1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Glukosa darah adalah jenis utama dari guladitemukan dalam darah dan sumber utama energy. Glukosa berasal dari makanan yang dikonsumsi dan juga dibuat di hati dan otot. Glukosa darah dapat dijadikan energi untuk digunakan ke semua sel-sel tubuh.
Insulin dan glukagon adalah hormon yang penting bertindak dalam sistem mekanisme kontrol balik glukosa. Kadar glukosa yang meningkat selepas makan akan meningkatkan kadar sekresi insulin dan menstimulasi hati untuk menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen sehingga sel (terutama di hati dan otot) dapat mengalami saturasi dengan glikogen, kelebihan glukosa seterusnya akan disimpan dalam bentuk lemak.
1
2
Pankreas menurunkan sekresi insulinnya bila kadar glukosa darah menurun, dan akan meningkatkan sekresi glukagon. Hati dan otot akan berespon terhadap sinyal hormon ini. Terjadilah degradasi simpanan glikogen dan melepaskan glukosa ke dalam aliran darah agar kadar glukosa darah dapat dipertahankan dalam batas normal.
Orang yang sehat akan memiliki tingkat glukosa darah 70-105 mg/dL dalam keadaan puasa dan dianggap diabetes mellitus jika memiliki tingkat glukosa darah pada atau di atas 126 mg/dL dalam puasa. Namun, penting untuk menjaga kadar glukosa darah di bawah 120 mg/dL karena kelebihan glukosa dalam aliran darah menyebabkan perubahan kimia yangmengarah ke kerusakan pembuluh darah, saraf, dan sel-sel lainnya.
3
Kadar glukosa darah dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti usia, hormon insulin, emosi, stress, jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi serta aktivitas fisik yang dilakukan. Perubahan gaya hidup seperti pergeseran pola makan dengan makanan kurang serat dan mengandung banyak gula kini sangat digemari terutama oleh anak muda. Hal ini menjadi salah satu faktor risiko kelebihan berat badan dan bila berlangsung terus-menerus akan meningkatkan insiden penyakit Diabetes Melitus.
4
Gula pasir dan madu merupakan salah satu makanan manis yang
5
2
mengandung banyak gula. Jika mahasiswa mengonsumsi gula pasir dan madu berlebih dapat meningkatkan kadar gula darah. Sesuai dengan pada penelitian oleh Erejuwa et al (2012) dikatakan bahwa madu dapat menurunkan kadar gula darah apabila diberikan secara berkala pada penderita diabetes maupun non-diabetes.
Namun penelitian Herdiman (2010) menunjukkan bahwa semua madu dari berbagai jenis lebah dapat menurunkan gula darah puasa(p=0,012), terutama pada minggu ketiga (p=0,032), namun tidak didapatkan perbedaan yang signifikan antara madu dari berbagai jenis lebah dan dosis yang digunakan dalam menurunkan gula darah puasa. Maka tidak ada perbedaan penggunaan madu dari berbagai jenis lebah maupun dosis dalam menurunkan kadar gula darah puasa.
6
Demikian juga penelitian Mufti (2015) bahwa 15 orang mahasiswa yang diberikan 30 mg/dl madu, gula putih dan gula merah dengan jarak satu minggu setiap perlakuan menunjukkan peningkatan kadar gula darah rata-rata setelah konsumsi madu sebesar 32,13 mg/dl, setelah pemberian gula putih sebesar 30 mg/dl, dan setelah pemberian gula merah sebesar 27,53 mg/dl. Hasil Ujii statistik didapatkan nilai p=0,737>0,05, berarti tidak terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik antara peningkatan kadar gula darah setelah pemberian madu, gula putih dan gula merah.
7
Berdasarkan beberapa penelitian di atas terlihat bahwa pemberian gula dan madu tidak memiliki perbedaan yang bermakna, sebagai alasan peneliti ingin menganalisis pemberian gula dan madu yaitu madu nusantara dan clover honey dapat menurunkan kadar gula darah pada mahasiswa FK USU Angkatan 2013/2014.
8
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada bagian latar belakang, maka dirumuskan masalah pada penelitian ini sebagai berikut :
Apa perbedaan kadar gula darah (KGD) pasca pemberian 50 gram gula pasir, 50 gram madu nusantara, 50 gram madu clover honey pada mahasiswa FK USU Angkatan 2013/2014?
1.3 Tujuan Penelitan
3
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui perbedaan kadar gula darah (KGD) pasca pemberian 50 gram gula pasir, 50 gram madu nusantara, 50 gram madu clover honey pada mahasiswa FK USU Angkatan 2013/2014.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui kadar glukosa darah pada mahasiswa pasca pemberian 50 gram gula pasir.
2. Mengetahui kadar glukosa darah pada mahasiswa pasca pemberian 50 gram madu nusantara.
3. Mengetahui kadar glukosa darah pada mahasiswa pasca pemberian 50 gram madu clover honey.
4. Mengetahui perbedaan kadar glukosa darah pada mahasiswa pasca pemberian pemberian 50 gram gula pasir, 50 gram madu nusantara dan 50 gram madu clover honey.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat bagi peneliti
Menambah pengetahuan peneliti tentang kadar gula darah pasca pemberian 50 gram gula pasir, 50 gram madu nusantara dan 50 gram madu clover honey.
1.4.2 Manfaat bagi mahasiswa
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi mahasiswa dalam menurunkan kadargula darah.
1.4.3 Manfaat bagi masyarakat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi bagi masyarakat tentang manfaat madu yang dapat menurunkan kadar gula darah. 1.4.4 Manfaat bagi Dinas Kesehatan Kota Medan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi bagi Dinas Kesehatan Kota Medan sebagai bahan informasi dalam memberikan penyuluhan tentang madu kepada masyarakat yang dapat menurunkan kadar gula darah.