Penerapan Framework Zend dan Arsitektur Model View
Controller dalam Perancangan Aplikasi User Manual
Online (Studi Kasus: PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk.)
Artikel Ilmiah
Peneliti :
Adrianus Julian Abimanyu (672015076) Yeremia Alfa Susetyo, S.Kom., M.Cs.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Penerapan Framework Zend dan Arsitektur Model View
Controller dalam Perancangan Aplikasi User Manual
Online (Studi Kasus: PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk.)
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi
untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Peneliti :
Adrianus Julian Abimanyu (672015076) Yeremia Alfa Susetyo, S.Kom., M.Cs.
Penerapan Framework Zend dan Arsitektur Model View Controller dalam Perancangan Aplikasi User Manual Online (Studi Kasus: PT.
Sumber Alfaria Trijaya Tbk.)
1) Adrianus Julian Abimanyu, 2) Yeremia Alfa Susetyo
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Dr. O. Notohamidjodjo, Salatiga, 50715, Indonesia Email: 1) 672015076@student.uksw.edu, 2) yeremia.alfa@uksw.edu
Abstract
Developments in information technology make the company wants to continue to do the transformation in accordance with the required fields, so that the quality and performance of employees can be increased. Problems arise when new employees want to learn to operate the applications that are needed, employees will contact the application programmer. This method is not effective because the application programmer must spend time to help new employees and cause employee performance to decline. Then an Online User Manual is needed to store all the existing user manuals as a solution to this problem. The Online User Manual is useful to help employees learn about existing applications and make it easier for employees to find the required application user manual anytime and anywhere. Online User Manual is a web application at PT Sumber Alfaria Trijaya which is designed using the PHP programming language, MySQL for database creation, and Zend as a framework. System testing uses the Black Box method to test system functionality as needed. Based on testing that has been done, the functions that exist on the system can respond well and are able to help solve the problem.
Keyword : Web Application, MVC (Model View Controller), PHP, Zend
Abstrak
Perkembangan teknologi informasi membuat perusahaan ingin terus melakukan transformasi sesuai dengan bidang yang dibutuhkan, sehingga kualitas dan kinerja karyawan dapat meningkat. Masalah muncul ketika karyawan baru ingin belajar mengoperasikan aplikasi yang diperlukan, karyawan akan menghubungi pemrogram aplikasi. Metode ini tidak efektif karena pemrogram aplikasi harus menghabiskan waktu untuk membantu karyawan baru dan menyebabkan kinerja karyawan menurun. Maka diperlukan User Manual Online untuk menyimpan semua manual pengguna yang ada sebagai solusi untuk permasalah ini. User Manual Online berguna untuk membantu karyawan mempelajari aplikasi yang ada dan mempermudah karyawan untuk mencari manual pengguna aplikasi yang diperlukan kapan saja dan di mana saja. User Manual Online adalah aplikasi web di PT Sumber Alfaria Trijaya yang dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP, MySQL untuk pembuatan basis data, dan Zend sebagai kerangka kerja. Pengujian sistem menggunakan metode Black Box untuk menguji fungsionalitas sistem sesuai kebutuhan. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, fungsi-fungsi yang ada pada sistem dapat merespon dengan baik dan mampu membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.
1. Pendahuluan
Di era digital ini dan perkembangan zaman yang semakin modern, menuntut teknologi informasi untuk terus melakukan transformasi sesuai dengan bidang yang dibutuhkan terutama dalam sebuah perusahaan. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi membuat perusahaan ingin terus memperbaharuinya supaya kualitas dan kinerja karyawan dapat meningkat, karena dalam hal ini karyawan selalu dituntut untuk bekerja dengan cepat, tepat dan teliti. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk merupakan salah satu perusahaan besar yang ada di Indonesia yang bergerak dalam bidang retail untuk mendistribusikan produk kebutuhan sehari-hari dari produsen ke konsumen di seluruh Indonesia.
