DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S, 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI,
2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Available from : http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riske sdas%202013.pdf [Accesed 22 April 2015].
Bakta, I.M, „Pendekatan terhadap Pasien Anemia in Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, eds A W Sudoyo, B Setiyohadi, I Alwi, M Simadibrata K, & S Setiati, Internal Publishing, Jakarta. pp. 1127.
Bakta, I.M, Suega, K, & Dharmayuda T.G, „Anemia Defisiensi Besi‟ in Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, eds A W Sudoyo, B Setiyohadi, I Alwi, M
Simadibrata K, & S Setiati, Internal Publishing, Jakarta. pp. 1127. Benson, R.C, & Pernol, M.L, 2009, Obstetri & Ginekologi, Jakarta : EGC.
Bisara, D, Supraptini, & Afifah, T, 2003. „Status Gizi Wanita Usia Subur (WUS)
dan Balita di Indonesia menurut data SKRT 2001‟. Buletin Penelitian Kesehatan. 31 (3) : 153.
Bridges, K.R, Bunn, H.F, „Anemia dengan Metabolisme Besi Terganggu‟ in Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam, eds K J Isselbacher et al., EGC, Jakarta. pp. 1919.
Cunningham, F.G, Leveno, K.J, Bloom, S.L, Hauth, J.C, Rouse, D.J, & Spong, D.Y, 2013. Obstetri Williams. Jakarta : EGC.
Damanik, S.M, „Klasifikasi Bayi Menurut Berat Lahir dan Masa Gestasi‟ in Neonatologi, eds M Sholeh K, A Yunanto, R Dewi, G Irawan S, A Usman, IDAI, Jakarta. pp. 12-16.
Departemen Kesehatan RI. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS Indonesia 2007). Jakarta; depkes RI ; 2008.
Depkes RI, 2002. Pedoman Umum Gizi Seimbang (Panduan untuk Petugas). Jakarta: Departemen Kesehatan.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, 2013. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2012. Available from : http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KES_P ROVINSI_2012/02_Profil_Kes_Prov.SumateraUtara_2012.pdf
[Accesed 22 April 2015].
Goldenberg, R.L, & Culhane, J.F, 2007. „Low Birth Weight in the United States‟. The American Journal of Clinical Nutrition. Available from : www.acjn.nutrition.org. [Accesed 21 April 2015].
Handayani, W, & Haribowo, A.S, 2008. Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem Hematologi. Jakarta : Salemba Medika.
Hoffbrand, A.V, Pettit, J.E, & Moss, P.A.H, 2005. Kapita Selekta Hematologi. Jakarta : EGC.
Jahari, A.B, 2005.‟Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) dalam Menuju Gizi Baik untuk
Semua‟. Gizi Indonesia. 28 (1) : 2.
Kementerian Kesehatan RI, 2013. Rencana Kerja Pembinaan Gizi Masyarakat. Direktorat Jendral Bina Gizi dan KIA, Direktorat Bina Gizi.
Khommsan, Ali, 2003. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Labir, K, Widarsa, T, & Suwiyoga, K, 2013. „Anemia Ibu Hamil Trimester I dan
II Meningkatkan Risiko Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di RSUD
Wangaya Denpasar‟. Public Health and Preventive Medicine Archive. 1 (1).
MacPhee, S.J, & Lingappa, V.R, 2003. Pathophysiology of Disease. United States of America : MacGraw-Hill Companies.
Manuaba, I.B.G, 2001. Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obstetri Ginekologi dan KB. Jakarta : EGC.
Maryunani, A, & Nurhayati, 2009. Asuhan Kegawatdaruratan dan Penyulit Pada Neonatus. Jakarta : Trans Info Media.
Merzalia, Nita, 2012. Determinan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Kabupaten Belitung Timur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2010-2011. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Nuryamah, 2008. „Hubungan antara Anemia pada Ibu Hamil dengan Kejadian
Bayi Berat Lahir Rendah di RSUD Djojonegoro Kabupaten Temanggung Tahun 2006‟. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan. 4 (1) : 85
Notoadmojo, S, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Pasricha, S.R, Drakesmith, H, Black J, Hipgrave, D, & Biggs, B.A, 2013. „Control
of Iron Deficiency Anemia in Low–and Middle–Income Countries‟. Blood Juornal. 121 (14) : 1-2.
Pramono, M. S, & Muzakkiroh, U, 2011. „Pola Kejadian Bayi Berat lahir Rendah dan Faktor yang Memengaruhinya di Indonesia Tahun 2010‟. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 14 (8) : 210-215.
Riswan, Muhammad, 2013. Anemia Defisiensi Besi pada Wanita Hamil di Beberapa Praktek Bidan Swasta dalam Kota Madya Medan. Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Roifah, Ifa, 2014. Hubungan Berat Badan Lahir Rendah dan Gizi Buruk dengan
Angka Kematian Bayi pada Data surey Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. STIKES Bina Sehat PPNI Kabupaten Mojokerto.
Saraswati, E, & Sumarno, I, 1998. „Risiko Ibu Hamil Kurang Energi Kronis
(KEK) dan Anemia Untuk Melahirkan Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)‟. PGM. 21 : 1-2.
Sastroasmoro, S, & Ismael, S, 2011. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta : Sagung Seto.
Setiawan, Anggi, Lipoeto, Nur Indrawaty, & Izzah Amirah Zatil, 2013.
„Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III dengan Berat
Setyowati, Titiek, Soesanto, sri Soewasri, Budiarso, L. Ratna, Kristanti, Djaja,
Sari Mawar, Ma‟roef, Salma, 1996. „Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah‟. Buletin Penelitian Kesehatan. 24 (2&3)
Sharma, J.B, „Anemia dalam Kehamilan‟ in Diagnosa Banding dalam Obstetri & Ginekologi, eds T Hollingworth, A Ganda, & M Surya, EGC, Jakarta.
pp. 3-6.
Sistiarani, C, 2008. „Faktor Maternal dan Kualitas Pelayanan Antenatal yang Berisiko terhadap Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Studi Pada Ibu yang Periksa Hamil ke Tenaga kesehatan dan Melahirkan di
RSUD di Banyumas Tahun 2008‟ Tesis. Semarang : Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro.
Sukananti, Ema, 2011. Faktor yang Mempengaruhhi Terjadinya Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kerja Puskesmas Cakru Keecamatan Kencong Kabupaten Jember. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.
Suryati, 2014. „Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian BBLR di Wilayah
Kerja Puskesmas Air Dingin Tahun 2013‟. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas. 8 (2) : 75.
Susiloningtyas, Is, 2012. Pemberian Zat Besi (Fe) dalam Kehamilan. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Tarwoto, N, & Wasnidar, 2007. Anemia Pada Ibu Hamil. Jakarta : Trans Info Media.
Thanglela, T, Vujayalaksmi P, 1994. „Impact of Anemia in Pregnancy. Indian J. Nutrit and Diet. 31 (9).
Trihardiani, Ismi 2011. Factor Risiko Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Wilayah Kerja Puskesmas Singkawang Timur dan Utara Kota Singkawang. Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Wahyuni, A.S, & Azhar, C, 2007. Statistika Kedokteran. Jakarta : Bamboedoea
Wall, A.P, „ The Workup of Anaemia‟ in Internal Medicine, eds P G Schmitz, & K J Martin, MacGraw-Hill Company, United States. pp. 350-353. Wati, Leni Maulinda, 2014. Faktor-faktor yang Berhubunngan dengan Kejadian
BBLR di RSUD Ambarawa Tahun 2013. STIKES Ngudi Waluyo Ungaran.
Wiknjosastro, H, Saifuddin, A.B, & Rachimhadhi, T, 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.
WHO. 2001. Iron Deficiency Anemia Assessment, Prevention and Control.
Available from :
http://www.who.int/nutrition/publications/micronutrients/anaemia_iro n_deficiency/WHO_NHD_01.3/en/ [Accesed 21 April 2015].
WHO, 2008. Worldwide Prevalence of Anaemia 1993-2005. Available from : http://www.who.int/vmnis/publications/anaemia_prevalence/en/ [Accesed 21 April 2015].
WHO, 2010. Analisis Kanskap kajian Negara Indonesia. Available from : http://www.who.int/nutrition/landscape_analysis/IndonesiaLandscape AnalysisCountryAssessmentReport_Bahasa.pdf [Accesed 21 April 2015].
WHO, 2011. Haemoglobin Concentrations for the Diagnosis of Anemia and
Assesment of Severity.Availble from :