7
endidikan Lrclonesia seteleh
kemetdckatn llrengalarli
banyak perLrbahandan
perketnbangan Pcncliclikalry:luf!
sebelurllnya 'hersilatkolorrial seDlris, luellgutamaka n kepeutingan dan
kebu-tuhall
pc
e)irliah
kolonial, bcrubah orient^si
cl;lllbcttujuan nntuk
ruencetclaskan kehrclupan bangsa sesuai atltauah yang
terc:rnnm
d:Llanrpenlbr.lkaan lJrlclang Undang Dasar 1945
Dalan
Ulrclang-UnclangNo
20
hliurl
2003 lenelng
SisleDl Pendidikan Nasional (Sisdikrras) pasal3
ruerteg:rskan, bahwa"Pencli-dikan
nasional berd-rngsi nertgembangkan kcm:rtlrpuandan
ntettt-be[ir]k
watak setta peradallall bangsa yeng bcrurarcabat dalam rangka mencerclaskan kelrtchpaI bangsa, LreltuJuan tt:rrtrk berkenrbangtrya po-telrsi peserta clidik agar urenjadi ruadtlsiaylng
bcrim:rD cle[ bertakwa kepajallhanYang
Maha Esa, berakhlak nrtrli:r' seh:rtbetilmu'
cakap'kriatil,
nancliri,
dan rrrenjacli watga riegara yaug cicmokratjsserli
ber-t:urggutrgjawab".Dari
tumttsan tersebutterlihal
bahwa pendrdikan ,r^.i=ot,"l rr,"ttg",t b^n Inisi yang ticlak ring:ln.y:rklr
nlcDlbangtlnn:r-r.,ria
y,r,tg .rtult. y",rgtnenriliki nilai
niiaikrraktet
yang :rpgng di saru-ping 1,,galt"r.t,
utenriliki
keitlranan d31lkehqw'r"Irl Oleh
karcnanya'p.UiAl""
Dreniacll dg.trl oJ dnnge yang hartts melakrtkan per-barkankarakter battgsa
Sallpai
slat irri, pendiclikan cli lncionesiir nl''tsih ruenyisakar ba nyak pcrsoalan,baik dari
segikurikulutn, rluDdclrlen, rna[Pull
p:uap."kU.i
.l"r't per-rgguna peudrclikan SfJM lnclotrcsit lllasihbelurl
lrrerr-c"rrnirlk"n
iita-crta
penc{idikau yangtiihirrapkln
M:tsih benyakdite-ruuku
kastts sepcrti siswa yang Inelakukati kecttrangan ketika mcng-hadapi qjian, bersikap lualas dan senarrg betlrttr:rhurr'
seuang lawurart,vr-P'a/ri/i(a,t,9o7wnl, S'ato l:.lo,,oo4
antar sesaura sis|a, nlelakukAn
pergiullu
betras, lungga terlibac nar*oba dantindak kriurinal
lainnyir.Di
sisr lain,nasih
diremukan pula guru yang ntelaktrkan kecunng:rn-kecurangan dalanr seltifikasi dan clalxnrpenyelengganan
rrjiln
nasiorul. Atas dasar inilah, ruaka penclidikan kira perlu ditekonstruksi ag.rr dapat menghesilkrn Irrlrrsan yang lebihberkr-alitas dan siap ntenghaclapr nrasa depaD yang peDtrh dengan tantangan serta
rnemiliki
karakrctmrlia.
Saat
uri
pc-ndidrk:rnkltakter
tclah menjadi prioriras kebijakan nasional. Ilemerintah, melalui Kementerian Perrdidikan Nasron:LI sudah nlencananflkan perlerapan pcndidikan karakterurrtuk
sennla tirlgkat pendidikan,dari
SD
PerguruanTiuggi. Merrutlrt
Mendiknas,proi
MuhantmadNuh,
penrben[rkan karakter perhrdilakrkan
sejal< usiadini-
Jika
karaktersudrh
ter.bentuk sejak usra drni, kata Mendiknirs, nraka ridak akan mudahrurtuk
menggbahkaukter
seseomng. Iaju
ga betharap, peuchdrkan l<rrakter dapat mcrnbangun kepribadianbang-sa. Melcliknes nren€jungkapkin hal
ini
saat ber.bicara pada pertenluan Pitupinan Pascirselrn..rLPTI{
Lembaga Pen<Jrdikan ltnaga Kependidikan se Indonesi:r cliAuciiroritrm
lJniversitasNegeri
Medan
(Unimed),Srl)tl'
(1514,/2010)(liakstx
clari wwwancarlnews.com).Namrn
de rrllkialltic
k clijeJlskarlrcilting
koruep pendidrkan karakter sepetti apa yarg akan clicerirplt.urrialali
pendidikan tersebut.Penclidikrl
karirkrerridak
rer-lepasdari
penananan rrilai nilainroral
dankeag.uuun bagi
siswa. I(esadaran akan pentingnya ni1ar,nroral dan keagenuan setf.r pengembaDgirn pengajataD yang
uterla-dukan
keiuranandan
kctaqwaan sejalandergan
esensi pendidikan sebagai sarana perubahat. Pirrrlo Fteire yangdikutip dalan
Fidaus M_ Yurrus (2007:1)
nrenyahkan bahwapendidikan
dipandaug sebagai.rlah
satrr rrpry.' rrrrrrrk rrrcngcrrrb,rhk;rrlirng.i
rrrarrrr.r:,rre,1.d,,,,"
nusia agarterhiud:rr darr
berbagaibenruk
penindasan, kebodohan, sampai kerertinggal:ur-Oleh
kalenany:r sebagai pusat pendidikan, nra-nusia harus mer!adik;rtr pendidikan sebagai alat penirebasan gtrna n.te-n€Futar*an cliriDyanerledr
nrakliuk
yang bemtattabat. perlyataan i1li menur1jukkal penrirlgnyr fun6pi pendidikan dalaur membeuftrk nra-uusia yang icleJ.Beberapa wakru belakangan ini, pengembangan pendiclikan ka-mkter yang
berisi uilai nilai
urot:rl dan keaganraan senrakin disadirrisebagai keburuhan mentlesak mengingar kecerdasan kognirif sa.ja ridak
menjanrin
keberhasrlan seseorang.Membengun
keseimbangrn an rara aspekkognitif,
rftkrif
dan psikomocor secam berkesirlambungarlP"
/'
*
"
/a'
P"4,|'/i/ar S,ta^
Lnletupakan
nilai
pendrdikau yangpaling rirlllgi. Dilxru
pandanganZaruroni
(2000:1.l1ll2)
pendidikan rrrerupakar proses yang ber*airan dengan upayauntuk
mengenbangkan padadiri
seseorirug tiga aspekdalam kehiclupannya
yakni
pandangan hrdup, sikaphdup
dankete-rampilan hidup.
