• Tidak ada hasil yang ditemukan

DR504 Penerjemahan.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DR504 Penerjemahan.docx"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

No.: FPBS/FM-7.1/07

SILABUS

PENERJEMAHAN

DR 504

Dr. Dedi Koswara, M.Hum

DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA

(2)

LEMBAR VERIFIKASI DAN VALIDASI

SILABUS

PENERJEMAHAN

DAE 575

Dibuat oleh:

Dr. Dedi Koswara, M.Hum.

Bandung, 23 Agustus 2015

Menyetujui

Ketua Departemen,

Dr. H. Usep Kuswari, M.Pd.

NIP 195901191986011001

Telah diverifikasi dan divalidasi oleh

Dosen Verifikator,

(3)

DESKRIPSI MATA KULIAH

DAE 575 Penerjemahan: S-1, 4 sks, semester 5

(4)

SILABUS

1. Identitas Mata kuliah

Nama Mata Kuliah

: Penerjemahan

Kode Mata Kuliah

: DAE 575

Jenjang

: S-1

Semester

: V

Bobot

: 4 SKS

Dosen/Asisten

: Dr. Dedi Koswara, M.Hum.

Prasyarat

:

-2

.

Tujuan

3. Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini berisi materi mengenai teori dan praktek penerjemahan. Secara rinci

pada perkuliahan ini dibahas materi berkenaan dengan pengertian (batasan) dan

ragam (jenis) terjemahan, konsep dan proses penerjemahan, metode dan teknik

penerjemahan, ilmu bahasa dan terjemahan, hubungan terjemahan dengan

pengajaran bahasa, permasalahan dalam terjemahan dan keterjemahan

(

translatability),

dan latihan menerjemahkan karya fiksi dan nonfiksi dari bahasa

Sunda ke dalam bahasa Indonesia dan dari bahasa Inggris ke dalam bahasa

Sunda.

4. Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan

: Komunikatif

Metode

: Eklektik

Tugas

: Laporan pembuatan media pembelajaran

Media

: LCD

(5)

5. Evaluasi

- Kehadiran minimal 80% merupakan prasyarat bagai kelulusan mata kuliah.

- Pembobotan penilaian didasarkan pada:

1. Partisipasi dalam diskusi

= 25 poin

6. Rincian Materi Perkuliahan Tiap Pertemuan

Pertemuan I - VII

Membahas:

1

Pengertian penerjemahan

2

Tugas penerjemah, proses penerjemahan

3

Metode dan teknik penerjemahan

4

Jenis-jenis terjemahan

5

Permasalahan dalam penerjemahan

6

Langkah-langkah penerjemahan

7

Faktor-faktor penerjemahan

Tugas :

Bentuk tugas : Makalah Laporan hasil bacaan

Pertemuan VIII

Ujian Tengah Semester : Ujian tertulis/lisan

Pertemuan IX s.d. XV

Membahas:

1. Latihan menerjemahkan frasa, klausa, dan kalimat.

(6)

6. Latihan menerjemahkan teks prosa bahasa Inggris ke dalam bahasa Sunda

7. Latihan menerjemahkan teks puisi bahasa Inggris ke dalam bahasa Sunda

Tugas :

1. Bentuk tugas : Laporan hasil terjemahan

2. Laporan individu dan kelompok

3. Waktu penyerahan : Setiap pertemuan dan akhir semester

Pertemuan XVI

Ujian Akhir Semester : Ujian tertulis/lisan

7. Daftar Buku

Alwasilah, Chaedar. 1988. Peran Sosiolinguistik dalam Menerjemahkan’. Makalah

disampaikan pada Temu Ilmiah ke-3 Ilmu-ilmu Sastra, tanggal 23 November 1998.

Bandung: Program Pascasarjana UNPAD

Bassnette, Susan. 1988.

Translation Studies

(edisi revisi, 1980). London: Routledge.

Djayasudarma, Fatimah dan Rudi Wilson. 1998. ‘Komputer dalam Penerjemahan’ makalah

disampaikan.

Djayasudarma, Fatimah. 1998. ‘Teknik Penerjemahan dan Interpretasi’ makalah disampaikan

pada Temu Ilmiah ke-3 Ilmu-ilmu Sastra, tanggal 23 November 1998. Bandung:

Program Pascasarjana UNPAD.

