LAJU PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP
IKAN Oreocrhomis niloticus DENGAN PEMBERIAN TEPUNG
KAYU MANIS
(
Cinnamomum burmannii
)
SKRIPSI
NOVITA LOKA TARIGAN
120805031
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
LAJU PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP
IKAN Oreocrhomis niloticus DENGAN PEMBERIAN TEPUNG
KAYU MANIS
(
Cinnamomum burmannii
)
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat untuk mencapai gelar sarjana sains
OLEH
NOVITA LOKA TARIGAN
120805031
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERSETUJUAN
Judul : Laju Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan
Oreocrhomis niloticus dengan Pemberian Tepung Kayu Manis Cinnamomum burmannii
Kategori : Skripsi
Nama : Novita Loka Tarigan Nomor Induk Mahasiswa : 120805031
Program Studi : Sarjana (S1) Biologi Departemen : Biologi
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
Departemen Biologi FMIPA USU
PERNYATAAN
LAJU PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN Oreocrhomis niloticus DENGAN PEMBERIAN TEPUNG KAYU MANIS
Cinnamomum burmannii
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri. Kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Mei 2017
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang karena atas berkat, rahmat dan kemurahan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul, “Laju Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Oreocrhomis niloticus dengan Pemberian Tepung Kayu Manis
Cinnamomum burmannii” dalam waktu yang ditetapkan.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Ing. Ternala A. Barus, M.Sc selaku Dosen Pembimbing I dan kepada Ibu Dr. Hesti Wahyuningsih, M.Si sebagai Dosen Pembimbing II dan Dosen Pembimbing akademik yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan, waktu dan perhatiaanya yang besar terutama saat memulai penulisan hingga penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Miswar Budi Mulya, M.Si dan Bapak Drs. Arlen H.J, M.Si sebagai Ketua dan Sekretaris Penguji yang telah banyak memberikan arahan dan saran dalam penyempurnaan penulisan skripsi ini.
Ucapan terimakasih juga penulis tunjukkan kepada Ibu Dr. Saleha Hanum, M.Si selaku Ketua Departemen Biologi FMIPA USU, staf pengajar di Departemen Biologi FMIPA USU, Ibu Nurhasni Muluk, Ibu Roslina Ginting, dan Bang Erwin selaku Staf Pegawai Departemen Biologi FMIPA USU.
Ungkapan terimakasih yang tidak ternilai juga penulis ucapkan kepada keluarga tercinta, kedua orang tua Ayahanda Adil Tarigan dan Ibunda Dingin Br Pandia yang sudah memberikan banyak dukungan baik dari segi moril maupun materi sehingga penulis bisa menyelesaikan perkuliahan ini dan kepada adik penulis Lelly Natalisna Tarigan, Esther Ulina Tarigan, dan Imanuel Brema Tarigan penulis ucapkan ribuan terima kasih atas segala cinta, kasih sayang, pengorbanan moril maupun materi, motivasi serta doanya semua.
kepada sahabat-sahabat selama perkuliahan Aditiya Bungsu, Agustono Hutahaean, Freddy M.T. Silalahi, David Barita Siadari, Rita Sari Magdalena Pardosi, Wilda Hutagalung, Julpitter Hutajulu, dan seluruh teman-teman stambuk 2012 (Agent Of Change) terimakasih untuk segala bantuan yang diberikan selama ini. Kepada rekan-rekan asisten Laboratorium Genetika Rumaisah Affifatul, Riri Indriyani, Syahreza Fahlevi, Fattia Mastura, Artha Josefa, Nadia Damanik, Rahmi, Indah Pyar, Nurmetti, Ummu dan Rahmi Siregar terimakasih untuk kerjasamanya selama ini. Terimaksih penulis ucapkan kepada Kakak asuh Sri Asiana dan adik asuh Claudya Vera Ayu Zebua dan kepada kakak/abang stambuk 2008, 2009, 2010, 2011 dan adik stambuk 2013, 2014, 2015 dan 2016. Kepada teman-teman seperjuangan kuliah Dame Lasmaria, Ria Eirene, Nova dan Agung Prasetyo.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Ahkir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Mei 2017
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR viii
DAFTAR LAMPIRAN ix
ABSTRAK x
ABSTRACT xi
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Permasalahan 2
1.3 Tujuan Penelitian 3
1.4 Manfaat Penelitian 3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Karakteristik Ikan 4
2.2 Ikan Nila (Oreocrhomis niloticus) 4
