• Tidak ada hasil yang ditemukan

Produk Hukum | Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Produk Hukum | Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

NOMOR 2 TAHUN 2010

TENTANG

PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN BERDASARKAN BEBAN KERJA

DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

TAHUN ANGGARAN 2010

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBENUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

Menimban

g : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 63 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Pasal 39 Peraturan Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah serta Pasal 71 ayat (1) Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah, Pemerintah Daerah dapat memberikan tambahan penghasilan dalam rangka peningkatan kesejahteraan pegawai berdasarkan pertimbangan yang obyektif dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah antara lain berdasarkan beban kerja;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan dalam huruf a, maka pemberian tambahan peghasilan berdasarkan beban kerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 2010 perlu ditetapkan dengan Peraturan Gubernur; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok

Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negera Republik Indonesia Nomor 3890);

2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4033);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indoensia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

(2)

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan

Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1980 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3176);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

10.Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2008 Nomor 1 Seri E);

11.Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2008 Nomor 1 Seri D);

12.Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2008 Nomor 2 Seri D);

13.Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Pembangunan Daerah dan Statistik serta Lembaga Teknis Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2008 Nomor 3 Seri D);

14.Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 10 Tahun 2009 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2010 (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2009 Nomor 3 Seri A);

MEMUTUSKAN :

Menetapka

n

: PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN BERDASARKAN BEBAN KERJA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN ANGGARAN 2010

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

(3)

3. Pemerintah Provinsi adalah Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

4. Gubernur adalah Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.

5. Tambahan penghasilan berdasarkan beban kerja adalah tambahan penghasilan yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang dibebani pekerjaan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dinilai melampaui beban kerja normal.

6. Hari Kinerja adalah jam pelayanan efektif dalam jam kerja untuk menjalankan tugas pelayanan publik dan pelayanan aparatur. 7. Masa Kinerja adalah kurun waktu 1 (satu) bulan mulai tanggal 1

sampai dengan akhir bulan bersangkutan dari waktu pelaksanaan tugas pelayanan publik dan pelayanan aparatur.

8. Pejabat penanggung jawab adalah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah selaku Pengguna Anggaran.

9. Potongan adalah Pengurangan jumlah nominal uang tambahan penghasilan berdasarkan beban kerja seorang PNS / CPNS karena melakukan Pelanggaran Disiplin.

(1) Tambahan penghasilan berdasarkan beban kerja diberikan secara lumpsum setiap bulan kepada PNS/CPNS yang namanya tercantum dalam Daftar Gaji bulan berkenaan dan / atau melaksanakan tugas secara nyata di Satuan Kerja Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan ketentuan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan ini.

(2) Besarnya tambahan penghasilan berdasarkan beban kerja untuk suatu masa kinerja dihitung atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari jabatan struktural dan staf atau peran nyata melaksanakan tugas lainnya dalam masa kinerja yang didasarkan pada kehadiran pegawai dalam masa kinerja serta pelaksanaan disiplin pegawai.

(3) Tambahan penghasilan berdasarkan beban kerja sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1) tidak dapat diberikan kepada PNS / CPNS yang :

a. tidak hadir kerja tanpa izin / keterangan selama 3 (tiga) hari berturut-turut atau melebihi 12 hari kerja dalam 1 (satu) bulan;

b. menjalani cuti di atas 1 (satu) bulan; c. sedang menjalani tugas belajar;

(4)

Bagian Kedua

Potongan Tambahan Penghasilan

Pasal 3

Tambahan penghasilan berdasarkan beban kerja bagi PNS / CPNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di kenakan pemotongan apabila PNS / CPNS tersebut :

a. tidak melaksanakan apel pagi dan atau apel sore tanpa ada pemberitahuan baik lisan maupun tulisan kepada atasan diadakan pemotongan 5 % perhari yang di dasarkan pada daftar kehadiran apel;

b. meninggalkan tugas pada saat jam kerja tanpa izin atasan, diadakan pemotongan 2 ,5 % perhari yang didasarkan pada surat teguran/peringatan dari atasan; pemberian tambahan penghasilan berdasarkan beban kerja bulan ke-13.

BAB III

TATA CARA PERMINTAAN PEMBAYARAN

Pasal 5

Tata cara permintaan pembayaran tambahan penghasilan berdasarkan beban kerja ditetapkan sebagai berikut :

a. Pejabat penangung jawab mengajukan Surat Permintaan Pembayaran Langsung (SPP-LS) melalui Bendahara Pengeluaran dari masing-masing Satuan Kerja sesuai dengan prosedur yang berlaku dengan melampirkan :

a.

daftar perhitungan uang tambahan penghasilan berdasarkan beban kerja yang telah disahkan oleh Pejabat Penanggung Jawab;

b.

daftar rekapitulasi kehadiran kerja;

c.

daftar rekapitulasi kehadiran apel;

d.

surat pernyataan tanggung jawab mutlak.

b. Daftar perhitungan uang tambahan penghasilan berdasarkan beban kerja untuk Pejabat Eselon II di lingkungan Sekretariat Daerah disahkan oleh Sekretaris Daerah, sedangkan daftar perhitungan uang tambahan penghasilan berdasarkan beban kerja untuk Badan, Dinas, Biro, Sekretariat (DPRD/KPU/KORPRI) dan Kantor disahkan oleh Kepala Badan/Dinas/Biro, Sekretaris (DPRD/KPU/KORPRI) dan Kepala Kantor terkait.

c. Bentuk daftar perhitungan uang tambahan penghasilan berdasarkan beban kerja adalah sebagaimana contoh pada Lampiran II Peraturan Gubernur ini.