Djamaris, Edwar. 1988. ‘Beberapa Masalah dalam Penerjemahan Naskah Sastra

Minangkabau’, Makalah disampaikan pada temu Ilmiah ke-3 Ilmu-ilmu Sastra 23

November 1988. Bandung: Program Pascasarjana UNPAD.

Giles, Daniel. 1995.

Basic Concepts and Models for Interpreter and Translator.

Training.

Amsterdam: John Benjamin.

Hidayat, Rahayu S. 1988. ‘Penerjemahan: Metode dan Teknik’, makalah disampaikan pada

Temu Ilmiah ke-3 Ilmu-ilmu Sastra 23 November 1988. Bandung: Program

Pascasarjana UNPAD.

Hoed, B.H,. 1994. ‘Penerjemahan di Bidang Sain dan Teknologi’, dimuat dalam Lembaran

Sastra Universitas Indonesia, halaman 1-10. Depok:FSUI.

Larson, Mildred L. 1989.

Penerjemahan Berdasar Makna: Pedoman untuk Pemadanan

Antarbahasa.

Jakarta: Penerbit Arcan. Diterjemahkan oleh Kancanawati Taniran dari

Meaning Based Translation, A. Guide to Cross Language Equivalence.

Boston:

University Press of America. 1984.

Sadtono, E. 1985.

Pedoman Penerjemahan.

Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan

Bahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sardjono, Partini. 1998. ‘Penerjemahan Bahasa Jawa (Kuna-Tengahan-Baru)’, makalah

disampaikan pada Temu Ilmiah ke-3 Ilmu-ilmu Sastra 23 November 1988. Bandung:

Program Pascasarjana UNPAD.

(7)

Tadjudin, Moh. 1998. ‘Teori Penerjemahan’, makalah disampaikan pada Temu Ilmiah ke-3

Ilmu-ilmu Sastra 23 November 1988. Bandung: Program Pascasarjana UNPAD.

No.: FPBS/FM-7.1/08

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PENERJEMAHAN

DR 503

(8)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2015

LEMBAR VERIFIKASI DAN VALIDASI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PENERJEMAHAN

DR504

Dibuat oleh:

Dr. Dedi Koswara, M.Hum.

Bandung, 23 Agustus 2015

Menyetujui

Ketua Departemen,

(9)

Dr. H. Usep Kuswari, M.Pd.

NIP 195901191986011001

(10)

Perte-muan ke

Tujuan Pembelajaran Khusus Subpokok Bahasan dan rincian materi

Proses Pembelajaran (Kegiatan Mahasiswa)

Tugas dan Evaluasi Media dan Buku Sumber

01 1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian/batasan Penerjemahan. 2. Mahasiswa dapat menganalisis dan

mengkritisi pengertian/batasan Penerjemahan.

Pengertian/Batasan Penerjemahan

1. Menyimak penjelasan dosen. Merumuskan definisi Penerjemahan. 2. Menganalisis dan

mengkritisi pengertian/batasan Penerjemahan.

a. Mencari beberapa pengertian/batasan penerjemahan. b. Pertanyaan lisan di akhir perkuliahan

- Media: LCD - Sumber: Suryawinata, Zuchridin. 1989.

Terjemahan: Pengantar Teori dan Praktek. Jakarta:

(11)

membedakan ragam terjemahan. 2. Mahasiswa dapat mengkritisi

rumusan ragam terjemahan.

Terjemahan

mendiskusikan, dan merumuskan ragam terjemahan.

b. Mahasiswa menyimpulkan pemahaman ragam

terjemahan

rumusan ragam terjemahan b. Pertanyaan lisan

di akhir Pengantar Teori

dan Praktek.

Jakarta: Depdikbud.

(12)

dan konsep penerjemahan sekarang. 2. Mahasiswa

dapat mengkritisi konsep terjemahgan dulu dan konsep penerjemahan sekarang

2. Ciri-ciri konsep terjemahan sekarang

1.

merumuskan ciri-ciri konsep terjemahan dahulu dan sekarang.

2. Mahasiswa menyimpulkan pemahaman ciri-ciri konsep terjemahan dahulu dan sekarang.

konsep terjemahan dahulu dan sekarang. b. Pertanyaan lisan

di akhir perkuliahan.

- Sumber:

Zuchridin. 1989.

Terjemahan: Pengantar Teori

dan Praktek.

(13)

proses terjemahan.

2. Mahasiswa dapat mengkritisi keunggulan dan kelemahan setiap jenis proses

terjemahan.

linear

2. Proses terjemahan dinamis

3. Tahap restrukturisasi 4. Tahap Evaluasi dan

revisi

1.

dosen.

