• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Prota Promes SD Kelas 2 PAI dan Budi Pekerti Kurikulum 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP Prota Promes SD Kelas 2 PAI dan Budi Pekerti Kurikulum 2013"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

RPP KURIKULUM 2013 Sekolah : SDN ...

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas/Semester : II/2

Tema : Senang Bisa Membaca Al-Qur'an (T8) Sub Tema : Disiplin Nabi Luth AS (ST4)

Alokasi Waktu : 1 x 4 Jam Pelajaran A. Kompetensi Inti

KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI 1. 2.7 Memiliki perilaku disiplin

sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-‘Ashr

2.7.1 Berperilaku disiplin dalam kehidupan sehari-hari.

2. 3.13 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Luth a.s.

3.13.1 Menyebutkan kisah singkat keteladanan Nabi Luth a.s. dengan benar.

3.13.2 Menyebutkan perilaku disiplin Nabi Luth a.s. dengan benar.

3. 4.13 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Luth a.s

4.13.1 Menunjukkan perilaku disiplin dengan benar.

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui tanya jawab, latihan, dan diskusi, peserta didik dapat: a. Berperilaku disiplin dalam kehidupan sehari-hari.

b. Menyebutkan kisah singkat keteladanan Nabi Luth a.s. dengan benar. c. Menyebutkan perilaku disiplin Nabi Luth a.s. dengan benar.

(2)

D. Materi Pembelajaran

Nabi Lutha.s. Berdakwah dengan Tekun dan Sabar

Allah Swt. menciptakan manusia terdiri atas lelaki dan perempuan. Setelah dewasa, lelaki akan menikah dengan perempuan agar mempunyai keturunan. Karenanya, manusia dilarang melajang (tidak mau menikah). Nah, kaum Nabi Luth ini punya kebiasaan jelek, atau maksiat, yaitu para lelakinya tidak mau menikah dengan wanita, tetapi justru mereka menyukai sesama lelaki. Tentu saja kebiasaan ini dikritik Nabi Luth karena dilarang oleh Allah Swt. Maksiat lainnya, mereka melakukan kejahatan, merampok, membunuh dan menganiaya.

Nabi Luth a.s. lalu mengajak kaumnya agar beriman dan beribadah kepada Allah serta meninggalkan maksiat. Akan tetapi kaum Nabi Luth justru tidak suka mendengar dakwah dan nasihat-nasihatnya. Mereka berkata: “Datangkanlah siksaan Allah itu, hai Luth, jika sekiranya engkau orang yang benar”. Karena kaumnya semakin memusuhi Nabi Luth, akhirnya Nabi Luth a.s. menyerahkan kepada Allah Yang Maha Kuasa: “Ya Tuhanku, tolonglah aku dengan menimpakan azab atas kaum yang berbuat kerusakan itu”. (Q.S. al-Ankabūt/29: 30)

Permohonan Nabi Luth pun dikabulkan oleh Allah Swt. Pada akhir tengah malam Nabi Luth a.s. beserta dua orang putrinya diperintahkan Allah Swt. berjalan cepat keluar kota. Kemudian, ketika fajar menyingsing, bergetarlah dengan dahsyat bumi dan seisinya. Getaran itu lebih hebat dan kuat daripada gempa bumi dan juga diiringi dengan angin kencang serta hujan batu yang menghancurkan kota beserta seluruh kaum Luth yang durhaka.

E. Metode Pembelajaran

Model/strategi/metode pembelajaran yang digunakan di antaranya (1) ceramah interaktif (menceritakan dan menjelaskan kisah melalui gambar atau tayangan visual/film yang bersifat kontekstual kekinian), (2) diskusi dalam bentuk the educational-diagnose meeting artinya peserta didik berbincang mengenai pelajaran di kelas dengan maksud saling mengoreksi pemahaman mereka atas pelajaran/materi yang diterimanya agar masing-masing memperoleh pemahaman yang benar, dan dilengkapi dengan lembar pengamatan dalam pelaksanaan diskusi.

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media:

(3)

CD, proyektor, laptop, televisi, vcd player, layar, dan alat lain yang relevan.

3. Sumber Pembelajaran:

a. Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Untuk SD/MI Kelas II.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan

a. Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat.

b. Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya). c. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar

kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. d. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan

dengan materi pelajaran.

e. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.

f. Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mencermati, menirukan, dan menyebutkan materi pelajaran dengan benar.

g. Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan di papan tulis/white board, gambar, jika memungkinkan melalui tayangan slide (media LCD projector).

20 menit

2. Kegiatan Inti

1) Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang kisah keteladanan Nabi Luth a.s. terkait nabi yang mempunyai sikap disiplin.

2) Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya tentang hal yang telah disimaknya, apabila mengalami kesulitan guru memberikan bimbingan dan panduan (stimulus) agar peserta didik mencari tahu dengan cara menanya.

3) Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa, tetapi mengapa dan bagaimana.

4) Pertanyaan peserta didik diinventarisir guru.

5) Selanjutnya secara individu maupun berkelompok diadakan diskusi untuk menanggapi dan menjawab beberapa pertanyaan.

(4)

No. Kegiatan Waktu 6) Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau

pelaksanaan diskusi difasilitasi oleh guru sehingga berjalan dengan baik.

7) Peserta didik membuat rumusan dengan mengaitkan keteladanan Nabi Luth a.s. Perilaku disiplin diambil dari kehidupan nyata seharihari (kontekstual).

8) Menyampaikan hasil diskusi baik secara individu maupun perwakilan kelompok dan menyampaikan kesimpulan.

9) Pada rubrik “Sikapku”, guru meminta peserta didik selalu disiplin dalam belajar dan beribadah.

10) Pada rubrik “Ayo Kerjakan” peserta didik secara individu/ berpasangan dengan teman sebangku/kelompok untuk mengamati gambar dan menceritakan maksud dari gambar tersebut.

11) Pada rubrik “Insya Allah Aku Bisa” guru membimbing peserta didik untuk memberikan tanda (√) pada rubrik ‘ya’ atau ‘tidak’.

3. Penutup

a. Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.

b. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.

c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas, baik secara individu maupun kelompok.

d. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pengayaan

Menceritakan kisah keteladanan Nabi Luth a.s. harus disesuaikan dengan perkembangan psikologis siswa kelas dua sekolah dasar. Karenanya tidak semua fakta dalam kisah yang ada dalam al-Qur’ān diberikan. Dalam kerangka itu, kisah terkait kebiasaan kaum Luth yang homoseksual tidak bisa ditekankan, bahkan harus dihindari. Sebagai titik tekan cerita, dakwah Nabi Luth a.s. memberantas maksiat (dalam arti kepada mereka yang menolak beriman dan tetap membiasakan kelakuan jelek) akhirnya mendatangkan azab Allah. Peserta didik kelas dua sudah sering melihat pesta pernikahan saudara atau teman orangtua mereka. Fenomena itu dapat dijelaskan sekilas kalau dikehendaki, karena dalam benak mereka sudah

(5)

No. Kegiatan Waktu terekam peristiwa semacam itu.

Remedial

Bagi peserta didik yang belum mencapai KKM, guru menjelaskan kembali materi kisah keteladanan Nabi Luth a.s. Selanjutnya melakukan penilaian kembali (lihat poin 6) dalam menjawab pertanyaan. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang.

Interaksi Guru dan Orang ua

Guru meminta peserta didik memperlihatkan rubrik “Insya Allah Aku Bisa” dalam buku teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf (halaman terakhir Pelajaran 8). Dapat juga dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orang tua atau komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati perilaku disiplin anak dalam keluarganya. Misalnya orang tua diminta mengamati perilaku disiplin dalam belajar dan beribadah serta kegiatan di rumahnya.

H. Penilaian

1. Sikap spiritual (observasi)

a. Jenis Penilaian : Non Tes b. Teknik Penilaian : Penilaian diri

c. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri

d. Kisi-kisi :

No. Sikap/nilai Butir Instrumen

1 Terlampir

2 Terlampir

Instrumen: Terlampir

2. Sikap sosial (observasi)

a. Jenis Penilaian : Non Tes

(6)

No. Sikap/nilai Butir Instrumen

1. Kerjasama Terlampir

2. Kekompakkan Terlampir

3. Tanggungjawab bersama Terlampir

4. Inisiatif Terlampir

5. Disiplin Terlampir

Instrumen: Terlampir

3. Pengetahuan

a. Jenis Penilaian : Tes b. Teknik Penilaian : Tes Lisan

c. Bentuk Instrumen: Lembar penilaian tes lisan

d. Kisi-kisi :

No. Indikator Butir Instrumen

1. 2. 3.

Instrumen: Terlampir

4. Keterampilan

a. Jenis Penilaian : Tes b. Teknik Penilaian : Kinerja

c. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian kinerja

d. Kisi-kisi :

No. Indikator Butir Instrumen

1

Instrumen: Terlampir

5. Tugas

 Mengisi rubrik tugas kelompok tentang ... Instrumen: Terlampir

6. Portofolio

(7)

LAMPIRAN-LAMPIRAN:

Lampiran 1 : Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Spiritual) Nama Siswa

Teknik Penilaian : Penilaian diri.

Penilai : Guru

KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR

Skor yang diperoleh

--- X 100 = ...

Skor maksimal

Lampiran 2 : Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Sosial) Nama Siswa yang dinilai

Kelas / Semester

: :

... II/ 2

Teknik Penilaian : Penilaian antar teman . Petunjuk:

a. Dibuat kelompok dengan anggota masing-masing 5 – 10 orang

b. Tiap-tiap kelompok berdiskusi untuk menilai setiap anggota kelompok lain c. Membuat rekap penilaian untuk tiap-tiap peserta didik

(8)

kekompokkan antar anggota kelompok.

