• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Informasi Kamar Kosong Berbasis MVC: Studi Kasus RSUD Kabupaten Wonosobo T1 Full text

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Aplikasi Informasi Kamar Kosong Berbasis MVC: Studi Kasus RSUD Kabupaten Wonosobo T1 Full text"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Informasi

Kamar Kosong Berbasis MVC

(Studi Kasus : RSUD Kabupaten Wonosobo)

Artikel Ilmiah

Diajukan Kepada

Fakultas Teknologi Informasi

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Oleh:

Isa Maulana Tantra

NIM : 672013111

Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

5

Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Informasi Kamar Kosong Berbasis MVC

(Studi Kasus : RSUD Kabupaten Wonosobo)

1)Isa Maulana Tantra, 2)Felix David

Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Tehnik Informatika Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia Email: 1[email protected], 2[email protected]

Abstract

Regional General Hospital (RSUD) is a unit of work or SKPD local government that serves the community related to health. Difficult information about empty rooms and doctor schedules resulted community become difficult find out the information. In this study designing information Android application of RSUD district Wonosobo. The application built with Java language programming and use Android Studio for IDE. Based on the application can help the community to get information about empty rooms and make it easy for RSUD to manage the information room.

Abstrak

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) adalah unit kerja atau SKPD pemerintah daerah yang melayani masyarakat terkait dengan kesehatan. Informasi mengenai kamar kosong dan jadwal dokter yang terbatas mengakibatkan masyarakat sulit mengetahui informasi tersebut. Pada penelitian ini merancang aplikasi informasi RSUD Kabupaten Wonosobo berbasis Android dengan metode MVC. Aplikasi dibangun dengan bahasa pemrograman Java dengan menggunakan IDE Android Studio. Berdasarkan aplikasi yang dibuat dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan informasi kamar kosong dan memudahkan pihak rumah sakit dalam mengelola informasi kamar.

Kata Kunci : Informasi Kamar, Jadwal Dokter RSUD Kab. Wonosobo, MVC, Android

Studio.

1. Pendahuluan

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) adalah unit kerja atau SKPD pemerintah daerah yang melayani masyarakat terkait dengan kesehatan. Informasi mengenai kamar kosong dan jadwal dokter yang terbatas mengakibatkan masyarakat sulit mengetahui informasi tersebut.

(7)

6

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, didapatkan rumusan masalah dari penelitian ini yaitu bagaimana membuat sistem atau aplikasi yang memberi informasi bagi masayarakat dan memudahkan pihak RSUD dalam mengubah informasi kamar pasien. Hasil dari ini diharapkan dapat membantu pihak rumah sakit dalam mengubah informasi dan juga calon pasien mendapatkan informasi dengan mudah.

2. Kajian Pustaka

Penelitian ini melibatkan beberapa referensi pendukung. Penelitian pertama yang berjudul “Aplikasi Reservasi Kamar pada Hotel Berbasis Android” yang ditulis oleh Widagdo Yudho [1]. Aplikasi di simpulan dapat memberikan alternatif bagi pengunjung

dalam memperoleh informasi tentang kamar yang kosong saat akan melakukan reservasi di

hotel.

Penelitian kedua yang berjudul “Sistem Pemesanan Ruang Rawat Inap Bersalin Berbasis Mobile” yang ditulis oleh Syahreni Putri Lubis, dan Arie Rafika Dewi [2]. Hasil dari penelitian ini yaitu mempercepat dan memperlancar penyampaian informasi sehingga

masayrakat dapat lebih mengetahui fasilitas pada kamar dan mengetahui ruang inap bersalin

yang masih kosong.

Web Service

Web service merupakan sistem perangkat lunak yang mampu diakses lintas platform dan

bahasa pemrograman yang netral serta sebuah mekanisme komunikasi yang independen,

biasanya web service (layanan web) disediakan oleh laman web untuk menyediakan layanan

informasi pada sistem lain yang melakukan request, sehingga dua buah sistem atau lebih

dapat berkomunikasi melalui layanan web tersebut[3]. Web Service disini digunakan untuk

menyambungkan aplikasi dengan Database, tidak hanya itu Web Service ini juga digunakan

untuk memanipulasi data pada Database semisal aplikasi ini akan menampilkan data atau

mengedit data.