2. Mempelajari jenis-jenis proses terjemahan. 3. Mendiskusikan

keunggulan dan kelemahan setiap jenis proses terjemahan.

merumuskan keunngulan dan kelemahan setiap jenis proses terjemahan. 2. Pertanyaan lisan

di akhir Pengantar Teori

dan Praktek.

Jakarta: Depdikbud.

(14)

2. Mahasiswa dapat memahami ciri-ciri terjemahan sebagai bagian dari ilmu bahasa

bahasa

2. Ciri-ciri terjemahan sebagai bagian dari ilmu bahasa

terjemahan sebagai bagian dari ilmu bahasa

3. Menganalisis dan mengkritisi ciri-ciri terjemahan sebagai bagian dari ilmu bahasa

terjemahan sebagai bagian dari ilmu bahasa

2. Mengkritisi dan mendiskusikan ciri-ciri terjemahan sebagai bagian dari ilmu bahasa 3. Pertanyaan lisan di

akhir perkuliahan.

Zuchridin. 1989.

Terjemahan: Pengantar Teori

dan Praktek.

(15)

terjemahan dengan pengajaran bahasa 2. Mahasiswa dapat memahami metode

yang diterapkan dalam penerjemahan

pengajaran bahasa dalam terjemahan. 2. Metode

Penerjemahan

dosen.

2. Mendiskusikan dan merumuskan hubungan hakikat pengajaran bahasa dan pengajaran.

merumuskan hubungan hakikat pengajaran bahasa dan terjemahan 2. Mengkritisi dan

mendiskusikan metode

terjemahan dalam pengajaran bahasa 3. Pertanyaan lisan

di akhir Pengantar Teori dan Praktek. Jakarta:

(16)

ke bahasa Sunda

2. Mahasiswa dapat menerjemahkan dari bahasa Sunda ke bahasa Indonsesia.

3. Mahasiswa dapat menerjemahkan dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris.

2. Teks dalam bahasa Sunda

3. Teks dalam bahasa Indonesia

bahasa Sunda

2. Mahasiswa menerjemahkan teks dari bahasa Sunda ke bahasa Indonsesia.

3. Mahasiswa menerjemahkan teks dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris.

Inggris ke dalam bahasa Sunda dan Indonesia

2. Menerjemahkan teks dalam bahasa Indosensia ke dalam bahasa Inggris

(17)

terjemahan dengan tepat dan akurat. dari pertemuan 1 -14. dosen.

2. Merivew materi

perkuliahan terjemahan dari pertemuan 1 -14

materi perkuliahan terjemahan dari pertemuan 1 -14

OHP - Sumber:

Catatan perkuliahan yang memuat materi perkuliahan terjemahan dan sejumlah buku yang dipakai sebagai buku sumber

perkuliahan.

Referensi

Dokumen terkait

Metode penciptaan pada karya ini menggunakan metode eksplorasi yaitu dengan mengeksplorasi bentuk sesuai kemampuan penulis, kemudian metode kedua yaitu menggunakan

Ketiga, terdapat perbedaan perubahan kadar hemoglobin antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan yaitu ibu hamil yang mengkonsumsi tablet Fe dengan kelompok ibu

Peningkatan Keterampilan Membaca Memindai Melalui Metode SQ3R Berbantuan Media Kliping Pada Siswa Kelas V SD 1 Jepang Kudus .Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan

Predictors: (Constant), LOYALITAS_PELANGGAN, KEPUASAN_PELANGGAN Tabel 4.29 Uji Multikolinearitas Correlations LOYALITAS PELANGGAN KEPUASAN PELANGGAN. LOYALITAS_PELANGGAN

Adanya praktik poligami suami yang istrinya menjadi tenaga kerja Indonesia di Desa Bulubrangsi Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan, jika dipandang dalam hukum Islam tidak

this study is to obtain a method of in vitro ger- mination of alfalfa seed, and the formulation of appropriate media for shoot induction and multiplication.. MATERIALS

Pada tahap ini operator harus input data yang diperoleh saat melakukan. inspeksi FO sesuai dengan jumlah sampling yang

Skripsi ini berjudul “ Model Penumbuhan Klaster Agroindustri Nanas Sebagai Upaya Peningkatan Daya Saing Komoditas Buah Unggulan di Kota Pangkalpinang” yang merupakan salah