Berdasarkan hasil wawancara ditemukan sebuah permasalahan dari departemen Business Solution yaitu dibutuhkan sebuah aplikasi untuk menyimpan semua user manual yang ada, guna membantu karyawan belajar tentang aplikasi yang ada dan memudahkan karyawan untuk mencari user manual aplikasi yang dibutuhkan kapan saja dan di mana saja. Sebelumnya ketika karyawan baru ingin belajar mengoperasikan aplikasi yang dibutuhkan, karyawan akan menghubungi pemrogram aplikasi untuk membantu cara pengoperasian aplikasi tersebut, dan pada saat karyawan membutuhkan user manual aplikasi, karyawan menghubungi pemrogram aplikasi untuk memperoleh user manual yang dibutuhkan. Cara ini dinilai kurang efektif karena pemrogram aplikasi harus meluangkan waktu untuk membantu karyawan baru dan menyebabkan kinerja karyawan menurun. Maka dibutuhkan aplikasi user manual untuk memudahkan pemrogram mengajarkan aplikasi dan memudahkan karyawan untuk memperlajari dan mencari user manual aplikasi serta membuat kualitas dan kinerja karyawan meningkat.
Seiring dengan semakin kompleksnya aplikasi dan berkembangnya kebutuhan akan aplikasi berbasis web, maka diperlukan sebuah kerangka kerja untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut. Untuk memudahkan perancangan dan pengembangan aplikasi berbasis web, para developer menciptakan sebuah kerangka kerja atau framework. Untuk mempermudah pemrogram dalam mengembangkan aplikasi, beberapa kerangka kerja yang sudah ada telah mendukung konsep arsitektur Model View Controller (MVC). [1]. Salah satu framework yang telah mendukung konsep arsitektur Model View Controller (MVC) adalah Zend Framework. Zend framework merupakan kerangka kerja OOP (Object Oriented Programming) yang didukung oleh pustaka yang lengkap dan dirancang untuk memudahkan para developer baik pemula maupun profesional [2]. Maka dari itu Zend Framework digunakan sebagai framework untuk perancangan aplikasi web yang ada di PT Sumber Alfaria Trijaya.
Berdasarkan latar belakang yang ada, maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk merancang Aplikasi User Manual Online menggunakan framework Zend di PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.
2. Tinjauan Pustaka
Dalam penelitian yang berjudul Penerapan Framework Zend dan Arsitektur Model View Controller dalam Pengembangan Aplikasi Manajemen Kepegawaian (Studi Kasus: Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga). Pada penelitian ini akan dibuat salah satu kerangka kerja PHP yaitu Zend yang telah mendukung arsitektur Model View Controller (MVC) dan Object Relational Mapping (ORM). Kerangka kerja Zend akan digunakan untuk mengembangkan sebuah aplikasi berbasis web yang merupakan pengembangan dari aplikasi My UKSW di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga [3]. Penelitian perancangan Aplikasi User Manual Online di PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk ini berbeda karena dalam penelitian sebelumnya aplikasi yang dirancang belum bisa menampilkan PDF di dalam aplikasi dan database yang digunakan adalah Object Relational Mapping (ORM).
Sementara itu, penelitian yang membahas Pembuatan Aplikasi untuk Pengolahan Data Project Perusahaan IT Consultant menggunakan Zend Framework (Studi Kasus: PT Virtual Consulting). Tujuan dari penelitian ini adalah membuat aplikasi web untuk mengolah data perusahaan, menggantikan aplikasi berbasis desktop yang sudah ada sebelumnya. Aplikasi tersebut dibuat dengan menggunakan PHP dan Zend Framework untuk mempermudah pengembang web dalam pembuatan aplikasinya [4]. Penelitian perancangan Aplikasi User Manual Online di PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk ini mengacu pada penelitian sebelumnya. Aplikasi tersebut dirancang supaya pengguna dapat mendata informasi proyek yang diterima PT Virtual Consulting kapan saja dan di mana saja, sedangkan pada penelitian perancangan Aplikasi User Manual Online, perancangan aplikasi digunakan untuk mengakses file PDF user manual agar bisa diakses kapan saja dan di mana saja.
