BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perencanaan pembangunan daerah merupakan suatu kesatuan dalam sistem
perencanaan pembangunan nasional. Hal ini dimaksudkan agar perencanaan pembangunan
daerah senantiasa konsisten, sejalan dan selaras dengan kebijakan perencanaan
pembangunan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Selaras dengan
hal tersebut, perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Batang Tahun 2016 mengacu pada
perencanaan nasional dan provinsi sehingga diharapkan ada kesinambungan program-program
pembangunan dari tingkat pusat hingga daerah.
Selain itu, perencanaan pembangunan daerah dilakukan bersama-sama dengan para
pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing, mengintegrasikan
rencana tata ruang dengan rencana pembangunan daerah serta mempertimbangkan kondisi
dan potensi yang dimiliki, sesuai dengan dinamika perkembangan daerah dan nasional.
Disamping itu, perencanaan pembangunan harus disesuaikan dengan kondisi riil yang
dialami oleh Kabupaten Batang dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah,
dimana kapasitas fiskal memegang peranan penting dan menentukan dalam memilih arah
kebijakan pembangunan yang akan ditempuh.
Rencana Kerja (RENJA SKPD) Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang adalah
bagian dari suatu sistem perencanaan pembangunan yang merupakan dokumen perencanaan
tahunan yang menggambarkan permasalahan pembangunan daerah serta indikasi daftar
program dan kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2016 oleh Kantor Camat Kandeman
Kabupaten Batang untuk memecahkan permasalahan pembangunan daerah secara terencana
melalui sumber pembiayaan baik Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten (APBD
Kab.), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi (APBD Prov.) maupun Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Rencana Kerja (RENJA SKPD) Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang disusun
berdasarkan dan berpedoman pada Rencana Strategis (Renstra) Kantor Camat Kandeman
Kabupaten Batang dan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten
Batang, yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai acuan dalam mengioperasionalkan RKPD
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang dalam
menjalankan visi jangka menengah daerah.
Visi dan Misi Rencana Jangka Menengah Daerah
Berdasarkan perkembangan situasi dan kondisi Kabupaten Batang pada saat ini,
dan terkait dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten
Batang Tahun 2005 -2025 maupun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 -2019, maka untuk pembangunan Kabupaten
Visi :
“ Terwujudnya pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, dan profesional, untuk penguatan ekonomi daerah, dan pencapaian kesejahteraan masyarakat Batang.”
Dengan penjelasan sebagai berikut :
PEMERINTAHAN YANG BERSIH, EFEKTIF, EFISIEN, DAN PROFESIONAL
Mengandung pengertian bahwa pemerintahan harus bersih dari praktek-praktek yang
dapat merugikan masyarakat, memiliki rancang bangun organisasi dan sistem kinerja
yang efektif dalam mencapai tujuan, efisien dalam menggunakan anggaran, serta
professional dan ramah dalam melayani masyarakat. PEREKONOMIAN DAERAH YANG KUAT
Mengandung pengertian bahwa Kabupaten Batang harus memiliki kemampuan untuk
membangun daerah secara mandiri, dimana pemerintah daerah dan masyarakat mampu
mengelola, mengatur dan mengurus kepentingan daerah/rumah tangganya sendiri
menurut prakarsa dan aspirasi masyarakat. Termasuk dalam hal ini adalah upaya yang
sungguh-sungguh untuk mengembangkan potensi perekonomian daerah dan menarik
investasi untuk menciptakan lapangan kerja sebanyak mungkin bagi para putra daerah. MASYARAKAT YANG SEJAHTERA
Mengandung arti suatu keadaan dimana masyarakat memiliki kualitas kehidupan yang
layak dan bermartabat, tercukupi kebutuhan dasar pokok, seperti pangan, papan,
sandang, kesehatan, pendidikan dan lapangan kerja, yang didukung oleh infrastruktur
fisik, sosial budaya ekonomi yang memadai. Usaha akan lebih difokuskan pada upaya
pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan pengusaha lokal untuk berusaha dan
berkegiatan ekonomi yang sehat untuk menarik kelompok-kelompok masyarakat lainnya.
Kemajuan-kemajuan yang ingin diraih tidak hanya berkaitan dengan kemajuan di bidang
fisik dan ekonomi saja, melainkan juga kemajuan dengan dimensi batin, mental, dan
spiritual. Masyarakat diarahkan supaya memiliki dan mempraktekkan sikap keimanan
dan ketaqwaan yang tinggi. Usaha juga diarahkan untuk budaya dan peradaban
masyarakat agar bisa meningkatkan keteraturan mengikuti perkembangan zaman
namun tetap menjunjung tinggi kebudayaan asli dan budaya-budaya positif yang telah
ada sehingga identitas Kabupaten Batang tetap terjaga.
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi yang akan dilakukan adalah sebagai
berikut :
1. Mengembangkan penataan dan pembinaan birokrasi di semua tingkatan demi terciptanya
pemerintahan yang baik, bersih dan berpelayanan publik yang prima.
2. Menciptakan iklim investasi yang baik dan mendukung usaha pengembangan ekonomi yang
berorientasi pada peningakatan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat dan peningkatan
pendapatan daerah.
3. Meningkatkan pembangunan infrastruktur untuk menunjang peningkatan ekonomi daerah
4. Meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat supaya dapat berpartisipasi aktif dalam
pembangunan.
