• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Mempertimbangkan Value Added Activity di Kebun Kelapa Sawit Pabatu PTPN IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Mempertimbangkan Value Added Activity di Kebun Kelapa Sawit Pabatu PTPN IV"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Kelapasawitmerupakantumbuhan industri penghasilminyaksawit (Crude Palm Oil) yang bisadigunakansebagaibahanbakuminyakmasakindustri, minyakmasakuntukrumahtangga,bahanbakar diesel (biodiesel), bahkan sabun (Minartha,

2011).Semakinmeningkatnyajumlahpermintaanterhadapminyakkelapasawitmendo

rongpeningkatanjumlahperusahaan yang bergerakdalamperkebunansawit.Semakinbanyakperkebunankelapasawit yang

bermunculandanberkembangsehinggasetiapperusahaanharusmenerapkanstrategike unggulanbersaingsepertimeningkatkankualitasprodukkelapasawit , harga yang

kompetitifdan sistem distribusi yang lancar,

sehinggadapatmemenangkanpersainganbaik di pasar lokal maupuninternasional. Kuncikeuntungan yang berkelanjutandalam industri palm oiladalahuntukmeningkatkanproduktivitasdanmeminimalkanbiaya (Soon-Yau and Neilson, 2009).Untukmendapatkanminyaksawitdengankualitas yang baikharusjugadiperolehdaritandanbuahsegar (TBS) yang baik. TBS yang berkualitas dapat dihasilkan dari pohon baik yang serta tercukupi nutrisi yang dibutuhkan setiap pohon sawit. Selain itu aktivitas dalam proses pemanenan TBS

dan proses pengangkutan TBS kepabrik yang

(2)

Aktivitaspenanamanbertujuanmenghasilkanpohonsawit yang mampuberproduksimenghasilkanprodukbuahsawit yang berkualitasdenganjumlah

yang optimal, sementaraaktivitaspemeliharaanbertujuan agar buahsawitdapatmenghasilkansejumlahbuahsecarakonsisten.Sementaraituaktivitasp

engangkutan TBS bertujuanmengirim TBS danbrondolandari area

perkebunankelokasipabrik.Aktivitaspengangkutaniniperludilakukansecarahati-hatisehinggakualitas TBS tetapterjagadanjadwalpengiriman TBS sesuaidengan yang dijanjikan, danhaliniakanmendorongpabrikbisabekerjalebih optimal.Ketiga

faktor tersebutmerupakan faktor

terpentingdansalingmempengaruhi.Efisiensipengangkutan TBS akantercapaiapabila unit angkutanmemuat TBS

secaramaksimaldenganwaktuseefisienmungkin (Rayendra, 2009).

TBS harussegeradiangkutkepabrikuntukdiolah, yaitumaksimal 8 jam

setelahpanen.Buah yang tidaksegeradiolahakanmengalamikerusakan.Olehkarenaitu,

adanyabuahrestanakanmerugikanperusahaanberdasarkanbiayadankualitasminyak yang dihasilkan (Fauzi et al. 2008). TBS kelapasawitharusdiolahdalamwaktu

24-48 jam sejakdipanen agar tidakmengalamipenurunankualitas.Jikapengolahantidakberjalansecaratepatwaktu,

makaproduknyatidaklagimememuhipersyaratankelaspanganyaitukandunganAsam Lemak Bebas (ALB) sekitar 5-6% (USAID, 2009)

(3)

pasti akan menimbulkan biaya. Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan saat ini dianggap belum stabil karena cenderung fluktuatif setiap tahunnya. Biaya yang tidak stabil tersebut membuat sulitnya penentuan anggaran yang harus di keluarkan setiap tahunnya dalam pemanenan TBS. Sulitnya penentuan anggaran menyebabkan sulitnya penentuan harga pokok produksi dan harga jual TBS. Oleh sebab itu dilakukan minimisasi biaya melalui faktor internal yang secara langsung mempengaruhi biaya tersebut yaitu aktivitas. Aktivitas dalam memanen TBS terdiri dari aktivitas yang bernilai tambah dan yang tidak bernilai tambah. Aktivitas bernilai tambah adalah kegiatan yang dinilai berkontribusi terhadap nilai pelanggan atau memuaskan kebutuhan organisasi sedangkan aktivitas tak bernilai tambah merupakan kegiatan yang dianggap tidak memberikan kontribusi terhadap nilai pelanggan atau kebutuhan organisasi itu (Miller, 2008). Aktivitas yang tidak bernilai tambah yang terlalu banyak mengindikasikan kurang efisiennya aktivitas yang dilakukan dalam suatu proses sehingga dapat menyebabkan produktifitas kerja menurun yang dapat menurunkan volume produksi. Volume produksi yang tidak sesuai denganb biaya yang dikeluarkan dapat menyebabkan harga pokok produksi menjadi meningkat.

(4)

perhitungan harga pokok produksi TBS berdasarkan aktivitas yang dilakukan dalam menghasilkan TBS.

Sehubungandenganpersoalantersebut di

atasmakapentinguntukmenentukanhargapokokproduksi TBS denganmempertimbangkanaktivitas yang memberikannilaitambah (value added

activity) dantidakbernilaitambah.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang maka pokok permasalahan pada penelitian ini adalah perusahaan dituntut untuk selalu berproduksi secara efisien yaitu dengan mempertimbangkan aktivitas yang memberikan nilai tambahdan perhitunganharga pokok produksi yang optimum yaitu diperoleh harga TBS yang murah dibandingkan dengan biaya produksi yang dikeluarkan. Oleh sebab itu, salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan melakukan penetapan harga pokok produksi yang tepat. Penetapan harga pokok dapat dilakukan dengan mengevaluasi aktivitas-aktivitas yang dilakukan pada tahap pemanenan dan pengangkutan TBS serta struktur biaya dari masing-masing aktivitasyang mempengaruhi harga pokok produksi TBS.

