• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 7 - Beberapa Isu Penting

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bab 7 - Beberapa Isu Penting"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

7

7

Bab

Bab

BEBERAPA ISU PENTING

BEBERAPA ISU PENTING

DALAM PENGEMBANGAN SID

DALAM PENGEMBANGAN SID

1. PENDAHULUAN

1. PENDAHULUAN

Sistem inovasi, baik pada tataran nasional maupun daerah, semakin Sistem inovasi, baik pada tataran nasional maupun daerah, semakin disadari sebagai determinan penting bagi daya saing dan kinerja ekonomi secara disadari sebagai determinan penting bagi daya saing dan kinerja ekonomi secara umum maupun pencapaian tujuan-tujuan sosial. Tidak berfungsinya sistem inovasi umum maupun pencapaian tujuan-tujuan sosial. Tidak berfungsinya sistem inovasi dengan baik dapat bersumber dari beragam sebab/faktor, seperti dengan baik dapat bersumber dari beragam sebab/faktor, seperti aturan/perundangan dan kebiasaan/praktik yang tidak memadai atau para pelaku aturan/perundangan dan kebiasaan/praktik yang tidak memadai atau para pelaku dalam sistem yang tidak berfungsi dengan baik, bahkan paradigma yang dianut dalam sistem yang tidak berfungsi dengan baik, bahkan paradigma yang dianut yang tak lagi sesuai dengan konteks dinamika perubahan kebutuhan masyarakat yang tak lagi sesuai dengan konteks dinamika perubahan kebutuhan masyarakat dan tantangan perkembangan jaman, dan berimplikasi pada penadbiran inovasi dan tantangan perkembangan jaman, dan berimplikasi pada penadbiran inovasi (innovation governance).

(innovation governance).

Untuk memahami persoalan dan tantangan dalam pengembangan sistem Untuk memahami persoalan dan tantangan dalam pengembangan sistem inovasi daerah, bab ini akan mendiskusikan isu-isu penting yang terkait dengan inovasi daerah, bab ini akan mendiskusikan isu-isu penting yang terkait dengan sistem inovasi nasional. Dengan situasi seperti Indonesia, isu-isu utama nasional sistem inovasi nasional. Dengan situasi seperti Indonesia, isu-isu utama nasional sebenarnya merupakan isu umum bagi sistem inovasi daerah. Untuk sebagian sebenarnya merupakan isu umum bagi sistem inovasi daerah. Untuk sebagian besar daerah di Indonesia bahkan, perkembangan sistem inovasi masih berada besar daerah di Indonesia bahkan, perkembangan sistem inovasi masih berada pada tahapan sangat awal, terlebih lagi dalam perbandingan internasional. pada tahapan sangat awal, terlebih lagi dalam perbandingan internasional. Penelitian lebih mendalam untuk masing-masing daerah perlu dilakukan lebih Penelitian lebih mendalam untuk masing-masing daerah perlu dilakukan lebih lanjut, yang tentunya bukan tujuan dari buku ini.

lanjut, yang tentunya bukan tujuan dari buku ini.

Walaupun setiap negara atau daerah menghadapi persoalan dan tantangan Walaupun setiap negara atau daerah menghadapi persoalan dan tantangan spesifik masing-masing, terdapat banyak keserupaan yang sebenarnya juga spesifik masing-masing, terdapat banyak keserupaan yang sebenarnya juga berlaku umum. Isu umum tersebut antara lain berupa beberapa kecenderungan berlaku umum. Isu umum tersebut antara lain berupa beberapa kecenderungan yang juga “berlaku” dalam arti dapat memberi dampak pengaruh (walaupun yang juga “berlaku” dalam arti dapat memberi dampak pengaruh (walaupun mungkin dengan bentuk dan/atau intensitas yang berbeda) dan karenanya perlu mungkin dengan bentuk dan/atau intensitas yang berbeda) dan karenanya perlu disikapi dengan tepat oleh daerah dalam mengembangkan/memperkuat sistem disikapi dengan tepat oleh daerah dalam mengembangkan/memperkuat sistem inovasi daerahnya. Diskusi singkat tentang ini selanjutnya akan

inovasi daerahnya. Diskusi singkat tentang ini selanjutnya akan mengawali bab ini.mengawali bab ini.

2.

2. BEBERAPA BEBERAPA KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN DINAMIKA DINAMIKA PERUBAHAN PERUBAHAN DANDAN TANTANGAN

TANTANGAN

Beberapa kecenderungan penting seperti yang telah disinggung pada Beberapa kecenderungan penting seperti yang telah disinggung pada bab-bab dan bagian sebelumnya, tentunya tidak dapat diabaikan dan perlu direspon bab dan bagian sebelumnya, tentunya tidak dapat diabaikan dan perlu direspon oleh pembuat kebijakan dan para pemangku kepentingan. Lima kecenderungan oleh pembuat kebijakan dan para pemangku kepentingan. Lima kecenderungan umum yang berkembang yang menurut hemat penulis patut dicermati dalam umum yang berkembang yang menurut hemat penulis patut dicermati dalam merancang kebijakan inovasi daerah adalah: globalisasi, kemajuan iptek, ekonomi merancang kebijakan inovasi daerah adalah: globalisasi, kemajuan iptek, ekonomi  jaringan, ekonomi pengetahuan, dan tumpuan pada kekhasan faktor lokal.

(2)

2.1

2.1 Beberapa Beberapa KecenderungKecenderungan an PerubahanPerubahan A.

A. Kecenderungan Kecenderungan GlobalisasGlobalisasii

Kecenderungan global membawa kepada perubahan pada tata hubungan internasional. Bagi Kecenderungan global membawa kepada perubahan pada tata hubungan internasional. Bagi konteks sistem inovasi misalnya, hal ini berkaitan dengan semakin pentingnya aspek teknis yang konteks sistem inovasi misalnya, hal ini berkaitan dengan semakin pentingnya aspek teknis yang mengemuka dalam perdagangan, seperti standarisasi dan HKI yang semakin menentukan. Walaupun mengemuka dalam perdagangan, seperti standarisasi dan HKI yang semakin menentukan. Walaupun instrumen konvensional seperti tarif perdagangan tetap diperlukan oleh negara seperti Indonesia, instrumen konvensional seperti tarif perdagangan tetap diperlukan oleh negara seperti Indonesia, namun tidak bisa dipungkiri bahwa faktor yang terkait dengan pengetahuan/inovasi semakin namun tidak bisa dipungkiri bahwa faktor yang terkait dengan pengetahuan/inovasi semakin menentukan daya saing dan posisi tawar dalam perdagangan. Ini tentu menjadi tantangan yang tak menentukan daya saing dan posisi tawar dalam perdagangan. Ini tentu menjadi tantangan yang tak ringan bagi daerah.

ringan bagi daerah.

