MAKALAH TENTANG ADAB DAN KEUTAMAAN MENUNTUT I
MAKALAH TENTANG ADAB DAN KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU
LMU
Disusun untuk memenuhi tugas pendidikan agama islam
Disusun untuk memenuhi tugas pendidikan agama islam
Dosen : Ngaji Babar,St
Dosen : Ngaji Babar,St
Disusun Oleh :
Disusun Oleh :
MUHMMAD CANDRA PRATAMA
MUHMMAD CANDRA PRATAMA
(M16010006)
(M16010006)
Program Studi S1
Program Studi S1 Keperawatan
Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta
Bantul
Bantul
2018/2019
2018/2019
BAB I
BAB I
Pengertian Adab
Pengertian Adab
adab ( adab (secara keseluruhan yaitu segala bentuk sikap, prilaku atau tata cara hidup yang mencerminkan nilai sopan secara keseluruhan yaitu segala bentuk sikap, prilaku atau tata cara hidup yang mencerminkan nilai sopan santun, kehalusan, kebaikan, budi pekerti atau akhlak. orang yang beradab adalah orang yang selalu santun, kehalusan, kebaikan, budi pekerti atau akhlak. orang yang beradab adalah orang yang selalu menjalani hidupnya dengan aturan atau tata cara. Tidak ada bagian dari aktivitas kehidupannya terlepas menjalani hidupnya dengan aturan atau tata cara. Tidak ada bagian dari aktivitas kehidupannya terlepas dari tata cara (adab) yang diikutinya. Karena aktivitas hidup manusia bermacam-macam dan dari tata cara (adab) yang diikutinya. Karena aktivitas hidup manusia bermacam-macam dan masing-masing membutuhkan tata cara, maka muncul pula berbagai macam adab. Macam - macam Adab antara masing membutuhkan tata cara, maka muncul pula berbagai macam adab. Macam - macam Adab antara lain :
lain :
1. Adab Berpakaian 1. Adab Berpakaian
Kita sebagai umat islam harus menggunakan pakaian menurut syari'at islam. Di dalam berpakaian, kita Kita sebagai umat islam harus menggunakan pakaian menurut syari'at islam. Di dalam berpakaian, kita harus menutup
harus menutup aurot. berpakaian bukan aurot. berpakaian bukan untuk mengikuti trend/ untuk mengikuti trend/ model2 yg model2 yg terbaru melainkan mengikutiterbaru melainkan mengikuti sesuai dengan apa
sesuai dengan apa yang diajarkan yang diajarkan islam dalam islam dalam berpakaian. Kita boleh berpakaian mengikuti trend untukberpakaian. Kita boleh berpakaian mengikuti trend untuk mengikuti perkembangan
mengikuti perkembangan zaman zaman asalkan asalkan itu itu adalah adalah pakaian pakaian yang yang sesuai sesuai dengan dengan syariat islam. syariat islam. AdabAdab berpakaian
berpakaian menurut symenurut syariat islaariat islam diantam diantaranya :ranya : - untuk anak
- untuk anak perempuan perempuan pakaian tidak ketat hingga pakaian tidak ketat hingga membentuk bentuk/ lekuk tubuh.membentuk bentuk/ lekuk tubuh.
“Rasulullah saw memberiku baju Qubthiyyah yang tebal (biasanya Qutbthiyyah itu tipis) yang
“Rasulullah saw memberiku baju Qubthiyyah yang tebal (biasanya Qutbthiyyah itu tipis) yang
merupakan baju
merupakan baju yang dihadiahkan Al-Kalbi kepada yang dihadiahkan Al-Kalbi kepada beliau. Baju beliau. Baju itu pun itu pun aku pakaikan aku pakaikan pada istriku. Nabipada istriku. Nabi
saw
saw bertanya
bertanya kepadaku
kepadaku
: : “Mengapa
“Mengapa kamu
kamu tidak
tidak mengenakan
mengenakan baju
baju Qubthiiyah?”
