• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Prota Promes SD Kelas 2 PAI dan Budi Pekerti Kurikulum 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP Prota Promes SD Kelas 2 PAI dan Budi Pekerti Kurikulum 2013"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RPP KURIKULUM 2013 Sekolah : SDN ...

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas/Semester : II/1

Tema : Perilaku Terpuji (T4) Sub Tema : Tolong Menolong (ST3) Alokasi Waktu : 1 x 4 Jam Pelajaran A. Kompetensi Inti

KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI 1. 2.4 Memiliki sikap kerja sama dan

tolong-menolong sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Māidah/5: 2

2.4.1 Memiliki sikap mudah menolong 2.4.2 Membiasakan hidup tolong menolong

2.4.3 Membiasakan mengucapkan terimakasih kepada orang yang menolong

2.4.4 Menyebutkan arti tolong menolong dengan benar.

2. 3.11 Memahami sikap kerja sama dan saling tolong menolong sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Māidah/5: 2

3.11.1 Menyebutkan arti tolong menolong dengan benar.

3.11.2 Menjelaskan manfaat tolong menolong dengan benar.

3. 4.11 Mencontohkan sikap kerja sama dan saling tolong menolong sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Māidah/5: 2

4.11.1 Menunjukkan sikap tolong menolong dengan benar.

(2)

4.11.3 Mendemonstrasikan sikap tolong menolong dengan benar.

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui tanya jawab, latihan, dan diskusi, peserta didik dapat: a. Memiliki sikap mudah menolong

b. Membiasakan hidup tolong menolong

c. Membiasakan mengucapkan terimakasih kepada orang yang menolong d. Menyebutkan arti tolong menolong dengan benar.

e. Menjelaskan manfaat tolong menolong dengan benar. f. Menunjukkan sikap tolong menolong dengan benar. g. Mencontohkan sikap tolong menolong dengan benar. h. Mendemonstrasikan sikap tolong menolong dengan benar. D. Materi Pembelajaran

Dalam jiwa setiap orang terdapat rasa ingin menolong orang lain. Sifat inilah yang harus ditumbuhkan melalui pendidikan agar keberadaannya berubah menjadi sikap peduli kepada kesusahan orang lain, lalu secara sigap ia memberikan pertolongan sesuai dengan kebutuhan. Dalam alam komunikasi, orang hidup harus saling menolong, yang diperlukan tidak hanya memberikan pertolongan namun juga ada kewajiban moral bagi orang yang ditolong agar menghargai pertolongan itu dan paling sedikit harus mengucapkan terimakasih kepadanya.

Hidup ini akan ringan dengan semangat tolong-menolong. Sebaliknya akan terasa sulit dan berat jika sifat sosial tolong-menolong ini sudah hilang. Masyarakat Indonesia dikenal dengan sifat tolong menolong ini, misalnya dalam tradisi gotong-royong. Itulah ciri bangsa Indonesia yang dikenal hingga keluar negeri. Sifat yang terpuji ini sesuai dengan ajaran agama Islam. Satu perintah lagi, bahwa tolong menolong yang disarankan oleh Islam adalah tolong menolong dalam hal kebaikan dan takwa.

Allah berfirman dalam Q.S. al-Maidah/5: 2,

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran”

(3)

kebaikannya. Apabila kita tidak mengucapkan terimakasih maka kita bukanlah orang yang baik, karena kita tidak bisa menghargai jasa baik orang lain.

E. Metode Pembelajaran

Model/strategi/metode pembelajaran yang digunakan di antaranya (1) ceramah interaktif (menceritakan dan menjelaskan kisah melalui gambar atau tayangan visual/film yang bersifat kontekstual kekinian), (2) diskusi dalam bentuk the educational-diagnose meeting artinya peserta didik berbincang mengenai pelajaran di kelas dengan maksud saling mengoreksi pemahaman mereka atas pelajaran/materi yang diterimanya agar masing-masing memperoleh pemahaman yang benar, dan dilengkapi dengan lembar pengamatan dalam pelaksanaan diskusi.

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media:

Multimedia interaktif, Gambar/poster, dan media lain yang relevan. 2. Alat:

CD, proyektor, laptop, televisi, vcd player, layar, dan alat lain yang relevan.

3. Sumber Pembelajaran:

a. Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Untuk SD/MI Kelas II.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan

a. Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat.

b. Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya). c. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar

kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. d. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan

dengan materi pelajaran.

e. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.

f. Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mencermati, menirukan, dan menyebutkan materi pelajaran dengan benar.

(4)

No. Kegiatan Waktu g. Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa

tulisan di papan tulis/white board, gambar, jika memungkinkan melalui tayangan slide (media LCD projector).