Penelitian lain yang berjudul Perancangan dan Implementasi Web Berbasis MVC Menggunakan Zend Framework (Studi Kasus: Sistem Penerimaan dan Pendataan Siswa di MTS Negeri Salatiga). Pada penelitian ini membahas tentang perancangan sistem pendaftaran siswa baru berbasis web berbasis MVC dengan kerangka kerja Zend. Hasil perangkat lunak yang dirancang untuk menggantikan aplikasi pendaftaran siswa baru berbasis desktop yang selama ini digunakan [5]. Sistem yang dibuat sudah menyelesaikan permasalahan yang ada akan tetapi sistem tersebut akan lebih baik jika ada suatu fungsi reporting agar penggunakan sistem dapat lebih dipertanggungjawabkan. Sehingga pada penelitian perancangan Aplikasi User Manual Online di PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk ini terdapat report yang berfungsi untuk mengetahui siapa saja yang mengelola aplikasi user manual online.
Terdapat penelitian yang berjudul Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Ku Sehat. Penelitian ini bertujuan sebagai media informasi kesehatan tentang penyakit yang paling sering menjadi penyebab kematian di Indonesia. Penelitian tersebut menggunakan Zend Framework untuk membantu pengembang dalam membuat aplikasi seluler di atas back-end yang sudah ada dan dibangun menggunakan MySQL sebagai basis data [6]. Pada penelitian terdahulu aplikasi yang dibuat menggunakan bootstrap, sehingga tampilan
antar muka aplikasi menjadi menarik. Maka pada penelitian perancangan Aplikasi User Manual Online di PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk ini digunakanlah bootstrap untuk memperindah tampilan antar muka aplikasi User Manual Online supaya lebih menarik.
Pada penelitian perancangan Aplikasi User Manual Online di PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk ini bertujuan untuk merancang sebuah aplikasi user manual online berbasis web application yang dibangun menggunakan sebuah framework bernama Zend yang digunakan sebagai perantara antara PHP sebagai bahasa pemrograman dan MySQL sebagai database untuk mengoptimalkan kinerja sistem dan mempermudah pengembang dan pengguna sistem.
Zend Framework, adalah hasil dari sebuah proyek yang dilakukan oleh Zend Technologies, sebuah perusahaan spesialis PHP pada akhir tahun 2005. Zend Framework (ZF) sendiri merupakan sebuah kerangka kerja open source dalam pengembangan aplikasi web dan web service menggunakan PHP dan diimplementasikan menggunakan object oriented code dan arsitektur MVC. Zend Framework memiliki beberapa kelebihan, yang pertama yaitu everything in the box, yang artinya di dalam framework ini sudah terdapat segala yang dibutuhkan untuk membangun sebuah aplikasi berbasis web, kedua yaitu framework ini memiliki desain yang modern, Zend Framework merupakan object oriented PHP 5 yang menggunakan teknik perancangan yang dikenal sebagai design pattern, ketiga yaitu Zend Framework mendukung Model View Controller (MVC) yang berguna untuk memisahkan bagian-bagian dalam aplikasi sehingga mempermudah untuk dipelajari dan tidak membingungkan bagi pengembang aplikasi tersebut, keempat yaitu Zend Framework didukung dengan pustaka yang lengkap, Zend Framework merupakan framework open source sehingga banyak pustaka yang dapat digunakan untuk mempelajari cara mengembangkan suatu aplikasi, kelebihan kelima yaitu mudah dikembangkan karena terstruktur, dengan dukungan MVC maka membuat suatu program menjadi lebih terstruktur. Bagi developer hal ini memudahkan mereka dalam mencari bugs, memudahkan saat ingin menambahkan sebuah fitur baru pada bagian display, developer cukup mencari file yang berhubungan dengan display logic. Zend Framework memungkinkan developer untuk membuat kode berbasis object oriented sehingga memudahkan dalam proses maintenance. Zend Framework juga dirancang untuk memudahkan para pengembang baik pemula maupun professional dalam mengembangkan suatu web yang dinamis. Gambar 1 merupakan arsitektur MVC dalam Zend Framework.
Gambar 1 Arsitektur MVC dalam Zend Framework
Bootstrap File merupakan sebuah framework css yang digunakan untuk mempermudah membangun tampilan web. Dalam arsitektur ini bootstrap file berada di dalam file Index.php, bootstrap file juga berfungsi sebagai koneksi ke database. Setelah terhubung permintaan dari user diteruskan ke Controller File. Controller File bertugas untuk mengatur apa yang harus dilakukan model, dan view mana yang harus ditampilkan berdasarkan permintaan dari user. Permintaan dari user tidak selalu memerlukan aksi dari model. Model File bertugas untuk mengatur, menyiapkan, memanipulasi dan mengorganisasikan data (database) sesuai dengan instruksi dari controller. View Template File bertugas untuk menyajikan informasi (HTML) kepada user sesuai dengan instruksi dari controller.