Pendiclikannletrpakan
pembudaylan
ata\r "et1cullrr"lior"
yaiiu sLletu ploses urltuk Dre[tasbi]rken seseoraug agar mamptrhidup
dalam suatu budry,r tertenru.Selarlutnya
Z;Lrront
(200u: t113) rnengtrngkapkrn bahwapen-didikan
merupakarr proses yeng berlangsungdalfllr
budaya terteniu. Banyaknilai-rilai
buclaya dan orientasinya yrng bisa nrenghambat dan mendorong pendidikan. Bahkan banyak pulanilri
nilai
budaya yang dapat dinranfaatkarr secata sadardalalr
proses peudidikatr.Ki
Fladjar Dewantara (1977:15)juga
telalr
nrengingatkan, bahwa clalanrlne-nyikapi
budayaini,
sikap waspada cliperlukan daianrnrcnrilih
uran;ryang
baik
untuk
nenaDirah
kernuliaanhrdup
danrlraru
yxng ek.lumerlgikan.
Pendidikan karakter yang selama
ini
dirvacanrkal c1i negaraki,
talebih
banyak beroriencasi ke Barat,lebih
banyak merrrpergunakan referensi-referensi dari Bamt. Kenyataanrryd, koDsep uilai yaDg cer*an-dung dalam pendidikan kamkter tersebut, arltirraBarrt
denganTimur
jauh
ber-beda.Nilai
yang diarrikan sebagai "konsep renrang yang baik dan yang diinginkan" dapac diterrma di BAnr tuaupuncliTi
ur(Harun
Nasution, 19911:2ii9).Yang nrerladi permasalahan ialrh kriteria apa yang dipakai
untuk nlenentuka[
yang baik dan yang diinginkanitu.
Orang di Barat lebih memakai akal sedang omng Timrrr lebih memakai nilai-rrilai aganra dan kebudayaan sebagai basis nilai pengerubarrgao karakier. Terjadilahcli sirri
petbedaan tentangrillri
mlai.Ap:r
yang dianggap otalIg Barat baik, kemrngkir-un dranggap orangTrmur sebaliknya.Di
nnsukkannya
nilai-nilai
BaratkeTinrut
rtrenintLrtrlkan kekacauan nilai dalan nasyarakar diTinul-Sesuai dengan pendapat yang ada
di
Batat, bahwa a€lallla adalah hasilpemikiran
rlanusia,nilai-nilai
aganu disejajar*rn dengan nilai-r-riiai ekononri,polidk,
pengerehnau, susila, dan sebagarnya. Akibatnyarilai
nilai icu berkembang dalant kelompokr.ryl Dlasing-nlasing, terlepasdari
kelompok-kelontpok hinnya.
Seclangkan pcn€Jertiandi
Tirrtr,
nilai
ekonomi,uilai politik, nilai
sosial,mlai
pengetahtran,nilai
susila,dan
sebagainyatidak
bisa dilepeskandari
agama(H:rmn
Nasution, 1991t:21i9). Bahkan agauralah yang merladr clasrr clari nilar,nilai dalamber b.rg.ri
lclornpok
itrr99
l
l
i
ii
l
I
i
i
7r-Podtlitar S,tMal, ,9^"t^
t"k,,"",
salah,
kita
hatus nrengJikutinya bukan kar.errape
laiaD elis yaug telahdibrat
pacla subjek terepi karena telah acla penelitianilnriah
tentangel"k,lrir
l,trbrrlg'r'
trrs, l'rrt rKneller'. lrr/4
\0l
Orrtrqv;trgrrrerierirrrr
penaGiran ctik':rrl:rurelistik rneurilih pellbenaran
rrilaimoral
sestlaiiengan
hasil peuc-licianilmi;rh
yang urenguirgkaPkan tentang "benar"d.,r
i'r"1a1,".S"."."
srrtgL"t,nattlra[s
belpendapat bahwenilti
ni]ainloral hrtus
cliclas:rrkanpadl penelitiln objcktif tclhldap
konsekrcnsi 1'r.rktrs drr r"rr'rp
'rr'
l'k
rrr I'clrl.rkrr rrr'rrrrli'rKeccndernngan
di
Dcll:lm krt2l lllelgguDakan aliana sebalial pecloman
tuoral daltm
kehidupantentu
saja akan berbeclajika
dibarr-clingkan dengurAtuerika Serikat
Sehubtngan deuganili
SodiclA
Kuutoro
(20013:12) nrertgemukakan bahrva dalam masyar:akat yeng agamis, keyekinan daunil:ri-nilai
keagamaau adalah mertlpakan niJeiinti
yug
rrrcniacli dasar b:rgi perlgelrlbln[lan aturan nrasyarakat Wa-l"'.,pr',r .1nl"r,t kehicltrpan tuoclem suttlbel nilar bergeser lebiir ke :rrah1,",,ggu,'"rt, nil;ri
keilmuan yanglcbrh
obJektif sepertj kenanusiaan ,l^,,,l",rurkr".i,
t"t"1,,i ull'.ri kcegrrllAall lecap tidak dapat cliptsahkanda-ri
pcrileko
nylLir kchiclrrpruindividu
dan masyarakar'Nilai
nil'ri
ke-"g^rrr""r,,.'ri,tg
searl:llid^k
sadar teLapluenjadi kekuatan
yalg
lacenbagi pilihan tiudak:rrr
ltau
pcril:rku manusia dan nasyarakatSelaua benbacl abecl,lilstf dan pendichk harus berjuang clengan
ber-bagpi
crn tuttrk
rlelllbil
perketnbangnDolal
au
karakrer pada .isw^ificlak,"perti
tntta pelaJ:rrarr akadelnik yang laln (lrisa]nya, sejar:ah' nuternatika, bahlsa) yangmeruliki
definisiunr
rrr,lldak
ada clefinisiumuru
rttluk
pcncLdikal
klraktet
Vessel clanBoyd
dalam PearsonQA00:244:1, nrcnclel'Lnisiktn pendidikan k.r'akter "-tt?r/'!i' hlsttut:liol1 lhdl
prt)tnolas sot:idl
ttttl
pctsonal rc\Pansibilify and the devcloptnetrf Lf the good.hdtddct
lfiif\
rtnt!ttoral
vitlttcslhdl
1(tl<e lhislassible"
Dari
deflnisitersebut,
pendidikal kankter
didefinisikan sebagar penrbelajaranstn
