Corfu Channel Case
Corfu Channel Case
United Kingdom v. Albania
United Kingdom v. Albania
Disusun oleh : Disusun oleh :
Fiki Sonita
Fiki Sonita Rouli Martha Rouli Martha Aulia Ulfah
Aulia Ulfah
A1O.04.245
A1O.04.245 A1O.04.200A1O.04.200 A1O.04.248A1O.04.248
Putu Lia P.Putu Lia P.
A1O.04.573A1O.04.573 Junita S.H Junita S.H
Kronologis
Kronologis
Oktober 1944 Oktober 1944 : kapal Inggris melakukan : kapal Inggris melakukan
pemeriksaan di Terusan Corfu dan tidak ditemukan ranjau. pemeriksaan di Terusan Corfu dan tidak ditemukan ranjau.
Februari 1945 Februari 1945 : Inggris melakukan pemeriksaan : Inggris melakukan pemeriksaan
kembali di terusan Corfu dan tidak ditemukan ranjau. kembali di terusan Corfu dan tidak ditemukan ranjau.
15 Mei 194615 Mei 1946 : Tentara Albania melakukan : Tentara Albania melakukan
penembakan ke 2 kapal penjelajah Inggris Orion dan Superb, penembakan ke 2 kapal penjelajah Inggris Orion dan Superb,
ketika melewati Selat Corfu. Kemudian Inggris melakukan ketika melewati Selat Corfu. Kemudian Inggris melakukan
protes bahwa wilayah yang dilaluinya adalah perairan yang protes bahwa wilayah yang dilaluinya adalah perairan yang
merupakan hak lintas damai yang diakui oleh hukum merupakan hak lintas damai yang diakui oleh hukum internasional. Tetapi Albania menyangkalnya dengan internasional. Tetapi Albania menyangkalnya dengan
2 Agustus 19462 Agustus 1946 : Pemerintah Inggris : Pemerintah Inggris
menjawab bahwa jika terjadi penembakan pada
menjawab bahwa jika terjadi penembakan pada
kapal perang Inggris, maka akan ditembak balik
kapal perang Inggris, maka akan ditembak balik
oleh Inggris.
oleh Inggris.
21 September 194621 September 1946 : Markas besar : Markas besar
angkatan laut di London telah memerintahkan
angkatan laut di London telah memerintahkan
kepada Panglima
kepada Panglima InggrisInggris di wilayah Mediterania di wilayah Mediterania untuk memberlakukan keadaan darurat.
untuk memberlakukan keadaan darurat.
Pemerintah Inggris masih mempertimbangkan
Pemerintah Inggris masih mempertimbangkan
hubungan diplomatic dengan Albania dan
hubungan diplomatic dengan Albania dan
berharap Albania instropeksi diri.
22 Oktober 194622 Oktober 1946 : regu kapal perang Inggris : regu kapal perang Inggris
yang terdiri dari kapal penjelajah (Mauritius dan
yang terdiri dari kapal penjelajah (Mauritius dan
Leander) serta kapal perusak (Saumarez dan
Leander) serta kapal perusak (Saumarez dan
Volage) melakukan pelayaran menuju selat Corfu
Volage) melakukan pelayaran menuju selat Corfu
dari arah selatan. Kemudian ketika berada di
dari arah selatan. Kemudian ketika berada di
Teluk Saranda, kapal Saumarez terkena ranjau
Teluk Saranda, kapal Saumarez terkena ranjau
dan menderita kerusakan yang sangat parah.
dan menderita kerusakan yang sangat parah.
Kemudian ketika kapal Volage hendak
Kemudian ketika kapal Volage hendak
memberikan bantuan,namun kapal tersebut juga
memberikan bantuan,namun kapal tersebut juga
terkena ranjau dan mengalami kerusakan yang
terkena ranjau dan mengalami kerusakan yang
sangat parah. Tercatat 45 orang meninggal dan
sangat parah. Tercatat 45 orang meninggal dan
42 orang lainnya luka-luka.