JSON

JSON (dilafalkan "Jason"), singkatan dari JavaScript Object Notation (bahasa Indonesia:

notasi objek JavaScript), adalah suatu format ringkas pertukaran data komputer[4]. JSON

pada aplikasi ini digunakan untuk menampung data yang akan ditampilkan pada List View di

aplikasi dan untuk menampung data saat data pada Database akan diubah.

MVC

MVC (Model View Controller) adalah sebuah bentuk pemrograman yang memisahkan

berdasarkan logika penanganan tampilan, logika pengontrolan dan logika model. MVC

(8)

7

maintenance (perbaikan / penambahan atau pengurangan code)[4]. Berikut adalah skema dari

MVC yang ada pada Gambar 1.

Gambar 1 Skema MVC.

3. Metodologi Penelitian

Penelitian ini dilakukan dalam lima tahapan, yaitu analisis dan pengumpulan data,

perancangan sistem yang meliputi perancangan proses, perancangan arsitektur, perancangan

database, dan perancangan antarmuka aplikasi, pembuatan aplikasi, pengujian dan analisis

hasil pengujian, dan penulisan hasil penelitian.

TAHAPAN TUJUAN

LANGKAH 1 Analisis Data dan Pengumpulan Informasi

LANGKAH 2

Perancangan Sistem meliputi :

· Perancangan Proses (UML).

· Perancangan Arsitektur.

· Perancangan Database.

· Perangangan Antarmuka Aplikasi

LANGKAH 3 Pembuatan Aplikasi

LANGKAH 4 Pengujian dan Analisis Hasil Pengujian

LANGKAH 5 Penulisan Laporan Hasil Penelitian

Gambar 2 Tahapan Penelitian

Dalam tahap perancangan sistem, dilakukan desain sistem dan perangkat lunak untuk

menggambarkan proses kerja aplikasi. Aplikasi mobile dapat digunakan oleh calon pasien

dan admin rumah sakit, aplikasi ini memiliki fitur untuk melihat informasi kamar kosong

secara online. Tidak hanya melihat informasi kamar, admin juga dapat mengubah jumlah

(9)

8

Studio dan diimplementasikan pada Android, Android dipilih karena pengguna smartphone

Android sebagai alat komunikasi lebih banyak daripada platform lainnya.

Gambar 3 Arsitektur Sistem

Gambar 3 menjelaskan mengenai Arsitektur Sistem. Mobile Device harus terkoneksi

dengan internet untuk mengakses web service yang ada diserver dan terhubung ke database.

Gambar 4 Arsitektur Aplikasi

Gambar 4 menjelaskan mengenai Arsitektur Aplikasi yang berjalan di Mobile. Aplikasi

Mobile menggunakan struktur Model View Controller (MVC). Model berisi struktur data,

View merupakan tampilan yang diperlihatkan ke user dan Controller merupakan jembatan

antara view dan model.

Pemodelan aplikasi pada penelitian ini menggunakan UML (Unified Modelling

Language). UML adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang

berparadigma berorientasi objek[5]. Pemodelan pada aplikasi ini terdiri dari use case

(10)

9

Admin Login Informasi Kamar

<<include>> <<extend>>

Update Info Kamar <<include>>

Informasi Kamar <<include>>Lihat Informasi Kamar User

Gambar 5 Rancangan Use Case Diagram

Pada Gambar 5 merupakan rancangan use case diagram, User dapat mengakses dua

menu antara lain: lihat informasi kamar, dan lihat jadwal praktek. User tidak perlu melakukan

login ke dalam sistem untuk mengakses menu tersebut. Sedangkan untuk Admin harus

melakukan login terlebih dahulu ketika akan mengubah informasi kamar.

Activity Diagram merupakan gambaran dari aktifitas dari sistem yang sedang dirancang

dari awal proses sampai dengan akhir, dibagi menjadi 3 yaitu Rancangan Activity Diagram

Informasi Kamar pada Gambar 6, Rancangan Activity Diagram Jadwal Praktek pada Gambar

7 dan Rancangan Activity Diagram Login dan Update Informasi Kamar pada Gambar 8.