Sebagai salah satu SKPD, maka Kantor Camat Kandeman berusaha untuk tururt serta
mewujudkan apa yang menjadi visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang kemudian
menjadi visi dan misi Pemerintah Kabupaten Batang sesuai dengan tugas dan fungsinya
menurut peraturan perundangan yang berlaku.
1.2. Landasan Hukum
Dasar hukum penyusunan RENJA SKPD Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang
Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
1. Undang Undang Nomor : 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara ;
2. Undang Undang Nomor : 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
3. Undang Undang Nomor : 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor : 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian,
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Perencanaan Daerah;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas
Perda Nomor 2 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Batang Tahun 2012 – 2017 (Lembaran Daerah
Kabupaten Batang Tahun 2014 Nomor ....);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Batang
Tahun 2008 Nomor 8 Seri E Nomor 2);
9. Peraturan Bupati Batang Nomor ... Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pembangunan
Daerah (RKPD) Kabupaten Batang Tahun 2016.
1.3. Maksud dan Tujuan
1.3.1. Maksud
1. Terciptanya sinergitas dan sinkronisasi pelaksanaan pembangunan antar wilayah dan
antar sektor pembangunan, terutama yang diampu oleh Kantor Camat Kandeman
Kabupaten Batang
2. Terciptanya efisiensi dan alokasi sumber daya dalam pembangunan daerah,
khususnya yang dilaksanakan oleh Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang
1.3.2. Tujuan
Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang akan dilaksanakan
1.4. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penyusunan RENJA SKPD Kantor Camat Kandeman Kabupaten
Batang Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Bab ini memberi gambaran umum tentang penyusunan RENJA SKPD SKPD Kantor
Camat Kandeman Kabupaten Batang Tahun 2016
1.1. Latar Belakang
Bagian ini mengemukakan pengertian ringkas tentang RENJA SKPD Kantor
Camat Kandeman, proses penyusunannya, dan keterkaitannya dengan dokumen
RKPD, Renstra Kantor Camat Kandeman serta tindak lanjutnya dengan proses
penyusunan RAPBD.
1.2. Landasan Hukum
Bagian ini memuat peraturan-peraturan yang mendasari penyusunan RENJA
SKPD Kantor Camat Kandeman
1.3. Maksud dan Tujuan
Bagian ini memberikan penjelasan mengenai maksud dan tujuan dari
penyusunan RENJA SKPD Kantor Camat Kandeman
1.4. Sistematika Penulisan
Bagian ini menguraikan pokok bahasan dalam penulisan RENJA SKPD Kantor
Camat Kandeman serta susunan garis besar isi dokumen
Bab II Evaluasi Pelaksanaan RENJA SKPD SKPD Kantor Camat Kandeman Tahun 2014
Bab ini memuat kajian terhadap hasil evaluasi pelaksanaan RENJA SKPD Kantor
Camat Kandeman Tahun 2014 dan perkiraan Tahun 2017
2.1. Evaluasi Pelaksanaan RENJA SKPD Kantor Camat Kandeman Tahun 2014 dan
Capaian Renstra Kantor Camat Kandeman
Bagian ini menguraikan review hasil evaluasi pelaksanaan RENJA SKPD Kantor
Camat Kandeman tahun 2014 dan realisasi Renstra Kantor Camat Kandeman
mengacu pada hasil Laporan Kinerja Tahunan
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Kantor Camat Kandeman
Bagian ini menguraikan capaian kinerja pelayanan Kantor Camat Kandeman
berdasarkan indikator yang sudah ditentukan
2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Kantor Camat Kandeman
Bagian ini menguraikan tingkat knerja pelayanan Kantor Camat Kandeman,
permasalahan dan hambatan, dampak terhadap visi/misi, tantangan dan peluang,
dan rekomendasi serta catatan strategis untuk ditindak lanjuti dalam perumusan
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Bagian ini menguraikan proses pembandingan rancangan awal dengan analisis
kebutuhan, dan temuan-temuan yang ada setelah proses tersebut
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Bagian ini menguraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan
Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
Bab ini menguraikan tujuan, sasaran, program dan kegiatan yang direncanakan
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
Bagian ini menguraikan tentang telaahann terhadap kebijakan nasional yang
menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional terkait dengan
tugas pokok dan fungsi Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang
3.2. Tujuan dan Sasaran RENJA SKPD Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang
Bagian ini merumuskan tujuan dan sasaran didasarkan atas isu penting
penyelenggaraan tugas dan fungsi Kantor Camat Kandeman yang dikaitkan
dengan sasaran target kinerja Renstra Kantor Camat Kandeman
3.3. Program dan Kegiatan
Bagian ini menguraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan
Bab IV Penutup
Bab ini menguraikan tentang catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik
dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD KANTOR CAMAT
KANDEMAN TAHUN 2014
2.1. Evaluasi Pelaksanaan RENJA SKPD Kantor Camat Kandeman Tahun 2014 dan
Capaian Renstra Kantor Camat Kandeman
Rencana Kerja suatu SKPD adalah Penjabaran Perencanaan tahunan dari Rencana
Strategis SKPD tersebut. Sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah, setiap dokumen perencanaan harus dievaluasi dalam pelaksanaannya.