3 Memperlihatkan adanya tanggungjawab bersama dalam kelompok.

4 Memperlihatkan adanya inisiatif bersama dalam kelompok.

5 Memperlihatkan adanya disiplin dalam kelompok. JUMLAH SKOR

KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR

MK MB MT BT

= Skor 4 = Skor 3 = Skor 2 = Skor 1

Skor yang diperoleh

--- X 100 = ...

Skormaksimal CATATAN:

MK = Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).

MB = Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).

MT = Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indicator tetapi belum konsisten). BT = Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tandatanda awal

perilaku yang dinyatakan dalam indikator).

Lampiran 3 : Instrumen Penilaian (Aspek Pengetahuan)

Kelas / Semester : II / 2 Kompetensi Dasar :

Indikator :

Teknik Penilaian : Lisan

Penilai : Guru

(9)

RUBRIK PENILAIAN

KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR

Sangat Lancar

a. Sangat lancar: Apabila peserta didik dapat ... b. Lancar : Apabila peserta didik dapat ... c. Sedang : Apabila peserta didik dapat ... d. Kurang lancar: Apabila peserta didik dapat ... e. Tidak lancar : Apabila peserta didik tidak dapat ...

Lampiran 4 : Instrumen Penilaian (Aspek Keterampilan)

Kelas / Semester : II / 2 Kompetensi Dasar :

Indikator :

Teknik Penilaian : kinerja

(10)

JUMLAH SKOR

KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR

Sangat Lancar Lancar

Sedang

Kurang Lancar TidakLancar

= Skor 5 = Skor 4 = Skor 3 = Skor 2 = Skor 1

Skor yang diperoleh

--- X 100 =

---Skor maksimal Catatan kriteria:

1. Sangat lancar : Apabila peserta didik dapat ... 2. Lancar : Apabila peserta didik dapat ... 3. Sedang : Apabila peserta didik dapat ... 4. Kurang lancar : Apabila peserta didik dapat ... 5. Tidak lancar : Apabila peserta didik tidak dapat ...

Lampiran 5 : Instrumen Penilaian Tugas Tugas Individu :

Beri tanda (V) di kolom sudah atau belum

No. Uraian Sudah Belum

1.

2. Sebelum berdo’a, saya melafalkan ... 3. dst…..

Tugas kelompok: Bersama tujuh orang temanmu, ... Lampiran 6 : Instrumen Penilaian Portofolio

Kelas / Semester : II / 2 Kompetensi Dasar :

Indikator :

Teknik Penilaian : Portofolio

Penilai : Guru dan Orang tua

No. Kegiatan

Kriteria

Skor Sangat

Lancar Lancar Sedang

Kurang Lancar

Tidak Lancar 1.

2. Dst .... JUMLAH SKOR

(11)

Sangat Lancar Lancar

Sedang

Kurang Lancar TidakLancar

= Skor 5 = Skor 4 = Skor 3 = Skor 2 = Skor 1

Skor yang diperoleh

--- X 100 =

---Skor maksimal Catatan kriteria:

1. Sangat lancar : Apabila peserta didik dapat ... 2. Lancar : Apabila peserta didik dapat ... 3. Sedang : Apabila peserta didik dapat ... 4. Kurang lancar : Apabila peserta didik dapat ... 5. Tidak lancar : Apabila peserta didik tidak ... Catatan Orang tua:

... ... ... ... ... Catatan Guru

... ... ... ... ...

Mengetahui, Kepala SD...

... NIP. ...

..., 22 Juli 2014

Guru PAI dan Budi Pekerti Kelas 2,

Referensi

Dokumen terkait

10) Pada rubrik “Ayo Kerjakan” peserta didik secara individu/ berpasangan dengan teman sebangku/kelompok untuk mengamati dan menceritakan maksud dari gambar

5) Pada rubrik “Sikapku” sampai dengan "Ayo Kerjakan”, guru meminta peserta didik satu-satu, berpasangan, atau bersama- sama, atau dibentuk kelompok beranggotakan 5

15) Pada rubrik “Sikapku”, guru meminta peserta didik mengingat apakah perbuatan hormat kepada orangtua dan guru telah dilakukan? Jika selama ini ada yang salah

4) Diskusi peserta didik mengarah kepada pemahaman terhadap nilai kebaikan yang terdapat di dalam topik diskusi. 5) Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban

MT = Mulai terlihat (apabila peserta didik mulai memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku, tanda-tanda yang dinyatakan dalam indicator namun belum konsisten).. MB =

MT = Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indicator tetapi belum konsisten). BT =

MBK = Mulai Berkembang (apabila siswa sudah mulai memperlihatkan adanya tanda- tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten).. B = Berkembang

MT = Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indicator tetapi belum konsisten).. BT = Belum