tegis yang mengembangkrr-t tanggung jawab sosial danptrbadi
yang,11*qudk^n
cleng:rr-r petlgembangatr karakrer y:rng; baik cialr ketrajikarr D1C)ral.I{irplan drlirnr sunlbcr yang sanra lenekankan lrenlrngnya Peng ajaran kepacla siswa
unlr:k
dapat mentbtat kePutusan yang baik selldiri iaripada urembetrtahu mer-eka apa yane!lurus
dilaknkan
Sedaugkan rurenurut LickoD,r delam Pealson (2000:244), pendrclikan kalaktet se cara hrasnreliplrli
aspekkognitif,
afektif, dan perilaku karakteryatg
baik telcliri dari moralitas fJntuk nlengetahui yang bark, nr enginginkan yaDg baik, d:rn rtrelakukan yang baik, sekolah ltartts rrrernbantua[ak-702
Pd',-^/ac, P",r&;l/u
S7*aI
a[ak mellahan]i nilai-nilai inti,
beeclaPtasi atxtlrllelakukal
danbet-tindak
atas kemalan senclirilenctdk.rrr
lar'rkter rr'elurprkan b rgr"rrrlrtgr'rl
v lrlP s rlrger .fell_ rrrpdirl re'l.lr.llL:lll
Drlerlrrrkak;rrr olehl{r llr'lt'rr
I)el'"rtrl'rt r{1""'tt'
;;,i;;:
';';'*,',
di,,,rk,,/i
\errrs'r'r'rvr
r1'rv:r'l' I
"'"')l^1.:I:l
berlrrrrbrrhrryal'rrJrpckelti(kekrrrl)rtl'rrrrr'krr/lrcrl
pikrrrrr (rrrlr"P'rl;" il;-ffi
;"*ia,'
b'gr"n
itt'
ticlak boleh dipisaN<an ap3r ktta dapar;;";;;;
k"..ttp.tt"^^1"
hicltrparak-autk
kita
Dc'grn
der.ukian;.;;;lil;;il
;",'g.''batigka''
s"luruh
aspekthlam
diri
anak'l^rrdr,likrn
brrdr pekertrv;rrg Jrrrrrk'trd
"leh
Kr Hadlrr
Dewrltara (lur,J)
t',",,gg,tn'k'"
'r'rrat
hrh'v'
perr'lr'lrLrrtlllrtt'tesutt
0""*"" ..*
u"f,.tt*r"1"",t,t"tt"tlti
ke,reh
keltrhuren d:rn kesucianhi-;;;;"";,
serta ket'crtibanclal
keclan:uallicltrp
Dalam iralini
Iame-,,,",'ri',gLr,,
par'gkal I'clLiJrrp;n v'rtrPlcrrr\
hi Lrp'lrl
'rrr**,111:-l:^
.',1rbr,,,'1,,'
k',9')rr'lll
Uln
at'rrrrcr'lll'rr
dll rrlr.',erlr'r rd:llS:n1'
,r,r't/rr.l.serrdr,bat,.1d.d,nlarnlrirr)
UP'r!'rrrl''rrrrod:rllirrr
rrrr'rarrgKarrUi,;;;'"r1"
z,rtrrrt'h;r't
ak'rrr['e'lra'
lrrcrr'r
l'r'lrlr'rlol''trrvr
ttra"
'1n,,'
,n 'f.drprt
di;'rs'rlrkal Jerrgrnrrlsr Irlrr
t)l^lr
k,lrerr'rrrra rrrake,r.rt,,t,'.,'a"t,,t,,'',1'lk'lc"g;tr'LellrJrrprrrrrlil\\ilr'rLlln)r"lgrr,rrrc-i"i.,,.,"t
f,r"t,
rrrcrrdapatl;n penge'ahrr;rr r'r1 r'rrrclrirrt''rrrjr-rgtdrpar nengalauri sendiri dan ticlak terprsah dAIr r:rky:rhry:r'Pendidiktn karakter
dalam konsep perrcliclikanI{
H
Alurad
Dahlan ditunjttkkan
clarittljuatr
pcndiclikanylng
di:rnurnya' bahwa,errdrdrl.rrr b.r'trrtrun rrrrr,rl Irrerrrberrlrrl
'klrlrk
u'rrg
hrik
Prin'r1't",,,n,,
,,,,n],,1,,,,
I
'i,, i,,,,*",
r,rrrcrrrL,;te,,rrr kel'.rrL rn'lrrr
r'errgh rntrrrk'rrrkFJrlr.rlrrrl
''clrl;lr
'rtrr;n
lslr'rr
vilrrg drrrr'rrr''rL'rr 'l;lrrrr.
perrdrclkrrrtr.,t'.,trantr'tt"aiy.t, y"ng clidirikanrrya Belajer lgatu:r btrkan hanya,nlenr
;;i.,'.,t;
,";;'
,,r,'*blgrip'r'getrhtrrrr''rl/
r'rprl'rrrr'rrrLrrP'rr'lL:rrnyt
i,i,1,,
i-,'n"''"'
teha'rr-hr'r
qehinsgr tt Ij rdrk"l'rrL
'rr darr PerubJh'rrr J.1.rr,,t"l,id,,1,r,' Attta ttt'r\uIl^'ttrti
ar''rlrr'lr'r'rr.'r']
drlr
pertgtt'trlant"t,
J""'ft"t"tlt**rlu
keauh
kebaikan'bukal
sebalikrrya Pcngamahn '^"**t^Lr"."tri
pt
r"t
pe n<iclikanklrakter
katetulr
emLrangr'rtl karaklerl?U"it^"
ts..Lq
A
l{trntoro'
2006:131i) Bcragaur amalan'-berarli,rr""tfri"t"t^tt
siiwauntuk
melakukan se!3la enralkcbaikan
Dengan,r.t.Jt"r^t"t
belbtrat bark, nlxka akan te::trenitrk k:rr:rkter yang baikp"i"-
"tt^t
BertlasarkanprirsiP
tersebut pencliclikanMuhltrunadiyah
dilaksanakan
Telltang pentingnya pendicLikarr karakter
bagi
sislva dinyatakanclalan
tulisanQuinn
M
Pearson bahrva pirrla awai rahtrtr 19[30-an'-
ntuHki
Sefrat. S'or,/&to-"."
I-Iuburrgaruya clcngan agama sebagai basis nrlai, dalam lslaur
Al
Qurau
nrengandung.rj;rtan ajarrLn bukan hartyaluengcllxi
htlbrlngannT antrsia dcngen Tu)r:rn, tet:rpi juga hubrutgarr rnanusia dengan sesama
manusia,
nanusil
cicnglln hcrv:rn dan makhltrkmakl
uktlk
betrryawa. Mengen:ri hubtrngllr l1:llrusir dcngen rranusia,Al Quran nretrgandr.tng ajaranajaran
d:rs:utentanll
hiclup
ker-r'rlsyrrakalannantrsia
clalatrraspek sosial,:rspek lrokunr, espek ekonouri, aspek polrtik, mpek lnoral,
dau
sebagainy:r(lI:rrun
N.rsrrrion, 19913:290).Di
atas ajalar-aj:rmtrclasar
itulah
nilai nilar dalan
berbagaikelornpok
berkembang. Yang berkerrbarrg dalarn filsaf:rtini
kemudian bukanlah nilai-ni1ai sosial,politik, ekonor[i,
peng4ec:rhrran, susrladan
sebagainya yang secular', tetapi Lrilai-nilai sosial, pohtrk, ekonomi, pengetahuan, susila danse-bagainya yang lgauris.
