 2004. Dinamika hara dalam tanah dan mekanisme serapan hara. Pusat Penelitian Tanah. Kementerian Pertanian. Jakarta.
Basri, A.B. dan Abdul, A. 2011. Arang Hayati (BIOCHAR) sebagai Bahan Pembenah Tanah. Seri Inovasi. Pembangunan, Serambi Pertanian. BPTP NAD. VOLUME V/ NO. 6/ 2011.
Chan, K. Y., and Z. Xu. 2009. Biochar: Nutrient Properties and Their Enhancement In Lehman, J., and Joseph, editor. Biochar for enfiromental management : Science and technology. Sterling, Va. Earthscan. Pp. 13-29.
Direktorat Jendral Pertanian Tanaman Pangan. 2000. Pengkajian Status Hara Posfat di Lahan Sawah. Jakarta. 3 hal.
Gani, A. 2009. Potensi Arang Hayati “Biochar” sebagai Komponen Teknologi Perbaikan Produktivitas Lahan Pertanian. Iptek Tanaman Pangan. 4 (1) : 33-45.
Glaser B, J Lehmann & W Zech. 2002. Ameliorating physical and chemical properties of highly weathered soils in the tropics with charcoal –A review. Biol & Fertility of Soils 35, 219–230.
Glauser, R., H.E. Doner & E.A. Paul, 2002. Soil aggregate stability as a function
of particle size sludge-treated soils. Soil Sci. 146: 37-43.
Hanafiah, K. A. 2005. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Hardjowigeno, S dan L. Rayes. 2005. Tanah Sawah. Karakteristik, Kondisi dan
Permasalahan Tanah Sawah di Indonesia. Bayumedia Publishing.
Malang, Jawa Timur.
Ilyas, Syekhfani, dan Sugeng, P. 2000. Analisis Pemberian Limbah Pertanian Abu Sekam Sebagai Sumber Silikat Pada Andisol dan Oxisol Terhadap Pelepasan Fosfor Terjerap dengan Teknik Perunut 32P. Risalah
Pertemuan Ilmiah Penelitian dan Pengembangan Teknologi Isotop dan Radiasi.
Kartasapoetra, A. G dan M. M. Sutejo. 1999. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.
Lehmann, J., and Joseph. 2009. Biochar For Enviromental Management : Science and Technology. Sterling, Va. Earthscan.
Linca, A. dan A. Kasno. 2009. Pengaruh Bahan Organik Terhadap Mineralisasi Fosfat Pada Tanah Sawah Dan Lahan Kering. Balai Penelitian Tanah. Rangkasbitung.
Mukhlis, Sarifuddin, dan Hamidah, H. 2011. Kimia Tanah: Teori dan Aplikasi. USU Press. Medan.
Prasetyo, H.P., J. S. Adiningsih, K. Subagyono, dan R.D.M. Simanungkalit. 2004. Mineralogi, kimia, fisika, dan biologi lahan sawah. hlm. 29-82 dalam Tanah Sawah dan Teknologi Pengelolaannya. Pusat penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat, Badan Litbang Pertanian.
Prasetyo, Y., Djatmiko, dan Sulistyaningsih. 2014. Pengaruh Kombinasi Bahan Baku dan Dosis Biochar Terhadap Sifat Fisika Tanah Pasiran Pada Tanaman Jagung (Zea mays L.) . Berkala Ilmiah Pertanian 1(1): xx-xx.
Ratmini, S. 2014. Peluang Peningkatan Kadar Seng (Zn) Pada Produk Tanaman Serelia. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP). Sumatera Selatan.
Rosmarkam, A. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Gajah Mada Press. Yogyakarta.
Saraswati, R., Edi H., dan Rohani C. B. G. 2006. Mikroorganisme Pelarut Fosfat. hal 141-158. dalam Simanungkalit, R.D.M., Suriadikata, D.A., Saraswati.
Setyorini, D. dan S. Abdulrachman. 2009. Pengelolaan Hara Mineral Tanaman Padi. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Hal : 109-148.
Siringoringo, H. H., dan C. A. Siregar. 2011. Pengaruh Aplikasi Arang Terhadap Pertumbuhan Awal Michelia Montana Blume dan Perubahan Sifat Kesuburan Tanah pada Tipe Tanah Latosol. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. 8(1) : 65-85.
Sumaryanto, S. Friyatno, dan B. Irawan. 2001. Konversi Lahan Sawah Kepenggunaan Non Pertanian dan Dampak Negatifnya. Dalam Prosiding Seminar Nasional Multifungsi Lahan Sawah. Bogor. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Hal. 1-18.
Yohana, O. Hamidah, H. dan Supriadi. 2013. Pemberian Bahan Silika pada Tanah Sawah Berkadar P Total Tinggi untuk Memperbaiki Ketersediaan P dan Si Tanah, Pertumbuhan dan Produksi Padi (Oryza sativa L.). Jurnal Online Agroekoteknologi Vol.1, No.4, September 2013.