• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengembangan industri jamu melalui peningkatan higienitas dan pemasaran di desa nglanggeran gunung k

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "pengembangan industri jamu melalui peningkatan higienitas dan pemasaran di desa nglanggeran gunung k"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PPM PROGRAM PRIORITAS BIDANG

LAPORAN KEMAJUAN PPM

Oleh:

Dr. Tien Aminatun, M.Si., dkk.

Dibiayai oleh

Dana DIPA UNY Tahun Anggaran 2013

Sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Program Kegiatan

Pengabdian Kepada Masyarakat PriorItas Bidang

Nomor: 17/Sub Kontrak-PPM/Prioritas Bidang/UN34.21/2013

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TAHUN 2013

JUDUL

PENGEMBANGAN INDUSTRI JAMU MELALUI

PENINGKATAN HIGIENITAS DAN PEMASARAN DI

(2)

Unit Kerja

: FMIPA

PPM Program

: Prioritas Bidang

Judul Kegiatan

:

Pengembangan Industri Jamu Melalui Peningkatan Higienitas dan

Pemasaran di Desa Nglanggeran Gunung Kidul

Analisis Pencapaian

Kinerja

SDM Rencana

a. Informasi tentang Kegiatan:

Kegiatan PPM ini belum dilakukan seluruhnya, yang telah dilakukan adalah melakukan koordinasi dengan contact person di lapangan, yaitu seorang ibu penggerak/pelopor pembuat jamu instan di Desa

nglanggeran, Patuk, Gunung Kidul. Kegiatan yang akan dilakukan adalah menghimpun ibu-ibu dalam satu kelompok industri jamu rumahan dan diberikan pelatihan higienitas, penjelasan tentang perijinan BPOM, serta strategi pemasaran yang akan dipadukan dengan kegiatan ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran

b. Faktor Pendorong:

Antusiasme ibu-ibu yang dapat dilihat saat dilakukan survei lokasi. Mereka tampak semangat dengan akan diadakannya kegiatan PPM ini dan berharap banyak untuk pengembangan industri jamu dan

pemasarannya nanti

c. Hambatan:

Dukungan dana sangat terbatas sehingga tidak semua keinginan ibu-ibu Desa Nglanggeran untuk dapat meningkatkan nilai jual produk jamu instannya dapat terpenuhi, misalnya diadakannya pelatihan pembuatan kemasan produk yang menarik, belum bisa dipenuhi dalam kegiatan ini.

d. Faktor-faktor Keberhasilan:

Dukungan pemerintah desa setempat dan tersedianya SDM di Desa Nglanggeran yang dapat mendukung keberhasilan program kegiatan.

Sumberdaya (input)

Realisasi

1. Tim pengabdi dari berbagai bidang ilmu yang relevan dengan kegiatan yang direncanakan

2. Ibu-ibu Desa Nglanggeran yang berminat kuat mengembangkan industri jamu instan

1. Penyampaian pelatihan dari tim pengabdi , meliputi higienitas priduk, penggalian sumber bahan baku dari sumberdaya hayati setempat berdasar budaya lokal, strategi pemasaran , dan proses perijinan ke BPOM

(3)

Sumber Dana/ Rincian

Dana

Biaya Rencana Realisasi

Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 Rp 830.000.-

Tempat dan Jadwal

Pelaksanaan

Tempat penyelenggaraan: Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul (Rumah Ibu Surini)

Persiapan: sosialisasi dan menyebar undangan, persipan tempat dan peralatan

Pelaksanaan: Belum (rencana hari Sabtu/ Minggu akhir September 2013)

Evaluasi: Belum (rencana akhir September/ awal Oktober 2013)

Belum dimonitor

Keluaran (Output) Uraian Rencana/Target Realisasi

Keluaran yang diharapakna adalah produk jamu instan yang siap dipasarkan sesuai standar BPOM

Peoduk berstandar BPOM, counter

minuman jamu instan di lokasi wisata

Nglanggeran

(4)

Hasil Uraian Rencana/Terget Realisasi

Jika industri jamu instan rumahan di Nglanggeran berkembang maka akan meningkatkan

pendapatan keluarga dan mendukung ekowisata di Desa Ngalnggeran

Berkembangnya industri jamu instan yang

mendukung ekowisata di Desa Nglanggeran dengan terbentuknya kelompok-kelompok

home industry jamu instan, peningkatan

income keluarga

Belum terealisasi

Sasaran (Goal)

1. Memberikan pengetahuan dan pelatihan tentang pemrosesan produk jamu skala rumah tangga yang higienes

2. Memberikan pelatihan manajemen dalam kewirausahaan industri jamu rumahan di Nglanggeran

Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan dari kegiatan ini adalah bahwa 50% dari peserta yang diundang dalam workshop hadir dan menguasai materi yang telah diberikan dalam workshop, serta terbentuknya UKM industri jamu dengan manajemen yang lebih profesional.

Terbentuknya UKM industri jamu dengan manajemen yang lebih profesional

Belum

Uraian Rencana/Target Realisasi

Penanggung Jawab

Prof. Dr. Anik Ghufron

NIP. 19621111 198803 1 001

Pelaksana Kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

Protocorm pada beberapa jenis anggrek tidak saja dibentuk dari jaringan pucuk apikal yang dikulturkan saja, akan tetapi dapat diperoleh dari ekplan jaringan daun,

Dengan proses yang panjang dan lama dan setiap proses memiliki resiko yang tinggi maka kita akan melihat bahwa peranan Quality Control sangat berpengaruh sehingga diharapkan

Oleh karena itu, penggunaan media pembelajaran khususnya aplikasi VBA dapat meningkatkan minat siswa untuk belajar matematika, sehingga penggunaan media pembelajaran bisa

Kenikmatan tersebut adalah merupakan biaya fiskal yang tidak boleh dikurangkan dari penghasilan perusahaan, maka kenikmatan ini tidak bisa dikategorikan sebagai

Penelitian hukum normatif merupakan penelitian yang berfokus pada norma-norma hukum positif yang berupa peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan Perlindungan

Passion & Fashion – Only in Mitsubishi, menampilkan citra kendaraan penumpang yang juga dipadukan dengan Eco, Future & Sporty, karena untuk kami,

Skala komitmen organisasi yang mengacu pada konsep Allen dan Meyer serta telah dilakukan modifikasi oleh peneliti masih dapat digunakan sebagai alat ukur yang dianalisis

Faktor status ekonomi (tinggi), riwayat kegemukan orang tua, asupan karbohidrat tinggi memperlihatkan adanya hubungan yang bermakna dengan kegemukan, dengan peluang untuk