• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP PROFITABIL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP PROFITABIL"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS

Capital is a very important and a major need for entrepreneurs who to build a business or business. Some narrow-minded people that capital is always synonymous with money, money, and money.

Working capital is the amount of the current activity. This amount represents gross working capital. This definition is quantitative because it shows the amount of funds used for short-term operating purposes. The time available for working capital will depend on the type and level of liquidity of the elements of current assets such as cash, securities, accounts receivable and persia- tion (Juminan 2011:66).

Working capital role in sustaining operations or activities of the company , because without the working capital of a company's operations can not be run smoothly. This study aims to determine the effect of working capital to Profitability This research was conducted on the property and real estate companies in Indonesia Stock Exchange ( IDX ) .

Analysis of data using multiple linear regression. The results showed that the variable rotation of working capital has a positive and significant impact on profitability) .

(2)

PENDAHULUAN

Pada dasarnya setiap perusahaan atau organisasi akan melakukan berbagai aktivitas untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Salah satu diantaranya adalah untuk memperoleh keuntungan dari aktivitas yang dilakukan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Apabila perusahaan kekurangan modal kerja untuk memperluas penjualan dan meningkatkan produksinya, maka kemungkinan besar perusahaan akan kehilangan pendapatan dan keuntungan. Begitu juga jika perusahaan tidak memiliki modal kerja yang cukup, tidak dapat membayar kewajiban jangka pendek tepat pada waktunya maka akan menghadapi masalah likuiditas. Modal kerja selalu dalam keadaan berputar atau beroperasi dalam perusahaan selama perusahaan bersangkutan dalam keadaan usaha.

(3)

dapat digunakan untuk menilai perusahaan. Untuk itu informasi perkembangan ekonomi dan pasar modal ini menjadi sangat penting bagi investor guna mengetahui tingkat efisiensi pasar modal. Efisiensi informasi pasar modal penting bagi investor guna sebagai suatu cara untuk pengambilan keputusan berinvestasi. Informasi yang relevan menjadi indikator penting bagi investor untuk mengetahui pergerakan harga saham untuk pengambilan suatu keputusan investasi yang akan datang.

Setiap perusahaan mempunyai tujuan serta sasaran untuk mengukur keberhasilan perusahaannya masing-masing, dalam mengukur keberhasilan perusahaan diperlukan penilaian kinerja suatu perusahaan yang umumnya dilakukan melalui penilaian laporan keuangan perusahaan tersebut. Laporan keuangan digunakan sebagai media komunikasi antara manajemen dengan para penggunanya. Informasi yang terkandung dalam laporan keuangan sangat bervariasi dan dapat digunakan untuk analisis rasio keuangan.

(4)

TINJAUAN TEORETIS Pengertian Laporan Keuangan

Ikatan Akuntan Indonesia (2012:5) mengemukakan pengertian laporan keuangan yaitu : Laporan keuangan merupakan struktur yang menyajikan posisi keuangan dan kinerja keuangan dalam sebuah entitas.Tujuan umum dari laporan keuangan ini untuk kepentingan umum adalah penyajian informasi mengenai posisi keuangan (financial position), kinerja keuangan (financial performance), dan arus kas (cash flow) dari entitas yang sangat berguna untuk membuat keputusan ekonomis bagi para penggunanya.

Tujuan Laporan Keuangan

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:3), tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.

Pengertian Modal Kerja

(5)

Jenis-Jenis Modal Kerja

Menurut A. W. Taylor (2007:41) menyatakan bahwa modal kerja bisa dikelompokkan ke dalam dua jenis sebagai berikut:

1. Modal Kerja Permanen (Permanent Working Capital)

Modal kerja permanen adalah modal kerja yang selau harus ada dalam perusahaan agar perusahaan dapat menjalankan kegiatannya untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Modal kerja permanen dibagi menjadi dua macam, yaitu: a. Modal Kerja Primer (Primary Working Capital)

Modal kerja primer adalah modal kerja minimal yang harus ada dalam perusahaan untuk menjamin agar perusahaan tetap bisa beroperasi.

b. Modal Kerja Normal (Normal Working Capital)

Modal kerja normal yang harus ada agar perusahaan bisa beroperasi dengan tingkat produksi normal. Produksi normal merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan barang sebesar kapasitas normal perusahaan.