Qubthiiyah?” Aku
Aku menjawab:
menjawab:
“Aku pakaikan baju itu pada istriku” Nabi saw lalu menjawab : “Perintahka
“Aku pakaikan baju itu pada istriku” Nabi saw lalu menjawab : “Perintahka
n ia agar mengenakan bajun ia agar mengenakan bajudalam Qubth
dalam Qubthiyyah itu
iyyah itu, karena ak
, karena aku khawatir
u khawatir baju it
baju itu masih
u masih menggamb
menggambarkan bentuhk
arkan bentuhk tulangnya.” (H
tulangnya.” (HR.
R.
Al-Baihaqi, Ahmad, Abu dawud dan Ad-Dhiya). Al-Baihaqi, Ahmad, Abu dawud dan Ad-Dhiya).
- bagi anak perempuan, supaya menggunakan pakaian yang longgar. - bagi anak perempuan, supaya menggunakan pakaian yang longgar.
- menggunakan pakaian yang rapi, bersih, dan sekiranya nyaman untuk dipakai. - menggunakan pakaian yang rapi, bersih, dan sekiranya nyaman untuk dipakai.
- bagi perempuan tidak boleh menggunakan pakaian yang menyerupai pakaian laki-laki. dan - bagi perempuan tidak boleh menggunakan pakaian yang menyerupai pakaian laki-laki. dan sebaliknya, laki-laki tidak
sebaliknya, laki-laki tidak boleh menggunakan pakaian boleh menggunakan pakaian yang menyerupai pakaian yang menyerupai pakaian perempuan.perempuan.
- bagi anak laki-laki supaya tidak memanjangkan pakaian, baju, mantel dan lainnya melebihi mata kaki, - bagi anak laki-laki supaya tidak memanjangkan pakaian, baju, mantel dan lainnya melebihi mata kaki, walaupun
walaupun tidak tidak berniat berniat sombong.sombong.
Rosululloh sholallohu alaihi wa sallam bersabda: Rosululloh sholallohu alaihi wa sallam bersabda:
““
“(Kain) yang melebihi mata kaki tempatnya dineraka”. (HR. Bukhori: 5787)
“(Kain) yang melebihi mata kaki tempatnya dineraka”. (HR. Bukhori: 5787)
““
””
“Alloh tidak akan melihat orang yang memanjangkan bagian (melebihi mata kaki) karena
“Alloh tidak akan melihat orang yang memanjangkan bagian (melebihi mata kaki) karena
sombong”. (HR.
sombong”. (HR.
Bukhori: 5788 dan Muslim: 48, 2087)Bukhori: 5788 dan Muslim: 48, 2087)) dalam bahasa arab yang artinya budi pekerti, tata krama, atau sopan santun. arti adab ) dalam bahasa arab yang artinya budi pekerti, tata krama, atau sopan santun. arti adab
””
- bagi wanita muslimah supaya memanjangkan pakaian hingga menutup kedua kakinya dan - bagi wanita muslimah supaya memanjangkan pakaian hingga menutup kedua kakinya dan mengulurkan jilbab
mengulurkan jilbab (kerudungnya) hingga menutupi kepala, (kerudungnya) hingga menutupi kepala, tengkuk, leher, tengkuk, leher, dan dadanya.dan dadanya. Alloh Swt. berfirman:
Alloh Swt. berfirman:
“Hai nabi, Ka
“Hai nabi, Ka
takanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin:takanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin:“Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. yang demikian itu supaya
“Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. yang demikian itu supaya
mereka
mereka lebih lebih mudah mudah untuk untuk dikenal, dikenal, Karena Karena itu itu mereka mereka tidak tidak di di ganggu. ganggu. dan dan Alloh Alloh adalah adalah MahaMaha
Pengampun
Pengampun lagi Maha
lagi Maha Penyayang”.
