• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Total Solid Dan Total Alkali Aktif Pada Black Liqour (Lindi Hitam) Terhadap Kualitas Pulp Yang Dihasilkan Evaporator PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Porsea

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Total Solid Dan Total Alkali Aktif Pada Black Liqour (Lindi Hitam) Terhadap Kualitas Pulp Yang Dihasilkan Evaporator PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Porsea"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Pada masa abad ke-20 ini dengan teknologi yang semakin canggih

membuat pemakaian kertas semakin bertambah dan menempatkan kertas sebagai

sesuatu yang hampir luar biasa pentingnya, antara lain berfungsi sebagai produk

pengekapan utama bahan lembaran industri, dan lain lain. Indonesia yang kaya

akan hutan yang ditumbuhi berbagai jenis kayu memiliki prospek yang sangat

cerah untuk mendirikan industri pulp dan kertas. Pulp sebagai bahan baku kertas

dapat di buat dari jenis kayu, baik jenis kayu berserat panjang (hard wood)

maupun kayu berserat pendek (soft wood) (Suhunan, 2003)

Pulp (bubur kayu) merupakan bahan baku pembuatan kertas dan rayon.

Proses pembuatan pulp yang paling banyak di pakai saat ini adalah proses sulfat

atau sering disebut juga dengan kraf, penyebab utamanya adalah proses sulfat

memiliki keunggulan dibandingkan dengan proses lain, dimana prosesnya sangat

sederhana, cepat, menghasilkan pulp yang memikili kekuatan yang tinggi dan

dapat untuk pembuatan pulp dari bahan kayu yang berasal dari spesies yang

berbeda. Salah satu proses penting dalam pembuatan pulp yaitu proses pemasakan

kayu yang telah di buat ukuran chip ( kecil) yang dilakukan dalam sebuah bejana

cukup besar dan tinggi yang disebut digester dan dengan menggunankan suhu

panas dan reaksi kimia. Pemasakan ini bertujuan untuk menghilangkan zat-zat non

selulosa yang terdapat di dalam bahan baku. Bahan kimia yang digunakan sebagai

(2)

larutan pemasak yaitu lindi putih (white liqour) dan lindi hitam (black liqour)

(Suhunan, 2003)

White liqour mengandung bahan kimia aktif (alkali aktif) yaitu campuran

larutan Natrium Hidroksida (NaOH) Natrium Sulfida (Na2S), dan Natrium

Karbonat (Na2CO3). Black liqour mengandung komponen yang kompleks berupa

campuran senyawa organik dan senyawa anorganik dalam larutan alkalin.

Komponen black liqour merupakan fungsi dari spesies kayu dan kondisi

pemasakan. Weak black liqour menunjukkan cairan dengan konsentrasi yang

rendah biasanya (14%-20%) yang berasal dari tempat pencucian pulp, sedangkan

Heavy Black Liqour adalah cairan dengan konsentrasi padatan terlarut (Total

Solid) sebesar 70%. Black liqour dipisahkan dari pulp selama tahap pencucian,

cairan dipompa ke evaporator untuk menghilangkan air yang ada dan dilanjutkan

ke Recovery Boiler untuk di bakar untuk menghasilkan energi dan steam.

Pencucian bertujuan untuk memisahkan pulp dan black liqour yang terdiri

dari 12%-20% solid organik dan solid inorganik. Proses penguapan black liqour

memiliki tiga prinsip operasi yaitu:

1. Memisahkan air dari black liqour menjadi heavy black liqour

dan kondesat ,

2. Memproses kondesat yang baik dan buruk

3. Memisahkan garam - garam Natrium dari Black liqour.

Kandungan black liqour adalah air dan solid. Komponen-komponen yang

terdapat dari solid black liqour adalah senyawa organik yang dilarutkan dari kayu

selama pemasakan, lignin, hemiselulosa, selulosa, senyawa Natrium, senyawa

(3)

Sulfur dan bahan- bahan inert). Tujuan dari evaporator untuk menghasilkan black

liqour yang berkonsentrasi tinggi dan kehilangan sedikit bahan kimia.

Berdasarkan permasalahan tersebut maka penulis ingin mengadakan

pengamatan yang bertujuan untuk mengetahui ‘’Pengaruh Total Solid dan Total

Alkali Aktif pada Black Liqour (Lindi Hitam) PT. Toba Pulp Lestari,Tbk Porsea’’.

1.2. Permasalan

Proses pemasakan adalah proses yang sangat perlu diperhatikan pada

proses pengolahan pulp dan pada proses ini yang paling perlu di kontrol adalah

Total Solid dan Total Alkali Aktif pulp untuk mendapatkan hasil black liqour

yang lebih optimal. Semakin kental zat pemasak black liqour maka pulp yang

dihasilkan dari evaporator akan lebih berkualiatas. Maka uraian diatas yang

menjadi rumusan masalah adalah bagaimana pengaruh Total solid dan Total

Alkali Aktif terhadap zat pemasak black liqour.

1.3. Tujuan

Untuk mengetahui hubungan Total Solid dan Total Alkali Aktif terhadap

zat pemasak black liqour dalam pemasakan di evaporator.

1.4. Manfaat

Untuk menanbah wawasan penulis mengenai industri pulp dan

pengolahannya terutama pada proses pemasakan di evaporator.

Referensi

Dokumen terkait

• framework for data-driven decision making • Creation of professional learning communities • Action to initiate change in schools... Roles of

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja

Untuk membuat sistem penjualan dan pembelian yang terkomputerisasi penulis menggunakan teori perancangan sistem informasi yaitu dengan menggunakan Diagram Konteks, Diagram Zero,

Dalam penulisan ilmiah ini penulis menggunakan program aplikasi Macromedia Flash MX 2004 yang sudah dikenal sebagai program aplikasi pembuat animasi dan juga dengan menggunakan

[r]

Pendamping KJKS BMT adalah tenaga sarjana atau Diploma III yang telah dilatih melalui pelatihan Calon Pendamping BMT Kelurahan oleh Pemerintah Kota Padang

 Telah melunasi kewajiban pajak tahun terakhir (SPT/PPh) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 25 atau Pasal 21 / Pasal 23 atau PPN sekurangkurangnya 3 (tiga) bulan

Kelompok Kerja Pengadaan Jasa Konsultansi Pekerjaan Jalan dan Jembatan. Provinsi Jawa Tengah Dana APBD Tahun