• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengoptimalan Persediaan Spare Part Listrik Pada PT. Sumpratama Juru Engineering Mabar Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Back Order

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengoptimalan Persediaan Spare Part Listrik Pada PT. Sumpratama Juru Engineering Mabar Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Back Order"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv

PENGOPTIMALAN PERSEDIAAN SPARE PART LISTRIK PADA PT. SUMPRATAMA JURU ENGINEERING MABAR

MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) BACK ORDER

ABSTRAK

Persediaan adalah barang yang disimpan yang akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu, misalnya untuk digunakan dalam proses produksi atau perakitan, untuk dijual kembali, atau untuk suku cadang dari suatu peralatan atau mesin. Penelitian ini dihadapkan pada masalah perusahaan yang selalu mengalami kekurangan persediaan akibat kebutuhan yang besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jumlah persediaan yang optimal sehingga diperoleh biaya persediaan yang minimum dari persediaan spare part listrik jenis MCCB dan spare part listrik jenis Kapasitor Bank 3 phase pada PT. Sumpratama Juru Engineering Mabar. Model analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah model Economic Order Quantity (EOQ) Back Order. Berdasarkan hasil perhitungan EOQ Back Order diperoleh jumlah pemesanan optimal spare part listrik jenis MCCB sebanyak 1.143 unit dengan waktu putaran 134 hari dan spare part listrik jenis Kapasitor Bank 3 phase sebanyak 1.014 unit dengan waktu putaran 151 hari. Total biaya persediaan spare part listrik jenis MCCB adalah Rp. 1.914.898.934,5 dan spare part listrik jenis Kapasitor Bank 3 phase adalah Rp. 1.850.773.621,5.

Kata kunci: Pengendalian Persediaan, Economic Order Quantity (EOQ), Back Order,Spare Part Listrik.

(2)

v

INVENTORY OPTIMIZATION OF ELECTRICAL SPARE PART USING ECONOMIC ORDER QUANTITY BACK ORDER METHOD AT

PT. SUMPRATAMA JURU ENGINEERING MABAR

ABSTRACT

Inventories is the goods that are stored is used to fulfill a specific purpose, such as processing or assembling produch, resaling, and using in spare part of a machine. This research is aimed a firm which has always a shortage of supplies due to the great need. This research aims it determining all optimal inventory level order to minimizes total inventory cost of electrical spare part MCCB and Kapasitor Bank 3 phase type at PT. Sumpratama Juru Engineering Mabar. File analysis using Economic Order Quantity (EOQ) Back Order model. Using Economic Order Quantity (EOQ) Back Order, the optimal order quantities of electrical spare part are 1.143 units per 134 days for MCCB and 1.014 units per 151 days for Kapasitor Bank 3 phase. Total cost of spare part inventory are Rp. 1.914.898.934,5 for MCCB and Rp. 1.850.773.621,5 for Kapasitor Bank 3 phase.

Keywords: Inventory Control, Economic Order Quantity (EOQ, Back Order, Electrical Spare Part

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah (1.) Untuk mengetahui jumlah bahan baku optimal pada CV.CNJ (2.) Untuk mengetahui total biaya persediaan bahan baku berdasarkan

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kuantitas pesanan optimal bahan baku dari tiap produk sehingga dapat diperoleh total biaya persediaan minimum yang dianggap telah

Hasil dari penelitian ini adalah membuat sistem informasi persediaan spare part berbasis web yang dapat memudahkan bagian Spare Part Management dalam mengelola data persediaan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah pembelian rata-rata persediaan, frekuensi pembelian persediaan, total biaya persediaan, persediaan pengaman (safety stock)

Hasil dari penelitian yang dilakukan menggunakan metode EOQ bahwa perusahaan dapat menentukan jumlah pesanan dengan biaya minimum, safety stock (stock pengaman),

EOQ merupakan metode yang digunakan untuk menentukan jumlah pembelian bahan. mentah pada setiap kali pesan

Dari hasil perhitungan menggunakan metode POQ (kebijakan perusahaan) total biaya persediaan 9 jenis part kritis menghabiskan biaya sebesar Rp 37.054.735, sedangkan dengan

Penelitian ini menggunakan metode EOQ (Economic Order Quantity) yang terdiri dari 5 prioritas, menentukan pengaturan yang ekonomis, menentukan jumlah persediaan pengaman,