Nil;ri-niiai
sekular Bamt tidak sesuai denganjiwa kernasyar akrtrn Tinrrrr yeng agamis.Selanjtrtrry;r rncngenai konsep pendidikarr,pengettran
peldidikan
llrgi
lcit.r diTirnur,
berttrjuan bukan hanya rrretrgisi yangdididik
de-rrg.rrr ihrrrrpcrrgctlhuen
d:rn nrengeurbangkan keceraurpilamrya sa.jr,
tctapilug:r
rrrcugc'nrb.urgkali aspckluorul
dan agamanya (Harun Nrsutiorr, 199u:290). L)ali srui tetlihat bahwa akar pendidikan karakter scbenarnyir releh acla .lalanr pendidikan kita sejak dulu. I{onsepini
sc-.jalau clelgen korrsep nrantnie yang tersusun dari nrbuh, akal, clan hatirrrrrarri 'eferrr,lry.rkrrrr
ol"l,
or,rt tg Ttt t rr tt.Konsep pendiclkan seperti
itu
ulenf5hendakibtkan
hanya peng inregrasiannilai
rllai
kebudayiran nrsional, tetapi juga perrgirrtegrasian ajatarr aj:rranrglun
kedllanr
pendrdikan. Dengan demikian yanpJ dimaksud dengan
rrihi
nilai
kebudayaan nasiorlal eclalahnilai nilai
ke budayaan nasion:rl y:urg bcrnafaskan aganrir.Jika
ini
yang clirnaksud, bukan nilai nlsional y:urgbctsilit
sekular seperti di Barat, maka petrg iltegrasranrgAl
ke da1an1 pendidrken nasional akan sejalan clan sesuai dengan
sifit
bangs:r krLr yang agauris. MeuLrrutHalun
Nasution (1991.l:290), keresrhan tinrbrrl sclirnaini
karela
konsep konsep Bar:atyang didasar-kan atas
f
safar yang sekulal clibawa urelalui pendidikan nrodern ke dalarl masyarakac agamisdi
Inclonesir.Berclaslrk:rn latar bel'lkang masahh di atas, maka pcneliri rertarik
urtuk
rnengkaji lebih lanJuc ientang percliclikau karaktet yangl betbasis pada agarua dan bud;Lya y:rngpding
sesuaiuntuk
cliterapkandi
tregara kita, sehitgga kit:rmemiliki
konsepperdidikan
karakter seDdrr;, yArrgklus
darr sesuai dengpn k;rrirkteristik masyarakat Indonesra, yaitu yang berbasis padanihi
nil:ri agrnra dan kebudayaal nasional Indonesia.P"t'
^^/a"i
P"t
ilt4ar3"1,^l
Kajian
Tentang
Pendidikan Karakter
lJendiclikau tidak lerlepas clari
nilai
rlilai yangilgin
clitanankan terhadap srswa.Kneller (1964:29) urenyebutken bahwa"'/'
irs /'! lfie Jl'rl1' of rol,te^sin
the realn oJ huttntt rorrrlt'lcl"
Ecika rrrellurulllya nlembahasientang
nilai
nilai dalarn perilaktr tuatrusia Lebrh lanlut 1e rnenyatakan bahwa'halini
betkaitanclerlgi[
Pettanyaarl sepeili:
LrT genua[akelu-dupan yarrg baik begi semua orang? Bagrrnraltlr sehantslrya
kita
ber,it,rpl
t,-t"it
clengannilai-nilai
yang"benar" nilai
lilai
sebagai dasar .urtuk tirtd"k^r',y*g
"trenar"- Dalam bebetapa hal, lnenunrtnya halini
clapat dikaitkan dengan agarl.!.
I{nellet
(1964:29-30) nlencontoli<an cliAmerikt
Serikat' telah lama ureuisahkan gereja dan negara, dail kollsektlclNinya ajarau aganm telah dilarangdi
sekolah-sekolahun"'nr
di Ametik:r' Nantun'
kentu dian disadarr-bahwl penclidikan moral rerlyet:r perltr' larangan irri pada gilirarrrrya telah nrentlorongkeinginan selalltlioya
rinttlk
nlenggan-tikannya dengan bebetapa jenis pelerihan uroralLebih lanjut lGreller
(1964:30)
meurbeclakan a-jaran molaltercebut rrrer!adi dua clengan sebucan
int
iliani\ttt <la:r ttaluralivtt'"...itif
ilio
isls
ttssullhdt
lordl
rdlttc\
(tt(
llplrchcnLlcdby
thc individual direcrll'We!fi5p
lhc righlncss o'' rrrr0'r{rr'rJ Ltf soncrhing by nearts <tJan inltorn ururnl,rnr"
Tl,, uu',olnl
eswc dlPreltctttlctl in this wal' are.r.ighfin tlrcrnseh,es.1'lteir tilhlness cannol
lr prttlel
lalicull)' or teslLt{cttpiialLl';it
can only bc intuled-"Intuitia isln sebagai
nilai-tilai
molal yar!!
drtugkap
olehindi
vidu
secara langstng.Menrahan
kebenatan atatl kcsalahan dari sesu-atu dengan rasa moral barvaan, biasanyabethubungtn
dengan aganraatlu
keiercayaan.Nilai-nilu
moral yangkita
tangkap dengan cataini
dit".rrtra"ben"r"
dalarl
diti
kita- Dalem arti2ur ticlak clapat dan tidak harus dibuktikan secala logis, secar'a empiris, rnelainkan hanya brsadi-rcnLrngkan aiatt r-rrelalui intuisi.
Seclangkan trafuftlli5ls'
"
nalfilisls
tttttiltlritt lhdfrton
values should bc t.lelcrnrirci b1tareful
sludies oJ the ascertaindblc Rnsequcnccsla
Luhidlfrcl.qir/e rise."
Untuk
saalini'
sisteDr' Irilar yang terdepatdi
druria barat'*i^p.trt
,.b^gi"r,
l>esal bemsal clari ajararr agattra, tapi biasaYtS:tti"
di"t-,
iib",t",-k"'rt
<lengan alasanlain
dan clidasatkan padabukti-buktr
empirik.