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1. Tujuan Penelitian

(5)

yang murah dan sesuaidenganaktivitas yang memberikannilaitambah sehingga

dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.Selainitutujuankhususdaripenenlitianiniadalahsebagaiberikut:

1. Mengindentifikasiaktivitas yang bernilaitambahdan yang tidakbernilaitambahdalammenghasilkan TBS.

2. Menghilangkanaktifitas yang tidakbernilaitambah yang dapatmenekanbiaya. 3. Menentukan struktur/besar biayamasing-masingaktivitas.

1.3.2. Manfaat Penelitian

Manfaatpenelitian yang diharapkandaripenelitian ini, antara lain: 1. BagiMahasiswa

Mahawiswa mengetahui gambaran umum aktivitas proses produksi TBS di Kebun Kelapa Sawit Pabatu.

2. Bagi Departemen Teknik Industri USU

Mempereratkerja sama antaraFakultas Teknik, Departemen Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara denganpihakperusahaansehingga Teknik Industri lebih dikenal luas sebagai forum disiplin ilmu terapan produktivitas.

3. Bagiperusahaan

Hasil penelitian dapat dijadikan pertimbangan perusahaanuntuk mengambil

(6)

1.4. Batasan dan Asumsi Masalah

1.4.1. Batasan Masalah

Penelitian dilakukan dalam batasan-batasan tertentu, antara lain:

1. Penelitian dilakukan pada KebunKelapaSawitPabatu PTPN IV tepatnyapada afdeling I yang menjadi sampel dari penelitian.

2. Aktivitasperkebunan yang diamatidimulaipemanenansampaipengangkutan TBS kepabrikpengolahan.

3. Databiayayang dipakai adalah periodeakuntansi2015. 4. Biayainvestasitanamandiwakiliolehbiayadepresiasi.

1.4.2. Asumsi Masalah

Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Tanamansawittumbuhdalamkondisisiappanen.

2. Aktivitas-aktivitas yang dilakukanuntuk mendapatkan TBS hingga kepabrikpengolahanbersifatrutin.

3. Pekerja bekerja secara normal.

4. Tidakadatanaman yang rusakkarenacuaca,

bencanaalamataupunseranganserangga.

5. Kontur tanah dari kebun afdeling I memiliki permukaan yang cenderung datar.

(7)

1.5. Sistematika Penulisan Laporan

Sistematikapenulisantugassarjanadapatdilihatsebagaiberikut :

Bab I Pendahuluan, menguraikanlatarbelakangpermasalahan yang mendasaripenelitiandilakukan, perumusanpermasalahan, tujuanpenelitian, manfaatpenelitian, batasandanasumsi yang digunakandalampenelitian.

Bab II Gambaran UmumPerusahaan PTPN IV KebunPabatu.

Bab III LandasanTeori, berisiteorimengenaioptimaslisasidanteori sistem antrian.

Bab IV MetodologiPenelitian, menguraikantahap-tahap yang dilakukandalampenelitianyaitupersiapanpenelitianmeliputipenentuanlokasipeneliti

an, jenis penelitian, objekpenelitian, kerangkakonseptual, identifikasivariabelpenelitian, pengumpulan data primer dansekunder, metodepengolahan data, blok diagram prosedur penelitian, pengolahan data, analisispemecahanmasalahsampaikesimpulandan saran.

Bab V Pengumpulandan Pengolahan Data, dalambabinimenjelaskantentangjenis-jenis data, baik data primer maupun data

sekunder.Data primer padaumumnyadikumpulkanmelaluiobservasidanwawancara yang dilakukansecaralangsung. Data sekunderdikumpulkandenganmencatat data yang sudah tersedia.

Bab VI AnalisisPemecahanMasalah, dalambabinimenjelaskantentanganalisa yang dilakukanterhadap data

(8)

digunakandalammetodependekatansertateori-teori yang dijadikanlandasandalampemecahanmasalah.

Bab VII Kesimpulandan Saran, berisikesimpulan yang

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tujuan penelitian ini adalah membuktikan bahwa rebusan semanggi (Marsilea crenata) dapat menurunkan suhu tubuh tikus putih yang diinduksi dengan vaksin

Bab 3 Peran Indonesia Sebagai Mediator Dalam Proses Penyelesaian Konflik Kamboja , merupakan bab yang akan menjelaskan penjabaran dan kajian analisa mengenai peran sentral

[r]

perusahaan secara konkrit yang didalamnya sudah terkandung etika bisnis tadi. Lalu yang terakhir adalah moral. Moral adalah perwujudan paling nyata dibanding.. Karena disini

[r]

JUDUL : KARDIOVASKULER PENYAKIT MEMATIKAN MEDIA : BERNAS. TANGGAL : 04

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, dimana dalam teknik ini video klip She Keeps Me Warm akan diamati setiap adegan

Abstraksi : Asas keadilan dalam hukum kewarisan Islam mengandung pengertian bahwa harus ada keseimbangan antara hak yang diperoleh dan harta warisan dengan kewajiban