Gambar 2 merupakan contoh implementasi struktur sederhana arsitektur MVC dengan menggunakan library Zend Framework.
<project name>/ .htaccess index.php /application conf.ini /controllers indexcontroller.php /models Menu.php /views /scripts /index index.phtml /library .htaccess /Zend /public /img /style main.css
Cara kerja struktur aplikasi pada Gambar 2 yaitu semua permintaan akan diproses melalui index.php yang didukung file .htaccess untuk membuat URL statis. File/application/controller/indexcontroller.php berisi kelas untuk menangani request. Sementara dalam direktori /application/model berisi kelas untuk menangani database dan /application/views untuk mewadahi template HTML yang berekstensi .phtml.
3. Metode Perancangan
Perancangan sistem User Manual Online diselesaikan melalui tahapan yang terbagi dalam empat tahapan, yaitu : 1) Identifikasi Masalah, 2) Perancangan Sistem, 3) Implementasi Sistem, 4) Pengujian Sistem. Tahap-tahap penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3 Tahapan Penelitian
Berikut penjelasan dari Gambar 3: Tahap pertama: Identifikasi masalah, yaitu melakukan identifikasi terhadap permasalahan yang ada dengan melakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan data terkait dengan aplikasi yang dibutuhkan, Framework Zend, serta mempelajari proses bisnis aplikasi yang dibutuhkan di PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. Tahap Kedua: Perancangan sistem, yaitu melakukan perancangan sistem yang meliputi perancangan proses menggunakan diagram Unified Modelling Language (UML) yang bertujuan untuk menggambarkan secara jelas alur yang ada pada sistem yang akan dibangun. Perancangan proses menggunakan UML meliputi use case diagram, activity diagram, dan relasi database. Kemudian dilakukan perancangan database meliputi tabel-tabel yang akan digunakan dalam sistem, dan selanjutnya perancangan antarmuka yaitu model view controller. Tahap ketiga: Implementasi sistem, yaitu membuat aplikasi web sesuai perancangan proses pada tahap kedua sesuai kebutuhan user berdasarkan perancangan sistem yang telah dilakukan. Tahap keempat: Pengujian sistem, yaitu melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat, kemudian melihat apakah aplikasi yang telah dibuat sudah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak ada error, jika belum sesuai maka akan dilakukan perbaikan.
Pada tahap pengidentifikasian masalah, wawancara yang dilakukan yaitu dengan cara tanya jawab langsung kepada Back Office Senior Manager PT.
Sumber Alfaria Trijaya, Tbk untuk memperoleh data yang diperlukan dalam pembuatan sistem. Berdasarkan hasil wawancara permasalahan yang ada didefinisikan sebagai berikut: 1) Dibutuhkan sistem untuk mengelola user manual yang berbasis web. 2) Dibutuhkan sistem yang dapat diterapkan dengan mudah dan cepat untuk melihat user manual tanpa harus datang ke kantor karena mengakses user manual dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Perancangan sistem dalam penelitian ini menggunakan metode Prototype Model, yaitu membangun suatu sistem berupa prototype berdasarkan dari bentuk perkiraan awal, melakukan pengujian, lalu dikerjakan ulang sesuai kebutuhan client sampai prototype yang dibuat dapat berfungsi dengan baik dan mampu membantu menyelesaikan permasalahan [7].