Di sisi lain, kecenderungan global juga berpengaruh atas semakin berkembangnya peluang Di sisi lain, kecenderungan global juga berpengaruh atas semakin berkembangnya peluang bagi daerah untuk mengakses dan memanfaatkan sumber daya dan kapabilitas internasional. bagi daerah untuk mengakses dan memanfaatkan sumber daya dan kapabilitas internasional. Peluang bagi investasi, hubungan perdagangan, dan kerjasama internasional untuk meningkatkan Peluang bagi investasi, hubungan perdagangan, dan kerjasama internasional untuk meningkatkan kapasitas inovatif daerah sesuai kebutuhannya masing-masing kini semakin terbuka. Investasi asing kapasitas inovatif daerah sesuai kebutuhannya masing-masing kini semakin terbuka. Investasi asing di daerah akan terbatas dampaknya jika pola seperti di masa lalu tetap diterapkan. Daerah perlu di daerah akan terbatas dampaknya jika pola seperti di masa lalu tetap diterapkan. Daerah perlu mengembangkan upaya-upaya agar investasi asing tersebut sesuai dengan kebutuhan daerah, mengembangkan upaya-upaya agar investasi asing tersebut sesuai dengan kebutuhan daerah, memiliki keterkaitan erat dengan bisnis/ekonomi lokal dan menjadi instrumen alih dan difusi memiliki keterkaitan erat dengan bisnis/ekonomi lokal dan menjadi instrumen alih dan difusi pengetahuan/teknologi bagi daerah.

pengetahuan/teknologi bagi daerah.

Seperti diungkapkan oleh Archibugi dan Michie (1999), globalisasi teknologi mencakup tiga Seperti diungkapkan oleh Archibugi dan Michie (1999), globalisasi teknologi mencakup tiga kategori berbeda, yaitu eksploitasi internasional dari teknologi, kolaborasi teknologi dan

kategori berbeda, yaitu eksploitasi internasional dari teknologi, kolaborasi teknologi dan pembangkitanpembangkitan (generation)

(generation) teknologi.teknologi. Investasi dari luar 

Investasi dari luar (inward investment)(inward investment) perlu dikembangkan lebih dari “sekedar” datangnya perlu dikembangkan lebih dari “sekedar” datangnya uanguang dari luar tetapi menjadi sumber bagi perbaikan

dari luar tetapi menjadi sumber bagi perbaikan (upgrading)(upgrading) kapabilitas bisnis yang ada (terutamakapabilitas bisnis yang ada (terutama UKM) dan bahkan mempengaruhi berkembangnya perusahaan pemula/baru yang inovatif di daerah. UKM) dan bahkan mempengaruhi berkembangnya perusahaan pemula/baru yang inovatif di daerah.

B.

B. Perkembangan Perkembangan Kemajuan Kemajuan IptekIptek

Di antara kecenderungan yang berkembang antara lain adalah: Di antara kecenderungan yang berkembang antara lain adalah: 

 Pergeseran berkaitan dengan bagaimana pengetahuan berkembang. Dalam model yangPergeseran berkaitan dengan bagaimana pengetahuan berkembang. Dalam model yang diungkapkan Gibbons,

diungkapkan Gibbons, et al.et al. (1994) tentang penciptaan/pengembangan pengetahuan(1994) tentang penciptaan/pengembangan pengetahuan (the knowledge production system)

(the knowledge production system), maka moda pengembangan pengetahuan semakin, maka moda pengembangan pengetahuan semakin bergeser ke moda 2, di mana perkembangan pengetahuan perlu semakin berorientasi bergeser ke moda 2, di mana perkembangan pengetahuan perlu semakin berorientasi pada solusi. Ini diilustrasikan pada Tabel 7.1 berikut. Walau tidak semua pakar setuju pada solusi. Ini diilustrasikan pada Tabel 7.1 berikut. Walau tidak semua pakar setuju sepenuhnya dengan apa yang mereka sampaikan, terdapat beberapa hal yang dianggap sepenuhnya dengan apa yang mereka sampaikan, terdapat beberapa hal yang dianggap merupakan kecenderungan yang berkembang saat kini. Simplifikasi dalam model ini tidak merupakan kecenderungan yang berkembang saat kini. Simplifikasi dalam model ini tidak berarti bahwa terdapat “garis pemisah” yang tegas antara kedua moda penciptaan/ berarti bahwa terdapat “garis pemisah” yang tegas antara kedua moda penciptaan/ pengembangan pengetahuan. Karena dalam kenyataannya keduanya saling berkaitan pengembangan pengetahuan. Karena dalam kenyataannya keduanya saling berkaitan dan bahkan dalam beberapa hal batas antara keduanya sangat kabur (salah satu dan bahkan dalam beberapa hal batas antara keduanya sangat kabur (salah satu contohnya adalah dalam bidang

contohnya adalah dalam bidang bioteknologi).bioteknologi).119119 

 Perkembangan iptek kini semakin cepat, yang berdampak pada perubahan-perubahanPerkembangan iptek kini semakin cepat, yang berdampak pada perubahan-perubahan pasar dan persaingan (misalnya siklus produk semakin pendek, pasar semakin pasar dan persaingan (misalnya siklus produk semakin pendek, pasar semakin terfragmentasi, persaingan semakin ketat, dan lainnya). Kemampuan menggali dan terfragmentasi, persaingan semakin ketat, dan lainnya). Kemampuan menggali dan mengembangkan potensi terbaik setempat bagi pengembangan yang fokus pada mengembangkan potensi terbaik setempat bagi pengembangan yang fokus pada relung-relung pasar spesifik yang memiliki nilai tambah tinggi dan berprospek bagi daerah untuk relung pasar spesifik yang memiliki nilai tambah tinggi dan berprospek bagi daerah untuk memiliki keunggulan kompetitif yang khas semakin penting. Pengetahuan dan memiliki keunggulan kompetitif yang khas semakin penting. Pengetahuan dan keterampilan beserta aktivitas produktif dalam sistem inovasi yang mendukung hal ini keterampilan beserta aktivitas produktif dalam sistem inovasi yang mendukung hal ini semakin perlu dikembangkan oleh daerah.

