• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Penelitian Pengukuran MDA (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Metode Penelitian Pengukuran MDA (2)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Metode Penelitian Pengukuran MDA

Konsentrasi MDA dalam material biologi telah digunakan secara luas sebagai indikator dan kerusakan oksidatif pada lemak tak jenuh sekaligus merupakan indikator keberadaan radikal bebas ( Zakaria, 1996 ). Analisis MDA merupakan analisis radikal bebas secara tidak langsung dan mudah dalam menentukan jumlah radikal bebas yang terbentuk. Analisis radikal bebas secara langsung sangat sulit dilakukan karena senyawa radikal sangat tidak stabil dan bersifat elektrofil dan reaksinya pun berlangsung cepat (Halliwel and Gutteridge, 1989).

Pengukuran MDA dapat dilakukan dengan pereaksi thiobarbituric acid ( TBA) dengan melalui reaksi dengan penambahan nukleofilik membentuk senyawa MDA – TBA ( Conti et al., 1991). Senyawa ini berwarna merah jambu yang dapat diukur intensitasnya dengan menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 532 nm. Senyawa 1,1,3,3-tetraetoksipropana atau malondialdehyde tetrebutylammonium salt digunakan dalam pembuatan kurva standard karena 1,1,3,3-tetraetoksipropana dapat dioksidasi dalam suasana asam menjadi senyawa aldehid yang dapat bereaksi dengan TBA ( Conti et al., 1991). Walaupun metoda ini tidak spesifik namun metoda ini diterima sebagai petanda ( marker) peroksidasi lemak dari banyak peneliti ( Finand, 2006)

Prosedur pemeriksaan MDA:

1. Timbang 0.25 gram sampel.

2. Selanjutnya ditambah 4.5 ml larutan PBS dingin, lalu digerus. 3. Disentrifuse dengan kecepatan 3000 rpm selama 15 menit. 4. Setelah itu diambil 4 ml supernatan

5. Kemudian supernatan tersebut ditambah 1 ml larutan TCA 15% 6. Selanjutnya diberikan 1 ml larutan TBA 0,37% dalam HCl 0,25 N 7. Setelah itu dipanaskan dalam waterbath 80o C selama 15 menit.

8. Kemudian didinginkan pada suhu ruang selama 60 menit.

9. Setelah didinginkan disentrifuse dengan kecepatan 3000 rpm selama 15 menit. 10. Kemudian mengukur absorbansi supernatan MDA sampel pada spektrofotometer

dengan λ = 532 nm.

Referensi

Dokumen terkait

(1) dokumen dan record digunakan karena merupakan sumber yang kaya, stabil dan mendorong, (2) berguna sebagai “bukti” untuk suatu pengujian, (3) keduanya

Soal tes yang digunakan untuk materi ikatan kimia terdiri dari ikatan ion dan ikatan kovalen, kepolaran senyawa, dan bentuk molekul, soal dinyatakan valid

Langkah pembuatan instrumen ini digunakan untuk menentukan data kuisoner diperoleh dari mana. Dalam pembuatan instrumen kecerdasan emosional terlebih dahulu mencari

a. Serapan dibaca pada panjang gelombang antara 260-290 nm. 3) Serapan yang tetap dicatat dan digunakan sebagai ukuran waktu pembacaan absorbansi pada pembuatan kurva

Pembuatan larutan stok ekstrak asam jawa dilakukan dengan pelarutan asam jawa dalam air mendidih dengan perbandingan 1 : 3 dan diaduk selama 5 menit untuk aktivasi

Pembuatan kurva kalibrasi dilakukan dengan mengamhil larutan baku deterjen sebanyak 15 ml dan diencerkan dengan aquades dalam labu ukur dan dimasukkan ke dalam corong

Untuk memperoleh komposisi yang tepat dalam pembuatan beton FRSCC maka perlu dilakukan trial mix design awal. Dalam trial ini digunakan volume beton sebanyak 0.008 m 3.

Kuesioner dalam penelitian ini terdiri atas 3 bagian yaitu Bagian 1 digunakan untuk mengumpulkan biodata responden sampel penelitian, Bagian 2 digunakan