• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PPB 1000096 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PPB 1000096 Bibliography"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR RUJUKAN

Agustiani, H. (2009). P sikologi P erkembangan: P endekatan Ekologi Kaitannya dengan Konsep Diri dan P enyesuaian Diri pada Remaja. Bandung: Refika Aditama.

Arikunto, S. (2010). P rosedur P enelitian Suatu P endekatan P raktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Atika, A. (2008). P rogram Bimbingan dan Konseling Untuk Mengembangkan Kecerdasan Emosional Siswa. (Tesis). Sekolah Pascasarjana tidak, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Atikunto, S. (2013). P rosedur P enelitian Suatu P endekatan P raktik. Jakarta: Rineka Cipta.

BKBPMP (2014). Kependudukan Indonesia Alami Triple Burden. [Online]. Diakses dari http://bkbpmpbjm.info/tahun-2014-kependudukan-indonesia-alami-triple-burden/.

BKKBN (2011). F enomena Kenakalan Remaja di Indonesia. [Online]. Diakses dari http://ntb.bkkbn.go.id/ViewArtikel.aspx?ArtikelID=673.

Boharudin. (2011). F aktor-F aktor yang Mempengaruhi P erkembangan Emosi.

[Online]. Diakses dari http://boharudin.blogspot.com/2011/04/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html.

Caruso, D.R. dan Salovey, P. (2005). The Emotionally Intelligent Manager: How to Develop and Use The F our Key Emotional Skills of Leadership. San Francisco: Jossey-Bass.

Chaplin, J.P. (2008). Kamus Lengkap P sikologi (terjemah). Jakarta: PT Rajagafindo Persada.

Cooper, R.K. & Sawaf, A. (2002). Executive EQ Kecerdasan Emosional dalam Kepemimpinan dan Organisasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Creswell, J.W. (2010). Research Design: P endekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan

Mixed. Edisi Ketiga (Terjemahan). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

(2)

Dobson, K.S. (2001). Handbook of Cognitive-Behavioral Therapies. New York: The Guilford Press.

Ekman, P. (1999). Basic Emotions. Handbook of Cognition and Emotion. San Francisco: Jhon Wiley & Sons.

Erford, B.T, dkk. (2010). 35 Techniques Every Counselor Should Know. Columbus: Merril.

Fredrickson, B.L. (1998). What Good Are P ositive Emotions?. Jurnal Psikologi:

Review of General P sychology, 2 (3), hlm. 300-319.

Fridja, N.H. (1989). The Emotions. Journal of P ersonality and Social P sychology, 57, hlm. 212-228.

Geldard, K & Geldard, D. (2007). Counselling Adolescents Second Edition. Pekin Street: SAGE Publicationts Asia-Pacific Pte Ltd.

Goleman, D. (1997). Kecerdasan Emosional. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Goleman, D. (2005). Kecerdasan Emosi untuk Mencapai P uncak P restasi.

Jakarta: PT Gramedia.

Hayunastiti, A. (2012). Emosi. [Online]. Diakses dari http://naningpsh-fpsi12.web.unair.ac.id/artikel_detail-69108-PU%202-Emosi.html.

Hude, D. (2006). Emosi P enjelajahan Religio-P sikologis tentang Emosi Manusia di dalam Alquran. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Hurlock, B.H. (1980). P sikologi P erkembangan Suatu P endekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (edisi kelima). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Krishnaveni, R dan Deepa, R. (2013). Controlling Common Method Variance while Measuring the Impact of Emotional Intelligence on Well-being. Jurnal Psikologi, 38 (1), hlm. 41-47.

Kurniati, N.M.T. (2009). Memaafkan: Kaitannya dengan Empati dan P engelolaan Emosi. Jurnal Psikologi, 3, hlm. 16-24.

(3)

Mastur, dkk. (2012). Konseling Kelompok Dengan Teknik Restrukturisasi Kognitif Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 1 (2), hlm. 75-80.

Matsumoto, D. (2008). P engantar P sikologi Lintas Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Muawanah, dkk. (2012). Kematangan Emosi, Konsep Diri dan Kenakalan Remaja. Jurnal Persona, 1 (01), hlm. 6-14.

Mustamsikin, S.F. (2011). Hubungan Antara Kemampuan P engelolaan Emosi dengan P erilaku Agresif Siswa. (Skripsi). Pendidikan Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Mutmainah. (2009). Kajian Korelasi Tata Jenjang. (Skripsi). Pendidikan Sarjana, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang.

Nisfiannoor, M. dan Kartika, Y. (2004). Hubungan Antara Regulasi Emosi dan P enerimaan Kelompok Teman Sebaya pada Remaja. Jurnal P sikologi, 2 (2), hlm. 160-161.

Nurihsan, A.J. (2007). Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar Kehidupan. Bandung: Refika Aditama.

Paramitasari, R & Alfian, I.N. (2012). Hubungan Antara Kematangan Emosi dengan Kecenderungan Memaafkan pada Remaja Akhir. Jurnal Psikologi dan Perkembangan, 1 (02), hlm. 1-7.

Pekerti, A.B. (2013) P engaruh Jejaring Sosial terhadap Kelakuan Seseorang.

[Online]. Diakses dari

http://jurnalilmiahtp.blogspot.co.id/2013/11/pengaruh-jejaring-sosial-terhadap_11.html.

