PEMERI
PEMERINT
NTAH
AH KOT
KOTA
A TERNATE
TERNATE
DINAS KESEHATAN
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KALUMPANG
PUSKESMAS KALUMPANG
Alamat : Jl. K
Alamat : Jl. Kaka Ade
aka Ade Kelura
Kelurahan Kalu
han Kalumpang Tlp.(092
mpang Tlp.(0921) 3122653
1) 3122653
www.pkmkalumpang16@gmail.com
www.pkmkalumpang16@gmail.com
KERANGKA ACUAN PROGRAM KUSTA
KERANGKA ACUAN PROGRAM KUSTA
I.
I.
PENDAU!UAN
PENDAU!UAN
Pe
Perma
rmasal
salah
ahan
an pe
peny
nyaki
akit
t kus
kusta
ta in
ini
i bi
bila
la di
dika
kaji
ji se
secar
cara
a men
menda
dalam
lam
merupakan permasalahan
merupakan permasalahan yang sangat
yang sangat kompleks dan
kompleks dan merupakan permasalahan
merupakan permasalahan
kemanusiaan seutuhnya. Masalah yang dihadapi pada penderita bukan hanya
kemanusiaan seutuhnya. Masalah yang dihadapi pada penderita bukan hanya
da
Indonesia hingga saat ini merupakan salah satu negara dengan
beban penyakit kusta yang tinggi. Pada tahun ')%*, Indonesia menempati urutan
ketiga di dunia setelah India dan +rail. (ahun ')%*, Indonesia memiliki jumlah
kasus kusta baru sebanyak %./ kasus dan jumlah kecacatan tingkat ' di
antara penderita baru sebanyak &,0 "1!2, ')%*#. Penyakit kusta merupakan
salah satu dari delapan penyakit terabaikan atau 3eglected (ropical Disease
"3(D# yang masih ada di Indonesia, yaitu 4ilaria, 5usta, 4rambusia, Dengue,
!elminthiasis, Schistosomiasis, 6abies dan (aeniasis. Indonesia sudah
mengalami kemajuan yang pesat dalam pembangunan di segala bidang
termasuk kesehatan, namun kusta sebagai penyakit kuno masih ditemukan.
II.
!ATAR "E!AKANG
!ingga
kini,
kusta
seringkali
terabaikan.
Meskipun kusta tidak secara langsung termasuk ke dalam pencapaian Millenium
Deelopment 7oals "MD7s#, namun terkait erat dengan lingkungan yaitu
sanitasi. Penggunaan air bersih dan sanitasi akan sangat membantu penurunan
;eprophobia masih tetap berurat akar dalam seleruh lapisan
masalah masyarakat karena dipengaruhi oleh segi agama, sosial, budaya dan
dihantui dengan kepercayaan takhyul. 4hobia kusta tidak hanya ada di kalangan
masyarakat jelata, tetapi tidak sedikit dokter-dokter yang belum mempunyai
pendidikan objektif terhadap penyakit kusta dan masih takut terhadap penyakit
kusta. Selama masyarakat kita, terlebih lagi para dokter masih terlalu takut dan
menjauhkan penderita kusta, sudah tentu hal ini akan merupakan hambatan
terhadap usaha penanggulangan penyakit kusta. $kibat adanya phobia ini, maka
tidak mengherankan apabila penderita diperlakukan secara tidak manusiawi di
kalangan masyarakat.
III.
TU#UAN
1. TU#UAN UMUM
Meningkatkan cakupan pelayanan program kusta sesuai dengan masalah
yang ada, sehingga dapat meningkatkan penemuan secara dini penderita
kusta baru dan bisa mengobati pasien kusta secara sempurna.
*# Menyelenggarakan upaya pemeliharaan kesehatan masyarakat sesuai
prosedur yang terstandarisasi.
8# Meningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan, terutama untuk
mewujudkan 9aminan 5esehatan 3asional ? 953.
c.