Setelah tanggal 22 Oktober 1946Setelah tanggal 22 Oktober 1946 Pemerintah Pemerintah
Inggris mengirim surat pemberitahuan ke Tirana
Inggris mengirim surat pemberitahuan ke Tirana
yang mengumumkan niat nya untuk menyapu
yang mengumumkan niat nya untuk menyapu
terusan Corfu segera. Jawaban adalah bahwa
terusan Corfu segera. Jawaban adalah bahwa
persetujuan ini tidak akan diberikan kecuali jika
persetujuan ini tidak akan diberikan kecuali jika
operasi itu dilakukan di luar perairan teritorial
operasi itu dilakukan di luar perairan teritorial
Albania dan bahwa semua penyapuan dalam
Albania dan bahwa semua penyapuan dalam
perairan itu akan menjadi suatu pelanggaran
perairan itu akan menjadi suatu pelanggaran
terhadap kedaulatan Albania.
terhadap kedaulatan Albania.
12 - 13 November 194612 - 13 November 1946 : : Inggris melakukan Inggris melakukan
pembersihan ranjau di perairan Albania dengan
pembersihan ranjau di perairan Albania dengan
cara mencabut ranjau tersebut dan ditemukan
cara mencabut ranjau tersebut dan ditemukan
sebanyak 22 ranjau dengan tipe German GY. Ranjau
sebanyak 22 ranjau dengan tipe German GY. Ranjau
tersebut ditemukan di wilayah terusan Corfu
tersebut ditemukan di wilayah terusan Corfu
dimana kapal Inggris meledak.
Fakta-fakta Hukum
Fakta-fakta Hukum
Ledakan pada tanggal 22 Oktober 1946 terjadi di Ledakan pada tanggal 22 Oktober 1946 terjadi di
perairan teritorial Albania
perairan teritorial Albania
Inggris melakukan pembersihan ranjau pada Inggris melakukan pembersihan ranjau pada
tanggal 12 dan 13 November 1946 di perairan
tanggal 12 dan 13 November 1946 di perairan
teritorial Albania dimana ledakan terjadi
teritorial Albania dimana ledakan terjadi
Pemerintah Albania tidak memberitahukan adanya Pemerintah Albania tidak memberitahukan adanya
ranjau-ranjau laut di sepanjang perairannya.
ranjau-ranjau laut di sepanjang perairannya.
Berdasarkan keterangan ahli ranjau tersebut Berdasarkan keterangan ahli ranjau tersebut
diletakkan sebelum tanggal 22 Oktober 1946.
Masalah Hukum
Masalah Hukum
1.
1. Apakah Albania yang bertanggung jawab atas Apakah Albania yang bertanggung jawab atas ledakan yang terjadi dan harus membayar
ledakan yang terjadi dan harus membayar
ganti-rugi?
rugi?
2.
2. Apakah Inggris melanggar hukum internasional Apakah Inggris melanggar hukum internasional karena tindakan Angkatan laut nya di perairan
karena tindakan Angkatan laut nya di perairan
Albania, pertama pada hari ledakan terjadi dan,
Albania, pertama pada hari ledakan terjadi dan,
yang kedua, pada 12 dan 13 November 1946,
yang kedua, pada 12 dan 13 November 1946,
ketika Inggris melakukan pembersihan di selat
ketika Inggris melakukan pembersihan di selat
Corfu?
Pertimbangan Hakim
Pertimbangan Hakim
Berdasarkan keterangan ahli, tidak mungkin bahwa peletakan Berdasarkan keterangan ahli, tidak mungkin bahwa peletakan
ranjau tersebut tidak diketahui oleh penjaga pantai Albania ranjau tersebut tidak diketahui oleh penjaga pantai Albania
Berdasarkan keterangan ahli, bahwa Albania dimungkinkan Berdasarkan keterangan ahli, bahwa Albania dimungkinkan
untuk memberitahu kapal Inggris tentang keadaan bahaya untuk memberitahu kapal Inggris tentang keadaan bahaya
tersebut tersebut
Tidak cukup bukti bahwa ranjau tersebut diletakkan pada Tidak cukup bukti bahwa ranjau tersebut diletakkan pada
malam hari tanggal 21 – 22 Oktober 1946 oleh kapal perang malam hari tanggal 21 – 22 Oktober 1946 oleh kapal perang
Yugoslavia Mljet dan Meljine. Yugoslavia Mljet dan Meljine.
Dalam hukum internasional belum terdapat ketentuan Dalam hukum internasional belum terdapat ketentuan
mengenai batas waktu untuk memberitahukan tentang suatu mengenai batas waktu untuk memberitahukan tentang suatu
hal yang berbahaya. hal yang berbahaya.
