1
Penerapan Mesin Pencari Dokumen Menggunakan Algoritma
Sequential Searchpada Aplikasi Data Menejemen AIPT
(Studi Kasus : LPMAI UKSW)
Artikel Ilmiah
Fakultas Teknologi Informasi
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Peneliti:
Pasko Dusla Apriyadi (672012720) Dr. Sri Yulianto J.P.,S.Si.,M.Kom.
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana
6
Penerapan Mesin Pencari Dokumen Menggunakan Algoritma Sequential Search pada Aplikasi Data Menejemen AIPT
(Studi Kasus : LPMAI UKSW)
1)
Pasko Dusla Apriyadi, 2)Sri Yulianto J. P
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro no. 52-60, Salatiga 50711, Indonesia Email : 1)672012720@student.uksw.edu
Abstract
LPMAI SWCU is the Institute of Quality Assurance and Internal Audit in Satya Wacana Christian University which has various documents or thousands of files which the purpose of this study facilitate the admin in finding documents and when the admin will look for documents. Many obstacles are difficult to find documents because there is no storage management and data are still random. It can be hampered when looking for documents in addition to take a long time, there are also some files that do not match the name and contents. For that we need a document search application using sequential search algorithm method that utilizes arrays, Bootsraps, javascripst, Php and library fusioncharts to display the percentage of the entire document. This research produces web-based applications for document management, and document search. This application is also useful to help admins and users at LPMAI SWCU to provide convenience, improve the effectiveness and time evisien in document management.
Keywords: Web, File, array, Bootsraps, javascripts, Php, fusioncharts
Abstrak
LPMAI UKSW merupakan Lembaga Penjaminan Mutu dan Audit Internal dalam Universitas Kristen Satya Wacana yang mempunyai berbagai dokumen maupun ribuan file yang dimana tujuan penelitian ini memudahkan admin dalam mencari dokumen dan ketika admin akan mencari dokumen. Banyak kendala dimana sulit untuk mencari dokumen dikarenakan belum ada manajemen penyimpanan dan data yang masih acak. Hal itu dapat membuat terhambat pada saat mencari dokumen disamping membutuhkan waktu lama, juga ada beberapa file yang tidak sesuai nama dan isinya. Untuk itu di butuhkan aplikasi pencarian dokumen menggunakan metode algoritma sequential search yang memanfaatkan array, Bootsraps, javascripst, Php dan library fusioncharts untuk menampilkan presentase keseluruhan dokumen. Penelitian ini menghasilkan aplikasi berbasis web guna memanajemen dokumen, dan pencarian dokumen. Aplikasi ini juga bermanfaat membantu admin dan user di LPMAI UKSW untuk memberikan kemudahan, meningkatkan efektifitas dan evisien waktu dalam pengelolaan dokumen.
Kata Kunci : Web, File, array, Bootsraps, javascripts, Php, fusioncharts
1)
Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
2)
7
1. Pendahuluan
Dokumen AIPT sangat besar dan komplek, untuk itu membutuhkan pengelolaan secara kusus agar pencarian secara cepat dapat di lakukan namun demikain, penanganan dokumen tersebut terdapat beberapa masalah, yaitu: 1) Apabila sebelumnya harus memakan banyak folder dan file yang tidak tertata sehingga pada saat pegawai atau pekerja membutuhkan file tersebut harus membuka beberapa folder yang membuat waktu tidak efisien; 2) penyimpanan file masih menggunaan hard disk atau hard drive yang dokumen atau file masih membutuhan space ukuran yang lumayan besar dan lokasi hard drive pun masih terpencar antara satu dengan yang lainnya.
Pencarian (searching) merupakan proses yang fundamental dalam pengolahan data. Proses pencarian adalah menemukan nilai (data) tertentu di dalam sekumpulan data yang bertipe sama (baik bertipe dasar atau bertipe bentukan). [1]
Data Searching adalah proses yang ada dan dibutuhkan dalam pembangunan sebuah aplikasi, ada banyak algoritma yang bisa diterapkan namun tidak semua algoritma memiliki efisiensi yang baik selama algoritma itu berjalan. Untuk data yang sedikit mungkin perbedaannya belum terlalu besar, namun saat ini perkembangan data juga semakin berkembang yang biasa disebut big data. Big data adalah sekumpulan data yang sangat besar bisa terdiri dari data text, numerik ataupun multimedia yang disimpan dalam sebuah database tertentu.
Sebuah algoritma adalah satu set intruksi untuk melakukan tugas atau fungsi tertentu sehingga tercapai tujuan yang diinginkan dengan proses jalan menghabiskan waktu tertentu. Ada beberapa algoritma yang bisa digunakan untuk melakukan pencarian, salah satunya adalah sequential search, yaitu algoritma yang dasar dan simpel dari pencarian, dimana menggunakan metode pencarian data dari paling awal hingga paling akhir dari sebuah list sampai data ditemukan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat pencarian dokumen yang sudah terunggah ke dalam aplikasi berbasis web. Batasan masalah dari penelitian ini hanya merancang system pencarian dokumen berbasis web.
2. Tinjauan Pustaka
Penelitian yang berjudul analisis algoritma sequential search dan binary search pada big data. Dari percobaan dengan menggunakan Bahasa phyton, dapat disimpulkan algoritma Sequential Search memiliki kompleksitas waktu lebih besar dibanding dengan binary search. [2]
Penelitian yang berjudul Pemanfaatan Algoritma Sequential Search dalam Pewarnaan Graf untuk Alokasi Memori Komputer, dapat disimpulkan Pewarnaan graf (coloring graf) dapat diimplementasikan dalam alokasi memori komputer. Untuk menentukan warna minimum yang diperlukan dalam pewarnaan sebuah graf, dapat digunakan algoritma sequential color. [3]
8
search dianggap tepat sebagai algoritma pencarian yang digunakan karena proses pencarian data dalam aplikasi dianggap cepat. [4]
Penelitian yang berjudul pengembangan aplikasi dokumen manajemen untuk departemen pemerintahan. Dapat disimpulkan system manajemen dokumen ini yang dikelola dapat mencakup semua dokumen yang mengalir dalam organisasi (departemen). Dokumen yang ada telah dikelola secara elektronik. [5]
Dari ke empat penellitian terdahulu dibahas mengenai system pencarian sequential search dan manajemen dokumen sebagai teknologi yang digunakan untuk membangun aplikasi. Perbedaan dari keempat aplikasi sequential search mengacu pada masalah suatu menejemen dokumen dimana aplikasi tersebut mencari ratusan atau ribuan data yang terpencar dalam setiap standar ataupun tabel yang berbeda.
Dalam pembuatan system pencarian berbasis web ini menggunakan frame work css bootstrap, javascript sebagai front end tampilan aplikasi dan Bahasa pemrograman PHP sebagai back end web.
Gambar 1 Flow Php
Pada gambar 1 dapat dijelaskan clien web browser berinteraksi pada web server yang mengakses dokumenyang berupa script php, serta script php mengakses file yang berupa dokumen, gambar untuk kemudian dikirim kembali ke web server yang diakses web clien.
9
Pada Gambar 2 dapat dilihat metode pencarian Sequential Search sebagai contoh angka 1-12 merupakan tabel dalam database dan untuk mencari angka 62 harus melihat table 1 apakah data berisi 62, jika tidak ada maka lompat ke table 2 secara berurutan,jika tidak ada maka lompat ke table 3, dan seterusnya secara berurutan, jika data tersebut terletak di table ke 5 dan sudah menemukan angka tersebut maka lompat ke tabel 6, dan seterusnya proses pencarian disetiap tabel berhenti di tabel ke 12 karenakan total keseluruhan tabel tersebut. Kondisi lain misalkan jika kita menemukan data di tabel 5 dan 6 yang isinya 62 maka akan di ambil, lanjut ke proses tabel selanjutnya. Sebanyak jumlah table, dan disini keseluruhan contoh tabel adalah 12 maka proses pencarian berhenti di tabel 12 dan data yang telah di temukan angka 62 tadi maka akan ditampilkan.
