• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panjang Akar Molar Tiga Mandibula yang Baru Erupsi pada Mahasiswa FKG USU Berusia 18 – 20 Tahun melalui Radiografi Periapikal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Panjang Akar Molar Tiga Mandibula yang Baru Erupsi pada Mahasiswa FKG USU Berusia 18 – 20 Tahun melalui Radiografi Periapikal"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pemeriksaan radiografi intraoral merupakan pendukung utama diagnosis bagi

dokter gigi. Radiografi intraoral dapat dibagi menjadi 3 kategori, yaitu periapikal,

bitewing, dan oklusal. Radiografi periapikal memperlihatkan semua gigi termasuk

tulang dan jaringan disekitarnya. Radiografi bitewing hanya menampilkan mahkota

gigi dan tulang alveolar yang berdekatan. Radiografi oklusal menunjukkan area gigi

dan tulang yaitu maksila atau mandibula, lebih besar dari radiografi periapikal.1

Radiografi periapikal sering digunakan tidak hanya untuk menegakkan

diagnosis banding dari gejala yang ada pada pasien, tetapi juga melihat proses

patologis yang tidak terdeteksi pada gigi dan sekeliling tulang alveolar. Selain itu

radiografi periapikal juga dapat melihat resorpsi akar.2

Proses erupsi gigi adalah suatu proses fisiologis berupa proses pergerakan gigi

yang dimulai dari tempat pembentukan gigi di dalam tulang alveolar kemudian gigi

menembus gusi sampai akhirnya mencapai dataran oklusal. Pada manusia terdapat 20

gigi susu dan 32 gigi permanen. Setiap gigi berbeda – beda secara anatomi, tetapi

dasar proses pertumbuhannya sama pada semua gigi.3

Pada penelitian Danilo dkk., di Brazil (1998), dari jumlah sampel 114 gigi

molar tiga rahang bawah, panjang rata-rata molar tiga rahang bawah adalah 19.0 mm

akar mesial dan 18,6 mm untuk akar distal. Rata-rata panjang akar tunggal adalah

18.7 mm. Molar tiga rahang bawah yang memiliki 2 saluran akar (mesial dan distal)

tercatat 69.3%, dan banyak variasi bentuk anatomi lainnya. Sebuah molar tiga rahang

bawah terdapat tiga akar dan yang lainnya dengan accessory root. Panjang akar

mandibula tidak bervariasi sebanyak molar ketiga rahang atas.4

Penelitian Izaac dan Edward (2005) mengambil sampel 25 laki – laki dan 25

(2)

2

dengan SD 5,6 pada laki – laki dan 39,3 bulan dengan SD 4,2 pada perempuan sudah

terlihat mahkota lengkap. Pada usia 45 bulan dengan SD 4,9 pada laki – laki dan 42,3

bulan dengan SD 3,7 pada perempuan terlihat pembentukan akar yang minimal, dan

munculnya alveolar pada usia 84,6 bulan dengan standar deviasi 8,0 pada laki – laki

dan usia 61,2 dengan SD 7,7 pada perempuan. Pada usia 69,1 bulan laki – laki dan

64,4 bulan perempuan dengan SD masing – masing 8,1 dan 4,5 sudah terbentuk ¼

dari akar lengkap. Kemudian 1/3 dari akar lengkap terbentuk pada usia 74,1 bulan

laki–laki dan 69,0 perempuan dengan SD 9,2 dan 5,3. Munculnya secara klinis dapat

dilihat diusia 74,5 bulan pada laki – laki dan 71,3 pada perempuan dengan SD 9,6

pada keduanya. Terbentuknya ½ dari akar lengkap terlihat saat usia laki – laki 76,8

bulan dan perempuan 74,2 bulan dengan SD masing – masing 8.8 dan 5.4. Dalam

penelitian ini yang mempelajari perkembangan akar pada anak-anak Jepang, 96% dari

sampel 7 – 8 tahun molar satu mandibula permanen telah erupsi. Dari sampel

tersebut, 20% memiliki 2/3 dari akar lengkap. Dalam sampel lain yang berusia 8 – 9

tahun, 89% sudah memiliki akar lengkap.5

Pada penelitian Sidow dkk., (2000) menjelaskan bahwa dari 150 sampel molar

tiga rahang atas dan 150 sampel molar tiga rahang bawah, 17% molar tiga mandibula

memiliki satu akar, 77% memiliki dua akar, 5% memiliki tiga akar, dan 1% memiliki

empat akar.6

Berdasarkan uraian diatas dan belum adanya data penelitian dan analisis

radiografi terhadap molar tiga yang baru erupsi, maka penulis bermaksud untuk

menganalisis panjang akar molar tiga mandibula yang sudah erupsi pada mahasiswa

FKG USU saat berusia 17 – 19 tahun yang ditinjau melalui radiografi periapikal.

1.2Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka perumusan masalah pada penelitian ini

adalah:

Berapakah rata - rata panjang akar molar tiga mandibula baru erupsi ditinjau

(3)

3

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk:

Mengetahui rata – rata panjang akar molar tiga mandibula baru erupsi ditinjau

melalui radiografi periapikal pada Mahasiswa FKG USU saat berusia 18-20 tahun.

1.4Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan menjadi referensi tambahan khususnya panjang akar

molar tiga mandibula baru erupsi ditinjau melalui radiografi periapikal pada usia 18 –

20 tahun.

1.4.2 Manfaat Aplikatif

Dengan diketahuinya panjang akar molar tiga mandibula baru erupsi pada usia

18 – 20 tahun, maka akan menjadi pedoman bagi dokter gigi dalam membantu

Referensi

Dokumen terkait

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XLI-B6, 2016 XXIII ISPRS Congress, 12–19 July 2016, Prague, Czech

Petunjuk pengisisn Daftar Riwayat Hidup(DRH) | Page 2 of 5 Bagian Organisasi Kepegawaian dan Hukum 14 I.11 KETERANGAN PERORANGAN, NOMOR KEPEGAWAIAN.. 15

Sanggahan ditujukan kepada kepala Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Tata Kota Bandar Lampung paling lambat hari Rabu tanggal 24 Agustus 2011 pukul 15.30 WIB. Bandar

Pembuatan Siring Pasangan Tertutup Beton Blok dan Kurasan Siring di Pasar Smep. Pembuatan Siring Pasangan Tertutup Beton Blok dan Kurasan Siring di

[r]

Sembilan puluh sembilan juta tujuh r atus delapan puluh satu r ibu r upiah Pendidikan Kota Bandar Lampung mengumumkan per ingkat teknis penyedia jasa konsultansi untuk peker jaan

[r]

[r]