Penyayang”. (QS. Al
(QS. Al Ahzab [33]:
Ahzab [33]: 59)
59)
“Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan
“Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan
perhiasannya kecuali
perhiasannya kecuali kepada suami m
kepada suami mereka, atau ayah mereka”. (QS. An Nuur [24]: 31
ereka, atau ayah mereka”. (QS. An Nuur [24]: 31))
- Tidak meniru pakaian orang-orang musyrik, kafir dan golongan yang terlarang untuk diikutinya. - Tidak meniru pakaian orang-orang musyrik, kafir dan golongan yang terlarang untuk diikutinya. 2. Adab Bepergian
2. Adab Bepergian
Bepergian dapat diartikan bepergian atau melakukan suatu perjalanan dalam jarak dekat maupun Bepergian dapat diartikan bepergian atau melakukan suatu perjalanan dalam jarak dekat maupun jarak
jarak jauh. jauh. Adab Adab dalam dalam bepergian bepergian perlu perlu kita kita perhatikaperhatikan n karena karena ini ini benar-benabenar-benar r penting. penting. yang yang perluperlu diperhatikan dalam bepergian yaitu :
diperhatikan dalam bepergian yaitu :
- larangan seorang wanita bepergian yang jaraknya satu hari perjalanan tanpa didampingi seorang - larangan seorang wanita bepergian yang jaraknya satu hari perjalanan tanpa didampingi seorang laki- laki-laki
laki mahromnya. mahromnya. hal hal tersebut tersebut juga juga sudah sudah pernah pernah disampaikan disampaikan Nabi Nabi SAW.SAW. 2898 2898
–
–
: « : «
__________ [ __________ [… Abi Said meriwayatkan Rasulullah SAW bersabda:”Tidak boleh seorang wanita bepergian selama
… Abi Said meriwayatkan Rasulullah SAW bersabda:”Tidak boleh seorang wanita bepergian selama
tiga hari , atau lebih, kecuali bersama ayahnya, atau saudara laki-lakinya, atau anaknya, atau suaminya tiga hari , atau lebih, kecuali bersama ayahnya, atau saudara laki-lakinya, atau anaknya, atau suaminya
atau mahrom
atau mahromnya”.[Hadist
nya”.[Hadist Ibnu
Ibnu Majah No
Majah No. 2898
. 2898 Kitabu M
Kitabu Manasik].
anasik].
- Disunnahkan meminta izin kepada keluarga dan handai taulannya. - Disunnahkan meminta izin kepada keluarga dan handai taulannya.
- Saling memaafkan satu sama lain, sehingga tidak ada beban bagi yang hendak pergi maupun yang - Saling memaafkan satu sama lain, sehingga tidak ada beban bagi yang hendak pergi maupun yang ditinggalkan
ditinggalkan
- Mempersiapkan bekal untuk perjalannya, dan mempersiapkan bekal kepada keluarga yang akan - Mempersiapkan bekal untuk perjalannya, dan mempersiapkan bekal kepada keluarga yang akan ditinggalkan.
ditinggalkan.
- Memperbanya doa, karena doa yang bepergian sangat mustajab. - Memperbanya doa, karena doa yang bepergian sangat mustajab.
- Senantiasa menjaga dan melaksanakan segala kewajiban agama, khususnya shalat. - Senantiasa menjaga dan melaksanakan segala kewajiban agama, khususnya shalat. - Senantiasa bersabar dan berakhlak dengan akhlak yang baik.
- Senantiasa bersabar dan berakhlak dengan akhlak yang baik.
3. Adab Bertamu 3. Adab Bertamu
ََ
::ََ
::ََ
::
»»
]]
Budaya
Budaya saling saling mengunjungmengunjungi i atau atau bertamu, bertamu, yang yang dikenal dikenal dengan dengan isitilah isitilah silaturrahmi silaturrahmi oleh oleh kebanyakebanyakankan
masyarakat.
masyarakat.
