• Tidak ada hasil yang ditemukan

Arlitta Intan Kusuma 22010113120097 LapKTI Bab0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Arlitta Intan Kusuma 22010113120097 LapKTI Bab0"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KARAKTERISTIK MOLA HIDATIDOSA

DI RSUP Dr.KARIADI SEMARANG

HALAMAN JUDUL

LAPORAN HASIL

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti ujian hasil Karya Tulis Ilmiah mahasiswa program strata-1 kedokteran umum

ARLITTA INTAN KUSUMA 22010113120097

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

(2)
(3)

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama mahasiswa : Arlitta Intan Kusuma NIM : 22010113120097

Program Studi : Program Pendidikan Sarjana Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Judul KTI : KARAKTERISTIK MOLA HIDATIDOSA DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

Dengan ini menyatakan bahwa:

1) KTI ini ditulis sendiri tulisan asli saya sendiri tanpa bantuan orang lain selain pembimbing dan narasumber yang diketahui oleh pembimbing

2) KTI ini sebagian atau seluruhnya belum pernah dipublikasi dalam bentuk artikel ataupun tugas ilmiah lain di Universitas Diponegoro maupun di perguruan tinggi lain

3) Dalam KTI ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis orang lain kecuali secara tertulis dicantumkan sebagai rujukan dalam naskah dan tercantum pada daftar kepustakaan

Semarang, 10 Juni 2016

Yang membuat pernyataan,

(4)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat danrahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah ini. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Kami menyadari sangatlah sulit bagi kami untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak sejak penyusunan proposal sampai dengan terselesaikannya laporan hasil Karya Tulis Ilmiah ini. Bersama ini kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Rektor Universitas Diponegoro Semarang yang telah member kesempatan kepada kami untuk menimba ilmu di Universitas Diponegoro

2. Dekan Fakultas Kedokteran UNDIP yang telah memberikan sarana dan prasarana

3. kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik lancer 4. dr. M. Besari Adi Pramono, MSi. Med,Sp.OG (K) selaku dosen pembimbing

yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing kami dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

5. Orang tua beserta keluarga kami yang senantiasa memberikan dukungan moral maupun material

6. Para sahabat yang selalu member dukungan dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah Ini

7. Serta pihak lain yang tidak mungkin kami sebutkan satu-persatu atas bantuannya secara langsung maupun tidak langsung sehingga Karya Tulis ini dapat terselesaikan dengan baik.

Akhir kata, kami berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Semarang, 10 Juni 2016

(5)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN ... iii

KATA PENGANTAR……… iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR SINGKATAN……… ix

ABSTRAK……….. x

1.5 Keaslian penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11

2.1 Mola Hidatidosa ... 11

2.2 Diagnosis Mola Hidatidosa... 12

2.2.1 Anamnesis... 12

2.2.2 Gambaranklinis... 13

2.2.2.1 Perdarahan pervaginam... 13

2.2.2.2 Pembesaran uterus melebihi usia kehamilan... 13

2.2.2.3 Peningkatan kadar β-hCG... 13

2.2.2.4 Preeklampsia... 14

2.2.2.5 Hipertiroidisme ... 14

(6)

2.2.2.7 Hiperemesis Gravidarum... 15

2.2.2.8 Emboli Trofoblas ... 15

2.2.2.9 Disseminated Intravaskular Coagulation (DIC)... 15

2.2.3 Gambaran Histopatologi... 15

2.2.4 Ultrasonografi... 17

2.3 Hal- hal yang Berpengaruh terhadap Mola Hidatidosa... 19

2.3.1 Usia Ibu... 19

2.3.2 Status Gizi ... 19

2.3.3 Riwayat Obstetri... 20

2.3.4 Etnis... 20

2.3.5 Genetik... 20

2.3.6 Tingkat Pendidikan... 20

2.3.7 Gaya Hidup... 21

2.3.8 Usia Kehamilan... 21

2.3.9 Kadar Hb... 21

2.3.10 Kadar β-hCG... 21

2.3.11 Kontrasepsi Oral... 21

2.3.12 Infeksi... 22

2.4 KerangkaTeori………... 23

2.5 Kerang Konsep……….. 24

BAB III METODE PENELITIAN ... 24

3.1 Ruang Lingkup Penelitian ... 24

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 24

3.3 Jenis dan Rancangan Penelitian ... 24

3.4Variabel Penelitian... 24

3.4.1 Segi Medis ... 24

3.4.2 Segi Sosial dan Epidemiologi ... 25

3.5 Populasi dan Sampel Penelitian ... 25

3.5.1 Populasi Penelitian ... 25

3.5.2 Sampel Penelitian ... 25

(7)

3.5.2.2 Kriteria Eksklusi ... 25

3.5 PopulasiTerjangkau... 26

3.5 Besar Sampel ... 26

3.6 Definisi Operasional ... 26

3.7 Cara Pengumpulan Data... 27

3.7.1 Bahan ... 28

BAB IV HASIL PENELITIAN……….. 30

4.1 Analisis Sampel……… 30

4.2 Karakteristik Penelitian………. 30

4.2.1 Angka Kejadian Mola Hidatidosa……… 31

4.2.2 Karakteristik Pasien Mola Hidatidosa……… 32

BAB V PEMBAHASAN……… 34

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN………. 38

DAFTAR PUSTAKA ... 39

(8)
(9)