Bahwa nilal
lrlai
rrroral hams
clitentukauoleh
penelitiany^ng c.rrtr"t
terhadap konsekuensi ya:rg cliiiurbttlkanrrya Misalnya'iik""."r.o."trg
p.r."y"
brl,*"
hubungatt seksprtnikah
secarallloral
I
F'
P.r//
(,,r .f.t,i,at, &or"t
to,,oanclarr seLerusnyr mengcrjakln
itu
semua. Ar isroteles urenyebutnyaseba
gai 1)tddicril r,lsrloar (kebi.iirl<sir'aa' praktis).
Menc,rr", k.b"ik"r,
".1"1^h rrrertrb..rr'9rrrr
x.l,rrrlrlrrrckrr,rr,rrror.Jrr.r.a,,,",,,or;.,",,,,rrut,,,,,,,,,
rl:rlrrl,h.rl
1.rrrq l,.rrk ,t.rrr rrr,.rrrJrr,l.rrrq lrrrr,r r"1l11rJ1pk,,,1,;,,,,,i
;, lrrg.r L'er.errp.,ri
d,.rf.rr
l,.rll.,l
,cl,eli
rrrrIhr:akrcr rid;rk tcrlep;rs clari tiga hal yarrg s;rling bcr*airan, yaitu pprgFrrlr,ll.lli.
1,,r.r,rrr, .lrr. 1,-rrlrlrr lr,
fnrr.r
rl,,,,f
,lr ,
.,
*.,,",
KAK.ln D<lltw.t:
''t,lt.t.,t,t,,...
.r,";,.,,1tn. tlnrr ttrt.tt\l,lrtpn.ts
ttt,t"l
ht,t,r.it,2,ut rnlJ+lut4..tu t t,t.,,tl
t,l.
r..;,... 1,,,,, ! .1t,,,n,t,r. ., tt.,,t.,
1,,u,,,,,y,1,,2.,,), dcsi,ri:g.thc.goo,,
at
loitryrfugoot!
haLtits o-f rltt tninti,tr,,t,itr,]tt,,riri,:1:,anl
h,aLits of ortion.All tltrct ncttssarl, for lerulitgl a rnorollife;a
th,l"" ,,r.,t"-,.,i tnoml tn.ltutitl.Itr4tcn
tlt
thitk about thekinl
ofrltaracteiu,a vdnt theuti,
fc.'U,
ttt"l
r,, ur,lr.. r,y',,r,,.
i,t,,,
.,,.
,lc.pt1 at,, ut tt tnr;,
ttll,t, nt,,l rt,"rt ,j,, t,rlnttr'tt'tc
I,'1'.
t;.l
,r,t,
,t
tl,. t.tt.-t
t,t...ttt. f,ot|r.irtt,,tr
nu.tr,nt,.
titia
ltn
t ritltin"
M, rrrrrrrr I
r
k ,rr..
I.rr.rkr,r
rrrerrrrJil,r rrg.r Lregrrrr yrrrg
r,rtrr,sl',
rlrrrl,rrrrB.rrr v.rru: ji,.rF,.r rirrr rrr rrrur ,1.p"r.,*.,r,,
,
.rf.,ir,,
U"r,frf,l
rrroral. I{arakccr yarrgbrik
terchri clari meugetahui seg"Ulr"fyj,,gi,:lii,
rnerrgirrqrrrkarr
\ r)e
,rr\.
d.rrr rrrciakrrL.rrr rarreb.rrk
,.,,,*
,,,.f,,,,,,,
LcLr:sa;rrI'ilrr.rrr
k..,,r.r,.r.rrrlrrrr.
.lrn
lcl,i:r ;.rrr
,,,,frlr,,
'X.,
*.,,r,
dipedukau rrnrukmenri'rpin
kehiclrrp:ru motal.I{crika
kit;;"r;;;
telrL:ugjelis
karakccr, kituingin
mereka bisa rnenilai^p"
y^,,gl.ri,r;
'.rrtgat pcdrrlil.r,r.l.y il\ | yrrq
Derl rr.Jer
Lerrrrr,li:,rr,,,"fr1,,1,,, ,,,,
vrlp
rrerek r,.,kilr
L,*rr.rr I, rl,l,.rrr drLrrr rrr, r,elra,lapr,"1r,,",,
,1,,,, 1,,',,dan goclaan ci:rri dal:rm.
, ,
l('ll,'r,.'..1
,l.rrrIr,k.rrrrrrr.rrrl.,k;rr11c1,,1r\.rt,1rr.r
p"rr.6dik,,r,k-r,rkl"r
d.rr I drrr,r.,lj,rr.,r
l(-drrrrr).rfer.,;ra
a,lrrr);
lebur.ad.r.rrrrrror.rl
,rl'.,'lrt
y.urr,: perJrr dr.rrrrl rr.lep,d,r
g.r,"1,1,1 rrrrrd:r .rgarp;lrrrrr
l,errrlrrr.rrra v.rrrg
lr,rL
,l.,rr Lerrrr.Ir,
kor," I lq.r2) ,Lrrrttlp.rrri,k
1tv,,2t tr,IrL 'epen lnp,1l ,ler,q.rrr .rr.r pcr,,lrd.[.,rrar,r,,/,..^,,,r,r,{d,nr.,t,,,,
t , , , ,
t , ,' , , ; , ,
, ,
v:u rq diai.r L rr r ,l.rl rr rr pc r,Jr,lrk.rr r .li fur rcr iLa
lrreru,*rrrrgqrrlrrryr
rer.-clapat,nilai nroral .niversdl
ylrg
bersif:Lt :rbsolLrt(L,,krl
b";;r;l;;;;
ylll€itrel
ulbcr
cl;rri agama agamadi
dtrnia, yr,,rga;."trrury" ,"ir"g,j
lht gt den rulc. Contohnya rci:rlah ber-birat.jqjur, nrenoiong
orrrri, lrorur",.
drrr Ielrrr'pgrrrrg j.r,v..l,.M.r
rr,,r.o.)00,).
Rerdrsarkal teori-Leotr terrebut, clapat diantbil srmprrlan baltwa
l,rr
'.kt"r. y.'.rp Lr,rrl,
.rrel
.,kup
nengerlrr.
k"L,edrrli,rl. darr rindal.rrr L,erde..,tkrlrrl.l-rrrl.l
irrl:.r r.r,r. l(,rrcn,rrry.r. perr,lek.rr:rrr lrolicrLkd.rl.rrrr
/03
,?"fl"ft"/a&
Pq
;li{at S?;a.aIpcndiclikan karakter berupaya Luttuk ntengenrlrangkan keseluruhan aspck
kognitif,
enrosional, dan perrlekutiari
kehrdrrpan nroral_ Siswa meurahauinilai,nilai
inti
derrgan urempeJajar.i clan nrencliskusikannya, nerlgaDtati perilaktr lrtoclel, dan Drenrprakrekkan penrccahan |rasalah yang ruelibetkannilai nilai.
