i
ABSTRAK
Heat rate merupakan ukuran keandalan dari suatu unit pembangkit. Heat rate didefinisikan sebagai jumlah energi bahan bakar yang dibutuhkan untuk menghasilkan listrik sebesar 1 kWh. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kinerja PLTU dari pengaruh beban terhadap pemakaian konsumsi spesifik bahan bakar, heat rate dan efisiensi termal pada PLTU Labuhan Angin Sibolga. Perhitungan nilai heat rate dilakukan dengan menggunakan metode langsung atau sering dikenal dengan metode input dan output karena pada metode ini hanya membutuhkan output (uap) dan panas di dalamnya (pada pengatur bahan bakar) untuk mengevaluasi efisiensi uap. Dalam prakteknya, menghitung efisiensi tidaklah sederhana karena banyaknya peralatan dari suatu sistem yang tidak sederhana pula, disamping itu karena adanya perubahan beban maka akan lebih baik untuk menghitung terlebih dahulu heat rate unit kemudian dapat menghitung efisiensinya. Parameter data untuk menentukan nilai heat rate di dapatkan dari analisa laboratorium dan ruang kontrol PLTU Labuhan Angin (Unit 1). Dari data tersebut dilakukan pengolahan data untuk menentukan nilai heat rate dan pemakaian bahan bakar spesifik tertinggi saat beban 63,21 MW dengan nilai SFC dan heat rate sebesar 1,215 kg/kWh dan 6885,777 kCal/ kWh dengan efisiensi 16,383% , dan terendah saat beban 59,12 MW dengan nilai SFC dan heat rate sebesar 0,706 kg/kWh dan 59,12 MW sebesar 3587,685 kCal/kWh dengan efisiensi 28,43%.
Kata Kunci : Heat Rate, Konsumsi Bahan Spesifik, Efisiensi, PLTU Labuhan
Angin Sibolga.