DAFTAR TABEL

(10)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.Gambaran histopatologi mola hidatidosa komplet... 15

Gambar 2. Gambaran histopatologi mola hidatidosa parsial... 16

Gambar 3.Kerangka teori………... 22

Gambar 4. Kerangka konsep………... 23

Gambar 5. Alur penelitian ... 31

(11)

DAFTAR SINGKATAN

SDKI : Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia

WHO : World Health Organization

MDGs : Millenium Development Goals

SDGs : SustainableDevelopment Goals

TTG : Tumor Trofoblastik Gestasional

Hb : hemoglobin

β-hCG :β – human Chorionic Gonadotropin

(12)

ABSTRAK

Latar BelakangAngka kematian ibu diIndonesia masih tergolong tinggi, dengan penyebab

paling tinggi adalah perdarahan. Mola hidatidosa dapat menjadi salah satu penyebabnya karena

keluhan utama mola hidatidosa adalah perdarahan pervaginam.

Tujuan Mencari angka kejadian dan karakteristik pasien mola hidatidosa di RSUP Dr. Kariadi

Semarang

Metode Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Data diambil dari rekam medik pasien

mola hidatidosa yang dirawat di RSUP Dr. Kariadi Semarang tahun 2011-2015.Analisis statistik

dilakukan secara deskriptif dimana hasil penelitian disajikan tabel distibusi frekuensi untuk

setiap karakteristiknya.

HasilKejadian mola hidatidosa di RSUP Dr. Kariadi Semarang selama tahun 2011-2015 adalah

sebanyak 80 kasus dari 25.959 pasien rawat inap di bagian Obstetri dan Ginekologi (0,39 %).

Karakteristik pasien mola hidatidosa paling banyak pada usia ibu 20-35 tahun, usia kehamilan

9-16 minggu, kadar Hb

≥ 10 g/dl, paritas 0

-1 kali, tingkat pendidikan SMA, dengan keluhan

perdarahan pervaginam, merupakan pasien rujukan, dan tidak menggunakan alat kontrasepsi.

KesimpulanKejadian mola hidatidosa di RSUP Dr. Kariadi Semarang selama tahun 2011-2015

adalah sebanyak 80 kasus dari 25.959 pasien rawat inap di bagian Obstetri dan Ginekologi (0,39

%). Kejadian mola hidatidosa terbanyak adalah pada usia reproduksi yaitu 20-35 tahun.

Kata kunci : mola hidatidosa

(13)

ABSTRACT

Background The maternal mortality rate in Indonesia is still relatively high with the highest caused by

bleeding. Hydatidiform mole may be the one of the main caused for hydatidiform mole liked vaginal bleeding.

Aim To found the incidence and characteristics of patients with hydatidiform mole in the RSUP Dr.

Kariadi Semarang

Method This study was a descriptive study. Data retrieved from mecidal records of hydatidiform mole’s

patients treated at RSUP Dr. Kariadi Semarang 2011-2015. The result presented in distribution and frequency characteristics tables.

ResultsThe incidence of hydatidiform mole in the RSUP Dr. Kariadi Semarang during 2011-2015 wasas

many as 80 cases of 25,959 patients at the Obstetrics and Gynecology (0.39%). Characteristics of

patients with hydatidiform mole most at maternal age 20-35 years, gestational age 9-16 weeks, Hb ≥ 10 g

/ dl, parity 0-1 times, school education Senior High School, with complaints of vaginal bleeding, a patient referral, and not use contraceptives.

Conclusion The incidence of hydatidiform mole in the RSUP Dr. Kariadi Semarang during the years

2011-2015 wasas many as 80 cases of 25,959 patients at the Obstetrics and Gynecology (0.39%). Hydatidiform moles highest incidence was in the reproductive age (20-35 years).

Gambar

Gambar 1.Gambaran histopatologi mola hidatidosa komplet......................... 15

Referensi

Dokumen terkait

Bagaimana mekanisme kekerasan budaya menjadi sumber dan melegitimasi gerakan-gerakan politis yang mengarah pada kekerasan juga dapat dilihat dari berbagai

Alasan dasar untuk dilakukannya inspeksi adalah untuk menentukan kondisi fisik dari vessel dan menentukan tipe, laju, dan sebab dari penyusutan fungsi benda. Informasi ini

Kajian ini dijalankan untuk mengenal pasti corak aktiviti gelombang otak dalam keadaan yang berbeza iaitu ketika rehat, semasa bermain sudoku dan selepas simulasi

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ALAMAT SKPD: SEKRETARIAT

Latihan khusus yang fokus pada peningkatan daya ledak telah berhasil mengembangkan teknik khusus yang meliputi gerakan eksplosif di mana proses adaptasinya

Penentuan biaya material handilng terdiri dari berbagai macam biaya yang berkaitan dengan perpindahan barang, antara lain biaya karyawan yang melakukan per[indahan

Melalui proses matematisasi horisontal-vertikal diharapkan siswa dapat memahami atau menemukan konsep-konsep matematika (pengetahuan matematika formal). Ketiga pada siswa

42 2.2 Perlengkapan: alat tulis kantor, laporan penerapan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kegiatan perencanaan keselamatan jalan, laporan evaluasi