Gambar 4 Prototype Model
Gambar 4 merupakan metode yang digunakan dalam perancangan sistem yaitu dengan menggunakan prototype model. Dimulai dari tahap pertama yaitu Communication, yaitu mengumpulkan data mengenai kebutuhan sistem yang akan dibuat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara atau tanya jawab secara langsung dengan Back Office Senior Manager PT. Alfaria Sumber Trijaya Tbk untuk memperoleh data yang diperlukan dalam pembuatan sistem. Tahap kedua yaitu Build/revise mock-up, yaitu proses perancangan sistem berdasarkan analisa kebutuhan yang sudah ada. Perancangan sistem meliputi perancangan proses, perancangan database sistem, dan perancangan antarmuka sistem. Perancangan proses menggunakan diagram Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan secara jelas alur yang ada pada sistem. Selanjutnya dilakukan pembuatan sistem berdasarkan perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Tahap ketiga Customer test-drives mock-up yaitu pengujian sistem yang telah dibuat untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi yang ada pada aplikasi sudah sesuai dengan yang diharapkan. Ketiga tahapan diatas diulang secara terus menerus hingga sistem yang dibangun sesuai dengan fungsi-fungsi yang diharapkan dan siap diimplementasikan.
Perancangan proses menggunakan UML bertujuan untuk menggambarkan secara jelas alur yang ada pada sistem yang akan dibangun. Perancangan
menggunakan UML meliputi use case diagram, activity diagram, dan relasi database. Di dalam use case diagram, terdapat tiga aktor yaitu sebagai karyawan, administrator, dan super administrator seperti pada Gambar 5.
Gambar 5 Use Case Diagram Sistem
Aktor Karyawan merupakan aktor dengan kewenangan paling sedikit, karena hanya dapat melihat user manual yang telah diunggah oleh Administrator atau Super Administrator. Aktor Administrator memiliki kewenangan mengelola user manual yaitu menambah user manual, ubah user manual serta menambah dan ubah data user. Aktor Super Administrator merupakan aktor tertinggi karena mempunyai kewenangan yang sama dengan Administrator tetapi Super Administrator dapat menghapus data user manual yang telah ditambahkan dan menghapus data user yang boleh mengakses aplikasi user manual online.
Activity diagram menggambarkan proses-proses yang terjadi dari suatu aktifitas dimulai sampai berhenti. Untuk sistem yang akan dibangun maka terdapat tiga activity diagram yaitu untuk karyawan, administrator, dan super administrator.
Gambar 6 Activity Diagram Karyawan
Gambar 6 menggambarkan aktifitas-aktifitas yang dapat terjadi dalam hak akses karyawan. Setelah seorang karyawan melakukan login, karyawan tersebut dapat mengakses user manual yang diinginkan.
Gambar 7 menggambarkan aktifitas-aktifitas yang dapat terjadi dalam hak akses administrator. Setelah seorang administrator melakukan login, terdapat beberapa aktifitas yang dapat dilakukan. Aktifitas tersebut adalah lihat user manual, menambah user manual, melakukan sunting user manual, lihat report, melakukan download report, lihat user serta menambah user. Kemudian hasil dari pemilihan salah satu menu akan diproses untuk nantinya akan ditampilkan pada halaman web.
Gambar 8 Activity Diagram Super Administrator
Gambar 8 menggambarkan aktifitas-aktifitas yang dapat terjadi dalam hak akses super administrator. Setelah seorang super administrator melakukan login, terdapat beberapa aktifitas yang dapat dilakukan. Aktifitas tersebut adalah lihat user manual, menambah user manual, melakukan sunting user manual, menghapus user manual, lihat report, melakukan download report, lihat user, menambah user serta menghapus user. Kemudian hasil dari
pemilihan salah satu menu akan diproses untuk nantinya akan ditampilkan pada halaman web.
Relasi database digunakan untuk menampilkan beberapa tabel yang ada dalam sistem atau perangkat lunak yang sedang dikembangkan. Relasi database memberikan gambaran mengenai sistem dan relasi yang ada di dalamnya (user interface, model, dan controller). Relasi database sistem yang yang ada pada aplikasi user manual online ditunjukkan pada Gambar 9. Tabel user_manual menyimpan seluruh informasi tentang seluruh data user manual. Tabel user_manual memiliki 4 relasi dengan tabel lainnya.
