• Tidak ada hasil yang ditemukan

Narasi renja kandeman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Narasi renja kandeman"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perencanaan pembangunan daerah merupakan suatu kesatuan dalam sistem

perencanaan pembangunan nasional. Hal ini dimaksudkan agar perencanaan pembangunan

daerah senantiasa konsisten, sejalan dan selaras dengan kebijakan perencanaan

pembangunan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Selaras dengan

hal tersebut, perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Batang Tahun 2016 mengacu pada

perencanaan nasional dan provinsi sehingga diharapkan ada kesinambungan program-program

pembangunan dari tingkat pusat hingga daerah.

Selain itu, perencanaan pembangunan daerah dilakukan bersama-sama dengan para

pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing, mengintegrasikan

rencana tata ruang dengan rencana pembangunan daerah serta mempertimbangkan kondisi

dan potensi yang dimiliki, sesuai dengan dinamika perkembangan daerah dan nasional.

Disamping itu, perencanaan pembangunan harus disesuaikan dengan kondisi riil yang

dialami oleh Kabupaten Batang dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah,

dimana kapasitas fiskal memegang peranan penting dan menentukan dalam memilih arah

kebijakan pembangunan yang akan ditempuh.

Rencana Kerja (RENJA SKPD) Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang adalah

bagian dari suatu sistem perencanaan pembangunan yang merupakan dokumen perencanaan

tahunan yang menggambarkan permasalahan pembangunan daerah serta indikasi daftar

program dan kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2016 oleh Kantor Camat Kandeman

Kabupaten Batang untuk memecahkan permasalahan pembangunan daerah secara terencana

melalui sumber pembiayaan baik Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten (APBD

Kab.), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi (APBD Prov.) maupun Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Rencana Kerja (RENJA SKPD) Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang disusun

berdasarkan dan berpedoman pada Rencana Strategis (Renstra) Kantor Camat Kandeman

Kabupaten Batang dan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten

Batang, yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai acuan dalam mengioperasionalkan RKPD

sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang dalam

menjalankan visi jangka menengah daerah.

Visi dan Misi Rencana Jangka Menengah Daerah

Berdasarkan perkembangan situasi dan kondisi Kabupaten Batang pada saat ini,

dan terkait dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten

Batang Tahun 2005 -2025 maupun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 -2019, maka untuk pembangunan Kabupaten

(2)

Visi :

Terwujudnya pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, dan profesional, untuk penguatan ekonomi daerah, dan pencapaian kesejahteraan masyarakat Batang.”

Dengan penjelasan sebagai berikut :

PEMERINTAHAN YANG BERSIH, EFEKTIF, EFISIEN, DAN PROFESIONAL

Mengandung pengertian bahwa pemerintahan harus bersih dari praktek-praktek yang

dapat merugikan masyarakat, memiliki rancang bangun organisasi dan sistem kinerja

yang efektif dalam mencapai tujuan, efisien dalam menggunakan anggaran, serta

professional dan ramah dalam melayani masyarakat.  PEREKONOMIAN DAERAH YANG KUAT

Mengandung pengertian bahwa Kabupaten Batang harus memiliki kemampuan untuk

membangun daerah secara mandiri, dimana pemerintah daerah dan masyarakat mampu

mengelola, mengatur dan mengurus kepentingan daerah/rumah tangganya sendiri

menurut prakarsa dan aspirasi masyarakat. Termasuk dalam hal ini adalah upaya yang

sungguh-sungguh untuk mengembangkan potensi perekonomian daerah dan menarik

investasi untuk menciptakan lapangan kerja sebanyak mungkin bagi para putra daerah.  MASYARAKAT YANG SEJAHTERA

Mengandung arti suatu keadaan dimana masyarakat memiliki kualitas kehidupan yang

layak dan bermartabat, tercukupi kebutuhan dasar pokok, seperti pangan, papan,

sandang, kesehatan, pendidikan dan lapangan kerja, yang didukung oleh infrastruktur

fisik, sosial budaya ekonomi yang memadai. Usaha akan lebih difokuskan pada upaya

pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan pengusaha lokal untuk berusaha dan

berkegiatan ekonomi yang sehat untuk menarik kelompok-kelompok masyarakat lainnya.

Kemajuan-kemajuan yang ingin diraih tidak hanya berkaitan dengan kemajuan di bidang

fisik dan ekonomi saja, melainkan juga kemajuan dengan dimensi batin, mental, dan

spiritual. Masyarakat diarahkan supaya memiliki dan mempraktekkan sikap keimanan

dan ketaqwaan yang tinggi. Usaha juga diarahkan untuk budaya dan peradaban

masyarakat agar bisa meningkatkan keteraturan mengikuti perkembangan zaman

namun tetap menjunjung tinggi kebudayaan asli dan budaya-budaya positif yang telah

ada sehingga identitas Kabupaten Batang tetap terjaga.

Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi yang akan dilakukan adalah sebagai

berikut :

1. Mengembangkan penataan dan pembinaan birokrasi di semua tingkatan demi terciptanya

pemerintahan yang baik, bersih dan berpelayanan publik yang prima.

2. Menciptakan iklim investasi yang baik dan mendukung usaha pengembangan ekonomi yang

berorientasi pada peningakatan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat dan peningkatan

pendapatan daerah.

3. Meningkatkan pembangunan infrastruktur untuk menunjang peningkatan ekonomi daerah

(3)

4. Meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat supaya dapat berpartisipasi aktif dalam

pembangunan.

Sebagai salah satu SKPD, maka Kantor Camat Kandeman berusaha untuk tururt serta

mewujudkan apa yang menjadi visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang kemudian

menjadi visi dan misi Pemerintah Kabupaten Batang sesuai dengan tugas dan fungsinya

menurut peraturan perundangan yang berlaku.

1.2. Landasan Hukum

Dasar hukum penyusunan RENJA SKPD Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang

Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

1. Undang Undang Nomor : 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara ;

2. Undang Undang Nomor : 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional;

3. Undang Undang Nomor : 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Nomor : 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian,

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Perencanaan Daerah;

7. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas

Perda Nomor 2 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kabupaten Batang Tahun 2012 – 2017 (Lembaran Daerah

Kabupaten Batang Tahun 2014 Nomor ....);

8. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara

Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Batang

Tahun 2008 Nomor 8 Seri E Nomor 2);

9. Peraturan Bupati Batang Nomor ... Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pembangunan

Daerah (RKPD) Kabupaten Batang Tahun 2016.

1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1. Maksud

1. Terciptanya sinergitas dan sinkronisasi pelaksanaan pembangunan antar wilayah dan

antar sektor pembangunan, terutama yang diampu oleh Kantor Camat Kandeman

Kabupaten Batang

2. Terciptanya efisiensi dan alokasi sumber daya dalam pembangunan daerah,

khususnya yang dilaksanakan oleh Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang

1.3.2. Tujuan

Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang akan dilaksanakan

(4)

1.4. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penyusunan RENJA SKPD Kantor Camat Kandeman Kabupaten

Batang Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Bab ini memberi gambaran umum tentang penyusunan RENJA SKPD SKPD Kantor

Camat Kandeman Kabupaten Batang Tahun 2016

1.1. Latar Belakang

Bagian ini mengemukakan pengertian ringkas tentang RENJA SKPD Kantor

Camat Kandeman, proses penyusunannya, dan keterkaitannya dengan dokumen

RKPD, Renstra Kantor Camat Kandeman serta tindak lanjutnya dengan proses

penyusunan RAPBD.

1.2. Landasan Hukum

Bagian ini memuat peraturan-peraturan yang mendasari penyusunan RENJA

SKPD Kantor Camat Kandeman

1.3. Maksud dan Tujuan

Bagian ini memberikan penjelasan mengenai maksud dan tujuan dari

penyusunan RENJA SKPD Kantor Camat Kandeman

1.4. Sistematika Penulisan

Bagian ini menguraikan pokok bahasan dalam penulisan RENJA SKPD Kantor

Camat Kandeman serta susunan garis besar isi dokumen

Bab II Evaluasi Pelaksanaan RENJA SKPD SKPD Kantor Camat Kandeman Tahun 2014

Bab ini memuat kajian terhadap hasil evaluasi pelaksanaan RENJA SKPD Kantor

Camat Kandeman Tahun 2014 dan perkiraan Tahun 2017

2.1. Evaluasi Pelaksanaan RENJA SKPD Kantor Camat Kandeman Tahun 2014 dan

Capaian Renstra Kantor Camat Kandeman

Bagian ini menguraikan review hasil evaluasi pelaksanaan RENJA SKPD Kantor

Camat Kandeman tahun 2014 dan realisasi Renstra Kantor Camat Kandeman

mengacu pada hasil Laporan Kinerja Tahunan

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Kantor Camat Kandeman

Bagian ini menguraikan capaian kinerja pelayanan Kantor Camat Kandeman

berdasarkan indikator yang sudah ditentukan

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Kantor Camat Kandeman

Bagian ini menguraikan tingkat knerja pelayanan Kantor Camat Kandeman,

permasalahan dan hambatan, dampak terhadap visi/misi, tantangan dan peluang,

dan rekomendasi serta catatan strategis untuk ditindak lanjuti dalam perumusan

(5)

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Bagian ini menguraikan proses pembandingan rancangan awal dengan analisis

kebutuhan, dan temuan-temuan yang ada setelah proses tersebut

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Bagian ini menguraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan

Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan

Bab ini menguraikan tujuan, sasaran, program dan kegiatan yang direncanakan

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Bagian ini menguraikan tentang telaahann terhadap kebijakan nasional yang

menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional terkait dengan

tugas pokok dan fungsi Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang

3.2. Tujuan dan Sasaran RENJA SKPD Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang

Bagian ini merumuskan tujuan dan sasaran didasarkan atas isu penting

penyelenggaraan tugas dan fungsi Kantor Camat Kandeman yang dikaitkan

dengan sasaran target kinerja Renstra Kantor Camat Kandeman

3.3. Program dan Kegiatan

Bagian ini menguraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan

Bab IV Penutup

Bab ini menguraikan tentang catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik

dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak

(6)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD KANTOR CAMAT

KANDEMAN TAHUN 2014

2.1. Evaluasi Pelaksanaan RENJA SKPD Kantor Camat Kandeman Tahun 2014 dan

Capaian Renstra Kantor Camat Kandeman

Rencana Kerja suatu SKPD adalah Penjabaran Perencanaan tahunan dari Rencana

Strategis SKPD tersebut. Sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008

tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah, setiap dokumen perencanaan harus dievaluasi dalam pelaksanaannya.

Oleh karena itu RENJA SKPD Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang Tahun 2014 juga

harus dilakukan evaluasi. Evaluasi terhadap RENJA SKPD Kantor Camat Kandeman Kabupaten

Batang Tahun 2014 meliputi 3 (tiga) hal, yaitu kebijakan perencanaan program & kegiatan,

pelaksanaan rencana program & kegiatan, dan hasil rencana program & kegiatan.

Penyusunan Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang Tahun 2016, memperhatikan

beberapa unsur pokok sebagai mana berikut :

a. Masalah – masalah yang dihadapi dan sumber daya yang akan digunakan serta

pengalokasiannya;

b. Tujuan yang dikehendaki;

c. Sasaran – sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya;

d. Kebijakan – kebijakan untuk melaksanakannya serta seksi pelaksana;

Penyusunan Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang Tahun 2016 juga

memperhatikan hal – hal sebagai berikut :

a. Hasil evaluasi capaian kinerja tahun 2014 sebagai entry point dalam penyusunan

perencanaan tahun 2016;

b. Memperhatikan keberlanjutan (sustainable development) untuk menjaga stabilitas dan

konsistensi pembangunan. Masalah-masalah yang dihadapi dan sumber daya yang akan

digunakan serta pengalokasiannya;

Evaluasi Program Tahun 2014

Anggaran Tahun 2014 Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang sebesar Rp

2.460.034.503,- (termasuk perubahan) dengan 7 program dan 22 kegiatan. Dari jumlah dana

tersebut terealisasi sebesar Rp 1.371.170.041,- dengan capaian kinerja fisik sebesar 98,4 %

dan capaian kinerja keuangan sebesar 98,4 %.

Hasilnya evaluasi pelaksanaan kegiatan sebagaimana tercantum dalam Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Camat Kandeman Tahun 2014

(7)

 Program Gaji Pegawai

1. Gaji & Tambahan Penghasilan PNS ; kelayakan dengan program/kebijakan

terpenuhi ; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran ; tepat dalam

penetapan target kinerja pada indikator ; akumulasi total dengan nilai 99,3%

 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi

; tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator ; akumulasi total dengan

nilai 100

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik; kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam penetapan target kinerja pada

indikator ; akumulasi total dengan nilai 99,9

3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional;

kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam penetapan target

kinerja pada indikator ; akumulasi total dengan nilai 25

4. Penyediaan jasa kebersihan; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ;

tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator ; akumulasi total dengan

nilai 100

5. Penyediaan alat tulis kantor; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ;

tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator ; akumulasi total dengan

nilai 99,6

6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan; kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam penetapan target kinerja pada

indikator ; akumulasi total dengan nilai 100

7. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor; kelayakan

dengan program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam penetapan target kinerja pada

indikator ; akumulasi total dengan nilai 100

8. Penyediaaan peralatan dan perlengkapan kantor, kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam penetapan target kinerja pada

indikator ; akumulasi total dengan nilai 100

9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan; kelayakan

dengan program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam penetapan target kinerja pada

indikator ; akumulasi total dengan nilai 100

10. Penyediaan makanan dan minuman; kelayakan dengan program/kebijakan

terpenuhi ; tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator ; akumulasi total

dengan nilai 99

11. Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah; kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam penetapan target kinerja pada

indikator ; akumulasi total dengan nilai 100

12. Pengelolaan keuangan SKPD; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ;

tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator ; akumulasi total dengan

(8)

 Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur

1. Pengadaan Meubelair ; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ; tepat

dalam penetapan target kinerja pada indikator ; akumulasi total dengan nilai 97,8

2. Pemeliharaan Rutin/berkala gedung kantor ; kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam penetapan target kinerja pada

indikator ; akumulasi total dengan nilai 100

3. Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan dinas/Operasional; kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam penetapan target kinerja pada

indikator ; akumulasi total dengan nilai 99,2

4. Pemeliharaan Rutin/berkala perlengkapan gedung kantor; kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam penetapan target kinerja pada

indikator ; akumulasi total dengan nilai 99,4

5. Sewa Rumah Jabatan/Dinas ; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ;

tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator ; akumulasi total dengan

nilai 100

 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1. Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya ; kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi ; kurang tepat dalam kelompok masukan dan

keluaran , indikator dan target kinerja ; akumulasi total dengan nilai 91,8

 Program Peningkatan Kapasitas SDM

1. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Peundang-undangan ; kelayakan

dengan program/kebijakan terpenuhi ; dalam kelompok masukan dan keluaran ,

indikator dan target kinerja tepat ; akumulasi total dengan nilai 100

2. Sosialisasi UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa ; kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi ; dalam kelompok masukan dan keluaran , indikator

dan target kinerja tepat ; akumulasi total dengan nilai 99,2

 Program Pengembangan destinasi pariwisata

1. Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata; kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi ; dalam kelompok masukan dan keluaran , indikator

dan target kinerja tepat ; akumulasi total dengan nilai 97,3

 Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa

1. Verifikasi dan Validasi Data TPAPD Tingkat Kecamatan ; kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi ; dalam kelompok masukan dan keluaran , indikator

(9)

 Program Perencanaan Pembangunan Daerah

1. Penyelenggaraan Musrenbangcam ; kelayakan dengan program/kebijakan

terpenuhi ; dalam kelompok masukan dan keluaran , indikator dan target kinerja

kurang tepat ; akumulasi total dengan nilai 100

Adapun perbandingan antara rencana anggaran dan realisasi penggunaan anggaran

yang dilaksanakan Kantor Camat Kandeman pada tahun 2014 adalah sebagai berikut :

Tabel Rencana Anggaran dan Realisasi Penggunaan Anggaran Kantor Camat Kandeman

Tahun Anggaran 2014

No Uraian Anggaran Realisasi

Rp Rp

Program Gaji Pegawai

1 Gaji & Tambahan Penghasilan PNS 1.198.739.203 1.190.314.283

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 600.000 600.000

3 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air

dan Listrik

6.000.000 5.991.000

4 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan

Kendaraan Dinas / Operasional

1.000.000 250.000

5 Penyediaan Jasa kebersihan kantor 9.297.500 9.297.500

6 Penyediaan Alat Tulis Kantor 10.046.000 10.006.700

7 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 12.753.800 12.753.800

8 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/

Penerangan Bangunan Kantor

2.331.500 2.330.000

9 Penyedian peralatan dan perlengkapan kantor 15.840.000 15.840.000

10 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-undangan

1.080.000 1.080.000

11 Penyediaan Makanan dan Minuman 5.860.000 5.860.000

12 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar

daerah

6.775.000 6.775.000

13 Kegiatan Pengelolaan Keuangan SKPD 10.134.000 10.134.000

Program Peningkatan Sarana Prasarana

Aparatur

14 Pengadaan Meubelair 37.000.000 36.250.000

15 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 2.000.000 2.000.000

16 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

35.850.000 35.570.000

(10)

No Uraian Anggaran Realisasi

Rp Rp

Kantor

18 Sewa Rumah Jabatan/Dinas 30.000.000 30.000.000

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

19 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta

Perlengkapannya 41.350.000 37.950.000

Program Peningkatan Kapasitas SDM

20 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan

Perundang-Undangan 5.000.000 5.000.000

21 Sosialisasi UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa 12.487.500 12.387.500

Program pengembangan destinasi pariwisata

22 Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana

pariwisata

1.000.000.000 973.254.000

Program Pembinaan dan Fasilitasi

Pengelolaan Keuangan Desa

23 Verifikasi dan Validasi Data TPAPD Tingkat

Kecamatan 8.290.000 8.290.000

Program Perencanaan Pembangunn Daerah

24 Penyelenggaraan Musrengbangcam 6.000.000 6.000.000

T O T A L 2.460.034.503 2.419.523..783

Perkiraan Pencapaian Tahun Anggaran 2015

Sedangkan untuk tahun berjalan yakni tahun anggaran 2015 dengan usulan sebesar

Rp. 1.239.340.000,- terurai dalam 9 program dan 24 kegiatan, diharapkan keberhasilan kinerja

mencapai 100 % atau minimal sama dengan tahun 2014, baik realisasi keuangan maupun

realisasi fisik kegiatan.

Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja terhadap program maupun

kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2015 serta perkiraan capaian program dan

kegiatan tahun 2015, dapat dikemukakan beberapa permasalahan dalam pelaksanaan program

dan kegiatan Kantor Camat Kandeman sebagai berikut:

1. Kualitas sumber daya manusia aparat kecamatan Kandeman masih perlu ditingkatkan.

(11)

3. Pemahaman tentang pedoman penyusunan dokumen perencanaan pembangunan

daerah masih kurang.

4. Kurang optimalnya dukungan dari APBD Kabupaten Batang Tahun 2013

5. Kurang tepatnya penentuan target dalam RPJMD Kabupaten Batang Tahun 2007-2012

dengan prediksi kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran berjalan

sehingga nilai capaian kinerja menjadi berkurang walaupun pada kenyataannya hampir

semua kegiatan dapat dilaksanakan sesuai target yang direncanakan.

Dari identifikasi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh Kantor Camat Kandeman

dalam pelaksanaan urusan perencanaan pembangunan daerah, maka peningkatan kinerja

organisasi melalui kegiatan tahunan yang dilaksanakannya, menjadi hal yang mutlak dilakukan

secara sistematis dan terstruktur.

Dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

berdasarkan Renstra Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang tahun 2012-2017, maka

strategi dan kebijakan yang akan ditempuh Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang pada

tahun 2015 adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan profesionalisme aparatur pemerintah daerah dalam mewujudkan pemerintahan

yang baik;

2. Peningkatan kapasitas aparatur pemerintah kecamatan dan desa dalam pelayanan publik

dan peningkatan kesejahteraan masyarakat;

3. Peningkatan kualitas perencanaan pembangunan melalui peningkatan partisipasi

masyarakat dan swasta

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Kantor Camat Kandeman

Dalam beberapa tahun terakhir, pada umumnya, kualitas penyelenggaraan pelayanan di

Kantor Camat Kandeman mengalami peningkatan. Beberapa indikator yang menyebabkan

adanya peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan tersebut meliputi :

1. Meningkatkan kualitas pelayanan public meliputi pelayanan kependudukan, perijinan,

legalisasi surat, dispensasi nikah, pengajuan proposal dan SKCK;

2. Meningkatkan sarana dan prasarana perkantoran.

3. Meningkatkan kedisiplinan apatur.

4. Mengembangkan kualitas SDM aparatur pemerintah kecamatan dan Desa.

5. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan

Peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan pada Kantor Camat Kandeman tidak

lepas dari meningkatnya kapasitas kelembagaan Kantor Camat Kandeman meliputi kapasitas

SDM, sarana dan prasarana serta sistem perencanaan sesuai dengan peraturan perundangan

(12)

Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi

SKantor Camat Kandeman Kabupaten Batang dipimpin oleh seorang Camat yang

bertanggung jawab langsung kepada Bupati Batang.

Berdasarkan Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 5

tahun 2008 menjadi Perda Kab. Batang Nomor 26 tahun 2011 tentang tentang Susunan

Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Kecamatan dan Kelurahan Kab. Batang dan Peraturan

Bupati Batang nomor 65 tahun 2012 tentang Tugas Pokok dan Fungsi, Uraian Tugas, dan Tata

Kerja Kecamatan Kabupaten Batang, maka struktur organisasi Kantor Camat Kandeman adalah

sebagai berikut:

1. Camat;

2. Sekretaris Camat, membawahkan :

a. Sub Bagian Program & Keuangan;

b. Sub Bagian Umum & Kepegawaian;

3. Seksi Tata Pemerintahan;

4. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban umum;

5. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

6. Seksi Kesejahteraan Masyarakat; dan

7. Kelompok Jabatan Fungsional.

Kantor Camat Kandeman mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan

pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah

yang meliputi aspek:

1) Perijinan;

2) Rekomendasi;

3) Koordinasi;

4) Pembinaan;

5) Pengawasan;

6) Fasilitasi;

7) Penetapan;

8) Penyelenggaraan;

9) Kewenangan lain yang dilimpahkan.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut di atas, Camat mempunyai fungsi

sebagai berikut :

1). Pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah di kecamatan;

2). Penyusunan program dan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kewenangan yang

dilimpahkan;

3). Penyiapan data informasi mengenai keadaan kecamatan sebagai bahan

perumusan kebijakan bupati;

(13)

5). Penyelenggaraan urusan ketatausahaan;

6). Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati.

Struktur Organisasi Kantor Camat Kandeman

Kabupaten Batang

Perda Kab. Batang Nomor 26 tahun 2011 tentang tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja

(SOTK) Kecamatan dan Kelurahan Kab. Batang.

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Kantor Camat Kandeman

Potret kondisi atau gambaran umum pelayanan Kantor Camat Kandeman Kabupaten

Batang yang telah diuraikan sebelumnya, dijadikan dasar dalam mengidentifikasi isu-isu

strategis pembangunan Kabupaten Batang. Sehingga isu-isu pembangunan yang faktual

tersebut akan menentukan agenda aktual kebijakan, sasaran serta program dan kegiatan

pembangunan yang akan digulirkan.

Berdasarkan hal-hal diatas, beberapa isu strategis Kantor Camat Kandeman Kabupaten

Batang antara lain adalah :

1. Belum optimalnya pendayagunaan sarana prasarana dan kapasitas kelembagaan dalam

penyelenggaraan pelayanan publik

Pendayagunaan sarana dan prasarana perkantoran serta kapasitas kelembagaan

dirasakan masih kurang optimal. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya pemanfaatan

sejumlah peralatan perkantoran secara efektif dan efisien.

Sedangkan penataan kapasitas kelembagaan masih dirasakan kurang sesuai

dengan kebutuhan yang ada, selain penempatan personil (pegawai) yang kurang sesuai

(14)

sesuai dengan bidang tugas yang diemban), juga minimnya jumlah staf PNS (hanya 2

orang)

2. Belum optimalnya penyusunan berbagai dokumen perencanaan pembangunan daerah

Penyusunan berbagai dokumen perencanaan pembangunan daerah dirasakan

kurang optimal. Hal ini lebih disebabkan oleh dinamisnya tingkat kebutuhan masyarakat

yang memerlukan aturan yang jelas, disamping cepatnya perubahan peraturan yang

dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi yang kadang-kadang

antara peraturan satu dengan yang lainnya saling tumpang tindih.

3. Belum optimalnya partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan daerah (proses

perencanaan)

Seiring dengan tuntutan untuk segera mewujudkan pemerintahan yang good

governance dan clean government, kontribusi masyarakat (stakeholders) mutlak

diperlukan. Hal ini diperlukan dalam rangka akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan

sehingga asas keterbukaan dalam jalannya roda pemerintahan dapat

dipertanggungjawabkan kepada masyarakat (stakeholders).

4. Belum optimalnya sistem dan manajemen pengelolaan data dan informasi secara

profesional

Kebutuhan akan ketersedian data dan informasi yang valid dan up to date dewasa ini

adalah sesuatu yang mutlak. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan akan

kebutuhan data dan informasi kepada stakeholders dan atau pengguna data baik dari

lembaga pemerintahan pusat, provinsi, kabupaten sampai dengan desa/kelurahan serta

pihak swasta agar dapat menggunakannya untuk kepentingan masing-masing sehingga

memperoleh hasil yang diharapkan.

Kantor Camat Kandeman sebagai institusi penyedia dan pengolah data dan

informasi tentang pembangunan daerah khususnya di wilayah Kecamatan Kandeman

berupaya dengan keras untuk meningkatkan manajemen pengelolaan, penyajian dan

publikasi data dan informasi hasil-hasil pembangunan daerah yang lengkap dan

berkualitas sehinggga diharapkan pada akhirnya akan mengurangi keslahan-kesalahan

dalam merumuskan program / kegiatan sehingga perencanaan dan pelaksanaan

pembangunan daerah dapat tepat sasaran dan tepat manfaat.

5. Belum optimalnya penyelenggaraan pemerintahan desa

Pemerintah Desa dalam menyelengarakan pemerintahan desa belum sesuai dengan

pedoman sehingga masih perlu dilakukan penguatan kelembagaan tingkat desa,

peningkatan kapasitas aparatur desa dan penataan administrasi, keuangan dan asset

desa.

6. Belum optimalnya penyerahan kewenangan Bupati kepada Camat

Kantor Camat Kandeman sebagai sebuah SKPD yang berdiri sendiri belum

mempunyai kewenangan yang memadai untuk mengatasi segala persoalan yang ada di

tingkat Kecamatan.Diharapkan dengan adanya pelimpahan sebagaian kewenangan bupati

(15)

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Proses penyusunan RKPD Kabupaten Batang Tahun 2016 mengacu pada Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Guna menghasilkan suatu rencana kerja SKPD yang selaras dengan rencana kerja

pemerintah daerah, maka diperlukan suatu telaahan (review) terhadap rancangan awal

penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Batang Tahun 2016.

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Pelaksanaan perencanaan pembangunan yang dilakukan Kantor Camat Kandeman

Kabupaten Batang perlu diselaraskan dengan kepentingan dan kegiatan yang direncanakan

oleh masyarakat untuk mendukung kemajuan dan daya saing daerah antara lain untuk

menyusun perencanaan ekonomi untuk menghadapai tantangan 2015, antara lain untuk

mengantisipasi kerawanan pangan dan pengangguran dengan melakukan kegiatan-kegiatan

seperti penyusunan masterplan pengembangan kawasan agropolitan, fasilitasi dan

koordinasi pengembangan ekonomi daerah / lokal, dan sebagainya. Disamping itu, program

perencanaan yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan perlu mendapat perhatian

lebih, seperti koordinasi dan perencanaan program kesehatan, masalah sosial dan

pemberdayaan lansia, perencanaan dan koordinasi percepatan desa-desa unggulan se

Kecamatan Kandeman dan lain sebagainya yang pada akhirnya ditujukan untuk

(16)

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Pencapaian visi dan misi RPJP Nasional 2025 dengan prioritas agenda pembangunan

difokuskan pada pemantapan penataan kembali Indonesia di segala bidang dengan penekanan

pada upaya :

1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia;

2. Perkembangan kemampuan ilmu dan teknologi; dan

3. Penguatan daya saing perekonomian.

Tantangan eksternal yang dihadapi pada tahun 2016 antara lain adalah meningkatnya

ketidakpastian global terutama terkait harga-harga komoditi seperti bahan pangan, minyak dan

gas bumi serta produk-produk ekspor dari hasil pertanian. Kondisi eksternal ini antara lain:

gejolak politik di Timur Tengah ; krisis fiskal di Eropa, walau sudah menunjukkan gejala

perbaikan namun efeknya masih tetap ada hingga tahun 2016; perubahan iklim dengan

berbagai cuaca ekstrim; serta bencana alam khususnya gempa dan tsunami di perairan Sendai – Jepang pada tanggal 11 Maret 2011. Untuk mengatasinya perekonomian nasional perlu diperkuat dengan melakukan percepatan dan perluasan pertumbuhan ekonomi dan dengan

mengelola sumber-sumber secara berkelanjutan

Tantangan dari lingkungan internal juga perlu mendapat perhatian setimpal yaitu kondisi

infrastruktur yang belum memadai baik dalam hal ketersediaan, kehandalan, maupun

kualitasnya serta efektivitas birokrasi yang belum optimal. Pembangunan nasional pada saat ini

jelas masih dihadapkan pada persoalan kemiskinan, pengangguran serta kesenjangan yang

masih luas.

Di samping itu, percepatan pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan pada tahun 2011

perlu dijaga agar tidak kehilangan momentum. Strateginya adalah memperluas sumber-sumber

pertumbuhan baik dilihat dalam dimenasi regional maupun sektoral. Sehingga kata kunci untuk

strategi ini adalah perluasan dan percepatan pertumbuhan. Artinya pembangunan nasional

(growth with equity) harus dapat dijabarkan ke dalam pencapaian pertumbuhan yang lebih tinggi

dan menyebar secara luas. Oleh karena itu pembangunan 6 koridor ekonomi menjadi sangat

penting untuk mewujudkan hal ini.

Tantangan yang dihadapi di tahun 2016 utamanya masih menyangkut peningkatan

kesejahtaraan yaitu kemiskinan, pengangguran, dan daerah tertinggal. Untuk mengatasinya

perlu dibuka kesempatan kepada seluruh anggota masyarakat untuk berpartisipasi dan

berkontribusi dalam proses pertumbuhan ekonomi dengan status yang setara, terlepas dari latar

belakang mereka. Namun, kebijakan ini perlu disertai dengan kebijakan yang berpihak pada

masyarakat yang lemah dan tertinggal (affirmative policy) guna mengurangi kesenjangan

(17)

Pelaksanaan perencanaan pembangunan yang dilakukan Kantor Camat Kandeman

Kabupaten Batang perlu diselaraskan dengan tujuan nasional untuk mendukung kemajuan dan

daya saing daerah antara lain untuk menyusun perencanaan ekonomi untuk menghadapai

tantangan 2015, antara lain untuk mengantisipasi kerawanan pangan dan pengangguran

dengan melakukan kegiatan-kegiatan seperti penyusunan masterplan pengembangan kawasan

agropolitan, fasilitasi dan koordinasi pengembangan ekonomi daerah / lokal, dan sebagainya.

Disamping itu, program perencanaan yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan perlu

mendapat perhatian lebih, seperti koordinasi dan perencanaan program kesehatan, masalah

sosial dan pemberdayaan lansia, perencanaan dan koordinasi percepatan desa-desa unggulan

se Kabupaten Batang dan lain sebagainya yang pada akhirnya ditujukan untuk memperbaiki

taraf hidup masyarakat.

3.2. Tujuan dan Sasaran RENJA SKPD Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang

Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi factor-faktor kunci

keberhasilan (Critical Success Factor) yang ditetapkan setelah penetapan visi dan misi.

Penetapan tujuan akan mengarah kepada perumusan sasaran, kebijakan, program dan

kegiatan dalam rangka merealisasikan Visi dan Misi. Sedangkan sasaran menggambarkan

hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan terfokus yang bersifat spesifik, terinci,

terukur dan dapat dicapai.

Kantor Camat Kandeman sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga

yang melaksanakan pengelolaan perencanaan pembangunan daerah dan membantu Bupati

Batang dalam menyusun dan merumuskan kebijakan di bidang perencanaan pembangunan

daerah dituntut untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas terutama produk berupa

rencana pembangunan daerah. Untuk itu, disusun visi dan misi Kantor Camat Kandeman yang

akan dicapai melalui pencapaian tujuan dan pelaksanaan kegiatan utama dan kegiatan

pendukungnya. Dalam hal ini, visi dan misi yang disusun harus dikaitkan dengan Renstra

2012-2017.

Visi Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang Tahun 2012-2017 Kabupaten adalah

sebagai berikut :

MEWUJUDKAN

PELAYANAN PRIMA KEPADA MASYARAKAT ”

Rumusan visi Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang Tahun 2012-2017 tersebut memiliki beberapa “kata kunci” yang perlu dijelaskan substansi filosofisnya, yaitu:

Pelayanan Prima adalah Pelayanan prima merupakan terjemahan istilah ”excellent

service” yang secara harfiah berarti pelayanan terbaik atau sangat baik. Disebut sangat baik

atau terbaik karena sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku atau dimiliki instansi

pemberi pelayanan. Hakekat pelayanan publik adalah pemberian pelayanan prima kepada

masyarakat yang merupakan perwujudan kewajiban aparatur pemerintah sebagai abdi

masyarakat.

Untuk mewujudkan visi tersebut, misi yang akan dilaksanakan Kantor Camat

(18)

1. Mengembangkan kualitas aparatur pemerintah di tingkat kecamatan dan pemerintah

desa.

2. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam membangun daerah di wilayah

kecamatan.

3. Meningkatkan potensi wilayah kecamatan.

4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

3.3 Program dan Kegiatan

Program dan kegiatan Kantor Camat Kandeman tahun 2016 disusun berdasarkan pada

tupoksi Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang. Adapun program dan kegiatan tersebut

adalah sebagai berikut :

1. Program Gaji Pegawai

a) Gaji dan Tambahan Penghasilan PNS Kantor Camat Kandeman

Indikator Kinerja : Terpenuhinya gaji PNS dan tambahan

penghasilan bagi pegawai Kantor Camat

Kandeman

Target Capaian

Kinerja

: Gaji PNS Kantor Camat Kandeman selama

12 bulan

Kebutuhan Dana : Rp. 1.275.527.696

2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a) Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Indikator Kinerja : Tersedianya dan terlaksananya jasa surat

menyurat/ benda pos untuk keperluan

kecamatan

Materai 3000 290 bh dan Materai 6000 188

bh

Rp. 2.000.000,-

b) Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik

Indikator Kinerja : tersedianya dan terlaksananya Jasa

Komunikasi, sumber daya air dan listrik

Target Capaian

Kinerja

: 1 paket Jasa Komunikasi, sumber daya air

dan listrik

Kebutuhan Dana : Rp. 14.400.000,-

c) Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Indikator Kinerja : tersedianya dan terlaksananya jasa

pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional

(19)

Kebutuhan Dana : Rp. 2.500.000,-

d) Penyediaan jasa Kebersihan Kantor

Indikator Kinerja : terlaksanaya jasa Kebersihan kantor

Target Capaian

Kinerja

: 12 bulan

Kebutuhan Dana : Rp. 37.200.000,-

e) Penyediaan alat tulis kantor

Indikator Kinerja : tersedianya alat tulis kantor

Target Capaian

Kinerja

: 12 bulan

Kebutuhan Dana : Rp 16.951.000,-

f) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Indikator Kinerja : tersedianya barang cetakan dan

penggandaan

Target Capaian

Kinerja

: 12 bulan

Kebutuhan Dana : Rp 12 850 000

g) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Indikator Kinerja : tersedianya kelengkapan penerangan

gedung kantor

Target Capaian

Kinerja

: 12 bulan

Kebutuhan Dana : Rp. 2 755 000,-

h) Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Indikator Kinerja : tersedianya peralatan dan perlengkapan

kantor

Target Capaian

Kinerja

: Komputer,printer,kipas angin,televisi,filling

kabinet,kursi kerja

Kebutuhan Dana : Rp. 40.000.000,-

i) Penyediaan bahan bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

Indikator Kinerja : tersedianya kebutuhan informasi

Target Capaian

Kinerja

: 12 bulan

Kebutuhan Dana : Rp. 1.320.000,-

j) Penyediaan Makanan dan minuman

Indikator Kinerja : tersedianya kebutuhan makanan dan

minuman untuk kelancaran tugas

Target Capaian

Kinerja

: 12 bulan

Kebutuhan Dana : Rp. 18.280.000,-

(20)

Indikator Kinerja : tercapainya dan terlaksananya koordinasi

l) Pengelolaan Keuangan SKPD

Indikator Kinerja : Tersedianya dan terlaksananya upah atas

beban kerja

Target Capaian

Kinerja

: 12 bulan

Kebutuhan Dana : Rp. 32.495.000,-

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a) Pengadaan peralatan gedung kantor.

Indikator Kinerja : Tercukupinya peralatan gedung kantor

Target Capaian

Kinerja

: Mesin tik

Kebutuhan Dana : Rp. 3.550.000,-

b) Pengadaan Mebelair.

Indikator Kinerja : Tercukupinya Asset Kantor

Target Capaian

Kinerja

: Kursi kerja,podium,rak TV,meja kerja

Kebutuhan Dana : Rp. 32.000.000,-

c) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

Indikator Kinerja : Tercapainya kelancaran dalam bertugas

Target Capaian

Kinerja

: 1 paket

Kebutuhan Dana : Rp. 2.600.000,-

d) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Indikator Kinerja : Tercapainya kelancaran dalam bertugas

Target Capaian

Kinerja

: 1 mobil dan 6 kendaraan dinas

Kebutuhan Dana : Rp. 51.100.000,-

e) Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

Indikator Kinerja : Tercapainya kelancaran dalam bertugas

Target Capaian

Kinerja

: 12 bulan

(21)

f) Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas

Indikator Kinerja : Tercapainya kelancaran dalam bertugas

Target Capaian

Kinerja

: 12 bulan

Kebutuhan Dana : Rp. 5.000.000,-

4. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

a) Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapnnya

Indikator Kinerja : Tersedianya pakaian dinas lengkap

Target Capaian

Kinerja

: 1 paket

Kebutuhan Dana : Rp. 7.350.000,-

5. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

a) Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan

Indikator Kinerja : Aparatur Taat Hukum

Target Capaian

Kinerja

: 1 kali

Kebutuhan Dana : Rp. 8.500.000,-

b) Pelaksanaan Bintek dan sosialisasi

Indikator Kinerja : Pegawai dan masyarakat Kandeman

Target Capaian

Indikator Kinerja : Pegawai dan masyarakat Kandeman

Target Capaian

Kinerja

: 1 kali

Kebutuhan Dana : Rp. 8.100.000,-

6. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Indikator Kinerja : Tersusunnya LAKIP, LPPD dan LKPJ

Target Capaian

Kinerja

: 1 tahun

Kebutuhan Dana : Rp. 4.000.000,-

(22)

a) Penyelenggaraan Musrenbangcam RKPD

Indikator Kinerja : Pembangunan wilayah di kecamatan

Kandeman

Target Capaian

Kinerja

: 1 kali

Kebutuhan Dana : Rp. 15.000.000,-

8. Program Peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa

a) Pelatihan aparatur pemerintah desa dalam bidang pengelolaan

keuangan desa

Indikator Kinerja : Perangkat Desa di seluruh wilayah di

kecamatan Kandeman

Target Capaian

Kinerja

: 1 kali

(23)

BAB IV

PENUTUP

Rencana Kerja Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang Tahun 2016 memegang

peranan yang sangat penting sebagai dokumen perencanaan pembangunan tahunan daerah.

RENJA SKPD Kantor Camat Kandeman Kabupaten Batang Tahun 2016 menjadi acuan dan

pedoman bagi Kantor Camat Kandeman dalam melaksanakan program dan kegiatan di tahun

2016.

Keberhasilan pelaksanaan dokumen ini, disamping sangat tergantung pada kesiapan dan

kemampuan semua komponen masyarakat, baik eksekutif, legislatif, dunia usaha, kelompok

kepentingan, maupun kelompok masyarakat lainnya, juga sangat ditentukan oleh sikap mental,

tekad dan semangat, ketaatan, kejujuran dan disiplin dari setiap pelaku pembangunan.

Faktor-faktor ini dicerminkan pada kualitas dan profesionalisme dalam pengelolaan pembangunan yang

mencakup aspek perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan, serta koordinasi

yang makin mantap sehingga hasil pembangunan menjadi optimal.

Dengan demikian, hasil-hasil pembangunan diharapkan dapat merata di seluruh wilayah

dan lapisan masyarakat, mampu meningkatkan kegiatan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi

Gambar

Tabel Rencana Anggaran dan Realisasi Penggunaan Anggaran Kantor Camat Kandeman Tahun Anggaran 2014

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Keberadaan kolom-kolom doric pada bagian serambi/pendopo ini merupakan hal yang menarik dari perpaduan kedua gaya arsitektur tradisional dan Eropa karena elemen

Di bawah ini kami informasikan hasil diskusi dengan Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Malinau dan beberapa pengertian serta prosedur pelaksanaan kegiatan yang dibiayai DR

Banyaknya shift jaga dan libur (dalam hari) untuk setiap penjaga gerbang tol dengan metode nonpreemptive goal programming dapat dilihat pada Tabel 7.. Karena keterbatasan

Ternyata kisah spionase itu tidak berhenti sampai di situ. Muncullah Alexander Finenko, manajer Aeroflot Jakarta di Halim Perdana Kusuma. Ia diduga keras adalah

Hal ini dilakukan untuk mengadaptasikan organ dengan kondisi lingkungan percobaan, dan sebagai evaluasi apakah organ masih hidup atau tidak serta untuk mengetahui apakah

Meiofauna yang ditemukan pada penelitian di kawasan mangrove Desa Basilam Baru berjumlah 4144 individu yang terdiri dari 7 taksa yaitu taksa Copepoda, Nematoda,

1) Beritahu ibu hasil pemeriksaan fisik bayinya. Rasional : Ibu klien mempunyai hak dalam mengetahui hasil pemeriksaan yang dilakukan. Dengan memberitahu ibu hasil