Walaupun
Walaupun sesungguhny
sesungguhnya
a istilah
istilah silaturrahmi
silaturrahmi itu
itu lebih
lebih tepat
tepat (dalam
(dalam syari’at)
syari’at) digunakan
digunakan
khusus untuk
khusus untuk berkunjunberkunjung/ g/ bertamu bertamu kepada kepada sanak sanak famili dalam famili dalam rangka mrangka mempererat hubunganempererat hubungan kekerabatan. berkunjung/bertamu
kekerabatan. berkunjung/bertamu merupakan merupakan salah salah satu satu sarana sarana untuk untuk saling saling mengenal mengenal dan dan mempereratmempererat tali persaudaraan terhadap sesama muslim.
tali persaudaraan terhadap sesama muslim.
Allah berfirman: “Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kalian dari seorang laki
Allah berfirman: “Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kalian dari seorang laki
-laki-laki dandan perempuan, perempuan, dan dan menjadikan menjadikan kalian kalian berbangsa-bangsa, dan berbangsa-bangsa, dan bersuku-sukbersuku-suku, u, supaya supaya kalian kalian salingsaling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah orang yang paling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah orang yang paling
bertaqwa.” (Al Hujurat: 13
bertaqwa.” (Al Hujurat: 13))
Rasulullah bersabda: Rasulullah bersabda:
““ Engkau dan perjalananmu itu Engkau dan perjalananmu itu ““
Bila seseorang mengunjungi saudaranya, maka Allah berkata kepadanya: Bila seseorang mengunjungi saudaranya, maka Allah berkata kepadanya:
(Shahih Al Adabul (Shahih Al Adabul ””
ggal di al jannah (surga). ggal di al jannah (surga). adalah baik, dan
adalah baik, dan engkau telah menyiapkan engkau telah menyiapkan suatu tempat tinsuatu tempat tin Mufrad no. 345, dari shahabat
Mufrad no. 345, dari shahabat Abu Huraira Abu Huraira .( .( Rasulullah bersabda: Rasulullah bersabda: ““ Engkau dan perjalananmu itu Engkau dan perjalananmu itu ““
rang mengunjungi saudaranya, maka Allah berkata kepadanya: rang mengunjungi saudaranya, maka Allah berkata kepadanya: Bila seseo
Bila seseo
(Shahih Al Adabul (Shahih Al Adabul ””
adalah baik, dan
adalah baik, dan engkau telah menyiapkan engkau telah menyiapkan suatu tempat tinggal di suatu tempat tinggal di al jannah (surga).al jannah (surga). Mufrad no. 345, dari shahabat
Mufrad no. 345, dari shahabat Abu Hurairah
Abu Hurairah .(
.(
contoh Adab dalam bertamu : contoh Adab dalam bertamu :
- saat akan bertamu ke rumah orang lain, hal pertama sebelum kita berjumpa dengan tuan rumah adalah - saat akan bertamu ke rumah orang lain, hal pertama sebelum kita berjumpa dengan tuan rumah adalah kita
kita harus harus mengetuk mengetuk pintu pintu terlebih terlebih dahulu.dahulu.
- batas mengetuk pintu hanya 3 kali, jika sudah 3 kali saat kita mengetuk pintu namun tidak ada balasan, - batas mengetuk pintu hanya 3 kali, jika sudah 3 kali saat kita mengetuk pintu namun tidak ada balasan, maka
maka kita kita harus harus meniggalkan meniggalkan rumah rumah tersebut.tersebut.
