• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Anatomi Sistem Musk Ole Skeletal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Anatomi Sistem Musk Ole Skeletal"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

BAB I

PEMBUKAAN

PEMBUKAAN

A.

A. LaLatatar Belr Belakakanangg

Anatomi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri atas

Anatomi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri atas anaana artinya memisah-artinya memisah-misahkan atau menguraikan dan

misahkan atau menguraikan dan tomostomos artinya memotong-motong. berarti anatomiartinya memotong-motong. berarti anatomi ada

adalah lah menmengurguraikaikan an dan dan memmemotootong. ng. IlmIlmu u yanyang g memmempelpelajaajari ri bentbentuk uk dan dan sussusunanunan tubuh dapat diperoleh dengan cara menguraikan tubuh melalui potongan-potongan tubuh dapat diperoleh dengan cara menguraikan tubuh melalui potongan-potongan  bagian tubuh dan bagaimana hubungan organ satu dengan yang lain

 bagian tubuh dan bagaimana hubungan organ satu dengan yang lain Anat

Anatomi omi tubtubuh uh manmanusiusia a mermerupakupakan an salsalah ah satsatu u dasdasar ar yanyang g pentpenting ing daldalamam melak

melaksanakan asuhan sanakan asuhan keperakeperawatan. Dengan watan. Dengan mempemempelajari anatomi lajari anatomi tubuh manusia,tubuh manusia, seora

seorang ng perawaperawat t profeprofessionssional al dapat dapat menafmenafsirkasirkan n lebih lebih jelas perubahan-pejelas perubahan-perubaharubahann yang terjadi pada organ ubuh tersebut.

yang terjadi pada organ ubuh tersebut.

Perawat yang peduli terhadap individu yang sakit sebaiknya dapat melakukan Perawat yang peduli terhadap individu yang sakit sebaiknya dapat melakukan  pe

 pekerkerjaajaan n kepekeperawrawataatan n dendengan gan benbenar. ar. OleOleh h karkarena ena ituitu, , perperawaawat t perperlu lu memmemahaahamimi An

Anatatomomi i tutububuh h MaManunusisia a dadan n mamampmpu u memengnggugunanakakan n pepengngetetahahuauan n inini i dadalalamm memberikan perawatan pada pasien.

memberikan perawatan pada pasien.

Setiap organ dalam tubuh berperan dalam mempertahankan kesehatan seluruh Setiap organ dalam tubuh berperan dalam mempertahankan kesehatan seluruh tubuh, jika salah satu organ tidak sempurna, maka seluruh tubuh akan terpengaruh. tubuh, jika salah satu organ tidak sempurna, maka seluruh tubuh akan terpengaruh. Pada makalah ini kami

Pada makalah ini kami dari kelompodari kelompok k 2 2 mendapamendapat amanah t amanah untuk membahas tentauntuk membahas tentangng Sist

Sistem em MuskulMuskuloskeloskeletal etal yang terdiri yang terdiri dari tulang,radari tulang,rangka,dangka,dan n otot yang otot yang terdaterdapat pat didi seluruh bagian tubuh manusia

seluruh bagian tubuh manusia

B.

(2)

2.

2. SeSebubutktkan an nanama ma sesendndi-i-sesendndi i yayang ng teterdrdapapat at di di seselulururuh h babagigian an tutububuhh manusia ?

manusia ? 3.

3. SebutSebutkan nama okan nama otot-otot-otot yatot yang terng terdapat di dapat di selurseluruh bagiuh bagian tubuh man tubuh manusia ?anusia ? 4.

4. Apa Apa yang yang dimaksdimaksud denud dengan igan inersinersio,ligao,ligament,ment,kartilkartilago ?ago ? 5.

5. SebutSebutkan arakan arah gerah gerak yang k yang dapat ddapat dilakuilakukan olekan oleh tubuh h tubuh manusimanusia ?a ?

C

C.. TTuujjuuaann

1.

1. MemMembantbantu mahasu mahasiswiswa kepera keperawaawatan daltan dalam memaam memahami anahami anatomtomi khusui khususnysnyaa Sistem musculoskeletal

Sistem musculoskeletal 2.

2. MeMengngetetahahui ui nanamama-na-nama ma tutulalangng,s,senendidi,o,ototot t yayang ng adada a di di seselulururuh h babagigianan tubuh manusia

tubuh manusia 3.

3. MeMengngetetahahui ui leletatak k didimamana na tutulalangng,s,senendi di dadan n ototot ot yayang ng beberarada da di di tutubuhbuh manusia

manusia 4.

4. SebagaSebagai bahan i bahan pembelpembelajaraajaran dalam n dalam mendukumendukung Perng Perawat Pawat Profesrofesionalional 5.

(3)

BAB II

BAB II

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN

A.

A. SUSU

SUSUNAN SKELET

NAN SKELETAL

AL

Susunan tulang atau skelet (kerangka) merupakan salah satu unsure sistem Susunan tulang atau skelet (kerangka) merupakan salah satu unsure sistem   pe

  peneganegak k dan dan penpengergerak. ak. TulTulang ang manmanusiusia a dihdihubunubungkagkan n dendengan gan yanyang g lailain n melmelalualuii sambungan tulang atau persendian sehingga terbentuk kerangka yang merupakan sambungan tulang atau persendian sehingga terbentuk kerangka yang merupakan sistem lokomator pasif,yang akan diatur oleh alat-alat lokomotif aktif dari otot.

sistem lokomator pasif,yang akan diatur oleh alat-alat lokomotif aktif dari otot.

Lapisan Tulang

Lapisan Tulang

A. Periosteum

A. Periosteum

Pada lapisan pertama kita akan bertemu dengan yang namanya periosteum. Pada lapisan pertama kita akan bertemu dengan yang namanya periosteum. Periosteum merupakan selaput luar tulang yang tipis.

Periosteum merupakan selaput luar tulang yang tipis.

B. Tulang Kompak (Compact Bone)

B. Tulang Kompak (Compact Bone)

(4)

 banyak mengandung kapur (Calsium Phosfat dan Calsium Carbonat) sehingga tulang  banyak mengandung kapur (Calsium Phosfat dan Calsium Carbonat) sehingga tulang

menjadi padat dan kuat. menjadi padat dan kuat.

C. Tulang Spongiosa (Spongy Bone)

C. Tulang Spongiosa (Spongy Bone)

Pada lapisan ketiga ada yang disebut dengan tulang spongiosa Pada lapisan ketiga ada yang disebut dengan tulang spongiosa

D. Sumsum Tulang (Bone Marrow)

D. Sumsum Tulang (Bone Marrow)

Lapisan terakhir yang kita temukan dan yang paling dalam adalah sumsum Lapisan terakhir yang kita temukan dan yang paling dalam adalah sumsum tulang. Sumsum tulang wujudnya seperti jelly yang kental.

(5)

Rangka Tulang Kepala

Rangka Tulang Kepala

Kra

Kraniunium m (t(tulaulang ng tentengkorgkorak) ak) : : dibdibententuk uk oleoleh h potpotongaongan n tultulang ang yanyang g salsalinging   be

  bertartautautan n memmembentbentuk uk kerkerangkangka a kepakepala. la. TulTulang-ang-tultulang ang yanyang g memmembenbentu tu krakraniuniumm adalah sebagai berikut.

adalah sebagai berikut.

1.

1.

Kerangka otak (Neuro kranium)

Kerangka otak (Neuro kranium)

Gubah tengkorak (klavilaria)

Gubah tengkorak (klavilaria)

 OOs s FFrroonnttaalle e ((ttuullaanng g ddaahhii)) 1 1 bbuuaahh

 OOs Ps Paarriieettaalle (e (ttululaanng ug ububunn--uubbuunn)) 2 b2 buuaahh

 OOs s OOkkssiipipittaalle e ((ttuullanang g bbeellaakakanngg)) 1 1 bbuuaahh

 Os TOs Tempemporaorale (le (samsampinping teg tengkongkorakrak)) 2 bua2 buahh

Dasar tengkorak (basis kranii)

Dasar tengkorak (basis kranii)

 OOs s SSppeennooiiddaalle e ((ttuullaanng g bbaajjii)) 1 1 bbuuaahh

(6)

2.

2.

Tengkorak Wajah (spankno kranium)

Tengkorak Wajah (spankno kranium)

Bagian Hidung

Bagian Hidung

 OOs s llaakkrriimmaalle e ((ttuullaanng g aaiir r mmaattaa)) 2 2 bbuuaahh

 OOs s NNaassaalle e ((ttuullaanng g hhiidduunngg)) 2 2 bbuuaahh

 OOs ks koonnkka na naassaalle (e (ttuullaanng kg kaarraanng hg hiidduunngg)) 2 b2 buuaahh

 OOs s sseeppttum um nnasasaalle e ((sseekkaat t rroonngggga a hhiiddunungg)) 2 2 bbuuaahh

Bagian Rahang

Bagian Rahang

 Os Maksilaris Os Maksilaris (tulang (tulang rahang rahang atas) atas) 2 2 buahbuah

 Os Zigomatikum Os Zigomatikum (tulang (tulang rahang rahang bawah) bawah) 2 2 buahbuah

 Os Palatum Os Palatum (tulang (tulang langit-langit) langit-langit) 2 2 buahbuah

 Os Mandibularis Os Mandibularis (tulang (tulang rahang rahang bawah) bawah) 1 1 buahbuah

(7)

Per

Perhubhubungaungan n tultulang ang yanyang g memmembentbentuk uk krakraniunium m sansangat gat kuakuat.Bt.Bataatas-bs-bataatass tempa

tempat t perhubperhubungan ini ungan ini berupa garis yang berupa garis yang berliberliku-likku-liku u yang disebut sutura (tautan).yang disebut sutura (tautan). Sutura merupakan garis yang berkesinambungan dan saling berpotongan.

Sutura merupakan garis yang berkesinambungan dan saling berpotongan.

Os Frontale

Os Frontale

Mel

Melengkengkung ung ke ke bawbawah ah memmembentbentuk uk marmargo go supsuperierior or orborbitaita.Pa.Pada da tultulang ang iniini dapat dilihat adanya arkus supersiliaris dan insisura foramen supra orbita,dibedakan dapat dilihat adanya arkus supersiliaris dan insisura foramen supra orbita,dibedakan atas 3 bagian.

atas 3 bagian.

1.

1. SquSquamama froa frontantalis (lis (bagbagiaian atan atas)s)

-- FaFasisies es ekekststererna na memenghnghadadap ap ke ke luluar ar 

-- FaFasisies ies intntererna frna frontontalalis meis mengnghahadap kdap ke dale dalamam..