semakin perlu dikembangkan oleh daerah. 119

119

Untuk lebih detail lihat misalnya Gibbons dan Nowotny (2001); dan Gibbons (2000). Lihat juga misalnya Agassi (1997) Untuk lebih detail lihat misalnya Gibbons dan Nowotny (2001); dan Gibbons (2000). Lihat juga misalnya Agassi (1997) di antara kritik atas buku Gibbons,

(3)

Tabel 7.1

Tabel 7.1 Dua Sistem Penciptaan/Pengembangan PengetahuanDua Sistem Penciptaan/Pengembangan Pengetahuan (Knowldege Production System)

(Knowldege Production System).. Moda

Moda 1 1 Moda Moda 22

 Konteks akademikKonteks akademik (academic context):(academic context): Persoalan dihimpun dan dipecahkan dalam Persoalan dihimpun dan dipecahkan dalam konteks terutama oleh kepentingan

konteks terutama oleh kepentingan akademik;

akademik;

 Bersifat ”displiner” yang tunggal;Bersifat ”displiner” yang tunggal; 

 Adanya homogenitas dalam persepsi;Adanya homogenitas dalam persepsi;

 Kendali kualitas bersifat internal: kendaliKendali kualitas bersifat internal: kendali kualitas dan relevansi ditentukan oleh kualitas dan relevansi ditentukan oleh peers peers (“rekan sejawat”), yaitu dalam displin yang (“rekan sejawat”), yaitu dalam displin yang bersangkutan;

bersangkutan;

 Struktur dan pengorganisasiannya bersifatStruktur dan pengorganisasiannya bersifat hirarkis dan cenderung ”tetap”;

hirarkis dan cenderung ”tetap”;

 Akuntabilitas bersifat internal.Akuntabilitas bersifat internal.

 Konteks aplikasiKonteks aplikasi (context of application):(context of application): Persoalan dihimpun dan dipecahkan dalam Persoalan dihimpun dan dipecahkan dalam konteks aplikasi;

konteks aplikasi;

 BersifatBersifat transdisciplinarity transdisciplinarity 

(transgressiveness of knowledge), (transgressiveness of knowledge), lebihlebih dari sekedar kontribusi satu disiplin; dari sekedar kontribusi satu disiplin;

 Bersifat heterogen dalam persepsi;Bersifat heterogen dalam persepsi;

 Kendali kualitas lebih ditentukan olehKendali kualitas lebih ditentukan oleh akuntabilitas sosial: para penentu eksternal akuntabilitas sosial: para penentu eksternal menetapkan kualitas dan relevansi;

menetapkan kualitas dan relevansi;

 Pengorganisasian lebih bersifatPengorganisasian lebih bersifat “sementara” dan berstruktur datar  “sementara” dan berstruktur datar (flat);(flat);

 Akuntabilitas bersifat eksternal, paraAkuntabilitas bersifat eksternal, para pengguna dan kepentingan lebih pengguna dan kepentingan lebih menentukan agenda prioritas. menentukan agenda prioritas. Sumber : Diadopsi dari Gibbons dan Nowotny (2001) dan

Sumber : Diadopsi dari Gibbons dan Nowotny (2001) dan Arnold, et al., (2001) berdasarkanArnold, et al., (2001) berdasarkan “Michael Gibbons, Camilla Limoges, Helga Nowotny, Schwartzman, S., Scott P. and

“Michael Gibbons, Camilla Limoges, Helga Nowotny, Schwartzman, S., Scott P. and Trow, M.Trow, M. (1994). The New Production of

(1994). The New Production of Knowledge.” London: Sage, 1994.Knowledge.” London: Sage, 1994.

 Sejarah juga menunjukkan bahwa gelombang perubahan ekonomi internasional yangSejarah juga menunjukkan bahwa gelombang perubahan ekonomi internasional yang signifikan umumnya didorong oleh kemajuan bidang iptek tertentu dan perkembangan signifikan umumnya didorong oleh kemajuan bidang iptek tertentu dan perkembangan industri yang terkait dengannya. Kemajuan di bidang iptek tertentu (seperti misalnya industri yang terkait dengannya. Kemajuan di bidang iptek tertentu (seperti misalnya bioteknologi, bahan baru, teknologi informasi dan komunikasi), belakangan mengalami bioteknologi, bahan baru, teknologi informasi dan komunikasi), belakangan mengalami perkembangan yang pesat. Hal ini, seperti pada masa-masa sebelumnya dipandang perkembangan yang pesat. Hal ini, seperti pada masa-masa sebelumnya dipandang akan mempengaruhi gelombang perubahan ekonomi internasional. Memasuki era akan mempengaruhi gelombang perubahan ekonomi internasional. Memasuki era gelombang perubahan ekonomi internasional kelima, daerah pun perlu menyikapi gelombang perubahan ekonomi internasional kelima, daerah pun perlu menyikapi dengan lebih arif (ilustrasi Gambar 7.1). Tidak dalam semua bidang iptek setiap daerah dengan lebih arif (ilustrasi Gambar 7.1). Tidak dalam semua bidang iptek setiap daerah dapat secara langsung memanfatkan peluang kemajuan iptek yang pesat tersebut. dapat secara langsung memanfatkan peluang kemajuan iptek yang pesat tersebut. Namun, mengantisipasi dampak negatif dari perkembangan iptek tersebut pun sama Namun, mengantisipasi dampak negatif dari perkembangan iptek tersebut pun sama pentingnya. Upaya mencegah/meminimumkan ”kesenjangan informasi/pengetahuan” pentingnya. Upaya mencegah/meminimumkan ”kesenjangan informasi/pengetahuan” dalam masyarakat atau antardaerah akibat perkembangan teknologi informasi dan dalam masyarakat atau antardaerah akibat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi merupakan salah satu contoh langkah penting.

komunikasi merupakan salah satu contoh langkah penting.

C.

