• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Hasil Pengujian Kandungan Gizi s

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Laporan Hasil Pengujian Kandungan Gizi s"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM PENGUJIAN

KANDUNGAN ZAT GIZI SUATU BAHAN MAKANAN

Oleh

Kelompok

: 8

Kelas

: XI MIA 7

Anggota

:

1. Bayu Aji Setiawan

(05)

2. Binti Dwi Suryani

(07)

3. Intan Kholilatur R.

(16)

4. Khoirina Elsa Putri

(18)

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 KEDUNGWARU

TULUNGAGUNG

Jalan dr.Wahidin Sudiro Husodo No. 12, Tulungagung

2015

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM PENGUJIAN ZAT GIZI SUATU

BAHAN MAKANAN

1. Judul Kegiatan : Pengujian kandungan zat gizi suatu bahan makanan 2. Tujuan Kegiatan : Mengetahui kandungan zat gizi suatu bahan makanan 3. Pelaksanaan

(2)

b. Tempat : Laboratorium Biologi SMA Negeri 1 Kedungwaru 4. Praktikan

a. Kelompok : 8

b. Kelas : XI MIA 7 c. Nama Anggota Kelompok :

1.BAYU AJI SETIAWAN (05)

2.BINTI DWI SURYANI (07)

3.INTAN KHOLILATUR R. (16)

4.KHOIRINA ELSA PUTRI (18)

5. Alat dan Bahan :

1. Tabung reaksi dan raknya. 2. Pelat tetes.

3. Beberapa macam bahan makanan, misalnya nasi, ubi, pisang, putih telur matang, dan margarin atau minyak goreng.

4. Larutan Benedict. 5. Larutan Yodium. 6. Larutan Biuret.

7. Pipet tetes (sebanyak jumlah reagen). 8. Mortar (alu) dan pestle (lumpang) 9. Spatula.

10. Pembakar Bunsen. 11. Penjepit tabung reaksi. 12. Kertas buram.

(3)

6. Cara Kerja :

I. Uji Kandungan Karbohidrat (Amilum)

1. Menggerus secara terpisah nasi, ubi, pisang, dan telur putih dengan menggunakan mortar dan pestle. Kemudian, dimasukkan ke dalam pelat tetes yang telah diberi tanda nama bahan makanan yang diuji sebanyak lebih kurang 5 ml.

2. Memasukkan margarin atau minyak goreng sebanyak 5 ml ke dalam tabung pelat tetes.

3. Menetesi pelat tetes tersebut dengan 5 tetes larutan Iodium/lugol. Lalu mencatat perubahan warna yang terjadi.

II. Uji Kandungan Karbohidrat (Glukosa)

1. Menggerus secara terpisah nasi, ubi, pisang, dan telur putih dengan menggunakan mortar dan pestle. Kemudian, dimasukkan ke dalam empat tabung reaksi yang telah diberi tanda nama bahan makanan yang diuji sebanyak lebih kurang 5 ml.

2. Memasukkan margarin atau minyak goreng sebanyak 5 ml ke dalam tabung reaksi kelima.

3. Menetesi kelima tabung reaksi tersebut dengan 5 tetes larutan Benedict, kemudian dipanaskan di atas pembakar bunsen selama beberapa menit. Gunakan penjepit tabung reaksi. Mencatat perubahan warna yang terjadi.

III. Uji Kandungan Protein

1. Menggerus secara terpisah nasi, ubi, pisang, dan telur putih dengan menggunakan mortar dan pestle. Kemudian, dimasukkan ke dalam pelat tetes yang telah diberi tanda nama bahan makanan yang diuji sebanyak lebih kurang 5 ml.

2. Memasukkan pula margarin atau minyak goreng sebanyak 5 ml ke dalam pelat tetes.

3. Menetesi pelat tetes tersebut dengan 5 tetes larutan Biuret. Mencatat perubahan warna yang terjadi.

IV. Uji Kandungan Lemak

1. Mengoleskan sedikit margarin dan minyak goreng ke atas kertas buram. 2. Mengangkat kertas buram ke arah cahaya dan melihat bekas olesan tersebut. 3. Membandingkan bekas olesan antara margarin dan minyak goreng pada kertas

buram.

7. Hasil Pengamatan :

I. Uji Kandungan Karbohidrat (Amilum)

Pisang

(4)

No .

Bahan Makanan yang diamati

Perubahan warna yang terjadi….

Keterangan Sebelum ditetesi

Iodium/lugol

Setelah ditetesi Iodium/lugol

1. Nasi Putih Ungu tua Mengandung amilum 2. Ubi Kuning Biru tua Mengandung amilum 3. Pisang Kuning pucat Ungu tua Mengandung amilum 4. Putih telur matang Putih Putih

kekuningan Tidak mengandung amilum 5. Minyak goring Kuning jernih Merah bata Tidak mengandung

amilum

II. Uji Kandungan Karbohidrat (Glukosa)

No .

Bahan Makanan yang diamati

Perubahan warna yang terjadi….

Keterangan

1. Nasi Putih Biru muda Tidak mengandung glukosa 2. Ubi Kuning Oranye Mengandung glukosa 3. Pisang Kuning pucat Merah bata Mengandung glukosa 4. Putih telur matang Putih Merah bata Mengandung glukosa 5. Minyak goring Kuning jernih Kuning

kehijauan Tidak mengandung glukosa

III. Uji Kandungan Protein

No .

Bahan Makanan yang diamati

Perubahan warna yang terjadi…. Keterangan Sebelum ditetesi

Biuret Setelah ditetesiBiuret

1. Nasi Putih Ungu muda Mengandung protein 2. Ubi Kuning Kuning kecoklatan Tidak mengandung protein

3. Pisang Kuning pucat Coklat muda Tidak mengandung protein 4. Putih telur matang Putih Ungu muda Mengandung protein 5. Minyak goring Kuning jernih Biru muda Mengandung protein

(5)

IV. Uji Kandungan Lemak

No

. Bahan Makananyang diamati

Kondisi kertas buram sebelum

diolesi

Kondisi kertas buram setelah

diolesi

Keterangan

1. Margarin Kering Transparan samar-samar

Kandungan lemak sedikit

2. Minyak goreng Kering Transparan jelas Kandungan lemak banyak

8. Hasil Diskusi :

1) Perubahan warna yang terjadi pada percobaan di atas sebagai berikut :

a. Biru / ungu muda : Mengandung protein → ketika ditetesi larutan Biuret b. Biru tua / ungu muda : Mengandung amilum → ketika ditetesi larutan Lugol c. Merah bata : Mengandung glukosa → ketika ditetesi larutan Benedict d. Transparan jelas : Kandungan lemak tinggi → ketika diolesi minyak e. Transparan samar-samar : Kandungan lemak sedikit → ketika diolesi margarin

2) Bahan yang mengandung amilum adalah nasi, ubi dan pisang. Buktinya setelah di tetesi dengan larutan yodium, warnanya berubah menjadi ungu tua dan biru tua.

3) Bahan yang mengandung glukosa adalah ubi, putih telur matang, dan pisang. Buktinya setelah ditetesi dengan larutan Benedict, warnanya berubah menjadi merah bata dan oranye.

4) Bahan yang mengandung protein adalah nasi, putih telur matang dan minyak goreng. Buktinya setelah ditetesi dengan larutan Biuret, warnanya berubah menjadi biru dan ungu muda.

5) Kesimpulan : Apabila suatu bahan makanan yang telah dihancurkan ditetesi dengan reagen, maka akan terjadi perubahan warna sesuai dengan kandungan zat gizi yang dimiliki.

Margarin Minyak

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini dilakukan penentuan batas deteksi ( limit of detection ) dan sensitivitas unsur N, P, K, Si, Al, Fe, Cu, Cd dengan metode aktivasi neutron cepat yang

[r]

Data pada Tabel 2 menunjukkan bahwa selama perjalanan transformasi trans -isoeugenol menjadi produk utama reaksi hidrogenasi katalitik yaitu 2-metoksi-4-propilfenol, hampir tidak

 Pada kata kerja yg tidak teratur (unregelmaessige Verben), perubahan kata kerja / konjugasinya tidak mengikuti aturan yang telah saya bahas, karena untuk konjugasi ” du

Kebutuhan yang pervasif dan berlebihan untuk diasuh yang menyebabkan perilaku tunduk dan menggantung dan rasa takut akan perpisahan, dimulai pada masa dewasa awal dan tampak

b. Positioning segmen pasar, dengan segmentasi yang telah kami lakukan, maka kami yakin bahwa produk kami akan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat... c. Marketing mix,

merupakan matriks Jordan yang terkait dengan matriks Akibatnya merupakan vektor eigen yang terkait dengan nilai eigen dominan Mudah untuk dibuktikan bahwa jika

Saran bagi sekolah sebaiknya perlu memberikan motivasi dan pengetahuan kepada guru untuk meningkatkan Implementasi pelaksanaan pembelajaran penjasorkes yang berdasar pada