• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penambahan Enzim Fitase di Dalam Pakan Konvensional Terhadap Performans,Pemanfaatan Fosfor dalam Pakandan IOFC Ayam Broiler

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penambahan Enzim Fitase di Dalam Pakan Konvensional Terhadap Performans,Pemanfaatan Fosfor dalam Pakandan IOFC Ayam Broiler"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

IDAMAN KRISTANTO MANIK, 2016. “Penambahan Enzim Fitase Dalam Pakan Konvensional Terhadap Performans, Pemanfaatan Fosfor Dan IncomeOverfeed Cost (IOFC) Ayam Broiler”. Dibimbing oleh MA’RUF TAFSIN dan TRI HESTI WAHYUNI.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan enzim fitase dalam ransum terhadap performans, pemanfaatan fosfor dan Income over feed cost (IOFC) ayam broiler didalam pakan ayam broiler.

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biologi, pada bulan November-Desember 2015.Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL).Perlakuan yang diberikan dengan dosis fitase (FTU).Dalam penelitian ini terdiri dari 0 FTU/kg ransum (P0), 500 FTU/kg ransum (P1), 1000 FTU/kg ransum (P2), 1500 FTU/kg ransum (P3) dan 2000 FTU/kg ransum (P4). Parameter yang diteliti adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan harian, FeedConvertionRatio (FCR) dan pemanfaatan fosfor, keseragaman PBB dan Income over feed cost (IOFC).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan enzim fitase sampai level 2000 FTU/kg dalam ransum tidak memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan FCR. Tetapi memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap pemanfaatan fosfor didalam pakan konvensional dan keseragaman pertambahan bobot badan ayam broiler. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan enzim fitase sampai level 2000 FTU/kg dalam ransum tidak mempengaruhi konsumsi ransum, pertambahan bobotbadan dan FCR ayam broiler tetapi meningkatkan pemanfaatan fosfor dalam pakan konvensional dan meningkatkan keseragaman pertambahan bobot badan ayam broiler.

Kata kunci : Asam Fitat, Enzim Fitase, Performans, pemanfaatan fosfor dan Ransum Konvensional.

(2)

ABSTRACT

IDAMAN K. MANIK, 2016. The effect of phytase enzyme in conventional diet on performance, phosphorus utilization and IncomeOverfeed Costof broiler chickens. Under supervised by MA’ARUF TAFSIN and TRI HESTI WAHYUNI.

This research is aimed to determine the increment effect of phytase enzyme in conventional feed to body weight gain of chicken and phosphorus utilization in broiler chicken feed. It was conducted in Biology Laboratory, from October to November 2015. The design experiment used Complete Random Design (CRD). The treatment that given phytase doses (FTU/kg feed) on this research consist of 0 (P0), 500 (P1), 1000 (P2), 1500 (P3) and 2000 (P4). The variable that observed are feed consumption, daily body weight gain, feed convertion ratio and phosphorus of utilization.

The result showed that the movement of enzim fitase up to 2000 FTU/kg meal no significantly effect for meal consumption, body weight increase FCR. It’s concluded that the treatment of enzim fitase up to 2000 FTU/kg meal no significantly effect for meal consumption, body weight increase, and FCR for broiler chickens, but give significantly effect for utilization of posphor in feed. The conclusion of this research is the addition of enzim phytase up to level 2000 FTU/kg in feed uneffecting the feed consumption body weight increase and FCR of broiler but increase posphor utilization in conventional feed and increase the uniformity of body weight increase of broiler chicken.

Keywords :Fitat acid, phytase enzyme, dosis, performans, pohosphorus of utilization, conventional meal.

Referensi

Dokumen terkait

Operational Feasibility Technical Feasibility Schedule Feasibility Economic Feasibility Ranking.. Sample Feasibility

[r]

Ø Peserta yang membatalkan diri maupun tidak hadir pada pelaksanaan training, tetap dikenakan biaya investasi dan tidak dapat di reschedule. Ø Pelunasan biaya

tanggal 26 Februari 2016 untuk diberhentikan dengan hormat sebagai Komisa ris Bank M ayapada dan diangkat.. sebagai W akil Direktur Utama II Bank

Penelitian ini merupakan field research (penelitian lapangan) dengan menggunakan mixed methods (metode kombinasi). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD di

Laporan ini dibuat berdasarkan keadaan yang telah terjadi dan telah disusun secara seksama oleh Tim Analisis APINDO meskipun demikian APINDO tidak menjamin keakuratan atau

Gariada, gariada, gariada dang marna metep /dan tidak bisa hilang dari hatiku.. 51) Judul : Tao Toba Cipt : Dakka Hutagalung. Sambulonku tano batak (kebangganku

Dengan melihat pada penjelasan Sulistiyani dan Rosidah yang berpendapat bahwa model tradisional ini tidak terlepas dari teori birokrasi yang berorientasi pada spesialisasi