• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Dosis dan Waktu Pemberian Abu Jerami Padi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Dosis dan Waktu Pemberian Abu Jerami Padi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman

Adapun sistematika tanaman ubi jalar adalah: Kingdom : Plantae, Divisi : Spermatophyta, Subdivisi : Angiospermae , Kelas : Dicotyledonae, Ordo : Convolvulales, Famili : Convolvulaceae, Genus : Ipomoea, Spesies : Ipomoea batatas L.(Rukmana. 1997).

Tanaman ubi jalar memiliki 2 tipe akar, yaitu akar penyerap hara disebut akar sejati dan akar penyimpanan energi hasil fotosintesis yang disebut umbi. Akar serabut dapat tumbuh di kedua sisi tiap ruas pada bagian batang yang bersinggungan dengan tanah (Sarwono, 2005).

Batang tanaman berbentuk bulat, tidak berkayu, berbuku - buku dan tipe pertumbuhannya tegak atau merambat (menjalar). Panjang tanaman bertipe tegak antara 1 m–2 m, sedangkan pada tipe merambat (menjalar) antara 2 m–3 m. Ukuran batang dibedakan atas 3 macam yaitu besar, sedang, kecil. Warna batang biasanya hijau tua sampai keungu–unguan (Rukmana, 1997).

Daun ubi jalar bentuknya berbeda-beda tergantung varietasnya. Tangkai daun melekat pada buku-buku batang (Suparman, 2007).

(2)

Berdasarkan bentuk umbi, ubi jalar mempunyai 9 tipe umbi, yaitu bulat (round), bulat elips (round elliptic), elip (elliptic), oval dibawah (ovale), oval diatas (obote), bulat panjang ukuran kecil (oblong), bulat panjang ukuran besar (long oblong), elip ukuran panjang (long elip) dan panjang tak beraturan (long irregulaer). Berdasarkan bentuk permukaan umbi, terdiri dari 4 tipe yaitu alligator like skin, vein, horizontal contriction dan longitudinal grooves. Berdasarkan warna kulit, terdiri dari 9 tipe, yaitu putih (white), krem (crem), kuning (yellow), jingga (orange), jingga kecoklatan (brown orange), merah muda (pink), merah tua (red), merah ungu (purple red), dan biru tua (dark purple) (Apriliyanti, 2010).

Syarat Tumbuh Iklim

Ubi jalar dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan apabila persyaratan iklimnya sesuai selama pertumbuhannya. Suhu minimum untuk pertumbuhannya adalah 10oC, suhu maksimum 40oC dan suhu optimumnya adalah 21oC – 27oC. Di Indonesia tanaman ubi jalar dapat ditanam mulai dari pantai sampai ke pegunungan dengan ketinggian 1700 meter diatas permukaan laut, suhu rata – rata 27°C dan lama penyinaran 11 – 12 jam per hari ( Jedeng, 2011).

(3)

rendah

(Rukmana, 1997).

Tanaman ubi jalar membutuhkan intensitas sinar matahari yang sama dengan tanaman padi atau setara dengan tanaman jagung dalam ketahanannya terhadap kekeringan. Ubi jalar dapat di tanam pada kelembaban yang sama dengan kelembaban yang dibutuhkan oleh jagung. Tanaman ubi jalar dapat tumbuh subur apabila iklim panas dan lembab. Ubi jalar memerlukan paling sedikit empat bulan musim panas dan jumlah sinar yang cukup selama periode pertumbuhannya

(Jedeng, 2011).

Kelembaban memiliki pengaruh yang menentukan pertumbuhan ubi dan produksi. Kadar air daun adalah (86%), batang (88,4%) dan umbi (70,6%). Kelembaban penting untuk mencapai perkecambahan yang baik. Tanah juga harus tetap basah selama masa pertumbuhan (60-120 hari), meskipun pada panen kelembaban harus rendah untuk mencegah busuk umbi (Sartika, 2011).

Tanah

(4)

pertumbuhan tanaman ubi jalar adalah 6,1 - 7,7 akan tetapi ubi jalar masih tahan tumbuh pada pH tanah yang relatif rendah (Jedeng, 2011).

Ubi jalar dapat ditanam di tegalan atau sawah. Penyiapan lahan ditujukan untuk menciptakan media tumbuh yang gembur dan subur. Tanah diolah dan dibuat guludan dengan lebar 40-60 cm dan tinggi 25-30 cm . Jarak antar guludan 80-100 cm. Pada tanah berat (berlempung) untuk membuat guludan yang gembur perlu ditambah 10 ton bahan organik/ha (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan, 2010).

Tanaman ubi jalar tidak tahan terhadap genangan air, tanah yang becek atau berdrainase buruk dan akan mengakibatkan tanaman tumbuh kerdil, daun menguning dan umbi membusuk. Tanaman ubi jalar dapat tumbuh pada keasaman tanah (pH) 4,5-7,5, tetapi yang optimal untuk pertumbuhan umbi pada pH 5,5-7. Sewaktu muda tanaman membutuhkan kelembaban tanah yang cukup (Sartika, 2011).

