PENERAPAN STRATEGI
PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE
JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN SKI DI
MI
“Ditujukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Perencanaan Pembelajaran”
Dosen
: Rizki Nurjehan,M.Pd
Jurusan
: Tarbiyah - PAI (V-A)
D
i
s
u
s
u
n
Oleh
NURLAILAN
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
JAM’IYAH MAHMUDIYAH
TANJUNG PURA
LANGKAT
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah swt karena berkat rahmat Nya penyusunan makalah ini dapat diselesaikan.Makalah ini merupakan makalah Perencanaan Pembelajran yang membahas
“Penerapan Strategi Pembelajaran Koperatif tipe jigsaw dalam Pembelajaran SKI Di MI” Secara khusus pembahasan dalam makalah ini diatur sedemikian rupa sehingga materi yang disampaikan sesuai dengan mata kuliah. Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi. Namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan makalah ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang kami hadapi teratasi . oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih kepada:
1. Ibu dosen Rizki Nurjehan M.Pd mata kuliah Perencanaan Pembelajaran yang telah memberikan tugas, petunjuk, kepada kami sehingga kami termotivasi dan menyelesaikan tugas makalah ini.
2. Orang tua, teman dan kerabat yang telah turut membantu, membimbing, dan mengatasi berbagai kesulitan sehingga tugas makalah ini selesai.
Tanjung Pura, November 2017
Penyusun
Nurlailan
KATA PENGANTAR...i
DAFTAR ISI...ii
BAB I...1
PENDAHULUAN...1
A. Latar Belakang...1
B. Rumusan Masalah...1
C. Tujuan Pembahasan...1
BAB II...2
PEMBAHASAN...2
A. Pengertian Strategi Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw...2
B. Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw....2
C. Penerapan Strategi Pembelajaran Koperatif Tipe Jigsaw...4
BAB III...10
PENUTUP...10
A. Kesimpulan...10
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Belajar adalah suatu proses yang ditandai adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai diri, proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti berubahnya pengetahuan, pemahaman sikap dan tingkah laku, keterampilan, kecakapan, dan kemampuannya serta berubahnya aspek-aspek lain yang ada pada individu yang belajar. Seorang guru yang profesional dituntut untuk dapat menampilkan keahliannya sebagai guru di depan kelas. Komponen yang harus dikuasai adalah menggunakan bermacam-macam model pembelajaran yang bervariasi dapat menarik minat belajar.
Di sinilah guru dituntut untuk merancang kegiatan pembelajaran yang mampu mengembangkan kompetensi, baik dalam ranah kognitif, ranah afektif maupun psikomotorik siswa. Strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa dan penciptaan suasana yang menyenangkan sangat diperlukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini yang merupakan pertimbangan bagi guru untuk memilih alternatif model pembelajaran yang dapat meningkatkan minat sekaligus siswa dapat bersosialisasi lewat belajar dalam kelompok sehingga menimbulkan sikap bertanggung jawab atas penguasaan materi belajar yang ditugaskan kepadanya, kemudian mengajarkan bagian tersebut kepada anggota kelompok yang lain.
B.Rumusan Masalah
a. Apa pengertian pembelajaran koperatif tipe jigsaw?
b. Bagaimana kelebihan dan kelemahan pembelajaran koperatif tipe jigsaw? c. Bagaimana penerapan pembelajaran koperatif tipe jigsaw?
C.Tujuan Pembahasan
a. Untuk mengetahui pengertian pembelajaran koperatif tipe jigsaw.
b. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan pembelajaran koperatif tipe jigsaw.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Strategi Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw
Dari sisi etimologi Jigsaw berasal dari bahasa ingris yaitu gergaji ukir dan ada juga yang menyebutnya dengan istilah Fuzzle, yaitu sebuah teka teki yang menyususn potongan gambar. Pembelajaran kooperatif model jigsaw ini juga mengambil pola cara bekerja sebuah gergaji ( jigsaw), yaitu siswa melakukan sesuatu kegiatan belajar dengan cara bekerja sama dengan siswa lain untuk mencapai tujuan bersama.
Model pemebelajaran kooperatif model jigsaw adalah sebuah model belajar kooperatif yang menitik beratkan kepada kerja kelompok siswa dalam bentuk kelompok kecil, seperti yang diungkapkan Lie bahwa pembelajaran kooperatif model jigsaw ini merupakan model belajar kooperatif dengan cara siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri atas empat sampai dengan enam orang secara heterogen dan siswa bekerja sama salaing ketergantungan positif dan bertanggung jawab secara mandiri.
Dalam model pembelajaran jigsaw ini siswa memiliki banyak kesempatan untuk mengemukanakan pendapat, dan mengelolah imformasi yang didapat dan dapat meningkatkan keterampilan berkomunikasii, anggota kelompok bertanggung jawab atas keberhasilan kelompoknya dan ketuntasan bagian materi yang dipelajari, dan dapat menyampaikan kepada kelompoknya.1
B.Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Bila dibandingkan dengan metode pembelajaran tradisional, model
pembelajaran Jigsaw memiliki beberapa kelebihan yaitu:2
1 W Gulo, Strategi Belajar Mengajar ( Jakarta: Grasindo, 2002) h. 96
a. Mempermudah pekerjaan guru dalam mengajar, karena sudah ada kelompok
ahli yang bertugas menjelaskan materi kepada rekan-rekannya
b. Pemerataan penguasaan materi dapat dicapai dalam waktu yang lebih singkat c. Metode pembelajaran ini dapat melatih siswa untuk lebih aktif dalam
berbicara dan berpendapat.
d. Siswa yang lemah dapat terbantu dalam menyelesaikan masalah, menerapkan
bimbingan sesama teman, rasa harga diri siswa yang lebih tinggi dan
memperbaiki kehadiran
e. Pemahaman materi lebih mendalam, meningkatkan motivasi belajar f. Dalam proses belajar mengajar siswa saling ketergantungan positif
g. Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerjasama dengan
kelompok lain
h. Setiap siswa saling mengisi satu sama lain .
Dalam penerapannya sering dijumpai beberapa permasalahan dan
kelemahannya yaitu :3
a. Siswa yang aktif akan lebih mendominasi diskusi, dan cenderung mengontrol
jalannya diskusi. Untuk mengantisipasi masalah ini guru harus benar-benar
memperhatikan jalannya diskusi. Guru harus menekankan agar para anggota
kelompok menyimak terlebih dahulu penjelasan dari tenaga ahli. Kemudian
baru mengajukan pertanyaan apabila tidak mengerti.
b. Siswa yang memiliki kemampuan membaca dan berfikir rendah akan
mengalami kesulitan untuk menjelaskan materi apabila ditunjuk sebagai
tenaga ahli. Untuk mengantisipasi hal ini guru harus memilih tenaga ahli
secara tepat, kemudian memonitor kinerja mereka dalam menjelaskan materi,
d. Untuk mengantisipasi hal ini guru harus pandai menciptakan suasana kelas
yang menggairahkan agar siswa yang cerdas tertantang untuk mengikuti
jalannya diskusi.
e. Siswa yang tidak terbiasa berkompetisi akan kesulitan untuk mengikuti
proses pembelajaran.
f. Membutuhkan waktu yang lebih lama apalagi bila ada penataan ruang belum
terkondiki dengan baik, sehingga perlu waktu merubah posisi yang dapat juga
menimbulkan gaduh serta butuh waktu dan persiapan.
C. Penerapan Strategi Pembelajaran Koperatif Tipe Jigsaw
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : MI …………
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas/semester : V / 1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A.Standar Kompetensi
1. Mengenal peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW ke Yatsrib B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengidentifikasi sebab-sebab hijrah Nabi Muhammad SAW ke Yatsrib
C.Indikator
1.1.3 Menceritakan peristiwa Baiatul Aqobah I dan aqobah II sebagai salah satu sebab Nabi hijrah ke Tatsrib
1.1.4 Menjelaskan faktor penduduk Yatsrib mudah menerima islam
1.1.5 Menjelaskan rencana jahat kaum kafir Quraisy menjelang Nabi Muhammad SAW hijrah ke Yatsrib
D.Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengetahui latar belakang peristiwa Baiatul Aqobah I 2. Siswa dapat mengetahui latar belakang peristiwa Baiatul Aqobah II
3. Siswa dapat menceritakan peristiwa Baiatul Aqobah I dan II dengan bahasa yang jelas dan sistematis
4. Siswa dapat menjelaskan faktor – faktor penduduk Yatsrib mudah menerima islam dengan benar
5. Siswa dapat menjelaskan rencana jahat kaum kafir Quraisy menjelang Nabi Muhammad SAW hijrah ke Yatsrib
E. Karakter Siswa yang Diharapkan
Religious, Pantang Menyerah, Sabar, dan Pemberani
F. Materi Pokok
Sebab-sebab hijrah Nabi Muhammad SAW ke Yatsrib
G.Model dan Metode Pembelajaran
Model : Pembelajaran Kooperatif dengan strategi Jigsaw Metode: Ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan
H.Langkah-langkah Pembelajaran
Langkah Kegiatan Metode Bahan Waktu
Kegiatan Awal
Guru mengucap salam
Guru dan siswa berdoa sebelum pelajaran dimulai
Guru mengabsen siswa
Guru memberikan apersepsi dengan bertanya “adakah kalian yang berpindah-pindah tempat ngaji?
Guru menyampaikan tujuan yang
Kegiatan Inti 50 Menit
Eksplorasi
Siswa membuka buku SKI dan membaca isi buku tentang peristiwa Hijrah Nabi dalam hati
Siswa mendengarkan guru
menjelaskan kisah Nabi Muhammad SAW secara singkat dengan
menggunakan power point
Guru mengkondisikan siswa yang setiap kelompoknya terdiri dari 4 siswa yang diambil secara heterogen
Ceramah
Elaborasi
Guru mempersiapkan kertas coklat dan robekan kertas yang bernomor 1 hingga 4 yang memiliki sub topik yang berbeda
Setiap kelompok membaca dan mendiskusikan sub topik masing-masing dan menetapkan anggota ahli yang akan bergabung dalam
kelompok ahli
Anggota kelompok ahli dari masing-masing kelompok berkumpul untuk berdiskusi dan saling membantu untuk menguasai topic tersebut Setelah memahami materi kelompok
ahli menyebar dan kembali ke kelompok masing-masing dan
menjelaskan materi pada teman kelompoknya
Konfirmasi
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi secara bergantian Setiap kelompok wajib memberikan
kritik atau tambahan kepada kelompok lain
pembelajaran yang sudah dilaksanakan
Guru meminta siswa mengerjakan latihan soal di buku LKS hal 27 Guru menginformasikan bahwa
peetemuan berikutnya akan
1,Menjelaskan latar
belakang peristiwa Baiatul Aqobah I dan II
2,Menceritakan peristiwa Baiatul Aqobah I dan II sebagai salah satu sebab Nabi hijrah ke Tatsrib 3,Menjelaskan faktor
penduduk Yatsrib mudah menerima islam
4,Menjelaskan rencana jahat kaum kafir Quraisy
menjelang Nabi
Muhammad SAW hijrah ke Yatsrib
o Aspek Kriteria Skor
1. Konsep Semua benar
1 2. 3.
Kerjasama
Aktif
Percaya Diri
Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik
4 3 2 1
Lembar Penilaian
N
o Nama Pengetahuan Sikap Skor
1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
CATATAN:
Nilai = ( jumlah Skor maksimal) x 10
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian
KKM maka diadakan remidi.
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Strategi pemebelajaran kooperatif model jigsaw adalah sebuah model belajar kooperatif yang menitik beratkan kepada kerja kelompok siswa dalam bentuk kelompok kecil, seperti yang diungkapkan Lie bahwa pembelajaran kooperatif model jigsaw ini merupakan model belajar kooperatif dengan cara siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri atas empat sampai dengan enam orang secara heterogen dan siswa bekerja sama salaing ketergantungan positif dan bertanggung jawab secara mandiri.
DAFTAR PUSTAKA
Gulo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo
Wena, Made. 2010. Strategi Pembelajaran Inovatif Kotemporer. Jakarta : PT.