ABSTRAK
Perkembangan dunia bisnis di wilayah Sumatera Utara saat ini meningkat dengan sangat cepat. Perkembangan teknologi yang semakin pesat memunculkan persaingan yang sangat kompetitif antar perusahaan. PT.Sinar Galuh Pratama melakukan pengukuran kinerja dengan sistem kinerja individu untuk meningkatkan produktivitas dari perusahaan. Akan tetapi hal tersebut tidak berpengaruh dalam pendapatan perusahaan yang masih saja mengalami penurunan.
Pada penelitian ini, dilakukan pengukuran kinerja dengan menggunakan metode Performance Prism. Metode Performance Prism digunakan untuk mengintergrasi seluruh stakeholder yang terdapat di PT. Sinar Galuh Pratama yang menyangkut kepuasaan, kontribusi, strategi, proses dan kapabilitas perusahaan. Pengukuran kinerja dalam penelitian ini juga didukung dengan metode lain yaitu pembobotan dengan Analytic Hierachy Process (AHP) untuk mengetahui skala prioritas dari setiap Key Performance Indicator (KPI), Scoring
System dengan metode Objective Matrix (OMAX) dan Traffic Light System untuk
melihat nilai indeks total perusahaan.
Hasil pengukuran kinerja pada PT. Sinar Galuh Pratama dengan metode
Performance Prism berupa 40 KPI yang dijadikan indikator pengukuran kinerja,
ditemukan sebanyak 16 KPI masuk dalam kategori hijau, 11 KPI masuk dalam kategori kuning dan 13 KPI masuk dalam kategori merah. Dari hasil perhitungan melalui metode Objective Matrix (OMAX) dan Traffic Light System, KPI yang berada pada kategori merah adalah pemanfaatan aset secara optimal, minimalisasi biaya, aplikasi IT system, penerapan sistem informasi, kecepatan waktu pengiriman, modernisasi peralatan, lamanya pembayaran, retensi pemasok (masa kerja), percepatan waktu pemenuhan kewajiban kepada pemasok, tingkat kedisiplinan karyawan, peningkatan sumber daya manusia, tingkat kompensasi karyawan, pendidikan dan pelatihan.
Kata kunci : Pengukuran Kinerja, Performance Prism, Key Performance
Indicator, AHP, Objective Matrix (OMAX), Traffic Light System