Oleh karena itu RENJA SKPD Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang Tahun 2014 juga
harus dilakukan evaluasi. Evaluasi terhadap RENJA SKPD Kantor Camat Kandeman Kabupaten
Batang Tahun 2014 meliputi 3 (tiga) hal, yaitu kebijakan perencanaan program & kegiatan,
pelaksanaan rencana program & kegiatan, dan hasil rencana program & kegiatan.
Penyusunan Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang Tahun 2016, memperhatikan
beberapa unsur pokok sebagai mana berikut :
a. Masalah – masalah yang dihadapi dan sumber daya yang akan digunakan serta
pengalokasiannya;
b. Tujuan yang dikehendaki;
c. Sasaran – sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya;
d. Kebijakan – kebijakan untuk melaksanakannya serta seksi pelaksana;
Penyusunan Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang Tahun 2016 juga
memperhatikan hal – hal sebagai berikut :
a. Hasil evaluasi capaian kinerja tahun 2014 sebagai entry point dalam penyusunan
perencanaan tahun 2016;
b. Memperhatikan keberlanjutan (sustainable development) untuk menjaga stabilitas dan
konsistensi pembangunan. Masalah-masalah yang dihadapi dan sumber daya yang akan
digunakan serta pengalokasiannya;
Evaluasi Program Tahun 2014
Anggaran Tahun 2014 Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang sebesar Rp
2.460.034.503,- (termasuk perubahan) dengan 7 program dan 22 kegiatan. Dari jumlah dana
tersebut terealisasi sebesar Rp 1.371.170.041,- dengan capaian kinerja fisik sebesar 98,4 %
dan capaian kinerja keuangan sebesar 98,4 %.
Hasilnya evaluasi pelaksanaan kegiatan sebagaimana tercantum dalam Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Camat Kandeman Tahun 2014
Program Gaji Pegawai
1. Gaji & Tambahan Penghasilan PNS ; kelayakan dengan program/kebijakan
terpenuhi ; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran ; tepat dalam
penetapan target kinerja pada indikator ; akumulasi total dengan nilai 99,3%
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Penyediaan jasa surat menyurat; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi
; tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator ; akumulasi total dengan
nilai 100
2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik; kelayakan dengan
program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam penetapan target kinerja pada
indikator ; akumulasi total dengan nilai 99,9
3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional;
kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam penetapan target
kinerja pada indikator ; akumulasi total dengan nilai 25
4. Penyediaan jasa kebersihan; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ;
tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator ; akumulasi total dengan
nilai 100
5. Penyediaan alat tulis kantor; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ;
tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator ; akumulasi total dengan
nilai 99,6
6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan; kelayakan dengan
program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam penetapan target kinerja pada
indikator ; akumulasi total dengan nilai 100
7. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor; kelayakan
dengan program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam penetapan target kinerja pada
indikator ; akumulasi total dengan nilai 100
8. Penyediaaan peralatan dan perlengkapan kantor, kelayakan dengan
program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam penetapan target kinerja pada
indikator ; akumulasi total dengan nilai 100
9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan; kelayakan
dengan program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam penetapan target kinerja pada
indikator ; akumulasi total dengan nilai 100
10. Penyediaan makanan dan minuman; kelayakan dengan program/kebijakan
terpenuhi ; tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator ; akumulasi total
dengan nilai 99
11. Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah; kelayakan dengan
program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam penetapan target kinerja pada
indikator ; akumulasi total dengan nilai 100
12. Pengelolaan keuangan SKPD; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ;
tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator ; akumulasi total dengan
Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur
1. Pengadaan Meubelair ; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ; tepat
dalam penetapan target kinerja pada indikator ; akumulasi total dengan nilai 97,8
2. Pemeliharaan Rutin/berkala gedung kantor ; kelayakan dengan
program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam penetapan target kinerja pada
indikator ; akumulasi total dengan nilai 100
3. Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan dinas/Operasional; kelayakan dengan
program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam penetapan target kinerja pada
indikator ; akumulasi total dengan nilai 99,2
4. Pemeliharaan Rutin/berkala perlengkapan gedung kantor; kelayakan dengan
program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam penetapan target kinerja pada
indikator ; akumulasi total dengan nilai 99,4
5. Sewa Rumah Jabatan/Dinas ; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ;
tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator ; akumulasi total dengan
nilai 100