Motto
Motto pelayanan Puskesmas 5alumpang = @Melayani Dengan Sepenuh
!ati>. Senyum, Salam, Sapa, Sopan A Santun.
d. (ata 3ilai
:ntuk mencapai isi Puskesmas 5alumpang maka nilai utama yang
dijadikan pedoman harus memenuhi karakteristik sebagai berikut=
%# +erpihak pada masyarakat
*# 5erjasama (im
Puskesmas 5alumpang sebagai Pusat 5esehatan Masyarakat Dinas
5esehatan 5abupaten 5ota (ernate memiliki sumber daya manusia
yang cukup besar. +erapapun banyaknya sumber daya manusia
apabila upaya pemberdayaannya kurang serta kurang kompak dalam
bekerja maka akan sulit dalam mencapai tujuan. 2leh karena itu, dalam
mengemban tugas-tugas pembangunan kesehatan, harus dibina kerja
sama tim yang utuh dan kompak, dengan menerapkan prinsip
koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergisme.
%# Integritas yang tinggi
diterima oleh masyarakat. :ntuk itu pola-pola pelayanan yang perlu
diselenggarakan harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
8# Bfektifitas dan Bfisiensi
Proses kegiatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas 5alumpang baik
:paya 5esehatan Perseorangan "
Private Goods
# maupun :paya
5esehatan Masyarakat "
Public Goods
# harus dilaksanakan secara
efektif dan efisien yaitu menghasilkan sesuai dengan apa yang telah
digariskan dengan menggunakan sumber daya yang tersedia sebaik
mungkin.
/# Partisipasi
V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No. Kegiatan Pokok Rincian kegiatan
1. Pemeriksaan Kontak Serumah 1. Untuk pasien baru, kunjungan rumah dilakukan sesegera mungkin.
2. Pemberian konseling sederhana dan pemeriksaan fisik. Sasaranna adalah keluarga ang tinggal serumah dengan pasien dan tetangga di sekitarna.
!. Saat melakukan kunjungan, petugas di"ajibkan memba"a kartu pasien, alat pemeriksaan, dan obat #$%.
2. Rapid &illage Sur'e ( R&S ) *. Persiapan
Pimpinan Puskesmas berserta programer kusta dan kepala desa membuat rencana pelaksanaan kegiatan.
**. Pelaksanaan 1. %ahap Pertama
a. Penjelasan maksud dan tujuan pertemuan.
b. Penjelasan tanda+tanda dini kusta dan program pengendalian penakit kusta oleh dokterprogramer kusta.
c. %ana ja"ab.
d. Pembagian tugas kelompok kerja ( kelompok untuk deteksi suspek, kelompok untuk pencatatan, dan kelompok untuk diagnosa serta 'erifikator ). -esar dan jumlah kelompok disesuaikan dengan kapasitas dan sumber daa ang ada.
e. Kelompok kerja bisa dari kader kesehatan, perangkat desa, dan petugas kesehatan lainna.
2. %ahap Kedua
a. Pemeriksaan seluruh desa untuk mencari suspek ang dijaring oleh kelompok kerja ( target suspek adalah minimum 1 / dari popilasi umum ).
b. Pagi hari pemeriksaan difokuskan pada suspek dari anak sekolah sedangkan siang hari pada suspek di masarakat umum.
c. Pasien baru ang ditemukan pada saat pemeriksaan, dibuatkan kartu dan diberikan pengobatan serta penuluhan ang mendalam.
d. Suspek dicatat dan dijad"alkan untuk periksa ulang di Puskesmas dalam kurun "aktu !+0 bulan setelah pertemuan.
!. Pemeriksaan nak Sekolah S$ Sederajat 1. Sebelum dilakukan pemeriksaan, terlebih dahulu diberikan penuluhan tentang kusta kepada sis"a dan guru.
No. Kegiatan Pokok Rincian kegiatan
2. Pemeriksaan dilakukan pada seluruh sis"a kelas 1 sd 0.
!. Pemeriksaan dilakukan oleh programer kusta bekerja sama dengan lintas program atau petugas kesehatan lainna ang telah mendapat sosialisasi Kusta.
. 3ika pemeriksaan dilakukan oleh lintas program petugas kesehatan dan menemukan suspek kusta, maka perlu dirujuk ke dokter dan programer kusta ke Puskesmas untuk pemeriksaan lebih lanjut.