C. Perkembangan Perkembangan Ekonomi Ekonomi JaringanJaringan

Perkembangan tuntutan pasar, kecenderungan global, kemajuan iptek dan semakin ketatnya Perkembangan tuntutan pasar, kecenderungan global, kemajuan iptek dan semakin ketatnya persaingan bisnis/ekonomi, mendorong pelaku untuk semakin berspesialisasi dalam bidang persaingan bisnis/ekonomi, mendorong pelaku untuk semakin berspesialisasi dalam bidang terbaiknya. Di sisi lain, independensi dan kompetensi pelaku

terbaiknya. Di sisi lain, independensi dan kompetensi pelaku bisnis (dan non-bisnis) di bidang bisnis (dan non-bisnis) di bidang masing- masing-masing membutuhkan interdependensi satu dengan lainnya dalam jaringan keterkaitan yang saling masing membutuhkan interdependensi satu dengan lainnya dalam jaringan keterkaitan yang saling melengkapi. Karena itu berkembang kecenderungan pergeseran dalam aktivitas nilai tambah dari melengkapi. Karena itu berkembang kecenderungan pergeseran dalam aktivitas nilai tambah dari “semua dikerjakan sendiri” kepada “masing-masing mengerjakan sesuai dengan kemampuan “semua dikerjakan sendiri” kepada “masing-masing mengerjakan sesuai dengan kemampuan terbaiknya.” Perubahan paradigma juga berkembang dari pendekatan sektoral yang terlampau terbaiknya.” Perubahan paradigma juga berkembang dari pendekatan sektoral yang terlampau terkotak-kotak kepada pola berjaringan (dalam keterkaitan) rantai nilai. Karena itu, semua pihak perlu terkotak-kotak kepada pola berjaringan (dalam keterkaitan) rantai nilai. Karena itu, semua pihak perlu berupaya memperbaiki pengubahan fragmentasi dan sekat sektoral yang terlampau menghambat berupaya memperbaiki pengubahan fragmentasi dan sekat sektoral yang terlampau menghambat menjadi pola-pola kolaborasi sinergis.

(4)

Information Information Communication Communication Technologies, Technologies, Biotechnology  Biotechnology  30 Tahun 30 Tahun 2020 2020 2005 2005 G – G – 55 The Information The Information  Age :  Age : Era Informasi Era Informasi 1990 1990 40 Tahun 40 Tahun G – G – 44 The Cold-War  The Cold-War  Kondratieff : Kondratieff : Pertahanan, Pertahanan, Televisi dan Televisi dan Komputer  Komputer  Mainframe Mainframe 50 Tahun 50 Tahun 1950 1950 G – G – 33 The New-  The New-  Mercantilist  Mercantilist  Kondratieff : Kondratieff : Listrik dan Heavy Listrik dan Heavy Engineering (Mobil, Engineering (Mobil, Petrokimia, dsb.) Petrokimia, dsb.) 1900 1900 G – G – 22 The Bourgeois The Bourgeois Kondratieff : Kondratieff : Mesin Uap dan Mesin Uap dan

Kereta Api Kereta Api 1845 1845 G-1 G-1 Revolusi Industri : Revolusi Industri : The Factory System The Factory System ~~

Mekanisasi Awal Mekanisasi Awal 1785 1785 Information & Information & Communication Communication Technologies, Technologies, Biotechnology  Biotechnology   Aviation,  Aviation, Petro-  Petro-  chemicals chemicals & Electronics & Electronics Internal-  Internal-  combustion combustion Engine, Engine, Electricity, Electricity, Chemicals Chemicals Steam, Rail, Steam, Rail, Steel  Steel  Water Power, Water Power, Textiles, Iron Textiles, Iron 6 60 0 TTaahhuunn 555 5 TTaahhuunn 550 0 TTaahhuunn 440 0 TTaahhuunn 330 0 TTaahhuunn Perkiraan durasi Perkiraan durasi Gambar 7.1 Gambar 7.1

Gelombang Perubahan Ekonomi dan Teknologi Pendorong yang Utama. Gelombang Perubahan Ekonomi dan Teknologi Pendorong yang Utama.

Paradigma jaringan juga menuntut penyesuaian dari cara pandang yang terlampau kaku dalam Paradigma jaringan juga menuntut penyesuaian dari cara pandang yang terlampau kaku dalam mengembangkan dan mengelola sumber daya dan kapabilitas pada batasan-batasan administratif  mengembangkan dan mengelola sumber daya dan kapabilitas pada batasan-batasan administratif  dan struktural. Kemampuan berjaringan para aktor dalam sistem inovasi daerah merupakan elemen dan struktural. Kemampuan berjaringan para aktor dalam sistem inovasi daerah merupakan elemen sangat penting. Hal ini juga berarti bahwa proses pembelajaran daerah perlu dikembangkan untuk sangat penting. Hal ini juga berarti bahwa proses pembelajaran daerah perlu dikembangkan untuk meningkatkan kapasitas daerah dalam hal ini.

meningkatkan kapasitas daerah dalam hal ini.

D.

D. KecenderunKecenderungan gan ke ke Arah Arah Ekonomi Ekonomi Pengetahuan/Pengetahuan/EP EP (atau(atau Knowledge Economy Knowledge Economy  /KE) /KE)

Istilah yang agak ”kontroversial” dan ”beragam” yang diyakini merupakan salah satu Istilah yang agak ”kontroversial” dan ”beragam” yang diyakini merupakan salah satu kecenderungan penting adalah terkait dengan ”bentuk” perekonomian yang kini mulai, tengah kecenderungan penting adalah terkait dengan ”bentuk” perekonomian yang kini mulai, tengah berkembang dan akan menjadi ciri di masa depan. Beberapa pihak menggunakan istilah ”ekonomi berkembang dan akan menjadi ciri di masa depan. Beberapa pihak menggunakan istilah ”ekonomi baru/EB”

baru/EB” (new economy/NE)(new economy/NE), , sementara sementara lainnya lainnya memakai memakai istilah istilah ”ekonomi ”ekonomi berbasisberbasis pengetahuan/EBP”

pengetahuan/EBP” (knowledge-based economy/KBE),(knowledge-based economy/KBE), atau ”ekonomi pengetahuan/EP”atau ”ekonomi pengetahuan/EP” (knowledge(knowledge economy/KE)

economy/KE)..120120 OECD (1996) mendefinisikan ekonomi berbasis pengetahuanOECD (1996) mendefinisikan ekonomi berbasis pengetahuan (knowledge based (knowledge based  economy)

economy) sebagai ekonomi yang secara langsung berbasiskan pada produksi, distribusi, dansebagai ekonomi yang secara langsung berbasiskan pada produksi, distribusi, dan penggunaan pengetahuan dan informasi. McKeon dan Weir (2000), serupa dengan OECD penggunaan pengetahuan dan informasi. McKeon dan Weir (2000), serupa dengan OECD mendefinisikan ”ekonomi berbasis pengetahuan” (EBP/KBE) pada dasarnya merupakan ekonomi di mendefinisikan ”ekonomi berbasis pengetahuan” (EBP/KBE) pada dasarnya merupakan ekonomi di mana penciptaan (produksi), penyebarluasan (distribusi) dan pemanfaatan/pendayagunaan ilmu mana penciptaan (produksi), penyebarluasan (distribusi) dan pemanfaatan/pendayagunaan ilmu pengetahuan menjadi penggerak utama pertumbuhan, pengembangan kesejahteraan, dan pengetahuan menjadi penggerak utama pertumbuhan, pengembangan kesejahteraan, dan