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1. Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya ; kelayakan dengan
program/kebijakan terpenuhi ; kurang tepat dalam kelompok masukan dan
keluaran , indikator dan target kinerja ; akumulasi total dengan nilai 91,8
Program Peningkatan Kapasitas SDM
1. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Peundang-undangan ; kelayakan
dengan program/kebijakan terpenuhi ; dalam kelompok masukan dan keluaran ,
indikator dan target kinerja tepat ; akumulasi total dengan nilai 100
2. Sosialisasi UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa ; kelayakan dengan
program/kebijakan terpenuhi ; dalam kelompok masukan dan keluaran , indikator
dan target kinerja tepat ; akumulasi total dengan nilai 99,2
Program Pengembangan destinasi pariwisata
1. Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata; kelayakan dengan
program/kebijakan terpenuhi ; dalam kelompok masukan dan keluaran , indikator
dan target kinerja tepat ; akumulasi total dengan nilai 97,3
Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa
1. Verifikasi dan Validasi Data TPAPD Tingkat Kecamatan ; kelayakan dengan
program/kebijakan terpenuhi ; dalam kelompok masukan dan keluaran , indikator
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
1. Penyelenggaraan Musrenbangcam ; kelayakan dengan program/kebijakan
terpenuhi ; dalam kelompok masukan dan keluaran , indikator dan target kinerja
kurang tepat ; akumulasi total dengan nilai 100
Adapun perbandingan antara rencana anggaran dan realisasi penggunaan anggaran
yang dilaksanakan Kantor Camat Kandeman pada tahun 2014 adalah sebagai berikut :
Tabel Rencana Anggaran dan Realisasi Penggunaan Anggaran Kantor Camat Kandeman
Tahun Anggaran 2014
No Uraian Anggaran Realisasi
Rp Rp
Program Gaji Pegawai
1 Gaji & Tambahan Penghasilan PNS 1.198.739.203 1.190.314.283
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 600.000 600.000
3 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air
dan Listrik
6.000.000 5.991.000
4 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan
Kendaraan Dinas / Operasional
1.000.000 250.000
5 Penyediaan Jasa kebersihan kantor 9.297.500 9.297.500
6 Penyediaan Alat Tulis Kantor 10.046.000 10.006.700
7 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 12.753.800 12.753.800
8 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/
Penerangan Bangunan Kantor
2.331.500 2.330.000
9 Penyedian peralatan dan perlengkapan kantor 15.840.000 15.840.000
10 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
Perundang-undangan
1.080.000 1.080.000
11 Penyediaan Makanan dan Minuman 5.860.000 5.860.000
12 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar
daerah
6.775.000 6.775.000
13 Kegiatan Pengelolaan Keuangan SKPD 10.134.000 10.134.000
Program Peningkatan Sarana Prasarana
Aparatur
14 Pengadaan Meubelair 37.000.000 36.250.000
15 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 2.000.000 2.000.000
16 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional
35.850.000 35.570.000
No Uraian Anggaran Realisasi
Rp Rp
Kantor
18 Sewa Rumah Jabatan/Dinas 30.000.000 30.000.000
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
19 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta
Perlengkapannya 41.350.000 37.950.000
Program Peningkatan Kapasitas SDM
20 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan
Perundang-Undangan 5.000.000 5.000.000
21 Sosialisasi UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa 12.487.500 12.387.500
Program pengembangan destinasi pariwisata
22 Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana
pariwisata
1.000.000.000 973.254.000
Program Pembinaan dan Fasilitasi
Pengelolaan Keuangan Desa
23 Verifikasi dan Validasi Data TPAPD Tingkat
Kecamatan 8.290.000 8.290.000
Program Perencanaan Pembangunn Daerah
24 Penyelenggaraan Musrengbangcam 6.000.000 6.000.000
T O T A L 2.460.034.503 2.419.523..783
Perkiraan Pencapaian Tahun Anggaran 2015
Sedangkan untuk tahun berjalan yakni tahun anggaran 2015 dengan usulan sebesar
Rp. 1.239.340.000,- terurai dalam 9 program dan 24 kegiatan, diharapkan keberhasilan kinerja
mencapai 100 % atau minimal sama dengan tahun 2014, baik realisasi keuangan maupun
realisasi fisik kegiatan.
Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja terhadap program maupun
kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2015 serta perkiraan capaian program dan
kegiatan tahun 2015, dapat dikemukakan beberapa permasalahan dalam pelaksanaan program
dan kegiatan Kantor Camat Kandeman sebagai berikut:
1. Kualitas sumber daya manusia aparat kecamatan Kandeman masih perlu ditingkatkan.
3. Pemahaman tentang pedoman penyusunan dokumen perencanaan pembangunan
daerah masih kurang.
4. Kurang optimalnya dukungan dari APBD Kabupaten Batang Tahun 2013
5. Kurang tepatnya penentuan target dalam RPJMD Kabupaten Batang Tahun 2007-2012
dengan prediksi kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran berjalan
sehingga nilai capaian kinerja menjadi berkurang walaupun pada kenyataannya hampir
semua kegiatan dapat dilaksanakan sesuai target yang direncanakan.
Dari identifikasi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh Kantor Camat Kandeman
dalam pelaksanaan urusan perencanaan pembangunan daerah, maka peningkatan kinerja
organisasi melalui kegiatan tahunan yang dilaksanakannya, menjadi hal yang mutlak dilakukan
secara sistematis dan terstruktur.
Dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
berdasarkan Renstra Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang tahun 2012-2017, maka
strategi dan kebijakan yang akan ditempuh Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang pada
tahun 2015 adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan profesionalisme aparatur pemerintah daerah dalam mewujudkan pemerintahan
yang baik;
2. Peningkatan kapasitas aparatur pemerintah kecamatan dan desa dalam pelayanan publik
dan peningkatan kesejahteraan masyarakat;
3. Peningkatan kualitas perencanaan pembangunan melalui peningkatan partisipasi
masyarakat dan swasta
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Kantor Camat Kandeman
Dalam beberapa tahun terakhir, pada umumnya, kualitas penyelenggaraan pelayanan di
Kantor Camat Kandeman mengalami peningkatan. Beberapa indikator yang menyebabkan
adanya peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan tersebut meliputi :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan public meliputi pelayanan kependudukan, perijinan,
legalisasi surat, dispensasi nikah, pengajuan proposal dan SKCK;
2. Meningkatkan sarana dan prasarana perkantoran.
3. Meningkatkan kedisiplinan apatur.
4. Mengembangkan kualitas SDM aparatur pemerintah kecamatan dan Desa.
5. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan
Peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan pada Kantor Camat Kandeman tidak
lepas dari meningkatnya kapasitas kelembagaan Kantor Camat Kandeman meliputi kapasitas
SDM, sarana dan prasarana serta sistem perencanaan sesuai dengan peraturan perundangan
Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi
SKantor Camat Kandeman Kabupaten Batang dipimpin oleh seorang Camat yang
bertanggung jawab langsung kepada Bupati Batang.
Berdasarkan Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 5
tahun 2008 menjadi Perda Kab. Batang Nomor 26 tahun 2011 tentang tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Kecamatan dan Kelurahan Kab. Batang dan Peraturan
Bupati Batang nomor 65 tahun 2012 tentang Tugas Pokok dan Fungsi, Uraian Tugas, dan Tata
Kerja Kecamatan Kabupaten Batang, maka struktur organisasi Kantor Camat Kandeman adalah
sebagai berikut:
1. Camat;
2. Sekretaris Camat, membawahkan :
a. Sub Bagian Program & Keuangan;
b. Sub Bagian Umum & Kepegawaian;
3. Seksi Tata Pemerintahan;
4. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban umum;
5. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;
6. Seksi Kesejahteraan Masyarakat; dan
7. Kelompok Jabatan Fungsional.
Kantor Camat Kandeman mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan
pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah
yang meliputi aspek:
1) Perijinan;
2) Rekomendasi;
3) Koordinasi;
4) Pembinaan;
5) Pengawasan;
6) Fasilitasi;
7) Penetapan;
8) Penyelenggaraan;
9) Kewenangan lain yang dilimpahkan.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut di atas, Camat mempunyai fungsi
sebagai berikut :
1). Pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah di kecamatan;
2). Penyusunan program dan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kewenangan yang
dilimpahkan;
3). Penyiapan data informasi mengenai keadaan kecamatan sebagai bahan
perumusan kebijakan bupati;
5). Penyelenggaraan urusan ketatausahaan;
6). Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati.
Struktur Organisasi Kantor Camat Kandeman
Kabupaten Batang
Perda Kab. Batang Nomor 26 tahun 2011 tentang tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
(SOTK) Kecamatan dan Kelurahan Kab. Batang.
2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Kantor Camat Kandeman
Potret kondisi atau gambaran umum pelayanan Kantor Camat Kandeman Kabupaten
Batang yang telah diuraikan sebelumnya, dijadikan dasar dalam mengidentifikasi isu-isu
strategis pembangunan Kabupaten Batang. Sehingga isu-isu pembangunan yang faktual
tersebut akan menentukan agenda aktual kebijakan, sasaran serta program dan kegiatan
pembangunan yang akan digulirkan.
Berdasarkan hal-hal diatas, beberapa isu strategis Kantor Camat Kandeman Kabupaten
Batang antara lain adalah :
1. Belum optimalnya pendayagunaan sarana prasarana dan kapasitas kelembagaan dalam
penyelenggaraan pelayanan publik
Pendayagunaan sarana dan prasarana perkantoran serta kapasitas kelembagaan
dirasakan masih kurang optimal. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya pemanfaatan
sejumlah peralatan perkantoran secara efektif dan efisien.
Sedangkan penataan kapasitas kelembagaan masih dirasakan kurang sesuai
dengan kebutuhan yang ada, selain penempatan personil (pegawai) yang kurang sesuai
sesuai dengan bidang tugas yang diemban), juga minimnya jumlah staf PNS (hanya 2
orang)
2. Belum optimalnya penyusunan berbagai dokumen perencanaan pembangunan daerah
Penyusunan berbagai dokumen perencanaan pembangunan daerah dirasakan
kurang optimal. Hal ini lebih disebabkan oleh dinamisnya tingkat kebutuhan masyarakat
yang memerlukan aturan yang jelas, disamping cepatnya perubahan peraturan yang
dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi yang kadang-kadang
antara peraturan satu dengan yang lainnya saling tumpang tindih.
3. Belum optimalnya partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan daerah (proses
perencanaan)
Seiring dengan tuntutan untuk segera mewujudkan pemerintahan yang good
governance dan clean government, kontribusi masyarakat (stakeholders) mutlak
diperlukan. Hal ini diperlukan dalam rangka akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan
sehingga asas keterbukaan dalam jalannya roda pemerintahan dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat (stakeholders).
4. Belum optimalnya sistem dan manajemen pengelolaan data dan informasi secara
profesional
Kebutuhan akan ketersedian data dan informasi yang valid dan up to date dewasa ini
adalah sesuatu yang mutlak. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan akan
kebutuhan data dan informasi kepada stakeholders dan atau pengguna data baik dari
lembaga pemerintahan pusat, provinsi, kabupaten sampai dengan desa/kelurahan serta
pihak swasta agar dapat menggunakannya untuk kepentingan masing-masing sehingga
memperoleh hasil yang diharapkan.
