• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abstraksi Perda No 3 Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Abstraksi Perda No 3 Tahun 2014"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH PADA BADAN USAHA MILIK DAERAH PERSEROAN TERBATAS LOMBOK TENGAH BERSATU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH NOMOR 3 TAHUN 2014 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 NOMOR 3 11 HAL.

PERATURAN DAERAH LOMBOK TENGAH NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH PADA BADAN USAHA MILIK DAERAH PERSEROAN TERBATAS LOMBOK TENGAH BERSATU

ABSTRAK : - Salah satu strategi pemerintah daerah dalam menumbuhkembangkan perekonomian daerah adalah dengan mendayagunakan kapasitas sumberdaya di daerah secara optimal yang berorientasi pada meningkatnya pendapatan asli daerah dan kesejahteraan masyarakat, makadipandang perlu melakukan sinergi serta pelibatan secara aktif unsur penyelenggara pemerintah daerah, masyarakat dan pihak swasta. Untuk itu dibentuk Perseroan Terbatas Lombok Tengah Bersatu yang dimaksudkan untuk melakukan akselerasi proses pembangunan daerah dan bertujuan meningkatkan pertumbuhan sektor perekonomian daerah, maka perlu didukung dengan alokasi dan penyertaan modal daerah sebagai modal dasar untuk membiayai kegiata-kegiatan usaha produksi dan operasional yang diselenggarakan. Untuk itu, maka perlu dibentuk Peraturan Daerah tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah pada Badan Usaha Milik Daerah PT. Lombok Tengah Bersatu. - Dasar hukum Peraturan Daerah ini adalah :

1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II Dalam Wilayah Daerah-Daera Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1962 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2387);

(2)

Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendahaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4724);

8. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4756);

9. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

(3)

13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4609) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4855);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerjasama Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4761);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2008 tentang Investasi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4812);

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

17. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2007 Nomor 1);

18. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2007 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Tengah Nomor 49);

19. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Kabupaten Lombok Tengah Sebagai Daerah Otonom (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2008 Nomor 2);

(4)

- Peraturan Daerah ini memuat tentang :

1. Ketentuan Umum yang memuat tentang istilah-istilah yang dimaksud dalam peraturan ini

2. Sifat, Tujuan dan Jenis Usaha 3. Penyertaan Modal Daerah 4. Hak, Wewenang, dan Kewajiban 5. Pelaporan

6. Ganti Rugi dan Sanksi 7. Ketentuan Penutup

- Dalam Peraturan Daerah ini juga diberikan lampiran penjelasan umum dan penjelasan pasal demi pasal

Referensi

Dokumen terkait

Saat ini melalui salah satu program kegiatannya, DED Rehabilitasi Sedang Berat Gedung Kantor , Pemrintah Kota Manado telah mengarahkan suatu kebijakan

Saya mengajukan pembiayaan murobahah karena sesuai dengan usaha yang akan saya jalanka 4.. Saya menggunakan pembiayaan murobahah karena prosedur dan prosesnya lebih mudah

Lupiyoadi (2003) menyebutkan lima faktor utama yang perlu diperhatikan dalam kaitannya dengan kepuasan pelanggan, antara lain:.. Produk dikatakan berkualitas bagi

Jika suatu program bisa menarik banyak audien dan jika program itu memiliki karakteristik yang sesuai dengan kebutuhan pemasang iklan untuk mempromosikan produknya, maka

JAM SENIN RABU RABU 07.30-10.00 Perencanaan Perkerasan Jalan Transportasi Massal Studi Kelayakan dan Finansial Proyek 10.20-12.00 Struktur Jembatan Struktur Jembatan. 13.30-15.30

Kesimpulan yang dapat dikemukakan peneliti dalam penelitian ini sesuai dengan tujuan dan permasalahan yang telah dirumuskan yaitu terdapat pengaruh pembelajaran Contextual

Pada penelitian ini menggunakan tiga pendekatan sebagai inputan model, pendekatan pertama untuk inputan data diperoleh dari perhitungan inputan SVM dengan dua puluh dua

Menurut Ibn Rusyd, cara terbaik untuk menyelesaikan perbedaan tersebut adalah kedua harta (modal) itu “lebih baik” dan “lebih sempurna” disatukan, karena semua pihak mempunyai hak