Islam membatasi kita hanya boleh mengetuk pintu rumah atau menekan bel 3 kali saat bertamu, jika Islam membatasi kita hanya boleh mengetuk pintu rumah atau menekan bel 3 kali saat bertamu, jika tuan rumah tidak
tuan rumah tidak membukakan pintu maka membukakan pintu maka ada 2 ada 2 kemungkinan; 1) Tuan rumah tidak kemungkinan; 1) Tuan rumah tidak ada di rumah, ada di rumah, atauatau 2) Tuan rumah
2) Tuan rumah tidak siap/suka tidak siap/suka menerima tamu. Jika menerima tamu. Jika telah mengetuk pintu rumah telah mengetuk pintu rumah atau menekan bel atau menekan bel 3 kali3 kali tuan rumah
tuan rumah masih diam, masih diam, maka maka harus harus meninggalkan rumah meninggalkan rumah tersebut. hal tersebut. hal ini dijelaskan ini dijelaskan dalam dalam haditshadits Rasulullah SAW:
Rasulullah SAW:
“Dari Abu Sa’id Al Khudri berkata: “k
“Dari Abu Sa’id Al Khudri berkata: “k
etika saya berada dalam salah satu majlis orang-orang Anshar,etika saya berada dalam salah satu majlis orang-orang Anshar,tiba-tiba-
tiba Abu Musa
tiba Abu Musa datang deng
datang dengan wajah cemas, k
an wajah cemas, kemudian beliau
emudian beliau berkata: ”Aku
berkata: ”Aku telah minta iz
telah minta izin
in
(bertamu) kepada Umar RA sampai(bertamu) kepada Umar RA sampai tiga kali tiga kali dan tidak ada dan tidak ada jawaban darinya maka aku jawaban darinya maka aku pun segerapun segera
: :
kembali
kembali
pulang”,
pulang”, Abu
Abu Sa’id
Sa’id berkata:
berkata: ‘apa
‘apa yang
yang menyebabkan
menyebabkan anda
anda kembali
kembali pulang?’
pulang?’ ,akupun(Abu
,akupun(Abu
Musa) berkata: ‘Aku telah
Musa) berkata: ‘Aku telah minta izin sebanyak tig
minta izin sebanyak tiga kali dan tidak ada jawaban
a kali dan tidak ada jawaban untukku
untukku maka aku pun
maka aku pun
kembali’, karena saya mendengar Rasulullah SAW
kembali’, karena saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: ‘jika diantar
bersabda: ‘jika diantar
a kalian meminta izin (bertamu)a kalian meminta izin (bertamu)sebanyak tiga kali dan tidak ada jawaban baginya, hendaklah kembali pulang’. Abu Said berkata: ‘demi
sebanyak tiga kali dan tidak ada jawaban baginya, hendaklah kembali pulang’. Abu Said berkata: ‘demi
Allah, hendaklah anda memberikan dalil, apakah ada diantara kalian yang mendengar langsung dari Nabi Allah, hendaklah anda memberikan dalil, apakah ada diantara kalian yang mendengar langsung dari Nabi
SAW tentang itu? ’Ubay
SAW tentang itu? ’Ubay bin Ka’ab
bin Ka’ab berkata: ‘Demi A
berkata: ‘Demi Allah, tidak ada yang
llah, tidak ada yang mendengar hadits te
mendengar hadits tersebut
rsebut
melainkan hanya sebagian
melainkan hanya sebagian kecil saja, dkecil saja, dan saya an saya termasuk termasuk bagian itu, kembagian itu, kemudian aku pun udian aku pun mengabarkanmengabarkan
kepada Umar RA bahwasanny
kepada Umar RA bahwasannya Rasulullah SAW bersabda ten
a Rasulullah SAW bersabda tentang itu’”. (HR.
tang itu’”. (HR. Bukhari)
Bukhari)
- Mengucapkan salam. - Mengucapkan salam.
* *
"Hai orang-orang yang beriman kalian jangan masuk rumah yang bukan rumahmu sehingga kamu "Hai orang-orang yang beriman kalian jangan masuk rumah yang bukan rumahmu sehingga kamu terlebih dahulu
terlebih dahulu untuk minta untuk minta idzin dan idzin dan salam terlebih salam terlebih dahulu kepada dahulu kepada pemilik rumah, pemilik rumah, Demikian itu Demikian itu lebihlebih baik untuk
baik untuk kalian agkalian agar kaliaar kalian n bisa ingbisa ingat" ( QS. at" ( QS. An Nur ayat An Nur ayat 27 ).27 ).