2.

2. PPaarrs ns nasasaaliliss..

Bagian tengah bawah os frontale yang menghubungkan os nasale di depan dan Bagian tengah bawah os frontale yang menghubungkan os nasale di depan dan os etmoidale di

os etmoidale di belakang.Taju runcing spina frbelakang.Taju runcing spina frontalis di ontalis di kanan dan kiri kanan dan kiri spinaspina terdapat lubang hiatus sinus frontalis.

terdapat lubang hiatus sinus frontalis.

3.

3. PPaarrs os orrttalaliiss.Bagian lateral os frontalis samping kiri dan kanan dengan sutura.Bagian lateral os frontalis samping kiri dan kanan dengan sutura lamboidea.Celah ini membentuk segitiga dengan alas segitiga pada sutura. lamboidea.Celah ini membentuk segitiga dengan alas segitiga pada sutura. Lamboidea

(8)

Os Parietal

Os Parietal

Dibentuk oleh tulang pipih segi empat di atas kranium terdapat: Dibentuk oleh tulang pipih segi empat di atas kranium terdapat:

1) fasies eksterna : permukaan luar os parietal yang menonjol tuber parietal,pada bagian 1) fasies eksterna : permukaan luar os parietal yang menonjol tuber parietal,pada bagian lateral terdapat dua garis lengkung yang berjalan sejajar yaitu linea temporalis superior dan lateral terdapat dua garis lengkung yang berjalan sejajar yaitu linea temporalis superior dan linea

linea temporalis temporalis inferior inferior 

2) fasies interna : permukaan dalam menghadap ke otak terdapat sulkus yang bentuknya 2) fasies interna : permukaan dalam menghadap ke otak terdapat sulkus yang bentuknya sesuai dengan tonjolan permukaan meningen.

sesuai dengan tonjolan permukaan meningen.

Os Occipitalis

Os Occipitalis

Tulang pipih yang

Tulang pipih yang berbenberbentuk trapezium dan tuk trapezium dan terlterletak di etak di belakbelakang kepala ang kepala yangyang  berlubang besar, di bawahnya terdapat foramen magnum yang menghubungkan

 berlubang besar, di bawahnya terdapat foramen magnum yang menghubungkanronggarongga otak 

otak (( cavum kraniicavum kranii )) De

(9)

1.

1.  Pars basilaris Pars basilaris : bagian depan foramen magnum berbentuk tonjolan memanjang: bagian depan foramen magnum berbentuk tonjolan memanjang  berhubungan dengan os spenoidalis.

 berhubungan dengan os spenoidalis. 2.

2.   Pars lateralis  Pars lateralis : bagian samping kiri dan kanan foramen magnum. Fasies eksterna: bagian samping kiri dan kanan foramen magnum. Fasies eksterna men

menghadghadap ap ke ke bawbawah ah dan dan berberhubhubungaungan n dendengan gan tultulang ang lehleher, er, terterdapdapat at kondkondiluiluss oks

oksipiipitaltalis is bongbongkolkolan an kirkiri i dan dan kanakanan n forforameamen n magmagnum num dan dan perpersensendiadian n dendengangan tulang atlas (

tulang atlas (vertebrata servikalisvertebrata servikalis).). 3.

3.  Pars  Pars squamosa ossis squamosa ossis oksipioksipitalitaliss : : tulang pipih tulang pipih berbentberbentuk uk trapetrapezium,zium,pinggipinggir r tulantulangg disebut margo lumboidea sebelah atas, margo mastoid sebelah bawah, batas anatara disebut margo lumboidea sebelah atas, margo mastoid sebelah bawah, batas anatara keduanya terdapat sulkus transversum yang terletak pada

keduanya terdapat sulkus transversum yang terletak pada fasies interna.fasies interna.

Os Temporalis

Os Temporalis

Pada ossa temporalis terdapat ruang/saluran yang dijelaskan di bawah ini. Pada ossa temporalis terdapat ruang/saluran yang dijelaskan di bawah ini.

1.

1.   Kavum   Kavum timpatimpanini : : ronrongga gga daldalam am os os temtemporporalialis s berberhubuhubungangan n kelkeluar uar melmelalualui i meameatustus akustikus eksternus.Kavum timpani kea rah oksipital lateral berhungan dengan antrum akustikus eksternus.Kavum timpani kea rah oksipital lateral berhungan dengan antrum timpani,terdapat

timpani,terdapat saluran saluran menuju ke menuju ke depan (kanalis depan (kanalis muskulo muskulo tuberalis) tuberalis) ke medial ke medial anterior anterior  dihubungkan oleh semikanalis tubamuskulo tuberalis.Di dalam kavum timpani terdapat dihubungkan oleh semikanalis tubamuskulo tuberalis.Di dalam kavum timpani terdapat tulang-tulang maleus,inkus,dan stapes,juga terdapat saluran kecil menuju ke depan yang tulang-tulang maleus,inkus,dan stapes,juga terdapat saluran kecil menuju ke depan yang disebut apartura superior kanalis timpani.

disebut apartura superior kanalis timpani. 2.

2.  Ka  Kanalnalis is karokarotkutkuss : : memenghnghububungungkakan n foforaramemen n kakarorotitikukum m ekseksteternrnum um dadan n foforaramemenn karotikum internum.Pada karotis ini berjalan arteri karotis interna.

karotikum internum.Pada karotis ini berjalan arteri karotis interna.

3.Kanalis fasialis : mulai dari pars akustikus internus os temporale dilanjutkan ke meatus 3.Kanalis fasialis : mulai dari pars akustikus internus os temporale dilanjutkan ke meatus akustikus internus.Pada sebelah belakang terdapat area vestibularis inferior sebagai saraf  akustikus internus.Pada sebelah belakang terdapat area vestibularis inferior sebagai saraf  keseimbangan.

(10)

4.Kanalis nervus fasialis : mulai dari fundus meatus akustikus internus sebelah atas menuju 4.Kanalis nervus fasialis : mulai dari fundus meatus akustikus internus sebelah atas menuju kea rah

kea rah laterlateral di al di atas alat pendengar sampai batas kavum timpani membelok ke atas alat pendengar sampai batas kavum timpani membelok ke belakabelakangng menuju ke bawah dan berakhir pada foramen stilo mastoideus.

menuju ke bawah dan berakhir pada foramen stilo mastoideus.

Dasar Tengkorak ( Basis Kranii ) Dasar Tengkorak ( Basis Kranii )

Os Spenoidale

Os Spenoidale

Os

Os spespenoinoiale ale terterdirdiri i ataatas s korkorpus pus ossossis is spespenoinoidaldale e di di tentengahgah-te-tengah ngah kedkeduaua   pasang sayap kiri dan kanan,juga sebelah depan atas sayap kecil dan sebelah belakang   pasang sayap kiri dan kanan,juga sebelah depan atas sayap kecil dan sebelah belakang   ba

  bawah wah saysayap ap besbesar.ar.SaySayap ap kecikecil l memmempunypunyai ai tajtaju u menmenuju uju ke ke bawabawah h disdisebutebut prosesus prosesus  pterigoideus

 pterigoideus.bagian tengah mempunyai lekuk yang disebut.bagian tengah mempunyai lekuk yang disebut sella tursika (pelana turki)sella tursika (pelana turki) yaitu tempat kelenjar hipofisis.

yaitu tempat kelenjar hipofisis.

Lekuk sebelah lateral dibatasi oleh

Lekuk sebelah lateral dibatasi oleh  prosessus klinoideus medius prosessus klinoideus medius, di bagianb, di bagianb depan dibatasi oleh

depan dibatasi oleh tuberculum salletuberculum salle dan dibelakang olehdan dibelakang oleh dorsum salledorsum salle.Pada sebelah lateral.Pada sebelah lateral daridorsum sale terdapat sulkus karotis tempat arteri karotis interna.

daridorsum sale terdapat sulkus karotis tempat arteri karotis interna.

Korpus ossis spenoidale mengandung rongga berisi sinus spenoidalis yang Korpus ossis spenoidale mengandung rongga berisi sinus spenoidalis yang  berhubungan dengan rongga hidung oleh apartura sinus spenoidalis.Sayap besar tempat  berhubungan dengan rongga hidung oleh apartura sinus spenoidalis.Sayap besar tempat  perlengketan foramen optikus dilalui oleh nervus optikus dan mempunyai taju yang tajam  perlengketan foramen optikus dilalui oleh nervus optikus dan mempunyai taju yang tajam

disebut prosessus klinoideus anterior. disebut prosessus klinoideus anterior.

Os Ethmoidale Os Ethmoidale

Os

Os EthEthmoimoidaldale e terterdirdiri i ataatas s lamlamina ina krikribrobrosa,sa,lamlamina ina perperpenpendikdikulaulariris,ds,danan labirintus ethmoidalis

(11)

1.

1.   Lamin  Lamina a KribroKribrosasa : : membemembentuk ntuk dasar tengkora,(dasar tengkora,(kribrkribrum um sama dengan sama dengan sarisaringan)ngan) terdapat lubang halus tempat saraf pembau (nervus olfaktorius),pada permukaan terdapat lubang halus tempat saraf pembau (nervus olfaktorius),pada permukaan ata

atas s terterdapadapat t balbalung ung (kr(krististagaagali) li) untuntuk uk pegapegangangan n selselapuaput t otaotak.Pk.Pada ada bagibagian an teptepii depa

depan n dardari i kankanan an krikristastagalgali i terterdapdapatat labirilabirinthus nthus ethmoiethmoidalisdalis,sedan,sedangkan gkan bagianbagian samping terdapat lamina papyrase.

samping terdapat lamina papyrase. 2.

2.  Lamin Lamina a perpendiperpendikularikulariss : sebuah tulang tapis tegak lurus pada lamina kribrosa: sebuah tulang tapis tegak lurus pada lamina kribrosa menuju ke bawah membentuk sekat rongga hidung

menuju ke bawah membentuk sekat rongga hidung 3.

3.  Lamina papyrase Lamina papyrase : membentuk dinding orbita (lekuk mata)bagian media labirinthus: membentuk dinding orbita (lekuk mata)bagian media labirinthus ethmoidalis membentuk beberapa bagian yang menonjol dalam rongga hidung. ethmoidalis membentuk beberapa bagian yang menonjol dalam rongga hidung.