(5)

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 6

Tambahan penghasilan berdasarkan beban kerja dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 2010.

Pasal 7

Dengan ditetapkannya Peraturan Gubernur ini, maka Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 6 Tahun 2009 tentang Pemberian Tambahan Penghasilan Berdasarkan Beban Kerja di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 2009 (Berita Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2008 Nomor 6 seri E), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 8

Segala sesuatu yang belum diatur dalam Peraturan Gubernur ini akan diatur lebih lanjut.

Pasal 9

Peraturan Gubernur ini berlaku pada tanggal diundangkan dan mempunyai daya laku surut terhitung sejak tanggal 1 Januari 2010. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Ditetapkan di Pangkalpinang pada tanggal Januari 2010

GUBERNUR

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

EKO MAULANA ALI

Diundangkan di Pangkalpinang pada tanggal Januari 2010 SEKRETARIS DAERAH PROVINSI

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

IMAM MARDI NUGROHO

(6)

LAMPIRAN I

PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

NOMOR TAHUN 2010 TANGGAL JANUARI 2010

TARIF TAMBAHAN PENGHASILAN BERDASARKAN BEBAN KERJA

NO

JABATAN STRUKTURAL/

GOLONGAN RUANG

BESAR TUNJANGAN

PERBULAN

A. PEGAWAI NEGERI SIPIL

1.

ESELON I

Rp.

5.000.000,-2.

ESELON II a

Rp.

3.000.000,-3.

ESELON II b

Rp.

2.500.000,-4.

ESELON III

Rp.

2.000.000,-5.

ESELON IV

Rp.

1.750.000,-6.

STAF GOLONGAN IV

Rp.

1.250.000,-7.

STAF GOLONGAN III

Rp.

1.000.000,-8.

STAF GOLONGAN II

Rp.

750.000,-9.

STAF GOLONGAN I

Rp.

650.000,-B. CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

1.

GOLONGAN III

Rp.

800.000,-2.

(7)

600.000,-3.

GOLONGAN I

Rp.

520.000,-GUBERNUR

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

EKO MAULANA ALI

LAMPIRAN II

PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

NOMOR TAHUN 2010 TANGGAL JANUARI 2010

DAFTAR PERHITUNGAN UANG TAMBAHAN PENGHASILAN BERDASARKAN BEBAN KERJA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN ANGGARAN 2009

Satuan Kerja Perangkat Daerah : Bulan

:

NO NAMA/NIP GOL ESELON

BESARAN TAMBAHAN PENGHASILAN

PPh 15 %

JUMLAH SETELAH DIPOTONG

PAJAK

POTONGAN

JUMLAH POTONGAN

JUMLAH DITERIMA

TANDA TANGAN TIDAK

APEL

MENINGGALKAN TUGAS TANPA

IZIN

(8)

Jumlah

..., Tanggal, Bulan , Tahun

Pejabat Penanggung Jawab/Kepala SKPD

Nama

Pangkat

NIP

GUBERNUR

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

EKO MAULANA ALI

LAMPIRAN III

PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

NOMOR TAHUN 2010 TANGGAL JANUARI 2010

KOP SURAT

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK

Yang bertanda Tangan di bawah ini :

Nama

:

...

...

NIP

:

...

...

Jabatan

:

...

...

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :

1. Perhitungan yang terdapat pada Daftar Perhitungan Uang Tambahan

Penghasilan Berdasarkan Beban Kerja bulan ... bagi satuan

kerja...telah dihitung dengan benar berdasarkan kehadiran kerja dan

pelaksanaan disiplin Pegawai Negeri Sipil pada satuan kerja ...

(9)

...,

tanggal, bulan, tahun

Kepala Satuan Kerja

Nama

Pangkat

NIP

GUBERNUR

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

Referensi

Dokumen terkait

Surat Berharga Syariah Negara atau dapat disebut Sukuk Negara adalah Surat Berharga Negara yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah, sebagai bukti atas bagian (

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

literatur yang relevan dengan permasalahan yang dikaji. Untuk lebih jelasnya, sumber-sumber literatur yang penulis dapatkan. adalah

Laporan Projek Akhir II ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan pendidikan D-III pada Program Studi Metrologi dan Instrumentasi Fakultas

B(mendapat ekstrak kedelai dosis 520mg/hari) dan kelompok C(mendapat ekstrak kedelai dosis 780 mg/hari) lebih tinggi dibandingkan dengan rerata jumlah spermatozoa

Pemberian ekstrak kedelai (Glycine max) dengan dosis 260 mg/hari, 520 mg/hari dan 780 mg/hari dapat meningkatkan motilitas spermatozoa akan tetapi tidak

atas usul Dewan Moneter daripada Direktur-direktur yang lain untuk.. waktu selama-lamanya

dapat digunakan untuk input data analog, juga dapat digunakan sebagai pin digital. I/O, kecuali pin A 6 dan A 7 yang hanya dpat digunakan untuk input