Mulai

Gambar 6 Rancangan Activity Diagram Informasi Kamar

Gambar 6 merupakan rancangan activity diagram dari proses user melihat informasi

kamar kosong yang digunakan pada aplikasi mobile. Aktivitas dimulai saat pengguna

menekan tombol lihat kamar. Lalu aplikasi meminta informasi ke Web Service, Web Service

(11)

10

Gambar 7 Rancangan Activity Diagram Jadwal Praktek

Gambar 7 merupakan rancangan activity diagram Jadwal Praktek pada Aplikasi Mobile.

Setelah User menekan tombol Jadwal Praktek maka aplikasi akan mendownload foto dari

server. Pada aplikasi telah diatur URL letak dan nama foto pada Server. Sehingga data yang

di kirim dari Server adalah foto yang akan ditampilkan di Image View.

input username dan

kirim user dan password ke webservice

cek user dan password pada database

Gambar 8 Rancangan Activity DiagramLogin dan Update Info Kamar

Gambar 8 merupakan rancangan activity diagram Login dan Update Info Kamar pada

Aplikasi Mobile. Admin memasukkan username dan password lalu aplikasi mengirim ke

webservice. Webservice mencari username dan password jika tidak ditemukan maka akan

kembali ke halaman input user dan password. Jika user dan password ditemukan maka

aplikasi akan menuju pada list informasi kamar. Setelah bisa masuk Admin bisa meng-update

(12)

11

update pada database. Setelah berhasil aplikasi akan kembali ke list informasi kamar dengan

data yang telah berhasil diubah.

Sequence diagram menggambarkan tentang proses interaksi yang terjadi dalam suatu

sistem yang disusun dalam satu serial waktu. Sequence diagram secara khusus menjabarkan

behavior sebuah skenario tunggal dan menunjukkan sejumlah obyek contoh dan pesan yang

melewati obyek-obyek yang terdapat dalam usecase. Sequence yang terjadi dalam penelitian

ini dapat dilihat pada Gambar 9 sampai Gambar 12.

User

User AplikasiAplikasi Web ServiceWeb Service DatabaseDatabase

Lihat Info Kamar

Request Info Kamar

Mencari Info Kamar

Return Data

Menampilkan Info Kamar

Selesai

Gambar 9 Rancangan Sequence Diagram Informasi Kamar.

Gambar 9 menjelaskan mengenai rancangan sequence yang terjadi dalam aplikasi mobile

saat pengguna melihat informasi kamar. Dengan menekan tombol informasi kamar. Aplikasi

Mobile akan meminta data pada web service yang ada pada sever lalu web service akan

mencari data informasi kamar pada database. Setelah berhasil data akan ditampilkan pada

(13)

12

User

User AplikasiAplikasi ServerServer

Lihat Jadwal Praktek

Request Jadwal Praktek

Menampilkan Jadwal Praktek

Selesai

Gambar 10 Rancangan SequenceDiagram Jadwal Praktek.

Gambar 10 menjelaskan mengenai rancangan sequence diagram proses lihat jadwal praktek. Pertama pengguna menekan tombol jadwal praktek pada aplikasi. Setelah itu aplikasi akan mengunduh data dari server, lalu data akan ditampilkan pada List View yang ada pada aplikasi.

Kirim Username dan Password Admin

Admin AplikasiAplikasi Web ServiceWeb Service DatabaseDatabase Masuk Admin

Tampilkan Halaman Login Memasukkan User dan Password

Cek User dan Password Data Ditemukan Menampilkan Halaman Admin

Selesai

Gambar 11 Rancangan SequenceDiagram Login Admin.

Gambar 11 menjelaskan mengenai rancangan sequence diagram Login Admin, dimulai

(14)

13

lalu Admin mengisi user dan password setelah itu aplikasi akan mengirim data ke web service

yang ada pada server. Web service akan mencari user dan password pada database. Setelah

berhasil ditemukan maka plikasi akan menampilkan halaman admin.

Admin

Admin AplikasiAplikasi Web ServiceWeb Service DatabaseDatabase

PIlih Kamar Menampilkan Dialog Ubah Informasi

Mengubah Informasi Kamar

Kirim Data

Melakukan Update Berhasil Kembali Ke Halaman Admin

Selesai

Gambar 12 Rancangan SequenceDiagram Ubah Informasi Kamar.

Gambar 12 menjelaskan mengenai proses admin mengubah informasi kamar kosong.

Pada halaman admin, admin mencari informasi kamar yang akan diubah. Setelah dapat,

admin menekan beberapa detik informasi kamar tersebut lalu aplikasi akan memunculkan

dialog ubah informasi kamar. Admin melakukan perubahan pada informasi kamar tersebut

lalu setelah selesai admin menekan tombol simpan maka aplikasi akan mengirim data ke

webservice. Webservice akan melakukan update pada database setelah berhasil maka aplikasi

akan kembali ke halaman admin dan memunculkan toast data berhasil di update.

Class diagram dalam UML menggambarkan mengenai struktur dari sistem dengan

menampilkan class, attribut, operasi, dan relasi antar obyek. Rancangan Class diagram yang

(15)

14 Gambar 13 Rancangan Class Diagram

Terdapat tiga buah kontrol yang ada dalam aplikasi mobile, lihat informasi kamar, lihat

info kamar admin, dan lihat jadwal praktek. Kontrol yang ada digunakan untuk berinteraksi

dengan entity melalui controller yang menangani proses permintaan dan pengiriman data.

4. Hasil dan Pembahasan

Penelitian ini menghasilkan aplikasi informasi kamar kosong RSUD Kabupaten

Wonosobo yang memiliki fitur melihat kamar kosong secara online, melihat jadwal dokter,

dan mengubah informasi kamar kosong melalui mobile Android. Pada penelitian ini sistem

diuji dengan sistem operasi Android. Berikut adalah tampilan aplikasi yang telah dibuat.

Aplikasi mobile digunakan untuk melihat informasi kamar kosong melalui menu yang

disediakan. Berikut tampilan menu awal pada Gambar 14.

Gambar 14 Tampilan Awal Aplikasi

Gambar 14 merupakan menu awal pada aplikasi mobile. Pada menu awal ini, ada

beberapa button yaitu button lihat kamar kosong, jadwal praktek, masuk admin, dan keluar.

Berikut tampilan list informasi kamar kosong pada Gambar 15 dan tampilan jadwal praktek

(16)

15

Gambar 15 List Informasi Kamar

Gambar 15 merupakan list informasi kamar pada aplikasi mobile. Pengguna bisa melihat

informasi kamar beserta tanggal update-nya. Pengguna juga dapat menggunakan fitur

pencarian berdasarkan nama bangsal.

Gambar 16 Tampilan Jadwal Dokter

Gambar 16 merupakan menu jadwal dokter pada aplikasi mobile. Pengguna dapat

(17)

16

Gambar 17 Menu Login

Gambar 17 merupakan menu login pada aplikasi mobile. Pada tampilan ini, Admin

harus memasukan username dan password kedalam kolom yang disediakan dan memilih

tombol masuk untuk login kedalam aplikasi. Berikut tampilan setelah berhasil masuk

kedalam aplikasi pada Gambar 18.

Gambar 18 List Informasi Kamar Admin

Gambar 18 merupakan tampilan list informasi kamar untuk admin. Sekilas sama dengan

list informasi kamar untuk user tetapi disini admin bisa mengubah informasi kamar kosong

dengan cara menahan beberapa detik informasi kamar yang akan diubah. Pada aplikasi ini

(18)

17

Gambar 19 Dialog Ubah Informasi Kamar

Gambar 19 merupakan tampilan dialog ubah informasi kamar pada aplikasi mobile.

Admin dapat mengubah jumlah kamar terisi dan kamar kosong. Ada dua button pada dialog

tersebut, batal untuk membatalkan dan simpan untuk menyimpan perubahan informasi.

Hasil Pengujian

Sistem yang dibangun selanjutnya diuji dengan menggunakan metode Black box testing. Pengujian yang dilakukan antara lain : (1) Proses login; (2) Proses search, (3) List informasi kamar; (4) Update informasi kamar, (5) Lihat jadwal praktek . Tabel 1 menunjukan hasil black box testing.

Tabel 1 Hasil Black Box Testing

Poin Pengujian

Kondisi Hasil yang diharapkan

Login berhasil Login berhasil Sesuai

Username : salah Password : benar

Login gagal Login gagal Sesuai

Username : benar Password : salah

Login gagal Login gagal Sesuai

Proses bangsal yang di cari

(19)

18

Pengujian kepengguna dilakukan dengan membagi kuisioner kepada empat belas responden untuk mengetahui pendapat tentang aplikasi pemesanan makanan. Kuisioner memiliki sepuluh pertanyaan dalam skala Likert dengan lima skala yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Netral (N), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Berikut Hasil dari perhitungan skala Likert pada Tabel 2.

Tabel 2 Hasil Perhitungan Skala Likert

NO PERTANYAAN SS S N TS STS Hasil

TAMPILAN

1 Perpaduan warna pada aplikasi terlihat bagus 3 10 1 0 0 82.86%

2 Penempatan tombol pada menu utama 2 12 0 0 0 82.86%

3 Tampilan aplikasi secara keseluruhan terlihat menarik

4 8 2 0 0 82.86%

KEMUDAHAN

1 Aplikasi dapat digunakan dengan mudah 6 8 0 0 0 88.57% 2 Aplikasi dapat memudahkan dalam mengubah

informasi kamar

4 9 1 0 0 84.29%

3 Aplikasi ini dapat menghemat waktu dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan

3 9 2 0 0 81.43%

FUNGSI

1 Aplikasi dapat berjalan dengan baik 5 9 0 0 0 87.14%

2 Dapat menampilkan informasi yang diperlukan 4 8 2 0 0 82.86%

3 Informasi yang ditampilkan lengkap 3 6 5 0 0 77.14%

4 Aplikasi dapat digunakan mengubah informasi kamar

6 7 1 0 0 87.14%

5. Simpulan

Berdasarkan dari aplikasi yang dibuat, maka dapat ditarik kesimpulan dari penelitian ini : (1) Aplikasi Informasi Kamar Kosong RSUD Kabupaten Wonosobo berbasis MVC dapat berjalan baik pada platform Android. (2) Aplikasi ini dapat memudahkan calon pasien dalam melihat informasi kamar kosong. (3)Aplikasi ini memudahkan pihak rumah sakit dalam mengubah informasi kamar kosong.

6. Daftar Pustaka

[1]. Husodo, Widagdo Yudho. Perancangan Aplikasi Reservasi Kamar Pada Hotel Berbasis Android. Bandung : Mediakom. 2013

[2]. Lubis, Syahreni Putri. Dewi, Arie Rafika. Sistem Pemesanan Ruang Rawat Inap Bersalin Berbasis Mobile. E-Jurnal.

[3]. Kreger, H. 2001. Web-Services Conceptual Architecture (WSCA 1.0). USA: IBM Software Group.

(20)

19

Gambar

Gambar 1 Skema MVC.
Gambar 4 menjelaskan mengenai Arsitektur Aplikasi yang berjalan di MobileMobile menggunakan struktur Model View Controller (MVC)
Gambar 5 Rancangan Use Case Diagram
Gambar 8 Rancangan Activity Diagram Login dan Update Info Kamar
+7

Referensi

Dokumen terkait

Batasan Masalah pada Perancangan dan Implementasi Aplikasi Kamus Bahasa Biak pada android yaitu menerjemahkan bahasa Biak ke bahasa Indonesia maupun sebaliknya, kamus ini

Pada activity diagram untuk menu pelaporan kerusakan prasarana yang ditunjukkan pada Gambar 7 Aplikasi dimulai dengan user melakukan login untuk masuk ke menu utama,

activity diagram , dan class diagram. 3) Tahap ketiga: Implementasi Sistem, merupakan tahap membuat sistem informasi menggunakan framework Laravel sesuai perancangan

Tahap kedua yaitu perancangan sistem, tahap ini meliputi perancangan proses dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML), meliputi diagram use case dan activity

web repository PKMST Salatiga yaitu pendataan anggota yang hanya berada di Salatiga dan aplikasi hanya sebagai tempat untuk berbagi informasi tentang PKMST baik

Tahapan kedua yaitu perancangan system meliputi perancangan proses dengan menggunakan Unifield Modelling Language (UML) meliputi diagram use case dan activity

juga dapat menilai apakah rancangan sistem yang telah dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan dan fungsi yang diperlukan oleh traveler dan guide.. Program yang telah

Alur activity diagram pendaftaran sebagai member dimulai dari pemesan atau pelanggan dengan mengakses website Kampoeng Rawa, kemudian sistem akan menampilkan halaman