4. 3umlah sis"a ang diperiksa dan kasus baru ang ditemukan dicatat.
. 5epros 6limination 7ampaign ( 567 ) Sasaranna adalah pimpinan "ilaah kerja di lingkup kecamatan, pemangku kepentingan, dan masarakat
Pelaksanaan 8
1. Pertemuan dengan 7amat dan Kepala $esa menjelaskan mengenai kegiatan 567, membuat perencanaan pertemuan lintas sektor dimana 7amat diharapkan sebagai pelaksana pertemuan.
2. Pertemuan lintas sektor
#eningkatkan kesadaran lintas sektor mengenai pengendalian penakit kusta dan mengharapkan bantuanna dalam pelaksanaan 567.
!. Pelatihan sehari team leader, staff puskesmas, dan bidan desa.
#eningkatkan kemampuan peserta dalam mendiagnosis, klasifikasi, dan pengobatan penakit kusta.
. #embuat jad"al pelatihan tenaga puskesmas ( lintas program ). 4. Pertemuan dengan kepala desa dan kader kesehatan
#emberikan pengetahuan tentang penakit kusta dan mengharapkan bantuan Kades, tokoh masarakat dalam pelaksanaan 567.
0. Kunjungan ke desa
%im ang terdiri team leader, lintas program, petugas puskesmas, Kades, dan kader mengadakan penuluhan di -alai $esa. Sebelum penuluhan dimulai, poster dan leaflet harus dipasangdibagikan.
Setelah masarakat kumpul, team leaderdokter puskesmas mengadakan penuluhan dan mengharapkan masarakat ang mempunai kelainan kulit agar memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan Puskesmas.
-ila terdapat suspek maka mereka di rujuk ke puskesmas untuk diperiksa lebih lanjut.
No. Kegiatan Pokok Rincian kegiatan
4. Special ction Program for 6limination 5epros ( SP65 ) 1. #erupakan kegaiatan khusus untuk mencapai tujuan eliminasi kusta dan dilaksanakan pada daerah ang mempunai geografis ang sulit.
2. Pada kegiatan ini #$% diberikan sekaligus 1 ( satu ) paket diba"ah penga"asan petugas kesehatan di "ilaah tersebut kader kesehatan ang telah dilatih keluarga
terdekat.
3. Programer kusta puskesmas melakukan monitoring ke "ilaah tersebut 9 1 atau 2 bulan sekali. $an atau petugas "ilaah kader keluarga melaporkan perkembangan pasien ke programer kusta puskesmas tiap bulan.
VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. 7eramah dan diskusi. 2. Pemeriksaan fisik.
!. Pembagian brosur dan leaflet.
. Pemasangan banner di tempat+tempat strategis. 4. #onitoring dan e'aluasi.
VII. SASARAN 1. #asarakat 2. Sekolah dasar !. 5intas program . 5intas sektor VIII. PEMBIAYAAN
IX. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
No. Upaa
Kesehatan Kegiatan Sasaran %arget
5okasi Pelaksanaan
%enaga
Pelaksana 3ad"al
Peran
Sasaran 5inprog 5insek
Program Kusta Penuluhan pada penderita kusta dan keluarga penderita Penderita : keluarga pasien orang Ruang pertemuan Puskesmas 3angkar Programer kusta dan petugas kesehatan -ulan ;ebruari dan #aret 210 #inggu ke+2 1. Pasien dan keluarga mendukung terlaksanana kegiatan. 2. Keluarga menjadi penga"as dan memonitor perkembangan kesehatan pasien. 1. Sebagai monitoring keadaan pasien di "ilaah kerja. 2. #embantu memberikan dukungan kegiatan tersebut. !. Petugas "ilaah bisa mengetahui jumlah penderita kusta di "ilaah kerjana. 1. Sebagai moti'asi masarakat dan penderita.
