• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis SWOT dalam menentukan Strategi Pemasaran Produk Olahan Susu pada PT. Putra Indo Mandiri Sejahtera

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis SWOT dalam menentukan Strategi Pemasaran Produk Olahan Susu pada PT. Putra Indo Mandiri Sejahtera"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

Lampiran 2 : hasil Wawancara

Wawancara dengan Informan Kunci

1. Sejak kapan perusahaan ini berdiri?

 Sejak Tahun 2006

2. Bagaimana sejarah berdirinya perusahaan ini?

 Perusahaan ini berdiri atas kerjasama antara pemilik (Simon K. Lee)

dengan Ir. Petrus Sitepu Ph.D., dengan tujuan ingin membangun

percontohan pertanian terpadu

3. Apakah perusahaan ini memiliki surat ijin usaha?

 Ya

4. Bagaimana bentuk kepemilikian perusahaan ini?

 Perusahaan ini merupakan perusahaan milik pribadi dengan bentuk PT.

5. Apakah yang menjadi alasan perusahaan dalam memilih lokasi perusahaan

ini?

 Perusahaan ini adalah perusahaan yang bergerak dibidang peternakan

sapi perah. Cuaca dingin didaerah pegunungan sangat cocok untuk

peternakan sapi perah. Peternakan yang didirikan jauh dari keramaian

penduduk ini dimaksudkan agar masyarakat tidak terganggu dengan

bau tak sedap dari limbah sapi.

6. Bagaimana pengaruh lokasi usaha terhadap penjualan perusahaan ini?

 Karena letaknya di jalur alternatif Medan – Berastagi, menjadi daya

tarik bagi pengunjung untuk singgah membeli susu.

7. Darimana sapi perah itu didatangkan?

(6)

8. Apasaja produk olahan susu sapi perusahaan ini?

 Ada susu murni, susu rasa dan yogurt. Semua ini diolah melalui proses

pasteurisasi.

9. Berapa orang karyawan yang dipekerjakan di perusahaan ini? Dan bagaimana

peraturan kerja bagi karyawan?

 Ada lebih kurang 38 orang. masing – masing masuk kerja mulai pukul

08.00 wib dan selesai pukul 17.00. dengan jam istirahat pukul 12.00 –

13.00.

10.Bagaimana sistem penggajian karyawan?

 Diberikan dengan sistem penggajian bulanan.

11.Bagaimana sistem perekrutan karyawan? Apakah ada syarat tertentu?

 Perekrutan karyawan kebanyakan dilakukan berdasarkan surat lamaran

yang masuk ke perusahaan. Tidak ada persyaratan tertentu bagi calon

karyawan.

12.Bagaimana kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan?

 Dengan melakukan distribusi ke agen – agen kami. Selain itu dengan

melakukan penjualan langsung kepada pengunjung yang datang ke

pabrik.

13.Pernahkah terjadi kenaikan harga?

 Pernah terjadi kenaikan harga dikarenakan meningkatnya biaya

produksi.

14.Apa yang menjadi dasar penentuan harga produk?

 Yang menjadi pertimbangan adalah biaya produksi.

(7)

 Susu sapi didapatkan dari peternakan susu sapi yang dimiliki

perusahaan. Bahan pendukung lainnya seperti pasra dan cup dibeli dari

luar daerah Sumatera. Dilakukan pemesanan, dan pengiriman

dilakukan melalui transportasi laut. Selain itu, bahan pendukung

seperti gula mudah didapatkan disini.

Wawancara dengan Informan Utama

A. Karyawan bagian ternak

1. Sejak tahun berapa Bapak bekerja disini?

 Sejak perusahaan ini berdiri. Tahun 2006.

2. Bagaimana tingkat kesulitan pekerjaan Bapak?

 Sulit mengkoordinir pekerjaan di kandang dikarenakan kurangnya

SDM

3. Bagaimana hubungan pekerja dengan Pemilik/Manajer?

 Baik

4. Bagaimana hubungan dengan pekerja lain?

 Baik

5. Berapa ekor sapi perah yang dimiliki perusahaan saat ini?

 Hingga saat ini, secara keseluruhan ada sekitar 230 ekor sapi perah

beserta pedet.

6. Berapa rata – rata produksi susu sapi yang dihasilkan setiap hari pak?

 Yang siap diperah saat ini hanya 64 ekor dari 230 ekor sapi. setiap

ekor saat ini mampu menghasilkan 10L per harinya. Lebih kurang 450

Liter susu sapi yang dihasilkan setiap harinya. Dan keadaan ini

(8)

sebelumnya, yaitu satu ekor sapi mampu menghasilkan 15L susu er

harinya.

7. Kira – kira apa yang menjadi penyebab turunnya produksi susu sapi pak?

 Faktor penyebabnya kesehatan sapi itu menurun. Bisa saja faktor

makanan, air minum sapi ataupun kbersihan kandang sapi.

8. Kiat apa yang telah dilakukan perusahaan untuk meningkatkan produksi

susu sapi itu kembali pak?

 Belum ada keputusan dari pemimpin perusahaan untuk melakukan hal

tersebut.

9. Menurut bapak, apa yang menjadi kendala dalam pekerjaan bapak?

 Menurut saya kurangnya SDM yang menangani pakan ternak,

kandang, komps, dan pemerahan. Sehingga menyebabkan pekerjaan

dan koordinasi kurang efektif.

10.Menurut bapak, apa kelemahan perusahaan ini?

 Tidak adanya rapat rutin untuk melakukan pembahasan mengenai

target yang ingin dicapai demi perkembangan perusahaan. Dan juga

perusahaan belum memiliki struktur organisasi yang jelas.

11.Menurut bapak, bagaimana seharusnya perusahaan bertindak untuk

mengembangkan usahanya?

 Dengan mengganti sapi yang tidak produktif dengan sapi yang baru.

perusahaan dapat meningkatkan produksi susu sapi, emingkatkan susu

olahannya dan melakukan kegiatan pemasaran dengan menjemput

(9)

sapi sebagai keuntungan tambahan ataupun sebagai penutup kerugian

apabila terjadi kerugian perusahaan.

B. Karyawan Bagian Produksi

1. Sudah berapa lama kamu bekerja disini?

 Kurang lebih satu tahun

2. Bagaimana tingkat kesulitan pekerjaan dibagian ini?

 Tidak terlalu sulit karena kami diarahkan oleh koordinator kami, bu’

Reni.

3. Bagaimana hubungan karyawan disini dengan pemilik/manajer?

 Baik

4. Bagaimana hubungan dengan pekerja lain?

 Baik

5. Apakah kamu pernah menempuh pendidikan khusus mengenai cara

pembuatan susu sapi dengan proses pasteurisasi?

 Tidak. saya mencoba mencari tahu setiap hal yang kami kerjakan di

ruang produksi. Baik itu mesin yang ada di ruang produksi, hingga

pembuatan masing – masing jenis pengolahan susu.

6. Apakah produk ini aman dikonsumsi?

 Ya, pasti. Produk kami telah memiliki ijin BPOM dan tidak

mengandung bahan pengawet.

7. Bagaimana ketahanan produk ini?

 Susu pasteurisasi hanya bertahan 4 hari jika disimpan pada suhu 0

(10)

8. Bagaimana cara perusahaan menetapkan/menentukan jumlah produksi

olahan susu setiap kali produksi? Bagaimana cara pembagian untuk

masing – masing varian olahan susu?

 Sampai saat ini belum ada penetapan jumlah pembuatan susu ke dalam

kemasan karena jumlah produksi susu yang tidak menentu. Karena itu

kami memproduksi susu berdasarkan orderan dari agen. Selebihnya,

biasanya kami mengolah menjadi susu rasa dan susu murni. Tetapi

untuk sekali pembuatan yoghurt, kami menggunakan 100L susu murni

untuk diolah.

C. Karyawan Bagian Administrasi

1. Sejak tahun berapa kamu bekerja disini?

 Masih baru. Hampir setahun.

2. Bagaimana tingkat kesulitan pekerjaan di perusahaan ini?

 Tidak terlalu sulit karena kami membagi tugas.

3. Bagaimana hubungan karyawan dengan Pemilik/manajer?

 Baik.

4. Bagaimana hubungan dengan pekerja yang lain?

 Baik.

5. Apakah perusahaan pernah kehabisan stok? Jika pernah, apa yang menjadi

penyebabnya?

 Pernah. Untuk saat ini, perusahaan sedang bekerja sama dengan

Pemkab Karo untuk memberi bantuan 1200 cup susu kepada

pengungsi Gn. Sinabung. Kami harus lebih mengutamakan pemenuhan

(11)

6. Bagaimana perusahaan bertindak kepada pengunjung apabila stok sedang

tidak ada?

 Meminta mereka datang dilain hari.

7. Apakah pengunjung yang datang kemari ramai setiap hari?

 Ramai disaat liburan dan weekend.