Library fusioncharts memanfaatkan web charting yaitu teknologi untuk membuat grafik pada web yang support pada HTML dan java script. Fusioncharts dikemas dengan adapter dan pluggable untuk antar muka kerangka kerja. Sehingga dapat dimasukkan kedalam php, diperlukan library sebelum menggunakan fusioncharts.
Web adalah suatu metode untuk menampilkan informasi di internet, baik berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah browser. Secara umum situs web mempunyai beberapa fungsi, yaitu fungsi komunikasi, fungsi informasi, fungsi hiburan dan fungsi transaksi. [6]
3. Metode dan Perancangan Sistem
Pada penelitian ini, akan dilakukan beberapa tahapan penelitian yang secara garis besar terbagi dalam lima tahapan, yaitu : 1) Analisis kebutuhan dan pengumpulan data; 2) Perancangan sistem; 3) Pembuatan aplikasi/program; 4) Implementasi dan pengujian sistem, serta analisis hasil dan pengujian; dan 5) penulisan laporan dan hasil penelitian. [7] Tahapan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3 Tahapan Penelitian
10
database. Tahap ketiga yaitu perancangan aplikasi atau program. Tahap ini dibangun berdasarkan kebutuhan user dan admin serta rancangan sitem yang telah dibuat pada tahap sebelumnya. Tahap keempat yaitu implementasi dan pengujian system, analisis hasil pangujian. Pada tahap ini system yang sudah jadi diimplementasikan dan diuji, serta dilakukan analisis pada hasil pengujian. Tahap kedua, ketiga dan keempat menggunakan metode pengembangan prototype dalam perancangannya. Tahap kelima dilakukan penulisan laporan penelitian dan artikel ilmiah. Tahap ini setiap proses penelitian yang dilakukan didokumentasikan dalam sebuah laporan hasil penelitian dan artikel ilmiah.
Dalam tahap pembangunan dan perancangan system, terdapat dua jenis desain yang dibuat, masing-masing mempunyai levelnya tersendiri, yang pertama adalah apikasi yang digunakan oleh admin untuk men-setting jumlah file yang dapat diisi dan mengubah atau mengganti file, dokumen yang tidak sesuai, dan terakhir aplikasi yang digunakan user untuk mengunggah, melihat file dokumen, dan mengunduh.
Metode perancangan yang dipakai dalam pembuatan pencarian data adalah metode prototype. Metode prototype adalah metode dalam pengembangan rekayasa software yang bertahap dan berulang serta memntingkan sisi user sistem. Metode ini pengembang dan staff dapat saling berinteraksi dalam pembuatan aplikasi.
Gambar 4 Metode Prototype [8]
11
Gambar 5 flowchart Manajemen Admin
12
Gambar 6 flowchart Manajemen User
13
Gambar 7 Use Case Diagram
14
Gambar 8 Sequence diagram login user
Gambar 8 menunjukan proses login pada pengguna dokumen aipt yang nantinya akan di cek dalam database. Proses memasukan username dan password yang telah sesuai dengan database yang akan di proses untuk mengakses menu utama.
Gambar 9 Sequence diagram insert dokumen
Gambar 9 menunjukan bagaimana proses unggah file dokumen dan dapat masukan dalam database oleh peguna dokumen aipt.
: user
: user
tampilan login
tampilan login cek data usercek data user tampilan menutampilan menu db_aiptdb_aipt
1: username, password
: user form insertform insert db aiptdb aipt
1: data dokumen
2: open db
3: data dokumen
4: close db
15
Gambar 10 Sequence diagram edit dokumen
Gambar 10 menunjukan bagaimana proses untuk melihat isi dokumen melalui form dokumen yang terdapat isi dokumen, yang telah di unggah oleh admin dan user dokumen aipt.
Gambar 11 Activity Diagram Admin : user
: user daftar dokumendaftar dokumen form editform edit db aiptdb aipt
16
Pada gambar 11 merupakan activity diagram admin untuk mengelola aplikasi yang dibuat. Dimana admin dapat memillih beberapa menu yang disediakan dan menu pengelolaan data dokumen, menu pengelolaan data periode, menu pengelolaan data pengumuman, menu pengelolaan data user akan disimpan kedalam database.