Kantor Camat Kandeman sebagai institusi penyedia dan pengolah data dan
informasi tentang pembangunan daerah khususnya di wilayah Kecamatan Kandeman
berupaya dengan keras untuk meningkatkan manajemen pengelolaan, penyajian dan
publikasi data dan informasi hasil-hasil pembangunan daerah yang lengkap dan
berkualitas sehinggga diharapkan pada akhirnya akan mengurangi keslahan-kesalahan
dalam merumuskan program / kegiatan sehingga perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan daerah dapat tepat sasaran dan tepat manfaat.
5. Belum optimalnya penyelenggaraan pemerintahan desa
Pemerintah Desa dalam menyelengarakan pemerintahan desa belum sesuai dengan
pedoman sehingga masih perlu dilakukan penguatan kelembagaan tingkat desa,
peningkatan kapasitas aparatur desa dan penataan administrasi, keuangan dan asset
desa.
6. Belum optimalnya penyerahan kewenangan Bupati kepada Camat
Kantor Camat Kandeman sebagai sebuah SKPD yang berdiri sendiri belum
mempunyai kewenangan yang memadai untuk mengatasi segala persoalan yang ada di
tingkat Kecamatan.Diharapkan dengan adanya pelimpahan sebagaian kewenangan bupati
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Proses penyusunan RKPD Kabupaten Batang Tahun 2016 mengacu pada Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Guna menghasilkan suatu rencana kerja SKPD yang selaras dengan rencana kerja
pemerintah daerah, maka diperlukan suatu telaahan (review) terhadap rancangan awal
penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Batang Tahun 2016.
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Pelaksanaan perencanaan pembangunan yang dilakukan Kantor Camat Kandeman
Kabupaten Batang perlu diselaraskan dengan kepentingan dan kegiatan yang direncanakan
oleh masyarakat untuk mendukung kemajuan dan daya saing daerah antara lain untuk
menyusun perencanaan ekonomi untuk menghadapai tantangan 2015, antara lain untuk
mengantisipasi kerawanan pangan dan pengangguran dengan melakukan kegiatan-kegiatan
seperti penyusunan masterplan pengembangan kawasan agropolitan, fasilitasi dan
koordinasi pengembangan ekonomi daerah / lokal, dan sebagainya. Disamping itu, program
perencanaan yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan perlu mendapat perhatian
lebih, seperti koordinasi dan perencanaan program kesehatan, masalah sosial dan
pemberdayaan lansia, perencanaan dan koordinasi percepatan desa-desa unggulan se
Kecamatan Kandeman dan lain sebagainya yang pada akhirnya ditujukan untuk
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
Pencapaian visi dan misi RPJP Nasional 2025 dengan prioritas agenda pembangunan
difokuskan pada pemantapan penataan kembali Indonesia di segala bidang dengan penekanan
pada upaya :
1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia;
2. Perkembangan kemampuan ilmu dan teknologi; dan
3. Penguatan daya saing perekonomian.
Tantangan eksternal yang dihadapi pada tahun 2016 antara lain adalah meningkatnya
ketidakpastian global terutama terkait harga-harga komoditi seperti bahan pangan, minyak dan
gas bumi serta produk-produk ekspor dari hasil pertanian. Kondisi eksternal ini antara lain:
gejolak politik di Timur Tengah ; krisis fiskal di Eropa, walau sudah menunjukkan gejala
perbaikan namun efeknya masih tetap ada hingga tahun 2016; perubahan iklim dengan
berbagai cuaca ekstrim; serta bencana alam khususnya gempa dan tsunami di perairan Sendai – Jepang pada tanggal 11 Maret 2011. Untuk mengatasinya perekonomian nasional perlu diperkuat dengan melakukan percepatan dan perluasan pertumbuhan ekonomi dan dengan
mengelola sumber-sumber secara berkelanjutan
Tantangan dari lingkungan internal juga perlu mendapat perhatian setimpal yaitu kondisi
infrastruktur yang belum memadai baik dalam hal ketersediaan, kehandalan, maupun
kualitasnya serta efektivitas birokrasi yang belum optimal. Pembangunan nasional pada saat ini
jelas masih dihadapkan pada persoalan kemiskinan, pengangguran serta kesenjangan yang
masih luas.
Di samping itu, percepatan pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan pada tahun 2011
perlu dijaga agar tidak kehilangan momentum. Strateginya adalah memperluas sumber-sumber
pertumbuhan baik dilihat dalam dimenasi regional maupun sektoral. Sehingga kata kunci untuk
strategi ini adalah perluasan dan percepatan pertumbuhan. Artinya pembangunan nasional
(growth with equity) harus dapat dijabarkan ke dalam pencapaian pertumbuhan yang lebih tinggi
dan menyebar secara luas. Oleh karena itu pembangunan 6 koridor ekonomi menjadi sangat
penting untuk mewujudkan hal ini.