8. Bagaimana jika perusahaan kedatangan tamu rombongan? Apabila stok

habis atau yang tersedia hanya untuk agen, apakah perusahaan menjual

stok tersebut?

 Tamu rombongan yang ingin berkunjung, harus menghubungi kami

terlebih dahulu sehingga kami bisa membuat stok produk untuk

mereka. Jika tidak, kami tidak bisa menjual orderan.

D. Pengunjung

Nama Informan:

 Adrian. S. 25 Tahun. Alamat : Berastagi

 Nepa S.K. 21 Tahun. Alamat : Pasar 7, Medan.

 Yunita. 22 Tahun. Alamat : Tebing tinggi.

1. Apakah anda sering berkunjung ke Gundaling Farm?

 Adrian : Sesekali.

 Nepa : Pernah, tidak sering.

 Yunita : Pernah, tidak sering.

2. Darimanakah kamu mengetahui informasi tempat ini (Gundaling Farm)?

 Adrian : Kerabat dan masyarakat sekitar. Saya penduduk asli

Berastagi.

(12)

 Yunita : Teman.

3. Apakah yang menjadi daya tarik bagi anda untuk berkunjung ke

Gundaling Farm?

 Adrian : Membeli produk susu murni dan melihat peternakan sapi.

 Nepa : peternakan sapi dan produknya.

 Yunita : menikmati susu segar sa mengetahui proses pembuatan susu

sapi itu.

4. Bagaimana anda menyebut tempat ini? Apakah dengan menyebutkan

nama perusahaan “Gundaling Farm”? Atau dengan nama lain?

 Adrian : Tidak. Saya menyebutnya dengan susu murni.

 Nepa : Ya, dengan Gundaling Farm.

 Yunita : Pasteurisasi.

5. Apakah anda menyukai produk perusahaan ini? Produk olahan apa yang

paling anda sukai?

 Adrian : saya suka rasanya. Saya suka susu murni.

 Nepa : Ya, saya suka yoghurt.

 Yunita : Ya, saya suka susu cokelat.

6. Bagaimana tanggapan anda jika ketika berkunjung, perusahaan kehabisan

stok susu untuk dijual?

 Adrian : Pastinya kecewa.

 Nepa : Kecewa.

 Yunita : Kecewa. Seharusya lebih ditingkatkan lagi produksinya dan

membuat inovasi produk lain agar ketika kehabisan stok susu,

(13)

7. Bagaimana harga produk yang ditawarkan?

 Adrian : Masih terjangkau.

 Nepa : Standart

 Yunita : Masih terjangkau.

8. Menurut anda, bagaimana kualitas produk tersebut?

 Adrian : Menurut saya baik dan enak.

 Nepa : Menurut saya enak dan membuat saya ketagihan. Tetapi

terkadang produk dengan kemasan cup berbeda – beda isinya. Ada

yang penuh ada yang tidak.

 Yunita : Menarik dan enak.

9. Selain dengan membeli langsung ke Gundaling Farm, apakah anda pernah

mencari produk ini diluar pabrik? Misalnya pada agen – agen. Jika pernah,

dari mana anda mengetahui keberadaan agen tersebut?

 Adrian : pernah. Saya berdomisili di Berastagi sehingga saya tahu agen

penjualan yang ada di Berastagi

 Nepa : Pernah. Saya sering berkunjung ke Berastagi dan tahu kalau

produk tsb ada dijual di Toko Sehat Berastagi.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa tingkat pengungkapan RPT pada perusahaan mampu memperlemah hubungan besaran RPT terhadap manajemen laba yang berarti bahwa

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 76 Tahun 2012. tentang Pedoman Penegasan Batas Daerah (Berita

Hingga saat ini beberapa penelitian telah menyajikan hasil aplikasi berbasis internet untuk perawatan klinis dalam keperawatan jiwa dengan perangkat atau media

In the XXIII ISPRS Congress 2016, the submitted papers and abstracts have addressed diverse topics related to methodologies and technologies to support education

Generated by CamScanner

The first stereo pair is responsible for the crack and the other defects detection that lay on the tunnel lining; it operates in real-time from a distance of two to four

The foot 3D mathematical model was then created with help of the FEM computer simulation to capture the partial pressures on the interface of the foot and

Bagi pemegang saham Perseroan dalam Penitipan Kolektif --- wajib memperlihatkan Konfirmasi Tertulis Untuk Rapat (KTUR) yang - dapat diperoleh melalui Anggota Bursa