Pertumbuhan dan Hasil Ubi Jalar

(5)

Secara umum tinggi rendahnya produksi suatu tanaman tergantung dari varietas, cara bercocok tanam dan kondisi lingkungan tempat dimana tanaman itu ditanam. Perbedaan varietas diharapkan peranannya untuk memanfaatkan lingkungan guna mencapai potensial hasil yang tinggi. Perlu dilakukan penelitian varietas yang akan ditanam. Varietas ubi jalar yang berdaun labar, semua daun berfotosintesis secara efektif, hasilnya lebih tinggi dibandingkan dengan varietas yang berdaun sempit dan menjari (Jedeng, 2011).

Pada fase pematangan setelah dipanen akan terjadi penurunan asam organik, peningkatan jumlah gula–gula sederhana yang memberi rasa manis dan kenaikan zat–zat atsiri yang memberi flavor yang khas. Kandungan asam askorbat dalam ubi jalar mengalami perubahan selama proses penyimpanan. Pada tahap awal penyimpanan, kandungan asam askorbat pada ubi jalar akan berkurang. Tingkat berkurangnya asam askorbat ini berbeda–beda, tergantung pada varietas dan proses penyimpanannya (Narullita, 2013).

Fungsi Kalium

Hasil penelitian Paulus dan Sumayku (2006), menunjukkan bahwa pupuk kalium dapat meningkatkan kandungan karbohidrat dan pati umbi ubi jalar. Pupuk kalium sangat nyata meningkatkan bobot kering tanaman dan hasil ubi jalar jika dilakukan bersama-sama dengan pupuk N (Paulus, 2011).

(6)

senyawa karbohidrat kompleks seperti pati terhambat bila kekurangan kalium (Fitter dan Hay, 1991).

Kalium mempunyai fungsi antara lain : membentuk dan mengangkut karbohidrat, sebagai katalisator dalam pembentukan protein, menetralkan reaksi dalam sel terutama dari asam organik, menaikkan pertumbuhan jaringan meristem, memperkuat tegaknya batang sehingga tidak roboh. Selain hal-hal di atas kalium juga berperan meningkatkan kualitas umbi, mengaktifkan enzim baik secara langsung maupun tidak langsung dan membantu perkembangan akar (Rosmarkam danYuwono, 2001).

Kalium berperan penting terhadap pertumbuhan tanaman ubi jalar, bahwa terdapat lebih dari 50 jenis enzim di aktivasi oleh Kalium, contohnya untuk farmasi polimer dalam sintesis pati, dan dibutuhkan pada setiap tahapan dalam sintesis protein, meningkatkan tekanan turgor yang berhubungan langsung dengan membuka stomata, berperan dalam proses fotosintesis, terutama transpor fotosintat dan menstimulasi sintesis enzim Rubiscoi, meningkatkan proses pembelahan dan pembesaran seli, transport xilem dan floem, memelihara keseimbangan ionik dan mengatur aliran massa terhadap rnaterial dalarn floem dan menstimulasi sintesis enzirn Rubisco (Paulus et al, 2012).

Abu Jerami Padi

(7)

Untuk mempercepat hilangnya limbah jerami, petani sering membakar, atau pun membawa jerami keluar lahan usaha untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar, makanan ternak, bahan dasar biogas, media jemur merang maupun dijual untuk bahan basah industri kertas (Sutanto, 2002).

Hasil analisis dari kandungan abu jerami padi yang telah dilakukan adalah N 1.24 %, P2O5 0.32 %, K2O 6.16 %, C 42.58 %, K+ 16.84, Mg+ 0.94 (Asian Agri, 2015).

Tanah-tanah yang memiliki kendala terutama berkaitan dengan pH yang relatif rendah dan kekahatan hara mineral, untuk itu penggunaan abu tanaman terutama abu jerami padi yang banyak terdapat setelah panen merupakan alternatif yang cukup baik untuk mengatasi hal tersebut (Sudadi dan Atmaka, 2000).

Waktu Pemberian Pupuk

Pada prinsipnya pemupukan memperhatikan waktu aplikasi yang tepat. waktu aplikasi juga menentukan pertumbuhan tanaman. Berbedanya waktu aplikasi akan memberikan hasil yang tidak sesuai dengan pertumbuhan tanaman (Jumini, et al., 2012).

Referensi

Dokumen terkait

Annual Mean of SST and Chl-a concentration has been extracted for each of the main areas, West of Scotland and Celtic Sea, as well as for each the ICES Division (VIa, VIb,

Agar tubuh tetap bersih, sehat setiap hari kita harus .... Kamu menendang bola

Adapun tujuan penulis membuat website X_IPA_2 ini adalah untuk memberikan informasi-informasi aktual seputar siswa-siswi alumni IPA_2 dari SMUN 2 Bekasi sehingga hubungan

Dalam hal ini kita dapat menggunakan komputer dengan memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada untuk mengoperasikan otomatisasi lampu ini. Otomatisasi lampu ini dapat dilakukan

Dalam Penulisan Ilmiah ini penulis membahas tentang bagaimana membuat modul interaktif Bahasa Rakitan Assembler dengan menggunakan Macromedia Flash MX. Seiring dengan

Penyaluran program beasiswa, pendanaan riset dan rehabilitasi fasilitas pendidikan yang rusak karena bencana alam diarahkan untuk sasaran strategis Kredibilitas LPDP sebagai

Nomor 48 Tahun 2006 tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Pranata. Nuklir, dicabut dan dinyatakan

Pelayanan yang diberikan LPDP terdiri atas layanan pengembangan DPPN, dalam bentuk investasi pada instrumen deposito dan obligasi dan layanan penyaluran