Siswa belajar peclrrli rerh:rclap nilai-trilai iu{:i clengan nrengcnrllangkan kccer.arnpilan enrpati,rnenbcutuk
hu-bttngan yangpenulr pcrha[an,
menrbantuulcnciptaken
konrtrnitas bermoral, rriendengar cetita ilustraLifclan rnspir:rri1, clan ruerefleksikan pengaleuan hidup niereka.Itonsep pendidikan karaktet
seperridikenrbmgkat cli
dunia llarat tersebut:, sebeltar.nya telah lamadiurihki
rian dikembanekan olehtokoir
pencliclikanI{.tL
Alulacl
Dalrlan
clanKi
Hrcliar
D1*r,,rrr"
Ber da.
rlk;n
knnrel,
z" rrr,rr rnv r. K. H. A irrr.a.l Dilrl.,rr r r r,lrrg.r r rl,.rr rgk.,rrkontep perrdidrk,rrr I'er,la.ark,rrr lorrsep
d;l
rrrr .,g rrrr,r lrl,rrrr, y.,irrr ,r,r,,tuni4
tt,t!,'//rrr,/r, t\odrq
A
Krrr,rorn.
.nllr,
ll.,
lrtlrr.rrrr.rk;r,rrr.r rrreiakrrl.rr' regrl,r ;rrjrnanI,
balrr.
d rrr rr,crrrrrqqJl,.rrr ,cy.rL kcrrrrrrrg_ karau/keburukan nerlrpakaD seman yans rrrendukunplt.prd"
p.ni-bentukan karakter yang baik, darr
iu
diangkar sebaglr basis perxlidi_ kau yang clidirikerrrlya yaitrr Muhalrruladiyah.Dari
sini terhhat bahwa pcnrikirarr pendiclikarrK.H.
Ahrracll)airlan
saariru
(1912) trclak rer_lepas dari kesadaran beliau tenrang pc[ringnya perrrbenrrrkan karakter yang traik pacla anak.
Sesuai dcngan kondisi masyulakat Inclonesir y:rrre sangJat nreng hatgai agama
dan
kebudeyaan, maka pendichk:rn karakreryang
J_
jrJ.rrrl.rrr
lC ll;d;.rr
Dew:rrrr;rrd;rr K
H. Alrn,.r,lD,,l,l.rr
l.brir n,elg
arrbil
sumbct c1:rti ajaran agaue dan kebrrdayaan. Dalanr aganre Islarir.Lr.r'brrrr
Iail
rklrq.rrrrdrd.rsrrkanI,rdr
U,y,rrr 5y.,,i.,r1 ,lg.,,,r.rl"l.,r,
d,rr lcL,rhjrrrlr,lrd.r.ark,rrr p.rd,r keper,;1a;nrLeirrr,rrr.rrrrl,.r,l.rfirlr.rrr.brrlrrr berdasal pada nilai empirik
yang ilnriair. Oleh karcnanya, berbrat baik itLr slngat luasnilai
dasarny;r, yangberk;litur
sxtu s,rDu lxil1, nisalnya:il.u
yang berbuat baik kepada anaklya.Irendidrk:rl
karakrer daiaur konsepperdrrlikan
I{i
Iladjar
Dc_wantata tcrcerrrrin
dalaurLrluan
petdrdikaunyl
yaitu
nenrbanE;trnbudi peketti
yang
lulrtrr
clati
siswa(l(i
Fhcljar
Dewautata, 1964).Beliau
sangatand
denEpllpeldidikarr
pemerintalrkololfal
Belanda yaDg bersifatinlelektualis
raIl!ra meDlpel.llrlikarr aspek aspek yanglain
dalarrr pcudidikan.Dari
sirri terlihar bahrvrKi
Flad.;ar Dewantar-ijugl
meuriliki
konsep terserrcliri dalam perrcldik:rnkl:ktcr
tragi anak, bahwa pencliclikan echlah rnenrbengunbudi pekcrti
yangluhtrr
pada/09
l
t7-,
P",rltl;lat,9.Sant, &at^,4,"ta,."tr"i
rleujalani kehidrrpal
yang baik, nremnaskau cianurlruk
dapat hiclup bersarua secata haturorus danprodtrktif
(Lickona, 2000).iied.i^p.r,
nilai ter'sebut mcru:rng pcrlu drtananrkan dalamdiri
siswa, agar menjadi pribadiylng
kiral cltn utrr]r dalam nrerrghadapi urasa depan-nya.Pestaiozzr
drhur
Heallord(1gfil)
rrrerryatakan bahwa pen<jiclikan nroral atarr krrekrer, yang trer*emblngtli
clalur
keltrargadimrrlei dar
i
seorangibu.
Seorangibu
yatrg selalu meDrenuhi kcbrr-fuhan .rrraknu,dengarr k:rsih s;rytng sejirk cl:rlam kandungan hurgga lahir dan
rler!acli
clewasa- Kasih sayang rbu kepade anak
inilah
vang ureletakk:ur d"asarl,orrJidrl,rn nror'.r1,
jrLl.rlrr
rindrkarr y.rrrq nvrc.r prd.r,r,rl.
Definisi
secaraunlrnl
Lenraug pendidikan ka:aktet sering ticlak bisa diberrkan.Nlnrun
demikian, pearson (2000) menyatakan tahwa sangatpellting
Llntllii mengidendfikasi rulei nil:ri apa saja yangtetkait ,ler,g,rrr L.rr.,rl<r, r.r rrrg l,,rrk Begel;p.1 crr i serrrrg drkrrrp oleh l_,"cb.r.rp,r perrulis yrng trcdreda, sepcrti dikudp oleh pearson (2000) darr
beb.,ap"
pcrrtrlis scbagui bc'rikut:._.
.. t,toi.q tlt(
tnits ttft, rcsponsibility (Berltleft, 1993; Lickol1a,tgilll;
'l'igrrcr, i 993),/rorrc.rry (L3ennetr,1993;Elanr,I{ose,
&
CalLrp, t 9%;,l19g4;\Vyrrrrc, I 91.113), r.cr7.r't r (Lickona, 1993a;
Moody &
McKay, |VOZ., jnintcss (Edisonlrrlcct,
1994;Lickonr,
1()BB), rrusrtuorthinessifi.to,.,r,
tVSS,MoodyctMcKey,
1993), Larin.q(l3tandt,
19i.19;Lickona,
19l.lt3), jrsrtre!l:1,::"
t,ro:".,,
1994;Moody&Mcl{ay,
1t)93), tiuic,ilr,e
1t_ic.k.,,ra,1993b; Moody&Mckay, 1993), &rrrlrrrss (Lickona, 19lli.i;Wynne, 19Ui.i),
enphatlry
(Bandt,l()89),
sclf rcspect (Edison project, 199 +7,'uy-,i;rripti,," (Bemrert, 1993), aarl.drl?{.
(Bennett, 1993;Edisonfrrq.ir,
iUl+;.
.
Terd:rpar beberaplr r
yangrnenllnrt
beberapa pentrhs yang dranggap pentrng drlam pendidikankamkt".
,.p".ti
.lrk.,tip .talanlpe:
anon
(2000), sepci-ti: la1lggung jawab, kejulrrrau, sikap DrenghormaLi,keadilan, kepclcayaan, kepedulian, ke".liia,r, keb^.yik",, sipil, iebaikarr, ernpaci,
hargr dirr,
disipiindiri,
clan keber.anian.Ke
l3
nilai
tersebtrt yang dianggappenting
drl.nr
peDdiclikan karakrer.Jika
ililihar
clalike-13
nilai
tersebut,r
lai
ke-Tuhanan yang r.neqjacli basisdari dlar
keagaluairn ddak cermasuk drlitrrl kateplorinilai-nilai
yang diperlukan dalam petididikan kar:rkter:.Pest:rlozzi cLlam He:rffoLd
(196i)
lebth menekankan pada kasih sayang anak kepadaibu
sebagai dasar.bagi pendiclikarr nroral. Kasth sayanf! tenebur meucerminkanuilai spiritual
(ke Tirhanarr) yangcli
wqjudkin
clengannilti
kematusiaan ibrr cerhadap",r"kny".
p"rhl"ri"r,I
,P./,, *,/a*, P" 4/,1'
k'
S"tfuraI
dan kasih slyang seorang
ibu
ililah
yaug urclrjadi dasar perubencukan karakter anakselaqjutnya-Pelclidikan karekter tidxk dapar terlepas dari kouteks ruasyar:akat
dr
rrran,pendrdil;n
ter\eb
t
drterrpkrrr
lrr,lorrcqrr
rrrr"alrry.r. adrl,rlr negara yxng men€jedepxnkar konsepke
'Iirlrlnan
cidam kehidupanseharr-lrari, hal
ini
rer.ceruin dari dasar uelaara pilncxsila,di
mana sila pertama adalahberisi
tentang ke Tuharran.l)eng:rn clenlkian
srrdah selayaknyajika
dalam peiaksanaan pendiclikankarlkrer
di
lndonesia juga lrenyesrraikan dengan dxsar tersebLlt.Mengenai
nilai
nilai
yangperlu
ada dalaur pcndrdikankarak-ter,
Khoiruddir
Bashori (2010)
berpeldrpar
bahwa
cialar.u pendi_ dikan kataktetpenting
sekali dikembangk:u.rnilar-nilai
erikainti
seperti
kepedulixrl, keju.l ran, keadiian, t:r[gguDg .1awab, cian rasa hol_urrt
terhadapcliri
dan oranglain
bersaura clcrrganrllai_nilai
kinerjapen.lukulgnya
seperti ketekurran, etoskeqa
yang trnggi, dau kegi_ 9rl,.rrr,el-rpr
hr*r.
[.11'11"'
r,lrrg
L.rrk. S"kul.rlr lr,rrrr,,l,"rlorrurn,eu
rrltuk
nrengembangkan kar:akter pesertadidik
berclasarliannilai nilai
dinuksud, nlendefinisikaruya dalam berrruk pctilakLr yang dapac dialrad
d?lanl kehiclupan sekolah sehati h:rri, menconiohkannilai nilai
icu, mengka.ji dan nrencliskusikannya, urengslrrlrkxnnyr
sebagai dasar dalam hcrbungan antaLrtanusia, dan tllellgxprcsiasi ntinifeslasrnilai
ni]ai tenebutdi
sekolah dalt luasyarakat_llenli terperltillli, setnra kourponen sekr.rlah bertanggungjawab
terhadap standerstandlr per.ilakti
yang knr,sr'rcrr se.rr;i L-JcDgrn rrrl.rirllrr
rrrrr.Dalaru agarrra
lslarl,
pendiclikan karakterlebih
didasarkan pada praktik kebidupan sehati hari yar.rg lebih rtrenck;rnkan pada andr tna\.uffl'erbrrrt
leLurlrlr
dalarnleludrrp.rn
perL,rr,rrrl kr b.rrL;rr sebrgai ruJ,r agama tidak dijelaskan secata rrnci, sepertr peDdek,rtlniltriah
di Barat, yarrg dijabarkan dalamnilai
nilai. Dalaur aganra Islaur, perbuatan ter-senyurn pada otanglain
saja dapat dikatakau sebagai kebaikan, yang mer!adi bagiarr dari karakler yang baik.I{atakter yang baik, rnenunrt
Kevil
l{ylrr
darr KarenE Bohlin
(1999:5-7)menpnnyai
ciri
dapac nrengecahtri keb:rrkan, nrencintar kebaikan, dar nrengerlakan kebaikan, dan ketiga haliri
slling berkarmn_ Mcugetahui kebaikan termasukdi
clalamnya u.ienlahami hal hal y"ng baik dan nengetahur hal-hal yang bunrk.Im artinyt
mengenrbangkari keurampuan unruk urenyinrprlkan situasi, tellxne dx,rb.rllr*ti lrrti
s. rtaneulperkimkan
daumenilib
hal-hal yangbaik untuk
dikerjakanj7-Pu/,/,Laa 5.7^*1,,hat" "b/'ar"sat
opini publik
nlLrhi
DleDuntut bahwa sekolahncnellaskarl
kcnrbali peran tradisioDlri nrcrcka d:rlaDr rrrenlbelikarlpcDdidikal
rrroral bagi anek-anak. W'alaupun ticlak ad:r kesePakal:rD terlt:u-lfliPe
yaug ha[ts clinjarkan,per:rn trlciisiorral
untttk
rnemberikan pendidiken
ruoralhar rrs clikerrbaiikan (Pearsorr, 2000:243) . ...lhe ])rcscut challenyc is "not
sirull), ht nnk,:
tlttn
srtrart dttrl ,eoad. tuc tnu\l lrcly cltildrcn atquire thc skills,attittrtlrs antl dispositit)16
tl
toill
hclptlnn
litt
trcll anLl lhal tt)ill uldl)lc llle cornnut tootl to llourislt.Mennrut Pearson, tlutlng;rn sexl
ini
btrk:rn hany:r untuk nrcn-rbuaL siswa cerclas danbaik
s:r.1a, rapi kitajuga
ltattts rrtembantt :ln:lk allakDletrrpelolelr
ketet$rpilen,
sikap dan cLrsposisi yang akan memtranlu rnerckalldup
dengr:r b;ril' clen memungkinkan kebaikan yang bcdaku secarauDnrrl
tretJ<etnbeug.I{ondisi
tersebut dapat dilakukan dengan rrrencoba menel:rpkrn pcndrdikan karakter cli sekolah, karen:r hrngsi penrli<lik;rrr selrel:rrnyr nremangiirlak
hanyauntlk
nrembtrat sisrva r crrhs s;rj;r tupijugr
nrc'nbeklli
rtrereke dcngankepribadial
dan ka r:rktcr yurrgluik
scb:rgri rrrocllrl dalaur rtrcngludapi masa clepannya ylrngr,'rr rs rrrcrrcnrs l,crrrlr:rh
t'crLtliclik:lr kurrktcr cli sekolah rrrerupakan kebuttrhan viurl agar
genellsi
perrerusduprt tlibckali
den6;ankemanpuat
kenrampLl;u1tlasar-yarrg
tichk
s:g;rlranrpu
menladrkannya /ifc-lrrrrg /carrrrr-r sebegai s:rlah satu k:rrrkcer pentirrg Lurtuk hidupdi
era informasi yang ber'sifat global, tetapiltrgr
ln.ulrplr berfungsi cleugal pelan sclLir yanfjpositlf
baik
sebagar pr:ibldr, seb.rgli anggora kcluarga, sebagai walga negara, matrprrp sebagri wiug.l drrnix.lJrltuk
itu
h:rrus dilaktrkan trP?ya-upxyA instLulrentirl unLuk meningkatkan keefekdfan ploses pembelajauntrya disertai pengeurbrrrguikultur
yang positif (Darnriyari ZLrchdi, 201 0). Pendidrkankaraktcl
yang dilaksanakandi
sekolah hanrstetin-teglasi clenlja1r sehrrlrh xkdvitas persekolahatr yang scdang berjal:rn. Tencang hirl
ini
lebih l.rnjut dikatak:rn oleh DatrniyirttZuchdi
(2010), bahu'a pendirlikan i<:ulkLct bukanlah p emb elaj a ra n seblair biclang studitapi rnenjadr bagian
ylng
rctintcgrasi dalam keutuhan seDllra proses peudidikan yangtcrwrlrrd
cialarn penibela;aran dan layanan iainnya. Penclidikankirrlkter
lug:r brrkan halbatu dati
sistcm pelcliciikan Irasional
(sisdikrras), sebab d:rl:rn1UU
t.'o. 2A/2A03 tentall€j sisclikrlxssudah telkanrlung anun:rh pendrdikan kerekter. Oleh karena
itr
yang perludibalgun
adalahiklim
dankultur
penclidikan dan pcmbelajar:arr yang nrencluktrng penrbennrkrn kar-aktet sestrai clenganjiwa
undang-unclang sisdiklras.P" t'',.*
^/a
c, P",/i/, /a4 S./,
*
I
Pestalozzi dalam Heafford (19(r1:(r4 ')5)
rletrgat:1kar1,
bahwa"
'rnotal educatittt was aluays reganleLl as thc tcuhL rtf
'
l
cr{ucalion"
Lebth
j:rulr ia [rengatakan
,"Tltc
langutrye ttf nohilil)' (auld trcl Ltc tlrcugt h1' ttevlllof
nottrh,il
harl to bc tauyht[\'
cxam
e, lroclitL', not' prcarhin,g uas lhe basis.of rnoral eduration."
Dari
penrlapat tersebtll' trahrva pendiclikan rnor:rl adalah pusat clar:i senua pel'ididikan- IJellclidikanticLk
clapat hanyadi
sallrpaikan melalui kata-kala, ltrelainkalr Lrarus cliaj:rr*allmelalti
con-toh
atlu
lelaclarl, pmkcik,tidak
hanya nrelaltricetlrrah'
ini
meojadi d.r.,r'd:rrr p.n, Ldik.rrrrloral
rcrtebrrtPenclidikan karakret dapat diartil<an sebagiri nrembangun r-nantsia seutuhrlya-
Darniyari
Zuchdi
(2010) urcnyeL-rutkanbrhwa
Nalion arr'1 dttractcrluilling
dalarrr ruembangun bangs:rini
aclalah hal yang arrat filoso6sda'
menyarlgkul pengelnba'gall esensi !re.rba'g.r1an''enusia
seutuhnya. Pe[rbangunanpolitik, ekonolri'
httktlrtl,
keatuanau scrta penguasaan sains dan teknoloSgi harus merlyirtu clengerr pembang;unan karaktet manusia sebagai pelakudari prrlitik,
ekonouri,hukuur'
clanpengemb:urgan ser ta pet, ggtrna sairls dan teknologi, agar:
betqung
pada[.\eJ,l'leru
||). kerrrr.lalrar;r' d'rr I'erd rrrr.lr'rrr rrrrr'rl Irr'rrrrr'r'r
Pen,lidikan karaktcr mer upakan rrsaha scngaja
ttntuk
memr-n buhkan kebajikan, nlenciptekan nlalrusia yang betkuirlitas baik bagi rn-clividu datr baik pulauntuk seluuh
lapisan tl,esyankat Lickona (2000), Dlenyebuikan battwa " - -.charatlct educdlion i5 lhc tltlibcratc el]'ott to cullirLtle uitfu(
-
llnt
is, objutiuellt good hutndtt qudlilies lhdl arc gool.fot lhe intlit itlual person and good Jot' the Lrlrolcsoriri)"
I{olldisi
rrranr.lsia yangberkualitas
merrururnya cidak teriadi begrttt saja, mciainkan sebagaihasil darr kerja keras yang rlitpayakan secAr:l lertls nlellerus
Pendidikan
kamktet
drharepkan akan tlrenghasilkan orang yang berkarakter.l)eAnisi
orang berkamkter sencliri'rrrerurrt
ThomasLic-kona
(1989), bahwa orang yang berkarakter sebager sifat alanrl seseor?ng dalent lDelespons siluasi secam
betrDoral
y:rng cllrll:rrrtGsiasik:rn d:rlam titrdakatr nyata nrelalui cingkah laktl ylrrg trrik,-jujur, bertangf+lng jarvab, merghorrtrari orang lain clan kal;rktet rtlrrli:rlaiuya
Pcngettla[iti
mirip
dertgan apa yang diungkapkau oleh Atistoteles, bahweka-rrkter
itu
elel kaitamry:r derlgatr"habir"
atatt kcbiasaan yang terus-tlte nctusdilakukan-Betdasarkatt defiuisi tersebut, ada
ml:ri
trilai yangpetlu
dikelu-bangkan dalattr penclidrkarr karaktet sepetli kejujtrlan, belas kasih, ke-beraruan, kebaikan, pengendalianrlid,
kerjasanu kerekunan' dan kerjakeras, kesenruanya adalah jenis kualitas yang kita
b
tuhk:lll untuk
bisa