2. Modal Kerja Variabel(Variable Working Capital)

Modal kerja variabel adalah modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan kegiatan ataupun keadaan lain yang mempengaruhi perusahaan. Modal kerja variabel terdiri dari:

(6)

Merupakan sejumlah dana yang dibutuhkan untuk mengantisipasi apabila ada fluktuasi kegiatan perusahaan, misalnya perusahaan biskuit harus menyediakan modal kerja lebih besar pada saat musim hari raya.

b. Modal Kerja Siklis (Cyclical Working Capital)

Adalah modal kerja yang jumlah kebutuhannya dipengaruhi oleh fluktuasi konjungtur.

Pengertian Profitabilitas

Tujuan akhir yang ingin dicapai suatu perusahaan yang terpenting adalah memperoleh laba atau keuntungan yang maksimal, di samping hal-hal lainnya. Untuk mengukur tingkat keuntungan suatu perusahaan, digunakan rasio keuntungan atau rasio profitabilitas yang dikenal juga dengan nama rasio rentabilitas.Menurut R. Agus Sartono (2010:122) , yang menyatakan bahwa : Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri.

Rasio Profitabilitas

(7)

Menurut kutipan dari Brigham dan Houston (2001:89), rasio profitabilitas (profitability ratio) menunjukkan pengaruh gabungan dari likuiditas, manajemen aktiva, dan utang terhadap hasil operasi.

Formulasi dari Return On Asset (ROA) adalah sebagai berikut : Profitabilitas (ROA) = Laba Sebelum Pajak X

100%

Total Aset

Pengertian Kas

Menurut Harjito dan Martono (2014:121) kas merupakan salah satu dari bagian aktiva yang memiliki sifat paling lancar (paling likuid) dan paling mudah berpindah tangan dalam satu transaksi. Transaksi tersebut misalnya untuk pembayaran gaji atau upah pekerja, membeli aktiva tetap, membayar hutang, membayar dividen dan transaksi lain yang diperlukan perusahaan.

Perputaran Kas

Menuh (2008) menyatakan bahwa perputaran kas merupakan periode berputarnya kas yang dimulai pada saat kas diinvestasikan dalam komponen modal kerja sampai saat kembali menjadi kas-kas sebagai unsur modal kerja yang paling tinggi likuiditasnya. Semakin tinggi perputaran kas akan semakin baik, hal ini berarti semakin tinggi efisiensi penggunaan kasnya dan keuntungan yang diperoleh akan semakin besar.

PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Profitabilitas

(8)

modal kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas perusahaan. Modal kerja dalam suatu perusahaan harus dikelola dengan baik. Modal kerja tersebut harus cukup jumlahnya dalam arti harus mampu membiayai pengeluaran-pengeluaran untuk kegiatan operasi perusahaan sehari-hari. Dengan adanya modal kerja yang cukup akan menguntungkan bagi perusahaan karena di samping memungkinkan bagi perusahaan untuk beroperasi secara ekonomis dan efisien perusahaan tidak mengalami kesulitan keuangan.

H1 : Modal kerja berpengaruh positif terhadap profitabilitas

METODE PENELITIAN

Desain dan Obyek Penelitian

Desain penelitian merupakan pedoman yang digunakan dalam proses penelitian, oleh karena itu perlu disusun desain penelitian yang sistematis untuk menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian. Objek dari penelitian ini adalah berkaitan atau pengaruh antara variable independen terhadap variable dependen Laporan Keuangan Tahunan perusahaan di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2015.

Variabel Penelitian

Variabel terikat dan variabel bebas merupakan variabel yang diteliti. Berikut akan dipaparkan definisi operasional variabelnya.

(9)

(1) Profitabilitas

Profitabilitas di ukur dengan melihat akun Saldo Laba pada perusahaan Bursa Efek di Indonesia

Variabel Bebas (Independent) (1) Modal Kerja

Modal kerja dapat dilihat dari nama akun Modal pada perusahaan Bursa Efek di Indonesia.

Populasi dan Sampel

Populasi sebanyak 143 perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2015, sampelnya ditentukan menggunakan metode purposive sampling. Kriteria atau pertimbangan yang digunakan dalam pemilihan sampel tersebut adalah Perusahaan yang mempublikasikan laporan tahunan secara berturut-turut terutama pada tahun 2010-2015.