Prayitno dan Amti, E. (2004). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Purwanto, Y dan Mulyono, R. (2006). P sikologi Marah P erspektif P sikologi Islam. Bandung: PT Refika Aditama

Rachmatillah, S. (2012). Kontribusi Kecerdasan Emosional Terhadap P enyesuaian Sosial P eserta Didik P rogram P ercepatan P elajar. (Skripsi). Pendidikan Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

(4)

2013/2014). (Skripsi). Pendidikan Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Rochmawati, R. (2010). P rofil Kecerdasan Emosional Remaja dan Implikasinya bagi Layanan Bimbingan dan Konseling. (Skripsi). Pendidikan Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Safaria, T. & Saputra, N.E. (2009). Manajemen Emosi Sebuah P anduan Cerdas Bagaimana Mengelola Emosi P ositif dalam Hidup Anda. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Salovey, P. & Grewal, D. (2005). The Science of Emotional Intelligence. Current Directions in P sychological Science, 14 (6), hlm. 281-285.

Santrock, J.W. (2003). Adolescence: P erkembangan Remaja (Terjemahan). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Santrock, J.W. (2007). P erkembangan Anak Edisi Kesebelas. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Saptoto, R. (2010). Hubungan Kecerdasan Emosi dengan Kemampuan Coping Adaptif. Jurnal Psikologi, 37 (1), hlm. 13-21.

Selvera, N.R., (2013). Teknik Restrukturisasi Kognitif untuk Menurunkan Keyakinan Irasional pada Remaja dengan Gangguan Somatisasi. Ejournal UMM, 1 (1), hlm. 63 – 76.

Siburian, dkk. (2010). P engaruh Rational Emotive Behavioral Therapy (REBT) dalam Menurunkan Kecemasan Menghadapi Masa Depan pada P enyalahguna Napza di P anti Rehabilitasi. Jurnal P sikologi Undip, VII (1), hlm. 40-49.

Slavin, R.E. (2011). P sikologi P endidikan: Teori & P raktik Edisi Kesembilan Jilid 1. Jakarta: PT Indeks.

Sobur, Alex. (2009). P sikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.

Solihat, I.S. (2011). Efekrivitas Teknik Restrukturisasi Kognitif Untuk Mereduksi Kecemasan Sosial Remaja (Studi Quasi-Eksperimen terhadap Siswa Kelas X SMA YAS Bandung Tahun Ajaran 2011/2012). (Skripsi). Pendidikan Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Sudrajat, A. (2009). Terapi Kognitif Behavioral. [Online]. Diakses dari

(5)

Sugiyono. (2009). Metode P enelitian P endidikan: P endekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suherman, U. (2011). Manajemen Bimbingan dan Konseling. Bandung: Rizqi Press.

Sukmadinata, N.S. (2012). Metode P enelitian P endidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Surya, M. (2003). P sikologi Konseling. Bandung: CV Pustaka Bani Quraisy.

Suryaningrum, C. (2013). Cognitive Behavior Therapy (CBT) untuk Mengatasi Gangguan Obsesif Kompulsif. Jurnal Ilmiah P sikologi Terapan, 1 (01), hlm. 1-11.

Susilowati, T.G. & Hasanat, N.U. (2011). P engaruh Terapi Menulis P engalaman Emosional Terhadap P enurunan Depresi pada Mahasiswa Tahun P ertama. Jurnal Psikologi: Terapi Menulis Pengalaman Emosional pada Mahasiswa, 38 (1), hlm. 92-107.

Wilis, S.S. (2004). Konseling Individual Teori dan P raktek. Bandung: CV Alfabeta.

Winarno, J. (2008). Emotional Intelegence Sebagai Salah Satu F aktor P enunjang P restasi Kerja

.

Jurnal Manajemen, 8 (1), hlm. 12-19.

Wulandari, L.H. (2002). Efektivitas Modifikasi P erilaku Kognitif untuk Mengurangi Kecemasan Komunikasi Antar P ribadi. [Online]. Diakses dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3649/1/psiko-lita.pdf.

Artikel Psikologi.

Yusuf, S. & Nurihsan, J. (2010). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Yusuf, S. (2009). Mental Hygiene: Terapi P siko-Spiritual untuk Hidup Sehat Berkualitas. Bandung: Maestro.

Yusuf, S. (2009). P rogram Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung: Rizqi Press.

Yuwono, C.D.I. & Putra, M.G.B.A. (2005). F aktor Emosi dalam P roses P erubahan Organisasi. Jurnal INSAN, VII (3), hlm. 250-263.

Referensi

Dokumen terkait

Efektivitas Permainan Riddle dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang Bagi Siswa SMA: Penelitian Eksperimen pada Siswa Kelas X SMAN 15 Bandung Tahun

HUBUNGAN ANTARA SELF REGULATION DENGAN KEMANDIRIAN EMOSI PESERTA DIDIK: (Studi Korelasional terhadap Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 2 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015)..

HUBUNGAN ANTARA SELF REGULATION DENGAN KEMANDIRIAN EMOSI PESERTA DIDIK: (Studi Korelasional terhadap Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 2 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015)..

EFEKTIVITAS STRATEGI THINK-PAIR-SHARE-SQUARE (TPSS) DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN MEMBACA SISWA KELAS XI SMA PASUNDAN 8 BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Hubungan Antara Stabilitas Emosi dengan Motivasi Belajar Siswa dan Implikasinya Terhadap Bimbingan dan Konseling.. Skripsi PPB FIP UPI Bandung:

Efektivitas Bimbingan Kelompok Melalui Teknik Modeling Untuk Meningkatkan Harga Diri Peserta Didik: Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas X SMK

(Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Peserta Didik Kelas XI IPS SMA Negeri 15 Bandung Tahun Ajaran

Program Bimbingan dan Konseling Pribadi-Sosial untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri siswa (Studi Pra-eksperimen pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Cipatat Bandung