Bila sudah mengucapkan salam 3x dan tidak ada jawaban sebaiknya pergi Bila sudah mengucapkan salam 3x dan tidak ada jawaban sebaiknya pergi --
Beri’tikad Yang Baik
Beri’tikad Yang Baik
Di dalam bertamu hendaknya yang paling penting untuk diperhatikan adalah memilki i’tikad dan niat
Di dalam bertamu hendaknya yang paling penting untuk diperhatikan adalah memilki i’tikad dan niat
yang baik.
yang baik.
Bermula
Bermula dari i’tikad
dari i’tikad dan niat y
dan niat yang baik
ang baik ini akan m
ini akan mendorong ku
endorong kunjungan yang
njungan yang dilakukan itu
dilakukan itu
senantiasa terwarnaisenantiasa terwarnai dengan dengan rasa rasa kesejukan dan kesejukan dan kelembutan kelembutan kepada kepada pihak pihak yang yang dikunjungi. dikunjungi. Bahkan Bahkan bilabila ia bertamu k
ia bertamu kepada saudaranya karena epada saudaranya karena semata-mata semata-mata rasa cinta rasa cinta karena Allah dan karena Allah dan bukan untuk tujuan yangbukan untuk tujuan yang lainnya, niscaya
lainnya, niscaya Allah Allah akan akan mencintainya sebagaimana mencintainya sebagaimana ia ia mencintai mencintai saudaranya. Sebagaimana saudaranya. Sebagaimana sabdasabda rasulullah saw :
rasulullah saw :
“Ada seseorang yang berkunjung kepada saudaranya di dalam suatu kampung, maka Allah mengirim
“Ada seseorang yang berkunjung kepada saudaranya di dalam suatu kampung, maka Allah mengirim
malai
malai
kat untuk
kat untuk mengawasi arah perjalan
mengawasi arah perjalanannya. Ia (malaikat) bert
annya. Ia (malaikat) bertanya kepadanya: “Mau k
anya kepadanya: “Mau kemana anda
emana anda
pergi?
pergi? Ia
Ia menjawab:
menjawab: “Kepada
“Kepada saudaraku
saudaraku yang
yang ada
ada di
di kampung
kampung ini.
ini. Malaikat
Malaikat berkata:
berkata: “Apakah
“Apakah dia
dia
memiliki nikmat (rizki) yang
memiliki nikmat (rizki) yang akan diberikan kepada akan diberikan kepada engkau. Dia engkau. Dia menjawmenjaw
ab: “Tidak, semata
ab: “Tidak, semata
-mata saya-mata sayamencintainya k
mencintainya karena Allah. Ma
arena Allah. Malaikat berkata:
laikat berkata: “Sesungguh
“Sesungguhnya saya
nya saya diutus ol
diutus oleh Allah k
eh Allah kepadamu.
epadamu.
Sesungguhnya Allah menci
Sesungguhnya Allah mencintaimu sebagaiman
ntaimu sebagaimana kamu mencintai saudaramu.” (Shahih Al
a kamu mencintai saudaramu.” (Shahih Al Adabul Mufrad
Adabul Mufrad
no. 350, Ash Shahihah no. 1044). no. 350, Ash Shahihah no. 1044).
-
- Tidak Memberatkan Bagi Tidak Memberatkan Bagi Tuan RumahTuan Rumah
Hendaknya bagi seorang tamu berusaha untuk tidak membuat repot atau menyusahkan tuan rumah, Hendaknya bagi seorang tamu berusaha untuk tidak membuat repot atau menyusahkan tuan rumah, sebagaimana
sebagaimana yang yang disabdakan disabdakan oleh oleh Rasulullah Rasulullah ::
٢٧
٢٧
--Memilih Waktu Berkunjung Memilih Waktu Berkunjung
Hendaknya bagi orang yang ingin bertamu juga memperhatikan dengan cermat waktu yang tepat untuk Hendaknya bagi orang yang ingin bertamu juga memperhatikan dengan cermat waktu yang tepat untuk
asaan yang kurang baik dari tuan rumah bahkan tetangganya asaan yang kurang baik dari tuan rumah bahkan tetangganya amu. bisa menimbulkan per
amu. bisa menimbulkan per bert
bert ..
Dikatakan oleh shahabat Anas : Dikatakan oleh shahabat Anas :
““ malam. Beliau biasanya datang malam. Beliau biasanya datang Rasulullah tidak pernah mengetuk pintu pada keluarganya pada waktu
Rasulullah tidak pernah mengetuk pintu pada keluarganya pada waktu Alaihi) Alaihi) ‘‘ (Muttafaqun (Muttafaqun ”” kepada mereka
kepada mereka pada waktu pada waktu pagi atau pagi atau sore.sore.
Demikianlah akhlak Nabi , beliau memilih waktu yang tepat untuk mengunjungi keluarganya, lalu Demikianlah akhlak Nabi , beliau memilih waktu yang tepat untuk mengunjungi keluarganya, lalu
orang lain (shahabatnya)? Tentunya kita orang lain (shahabatnya)? Tentunya kita bagaima
bagaimana na lagi lagi jika jika beliau beliau hendak hendak bertamu/mbertamu/mengunjungiengunjungi II
semua diperintahkan untuk meneladan semua diperintahkan untuk meneladan
--Tidak boleh mengintip atau melongok kedalam rumah, walaupun pintu atau jendela terbuka Tidak boleh mengintip atau melongok kedalam rumah, walaupun pintu atau jendela terbuka ..
((
Sahl berkata: Ada seorang laki-laki yang mengintip lubang kamarnya Nabi, dan saat itu Nabi membawa Sahl berkata: Ada seorang laki-laki yang mengintip lubang kamarnya Nabi, dan saat itu Nabi membawa alat garuk kepala, Nabi bersabda: Jikalau aku tau kalau kamu ngintip, Niscaya aku pasti akan menusuk alat garuk kepala, Nabi bersabda: Jikalau aku tau kalau kamu ngintip, Niscaya aku pasti akan menusuk matamu, sesungguhnya Idzin diperintahkan karena pandangan mata agar tidak ngintip. ( HR. Shohih Al matamu, sesungguhnya Idzin diperintahkan karena pandangan mata agar tidak ngintip. ( HR. Shohih Al Bukhori ). Bukhori ). . .
: :
: :
ََ
ََ
ََ
) * ) *KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU
KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU
MENCARI ilmu merupakan kewajiban setiap manusia. Tanpa ilmu kita tidak bisa menjalani MENCARI ilmu merupakan kewajiban setiap manusia. Tanpa ilmu kita tidak bisa menjalani hidup ini dengan baik. Orang yang tidak memiliki ilmu biasanya akan di manfaatkan oleh orang lain. hidup ini dengan baik. Orang yang tidak memiliki ilmu biasanya akan di manfaatkan oleh orang lain. Bahkan, orang yang tak berilmu itu akan dibodohi oleh orang lain. Oleh karena itu, kita sebagai manusia Bahkan, orang yang tak berilmu itu akan dibodohi oleh orang lain. Oleh karena itu, kita sebagai manusia yang diberi akal dan pikiran carilah ilmu demi kelangsungan hidup yang lebih baik.
yang diberi akal dan pikiran carilah ilmu demi kelangsungan hidup yang lebih baik. Ilmu memiliki banyak keutamaan, diantaranya:
Ilmu memiliki banyak keutamaan, diantaranya:
1. Ilmu adalah
1. Ilmu adalah amalan yang tidak terputus pahalanya sebagaimana dalam hadits:
amalan yang tidak terputus pahalanya sebagaimana dalam hadits: ”jika manusia meninggal
”jika manusia meninggal
maka terputuslah amalnya, kecuali tiga perkara: shodaqoh jariahnya, ilmu yang bermanfaat dan anak yang maka terputuslah amalnya, kecuali tiga perkara: shodaqoh jariahnya, ilmu yang bermanfaat dan anak yang
sholeh yang mendoakan kedua orang tuanya,” (HR Bukhori dan Muslim)
sholeh yang mendoakan kedua orang tuanya,” (HR Bukhori dan Muslim)
2. Menjadi saksi terhadap kebenaran sebagaimana dalam firman Allah SWT: (Allah menyatakan 2. Menjadi saksi terhadap kebenaran sebagaimana dalam firman Allah SWT: (Allah menyatakan bahwasany
bahwasanya tidak ada ilah yang berhak a tidak ada ilah yang berhak disembah kecuadisembah kecuali dia. Yang menegakkan keadilanli dia. Yang menegakkan keadilan. para malaikat. para malaikat dan orang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu,). (QS. Ali Imran 18)
dan orang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu,). (QS. Ali Imran 18)
3. Allah memerintahkan kepada nabinya Muhammad SAW untuk meminta ditambahkan ilmu 3. Allah memerintahkan kepada nabinya Muhammad SAW untuk meminta ditambahkan ilmu sebagaimana dalam firman Allah, (
sebagaimana dalam firman Allah, (
… dan katakanlah: Ya Rabb ku, tambahkanlah kepadaku ilmu)
… dan katakanlah: Ya Rabb ku, tambahkanlah kepadaku ilmu)
(QS.Thahaa 114)(QS.Thahaa 114)
4. Allah mengangkat derajat orang yang berilmu. Sebagaimana firman Allah, (… Allah mengangkat
4. Allah mengangkat derajat orang yang berilmu. Sebagaimana firman Allah, (… Allah mengangkat
orang beriman dan memiliki ilmu diantara kalian beberapa derajat dan Allah mengetahui apa yang kamu orang beriman dan memiliki ilmu diantara kalian beberapa derajat dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan). (QS. Mujadilah 11)
kerjakan). (QS. Mujadilah 11)
5. Orang berilmu adalah
5. Orang berilmu adalah orang yang takut Allah SWT,
orang yang takut Allah SWT, sebagaimana dalam firmannya: (…. sesungguhnya
sebagaimana dalam firmannya: (…. sesungguhnya
yang takut kepada Allah diantara hambanya hanyalah orang-orangyang berilmu). (QS. Fathir 25). yang takut kepada Allah diantara hambanya hanyalah orang-orangyang berilmu). (QS. Fathir 25).
6. Ilmu adalah anugerah Allah yang sangat besar, sebagaimana firman-Nya: (Allah menganugerahkan 6. Ilmu adalah anugerah Allah yang sangat besar, sebagaimana firman-Nya: (Allah menganugerahkan al-hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al-Quran dan As-Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al-Quran dan As-Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah)). ( QS. hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah)). ( QS. Al-Baqarah 269)
Baqarah 269)
7. Ilmu merupakan tanda kebaikan Allah kepada seseorang ”Barang siapa yang Allah menghendaki
7. Ilmu merupakan tanda kebaikan Allah kepada seseorang ”Barang siapa yang Allah menghendaki
kebaikan padanya, maka Allah akan
8. Menuntut ilmu merupakan jalan menuju surga, ”Barang siapa yang menempuh suatu jalan dalam
8. Menuntut ilmu merupakan jalan menuju surga, ”Barang siapa yang menempuh suatu jalan dalam
rangka menuntut ilmu maka Allah a
rangka menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surge,” (
kan memudahkan baginya jalan menuju surge,” (HR Muslim)
HR Muslim)
9. Diperbolehka
9. Diperbolehka
nnya ”hasad” kepada ahli ilmu,”Tidak hasad kecuali dalam dua hal, yaitu terhadap orang
nnya ”hasad” kepada ahli ilmu,”Tidak hasad kecuali dalam dua hal, yaitu terhadap orang
yang Allah beri harta dan ia menggunakannya dalam kebenaran dan orang yang Allah beri hikmah lalu ia yang Allah beri harta dan ia menggunakannya dalam kebenaran dan orang yang Allah beri hikmah lalu iamengamalkanny
mengamalkannya dan
a dan mengajarkannya,” (HR Bukhari )
mengajarkannya,” (HR Bukhari )
10. Malaikat akan
10. Malaikat akan