Gambar 9 Relasi Database Sistem
Tabel um_file berisi informasi tentang file yang telah diunggah oleh user manual. Relasi tabel um_file dengan tabel user_manual adalah Many To One, yaitu satu user manual boleh memiliki umf_um_kode atau file user manual lebih dari satu. Tabel ms_application berisi informasi tentang aplikasi yang telah dibuat. Relasi tabel ms_application dengan tabel tabel user_manual adalah Many To Many, yaitu setiap aplikasi dapat dibuat lebih dari satu user manual. Dan juga sebaliknya, setiap user manual dapat berisi lebih dari satu aplikasi. Tabel ms_department menyimpan informasi tentang seluruh data departemen. Relasi tabel ms_department dengan tabel user_manual adalah Many To One, yaitu satu departemen dapat memiliki lebih dari satu user manual dan setiap user manual hanya dapat memilih satu departemen. Tabel ms_karyawan menyimpan seluruh informasi tentang seluruh data karyawan. Relasi tabel ms_department dengan tabel ms_karyawan adalah One To Many,
satu departemen dapat diisi oleh banyak karyawan. Tabel ms_user_role berisi informasi tentang hak akses yang dapat dimiliki karyawan. Relasi tabel ms_user_role dengan tabel ms_karyawan adalah One To One, yaitu satu NIK hanya dapat memiliki satu hak akses.
Jalannya sebuah sistem diperlukan desain perancangan arsitektur dari sistem yang akan dibuat. Perancangan arsitektur aplikasi user manual online dapat dilihat pada gambar 10.
Gambar 10 Arsitektur Sistem
Pada gambar 10 menjelaskan proses user dalam mengakses aplikasi user manual online. User dapat mengakses user manual online melalui web browser dengan menggunakan device seperti handphone, tablet, komputer atau laptop. Web Browser berfungsi untuk memeriksa URL yang diminta serta menangani permintaan yang sesuai dengan controller. Controller merupakan pengendali untuk menghubungkan antara model dan juga view. Semua permintaan yang masuk akan ditangani oleh controller terlebih dahulu, maka dalam controller diperlukan spesifikasi logika. Model merupakan tempat penyimpanan data atau bagian yang berhubungan dengan basis data. View merupakan tempat untuk menyampaikan informasi atau menampilkan data yang diminta oleh user untuk ditampilkan ke layar.
4. Hasil dan Pembahasan
Hasil implementasi sistem berdasarkan perancangan yang telah dibuat dijelaskan sebagai berikut. Arsitektur MVC yang telah dibuat dapat dilihat pada Gambar 11.
Gambar 11 MVC Zend pada Aplikasi
Gambar 12 Halaman Tambah User Manual
Gambar 12 adalah gambar tampilan halaman New untuk menambah user manual baru. Menu ini hanya dapat diakses dengan user yang memiliki hak akses super administrator atau administrator. User manual name diisi dengan nama user manual yang akan diunggah, opsi department diisi dengan dari departemen mana user manual ini dibutuhkan, radio button main application
berfungsi untuk memilih apakah user manual yang diunggah merupakan aplikasi utama, name application berisi nama aplikasi yang merupakan aplikasi utama, name main application berisi nama-nama aplikasi yang sudah pernah ditambahkan di name application, opsi link application berfungsi untuk memilih user manual yang dibuat mempunyai hubungan dengan user manual lainnya atau tidak, version diisi dengan versi dari user manual tersebut, file untuk mengunggah file user manual yang bersangkutan. User harus memasukkan user manual name, department, name application, name main application, link application, version, dan memilih file yang ingin diunggah sebagai syarat untuk menambah user manual. Perintah yang digunakan untuk tambah data user manual dapat dilihat pada Kode Program 1.