Tengkorak Wajah (spankno kranii) Tengkorak Wajah (spankno kranii)

Os Maksilaris

Os Maksilaris

Os maksilaris merupakan dua buah tulang menjadi satu yang terdiri atas 5 Os maksilaris merupakan dua buah tulang menjadi satu yang terdiri atas 5  bagian.

 bagian.

1.

1. Korpus mKorpus maksilaksilarisaris: berbent: berbentuk kubus,uk kubus,terdaterdapat rongga upat rongga udara yandara yang disebut sg disebut sinusinus maksilaris berhubungan dengan udara luar melalui pintu yang disebut hiatus maksilaris berhubungan dengan udara luar melalui pintu yang disebut hiatus maksilaris.

maksilaris. 2.

2. ProProsessesus frontus frontalialis s : : tontonjoljolan pada an pada sudsudut media anteut media anteriorior r korkorpus makspus maksililariariss  berhubungan dengan os frontalis ke atas dan os ke bawah medial.

 berhubungan dengan os frontalis ke atas dan os ke bawah medial. 3.

3. ProseProsesus zisus zigomatigomatikus : bekus : berhubungrhubungan dengan an dengan os zigoos zigomatimatikum membkum membentuk pientuk pipipi 4.

4. prosesprosesus alvius alviolariolaris: membes: membentuk lenntuk lengkung dan megkung dan mempunyampunyai lubang di i lubang di ujungnyujungnyaa untuk perlengketan dengan gigi.

(12)

5.

5. PrPrososesesus us papalalatitinum num : : totonjnjololan an babagigian an memedidial al di di bawbawah ah kokorprpus us mamaksksililararisis membentuk sutura palatine.Pada pinggir atas sutura palatine terdapat Krista membentuk sutura palatine.Pada pinggir atas sutura palatine terdapat Krista nasalis anterior.

nasalis anterior.

Os Mandibula

Os Mandibula

Os mandibular berbentu

Os mandibular berbentuk k huruf L huruf L dan dan merupmerupakan garis akan garis horizohorizontal.ntal.Tulang iniTulang ini terdiri atas korpus mandibular dan ramus mandibular.

terdiri atas korpus mandibular dan ramus mandibular.

a.

a.  Korpus  Korpus mandibumandibular lar  : bagian depan kii dan kanan membentuk protuberonsia: bagian depan kii dan kanan membentuk protuberonsia mentalis dan bagian yang menonjol membentuk dagu pada wajah.

mentalis dan bagian yang menonjol membentuk dagu pada wajah.  b.

 b.   Ra  Ramus mus manmandibdibulaular r  : : babagigian an sasampmpining g mamandndibibululae ae memerurupapakakan n gagaririss vertical,sebelah atas mandibular bercabang dua yaitu prosesus kondiloideus vertical,sebelah atas mandibular bercabang dua yaitu prosesus kondiloideus (b

(bagagiaian n belbelakaknagnag) ) dan dan prprososesesus us korkorononoioidedeus us (b(bagagiaian n dedepapan)n),d,di i anantatarara keduanya terdapat celah yang lebar disebut

keduanya terdapat celah yang lebar disebut insisura mandibulaeinsisura mandibulae..

Os Nasale

Os Nasale

Os

Os nasnasale ale terterdirdiri i ataatas s dua dua keepkeeping ing tultulang ang keckecil il berberbenbentuk tuk tratrapezpezium ium dandan mempunyai empat sisi yang merupakan tulang batang hidung.

mempunyai empat sisi yang merupakan tulang batang hidung.

1.

1.Margo superior Margo superior : tulang pendek yang berhubungan dengan os frontale: tulang pendek yang berhubungan dengan os frontale 2

2.Margo inferior .Margo inferior :menghubungkan rawan hidung dengan kartilago.:menghubungkan rawan hidung dengan kartilago. 3.

3.Margo lateralisMargo lateralis eksterna :berhubungan dengan prosesus nasalis lateralis.eksterna :berhubungan dengan prosesus nasalis lateralis. 4.

(13)

Os Zigomatikum

Os Zigomatikum

Os zigomatikum merupakan tulang pipi yang terdiri atas dua buah tulang kiri Os zigomatikum merupakan tulang pipi yang terdiri atas dua buah tulang kiri dan kanan,bagian-bagiannya adalah sebagai berikut .

dan kanan,bagian-bagiannya adalah sebagai berikut . 1.

1.  Fasiesorbitalis Fasiesorbitalis : : mempunmempunyai lubang yai lubang kecil yaitu foramen orbita dan kecil yaitu foramen orbita dan rterrterdapatdapat  permukaan saluran kecil menuju lateral kemudian bercabang menjadi foramen  permukaan saluran kecil menuju lateral kemudian bercabang menjadi foramen

zigomatikum fasialis dan foramen zigomatiko temporalis zigomatikum fasialis dan foramen zigomatiko temporalis 2.

2.   Fasie  Fasies s temporatemporalislis : : dadatatararan n yayang ng berberhubhubunungan gan dedengangan n babagigian an sasampmpiningg tengkorak.

tengkorak. 3.

3.  Fasies maksilaris Fasies maksilaris: dataran yang berhubungan dengan tulang rahang atas.: dataran yang berhubungan dengan tulang rahang atas.

Os Lakrimale

Os Lakrimale

Os lakrimale berbentuk segiempat membentuk dinding medialis orbita dan Os lakrimale berbentuk segiempat membentuk dinding medialis orbita dan   bagian lain membentuk rongga hidung.Bagian depan tulang ini terdapat prosesus   bagian lain membentuk rongga hidung.Bagian depan tulang ini terdapat prosesus frontalis maksilaris dan bagian belakang lamina papyrasea ossis etmoidalis, melekat frontalis maksilaris dan bagian belakang lamina papyrasea ossis etmoidalis, melekat  pada os frontale dan di

 pada os frontale dan di bawah korpus maksilaris.bawah korpus maksilaris.

Os Vomer

Os Vomer

Os vomer terbentuk taju belah ketupat tegak yang terdapat di bagian belakang Os vomer terbentuk taju belah ketupat tegak yang terdapat di bagian belakang dari fosa nasalis membentuk septum nasi.

dari fosa nasalis membentuk septum nasi.

Gambar tulang-tulang tengkorak secara keseluruhan Gambar tulang-tulang tengkorak secara keseluruhan

(14)

Tulang-tulang Ekstremitas Superior

Tulang-tulang Ekstremitas Superior

Os Skapula (Tulang Belikat)

Os Skapula (Tulang Belikat)

Os scapula terletak sebelah posterior gelang bahu,merupakan tulang berbentuk  Os scapula terletak sebelah posterior gelang bahu,merupakan tulang berbentuk  segit

segitiga,piga,pipih,daipih,dan n mempumempunyai nyai 2 2 permupermukaan kaan (fas(fasies),ies),3 3 sudut (angulus)sudut (angulus),dan ,dan 3 3 pinggipinggir r  tulang (margo).

tulang (margo). 1.

1. Margo vertebralisMargo vertebralis : pinggir tengah sejajar dengan tulang belakang.: pinggir tengah sejajar dengan tulang belakang. 2.

2. Margo superior Margo superior : pinggir atas hamper mendatar.: pinggir atas hamper mendatar. 3.

3. Margo aksilarisMargo aksilaris : merupakan sisi sebelah luar.: merupakan sisi sebelah luar.

Antara ketiga tepi tulang ini terdapat angulus lateralis,angulus superior,dan Antara ketiga tepi tulang ini terdapat angulus lateralis,angulus superior,dan angulus Inferior.Pada angulus lateralis terdapat lekuk sendi untuk persendian lengan angulus Inferior.Pada angulus lateralis terdapat lekuk sendi untuk persendian lengan atas (kavitas glenoid),p

atas (kavitas glenoid),pada ada kavitkavitas as glenoiglenoid d terdaterdapat pat kolumkolumna na glenoiglenoid,bagid,bagian an atasatas terdapat tonjolan kecil yaitu tuberositas supra glenoid dan bagian bawah terdapat terdapat tonjolan kecil yaitu tuberositas supra glenoid dan bagian bawah terdapat tuberositas infra glenoid.Pada bagian medial kavitas glenoid margo superior scapula tuberositas infra glenoid.Pada bagian medial kavitas glenoid margo superior scapula ter

terdapdapat at tajtaju u sepseperterti i parparuh uh gaggagak ak disdisebut ebut proprosessesus us korkorakoiakoideus deus dan dan padpada a bagibagianan  pangkal terdapat takik yang disebut

 pangkal terdapat takik yang disebut insisura scapulainsisura scapula..

Dataran belakang dorsalis scapula terdapat taju besar dan panjang disebut Dataran belakang dorsalis scapula terdapat taju besar dan panjang disebut   spina

  spina scapulscapula.a.BagiBagian an ujuujung ng mermerupaupakan kan tontonjoljolan an kea kea rah rah latlateraeral l (ak(akromromionion) ) yanyangg men

menhghhghubunubungkan gkan scascapulpula a dendengan gan perpersensendiadian n artartikuikulaslasio io akrakromiomion on dindinamaamakankan akromio

akromio scapulascapular r  atauatau   fasi  fasies es artikartikularisularis acromiiacromii.Le.Lekuk kuk sebsebelaelah h ataatas s dardari i spispinana scapula dinamakan

scapula dinamakan  fossa supra fossa supra  spinata spinata dan lekuk sebelah bawah dinamakandan lekuk sebelah bawah dinamakan  fossa fossa infra spinata.

(15)

Os Clavikula (Tulang Selangka)

Os Clavikula (Tulang Selangka)

Os

Os klaklavikvikula ula benbentuktuknya nya hurhuruf uf S.LS.Lengengkung kung medmedialialis is leblebih ih besbesar ar menmenujuuju ked

kedepan epan sedsedangkangkan an lenlengkugkung ng latlateraeralis lis leblebih ih kecikecil l menmengargarah ah ke ke belbelakaakang.Bng.Bagiagianan ujung medial berhubungan dengan sternum disebut ekstremitas sternalis dan terdapat ujung medial berhubungan dengan sternum disebut ekstremitas sternalis dan terdapat tonjo

tonjolan lan kecil dinamakankecil dinamakan tuberotuberositas sitas kostakostalislis untuk mengikat untuk mengikat ligamligamentum kostaentum kosta klavi

klavikularkular.Bagian .Bagian laterlateral al berhubberhubungan ungan dengan dengan akromakromion ion (ekst(ekstremitremitas as akromakrominaliinalis)s) dan terdapat tuberositas kostalis dan sulkus subklavikula.

dan terdapat tuberositas kostalis dan sulkus subklavikula.