2.3 Sistem Imun Ikan 6
2.4 Imunostimulan 7
2.5 Kayu Manis (Cinnamomum burmanni) 7 2.5.1 Klasifikasi dan Morfologi Kayu Manis 8
2.6 Pertumbuhan dan Mortalitas Ikan 9
2.7 Kelangsungan Hidup 10
2.8 Faktor Fisik Kimia Air 11
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 13
3.2 Alat dan Bahan 13
3.3 Metode Penelitian 13
3.3.1 Rancangan Percobaan 14
3.3.2 Persiapan Ikan Uji (Aklimatisasi) 14
3.3.3 Persiapan Pakan 14
3.3.4 Perlakuan Ikan 14
3.3.5 Pengamatan Hasil 15
A Pengukuran Panjang Ikan 15
B Pengukuran Berat Ikan 15
C Laju Pertumbuhan Panjang Spesifik (SGR) 16 D Laju Pertumbuhan Berat Spesifik (SGR) 16
F Efisiensi Pakan Ikan 17
G Faktor Fisik Kimia Air 17
3.3.6 Analisis Data 18
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pertambahan Panjang dan Berat Ikan Nila 19 4.2 Laju Pertumbuhan Spesifik Panjang Ikan yang Di Beri
Tepung Kayu Manis 21
4.3 Laju Pertumbuhan Spesifik Berat Ikan yang Di Beri
Tepung Kayu Manis 23
4.4 Kelangsungan Hidup Ikan Nila yang Di Beri Tepung
Kayu Manis 25
4.5 Efesiensi Pakan 26
4.6 Faktor Fisik Kimia Air Yang Di Ukur 28
4.6.1 Suhu 29
4.6.2 pH Air 29
4.6.3 Oksigen Terlarut (Dissolved Oxygen) 30
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 31
5.2 Saran 31
DAFTAR PUSTAKA 32
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
1 Panjang rata-rata ikan nila selama pengamatan 60 hari 19 2 Pertambahan berat ikan nila (Oreochromis niloticus)
selama pengamatan 60 hari
20 3 Laju Pertumbuhan Spesifik Panjang Ikan Nila Selama
60 Hari Dengan Pemberian Tepung Kayu Manis
21 4 Laju Pertumbuhan Spesifik Berat Ikan Nila Selama 60
Hari
23 5 Kelangsungan Hidup Ikan Nila Selama Pengamatan 60
Hari Setelah Pemberian tepung kayu manis
25 6 Efisiensi Pakan Ikan Nila Selama 60 Hari Dengan
Pemberian Tepung Kayu Manis
26 7 Nilai Faktor Fisisk Kimia Selama Pemeliharaan 60 Hari
dengan Pemberian Perlakuan Tepung Kayu Manis Konsentrasi Berbeda
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
1 Ikan nila jantan dan ikan nila betina 5
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Judul Halaman
1 Foto dan Alat Bahan 36
2 Cara Kerja Penelitian 37
3 Bagan Kerja Metode Winkler untuk Mengukur Kelarutan Oksigen (DO)
38
Laju Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Oreocrhomis niloticus dengan Pemberian Tepung Kayu Manis Cinnamomum burmannii
ABSTRAK
Laju pertumbuhan ikan nila sangat dipengaruhi oleh sistem kekebalan ikan (imunostimulan). Kayu manis yang memiliki kandungan metabolit sekunder diduga mampu menjadi imunostimulan yang meningkatkan laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan. Penelitian telah dilaksanakan pada Maret sampai Mei 2016 selama 60 hari. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu kontol, konsentrasi 0,5%, konsentrasi 1% dan konsentrasi 1,5% dengan 10 kali ulangan dalam setiap perlakuan. Pertambahan berat dan panjang ikan tertinggi diperoleh pada konsentrasi 0,5% yaitu 5,13 g dan 3,16 cm. Laju pertumbuhan spesifik berat tertinggi pada konsentrasi 0,5% yaitu 42,43% (P>0,05) dan panjang tertinggi diperoleh pada konsentrasi 0,5% yaitu 60,89% (P<0,05). Kelangsungan hidup tertinggi pada konsentrasi 0,5% dan kontrol yaitu 100% dan efisiensi pakan tertinggi pada 3,13%.
The Growth Rate and Survival Rate of theOreochromis niloticus which AddedCinnamon Powder (Cinnamomum burmanni)
ABSTRACT
The growth rate of parrot fish had influenced by fish’s immunity system. Cinnamon have secondary metabolic and can become imunostimulan to increase the rate growth and survival rate of parrot fish. The study have been done on March to May 2016 during 60 days. The experimented design method used Completely Randomized Design (RAL) with 4 treatment. That was control, concentration 0,5%, concentration 1% and concentration 1,5% with 10 repeat every treatment. The highest of increase weight and long of parrot fish was showed on concentration 0,5% at 5,13 g and 3,16 cm. The spesific growth rate of wieght was concentration 0,5% at 42,43% (P>0,05) and highest long was concentration 0,5% at 60,85% (P<0,05). The highest of survival rate was concentration 0,5% and control was 100% and the highest of efesiensi meal at 3,13%.