Tantangan yang dihadapi di tahun 2016 utamanya masih menyangkut peningkatan
kesejahtaraan yaitu kemiskinan, pengangguran, dan daerah tertinggal. Untuk mengatasinya
perlu dibuka kesempatan kepada seluruh anggota masyarakat untuk berpartisipasi dan
berkontribusi dalam proses pertumbuhan ekonomi dengan status yang setara, terlepas dari latar
belakang mereka. Namun, kebijakan ini perlu disertai dengan kebijakan yang berpihak pada
masyarakat yang lemah dan tertinggal (affirmative policy) guna mengurangi kesenjangan
Pelaksanaan perencanaan pembangunan yang dilakukan Kantor Camat Kandeman
Kabupaten Batang perlu diselaraskan dengan tujuan nasional untuk mendukung kemajuan dan
daya saing daerah antara lain untuk menyusun perencanaan ekonomi untuk menghadapai
tantangan 2015, antara lain untuk mengantisipasi kerawanan pangan dan pengangguran
dengan melakukan kegiatan-kegiatan seperti penyusunan masterplan pengembangan kawasan
agropolitan, fasilitasi dan koordinasi pengembangan ekonomi daerah / lokal, dan sebagainya.
Disamping itu, program perencanaan yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan perlu
mendapat perhatian lebih, seperti koordinasi dan perencanaan program kesehatan, masalah
sosial dan pemberdayaan lansia, perencanaan dan koordinasi percepatan desa-desa unggulan
se Kabupaten Batang dan lain sebagainya yang pada akhirnya ditujukan untuk memperbaiki
taraf hidup masyarakat.
3.2. Tujuan dan Sasaran RENJA SKPD Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang
Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi factor-faktor kunci
keberhasilan (Critical Success Factor) yang ditetapkan setelah penetapan visi dan misi.
Penetapan tujuan akan mengarah kepada perumusan sasaran, kebijakan, program dan
kegiatan dalam rangka merealisasikan Visi dan Misi. Sedangkan sasaran menggambarkan
hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan terfokus yang bersifat spesifik, terinci,
terukur dan dapat dicapai.
Kantor Camat Kandeman sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga
yang melaksanakan pengelolaan perencanaan pembangunan daerah dan membantu Bupati
Batang dalam menyusun dan merumuskan kebijakan di bidang perencanaan pembangunan
daerah dituntut untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas terutama produk berupa
rencana pembangunan daerah. Untuk itu, disusun visi dan misi Kantor Camat Kandeman yang
akan dicapai melalui pencapaian tujuan dan pelaksanaan kegiatan utama dan kegiatan
pendukungnya. Dalam hal ini, visi dan misi yang disusun harus dikaitkan dengan Renstra
2012-2017.
Visi Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang Tahun 2012-2017 Kabupaten adalah
sebagai berikut :
“
MEWUJUDKAN
PELAYANAN PRIMA KEPADA MASYARAKAT ”
Rumusan visi Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang Tahun 2012-2017 tersebut memiliki beberapa “kata kunci” yang perlu dijelaskan substansi filosofisnya, yaitu:
Pelayanan Prima adalah Pelayanan prima merupakan terjemahan istilah ”excellent
service” yang secara harfiah berarti pelayanan terbaik atau sangat baik. Disebut sangat baik
atau terbaik karena sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku atau dimiliki instansi
pemberi pelayanan. Hakekat pelayanan publik adalah pemberian pelayanan prima kepada
masyarakat yang merupakan perwujudan kewajiban aparatur pemerintah sebagai abdi
masyarakat.
Untuk mewujudkan visi tersebut, misi yang akan dilaksanakan Kantor Camat
1. Mengembangkan kualitas aparatur pemerintah di tingkat kecamatan dan pemerintah
desa.
2. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam membangun daerah di wilayah
kecamatan.
3. Meningkatkan potensi wilayah kecamatan.
4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
3.3 Program dan Kegiatan
Program dan kegiatan Kantor Camat Kandeman tahun 2016 disusun berdasarkan pada
tupoksi Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang. Adapun program dan kegiatan tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Program Gaji Pegawai
a) Gaji dan Tambahan Penghasilan PNS Kantor Camat Kandeman
Indikator Kinerja : Terpenuhinya gaji PNS dan tambahan
penghasilan bagi pegawai Kantor Camat
Kandeman
Target Capaian
Kinerja
: Gaji PNS Kantor Camat Kandeman selama
12 bulan
Kebutuhan Dana : Rp. 1.275.527.696
2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a) Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Indikator Kinerja : Tersedianya dan terlaksananya jasa surat
menyurat/ benda pos untuk keperluan
kecamatan
Materai 3000 290 bh dan Materai 6000 188
bh
Rp. 2.000.000,-
b) Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik
Indikator Kinerja : tersedianya dan terlaksananya Jasa
Komunikasi, sumber daya air dan listrik
Target Capaian
Kinerja
: 1 paket Jasa Komunikasi, sumber daya air
dan listrik
Kebutuhan Dana : Rp. 14.400.000,-
c) Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Indikator Kinerja : tersedianya dan terlaksananya jasa
pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/operasional
Kebutuhan Dana : Rp. 2.500.000,-
d) Penyediaan jasa Kebersihan Kantor
Indikator Kinerja : terlaksanaya jasa Kebersihan kantor
Target Capaian
Kinerja
: 12 bulan
Kebutuhan Dana : Rp. 37.200.000,-
e) Penyediaan alat tulis kantor
Indikator Kinerja : tersedianya alat tulis kantor
Target Capaian
Kinerja
: 12 bulan
Kebutuhan Dana : Rp 16.951.000,-
f) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Indikator Kinerja : tersedianya barang cetakan dan
penggandaan
Target Capaian
Kinerja
: 12 bulan
Kebutuhan Dana : Rp 12 850 000
g) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Indikator Kinerja : tersedianya kelengkapan penerangan
gedung kantor
Target Capaian
Kinerja
: 12 bulan
Kebutuhan Dana : Rp. 2 755 000,-
h) Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Indikator Kinerja : tersedianya peralatan dan perlengkapan
kantor
Target Capaian
Kinerja
: Komputer,printer,kipas angin,televisi,filling
kabinet,kursi kerja
Kebutuhan Dana : Rp. 40.000.000,-
i) Penyediaan bahan bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Indikator Kinerja : tersedianya kebutuhan informasi
Target Capaian
Kinerja
: 12 bulan
Kebutuhan Dana : Rp. 1.320.000,-
j) Penyediaan Makanan dan minuman
Indikator Kinerja : tersedianya kebutuhan makanan dan
minuman untuk kelancaran tugas
Target Capaian
Kinerja
: 12 bulan
Kebutuhan Dana : Rp. 18.280.000,-
Indikator Kinerja : tercapainya dan terlaksananya koordinasi
l) Pengelolaan Keuangan SKPD
Indikator Kinerja : Tersedianya dan terlaksananya upah atas
beban kerja
Target Capaian
Kinerja
: 12 bulan
Kebutuhan Dana : Rp. 32.495.000,-
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a) Pengadaan peralatan gedung kantor.