Os Humerus (Tulang lengan atas)

Os Humerus (Tulang lengan atas)

Os humerus /

Os humerus / pangkal lengan atas (roksimapangkal lengan atas (roksimal l humerhumeri) memiliki bongkol sendii) memiliki bongkol sendi yan

yang g berberhubuhubungangan n dendengan gan kapukaput t humhumeri eri pada pada scascapulpula.Pa.Pada ada bagibagian an infinferieriornornyaya terdapat kolumna humeri yang di bawahnya terdapat tuberkulum mayor dan di bagian terdapat kolumna humeri yang di bawahnya terdapat tuberkulum mayor dan di bagian lateral terdapat tuberkulum minor,di antara keduanya terdapat

lateral terdapat tuberkulum minor,di antara keduanya terdapat Ekstremitas proksimal  Ekstremitas proksimal  ulnaris

ulnaris : : mempumempunyai insisura semilunnyai insisura semilunaris persendian dengan aris persendian dengan trokhtrokhlea lea humerihumeri, , didi   bagian belakang ujung terdapat benjolan disebut

  bagian belakang ujung terdapat benjolan disebut olekkranonolekkranon sedangkan pada tepisedangkan pada tepi distal, dari insisura semilunaris ulna terdapat prosesus koronoideus.

distal, dari insisura semilunaris ulna terdapat prosesus koronoideus. 1.

(16)

Os Radius (Tulang

Os Radius (Tulang pengumpil)

pengumpil)

Os radius terletak di sebelah lateralis dari ulna dan mempunyai dua ujung Os radius terletak di sebelah lateralis dari ulna dan mempunyai dua ujung (ekstremitas).

(ekstremitas). 1.

1. EsEstrtrememititas as prproksoksililis is : : lelebibih h kekecicil l teterdrdapapat at papada da kapkaput ut raradidii i yayang ng teterlrletetak ak  melintang,bagian sebelah atas mempunyai persendian dengan humeri.

melintang,bagian sebelah atas mempunyai persendian dengan humeri. 2.

2. EkstrEkstremitaemitas distas distalis radilis radii : lebih lei : lebih lebar dan agak rabar dan agak rata dari pada bata dari pada bagian dorsgian dorsalisalis dan dapat ditemui alur (sulkus) M.Ekstensor karpi radialis.

dan dapat ditemui alur (sulkus) M.Ekstensor karpi radialis.

Os Ulna

Os Ulna

Ya

Yaititu u tutulalang ng babawawah h yayang ng lelengngkukungnganannynya a sesejajajajar r dedengngan an tutulalang ng jajariri kelingking. arah ke siku mempunyai taju yang disebut Prosesus olekrani gunanya kelingking. arah ke siku mempunyai taju yang disebut Prosesus olekrani gunanya ialah tempat melekatnya otot dan menjaga agar siku tidak membengkok ke belakang ialah tempat melekatnya otot dan menjaga agar siku tidak membengkok ke belakang

(17)

Os karpalia ( Tulang pergelangan Tangan )

Os karpalia ( Tulang pergelangan Tangan )

Os karpalia terdiri atas 8 tulang yang dibagi

Os karpalia terdiri atas 8 tulang yang dibagi dalam 2 deretan.dalam 2 deretan. 1.

1. Deretan proksimalDeretan proksimal dari radialis kea rah ulnaris.dari radialis kea rah ulnaris. -- Os NavikulareOs Navikulare (tulang berbentuk kapal)(tulang berbentuk kapal) -- Os LunatumOs Lunatum (tulang berbentuk bulan)(tulang berbentuk bulan) -- Os TriquitrumOs Triquitrum (tulang bersudut tiga)(tulang bersudut tiga) -- Os fisiformisOs fisiformis (tulang berbentuk kacang)(tulang berbentuk kacang) 2.

2. Deretan distalisDeretan distalis dari radialis kea rah ulnaris.dari radialis kea rah ulnaris.

-- Os Multangulum mayusOs Multangulum mayus (tulang bersudut besar)(tulang bersudut besar) -- Os Multangulum minusOs Multangulum minus (Tulang bersudut kecil)(Tulang bersudut kecil) -- Os KapitatumOs Kapitatum (tulang berkepala)(tulang berkepala)

(18)

Os Metakarpalia (Tulang Telapak Tangan)

Os Metakarpalia (Tulang Telapak Tangan)

Oss

Ossa a metmetakaakarparpalia lia terterdirdiri i ataatas s lilima ma tultulang ang metmetakarakarpalpalia ia dan dan setsetiap iap tultulangang mem

mempunypunyai ai basbasis is (al(alas) as) dan dan diadiafisfise e korkorpus pus pada pada bagbagian ian tentengahgah. . KelKelima ima tultulangang ter

tersebsebut ut adaadalah lah os os metmetacaracarpal pal I-VI-V,pa,pada da dasdasarnarnya ya memmempunypunyai ai perpermukmukaan aan sensendidi  berpelana.

 berpelana.

Tulang Kerangka Dada

Tulang Kerangka Dada

Tulang kerangka dada terdiri atas : Tulang kerangka dada terdiri atas :

(19)

 Ossis kostalis (tulang iga)Ossis kostalis (tulang iga)

 Os sternum (tulang dada)Os sternum (tulang dada)

Kolumna Vertebralis

Kolumna Vertebralis

Dibentuk oleh 33 buah os vertebra yang tersusun dari atas ke bawah mulai Dibentuk oleh 33 buah os vertebra yang tersusun dari atas ke bawah mulai dari leher sampai ke tulang ekor 

dari leher sampai ke tulang ekor  1.

1.Vertebra servikalisVertebra servikalis (tulang leher) 7 ruas(tulang leher) 7 ruas 2.

2.Vertebra torakalisVertebra torakalis (tulang punggung) 12 ruas.(tulang punggung) 12 ruas. 3.Vertebra lumbalis (tulang pinggang) 5 ruas 3.Vertebra lumbalis (tulang pinggang) 5 ruas 4.Vertebra sakralis (tulang kelangkang) 5 ruas. 4.Vertebra sakralis (tulang kelangkang) 5 ruas. 5.Vertebra koksigialis (tukang ekor) 4 ruas. 5.Vertebra koksigialis (tukang ekor) 4 ruas.

Satu ruas tulang belakang terdiri atas Satu ruas tulang belakang terdiri atas 1.

1. Badan ruasBadan ruas : merupakan bagian terbesar,bentuknya tebal dan kuat,terletak : merupakan bagian terbesar,bentuknya tebal dan kuat,terletak  sebelah depan

sebelah depan 2.

2. Lengkung ruasLengkung ruas : bagian yang melingkar dan melindungi lubang ruas tulang: bagian yang melingkar dan melindungi lubang ruas tulang  belakang dan terletak di sebelah belakang.Pada bagian ini terdapat beberapa  belakang dan terletak di sebelah belakang.Pada bagian ini terdapat beberapa  bagian yaitu:

 bagian yaitu:

aa.. pprroosseessuus s sspipinnoossuus s ((ttaajju u dduurrii) ) : : tteerrddapapaat t di di tteenngagah h lleennggkukunngg ruas,menonjol ke belakang

ruas,menonjol ke belakang  b.

 b. proseprosesus trsus transveransversum (tsum (taju sayaju sayap) : teap) : terletarletak di smapk di smaping kiring kiri dan kanai dan kanann lengkung ruas,

(20)

c.

c. proprosessesus artius artikulkulariaris s (ta(taju penyeju penyendindi) ) : memben: membentuk perstuk persendiendian denganan dengan ruas tulang belakang.

ruas tulang belakang. 3.

3. Arkus vertebraArkus vertebra : bagian atas dan bagian bawah dari tulang ini mempunyai: bagian atas dan bagian bawah dari tulang ini mempunyai lekuk 

lekuk 

yang disebut insisura superior dan insisura inferior dan terdapat lubang

yang disebut insisura superior dan insisura inferior dan terdapat lubang tempattempat  jalannya saraf spinalis,

 jalannya saraf spinalis, 4.

4. Foramina intervertebralisForamina intervertebralis : ruas-ruas tulang belakang,dibagian tengah badan: ruas-ruas tulang belakang,dibagian tengah badan ruas

ruas

Membentuk saluran kanalis vertebralis yang berfungsi sebagai tempat saluran Membentuk saluran kanalis vertebralis yang berfungsi sebagai tempat saluran medulla spinalis yang berisi sumsum tulang belakang.

medulla spinalis yang berisi sumsum tulang belakang.

Bagian-bagian dari ruas Tulang Belakang

Bagian-bagian dari ruas Tulang Belakang

Vertebra servikalis (tulang leher) Vertebra servikalis (tulang leher)

1.

1. Atlas mAtlas merupakerupakan vertean vertebra serbra servikalvikalis I,tis I,tidak memidak mempunyai kopunyai korpus darpus dan prosen prosesussus spinosus.Atlas berbentuk cincin terdiri atas arkus anterior,arkus posterior,dan spinosus.Atlas berbentuk cincin terdiri atas arkus anterior,arkus posterior,dan arkus inferior.

arkus inferior. 2.

2. Aksis (Aksis (proseprosesus odonsus odontoid) : mtoid) : merupakerupakan vertean vertebra servbra servikaliikalis ke II ters ke II terdapat diadapat diatastas korpus atlas yang menyatu dengan aksis yang memungkinkan kepala bias korpus atlas yang menyatu dengan aksis yang memungkinkan kepala bias  berputar ke kiri dan kanan

 berputar ke kiri dan kanan 3.

3. ProProsessesus promius prominan : nan : proprosessesus us yanyang g palpaling panjaing panjang,mng,mempempunyunyai ai trtranveanversursuss   b

  besesarar,s,sededanangkgkan an foforaramemen n frfrososesesususnynya a kekecicil.l.PePembmbululuh uh dadararah h yayangng melaluinya.adalah vena vertebralis.Bagian ini merupakan ruas ke VII dari melaluinya.adalah vena vertebralis.Bagian ini merupakan ruas ke VII dari vertebra servikalis.

vertebra servikalis.

Vertebra Torakalis Vertebra Torakalis

(21)

Uk

Ukururanannynya a agagak ak bebesasar r dadan n kokorprpususnynya a (b(badadan an ruruasas) ) beberbrbenentutuk k jajantntunung.g. Foramen vertebra relative kecil dan bulat prosesus spinosus panjang dan melengkung Foramen vertebra relative kecil dan bulat prosesus spinosus panjang dan melengkung ke

ke bawabawah. h. PrProseosesus sus trtransansververses ses berbersensendi di dendengan gan tubtuberkerkuluulum m koskosta ta dan dan proprosessesusus artikularis superior.

artikularis superior.