2. Kegiatan Inti

1) Peserta didik membentuk kelompok untuk mendiskusikan pengalaman yang berkaitan dengan pengalaman tolong menolong.

Guru memberikan petunjuk secara teknis proses diskusi.

2) Setiap peserta didik diberi kesempatan untuk mengutarakan, menanya, atau mengomentari hal yang sedang didiskusikan. Apabila mengalami kesulitan guru memberikan bimbingan dan panduan (stimulus) agar peserta didik mencari tahu dan dapat menyimpulkan.

3) Pertanyaan peserta didik diharapkan tidak saja apa atau siapa, tetapi mengapa dan bagaimana.

4) Diskusi peserta didik mengarah kepada pemahaman terhadap nilai kebaikan yang terdapat di dalam topik diskusi. 5) Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau pelaksanaan diskusi difasilitasi oleh guru sehingga berjalan dengan baik.

6) Salah satu peserta didik atau perwakilan kelompok diminta untuk menyimpullkan hasil diskusi pada masing-masing kelompok.

7) Guru memberikan ulasan akhlak yang terkait dengan masing-masing topik diskusi.

8) Peserta didik menyimak penjelasan guru, lalu diberikan kesempatan untuk bertanya baik secara individu maupun secara berkelompok.

9) Pada rubrik “Kegiatanku” peserta didik dibuat menjadi beberapa kelompok dalam satu kelompok saling berpasangan, selanjutnya menyampaikan pengalaman berkaitan dengan sikap tolong menolong. Kelompok lain menyimak dan memberi tanggapan.

10) Pada rubrik “Sikapku”, peserta didik menyatakan kesiapannya untuk menjadi manusia penolong.

11) Pada rubrik “Ayo Kerjakan”, peserta didik diminta mengamati gambar yang tersedia untuk memberikan komentar dan pemahaman terkait dengan pentingnya ajaran tolong-menolong.

12) Pada rubrik “Insya Allah Aku Bisa” guru membimbing

(5)

No. Kegiatan Waktu peserta didik untuk memberikan tanda (√) pada rubrik ‘ya’ atau

‘tidak’.

13) Pada rubrik “Ayo Berlatih”, dua atau tiga anak disuruh memberikan contoh:

- sikap peduli kepada orang lain yang tertimpa masalah, dan - sikap tahu apa yang harus dilakukan dalam rangka menolong teman itu.

3. Penutup

a. Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.

b. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.

c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas, baik secara individu maupun kelompok.

d. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pengayaan

Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik diminta mengamati beberapa kejadian yang faktual, misalnya berupa gambar, guntingan berita, yang menceritakan perilaku tolong menolong. Kemudian guru memberikan komentar untuk memunculkan nilai-nilai akhlak di dalamnya.

Remedial

Bagi peserta didik yang belum mencapai KKM, guru menjelaskan kembali materi tolong menolong (lihat di rubrik pengembangan materi). Selanjutnya melakukan penilaian kembali (lihat poin 6) dalam kegiatan memperagakan sikap tolong menolong. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang.

Interaksi Guru dan Orang tua

Guru meminta peserta didik memperlihatkan rubrik “Insya Allah Aku Bisa” dalam buku teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf (halaman terakhir Pelajaran 4). Dapat juga dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orang tua atau komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati perilaku tolong menolong

(6)

No. Kegiatan Waktu anak dalam keluarganya. Misalnya orang tua diminta

mengamati perilaku tolong menolong anaknya kepada saudaranya dalam mengerjakan pekerjaan di rumah membantu orang tua.

H. Penilaian

1. Sikap spiritual (observasi)

a. Jenis Penilaian : Non Tes b. Teknik Penilaian : Penilaian diri

c. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri

d. Kisi-kisi :

No. Sikap/nilai Butir Instrumen

1 Terlampir

2 Terlampir

Instrumen: Terlampir

2. Sikap sosial (observasi)

a. Jenis Penilaian : Non Tes

b. Teknik Penilaian : Penilaian Antar Teman c. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian d. Kisi-kisi:

No. Sikap/nilai Butir Instrumen

1. Kerjasama Terlampir

2. Kekompakkan Terlampir

3. Tanggungjawab bersama Terlampir

4. Inisiatif Terlampir

5. Disiplin Terlampir

Instrumen: Terlampir

3. Pengetahuan

a. Jenis Penilaian : Tes b. Teknik Penilaian : Tes Lisan

(7)

No. Indikator Butir Instrumen 1.

2. 3.