Gambar 12 Relasi Tabel
Pada gambar 12 merupakan relasi tabel pada aplikasi yang dibuat, dimana terdapat dua belas tabel yang dimana sembilan tabel yang berelasi yaitu: 1) tb_standar0 sampai dengan tb_standar7 digunakan untuk menyimpan dokumen ataupun file; 2) tb_periode digunakan untuk menampilkan data setiap periode tahun; 3) tb_presentase digunakan untuk menampilkan presentase dokumen setiap standar dan dokumen keseluruhan standar; 4) tb_pengumuman digunakan untuk menampilkan pengumuman yang dibuat oleh admin kepada user; 5) tb_user digunakan untuk membuat admin baru ataupun user baru sesuai pilihan admin.
4. Hasil dan Pembahasan
Penelitian ini menghasilkan aplikasi yang di fungsikan untuk mencari dokumen atau file yang berbeda di tiap table yang berbeda atau di bagian standar dokumen yang berbeda dan terdiri dari delapan standar berbasis web. Aplikasi ini di bangun menggunakan framework twitter bootstrap, javascript, php, CSS sebagai pendukung dalam pembuatan aplikasi ini.
Sesuai dengan perancangan aplikasi, bahwa aplikasi yang di buat di bagi menjadi empat akses yang berbeda, yaitu :
1) Manajemen Dokumen
17
Gambar 13 Tampilan Menu Manajemen Dokumen
Pada gambar 13 Admin dapat memilh menu untuk melihat dokumen dimana di setiap dokumen terdapat standar yang berbeda yang terdiri dari 8 standar. Pilihan tersebut dapat di lihat di menu standar, sedangkan admin ingin meng-unggah dokumen dapat di munculkan tampilan unggah file bias di lihat pada Gambar 11.
Gambar 14 Unggah File
18
Gambar 15 Tampilan Menu Edit
Pada menu tersebut admin bisa melakukan perubahan data ataupun file dokumen jika terjadi kesalahan saat proses mengungah dokumen yang dilakukan user ataupun admin itu sendiri. Menu edit sendiri juga ada edit periode guna menambah atau mengganti periode tahun di dokumen itu sendiri, seperti pada Gambar 16.
Gambar 16 Tampilan Menu Edit Periode
Pada menu edit periode admin bisa melakukan penggantian periode atau tahun dokumen atau pun menambah periode dokumen baru, sesuai dengan saat dokumen di unggah dan dapat juga melakukan pencarian data dokumen berdasarkan perode.
2) Manajemen Pengumuman
19
Gambar 17 Tampilan Membuat Pengumuman
3) Manajemen User
Menu ini disediakan untuk menmbah user baru ataupun menghapus user, admin juga dapat meng-edit password ataupun username, lalu pilihan level terdapat dua jenis yang di fungsikan sebagai hak akses apakah dia sebagai user atau admin, disini admin juga dapat membuat admin lainya sesuai dengan levelnya. Tampilan manajemen user dapat dilihan di Gambar 15.
Gambar 18 Tampilan Manajeman User
4) Pencarian Dokumen
20
standar. Pencarian digunakan berdasarkan nama file. Hasil proses pencarian dapat dilihat pada Gambar 19.
Gambar 19 Pencarian Dokumen
Pada proses pencarian dokumen menggunakan metode algoritma sequential search yang disetiap tabel database standar dibuat tabel yang berbeda, maka proses pencarian dokumen membutuhkan algoritma yang di gunakan beberapa array untuk menyimpan data hasil pencarian yang akan di tampilkan sesuai dengan kata kunci berdasarkan nama file.
Kode program 1 Fungsi array tabel database sequential search
21
menggunakan array dengan urut dari tabel yang pertama hingga terakhir; 5) Hasil proses pencarian kemudian di tampilkan berdasarkan nama file, file, dan deskripsi. Pada kode program 2 merupakan pemrosesan presentase dokumen di setiap standar yang count (id) merupakan inisial untuk jumlah dokumen, sedangkan [“totaldokumen”] adalah nilai standar yang dapat diubah sesuai kriteria standar itu sendiri.
