• Tidak ada hasil yang ditemukan

Klasifikasi Kelainan Bentuk Sel Darah Merah Menggunakan Radial Basis Function Network

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Klasifikasi Kelainan Bentuk Sel Darah Merah Menggunakan Radial Basis Function Network"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vi

ABSTRAK

Dalam mendiagnosis suatu penyakit, selain pemeriksaan secara fisik, analisis darah merupakan metode yang bisa diandalkan, karena darah memiliki komponen yang banyak mengandung informasi penting. Pemeriksaan morfologi apusan darah tepi merupakan salah satu pemeriksaan laboratorium yang sangat penting dan harus dieavulasi dengan baik. Namun, analisis sel darah merah yang mengalami kelainan bentuk yang dilakukan oleh seorang analis kesehatan tidak selalu sama dengan analis yang lain dikarenakan kurangnya faktor ketelitian, konsentrasi, dan pengetahuan yang kurang memadai. Selain itu, pemeriksaan morfologi apusan darah tepi masih dilakukan secara manual oleh para analis kesehatan yang dinilai kurang efisien karena membutuhkan waktu yang banyak. Untuk mengatasi masalah tersebut, dibutuhkan metode untuk mengklasifikasi jenis sel darah merah yang mengalami kelainan bentuk akibat dari adanya suatu penyakit. Pada penelitian ini, digunakan metode radial basis function networksebagai metode untuk klasifikasi jenis sel darah merah yang tidak normal. Tahap-tahap yang dilakukan sebelum proses klasifikasi adalah input citra, pra-pengolahan, ekstraksi fitur menggunakan canny edge detection. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode yang digunakan mampu melakukan proses klasifikasi sel darah merah yang tidak normal dengan akurasi sebesar 83,3%.

Kata kunci : radial basis function network, canny edge detection, klasifikasi sel darah merah.

(2)

vii

DEFORMITY OF RED BLOOD CELLS CLASSIFICATION USING RADIAL

BASIS FUNCTION NETWORK

ABSTRACT

Beside a physical examination, blood analysis is one of methods that can rely on in diagnosing a disease, because blood has many components that contains important information. Morphological examination of peripheral blood smear is a laboratory test that is very important and should be evaluated well. However, analysis of malformed red blood cells, performed by an analyst is not always same as other analysts due to lack of precision, concentration, and inadequate knowledge. In addition, morphological examination of peripheral blood smear is still performed manually by analysts and it is inefficient because it requires a lot of time. As a solution regarding these problems, a method to classify types of deformity of red blood cells is required. In this reasearch, radial basis function network was used as a classification method of deformity of red blood cells. The steps taken before the classification were input the image of deformity of red blood cells, pre-processing, and feature extraction using canny edge detection. The result showed that the proposed method was able to perform the classification of deformity of red blood cells achieved 83.3% accuracy.

Keyword : radial basis function neural network, canny edge detection, classification of red blood cells.

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat bukti bahwa disfungsi seksual meningkat pada saat masa transisi menopause yaitu sebanyak 88%, 33 % prevalensi disfungsi seksual pada penelitian saat ini

Untuk mendeskripsikan kompetensi pedagogik guru dalam perencanaan evaluasi pembelajaran tahap uji coba dan analisis soal pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti Kelas

Sistem tanam tumpangsari adalah salah satu usaha sistem tanam dimana terdapat dua atau lebih jenis tanaman yang berbeda ditanam secara bersamaan dalam waktu

|jejakseribupena.com, Soal dan Solusi Simak UI Matematika Dasar, 2012

kerisauan Hadhrat Masih Mau’ud ‘alaihi shalatu wa salam, diamana beliau tidak mengkhwatirkan tentang uang yang akan masuk, tetapi yang beliau khawatirkan adalah

berwarna kuning, dan warna kertas seni pisang Abaka berwarna putih kekuningan. Hal Ini disebabkan oleh penggunaan bahan baku yang digunakan memang mempunyai sifat yang

Penelitian bertujuan untuk menganalisis implementasi strategi promosi kesehatan (advokasi, bina suasana, dan pemberdayaan masyarakat) dan pengaruhnya terhadap partisipasi