• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENJAMINAN MUTU PERANGKAT LUNAK OPENCOURSEWARE UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Slide TIF407 SQA 11

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENJAMINAN MUTU PERANGKAT LUNAK OPENCOURSEWARE UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Slide TIF407 SQA 11"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

TUJUAN BELAJAR

2

Memahami pentingnya manajemen mutu

proyek bagi produk dan layanan teknologi informasi.

Menentukan manajemen mutu proyek dan

mengerti bagaimana mutu berbagai aspek yang berkaitan dengan proyek teknologi informasi.

Menjelaskan rencana mutu dan hubungannya

dengan lingkup manajemen proyek.

(3)

TUJUAN BELAJAR

3

 Memahami alat dan teknik untuk

pengendalian mutu, seperti analisis Pareto, sampling statistik, Six Sigma, diagram kontrol mutu, dan pengujian.

 Merangkum kontribusi dari para ahli kualitas

penting untuk manajemen mutu modern.

 Jelaskan bagaimana kepemimpinan, biaya,

pengaruh organisasi, harapan, perbedaan budaya, standar, dan model kedewasaan berhubungan dengan meningkatkan kualitas dalam proyek teknologi informasi.

 Diskusikan bagaimana perangkat lunak dapat

(4)
(5)

PENTINGNYA MANAJEMEN MUTU

PROYEK

5

Banyak

lelucon

orang

tentang

rendahnya mutu produk TI.

Orang-orang

tampaknya

menerima

sistem yang tidak populer atau

kadang-kadang perlu merevisi PC mereka.

Tapi mutu sangat penting dalam

(6)

KONSEP MUTU

6

Organisasi Internasional untuk Standarisasi

(ISO) mendefinisikan mutu sebagai "sejauh

mana

seperangkat

karakteristik

yang

melekat memenuhi persyaratan" (ISO 9000:

2000).

Ahli lain mendefinisikan mutu berdasarkan :

 Kesesuaian dengan persyaratan: proses proyek

dan produk memenuhi spesifikasi tertulis.

 Kesesuaian untuk kegunaan: produk tertentu

(7)

KONSEP MANAJEMEN MUTU

PROYEK

7

 Proyek manajemen mutu menjamin bahwa

proyek akan memenuhi kebutuhan yang dilakukan.

 Proses mencakup :

 Perencanaan Mutu: Mengidentifikasi standar mutu

yang relevan dengan proyek dan bagaimana memuaskan mereka.

 Jaminan Mutu: Mengevaluasi kinerja keseluruhan

proyek secara berkala untuk memastikan proyek akan memenuhi standar mutu yang relevan.

 Kendali Mutu: Memantau hasil khusus proyek untuk

(8)

PERENCANAAN MUTU

8

Perencanaan mutu berarti kemampuan

untuk

mengantisipasi

situasi

dan

menyiapkan tindakan untuk membawa

hasil yang diinginkan.

Penting untuk mencegah dampak oleh:

 Memilih bahan yang tepat.

 Pelatihan dan mengindoktrinasi orang-orang

di kualitas.

 Perencanaan proses yang menjamin hasil

(9)

DESAIN EKSPERIMEN

9

Desain eksperimen adalah teknik perencanaan

mutu yang membantu mengidentifikasi variabel yang memiliki pengaruh paling besar terhadap hasil keseluruhan dari sebuah proses.

Juga berlaku untuk isu-isu manajemen proyek,

seperti biaya dan jadwal perdagangan.

Mendokumentasikan faktor penting yang

(10)

ASPEK CAKUPAN PROYEK TI

10

Fungsi, sejauh mana suatu sistem

melakukan fungsi yang ditujukan.

Fitur, karakteristik khusus sistem

yang menarik bagi pengguna.

Sistem

output,

layar

dan

(11)

ASPEK CAKUPAN PROYEK TI

11

Cakupan kerja, seberapa baik suatu

produk atau jasa melakukan digunakan

pelanggan.

Reliabilitas, kemampuan suatu produk

atau jasa untuk melakukan seperti yang

diharapkan dalam kondisi normal.

Pemeliharaan, cakupan kemudahan dalam

(12)

PENANGGUNGJAWAB MUTU PROYEK

12

Manajer proyek bertanggung jawab

terhadap manajemen mutu proyek.

Beberapa organisasi dan referensi dapat

membantu manajer proyek dan tim

dalam memahami mutu.

 International Organization for

Standardization (www.iso.org)

(13)

JAMINAN MUTU

13

Jaminan Mutu, mencakup semua kegiatan

yang berkaitan dalam memenuhi standar

mutu yang relevan untuk sebuah proyek.

Pembandingan menghasilkan ide-ide untuk

(14)

JAMINAN MUTU

14

Tujuan lain dari jaminan mutu adalah

peningkatan mutu berkelanjutan.

Suatu audit mutu adalah review terstruktur

(15)

DAFTAR ISI UNTUK RENCANA JAMINAN

MUTU

15

1,0 Draft Rencana Jaminan Kualitas

1,1 Pendahuluan 1,2 Tujuan

1,3 Pernyataan Kebijakan 1,4 Ruang Lingkup

2,0 Manajemen

2,1 Struktur Organisasi

2,2 Peran dan Tanggung Jawab 2.2.1 Teknis Monitor / Manajemen Senior

2.2.2 Tugas Pemimpin 2.2.3 Tim Jaminan Mutu 2.2.4 Staf Teknis

3,0 Diperlukan Dokumentasi

4,0 Prosedur Jaminan Kualitas 4,1 Walkthrough Prosedur

4,2 Tinjau Proses

4.2.1 Review Prosedur 4,3 Audit Proses

4.3.1 Prosedur Audit 4,4 Evaluasi Proses

4,5 Proses Peningkatan

5,0 Masalah Prosedur Pelaporan 5,1 ketidakpatuhan Prosedur Pelaporan

6,0 Metrik Jaminan Kualitas Lampiran

(16)

KENDALI MUTU

16

Keluaran utama dari kendali mutu:

 Penerimaan keputusan  Mengerjakan kembali  Proses penyesuaian

Beberapa peralatan dan teknik meliputi :

 Analisis Pareto

 Statistik sampling  Six Sigma

(17)

ANALISIS PARETO

17

Analisis Pareto mengidentifikasi beberapa

kontributor penting bahwa account untuk masalah yang paling mutu di sistem.

Juga disebut aturan 80-20, yang berarti bahwa 80

% dari masalah yang sering disebabkan oleh 20 % penyebab.

Pareto adalah diagram histogram, atau kolom

(18)
(19)

SAMPLING DAN STANDAR DEVIASI

19

Statistik sampling memilih bagian dari

populasi yang diperiksa.

Ukuran sampel tergantung pada bagaimana

perwakilan Anda ingin menjadi sampel.

Ukuran sampel rumus:

Ukuran sampel = 0,25X (faktor kepastian /

error diterima)

2

Pastikan untuk berkonsultasi dengan seorang

(20)

SIX SIGMA

20

Six Sigma adalah sebuah sistem yang

komprehensif

dan

fleksibel

untuk

mencapai,

mempertahankan,

dan

memaksimalkan keberhasilan usaha.

Six Sigma secara unik didorong oleh

(21)

INFORMASI DASAR SIX SIGMA

21

Target pencapaian kesempurnaan adalah

tidak lebih dari 3,4 cacat per satu juta

kesempatan.

Prinsip-prinsip yang dapat diterapkan

untuk berbagai proses.

Proyek Six Sigma biasanya mengikuti

(22)

DMAIC

22

 DMAIC adalah sistematis, proses tertutup untuk

perbaikan lanjutan yang berbasis ilmiah dan fakta.

DMAIC singkatan:

Define: Mendefinisikan masalah/ kesempatan, proses,

dan persyaratan pelanggan.

Measure: Menentukan ukuran, kemudian

mengumpulkan, kompilasi, dan menampilkan data

Analyze: Rincian proses meneliti untuk mencari

peluang perbaikan.

Improve: Menghasilkan solusi dan ide untuk

memperbaiki masalah.

Control: Melacak dan memverifikasi perbaikan

(23)

PENGUJIAN

23

Banyak profesional TI berpikir bahwa

pengujian merupakan tahap yang

mendekati akhir dari pengembangan

produk TI.

Pengujian harus dilakukan selama

(24)

JENIS-JENIS PENGUJIAN

24

Unit testing menguji tiap komponen secara

individu untuk memastikan bahwa komponen tersebut bebas cacat.

Integration testing terjadi antara pengujian unit

dan sistem untuk menguji fungsionalitas komponen secara berkelompok.

System testing menguji keseluruhan sistem

sebagai satu entitas.

User acceptance testing merupakan pengujian

(25)

PENGUJIAN TIDAKLAH CUKUP

25

Pengujian

tidak

cukup

mencegah

kerusakan perangkat lunak karena :

Jumlah cara untuk menguji sistem

yang kompleks sangat besar.

Pengguna akan terus menemukan cara

(26)

MANAJEMEN MUTU MODERN

26

Manajemen mutu modern:

Membutuhkan kepuasan pelanggan.

Pencegahan lebih suka untuk

inspeksi.

Mengakui tanggung jawab

(27)

STANDAR ISO

27

ISO 9000 adalah standar sistem mutu yang :

 Tiga-bagian, siklus perencanaan berkelanjutan,

mengendalikan, dan mendokumentasikan mutu dalam suatu organisasi.

 Menyediakan persyaratan minimum yang

diperlukan bagi suatu organisasi untuk memenuhi standar mutu sertifikasi.

 Membantu organisasi di seluruh dunia mengurangi

biaya dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

 ISO 15504, kadang-kadang dikenal sebagai SPICE

(28)

MENINGKATKAN MUTU PROYEK TI

28

Beberapa saran untuk meningkatkan

mutu untuk proyek-proyek TI termasuk :

 Membangun kepemimpinan yang

mempromosikan mutu.

 Memahami biaya mutu.

 Fokus pada organisasi dan pengaruh

faktor-faktor yang mempengaruhi mutu kerja.

(29)

KEPEMIMPINAN

29

Sebagian besar masalah kualitas

(30)

BIAYA MUTU

30

Biaya mutu adalah biaya kesesuaian

ditambah biaya ketidaksesuaian.

Kesesuaian

berarti

menghasilkan

produk yang memenuhi persyaratan

dan kesesuaian untuk digunakan.

Biaya ketidaksesuaian yang berarti

(31)

LIMA KATEGORI BIAYA MUTU

31

 Pencegahan biaya: Biaya perencanaan dan pelaksanaan

proyek sehingga bebas dari kesalahan atau kesalahan dalam rentang yang dapat diterima.

 Penilaian biaya: Biaya untuk mengevaluasi proses dan

output untuk memastikan mutu.

 Biaya kegagalan internal: Biaya yang dikeluarkan untuk

mengoreksi efek identifikasi sebelum pelanggan menerima produk.

 Biaya kegagalan eksternal: Biaya yang berhubungan

dengan semua kesalahan yang tidak terdeteksi dan dikoreksi sebelum pengiriman ke pelanggan.

 Pengukuran dan Biaya Pengujian Peralatan: Biaya modal

(32)

HARAPAN DAN PERBEDAAN BUDAYA DALAM MUTU

32

Manajer proyek harus memahami

dan

mengelola

ekspektasi

stakeholder.

Harapan juga bervariasi oleh :

Organisasi budaya

(33)

TINGKAT CMM DAN CMMI

33

Tingkat CMM, dari terendah ke tertinggi, adalah :

 Awal  Diulang  Ditetapkan  Dikelola

 Mengoptimalkan

Capability Maturity Model Integration (CMMI) adalah mengganti CMM peringkat yang lebih tua dan rekayasa perangkat lunak, rekayasa sistem, dan manajemen program. Perusahaan mungkin tidak mendapatkan tawaran pada

(34)

CONTOH FISHBONE ATAU ISHIKAWA

DIAGRAM

(35)

SOFTWARE UNTUK MEMBANTU MANAJEMEN MUTU PROYEK

35

 Spreadsheet dan software charting membantu

menciptakan Pareto diagrams, fishbone diagrams, dan sebagainya.

 Paket perangkat lunak statistik membantu

melakukan analisis statistik.

 Produk perangkat lunak khusus membantu

mengelola proyek Six Sigma atau membuat diagram kendali mutu.

 Perangkat lunak manajemen proyek membantu

(36)

KESIMPULAN

36

Proyek manajemen mutu menjamin

bahwa

proyek

akan

memenuhi

kebutuhan yang dilakukan.

Proses utama meliputi:

 Perencanaan Mutu

 Jaminan Mutu

Referensi

Dokumen terkait

Hasil Regresi Tingkat Indeks Pembangunan Manusia Sebelum Pemekaran Pada Kabupaten Tapanuli Utara Dan Sesudah Pemekaran Tahun 1994-2013. Paired

Panjang sulur dan jumlah cabang meningkat hingga pengamatan ketiga, pada pengamatan keempat ada yang menurun dan ada yang meningkat.Intensitas penyakit kultivar Bonsasarai sebesar

[r]

Poliklinik Neurologi RSUP Haji Adam Malik Medan dan rumah.

(b) Uji Shiiiiiiiiiipiro Wilk, didiiiiiiiiiipiiiiiiiiiit untuk diiiiiiiiiitiiiiiiiiii kompetensi pediiiiiiiiiigogik (X 2 ) terhiiiiiiiiiidiiiiiiiiiip kinerjiiiiiiiiii guru (Y)

Berdasarkan hasil penelitian ini responden yang paling banyak mempunyai perilaku baik dengan pengetahuan yang sedang sebanyak 9 responden (24,3 persen),

Berdasarkan pengertian di atas maka keterampilan sosial dalam penelitian ini adalah kemampuan suatu individu dalam membuat dan mengimplementasikan serangkaian pilihan serta sikap

Untuk mencegah adanya dikotomi ilmu yang memisahkan secara total sisi religiuitas agama dalam pengembangan ilmu pengetahuan, perlu menjadi acuan bagi setiap