Kode program 2 presentase dokumen.
Presentase total keseluruhan standar nol sampai delapan dokumen menggunakan fussionchart untuk membuat tampilan diagram. Pada pemrosesan memilih total dokumen tiap standar untuk menggabungkan semua tabel yang diberi nama tbl_standar dalam database dibagi total dokumen tiap tabel standar sebagai hasil dari presentase dan kemudian di tampilkan.
Kode program 3 presentase total dokumen
Berdasarkan pngujian aplikasi berbasis web, pada setiap pencarian data menemukan hasil yang sesuai dengan kata kunci dan sudah memenuhi tujuan penelitian yaitu sebagai pencarian dokumen berbasis algoritma sequential search mampu mempermudah menemukan dokumen baik admin maupun user yang terkoneksi antara satu dengan yang lainnya.
22
Diagram 1 hasil Pencarian Dokumen
1. Kata kunci Satatuta menghasilkan waktu = (0,20 detik) (0,25 detik) (0,15 detik).
2. Kata kunci Buku menghasilkan waktu = (0,45 detik) (0,21 detik) (0,35 detik). 3. Kata kunci UKSW menghasilkan waktu = (0,35 detik) (0,26 detik) (0,40
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan yaitu pencarian dokumen, dapat disimpulkan bahwa perancangan aplikasi mesin pencari dokumen berbasis web yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman php dan bootstraps sebagai tampilan web agar lebih menarik dan responsive jika digunakan device apapun. Fungsi fussionchart berguna menampilakan data informasi dokumen berupa grafik, javascript juga digunakan untuk membuat tampilan, array digunakan untuk menyimpan tabel hasil pencarian dokumen. Berdasarkan hasil pengujian aplikasi menghasilkan pencarian total 430 data yang ukuran dokumen yang bermacam-macam dengan menggunkan beberapa kata kunci dalam tiga kali percobaan. Dari percobaan menampilka hasil pencarian dokumen dengan waktu terbaik dengan Kata kunci 1)Satatuta menghasilkan waktu = (0,15 detik); 2)Buku menghasilkan waktu = (0,21 detik); 3)UKSW menghasilkan waktu = (0,26 detik); 4)Rektor menghasilkan waktu = (0,15 detik); 5)Laporan menghasilkan waktu = (0,016 detik). Di simpulkan bahwa metode menggunakan algoritma sequential search mampu menghasilkan pencarian ratusan ataupun ribuan dokumen secara cepat.
23
6. Daftar Pustaka
1. Pasaribu, Imelda. (2014). Pencarian (searching) algoritma dan pemrograman. Purwokerto : STMIK Amikom Purwokerto.
2. Rohim, M.F, Hapsari. (2014). Analisis algoritma sequential search dan bina ry search pada big data. Semarang : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro. 3. Lieyanda, Vivi. (2010). Pemanfaatan algoritma sequential Search dalam perwarnaan
graf untuk alokasi komputer. Bandung : Sekolah Teknik Elektro dan informatika, Program Studi Teknik informatika, Institut Teknologi Bandung.
4. Sembiring, J.P. (2013). Perancangan aplikasi kamus Bahasa Indonesia – karo online berbasis web dengan metode sequential search. Medan : Program Studi Teknik Informatika, STMIK Limun.
5. Prapto D.A, Purwaningsih. (2008). Pengembangan aplikasi dokumen manajemen untuk departemen pemerintahan. Jakarta : Program Studi Sistem Informasi dan Sistem Komputer, Institut Perbankan – Keuangan dan Informatika Asia Perbanas. 6. Yuhefizar. (2013) .Membangun Toko Online Itu Mudah. Graha Ilmu.
7. Hasibuan, Zainal A. (2007) . Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi : Konsep, Teknik, dan Aplikasi. Jakarta: Ilmu Komputer Univesitas Indonesia.