Tidak ada usaha dari pemerintah Albania untuk memberitahu Tidak ada usaha dari pemerintah Albania untuk memberitahu
Bahwa berdasarkan kebiasaan internasional,
Bahwa berdasarkan kebiasaan internasional,
kapal asing diperbolehkan melintasi jalur hal
kapal asing diperbolehkan melintasi jalur hal
lintas damai tanpa otorisasi sebelumnya dari
lintas damai tanpa otorisasi sebelumnya dari
negara pantai, apabila situasi dalam keadaan
negara pantai, apabila situasi dalam keadaan
Mahkamah menyatakan bahwa telah
Mahkamah menyatakan bahwa telah
menjadi suatu “prinsip yang diakui
menjadi suatu “prinsip yang diakui
umum” bahwa setiap negara
umum” bahwa setiap negara
memikul kewajiban untuk tidak
memikul kewajiban untuk tidak
membiarkan wilayahnya digunakan
membiarkan wilayahnya digunakan
bagi tindakan-tindakan yang
bagi tindakan-tindakan yang
bertentangan dengan hak-hak
bertentangan dengan hak-hak
negara lain.
Tuntutan Inggris Terhadap Albania
Tuntutan Inggris Terhadap Albania
Kerusakan Saumarez ... £ 750,000 Kerusakan Saumarez ... £ 750,000 Kerusakan Volage ...£ 75,000 Kerusakan Volage ...£ 75,000
Kompensasi atas korban yang Kompensasi atas korban yang
meninggal dan luka-luka... ….….£ 50,000 meninggal dan luka-luka... ….….£ 50,000
Total
Putusan ICJ
Putusan ICJ
1.
1. Albania dipersalahkan atas penempatan ranjau Albania dipersalahkan atas penempatan ranjau di daerah perairan teritorialnya dan juga atas
di daerah perairan teritorialnya dan juga atas
kelalaiannya tidak memberi peringatan bahaya
kelalaiannya tidak memberi peringatan bahaya
kepada Inggris.
kepada Inggris.
2.
2. Albania bertanggung jawab atas ledakan pada Albania bertanggung jawab atas ledakan pada tanggal 22 Oktober 1946 di Terusan Corfu
tanggal 22 Oktober 1946 di Terusan Corfu
sehingga Albania bertangg
sehingga Albania bertangguung jawab untuk ng jawab untuk membayar kompensasi atas kerusakan kapal
membayar kompensasi atas kerusakan kapal
dan korban jiwa dengan suara 11 melawan 5
dan korban jiwa dengan suara 11 melawan 5
suara.
3.
3. Pengadilan menyatakan bahwa Inggris tidak Pengadilan menyatakan bahwa Inggris tidak
melanggar kedaulatan Albania pada tanggal 22
melanggar kedaulatan Albania pada tanggal 22
Oktober 1946 dengan 14 suara melawan 2.
Oktober 1946 dengan 14 suara melawan 2.
4.
4. TTetapi pada tanggal 12 dan 13 November 1946 etapi pada tanggal 12 dan 13 November 1946
pengadilan dengan suara bulat menyatakan bahwa
pengadilan dengan suara bulat menyatakan bahwa
Inggris melanggar kedaulatan Albania
Inggris melanggar kedaulatan Albania karena karena
melakukan operasi pembersihan ranjau di perairan
melakukan operasi pembersihan ranjau di perairan
teritorial Albania.
teritorial Albania.
5.
5. Dari tuntutan awal Inggris terhadap Albania sebesar £ Dari tuntutan awal Inggris terhadap Albania sebesar £
875.000, Mahkamah memutuskan kompensasi yang
875.000, Mahkamah memutuskan kompensasi yang
harus dibayar Albania kepada Inggris sebesar
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Setiap negara harus bertanggung jawab atas
Setiap negara harus bertanggung jawab atas
segala hal yang terjadi di wilayah teritorialnya
segala hal yang terjadi di wilayah teritorialnya
dan mampu menjamin keamanan nasional
dan mampu menjamin keamanan nasional
maupun internasional.
maupun internasional.
Setiap negara wajib menghormati kedaulatan
Setiap negara wajib menghormati kedaulatan
TrImS Yo…
TrImS Yo…