Indikator Kinerja : Tercukupinya peralatan gedung kantor
Target Capaian
Kinerja
: Mesin tik
Kebutuhan Dana : Rp. 3.550.000,-
b) Pengadaan Mebelair.
Indikator Kinerja : Tercukupinya Asset Kantor
Target Capaian
Kinerja
: Kursi kerja,podium,rak TV,meja kerja
Kebutuhan Dana : Rp. 32.000.000,-
c) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Indikator Kinerja : Tercapainya kelancaran dalam bertugas
Target Capaian
Kinerja
: 1 paket
Kebutuhan Dana : Rp. 2.600.000,-
d) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Indikator Kinerja : Tercapainya kelancaran dalam bertugas
Target Capaian
Kinerja
: 1 mobil dan 6 kendaraan dinas
Kebutuhan Dana : Rp. 51.100.000,-
e) Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Indikator Kinerja : Tercapainya kelancaran dalam bertugas
Target Capaian
Kinerja
: 12 bulan
f) Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas
Indikator Kinerja : Tercapainya kelancaran dalam bertugas
Target Capaian
Kinerja
: 12 bulan
Kebutuhan Dana : Rp. 5.000.000,-
4. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
a) Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapnnya
Indikator Kinerja : Tersedianya pakaian dinas lengkap
Target Capaian
Kinerja
: 1 paket
Kebutuhan Dana : Rp. 7.350.000,-
5. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
a) Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan
Indikator Kinerja : Aparatur Taat Hukum
Target Capaian
Kinerja
: 1 kali
Kebutuhan Dana : Rp. 8.500.000,-
b) Pelaksanaan Bintek dan sosialisasi
Indikator Kinerja : Pegawai dan masyarakat Kandeman
Target Capaian
Indikator Kinerja : Pegawai dan masyarakat Kandeman
Target Capaian
Kinerja
: 1 kali
Kebutuhan Dana : Rp. 8.100.000,-
6. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Indikator Kinerja : Tersusunnya LAKIP, LPPD dan LKPJ
Target Capaian
Kinerja
: 1 tahun
Kebutuhan Dana : Rp. 4.000.000,-
a) Penyelenggaraan Musrenbangcam RKPD
Indikator Kinerja : Pembangunan wilayah di kecamatan
Kandeman
Target Capaian
Kinerja
: 1 kali
Kebutuhan Dana : Rp. 15.000.000,-
8. Program Peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa
a) Pelatihan aparatur pemerintah desa dalam bidang pengelolaan
keuangan desa
Indikator Kinerja : Perangkat Desa di seluruh wilayah di
kecamatan Kandeman
Target Capaian
Kinerja
: 1 kali
BAB IV
PENUTUP
Rencana Kerja Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang Tahun 2016 memegang
peranan yang sangat penting sebagai dokumen perencanaan pembangunan tahunan daerah.
RENJA SKPD Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang Tahun 2016 menjadi acuan dan
pedoman bagi Kantor Camat Kandeman dalam melaksanakan program dan kegiatan di tahun
2016.
Keberhasilan pelaksanaan dokumen ini, disamping sangat tergantung pada kesiapan dan
kemampuan semua komponen masyarakat, baik eksekutif, legislatif, dunia usaha, kelompok
kepentingan, maupun kelompok masyarakat lainnya, juga sangat ditentukan oleh sikap mental,
tekad dan semangat, ketaatan, kejujuran dan disiplin dari setiap pelaku pembangunan.
Faktor-faktor ini dicerminkan pada kualitas dan profesionalisme dalam pengelolaan pembangunan yang
mencakup aspek perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan, serta koordinasi
yang makin mantap sehingga hasil pembangunan menjadi optimal.
Dengan demikian, hasil-hasil pembangunan diharapkan dapat merata di seluruh wilayah
dan lapisan masyarakat, mampu meningkatkan kegiatan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi