• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum RisTek

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum RisTek"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1948

TENTANG

PELEPASAN ORANG-ORANG HUKUMAN UNTUK MEMBERI TEMPAT KEPADA TAWANAN-TAWANAN/ HUKUMAN YANG BERHUBUNG DENGAN PEMBERONTAKAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

bahwa perlu mengadakan peraturan tentang melepaskan orang-orang hukuman untuk memberikan tempat dalam rumah-rumah penjara kepada orang-orang tahanan atau hukuman, yang ditahan atau dihukum berhubung dengan pemberontakan sekarang; Mengingat:

Undang-Undang Nomor 30 tahun 1948 tentang pemberian kekuasaan penuh kepada Presiden dalam keadaan bahaya;

Memutuskan: Menetapkan Peraturan sebagai berikut:

PERATURAN PEMERINTAH TENTANG MELEPASKAN ORANG-ORANG HUKUMAN UNTUK MEMBERIKAN TEMPAT KEPADA ORANG-ORANG TAHANAN ATAU HUKUMAN, YANG DITAHAN ATAU DIHUKUM BERHUBUNG DENGAN PEMBERONTAKAN MADIUN.

Pasal 1.

Apabila diperlukan untuk menempatkan orang-orang tahanan atau hukuman, yang ditahan atau dihukum berhubung dengan pemberontakan Madiun, maka Kepala rumah penjara dapat mengeluarkan dari Rumah Penjara orang hukuman, yang sisa waktu hukumannya tidak lebih dari 3 bulan, dan tidak lebih daripada separuh dari waktu hukumannya.

Pasal 2.

Pengeluaran dimaksudkan pada pasal 1 mengenai baik orang yang sedang menjalani hukuman penjara maupun orang yang sedang menjalani hukuman kurungan atau hukuman kurungan pengganti denda.

(2)

Pasal 3.

Orang yang dikeluarkan dari rumah penjara berdasarkan pasal 1 dianggap telah menjalani hukumannya dengan penuh.

Pasal 4.

Setelah mengadakan tindakan dimaksudkan pada pasal 1, Kepala Rumah Penjara harus dengan segera memberikan laporan kepada Kepala Jawatan Kepenjaraan.

Pasal 5.

Peraturan ini mulai berlaku pada hari diumumkan.

Ditetapkan di Yogyakarta pada tanggal 1 Oktober 1948 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, SOEKARNO.

Diumumkan

pada tanggal 1 Oktober 1948 Sekretaris Negara,

A. G. PRINGGODIGDO.

Referensi

Dokumen terkait

Êa menerangkan permukaan Bumi Êa diperlukan oleh tumbuhan untuk

Melaksanakan kegiatan membantu dekan dalam memimpin jurusan tingkat sarjana dan pascasarjana monodisiplin dalam pelaksanaan bidang pendidikan, penelitian, dan

Menerusi kertas kerja ini juga, beberapa konsep kajian berkaitan kemahiran generik, program ijazah sarjana muda pendidikan yang merangkumi kajian tentang

Pembahasan : Perusahaan menggunakan metode tidak langsung dalam melakukan pencatatan piutang tak tertagih  yaitu menggunakan akun cadangan kerugian piutang (yang

Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat

Jenis penelitian yang dipakai yaitu sampling insidental menurut sugiono (2009: 122) sampling insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja

Agenda Clustering Requirement untuk clustering Tipe data dalam cluster analysis Interval-scale variable Binary variable Nominal variable Ordinal variable Ratio-scaled

Dalam perancangan model pesawat yaitu pesawat Boeing 737-300 dibutuhkan blueprint sebagai acuan dalam pembuatannya untuk diterapkan ke dalam aplikasi 3Ds Max agar