• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Asal Stek dan Zat Pengatur Tumbuh Atonik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Ubi jalar (Ipomoea batatas L.) Lamb

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Asal Stek dan Zat Pengatur Tumbuh Atonik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Ubi jalar (Ipomoea batatas L.) Lamb"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

 

PENDAHULUAN Latar Belakang

Tanaman ubi jalar (Ipomoea batatas L.) Lamb. merupakan tanaman

pangan dan golongan ubi-ubian aslinya berasal dari Amerika Latin

(Martin dan Leonard, 1967). Di Indonesia tanaman ini disenangi petani karena

mudah pengelolaannya dan tahan terhadap kekeringan; di samping itu dapat

tumbuh pada berbagai macam tanah (Lingga, Sarwono, Rahardi, Raharja,

Afriastini, Wudianto, Apriadji, 1989). Keistimewaan tanaman ubi jalar, sebagai

salah satu tanaman penghasil karbohidrat yang keempat setelah padi, jagung dan

ubi kayu adalah dalam hal kandungan gizinya terutama pada kandungan beta

karoten yang cukup tinggi dibandingkan dengan jenis tanaman pangan Iainnya

dimana kandungan beta karoten ubi jalar mencapai 7100 Iu, terutama pada

varietas ubi jalar yang warna daging ubinya jingga kemerah-merahan

(Juanda dan Cahyono, 2000).

Menurut Badan Pusat Statistik, produksi ubi jalar di Indonesia tahun 2013

mencapai 2.386.729 ton/tahun dengan luas lahan panen 161.850 Ha. Sedangkan

produksi ubi jalar di Indonesia tahun 2014 mengalami penurunan menjadi

2.360.063 ton/tahun dengan luas lahan panen 156.691. Di Sumatera Utara sendiri,

produksi ubi jalar pada tahun 2013 mencapai 116.671 ton/tahun dengan luas

lahan panen 9.101. Sedangkan di tahun 2014, produksi ubi jalar mengalami

peningkatan sebesar 132.687 ton/tahun dengan luas lahan panen 10.128 Ha

(BPS, 2014).

Ketahanan pangan yang terlalu bergantung pada satu komoditi seperti

beras akan mengandung resiko suatu saat kebutuhan pangan rumah tangga dan

(2)

 

nasional akan rapuh. Oleh karenanya, ke depan kita perlu memberikan perhatian

dalam meningkatkan upaya pengembangan pangan alternatif yang berbasis

umbi-umbian seperti ubi jalar misalnya. Seiring dengan makin meningkatnya kesadaran

masyarakat akan pentingnya hidup sehat, maka tuntutan konsumen terhadap

bahan pangan juga kian bergeser. Bahan pangan yang kini mulai banyak diminati

konsumen bukan saja yang mempunyai komposisi gizi yang baik serta

penampakan dan citarasa yang menarik, tetapi juga harus memiliki fungsi

fisiologis tertentu bagi tubuh (Rozi dan Krisdiana, 2011).

Zat perangsang pertumbuhan yang banyak diperdagangkan saat ini

memiliki fungsi hampir sama dengan fitohormon, salah satunya adalah Atonik.

Zat pengatur tumbuh dapat mendorong pertumbuhan akar sehingga penyerapan

hara menjadi lebih efektif (Lestari, 2011).

Menurut Rayan (2009) berdasarkan hasil uji-t terhadap persentase stek

menjadi anakan, perlakuan bahan stek menunjukkan bahwa bahan stek pucuk

lebih baik dibandingkan dengan bahan stek batang dan memberikan pengaruh

yang nyata. Hal ini disebabkan karena bahan stek pucuk lebih juvenil atau lebih

muda dibandingkan dengan bahan stek batang, dan juga bahan stek batang

sebagian pori-porinya kemungkinan mengandung zat lilin yang menghambat

tumbuhnya akar dalam pengakaran stek sehingga menghasilkan persentase stek

menjadi anakan lebih kecil.

Penelitian yang dilakukan Lestari (2011) menunjukkan bahwa konsentrasi

Atonik berpengaruh nyata terhadap berat basah dan berat kering bawang merah

serta jumlah umbi bawang merah. Zat pengatur tumbuh Atonik dengan

konsentrasi 0,50 cc/1 dan konsentrasi 0,50 cc/1 dapat meningkatkan produktivitas

(3)

 

bawang merah. Interval penyemprotan Atonik tidak berpengaruh nyata terhadap

berat basah umbi, jumlah umbi, diameter umbi, dan berat kering umbi bawang

merah. Terdapat pengaruh interaksi antara perlakuan konsentrasi dan interval

penyemprotan Atonik terhadap diameter umbi bawang merah. Atonik dengan

konsentrasi 0,25 cc/l yang disemprotkan pada umur 15-20-25-30 hari setelah

tanam dapat meningkatkan diameter umbi bawang merah.

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat dan mempelajari perbedaan

pertumbuhan dan produksi dua varietas ubi jalar berdasarkan bahan sumber stek

pada berbagai dosis zat pengatur tumbuh Atonik.

Hipotesis Penelitian

1. Ada pengaruh asal stek terhadap pertumbuhan dan produksi dua varietas ubi

jalar

2. Ada pengaruh zat pengatur tumbuh Atonik terhadap pertumbuhan

dan produksi dua varietas ubi jalar

3. Ada pengaruh varietas terhadap pertumbuhan dan produksi ubi jalar

4. Ada interaksi antara asal stek, zat pengatur tumbuh Atonik, dan varietas

terhadap pertumbuhan dan produksi ubi jalar.

Kegunaan Penelitian

Penelitian ini berguna untuk mendapatkan data penyusunan skripsi sebagai

salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pertanian di Prog Studi

Agroekoteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan, dan

sebagai sumber informasi bagi pihak yang membutuhkan.

Referensi

Dokumen terkait

LTSP (Linux Terminal Server Project) adalah suatu project yang mengeksplorasi kemampuan Linux untuk aplikasi diskless XTerminal. XTerminal merupakan salah satu model thin client

[r]

Pada perancangan alat ini penulis menggunakan Remote Control ComboTVBox yang difungsikan untuk menjalankan dan memutar lagu pada aplikasi Winamp, memutar video pada Windows

[r]

Dengan demikian hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan oleh peneliti yang berbunyi ”ada pengaruh yang positif dan signifikan antara

bertanya bagaimana cara mengerjakan, sehingga siswa perlu dibimbing secara jelas, dalam hal ini guru (peneliti) perlu koreksi diri saat pelaksanaan memberikan

Data kurva hasil penelitian ekstrak tersebut dapat dikategorikan baik karena nilai r dari ekstrak mendekati 1 sama dengan nilai Vitamin C sebagai kontrol positif yang

 Pneumonia bakterial berupa : pneumonia bakterial tipe tipikal yang terutama mengenai parenkim paru dalam bentuk bronkopneumonia dan pneumonia lobar serta pneumonia