Vertebra Lumbalis Vertebra Lumbalis

Badan ruas tiap vertebra lumbalis berbentuk ginjal,foramen vertebra lumbalis Badan ruas tiap vertebra lumbalis berbentuk ginjal,foramen vertebra lumbalis   be

  berberbentuntuk k segsegititigaiga,Pr,Proseosesus sus tratranvernversus sus panpanjanjang g dan dan lanlangsigsing,png,prosrosesuesus s spispinosunosuss   berbentuk segiempat,pendek dan rata mengarah lurus ke belakang.Fasies prosesus   berbentuk segiempat,pendek dan rata mengarah lurus ke belakang.Fasies prosesus artikularis superior menghadap ke medial dan fasies artikularil inferior menghadap ke artikularis superior menghadap ke medial dan fasies artikularil inferior menghadap ke lateral.

lateral.

Vertebra Sakralis Vertebra Sakralis

Merupakan lima ruas tulang yang bergabung menjadi satu membentuk sebuah Merupakan lima ruas tulang yang bergabung menjadi satu membentuk sebuah tul

tulangang.Ba.Batas tas antanterierior or berbersensendi di dendengan gan lumlumbal bal ke ke V,baV,batas tas infinferierior or agak agak semsempitpit   bersendi dengan os koksigis,dan bagian lateral sacrum bersendi dengan os koksa   bersendi dengan os koksigis,dan bagian lateral sacrum bersendi dengan os koksa membentuk artikulasio sakro iliaka.Tepi anterior dan superior sacrum I menonjol ke membentuk artikulasio sakro iliaka.Tepi anterior dan superior sacrum I menonjol ke dep

depan an sebsebagaagai i marmargo go posposterteriorior,ap,apartartura ura pelpelvis vis supsuperierior or sebsebagaagai i propromonmontortoriumium sakralis dan foramen vertebralis membentuk kanalis sakralis lamina sacral IV dan sakralis dan foramen vertebralis membentuk kanalis sakralis lamina sacral IV dan V.V.

Vertebra Koksigialis Vertebra Koksigialis

Vertebra koksigialis terdiri atas empat ruas yang membentuk segitiga kecil Vertebra koksigialis terdiri atas empat ruas yang membentuk segitiga kecil yang bersendi dengan ujung bawah sacrum tetapi kecuali vertebra koksigis pertama. yang bersendi dengan ujung bawah sacrum tetapi kecuali vertebra koksigis pertama.

(22)
(23)

Os Kosta (Tulang Iga)

Os Kosta (Tulang Iga)

Os kosta terdiri atas 12 pasang tulang yang dibagi dalam 3 bagian Os kosta terdiri atas 12 pasang tulang yang dibagi dalam 3 bagian

Kosta Vera (Iga sejati 1-7) Kosta Vera (Iga sejati 1-7)

Mempun

Mempunyai perlengketyai perlengketan an tulang dada tulang dada dengan perantardengan perantaraan aan sendi jumlahnysendi jumlahnya a 77  pasang.Iga ke I dapat di raba tetapi bagian rawan iga dan bagian lain ditutupi oleh  pasang.Iga ke I dapat di raba tetapi bagian rawan iga dan bagian lain ditutupi oleh klavikula,iga ke-2 bagian depan melekat pada angulus sterni,dan iga ke-7 melekat klavikula,iga ke-2 bagian depan melekat pada angulus sterni,dan iga ke-7 melekat  pada persambungan korpus sterni dengan prosesus sipoideus.

 pada persambungan korpus sterni dengan prosesus sipoideus.

Kosta Spuria (Iga Tidak Sejati 8-10) Kosta Spuria (Iga Tidak Sejati 8-10)

Melekat pada sternum dengan perantaraan rawa iga yang terdapat diatasnya Melekat pada sternum dengan perantaraan rawa iga yang terdapat diatasnya diseb

disebut ut kosta spuria kosta spuria affiaffiksa,beksa,berhubungrhubungan an dengan tulang dengan tulang dada dengan dada dengan perantperantaraanaraan tulang rawan dari tulang iga sejati ke- 7.

tulang rawan dari tulang iga sejati ke- 7.

Kosta Fluitantes (Iga Melayang 11-12) Kosta Fluitantes (Iga Melayang 11-12)

Tulang iga pendek tidak menempel pada garis tengah atau tidak mempunyai Tulang iga pendek tidak menempel pada garis tengah atau tidak mempunyai hubu

hubungangan n dendengan gan tultulang ang dadadada,Pa,Pada da oraorang ng tuatua,ra,rawan wan iga iga berberubah ubah menmenjadjadi i tultulangang ke

kerarass.T.Tiaiap p iiga ga ttererdidiri ri atatas as kakapipittululum um kukullllum um (k(kapaput ut kokoststaeae) ) dadan n kokorprpusus kostae.Kapitulum mempunyai fasies artikularis untuk berhubungan dengan korpus kostae.Kapitulum mempunyai fasies artikularis untuk berhubungan dengan korpus vertebra.

(24)

Os Sternum (Tulang dada)

Os Sternum (Tulang dada)

Me

Mempmpununyayai i bebentntuk uk seseperperti ti kekeriris,s,teterdrdiriri i atatas as mamanunubrbriuium m ststerernini,k,kororpuspus sterni,dan prosesus sipoideus. Korpus Sterni Merupakan bagian yang terbesar dari sterni,dan prosesus sipoideus. Korpus Sterni Merupakan bagian yang terbesar dari tulan

tulang g dada,mdada,membentembentuk uk persenpersendian dian dengan dengan tulantulang-tulg-tulang ang iga.Teiga.Tepi pi laterlateralis alis korpuskorpus ster

sterni ni mempumempunyai lekuk-lekuk untuk nyai lekuk-lekuk untuk iga ke-2-7.Korpiga ke-2-7.Korpus us stersterni ni membemembentuk ntuk sudutsudut dengan manubrium sterni yang disebut angulus sterni (ludovisi).

dengan manubrium sterni yang disebut angulus sterni (ludovisi).

Tulang Ekstremitas Inferior

Tulang Ekstremitas Inferior

Os Pelvis (Tulang Panggul)

Os Pelvis (Tulang Panggul)

Tul

Tul;an;ang g PanPanggul terdiggul terdiri ri ataatas s dua dua kirkiri i dan dan kanakanan,mn,meleelekat kat satsatu u samsama a lailain n di di gargarisis medianus persambungan tulang rawan yang disebut simpisis oseum pubis sehingga medianus persambungan tulang rawan yang disebut simpisis oseum pubis sehingga ter

terbenbentuk tuk gelgelang ang panpanggul ggul yanyang g disdisebuebut t sinsingulgulum um eksekstretremitmitas as infinferierios.os.BagBagianian   b

  belelakakanang g tutulalang ng papanggnggul ul inini i teterdrdapaapat t perpersesendndiaian n yayang ng titidadak k bebergrgererak ak didisesebutbut amfiartosis sakro iliaka

(25)

Gambar OS PELVIS Gambar OS PELVIS

Os Sakrum dibentuk oleh tulang-tulang sebagai

Os Sakrum dibentuk oleh tulang-tulang sebagai berikut.berikut.

a.

(26)

c.

c. Os Os isiskikii i (t(tululang ang dududukduk))

Ketiga tulang ini bersatu pada lekuk sendi yang disebut asetabulum,terletak  Ketiga tulang ini bersatu pada lekuk sendi yang disebut asetabulum,terletak    pa

  pada da perpermukmukaan aan lualuar r os os koskkoska,ta,tepiepinya nya agak agak menmenonjonjol ol kelkeluaruar.Di .Di bawabawah h teptepi i iniini mempunyai asetabulum dan lekukan yang lebih dalam disebut

mempunyai asetabulum dan lekukan yang lebih dalam disebut fossa asetabuli fossa asetabuli..

Os Ileum (Tulang usus)

Os Ileum (Tulang usus)

Lin

Linea ea arkarkuaruarta ta terterletletak ak pada pada perpermukmukaan aan daldalam am os os ileileum,um,selselain ain itu itu jugjugaa terdapat lekuk besar yang disebut fossa iliaka.Di depan Krista iliaka terdapat tonjolan terdapat lekuk besar yang disebut fossa iliaka.Di depan Krista iliaka terdapat tonjolan spi

spina na iliiliaka aka antanterierior or supsuperierior or dan dan di di belbelakaakangnyngnya a berberakhakhir ir sebsebagaagai i spispina na iliilikaka  posterior superior.

 posterior superior.

Pe

Permrmukukaaaan n sasayayap p ilileum eum adadalalah ah tetempmpat at memelelekatkatnynya a ototot ot bokbokonong.Pg.Padadaa   perm

  permukaan ukaan luar terdapat tiga luar terdapat tiga garis yaitu glutea garis yaitu glutea anterianterior,lior,linea nea gluteglutea a posteposterior,rior,dandan linea glutea inferior. Pada permukaan medialis posterior terdapat fasies aukuralis linea glutea inferior. Pada permukaan medialis posterior terdapat fasies aukuralis membentuk persendian dengan os sacrum.

(27)

Os Pubis (Tulang Kemaluan)

Os Pubis (Tulang Kemaluan)

Ant

Antara ara pubipubis s kirkiri i dan dan kanakanan n terterdapdapat at tultulang ang rawrawan an yanyang g disdisebuebutt  simpisis simpisis  pubis

 pubis.Di antara os pubis dan os oskii terdapat lubang yang besar disebut.Di antara os pubis dan os oskii terdapat lubang yang besar disebut  foramen foramen obturatum

obturatum.Tepi atasnya mempunyai lekuk sulkus obturatorius..Tepi atasnya mempunyai lekuk sulkus obturatorius.

