• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIMULASI PENGUKURAN KETEPATAN MODEL VARIOGRAM PADA METODE ORDINARY KRIGING DENGAN TEKNIK JACKKNIFE - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SIMULASI PENGUKURAN KETEPATAN MODEL VARIOGRAM PADA METODE ORDINARY KRIGING DENGAN TEKNIK JACKKNIFE - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

SIMULASI PENGUKURAN KETEPATAN MODEL VARIOGRAM PADA

METODE

ORDINARY KRIGING

DENGAN TEKNIK

JACKKNIFE

Oleh :

DEWI SETYA KUSUMAWARDANI

24010210120007

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Sains pada Jurusan Statistika

JURUSAN STATISTIKA

FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

UNIVERSITAS DIPONEGORO

(2)
(3)
(4)

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir

berikut yang berjudul Simulasi Pengukuran Ketepatan Model Variogram pada

Metode

Ordinary Kriging

dengan Teknik

Jackknife .

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada

semua pihak, terutama kepada :

1. Ibu Dra. Dwi Ispriyanti, M.Si selaku Ketua Jurusan Statistika, Fakultas Sains dan

Matematika, Universitas Diponegoro,

2. Bapak Drs. Sudarno, M.Si dan Bapak Hasbi Yasin, S.Si, M.Si selaku dosen

pembimbing I dan dosen pembimbing II yang telah memberikan motivasi, arahan,

dan bimbingan,

3. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Statistika, Fakultas Sains dan Matematika,

Universitas Diponegoro atas ilmu yang diberikan,

4. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis sadar bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna. Untuk

itu, penulis mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan laporan ini. Semoga

penulisan laporan ini bermanfaat bagi semua pihak.

(5)

v

**

(weighted linier combination). Data yang dibangkitkan adalah data

kandungan besi (%). Data tersebut merupakan data random hasil simulasi

berdasarkan model variogram Spherical dan Eksponensial. Nilai dugaan diperoleh

melalui sistem

Ordinary Kriging

dengan menggunakan teknik

Jackknife.

Ketepatan model variogram spherical dan eksponensial dihitung berdasarkan nilai

tengah kesalahan persentase absolut (Mean Absolut Percentage Error).

Berdasarkan hasil perhitungan untuk variogram spherical persentase kesalahan

yang diperoleh yaitu 0,0417%, sedangkan persentase kesalahan untuk model

variogram eksponensial yaitu 0,0776%. Kedua nilai MAPE tersebut berada

dibawah 10%, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa teknik

jackknife

dapat

digunakan untuk menentukan nilai dugaan dari sistem

ordinary kriging

dari model

variogram spherical dan eksponensial.

(6)

+

BSTRA

CT

,-./.0/ .1 2 34 504 5 6 /451 2 72 .1 2 .879 :727 70 79

y

1.1 70 : .2 .1 ;1 4 6;9 65 -412.< 724 = 79 ;41

w

3.83 -4>-414021 717<>94 >5 .02 ;0 ?05 @0 A71 4: 50 1 7< >9 4>5 .02 ?05 @0 .0 234 1 ;--5 ;0 :. 0 /B C0 2 34 5 -:.0 7 -

y

? -./.0 /

,

412.<72 .50 5 6 234

v

79;4 72 8 4-27.0>5 .02 :50 4 A

y

5 A14-= .0 / 1.< . 9.7-:72772 2345234-95872 .50D72 4

v

4-

y

>5 .02 5 6 70 ;0 ?05 @0 = 79 ;4

,

2 340 .2

w

.9 9 A4 412.<72 4 A

y

;1.0/

w

4./324: 9.0 .4-85< A.0 72 .505 62347= 7. 97A9417< >9 41BE 72 7.02 3.18 71 41 2 ;:

y

.1 7- 70 :5<:7272 372 /404-724: A714: 50 = 7 -.5 /-7< <5 :49 70 : .2 :46.0 4: 71 . -50 8502402 :727

(%),

= 7-.5 /-7<2372 ;14:2 5 /40 4-724 2 34: 727.1 1>3 4-. 8 79 70 : 4?1 >50 402 . 79B F1 2.<72 4: = 79;4.15 A27.0 4:23-5 ;/3711 2 4<

y

5 6G-:.0 7-

y

, -. /.0/;1.0/H 78 ??0 .6424830 .I;4B J34 788 ; -78

y

5 6 234 1> 34-.8 79 70 : 4

x

>50 402 . 79 = 7-. 5 /-7< <5 :49 .1 8 798 ;9724: A71 4:50234< . :>5 .024--5 -7A1 5 9;24>4-8 4027 /44 --5 -

(

K470L A15 9 ;2 4M 4-84027 /4 F--5 -

)

BM 4-84027 /4 4--5 - A71 4:50-41;925 68 798 ;972 .50165 -1>34 -.8 79

v

7-.5/- 7< .1 NB NOPQR

, w

3.9 4 234 >4 -8 402 7 /4 4--5- 65 - 23 4 4

x

>50 402. 79 = 7-.5 /-7< <5 :491 .1 NB NQQS

%

B T52 3 2 34 KL M F = 79 ;41 941 1 2370 PN

%,

2 3;1 .2 870 A4 8508 9;:4: 2372 U78 ??0 . 64 2480 . I;4 8 70 A4 ;14: 25 :424-<.0 4: 41 2.< 724: = 79;4 6-5< 5-:.0 7-

y

?-./.0/11 2 4<

y

6-5< 2 341>34-.8 7970 :4

x

>50 402 . 79= 7-.5 /-7<<5 :491 B

(7)

vii

tgt a_

t

_

r

ou

l

_

k

_

ng

ggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggg t

tgv h u

rm

_w_

l

_x_

n

ggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggg y tgy o_

t

_

s

h u

rm

_w_

l

_

h

_

n

ggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggg y

(8)
(9)
(10)

âã

stim

ä

tor

åä

ri

æ ä

m

çã

l

(11)

xi

óô

l

ô

m

ô

n

õôö÷

l

øùú ûü÷ý

isi

÷

n kor

÷

l

ô

si

þÿ ü ô

ri

ôþ ô

n m

om

÷

n i

÷

rsi

ô ùùùùùùùùùùùùùùùùùùùùùùùùùù õôö÷

l

ùú ÷

rhitung

ô

n

uk m

ü÷

l

ô

riogr

ô

m

÷

ri

ô

l

ùùùùùùùùùùùùùùùùùù

(12)

R

Halaman

m

r

! "

lot

#$

ri

% & '(

isi

'

n

%

or

'$

l

si

)

kov

$

ri

$*)#$

n m

om

'

n i

*'

rsi

$ ++ + ++ ++ + ++ ++ + ++ +

m

r

./01

l

2$

riogr

$

m

! 3

m

r

4 ! 5

lot

0

t

kt

6

l

01

ng

n

0

t

06

g

n untuk m

/01

l

7

riogr

m

s

891

ri

:

l

33

m

r

4 5

lot

0

t

kt

6

l

01

ng

n

0

t

06

g

n untuk m

/01

l

7

riogr

m

(13)

xiii

>?@A? B C? D EFB ?G

HI

m

pir

I

n

J K

rogr

I

m

sim

ul

I

si untuk m

LMN

l

OI

riogr

I

m

sph

P

ri

QR

l

SSSSSSSSSSSSSSSSSSS TU HI

m

pir

I

n

V K

rogr

I

m

sim

ul

I

si untuk m

LMN

l

OI

riogr

I

m

P

ks

WXYP

nsi

R

l

SSSSSSSSSSSSSS TZ

(14)
(15)
(16)
(17)

1.ó

T

ujuan

ôõöõ ÷

n

ø÷

r

ùúû

n

ûù

l

t

ù ÷

n

ù üù

y

÷ù

tu

ý

1.

þû üÿÿ

un

÷ ÷

n m

øû

l v

÷

r

ù ÿ÷

m

ú û

r

ù ÷

l

ø÷

n

û ú üû üù ÷

l unt

õ

m

û

m

÷üÿ ù

t

÷

n

ø ÷

t

÷

.

þû

n

÷

r

ù üù

l

÷ù øõÿ÷ ÷

n

øûüÿ÷

n m

û

n

ÿÿõ ü÷ ÷

n m

û øû

t

rd

g

øû üÿ÷

n t

û üù

c

fe.

þûüÿù

tun

ÿ û

t

ûú ÷

t

÷

n m

øû

l

÷

r

ù

o

ÿ

r

÷

m

ú ÷ ø÷

m

û

t

øû

rd

g

.

Referensi

Dokumen terkait

Uji hipotesis atau uji beda data terhadap nilai post-test sesudah perlakuan dari kedua kelompok yaitu kelompok kontrol (SKJ 2008) dan kelompok perlakuan (Senam Otak

pada praktikum pembuatan aspirin, langkah pertama adalah melarutkan 3 gram asam salisilat pada 8 ml asam asetat anhidrida, larutan yang di dapat berwarna putih

mengetahui kesiapan siswa dalam proses pembelajaran.. 4) Guru membagi siswa menjadi tujuh kelompok yang tiap kelompok beranggotakan enam siswa. 5) Guru membimbing siswa

sampai siku dan lengan dengan cara tertentu sesuai kebutuhan. Mikroorganisme pada kulit manusia diklasifikasikan dalam dua kelompok, yaitu flora residen dan flora transien.

Napsu badan jeung sagala panga- jakna teh ku jelema anu geus jadi kagungan Kristus Yesus mah geus Ka pan urang teh geus maot tina dosa, piraku bisa keneh hirup dina

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

Mengenai kebenaran beliau, Hadrat Masih Mau'ud ‘alaihis salaam menulis: 'Aku melihat bahwa orang yang mau mengikuti alam dan hukum alam telah diberikan kesempatan bagus oleh

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN