• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PUSAT STATISTIK

Penyusunan Sistem Terintegrasi Neraca Lingkungan dan Ekonomi

(SISNERLING), 2005

ABSTRAKSI

Indonesia merupakan salah satu negara yang beruntung karena dianugerahi kekayaan alam yang berlimpah, terutama minyak bumi, gas alam, beberapa jenis barang tambang, mineral, hutan tropis dengan berbagai jenis kayu dan hasil hutannya, kekayaan laut, dan sebagainya. Pemanfaatan sumber daya alam tersebut selama ini telah membuahkan hasil nyata, sehingga ekonomi Indonesia tumbuh sangat mengesankan dan bahkan melampaui target rata-rata yang ditetapkan setiap tahapan pembangunan (PELITA).Agar dapat memperoleh potret pertumbuhan ekonomi lebih akurat sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, maka diperlukan inventarisasi data dasar yang akurat dan tepat waktu guna mencapai pembangunan berkelanjutan.S Seiring dengan adanya kemajuan teknologi dan bermunculannya industri-industri yang sangat pesat, maka pengurasan sumber daya alampun juga mengalami peningkatan yang sangat tinggi. Pengurasan sumber daya alam yang terus menerus ini akan sangat membahayakan pembangunan pada masa yang akan datang, karena tidak tertutup kemungkinan bahwa pada suatu saat sumber daya alam tersebut akan habis. Disamping itu, industri-industri tersebut juga menimbulkan dampak lain yaitu berupa pencemaran lingkungan baik udara, air maupun tanah.Dengan munculnya hal-hal yang menimbulkan pencemaran lingkungan diatas, maka sangat dibutuhkan adanya usaha-usaha untuk menjaga kelestarian lingkungan serta melindungi penduduk dari dampak negatif pencemaran tersebut. Setiap limbah yang dihasilkan oleh industri, kemungkinan besar akan menjadi penyebab timbulnya pencemaran dan kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, setiap industry diharuskan menyediakan dana ekstra guna melakukan pencegahan terhadap timbulnya bahaya pencemaran dan kerusakan lingkungan tersebut. Pengeluaran ekstra tersebut biasanya oleh perusahaan industri diperhitungkan sebagai biaya input antara dan yang pada akhirnya akan memperkecil besarnya nilai tambah yang tercipta. Sistem neraca nasional yang dikeluarkan oleh United Nation pada tahun 1993, telah memasukkan unsur lingkungan tersebut dan menamakannya Sistem Neraca Lingkungan dan Ekonomi Terpadu. Harapan UN tersebut adalah bahwa setiap negara mulai saat ini disarankan untuk memulai sistem yang baru ini. Untuk mengantisipasi pelaksanaan sistem ini, sudah waktunya kita melakukan survei khusus dengan maksud untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang pelaksanaan sistem baru ini.

TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

Mendapatkan gambaran mengenai tingkat deplesi sumber daya alam yang tersedia; Mendapatkan gambaran

mengnai tinkat degradasi lingkungan; Mengukur pengaruh deplesi sumber daya alam terhadap penciptaan PDB dan pertumbuhan ekonomi; Mendapatkan bahan analisis tentang lingkungan; Mendapatkan gambaran potensi sumber daya alam untuk seluruh komoditi di Indonesia; Memberikan pedoman bagi pemerintah dalam melakukan pembangunan yang berkelanjutan yang berwawasan lingkungan

Penanggung Jawab Kegiatan

PENYELENGGARA Subdit. Neraca Barang

PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdit. Neraca Barang

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Subdit. Neraca Barang

(2)

PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Subdit. Neraca Barang

PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Subdit. Neraca Barang

Informasi Pengumpulan Data

FREKUENSI KEGIATAN Tahunan

RIWAYAT KEGIATAN

Data yang digunakan adalah data sekunder baik yang dikumpulkan subjectmatter intern BPS (melalui survei, sensus) maupun dari Departemen atau instansi yang terkait (seperti : Ditjen Migas, Departemen Energi Sumber Daya Mineral, Departemen Kehutanan dan Perum Perhutani. Time Lag data juga bervariasi.

PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA FREKUENSI PENGUMPULAN DATA

- Tahunan

TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal

INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Parallel Studies

REFERENSI YANG DIGUNAKAN KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN

Sumber daya alam dapat diklasifikasi menurut sifat fisik terbentuknya (diperbaharui dan tidak diperbaharui), menurut wujudnya (tanah, mineral, hutan), dan menurut sifat ekonomi (sumber mineral, sumber lingkungan). Sumber daya alam ynag dapat diperbaharui mempunyai sifat selalu tersedia terus menerus tanpa mengenal batas waktu, dimanfaatkan atau tidak, meliputi tumbuh-tumbuhan, binatang, hutan, air, sinar matahari. Pemanfaatan sumber daya alam ini harus dikelola sedemikian rupa dan dijaga kelestariannya, agar keseimbangannya secara alamiah tidak terganggu.Penggundulan hutan misalnya harus diimbangi dengan usaha penanaman kembali hutan. Penebangan hutan di hulu sungai diatur agar tidak mengganggu resapan air, menimbulkan erosi dan bahkan bahaya banjir.Kemudian, sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui mempunyai sifat volume fisiknya tersedia secara tetap, tidak mungkin diadakan oleh intervensi manusia, terjadi oleh proses alamiah dan memerlukan waktu ribuan tahun. Sumber daya ini meliputi barang-barang mineral dan fosil seperti minyak bumi, batubara, gas alam dan barang-barang galian. Dilihat dari wujud fisiknya sumber daya alam secara umum dapat dibedakan atas 4 kelompok yang masing-masing dapat dirinci menurut jenisnya: (1) Sumber daya mineral (minyak bumi, gas, barang galian, barang tambang lainnya); (2) Sumber daya biologis yang hidup didalam air, di atas tanah (tumbuhan dan binatang) dan di udara (unggas); (3) Sumber daya yang mengalir meliputi sinar matahari, air yang mengalir, angin, samudera dan ombak; (4) Sumber daya yang bersifat statis menurut keadaan dan kondisinya (seperti air, udara, tanah).Sumber daya ini tidak digunakan dalam proses produksi tetapi aspek penting yang diukur adalah perubahan kualitasnya. Selanjutnya dilihat dari klasifikasi ekonomi dapat dibedakan dalam dua kelompok yaitu pertama sebagai sumber material untuk diolah dan dimanfaatkan secara ekonomis, dan kedua sumber lingkungan yang hakekatnya merupakan sumber statis (butir4) pada klasifikasi di atas.

(3)

CARA PENGUMPULAN DATA Kompilasi

JENIS RANCANGAN SAMPEL

METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR

-METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS

Rancangan Sampel Probabilitas

KERANGKA SAMPEL

KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION)

PERKIRAAN SAMPLING ERROR

ALOKASI SAMPEL CAKUPAN WILAYAH Sebagian kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN

---UNIT OBSERVASI CAKUPAN RESPONDEN

*) Hutan : respondennya adalah perusahaan pemegang HPH. *) Hasil Pertambangan MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Ya

Pengumpulan Data

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung

MELAKUKAN PILOT STUDY

Tidak

INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN Daftar Isian (Kuesioner)

PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf

- KSK - Mitra

(4)

Pencacah 0 Orang

MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak

METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA

PENYESUAIAN NON RESPON Tidak Ada Penggantian Sampel

Pengolahan Data

UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri

METODE PENGOLAHAN - Editing

- Coding

TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN

Estimasi dan Analisis

METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN KOMPOSISI DAN PENIMBANG

METODE ANALISIS UNIT ANALISIS

Komoditi sumber daya alam (hutan dan hasil pertambangan) SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS

Perusahaan-perusahaan sumberdaya alam seperti; PT. Aneka Tambang (Antam), PT. Freeport, PT. Pertamina, PT. Bontang, Pt. Arun, PT. Bukit Asam, Laporan Tahunan suatu perusahaan pemegang HPH, dsbnya

ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Tidak

Kualitas dan Interpretasi Data

PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Tidak Digunakan

RELIABILITAS DATA

PENINGKATAN KUALITAS DATA PERBANDINGAN DATA

(5)

INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA

Evaluasi

MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak

REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG

Diseminasi

TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d.

DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak

LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Nasional

DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak

DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA

Aksesibilitas

Direktorat Diseminasi Statistik [email protected], www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan

PERSYARATAN

Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan:

Penyusunan Sistem Terintegrasi Neraca Lingkungan dan Ekonomi (SISNERLING), 2005 PENOLAKAN

Referensi

Dokumen terkait

dialokasikan secara proporsional terhadap akar jumlah rumah tangga budidaya perikanan dalam KCI-TAN khusus untuk kota, target sampel masing-masing sebesar 50 usaha budidaya

Pada tahun anggaran 94/95 pengumpulan data dilanjutkan dan dilakukan secara rutin setiap tahun.; Publikasi pengusahaan penangkaran dan wisata alam yang tersedia anatar lain

Alokasi sampel usaha Industri Mikro per blok sensus di Kabupaten/Kota - Target sampel usaha industri mikro dalam kabupaten/kota dialokasikan ke setiap KBLI secara proporsional dari

Untuk provinsi yang tidak terdapat perusahaan pedagang valuta asing atau jumlah target sampelnya kurang, maka sebagai reponden pengganti adalah bank yang melakukan transaksi

Untuk provinsi yang tidak terdapat perusahaan pedagang valuta asing atau jumlah target sampelnya kurang, maka sebagai reponden pengganti adalah bank yang melakukan transaksi

Dengan pertimbangan kesamaan target survei, jumlah sampel, dan dekatnya waktu pelaksanaan lapangan SPPLH 2013 (berjarak satu bulan dengan pelaksanaan Susenas Triwulan II Tahun

mengevaluasi kebijakan khususnya di sektor teknologi informasi dan komunikasi; - Memberikan gambaran tentang peneterasi penggunaan dan pemanfaatan teknologi informsi dan

Terutama berkaitan dengan perubahan situasi dunia sejak tahun 2000 mengenai isu deflation sumber daya alam, kerusakan lingkungan, perubahan iklim semakin krusial, perlindungan