120 120

EC

EC (European Commission)(European Commission) (2000a) dan Cowan dan van de Paal (2000) menyarankan menggunakan istilah(2000a) dan Cowan dan van de Paal (2000) menyarankan menggunakan istilah knowledge-driven economy 

knowledge-driven economy  ketimbangketimbang knowledge-based economy knowledge-based economy . Karena seluruh ekonomi pada dasarnya berbasis. Karena seluruh ekonomi pada dasarnya berbasis pengetahuan. Saat kini, semakin ditekankan bahwa kontribusi pengetahuan sangat menentukan dinamika ekonomi. pengetahuan. Saat kini, semakin ditekankan bahwa kontribusi pengetahuan sangat menentukan dinamika ekonomi. Catatan: di antara kritik tentang penggunaan istilah KBE ini

(5)

penciptaan/perluasan lapangan kerja di semua industri/sektor ekonomi. Sementara itu,

penciptaan/perluasan lapangan kerja di semua industri/sektor ekonomi. Sementara itu, the World the World  Bank Institute

Bank Institute (lihat situs(lihat situs web http://www.worldbank.org/ web http://www.worldbank.org/ ) menggunakan istilah ”ekonomi) menggunakan istilah ”ekonomi pengetahuan/EP”

pengetahuan/EP” (Knowledge Economy),(Knowledge Economy), yaitu suatu ekonomi yang membuat penggunaanyaitu suatu ekonomi yang membuat penggunaan pengetahuan secara efektif untuk pembangunan ekonomi dan sosial. Ini mencakup pengetahuan secara efektif untuk pembangunan ekonomi dan sosial. Ini mencakup penghimpunan/akumulasi pengetahuan asing, adaptasi dan menciptakan pengetahuan untuk penghimpunan/akumulasi pengetahuan asing, adaptasi dan menciptakan pengetahuan untuk kebutuhan-kebutuhan spesifik.

kebutuhan-kebutuhan spesifik. Identifikasi oleh Atkinson,

Identifikasi oleh Atkinson, et al et al . (1999) mengungkapkan b. (1999) mengungkapkan beberapa ciri/karakteristik dari Ekonomieberapa ciri/karakteristik dari Ekonomi Baru seperti ditunjukkan pada Tabel 7.2.

Baru seperti ditunjukkan pada Tabel 7.2.

Tabel 7.2

Tabel 7.2 Beberapa KuBeberapa Kunci bagnci bagi Ekonomi Ekonomi “Lama” i “Lama” dan “Baru.dan “Baru.”” ISU

ISU EKONOMI EKONOMI “LAMA” “LAMA” EKONOMI EKONOMI “BARU”“BARU”

Karakteristik Ekonomi secara Umum: Karakteristik Ekonomi secara Umum: Pasar

Pasar Stabil Stabil DinamisDinamis Lingkup Persaingan

Lingkup Persaingan (Scope of (Scope of  Competition)

Competition)

Nasional Global Nasional Global Bentuk

Bentuk Organisasi Organisasi Hierarkis, Hierarkis, Birokratis Birokratis Jaringan,Jaringan, Enterpreneurial Enterpreneurial  Potensi

Potensi Mobilitas Mobilitas Geografis Geografis dari dari Bisnis Bisnis Rendah Rendah TinggiTinggi Persaingan

Persaingan antar antar Daerah Daerah Rendah Rendah TinggiTinggi Industri:

Industri: Organisasi

Organisasi Produksi Produksi Produksi Produksi MasaMasa Flexible ProductionFlexible Production Faktor

Faktor Produksi Produksi yang yang Penting Penting Modal/Buruh Modal/Buruh Inovasi/PengetahInovasi/Pengetahuanuan Pendorong

Pendorong Teknologi Teknologi yang yang Penting Penting Mekanisasi Mekanisasi DigitasiDigitasi Sumber

Sumber Keunggulan Keunggulan Daya Daya Saing Saing Penurunan Penurunan Biaya Biaya melaluimelalui Economies of Scale Economies of Scale

Inovasi, Kualitas, Waktu Inovasi, Kualitas, Waktu Penyampaian ke Pasar, dan Penyampaian ke Pasar, dan Biaya

Biaya Tingkat

Tingkat Kepentingan Kepentingan Penelitian/Inovasi Penelitian/Inovasi Moderat Moderat TinggiTinggi Hubungan

Hubungan dengan dengan Perusahaan Perusahaan Lain Lain Berjalan Sendiri-sendiri Berjalan Sendiri-sendiri Aliansi Aliansi dan dan KolaborasiKolaborasi Tenaga Kerja:

Tenaga Kerja: Sasaran

Sasaran Kebijakan Kebijakan Utama Utama Penyerapan Penyerapan Tenaga Tenaga KerjaKerja Penuh

Penuh (Full Employment)(Full Employment)

Upah dan Pendapatan yang Upah dan Pendapatan yang Lebih Tinggi

Lebih Tinggi Keterampilan

Keterampilan Keterampilan KhususKeterampilan Khusus Pekerjaan

Pekerjaan (Job-specific Skills)(Job-specific Skills)

Keterampilan luas, Pelatihan Keterampilan luas, Pelatihan Silang

Silang (Broad Skills, Cross-(Broad Skills, Cross-Training)

Training) Kebutuhan

Kebutuhan Pendidikan Pendidikan Suatu Suatu Keterampilan Keterampilan Pembelajaran Pembelajaran Menerus Menerus ((Lifelong Lifelong  Learning)

Learning) Hubungan Buruh-Manajemen

Hubungan Buruh-Manajemen  Adversarial  Adversarial  Kolaboratif Kolaboratif  Sifat

Sifat dalam dalam Bekerja Bekerja Stabil Stabil Ditandai Ditandai oleh oleh Risiko Risiko dan dan PeluangPeluang Pemerintah:

Pemerintah: Hubungan

Hubungan Pemerintah-Bisnis Pemerintah-Bisnis Menentukan Menentukan Persyaratan Persyaratan Membantu Membantu Inovasi Inovasi dandan Pertumbuhan Perusahaan Pertumbuhan Perusahaan Regulasi

Regulasi Perintah Perintah dan dan KontrolKontrol (Command and Control) (Command and Control)

Market Tools

Market Tools, Fleksibilitas, Fleksibilitas Sumber: Atkinson, et al., (1999).