Kode Program 1 Perintah untuk Tambah Data User Manual pada Controller NewController
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
$form = new Application_Form_Usermanual(); $form->submit->setLabel(‘Save’); $this->view->form = $form; If($this->getRequest()->isPost()) { $FormData = $this->getRequest()->getPost(); If($Form->isValid($formData)) { $kode = $form->getValue(‘um_kode’); $nama = $form->getValue(‘um_nama’); $kodedpr = $form->getValue(um_md_kode’); $appname = $form->getValue(‘ma_nama’); $kodeapp = $form->getValue(‘um_ma_kode’); $linkapp = $form->getValue(‘um_linkapp’); $ver = $form->getValue(‘versi’); $token = $getToken; $nik = $form->getValue(‘um_mk_nik’); $aktif = $form->getValue(‘um_aktif’);
$umfile = new Zend_File_Transfer_Adapter__Http(); $umfile->setDestination(‘upload/’) ->addValidator(‘Count’, false, 1) ->addValidator(‘Size’, false, 50000000) ->addValidator(‘Extension’, false, ‘pdf’); $fileinfo = $umfile->getFileInfo(); $umfile->receive(); $filename = $umfile->getFileName();
$usermanuals = new Application_Model_DbTable_Usermanuals(); $usermanuals->addUsermanual($kode, $nama, $kodedpr, $appname, $kodeapp, $linkapp, $ver, $token, $nik, $aktif, $filename);
$this->_helper->redirector(‘index’, ‘home’); } else {
$form->populate($formData); }
}
addUsermanual() adalah fungsi untuk menambah data user manual. Form adalah sebuah class dari Zend Framework yang berfungsi untuk mempermudah pembuatan formulir. Class Zend_File digunakan untuk mengunggah file user manual berupa PDF ke dalam direktori ./upload/ di server. Ukuran file user manual yang dikirim tidak boleh lebih dari 50MB. Data yang dikirim dari form tambah data user manual tersebut dilakukan dengan method post kemudian disimpan kedalam variabel – variabel yang nantinya akan dikirimkan sebagai
parameter fungsi addUsermanual() pada model Usermanuals yang dapat dilihat pada Kode Program 2.
Kode Program 2 Query Tambah Data User Manual pada Model Usermanuals
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Class Application_Model_DbTable_Usermanuals extends Zend_Db_Table_Abstract {
Public function addUsermanual($kode, $nama, $kodedpr, $appname, $kodeapp, $linkapp, $ver, $token, $nik, $aktif, $filename)
{ $data = array( ‘um_kode’ => $kode, ‘um_nama’ => $nama, ‘um_md_kode’ => $kodedpr, ‘um_app’ => $appname, ‘um_ma_kode’ => $kodeapp, ‘um_linkapp’ => $linkapp, ‘versi’ => $ver, ‘um_token’ => $token, ‘um_mk_nik’ => $nik, ‘um_aktif’ => $aktif, ‘umf_nama_file’ => $filename, ); $this->insert($data); } }
Fungsi addUsermanual() pada model Usermanuals berfungsi untuk melakukan tambah data ke dalam database yang terdiri dari kode, nama, kodedpr, appname, kodeapp, linkapp, ver, token, nik, aktif, filename.
Gambar 13 Halaman Beranda Utama Karyawan
Gambar 13 menunjukkan halaman beranda utama yang ada pada karyawan. Di halaman tersebut karyawan dapat melihat user manual yang telah diunggah oleh super administrator dan administrator. Karyawan juga dapat melakukkan pencarian data user manual berdasarkan nama user manual dan filter data user manual berdasarkan department dan application.
Gambar 14 Halaman View User Manual
Gambar 14 menunjukkan halaman setelah karyawan melihat user manual yang dipilih. Dalam UM Menu berisi daftar file yang telah diunggah dalam user manual tersebut, Link UM berisi daftar user manual yang berkaitan dengan user manual tersebut.
Hasil pengujian sistem dengan metode blackbox yang telah dilakukan akan ditampilkan pada Tabel 1.
Tabel 1 Hasil Pengujian Blackbox Aplikasi User Manual Online
Fungsi yang diuji Output yang
diharapkan Output dari Sistem
Status Pengujian
Menambah data
user manual
Data user manual berhasil
ditambahkan kedalam database
Data user manual berhasil ditambahkan ke dalam
database dan dapat
ditampilkan pada beranda admin
Valid
Sunting data user
manual
Data user manual berhasil disimpan kedalam database
Data user manual berhasil disimpan ke dalam database dan dapat ditampilkan pada beranda admin
Valid
Mencetak report Data berhasil dicetak kedalam laporan
Data berhasil dicetak dan ditampilkan kedalam laporan dalam bentuk file Microsoft Excel
Valid
Menambah data
user
Data user berhasil ditambahkan ke dalam database
Data user berhasil ditambahkan ke dalam
database dan dapat
ditampilkan pada halaman
user
Valid
Sunting data user Data user berhasil disimpan kedalam
database
Data user berhasil disimpan ke dalam database dan dapat ditampilkan pada halaman
user
Berdasarkan hasil pengujian blackbox pada Tabel 1, dapat disimpulkan bahwa fungsi-fungsi yang ada pada sistem dapat merespon dengan sangat baik dan menghasilkan output atau keluaran yang sesuai dengan harapan. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa antara proses perancangan sistem dengan implementasi sistem tidak ada perbedaan dan sesuai dengan yang diharapkan. 5. Simpulan
Aplikasi user manual online berbasis web dibangun dengan menggunakan Framework Zend dengan menerapkan pola arsitektur Model View Controller (MVC) mudah digunakan, dipelajari serta dikembangkan oleh pengembang sistem selanjutnya untuk mengoptimalkan kinerja sistem dalam melakukan proses pengolahan data. Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian Blackbox dapat disimpulkan bahwa aplikasi user manual online ini dapat berjalan dengan baik dan fungsi-fungsi yang ada pada aplikasi sesuai dengan yang diharapkan. Dengan menggunakan Framework Zend yang merupakan framework PHP dengan library yang lengkap dan memenuhi untuk membuat aplikasi standar enterprise maka sistem mampu memberikan kemudahan dalam proses pengolahan data (insert, update, dan delete), sehingga proses pengolahan data dapat berjalan cepat pada sistem. Sistem yang dibangun juga dapat memberikan kemudahan dalam mengakses user manual yang ada di PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. Akses data user manual dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja tanpa harus datang langsung ke kantor.
Adapun saran untuk pengembangan sistem selanjutnya adalah adanya sistem untuk melihat siapa saja yang telah mengakses user manual tersebut jadi administrator dapat mengetahui user yang telah mengakses user manual tersebut dan adanya sistem backup supaya data yang telah terhapus dapat dipulihkan dengan membuat sebuah tempat penampungan data yang sudah dihapus.
6. Daftar Pustaka
[1] Hartomo, Kristoko D., 2009, Implementasi Model View Controller dan Object Relational Mapping pada Content Management System Sistem Informasi Keuangan, Jurnal AITI, vol.6 no.1 pp.1-100.
[2] Allen, Rob, 2012, Zend Framework in Action, Manning Publications.
[3] Somya, Ramos, 2012, Penerapan Framework Zend dan Arsitektur Model View Controller dalam Pengembangan Aplikasi Manajemen Kepegawaian (Studi Kasus: Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga), Jurnal AITI, vol.1 no.1 pp.15-20.
[4] Putra, Lukas Wandira, 2013, Pembuatan Aplikasi untuk Pengolahan Data Project Perusahaan IT Consultant menggunakan Zend Framework (Studi Kasus: PT Virtual Consulting), Salatiga: Fakultas Teknologi Informasi UKSW.
[5] Wahyudi, Ahmad, 2012, Perancangan dan Implementasi Web Berbasis MVC Menggunakan Zend Framework (Studi Kasus: Sistem Penerimaan dan Pendataan Siswa di MTS Negri Salatiga), Salatiga: Fakultas Teknologi Informasi UKSW.
[6] Indrajani & Bahana, Raymond, 2018, Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Ku Sehat, Jurnal Elekro, vol. 11 no. 1 pp.15-26.
[7] Andriyani, Wenti M., 2017, Perancangan Sistem Reservasi dan Absensi Kunjungan Ruang Multimedia Menggunakan Framework CodeIgniter (Studi Kasus: Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga), Salatiga: Fakultas Teknologi Informasi UKSW.
[8] Jaya, Tri S., 2018, Pengujian Aplikasi dengan Metode Blackbox Testing Boundary Value Analysis, Jurnal Pengembangan IT (JPIT), vol.3 no.2 pp.45-48.
[9] William, Agustinus David, 2013, Pembuatan Aplikasi untuk Pengelolaan Data Pelatihan menggunakan Zend Framework : Studi Kasus Yayasan Bina Darma, Salatiga: Fakultas Teknologi Informasi UKSW.
[10] Haluk, Thomas, 2012, Perancangan Sistem Informasi Pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wamena menggunakan Framework Zend dan Konstruksi Model View Controller (MVC), Salatiga: Fakultas Teknologi Informasi UKSW.