Os Femur (Tulang Paha)

Os Femur (Tulang Paha)

Pad

Pada a ujuujung ng proproksiksimal mal terterdapdapat at kapukaput t femfemorioris s yanyang g bulbulat at sessesuai uai dendengangan mangkok sendi (asebulum).Kolumna femoris menghubungkan kaput femoris dengan mangkok sendi (asebulum).Kolumna femoris menghubungkan kaput femoris dengan korpus femoris ditengah kaput femoris terdapat lekuk kecil yang dinamakan

korpus femoris ditengah kaput femoris terdapat lekuk kecil yang dinamakan  fovea fovea kapitalis

kapitalis yaitu tempat melekatnya ligamentum terres femoralis yang menghubungkanyaitu tempat melekatnya ligamentum terres femoralis yang menghubungkan kaput femoris dengan fossa asetabulum.Bagian lateral dari kolumna femoris terdapat kaput femoris dengan fossa asetabulum.Bagian lateral dari kolumna femoris terdapat trokh

trokhanter mayor anter mayor dan dan bagian medial bagian medial trokhtrokhantr minor,keduantr minor,keduanya dihubungkan olehanya dihubungkan oleh Kris

Krista ta interinterokhateokhaterika.Arika.Antara ntara trokhatrokhanter nter mayor dengan mayor dengan kolumnkolumna a femorfemoris is terdaterdapatpat lekuk yang agak dalam disebut

(28)

Os Patela (Tulang Tempurung lutut)

Os Patela (Tulang Tempurung lutut)

Os

Os papatetelllla a adadalalah ah os os sesesasamomoidideueum m yayang ng bebesasar r di di dadalalamm artikulatioartikulatio  genu.

 genu.Bentuk tulang ini berupa segitiga yang sudutnya bulat dan berbentuk sepertiBentuk tulang ini berupa segitiga yang sudutnya bulat dan berbentuk seperti tulang pipih.

(29)

Os Tibia (Tulang kering)

Os Tibia (Tulang kering)

Ujung proksimal os tibia mempunyai dua bongkol yaitu kondilus medialis dan Ujung proksimal os tibia mempunyai dua bongkol yaitu kondilus medialis dan kondil

kondilus us laterlateralisalis.Pada .Pada bagiabagian n depan depan emineeminentia ntia terdaterdapat pat lekuk lekuk fosa interkondifosa interkondiloidloid  posterior,selain itu juga terdapat tonjolan disebut

 posterior,selain itu juga terdapat tonjolan disebut tuberositas tibia.tuberositas tibia.

Pada fasies posterior terdapat linea poplitea sedangkan bagian ujung distal Pada fasies posterior terdapat linea poplitea sedangkan bagian ujung distal tibia membentuk sendi kaki sebelah medial dan letaknya menonjol sebagai

tibia membentuk sendi kaki sebelah medial dan letaknya menonjol sebagai maleolusmaleolus medialis

medialis.Se.Sebelbelah ah latlateraeral l memmempunpunyai yai leklekuk uk berberhubuhubungangan n dengdengan an fibfibula ula insinsisuisurara fibularis.

fibularis.

Os Fibula (Tulang Betis)

Os Fibula (Tulang Betis)

Fibula terdiri atas apitulum fibula yang melekat pada bagian belakang atas Fibula terdiri atas apitulum fibula yang melekat pada bagian belakang atas tibi

tibia,ujuna,ujung g distadistal l yang yang menonjmenonjol ol dinamdinamakan akan maleolmaleolus us laterlateralis,alis,puncak puncak kapitkapitulumulum fibula dinamakn apeks kapitula fibula.

(30)

Os Tarsalia (Pangkal kaki)

Os Tarsalia (Pangkal kaki)

Os

Os TarTarsalsalia ia dihdihubunubungkan gkan dengdengan an tuntungkai gkai bawbawah ah oleoleh h sensendi di perpergelgelanganganan kaki,terdiri atas:

kaki,terdiri atas:

a. Talus : berhungan de

a. Talus : berhungan dengan tibia dan fibula terdiri atas kaput talus,kolumna ngan tibia dan fibula terdiri atas kaput talus,kolumna talus dantalus dan korpus tali.

korpus tali.

 b. Kalkaneus : terletak di bawah talus,permukaan atas bagian medial terdapat tonjolan  b. Kalkaneus : terletak di bawah talus,permukaan atas bagian medial terdapat tonjolan

dinamakan sustentakulum tali,dibawahnya terdapat sulkus muscular flexor halusis dinamakan sustentakulum tali,dibawahnya terdapat sulkus muscular flexor halusis longis

longis

c. Navikulare : pada bagian medial terdapat tonjolan yang di namakan tuberositas c. Navikulare : pada bagian medial terdapat tonjolan yang di namakan tuberositas ossis

ossis

navikulare pedis,permukaan sendi belakang berhubungan dengan os kunaiformi navikulare pedis,permukaan sendi belakang berhubungan dengan os kunaiformi I,II,dan III

I,II,dan III

d.

d. Os Os kukuboiboidedeum um : : pepermrmukukaan aan prproksoksimimal al memempmpunyunyai ai fafasisies es arartitikukulalariris s ununtutuk k  kalkaneus, permukaan distal mempunyai 2 permukaan untuk metatarsal IV dan V . kalkaneus, permukaan distal mempunyai 2 permukaan untuk metatarsal IV dan V . Pada

Pada

 permukaan medial mempunyai 2 permukaan sendi untuk navikular dan kunaiformi  permukaan medial mempunyai 2 permukaan sendi untuk navikular dan kunaiformi

medialis. medialis. e. Os kunaiformi,terdiri atas : e. Os kunaiformi,terdiri atas : - kunaiformi lateralis, - kunaiformi lateralis, - kunaiformi intermedialis, - kunaiformi intermedialis, - kunaiformi medialis, - kunaiformi medialis,

Semuanya berbentuk baji,sedangkan proksimal berbentuk segitiga. Semuanya berbentuk baji,sedangkan proksimal berbentuk segitiga.

(31)

Os Metatarsalia Os Metatarsalia

Mempunyai 5 buah tulang metatarsal I,II,II,IV,dan V.Bentuk kelima tulang ini Mempunyai 5 buah tulang metatarsal I,II,II,IV,dan V.Bentuk kelima tulang ini hamper sama

hamper sama yaityaitu u bulat panjang,Bbulat panjang,Bagian ptoksimal dari masing-masagian ptoksimal dari masing-masing tulang ing tulang agak agak  lebar disebut

lebar disebut basis ossis matatarsalebasis ossis matatarsale..

Bagian tengah ramping memanjang dan lurus sedangkan bagian distalnya Bagian tengah ramping memanjang dan lurus sedangkan bagian distalnya mempunyai bongkol kepala (kaput ossis metatarsale).Metatarsal I agak besar dari mempunyai bongkol kepala (kaput ossis metatarsale).Metatarsal I agak besar dari  pada yang lain, sedangkan metatarsal V bagian lateral basisnya lebih menonjol ke  pada yang lain, sedangkan metatarsal V bagian lateral basisnya lebih menonjol ke  proksimal disebut tuberositas ossis metatarsal V.

(32)

Os Falang Pedis

Os Falang Pedis

Merupakan tulang-tulang pendek.Falang I terdiri atas 2 ruas yang lebih besar  Merupakan tulang-tulang pendek.Falang I terdiri atas 2 ruas yang lebih besar  dari pada yang lainnya. Falang II,II,IV dan V mempunyai 3 ruas lebih kecil dan lebih dari pada yang lainnya. Falang II,II,IV dan V mempunyai 3 ruas lebih kecil dan lebih  pendek dibandingkan falang I.Pada ibu jari terdapat dua buah tulang kecil berbentuk   pendek dibandingkan falang I.Pada ibu jari terdapat dua buah tulang kecil berbentuk   bundar yang disebut tulang baji ( os sesamoid).

 bundar yang disebut tulang baji ( os sesamoid).

Pada kaki terdapat 4 buah lengkungan. Pada kaki terdapat 4 buah lengkungan.

1.Lengkung medial : Dari belakang ke depan kalkaneus 1.Lengkung medial : Dari belakang ke depan kalkaneus 2.

2.LeLengkngkunung g lalateteralralis is : : didibebentntuk uk ololeh eh kakalklkananeueus s kubkuboioidea dea dendengagan n dudua a tutulnlnagag metatarsalia.

metatarsalia.

3.Lengkung longitudinal: lengkung melintang metatarsal dibentuk oleh tulang tarsal. 3.Lengkung longitudinal: lengkung melintang metatarsal dibentuk oleh tulang tarsal. 4.Lengkung tranversal anterior

4.Lengkung tranversal anterior : : dibentuk oleh kepala tuldibentuk oleh kepala tulang metatarsal pertang metatarsal pertama danama dan kelima.

kelima.

SISTEM PERSENDIAN (ILMU GERAK) SISTEM PERSENDIAN (ILMU GERAK)

Per

Persamsambungbungan an tultulang ang ataatau u sensendi di (ar(artiktikulaulasi) si) adaladalah ah perpertemtemuan uan dua dua buabuahh tul

tulang ang ataatau u bebbeberaerapa pa tultulang ang kerkerangangka.Aka.Artrrtroloolohi hi adaadalah lah ilmilmu u yanyang g memmempelpelajaajariri tentang persendian. Persendian antara dua tulang atau lebih yang saling berhubungan tentang persendian. Persendian antara dua tulang atau lebih yang saling berhubungan dapat terjadi pergerakan ataupun tidak,Pada awalnya rangka tulang terbentuk dari dapat terjadi pergerakan ataupun tidak,Pada awalnya rangka tulang terbentuk dari  jaringan rawan dan juga sebagai pengganti jaringan lainnya.

 jaringan rawan dan juga sebagai pengganti jaringan lainnya.

Pada keadaan tertentu,tulang rawan diganti dengan tulang keras dan jaringan sebagai Pada keadaan tertentu,tulang rawan diganti dengan tulang keras dan jaringan sebagai

(33)

Alat gerak dibagi atas dua yaitu alat anggota gerak pasif dan alat anggota gerak aktif  Alat gerak dibagi atas dua yaitu alat anggota gerak pasif dan alat anggota gerak aktif 

a.

a.   Alat anggota gerak pasif   Alat anggota gerak pasif  : : gergerakan akan yanyang g dildilakukakukan an oleoleh h kerkerangkangka a tultulangang  badan.

 badan.  b.

 b.  Alat anggota gerak aktif  Alat anggota gerak aktif : gerakan yang dilakukan oleh otot-otot badan.: gerakan yang dilakukan oleh otot-otot badan.

Stabilitas sendi tergantung pada: Stabilitas sendi tergantung pada:

a.

a. PermuPermukaan sekaan sendi : bndi : bentuk entuk permukpermukaan tulaan tulang memang memegang peregang peranan penanan penting pting padaada stabilitas seni

stabilitas seni   b

  b.. LiLigagamementntum um : : liligagamementntum um fifibrbrososa a memencncegegah ah pepergrgererakakan an sesendndi i sesecacarara   berlebihan jika terjadi regangan yang berlangsung lama dan terus-menerus   berlebihan jika terjadi regangan yang berlangsung lama dan terus-menerus

maka ligamentum fibrosa akan teregang maka ligamentum fibrosa akan teregang c.

c. TonTonus otot : pada sebagus otot : pada sebagian besian besar sendiar sendi,to,tonus otonus otot merupt merupakaakan n facfactor utator utamama yang mengatur stabilitas.

yang mengatur stabilitas.