Instrumen: Terlampir

4. Keterampilan

a. Jenis Penilaian : Tes b. Teknik Penilaian : Kinerja

c. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian kinerja d. Kisi-kisi :

No. Indikator Butir Instrumen

1

Instrumen: Terlampir

5. Tugas

 Mengisi rubrik tugas kelompok tentang ... Instrumen: Terlampir

6. Portofolio

 Membuat paparan tentang kegiatan dalam .... LAMPIRAN-LAMPIRAN:

Lampiran 1 : Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Spiritual) Nama Siswa

Kelas / Semester

: :

... II / 1

Teknik Penilaian : Penilaian diri.

Penilai : Guru

NO

. PERNYATAAN

PILIHAN JAWABAN

SKOR Sangat

Setuju Setuju

Ragu-Ragu

Tidak Setuju 1

2 NILAI

JUMLAH SKOR = Skor

(8)

3 = Skor 2 = Skor 1

KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR

Skor yang diperoleh

--- X 100 = ...

Skor maksimal

Lampiran 2 : Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Sosial) Nama Siswa yang dinilai

Kelas / Semester

: :

... II/ 1

Teknik Penilaian : Penilaian antar teman . Petunjuk:

a. Dibuat kelompok dengan anggota masing-masing 5 – 10 orang

b. Tiap-tiap kelompok berdiskusi untuk menilai setiap anggota kelompok lain c. Membuat rekap penilaian untuk tiap-tiap peserta didik

NO kekompokkan antar anggota kelompok.

3 Memperlihatkan adanya tanggungjawab bersama dalam kelompok.

4 Memperlihatkan adanya inisiatif bersama dalam kelompok.

5 Memperlihatkan adanya disiplin dalam kelompok. JUMLAH SKOR

KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR

(9)

BT = Skor 1 Skormaksimal CATATAN:

MK = Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).

MB = Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).

MT = Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indicator tetapi belum konsisten). BT = Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tandatanda awal

perilaku yang dinyatakan dalam indikator).

Lampiran 3 : Instrumen Penilaian (Aspek Pengetahuan)

Kelas / Semester : II / 1 Kompetensi Dasar :

Indikator :

Teknik Penilaian : Lisan

Penilai : Guru

No. Indikator Instrumen

RUBRIK PENILAIAN

No. Kompetensi

Kriteria

Skor

Sangat

Lancar Lancar Sedang

Kurang Lancar

Tidak Lancar

1. 2. 3.

JUMLAH SKOR

(10)

Sangat Lancar

a. Sangat lancar: Apabila peserta didik dapat ... b. Lancar : Apabila peserta didik dapat ... c. Sedang : Apabila peserta didik dapat ... d. Kurang lancar: Apabila peserta didik dapat ... e. Tidak lancar : Apabila peserta didik tidak dapat ...

Lampiran 4 : Instrumen Penilaian (Aspek Keterampilan)

Kelas / Semester : II / 1 Kompetensi Dasar :

Indikator :

Teknik Penilaian : kinerja

Penilai : Guru

KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR

(11)

5. Tidak lancar : Apabila peserta didik tidak dapat ...

Lampiran 5 : Instrumen Penilaian Tugas Tugas Individu :

Beri tanda (V) di kolom sudah atau belum

No. Uraian Sudah Belum

1.

2. Sebelum berdo’a, saya melafalkan ... 3. dst…..

Tugas kelompok: Bersama tujuh orang temanmu, ... Lampiran 6 : Instrumen Penilaian Portofolio

Kelas / Semester : II / 1 Kompetensi Dasar :

Indikator :

Teknik Penilaian : Portofolio

Penilai : Guru dan Orang tua

No. Kegiatan

KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR

(12)

Catatan Orang tua:

... ... ... ... ... Catatan Guru

... ... ... ... ...

Mengetahui, Kepala SD...

... NIP. ...

..., 22 Juli 2014

Guru PAI dan Budi Pekerti Kelas 2,

Referensi

Dokumen terkait

o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya. o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.  Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

o Saling tukar informasi tentang: Perilaku saling menghormati antarsesama anggota keluarga dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga

5) Guru mengaitkan dengan pokok pikiran pembelajaran, yaitu Jujur akan membawa kebaikan. Misalnya, orang jujur akan disenangi orangtua dan guru, serta memiliki banyak

Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah menguasai materi, diminta untuk memberikan bimbingan menghafal kepada teman lain yang belum lancar (lihat poin

5) Pada rubrik “Sikapku” sampai dengan "Ayo Kerjakan”, guru meminta peserta didik satu-satu, berpasangan, atau bersama- sama, atau dibentuk kelompok beranggotakan 5

Guru meminta peserta didik memperlihatkan rubrik “Insya Allah Aku Bisa” dalam buku teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf (halaman

15) Pada rubrik “Sikapku”, guru meminta peserta didik mengingat apakah perbuatan hormat kepada orangtua dan guru telah dilakukan? Jika selama ini ada yang salah