Program Kusta Pemeriksaan kontak serumah Penderita : keluarga pasien 2 orang Rumah penderita Programer kusta dan petugas "ilaah -ulan ;ebruari dan #aret 210 #inggu ke+2 1. Pasien dan keluarga mendukung terlaksanana kegiatan. 2. Keluarga menjadi penga"as dan memonitor perkembangan kesehatan pasien. Petugas kesehatan di "ilaah ikut serta dalam pemeriksaan kontak serumah. #enediakan fasilitas dan bantuan agar pelaksanaan berjalan lancar.
No. Upaa
Kesehatan Kegiatan Sasaran %arget
5okasi Pelaksanaan
%enaga
Pelaksana 3ad"al
Peran
Sasaran 5inprog 5insek
Program Kusta Sosialisasi kusta untuk petugas kesehatan di "ilaah dan kader kesehatan Petugas kesehatan, lintas program, dan kader orang Ruang pertemuan Puskesmas 3angkar
Programer kusta -ulan pril 210 #inggu ke+2 1. $atang dalam acara pertemuan. 2. #endukung secara penuh kegiatan tersebut. !. Sebagai acuan petugas kesehatan dalam penemuan penderita kusta baru. 1. #embantu kegiatan tersebut. 2. Sebagai acuan dalam penemuan penderita kusta baru. !. Pengaturan jad"alkerja sama bilamana ada kegiatan screening di masarakat dan sekolah 1. Sebagai acuan dalam penemuan penderita baru di masarakat.
Program Kusta Screening Kusta di #asarakat
#asrakat < desa #asarakat Programer kusta, lintas program, dan petugas
kesehatan
-ulan #ei dan 3uni 210 1. #emeriksakan bila ada kelainan di kulit. 2. Kesadaran akan status kesehatanna. 1. #embantu terlaksanana kegiatan. 2. Saling koordinasi
bila ada kegiatan di masarakat. !. Sebagai rujukan ke progrmaer kusta bila menemukan penderita kusta baru. 1. #enediakan sarana dan prasarana bila ditempati kegiatan. 2. *kut serta dalam kegiatan screening. !. #erujuk ke puskesmas bila ditemukan penderita baru. . #enggiring setiap "arga untuk datang dalam kegiatan screening.
Kesehatan Pelaksanaan Pelaksana Sasaran 5inprog 5insek Program Kusta + Sosialisasi
Kusta ke Sekolah $asar dan Sekolah 5anjutan. + Screening Kusta di Sekolah Guru dan Siswa + SD/ MI = 30 sekolah + SLTP/MT s = 9 sekolah + SLTA/SM K/MA = 4 sekolah + Toal = 43 sekolah 43 sekolah Sekolah dasar dan lanjutan Programer kusta, lintas program, dan petugas kesehatan -ulan pril, #ei, 3uni, 3uli, gustus, September, =ktober, No'ember 210 -ersedia dilakukan pemeriksaan
kulis, head to toe
1. #embantu dalam pelaksanaan kegiatan. 2. -ersama lintas program di kegiatan screening. 1. Pihak sekolah menediakan sarana dan prasarana ang dibutuhkan. 2. #erujuk ke puskesmas jika ada sis"ana ang suspek kusta.
X. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
+ 6'aluasi dilakukan setiap 2 ( dua ) minggu sekali oleh Programer Kusta Puskesmas terhadap pelaksanaan kegiatan dimana hal ang die'aluasi adalah ketepatan "aktu, baik pembukaan, pengisian materi maupun penutupan dan partisipasi peserta ang tercermin dalam diskusi ang aktif.
XI. PENCATATAN DAN PELAPORAN
+ Pencatatan dilakukan oleh notulen terhadap semua pelaksanaan kegiatan.
+ 5aporan pelaksanaan kegiatan harus disusun pada tiap akhir tiap kegiatan palinglambat 1 minggu setelah kegiatan dilaksanakan. + 6'aluasi dan tindak lanjut terhadap setiap kegiatan ini dilakukan paling lambat 1 bulan setelah kegiatan dilakukan.
3angkar, 3anuari 210
#engetahui,
Kepala UP%$ Puskesmas 3angkar
drg. ABDUL FATAH AHADI
N*P. 1>?2?2> 20 1 1
Penanggung 3a"ab Program Kusta
AGUS RUDI KISMANTO, Amd. K!.