Gambar arah-arah gerakan

Gambar arah-arah gerakan

(34)

Menurut jenisnya sendi dapat diklafikasikan menjadi berikut ini. Menurut jenisnya sendi dapat diklafikasikan menjadi berikut ini.

a.

a. sendi pelanasendi pelana : permukaan sendi ini hamper datar.Hal ini memungkinkan: permukaan sendi ini hamper datar.Hal ini memungkinkan tulang saling bergeser satu sama lainnya,

tulang saling bergeser satu sama lainnya,  b.

 b. Sendi engselSendi engsel : bentuk sendi ini mirip engsel pintu sehingga memungkinkan: bentuk sendi ini mirip engsel pintu sehingga memungkinkan gerakan fleksi dan ekstensi.

gerakan fleksi dan ekstensi. c.

c. Sendi Sendi kondilokondiloidid : permukaan sendi berbentuk konveks dan bersendi dengan: permukaan sendi berbentuk konveks dan bersendi dengan  permukaan yang konkaf seperti sendi engsel

(35)

e.

e. Sendi peluruSendi peluru : kepala sendi berbentuk bola pada salah satu tulang cocok : kepala sendi berbentuk bola pada salah satu tulang cocok  dengan lekuk sendi yang berbentuk seperti

dengan lekuk sendi yang berbentuk seperti soket  soket  f.

f. Sendi Pasak :Sendi Pasak : pada sendi ini terdapat pasak dikelilingi cicncin ligamentum pada sendi ini terdapat pasak dikelilingi cicncin ligamentum  bertulang sehingga hanya satu gerakan yang dapat dilakukan yaitu rotasi

 bertulang sehingga hanya satu gerakan yang dapat dilakukan yaitu rotasi g.

g. SenSendi di PePelalana na ::   be  berberbentuntuk k pelpelana ana kudkuda a yanyang g dapdapat at memmemberberikaikan n banbanyak yak  kebebasan untuk bergerak

kebebasan untuk bergerak (Fleksi,ekstensi,abduksio,dan rotasi)(Fleksi,ekstensi,abduksio,dan rotasi)

Pembagian Sendi

Pembagian Sendi

1.

1. Sendi fibrus (sinartrosis)Sendi fibrus (sinartrosis) : sendi yang tidak bergerak sama sekali,seperti: sendi yang tidak bergerak sama sekali,seperti  berikut

 berikut a.

a. susututura ra : : perpersasambmbunungagan n tutulalang ng berbergegeririgigi,d,di i mamana na pipinggnggir ir tutulalang ng didi hubungkan oleh jaringan ikat yang tipis di antara tulang tengkorak. hubungkan oleh jaringan ikat yang tipis di antara tulang tengkorak.  b.

 b. SchSchindindylylosiosis : s : suasuatu lemptu lempeng tulaeng tulang yang terjeng yang terjepit dalapit dalam m celcelah tulanah tulangg yang lain

yang lain c.

(36)

d.

d. ScSchihindrndrososis is : : di di mamana na jajariringngan an pepenghnghububung dari sendung dari sendi i teterdrdiriri i atatasas tulang rawan

tulang rawan 2.

2. AmAmffiaiarrttososisis Su

Suatatu u sesendndi i yayang ng perpergegerarakakannynnya a sesedidikikit t kakarerena na kokompmpononen en sesendi ndi titidadak k  cukup,permukaan di lapisi oleh bahan yang memungkinkan pergerakan sendi cukup,permukaan di lapisi oleh bahan yang memungkinkan pergerakan sendi sedikit

sedikit 3.

3. DiaDiartrtrosrosis is ( s( sendi endi sinsinoviovial al ))

Sesuai dengan pergerakan bebas.Permukaan sendi diliputi oleh lapisan tipis Sesuai dengan pergerakan bebas.Permukaan sendi diliputi oleh lapisan tipis rawan hialin dipisahkan rongga sendi,susunan ini memungkinkan sendi untuk  rawan hialin dipisahkan rongga sendi,susunan ini memungkinkan sendi untuk    b

  berergegerarak k bebebabas.s.RoRonggngga a sesendndi i didibabatatasi si ololeh eh sisinonovivial al teterlrletetak ak didianantatarara membrane sinovial yang terletak di pinggir permukaan sendi ke permukaan membrane sinovial yang terletak di pinggir permukaan sendi ke permukaan sendi yang lain.

sendi yang lain.

Membran sinovial dilindungi oleh membrane fibrosa yang kuat dinamakan Membran sinovial dilindungi oleh membrane fibrosa yang kuat dinamakan kapsula sendi.permukaan sendi

kapsula sendi.permukaan sendi

dilumas oleh cairan kental yang di namakan cairan sinovial.Bantalan lemak  dilumas oleh cairan kental yang di namakan cairan sinovial.Bantalan lemak   pada beberapa sendi sinovial terletak di antara membrane sinovial dan kapsula  pada beberapa sendi sinovial terletak di antara membrane sinovial dan kapsula

fibrosa fibrosa

Setiap sendi diliputi oleh bagian-bagian berikut ini . Setiap sendi diliputi oleh bagian-bagian berikut ini . A.Labium artikulare : bibir sendi.

A.Labium artikulare : bibir sendi.   b

  b.D.Disisci ci dadan n memesesei i arartitikukulalariris s : : alalat at ununtutuk k memenjnjagaga a dadan n memengngururanangigi ketidakcocokan di antara ujung-ujung yang bersendi

ketidakcocokan di antara ujung-ujung yang bersendi

c.Bursa mukosa: terletak di sekitar sendi,behubungan dengan rongga sendi c.Bursa mukosa: terletak di sekitar sendi,behubungan dengan rongga sendi untuk memudahkan gerakan sendi

untuk memudahkan gerakan sendi

d.Ligamentum : alat dari simpati sendi tetapi kemudian terpisah dari simpai d.Ligamentum : alat dari simpati sendi tetapi kemudian terpisah dari simpai

(37)

SISTEM OTOT KERANGKA

SISTEM OTOT KERANGKA

Setiap otot di kelilingi oleh jaringan ikat pembungkus otot yang di sebut Setiap otot di kelilingi oleh jaringan ikat pembungkus otot yang di sebut   perimisium eksternus.serabut otot akan bergabung dengan yang lainnya di antara   perimisium eksternus.serabut otot akan bergabung dengan yang lainnya di antara  jaringan ikat yang di sebut perimisium internum berfungsi untuk menguatkan otot  jaringan ikat yang di sebut perimisium internum berfungsi untuk menguatkan otot  pembuluh darah dan syraf.otot-otot ini melekat pada tulang dengan perantara jaringan  pembuluh darah dan syraf.otot-otot ini melekat pada tulang dengan perantara jaringan ikat khususnya di namakan tendon.susunannya seperti otot berwarna ikat khususnya di namakan tendon.susunannya seperti otot berwarna putih,ujung-ujung otot mengecil,dan berhubungan dengan tendon

ujung otot mengecil,dan berhubungan dengan tendon Tia

Tiap-tp-tiap iap serserabut abut otootot t menmengangandung dung berberibuibu-ri-ribu bu mymyofiofibribrilyalyang ng terterletletak ak    b

  bererdadampmpiningagan n sesehihingngga ga teterlrlihihat at sesepepertrti i gagariris-s-gagariris s memelilintntanang g .d.di i babawawahh mikr

mikrokop,myokop,myofibrofibril il terlterlihat ihat sepertseperti i gabungagabungan n benang-bbenang-benang yang enang yang lebih halus lebih halus didi namakan miofilamen(miofilamen tebal dan halus).di antara kedua tersebut hubungan namakan miofilamen(miofilamen tebal dan halus).di antara kedua tersebut hubungan yang di sebut crossoride

yang di sebut crossoride

Pada pelaksanaan fungsi.otot di bantu oleh; Pada pelaksanaan fungsi.otot di bantu oleh; 1)fasia :lapisan otot yang membantu otot dari pengaruh 1)fasia :lapisan otot yang membantu otot dari pengaruh luar luar 

(38)

3)vagina tendinis:variasi bursa mukosa yang mengelilingi tendon 3)vagina tendinis:variasi bursa mukosa yang mengelilingi tendon

PEMBAGIAN OTOT KERANGKA

PEMBAGIAN OTOT KERANGKA

Satu berkas otot terdiri dari hal-hal berikut ini Satu berkas otot terdiri dari hal-hal berikut ini

a. Kaput muskuli:kepla otot (bagian atas agak besar) a. Kaput muskuli:kepla otot (bagian atas agak besar)  b. Venter muskuli:badan atau empal otot

 b. Venter muskuli:badan atau empal otot c.

c. Kauda Kauda muskuli:ekor muskuli:ekor otototot

d. Origo:tempat melekatnya kepala otot dan pangkal tulang d. Origo:tempat melekatnya kepala otot dan pangkal tulang e. Insersi:ekor otot yang melekat pada ujung tulang

e. Insersi:ekor otot yang melekat pada ujung tulang

SUSUNAN OTOT-OTOT KEPALA

SUSUNAN OTOT-OTOT KEPALA

1.otot kulit kepala 1.otot kulit kepala

a.

a. M.Oksipitofrontalis(M.venter M.Oksipitofrontalis(M.venter frontalis)frontalis) origo:linea.nukhea origo:linea.nukhea insersi:apponerosis epikranialis insersi:apponerosis epikranialis  persarafan:nervus fasialis  persarafan:nervus fasialis

fungsi:menggerakan kulit kepala fungsi:menggerakan kulit kepala

(39)

 persarafan:nervus fasialis  persarafan:nervus fasialis

inters:fasia temporalis sebelah atas,sebelah telinga inters:fasia temporalis sebelah atas,sebelah telinga

2. Otot hidung 2. Otot hidung

M .Nasalis M .Nasalis

o

o Origo:area sebelah akar gigiOrigo:area sebelah akar gigi o

o Insersi:lempeng tendon di atas punggung hidungInsersi:lempeng tendon di atas punggung hidung o

o Persarafan:nervus,fasialisPersarafan:nervus,fasialis o

o Fungsi:pergerakan hidung terutama kuping hidungFungsi:pergerakan hidung terutama kuping hidung

M.Depresor septi M.Depresor septi

o

o origio:area sebelah atas gigi seri tengahorigio:area sebelah atas gigi seri tengah o

o insersi:tulang rawan septum nasiinsersi:tulang rawan septum nasi o

o  persarafan:nervus fasialis persarafan:nervus fasialis o

o fungsi:pergerakan hidungfungsi:pergerakan hidung

3.

3.Otot celah mataOtot celah mata

M.Orbikularis okuli M.Orbikularis okuli

o

o Origio:maksila proksimalOrigio:maksila proksimal o

o Insersi:mengelilingi aditus orbita sampai ke alisInsersi:mengelilingi aditus orbita sampai ke alis o

o Persarafan:nervus fasialisPersarafan:nervus fasialis o

o Fungsi:untuk menutup kelopak mataFungsi:untuk menutup kelopak mata

M.Depresor supersilli M.Depresor supersilli

o

o origio:os.frontale parks nasalisorigio:os.frontale parks nasalis o

o insersi:kulit alis matainsersi:kulit alis mata o

o  persarafan:nervus fasialis persarafan:nervus fasialis o

o fungsi:menggerakan matafungsi:menggerakan mata

M. Korugator supersilli M. Korugator supersilli

(40)

o

o insersi:kulit alis matainsersi:kulit alis mata o

o  perserafan:nervus fasialis perserafan:nervus fasialis o

o fungsi:berkerja pada kulit dahi alis matafungsi:berkerja pada kulit dahi alis mata

4.

4. OtOtot tot telielingnga sa sebeebelah lah lualuarr

M. Aurikularis anterior  M. Aurikularis anterior 

 origio:fasia temporalisorigio:fasia temporalis

 insersi:spina helisisinsersi:spina helisis

  persarafan:nervus fasialis persarafan:nervus fasialis

 fungsi:pergerakan telingafungsi:pergerakan telinga M. Aurikularis superior  M. Aurikularis superior 

 origo:galea aponeratikaorigo:galea aponeratika

 insersi:dasar daun telingainsersi:dasar daun telinga

  persarafan:nervus fasialis persarafan:nervus fasialis

 fungsi:pergerakan cuping telingafungsi:pergerakan cuping telinga M. Aurakularis posterior 

M. Aurakularis posterior 

 origo:mastoiderus proksimalorigo:mastoiderus proksimal

 insersi:dasr cuping telingainsersi:dasr cuping telinga

  persarafan:nervus fasialis persarafan:nervus fasialis

 fungsi:pergerakan cuping telingafungsi:pergerakan cuping telinga

5.

5.Otot-otot lidahOtot-otot lidah

M.Genioglosus M.Genioglosus

 origo:spina mentalis mandibulaorigo:spina mentalis mandibula

(41)

M. Hipoglosus M. Hipoglosus

 origo:kornu mayusorigo:kornu mayus

 insersi:beberapa bagian isi lidahinsersi:beberapa bagian isi lidah

  persarafan: nervus hipoglosus persarafan: nervus hipoglosus

 fungsi:menarik dasar lidah ke bawah dan belakangfungsi:menarik dasar lidah ke bawah dan belakang M.Chondroglossus

M.Chondroglossus

 origo:korno minusorigo:korno minus

 insersi:beberapa bagian sisi lidahinsersi:beberapa bagian sisi lidah

  persarafan:nervus hipoglosus persarafan:nervus hipoglosus

 fungsi: menarik dasar lidah ke bawah dan belakangfungsi: menarik dasar lidah ke bawah dan belakang M.Stiloglosus

M.Stiloglosus

 origo:proksimal stiloiderus os temporalorigo:proksimal stiloiderus os temporal

 insersi:beberapa bagian sisi lidah terpancar dari bagian atas insersi:beberapa bagian sisi lidah terpancar dari bagian atas belakangbelakang

  persarafan;nervus hipoglosus persarafan;nervus hipoglosus

 fungsi:menarik lidah kebelakang dan atasfungsi:menarik lidah kebelakang dan atas

6.

6. Otot Otot langit-langitlangit-langit

M. Uvula M. Uvula

(42)

 Persarafan;nervus glasofaringeusPersarafan;nervus glasofaringeus

 Fungsi:memperpendek anak lidahFungsi:memperpendek anak lidah M. Lavator veli palatine

M. Lavator veli palatine M. Tensor palatine M. Tensor palatine

7.

7. Otot Otot tenggorokantenggorokan

1.

1. M. M. KrKrikikototiriroioidedeluluss 2.

2. M. M. KrKrikikoaoariritetenoinoidedeusus 3.

3. M. M. KriKrikoarkoariteitenoinoideudeus ls lateateralralisis 4.

4. M. ArM. Arytytononededeus teus traranvenversrsusus 5.

5. M. AM. Aryrytotonenedeudeus obs obliligugueses 6

6.. MM. V. Vookkaalliiss 7.

7. M. AM. Aririepepigiglolotitikukuss 8.

8. M. M. TyTyroroararieietetenoinoidedeusus 9.

9. M. TyM. Tyroroepepigiglolotitikukuss

8. Otot faring 8. Otot faring

a.M. Konstrutur faringis superior  a.M. Konstrutur faringis superior   b.M. Konstriktor faringis medius  b.M. Konstriktor faringis medius

c.M. Kronstuktur faringis inferior  c.M. Kronstuktur faringis inferior  d.M. Stilofangireus

d.M. Stilofangireus e.M. Salpingo taringeus e.M. Salpingo taringeus f.M. Palato faringeus f.M. Palato faringeus

OTOT-OTOT LEHER  OTOT-OTOT LEHER 

(43)

1)

1) MM. P. Pllatatiissmama 2)

2) M. M. DteDternornoklekleidoidomasmastoitoiddeuddeuss 3)

3) MM. Di. Digagaststririk k  a.venter posterior  a.venter posterior   b.venter anterior   b.venter anterior  4)

4) M.M.StStililohohioiopipideudeuss 5)

5) M. M. IlIlohohioiodedeusus 6)

6) M.M.GeGeniniohohyoyoidideueuss 7)

7) M. M. StSterernonohihidedeusus 8)

8) M. M. StSterernonototorirideudeuss 9)

9) M. M. IrIrohohioioidideueuss 10)

10) M. OmM. Omohiodeohiodeusus 11)

11) M. SkalneuM. Skalneus anterior s anterior  12)

12) M. SkalaM. Skalaneus mediusneus medius 13)

13) M. SkalaneuM. Skalaneus posterior s posterior 

B.

B. Otot leher bagian belakangOtot leher bagian belakang

1.

1. M. RM. Rektektus kus kapiapitis tis posposterterior ior maymayor or  2.

2. M. RM. Rektektus kus kapiapitis tis posposterterior ior minminor or  3.

3. M. M. RekRektus tus kapikapitis tis latlatelaelarisris 4.

4. M. ObM. Oblilikukus kaps kapititis sis supeuperirior or  5.

(44)

Otot Bahu Otot Bahu

aa.. MM. D. Deellttododeeuuss  b

 b.. M. M. SuSuprpramamititananusus c.

c. M. M. InInfrfrasasimimatatusus d.

d. M M TeTereres s mmininor or  e.

e. MM.T.Tereres es mmayayor or  ff.. MM. . SSububkakapupullarariiss

(45)

A.

A. OtoOtot Ekstt Ekstermermitaitas Supes Superiorior r 

1.M. Trisep Brakki 1.M. Trisep Brakki

a .Kaput longus bersendi dua a .Kaput longus bersendi dua  b. Kaput lateral bersendi Satu  b. Kaput lateral bersendi Satu c. Kaput medial bersendi Satu c. Kaput medial bersendi Satu 2.M.Ankoneus

2.M.Ankoneus

B. Otot ventral lengan atas B. Otot ventral lengan atas

(46)

a.Kaput langoum a.Kaput langoum  b Kaput brevis  b Kaput brevis 2.M. karokabrikiali 2.M. karokabrikiali 3.M. brakialis 3.M. brakialis

C. Otot radial lengan bawah C. Otot radial lengan bawah

• M. BrakioradialisM. Brakioradialis •

• M. Ekstensor karpi radialis longusM. Ekstensor karpi radialis longus •

(47)

• M. Ekstensor digiti minimiM. Ekstensor digiti minimi •

• M. Ekstensor karpi ulnarisM. Ekstensor karpi ulnaris

E. Otot dorsal lengan bawah kelompok dalam ulnaris E. Otot dorsal lengan bawah kelompok dalam ulnaris

• M. Ekstensor polisis longusM. Ekstensor polisis longus •

• M. Ekstensor indisisM. Ekstensor indisis

F. Otot dorsal lengan bawah kelompok dalam radial F. Otot dorsal lengan bawah kelompok dalam radial

• M. Abduktor polisis longusM. Abduktor polisis longus •

• M. Ekstensor polisis brevisM. Ekstensor polisis brevis •

• M. Palmaris brevisM. Palmaris brevis

G. Otot-otot jari G. Otot-otot jari

• M. Abduktor digiti minimiM. Abduktor digiti minimi •

• M. Fleksor digiti minimiM. Fleksor digiti minimi •

Gambar

Gambar OS PELVISGambar OS PELVIS
Gambar arah-arah gerakanGambar arah-arah gerakan

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan hal-hal yang mendukung berjalannya praktikan mengajar selama PPL di SMP Negeri 1 Tulis yaitu guru pamong dan dosen pembimbing selalu siap apabila praktikan

Untuk sekolah yang tingkat kemampuan siswanya tinggi, guru perlu memberikan pengayaan kepada para siswa yang telah menguasai materi pada bab III terkait dengan dampak

[r]

Menggunakan deskriptif kualitatif studi kasus sebagai pendekatan penelitian sambil menggunakan wawancara mendalam dengan informan kunci, dan Analytic Network Process (ANP)

Like other projects discussed in this volume, the Views from the North atlas uses Nunaliit, a Cybercartographic Atlas Framework technology that has been developed under the

Sedangkan aplikasi yang akan dibuat dalam proyek sistem keamanan sepeda motor ini menggunakan paket Java 2 Micro Edition (J2ME) yang nantinya diinstalkan pada ponsel (baik

Jika signifikan akan didapatkan model terbaik, jika tidak hasil dari uji serentak akan diregresikan lgi menggunakan regresi stepwise untuk mencari variabel-variabel

Adapun yang dimaksud dengan Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi tindakan hukum