Teknik Analisis Data

(10)

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Laporan keuangan perusahaan dapat diperoleh dari situs Bursa Efek Indonesia, yaitu www.idx.co.id .

Metode Analisis

Pengujian Hipotesis: Pengujian hipotesis dalam penelitian ini terdiri dari Uji Statistik t , uji koefisien determinasi (R2), dan Uji Statistik F. Pengujian ini dilakukan untuk mengukur ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktualnya.

Uji Statistik t

Uji t dikenal dengan uji parsial, yaitu untuk menguji bagaimana pengaruh masing-masing variabel bebasnya secara sendiri-sendiri terhadap variabel terikatnya. Uji ini dapat dilakukan dengan mambandingkan t hitung dengan t tabel

atau dengan melihat kolom signifikansi pada masing-masing t hitung, proses uji t identik dengan Uji F (lihat perhitungan SPSS24 pada Coefficient Regression Full Model/Enter.

Uji Koefisien Determinasi (R2 ) atau R square

Digunakan untuk mencari seberapa besar variasi variabel independen dapat menjelaskan secara keseluruhan variasi variabel independen. Koefisien determinasi mengukur seberapa besar pengaruh variabel independen secara keseluruhan terhadap naik turunnya variasi nilai variabel dependen.

Uji Statistik F

(11)

terhadap variabel terikatnya. Atau untuk menguji apakah model regresi yang kita buat baik/signifikan atau tidak baik/non signifikan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Uji Statistik t

Berdasarkan uji diatas dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan angka signifikan sebesar 0,05 diperoleh nilai t hitung Variabel Modal sebesar 5,808 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikan 0.05. Hal ini berarti bahwa Modal Kerja berpengaruh positif terhadap Profitabilitas

(12)

Berdasarkan uji diatas dapat disimpulkan bahwa nilai R Square sebesar 0.048 atau 4,8% artinya sebanyak 4.8% perubahan variable profitabilitas dapat ditentukan oleh variable Modal kerja dan sebanyak 95,2 % perubahan variabel profitabilitas ditentukan oleh variabel lain yang tidak diteliti.

Uji Statistik F

(13)

KESIMPULAN

(14)

perlu beberapa tambahan lagi. Mudah – mudahan Artikel ini dapat berguna bagi siapa saja yang membacanya . Sekian dan terima kasih.

REFERENSI

Muflihati , Kun dan Oetomo , Hening Widi ( 2016 ) Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan. Surabaya.

Asri , Marselinus (2017) Pengujian Efisiensi Pasar Bentuk Lemah di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2016 . SSRN Journal Makassar.

Asri , Marselinus (2017) Pengaruh Konservatisma Akuntansi Terhadap Kualitas Laba Dimoderasi Good Corporate Governace. SSRN Journal Makassar.

(15)

Mulyana , Yocky Ardiansyah (2015) Pengaruh Perputaran Kas Dan Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013. Bandung.

Dewi, Lisnawati (2016) Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap

Referensi

Dokumen terkait

Tindak pidana penipuan melalui media elektronik yaitu salah satunya arisan online diatur di dalam pasal 28 ayat (1) yang berbunyi: “Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) hasil belajar siswa dengan strategi pembelajaran kooperatif Tipe Snowball Throwing pada mata pelajaran PKn, 2) hasil belajar

Pengembangan software atau dikenal juga sebagai software engineering menurut IEEE adalah aplikasi sistematik, disiplin, pendekatan kuantitatif untuk pengembangan,

Contoh penerapan c – chart adalah jumlah ketidaksesuaian permukaaan yang diamati dalam lembaran yang dilapisi seng atau yang dicat pada daerah tertentu,

Berdasarkan hasil survey lapangan, sebagian besar masyarakat yang menjual lahannya secara utuh dengan sistem jual dikarenakan beberapa faktor, antara lain nilai jual

Berat total material struktur utama pada perencanaan modifikasi apartemen Purimas Surabaya menggunakan sistem rangka pengaku eksentris didapatkan 1105.136 ton,

Pemeriksaan cek yang ditandatangani Melacak cek yang dibatalkan yang terkait dengan jurnal akuisisi dan memeriksa nama dan jumlah dari penerima pembayaran.. 9+ Pembatalan

Contoh bentuk tanggung jawab itu bermacam-macam, mulai dari melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan,