• Tidak ada hasil yang ditemukan

kontroversi citra perempuan dalam olahraga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "kontroversi citra perempuan dalam olahraga"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KONTROVERSI CITRA PEREMPUAN DALAM OLAHRAGA

Oleh:

M. Hamid Anwar, M. Phil

(2)

Latar Belakang

• Kondisi perempuan dalam konteks sosial

senantiasa cenderung dirugikan (mis: belum pernah ada peristiwa pemerkosaan yang korbanya laki-laki)

• Peran perempuan dalam pranata sosial

cenderung sebagai sub-ordinat dari laki-laki

• Olahraga senantiasa dikaitkan dengan budaya maskulin.

• Peran serta perempuan dalam aktivitas olahraga masih sangat terbatas.

• Pandangan miring kerap kali muncul dilekatkan pada perempuan yang terlibat secara serius

(3)

Permasalahan

• Bagaimana seorang perempuan merefleksikan dirinya sendiri dalam konteks keterlibatanya

dengan dunia olahraga?

• Bagaimana pandangan masyarakat secara umum terhadap kaum perempuan dalam olahraga?

• Bagaimana pendapat para ahli/ pengamat sosial terhadap peran perempuan dalam konteks

(4)

Refleksi Perempuan atas Realitas

Dirinya dalam Olahraga

Perempuan secara umum (kecuali yang benar-benar atlit ) pada kenyataan terjebak dalam

ambiguitas. Dari hasil wawancara menyatakan sama sekali tidak ada masalah atas

keterlibatannya dalam aktivitas olahraga.

Namun hasil observasi menunjukkan bahwa

mereka tetap justru mempertahankan kenyataan dirinya yang memang harus dibedakan dengan laki-laki (contoh: pemilihan pada cabang-cabang tertentu saja yang pada kenyataan relatif lebih sempit cakupannya). Hal ini menandaskan

(5)

Pandangan Masyarakat

• Secara umum sepakat, namun pada beberapa cabang tertentu saja.

• Perempuan yang terlibat dalam olahraga keras apalagi ekstrim adalah sesuatu yang aneh/ tabu • Tontonan perempuan berolahraga seringkali

berubah dari sebuah tontonan yang

menunjukkan kepiawaian teknis menjadi sebuah suguhan yang bernuansa sensualitas (contoh: berbagai komentar saru sering muncul dari para suporter voli pantai perempuan dibandingkan

(6)

Pandangan

Para

Ahli/Pengamat

Sosial

Ratna Megawangi dalam Bukunya

“Membiarkan Berbeda”membedakan

faham aliran Gender menjadi 2 (dua)

yaitu:

(7)

Aliran Nature

Aliran ini dipengaruhi Oleh teori Struktural Fungsional yang meyakini bahwa

memperbincangkan masalah perbedaan gender tidak bisa dilepaskan dari masalah biologis

(potensi seksualitasnya). Peran perempuan yang lembut dan keibuan terkait erat dengan

fungsi kodrat strukturnya untuk menjalani proses reproduksi. Atau dengan kata lain bisa dikatakan bahwa sudah semestilah perempuan memang begitu adanya (lemah lembut, emosional,

(8)

Aliran Nurture

• Aliran ini dipengaruhi oleh teori sosial

konflik. Aliran ini meyakini bahwa posisi

perempuan yang serta feminim

merupakan murni rekayasa sosial,

sehingga wajib untuk dilawan. Penganut

aliran ini tercermin pada para kaum

perempuan yang memandang bahwa pria

dan wanita pada dasarnya sama dan bisa

disamakan dalam segala hal (contoh:

(9)

Kenyataan Pandangan Umum

Masyarakat

• Rata-rata mempunyai kepercayaan pada

aliran nature, memandang bahwa

memang semestinya perempuan berbeda

dengan laki-laki.

(10)

Kesimpulan

• Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan secara umum merefleksikan dirinya memang

berbeda dengan laki-laki. Hal ini nampak jelas melalui proses observasi maupun dari beberapa literatur yang mencoba dirunut. Meskipun ketika ditanya mereka menyatakan tidak, namun

kenyataannya pada dataran praktik

keolahragaan mereka tidak bisa menghindarkan diri dari batas keperempuanannya.

• Masyarakat secara umum mempersepsikan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran Diskusi Teknik Debat dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik pada mata

Hasil penelitian kurikulum mata pelajaran pendidikan agama islam: (1)Alokasi waktu mata pelajaran PAI, Fiqih, Qur`an Hadits, dan Aqidah Akhlak ditentukan sesuai dengan

Produk Bolmut Ikan adalah kombinasi dari berbagai macam sumber daya alam yang merupakan produk diversifikasi dari hasil perikanan untuk di olah menjadi

Berdasarkan wawancara penulis dengan WAKA Kurikulum SMA Negeri 7 Bintan (Bapak Joni,S.Pd), hasil belajar siswa di SMA Negeri 7 menggunakan pengukuran KKM 70 untuk kelas

Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi Abdullah bin Az Zubair dia berkata, Telah menceritakan kepada kami Sufyan yang berkata, bahwa Telah menceritakan kepada kami Yahya bin

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan yang dengan menggunakan analisis deskriptif dan inferensial, maka hasil yang diperoleh yaitu analisis deskriptif

Srikpsi ini berjudul “ Penerapan Model Cooperative Learning Type Buzz Group Sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Mengemukakan Argumentasi Siswa Dalam

There is more MapReduce material, too, including development practices such as packaging MapReduce jobs with Maven, setting the user’s Java classpath, and writing tests