(6)

Lundvall dan Borras (1997) lebih menekankan

Lundvall dan Borras (1997) lebih menekankan ”ekonomi baru” sebagai ”ekonomi pembelajaran””ekonomi baru” sebagai ”ekonomi pembelajaran” (learning economy).

(learning economy). Menurut mereka, dalam ekonomi pembelajaranMenurut mereka, dalam ekonomi pembelajaran (learning economy)(learning economy) elemen- elemen-elemen pengetahuan yang paling penting akan tetap bersifat spesifik dan

elemen pengetahuan yang paling penting akan tetap bersifat spesifik dan tacit,tacit, serta berakar padaserta berakar pada organisasi dan lokasi spesifik. Ini merupakan alasan utama mengapa pola spesialisasi internasional organisasi dan lokasi spesifik. Ini merupakan alasan utama mengapa pola spesialisasi internasional dalam perdagangan tetap relatif stabil sepanjang waktu dan mengapa kesenjangan teknologi tetap dalam perdagangan tetap relatif stabil sepanjang waktu dan mengapa kesenjangan teknologi tetap ada antardaerah dan antarnegara. Perubahan dan pembelajaran merupakan dua sisi dari mata uang ada antardaerah dan antarnegara. Perubahan dan pembelajaran merupakan dua sisi dari mata uang logam yang sama. Perubahan yang makin cepat akan menghadapkan para pelaku dan organisasi logam yang sama. Perubahan yang makin cepat akan menghadapkan para pelaku dan organisasi kepada persoalan-persoalan baru yang menuntut keterampilan baru. Proses seleksi pasar atas kepada persoalan-persoalan baru yang menuntut keterampilan baru. Proses seleksi pasar atas perusahaan-perusahaan yang berorientasi perubahan akan mendorong lebih lanjut percepatan perusahaan-perusahaan yang berorientasi perubahan akan mendorong lebih lanjut percepatan inovasi dan perubahan. Nampaknya tidak ada tanda bahwa proses ini akan melambat dalam waktu inovasi dan perubahan. Nampaknya tidak ada tanda bahwa proses ini akan melambat dalam waktu dekat ini. Sebaliknya, deregulasi pasar produk dan masuknya pesaing-pesaing baru ke dalam pasar  dekat ini. Sebaliknya, deregulasi pasar produk dan masuknya pesaing-pesaing baru ke dalam pasar  dunia akan memberi momentum baru terhadap proses tersebut.

dunia akan memberi momentum baru terhadap proses tersebut.

Karena itu, menurut mereka kebijakan inovasi akan sangat penting bagi kinerja ekonomi. Karena itu, menurut mereka kebijakan inovasi akan sangat penting bagi kinerja ekonomi. Tujuan utama upaya pemerintah haruslah diarahkan untuk menyumbang kepada kemampuan Tujuan utama upaya pemerintah haruslah diarahkan untuk menyumbang kepada kemampuan pembelajaran perusahaan, lembaga-lembaga pengetahuan dan masyarakat, dan bersamaan dengan pembelajaran perusahaan, lembaga-lembaga pengetahuan dan masyarakat, dan bersamaan dengan itu juga mengatasi dampak-dampak negatif yang mungkin muncul dari ekonomi pembelajaran dalam itu juga mengatasi dampak-dampak negatif yang mungkin muncul dari ekonomi pembelajaran dalam bentuk polarisasi sosial dan daerah. Salah satu hasil dari konteks ekonomi baru ini adalah bahwa bentuk polarisasi sosial dan daerah. Salah satu hasil dari konteks ekonomi baru ini adalah bahwa kebijakan inovasi kini semakin penting dibanding di masa lalu. Globalisasi dan khususnya liberalisasi kebijakan inovasi kini semakin penting dibanding di masa lalu. Globalisasi dan khususnya liberalisasi pasar-pasar keuangan telah membatasi secara dramatis otonomi kebijakan ekonomi umum seperti pasar-pasar keuangan telah membatasi secara dramatis otonomi kebijakan ekonomi umum seperti kebijakan anggaran dan moneter. Semakin pentingnya inovasi mencerminkan kenyataan bahwa hal kebijakan anggaran dan moneter. Semakin pentingnya inovasi mencerminkan kenyataan bahwa hal ini merepresentasikan respons utama atas semakin ketatnya persaingan dengan peningkatan ini merepresentasikan respons utama atas semakin ketatnya persaingan dengan peningkatan kemampuan pembelajaran perusahaan dan tenaga kerja. Tak ada satu pun perusahaan atau daerah kemampuan pembelajaran perusahaan dan tenaga kerja. Tak ada satu pun perusahaan atau daerah yang dapat membangun pertumbuhan berkelanjutan tanpa inovasi dan pembelajaran.

yang dapat membangun pertumbuhan berkelanjutan tanpa inovasi dan pembelajaran.

Bank Dunia menekankan empat elemen esensial bagi berkembangnya EBP (KBE), utamanya Bank Dunia menekankan empat elemen esensial bagi berkembangnya EBP (KBE), utamanya menyangkut:

menyangkut: 

 Insentif ekonomi dan rejim kelembagaan yang memberikan insentif untuk pemanfaatanInsentif ekonomi dan rejim kelembagaan yang memberikan insentif untuk pemanfaatan pengetahuan yang ada maupun yang baru secara efisien dan menumbuhkembangkan pengetahuan yang ada maupun yang baru secara efisien dan menumbuhkembangkan kewirausahaan;

kewirausahaan; 

 SDM yang terdidik, kreatif dan terampil;SDM yang terdidik, kreatif dan terampil; 

 Infrastruktur informasi yang dinamis;Infrastruktur informasi yang dinamis; 

 Sistem inovasi nasional yang efektif.Sistem inovasi nasional yang efektif.

E.

E. KecenderungKecenderungan an Tumpuan Tumpuan atas atas Kekhasan Kekhasan Faktor Faktor LokalLokal

Kini semakin diyakini bahwa keunggulan daya saing global semakin ditentukan oleh Kini semakin diyakini bahwa keunggulan daya saing global semakin ditentukan oleh faktor-faktor lokalitas. Dalam ungkapan Porter: “

faktor lokalitas. Dalam ungkapan Porter: “. . . keunggulan daya saing ya. . . keunggulan daya saing ya ng bertahan lama dalam suatung bertahan lama dalam suatu ekonomi global akan semakin terletak pada ”hal-hal yang bersifat lokal,” yaitu pengetahuan, ekonomi global akan semakin terletak pada ”hal-hal yang bersifat lokal,” yaitu pengetahuan, hubungan, dan motivasi, yang sulit disaingi oleh para pesaing jauh . . .” untuk menunjukkan betapa hubungan, dan motivasi, yang sulit disaingi oleh para pesaing jauh . . .” untuk menunjukkan betapa semakin pentingnya faktor lokalitas dalam tata perekonomian modern

semakin pentingnya faktor lokalitas dalam tata perekonomian modern dewasa ini.dewasa ini.

Setiap daerah di Indonesia memiliki berbagai potensi sebagai (atau merupakan aset bagi Setiap daerah di Indonesia memiliki berbagai potensi sebagai (atau merupakan aset bagi pengembangan) kekhasan lokal daerah, yang secara umum terkait dengan:

pengembangan) kekhasan lokal daerah, yang secara umum terkait dengan: 

 Anugerah sumber daya alamAnugerah sumber daya alam (natural endowments):(natural endowments): Keragaman sumber daya alam setempat,Keragaman sumber daya alam setempat, yang sangat potensial sebagai suatu “basis” bagi pengembangan/penguatan klaster-klaster  yang sangat potensial sebagai suatu “basis” bagi pengembangan/penguatan klaster-klaster  industri. Faktor ini membuka peluang bagi pengembangan ekonomi untuk pemenuhan industri. Faktor ini membuka peluang bagi pengembangan ekonomi untuk pemenuhan kebutuhan setempat maupun ”ekspor” (ke luar daerah dan/atau internasional), namun tentunya kebutuhan setempat maupun ”ekspor” (ke luar daerah dan/atau internasional), namun tentunya membutuhkan upaya mengidentifikasi dan mengembangkan aktivitas-aktivitas nilai tambah membutuhkan upaya mengidentifikasi dan mengembangkan aktivitas-aktivitas nilai tambah agar klaster industri tersebut

(7)

 Religi dan sosial-budaya: Religi yang dianut dan keragaman kekayaan sosial-budaya yangReligi dan sosial-budaya: Religi yang dianut dan keragaman kekayaan sosial-budaya yang telah berkembang turun-temurun, terutama berupa:

telah berkembang turun-temurun, terutama berupa: 

 Nilai-nilai religi dalam masyarakat dan sosial-budaya yang khas bagi perkembanganNilai-nilai religi dalam masyarakat dan sosial-budaya yang khas bagi perkembangan masyarakat di masing-masing daerah maupun menjadi basis dan jembatan masyarakat di masing-masing daerah maupun menjadi basis dan jembatan sosial-budaya bagi pola keterkaitan dalam suatu negara kesatuan dan hubungan dengan budaya bagi pola keterkaitan dalam suatu negara kesatuan dan hubungan dengan negara tetangga maupun hubungan internasional;

negara tetangga maupun hubungan internasional; 

 Aset intelektual berupa pengetahuan/teknologi masyarakatAset intelektual berupa pengetahuan/teknologi masyarakat (indigenous knowledge/ (indigenous knowledge/  technology);

technology); 

 Peninggalan sejarah di berbagai daerah.Peninggalan sejarah di berbagai daerah.

Kesemuanya merupakan ”modal”/basis bagi pengembangan masyarakat memasuki tata Kesemuanya merupakan ”modal”/basis bagi pengembangan masyarakat memasuki tata kehidupan baru masyarakat di era sekarang dan membuka peluang sebagai ”pusat/model” kehidupan baru masyarakat di era sekarang dan membuka peluang sebagai ”pusat/model” sosial-budaya secara internasional. Keterpaduan pemajuan dan harmonisasi merupakan suatu sosial-budaya secara internasional. Keterpaduan pemajuan dan harmonisasi merupakan suatu tantangan dalam upaya membawa ke kondisi masyarakat yang lebih baik.

tantangan dalam upaya membawa ke kondisi masyarakat yang lebih baik. 

 Letak geografis: Keluasan, keragaman jarak dan letak dalam dan antara daerah membukaLetak geografis: Keluasan, keragaman jarak dan letak dalam dan antara daerah membuka peluang bagi pengembangan pelayanan yang maju. Namun kesemuanya membutuhkan peluang bagi pengembangan pelayanan yang maju. Namun kesemuanya membutuhkan upaya-upaya penggalian, baik oleh lembaga/organisasi riset ataupun perusahaan.

upaya penggalian, baik oleh lembaga/organisasi riset ataupun perusahaan. 

 Yang tentunya tidak dapat diabaikan adalah bahwa Yang tentunya tidak dapat diabaikan adalah bahwa faktor lokal yang semakin menentukan dayafaktor lokal yang semakin menentukan daya saing bukanlah semata faktor ”alamiah” melainkan faktor-faktor lokal ”yang dikembangkan” saing bukanlah semata faktor ”alamiah” melainkan faktor-faktor lokal ”yang dikembangkan” sehingga terspesialisasi dan memiliki keunggulan spesifik lokasional.

sehingga terspesialisasi dan memiliki keunggulan spesifik lokasional.

Dari diskusi tentang kecenderungan umum yang berkembang ini, intinya adalah bahwa kini Dari diskusi tentang kecenderungan umum yang berkembang ini, intinya adalah bahwa kini pengetahuan (dan proses pembelajaran) semakin diyakini sebagai faktor penentu (faktor yang pengetahuan (dan proses pembelajaran) semakin diyakini sebagai faktor penentu (faktor yang semakin penting) bagi kemajuan ekonomi. Mencermati perkembangan yang

semakin penting) bagi kemajuan ekonomi. Mencermati perkembangan yang terjadi (setidaknya sejauhterjadi (setidaknya sejauh ini), penulis lebih memaknakan ekonomi pengetahuan atau ekonomi baru sebagai ekonomi dengan ini), penulis lebih memaknakan ekonomi pengetahuan atau ekonomi baru sebagai ekonomi dengan peningkatan pengetahuan/inovasi, kolaborasi, pembelajaran dan tumpuan pada potensi terbaik lokal peningkatan pengetahuan/inovasi, kolaborasi, pembelajaran dan tumpuan pada potensi terbaik lokal serta kesejalanan dengan perkembangan global sebagai pendorong utama bagi pemajuan ekonomi serta kesejalanan dengan perkembangan global sebagai pendorong utama bagi pemajuan ekonomi yang adaptif secara seimbang. Ekonomi pengetahuan tidak sama dengan ”teknologi tinggi” atau yang adaptif secara seimbang. Ekonomi pengetahuan tidak sama dengan ”teknologi tinggi” atau sekedar ”teknologi informasi dan komunikasi.” Ekonomi pengetahuan berlaku pula bag

sekedar ”teknologi informasi dan komunikasi.” Ekonomi pengetahuan berlaku pula bag i aktivitas bisnisi aktivitas bisnis ”tradisional.” Apabila pengetahuan (penciptaan/pengembangan, distribusi dan pemanfaatannya) ”tradisional.” Apabila pengetahuan (penciptaan/pengembangan, distribusi dan pemanfaatannya) mampu menjadi penggerak utama dan mendongkrak aktivitas bisnis dan non-bisnis di daerah mampu menjadi penggerak utama dan mendongkrak aktivitas bisnis dan non-bisnis di daerah sehingga bernilai tambah tinggi, maka ini merupakan ciri (pertanda) bahwa daerah tersebut berada sehingga bernilai tambah tinggi, maka ini merupakan ciri (pertanda) bahwa daerah tersebut berada pada (mulai memasuki) ekonomi pengetahuan.

pada (mulai memasuki) ekonomi pengetahuan. Sine qua non,

Sine qua non, dalam kerangka ini, maka elemen penting dari ekonomi pengetahuan tersebutdalam kerangka ini, maka elemen penting dari ekonomi pengetahuan tersebut secara ringkas terutama sebagai berikut:

secara ringkas terutama sebagai berikut: 1.

1. “Pengetahuan”“Pengetahuan” merupakan satu di antara sumber daya terpenting dalam pembangunan. Lihatmerupakan satu di antara sumber daya terpenting dalam pembangunan. Lihat misalnya Gera dan Weir (2001);

misalnya Gera dan Weir (2001); Cortright (2001).Cortright (2001). 2.

2. “Kemampuan inovasi”“Kemampuan inovasi” semakin menentukan keberhasilan bisnis/ekonomi. Pengetahuansemakin menentukan keberhasilan bisnis/ekonomi. Pengetahuan beserta kemampuan memanfaatkannya menjadi kunci bagi inovasi. Pengetahuan dan inovasi beserta kemampuan memanfaatkannya menjadi kunci bagi inovasi. Pengetahuan dan inovasi tentu tak terjadi serta-merta. Kemampuan pembelajaran

tentu tak terjadi serta-merta. Kemampuan pembelajaran (learning)(learning) menjadi kunci bagi hal ini.menjadi kunci bagi hal ini. Pentingnya pembelajaran ini menjadi tekanan bagi beberapa pakar sistem inovasi seperti Pentingnya pembelajaran ini menjadi tekanan bagi beberapa pakar sistem inovasi seperti Lundvall dan Borras (1997); Cooke (beberapa terbitan); Dodgson dan Bessant (1996); Wolfe Lundvall dan Borras (1997); Cooke (beberapa terbitan); Dodgson dan Bessant (1996); Wolfe (2000, terutama tentang modal sosial), dan

(2000, terutama tentang modal sosial), dan lainnya;lainnya; 3.

3. ”Kompetensi””Kompetensi” merupakan basis untuk fokus inovasi/aktivitas produktif yang kompetitif. Lihatmerupakan basis untuk fokus inovasi/aktivitas produktif yang kompetitif. Lihat antara lain Barney (1995, 1991); Porter (beberapa terbitan); Smith (2000); Cooke (beberapa antara lain Barney (1995, 1991); Porter (beberapa terbitan); Smith (2000); Cooke (beberapa terbitan); Maskell dan Malmberg (1995); Lundvall,

terbitan); Maskell dan Malmberg (1995); Lundvall, et al.et al. (2001).(2001). 4.

4. ”Jaringan/keterk”Jaringan/keterkaitan aitan rantai nilai”rantai nilai” menjadi ”pola” aktivitas ekonomi terbaik. Lihat antara lainmenjadi ”pola” aktivitas ekonomi terbaik. Lihat antara lain publikasi OECD (beberapa terbitan); Roelandt dan den Hertog

publikasi OECD (beberapa terbitan); Roelandt dan den Hertog (eds.)(eds.) (1999); Stern,(1999); Stern, et al.,et al., (2000); dan Porter (beberapa terbitan);

(8)

5.

5. ”Faktor lokalitas” semakin menentukan keunggulan dalam persaingan global, atau dengan”Faktor lokalitas” semakin menentukan keunggulan dalam persaingan global, atau dengan kata lain keunggulan dalam tata persaingan global semakin ditentukan oleh kemampuan kata lain keunggulan dalam tata persaingan global semakin ditentukan oleh kemampuan bersaing dengan bertumpu pada potensi terbaik lokal. Untuk menyebut beberapa kajian, lihat bersaing dengan bertumpu pada potensi terbaik lokal. Untuk menyebut beberapa kajian, lihat misalnya Anderssen,

misalnya Anderssen, et al.,et al., (2004); Studi Porter (beragam terbitan); Bergman dan (2004); Studi Porter (beragam terbitan); Bergman dan Feser (1999);Feser (1999); dan Saxenian (1994). Bagaimanapun, wilayah dan kedekatan merupakan dimensi penting dan Saxenian (1994). Bagaimanapun, wilayah dan kedekatan merupakan dimensi penting untuk mengawali dan mengembangkan terutama pengetahuan

untuk mengawali dan mengembangkan terutama pengetahuan tacit tacit  serta kemampuan untukserta kemampuan untuk memanfaatkannya. Selain itu, modal sosial yang terbentuk dan kultur yang mendukung memanfaatkannya. Selain itu, modal sosial yang terbentuk dan kultur yang mendukung kreativitas, inovasi dan kewirausahaan serta kekhususan kelembagaan yang kesemuanya kreativitas, inovasi dan kewirausahaan serta kekhususan kelembagaan yang kesemuanya biasanya bersifat lokal merupakan faktor yang sangat penting bagi perkembangan inovasi, da biasanya bersifat lokal merupakan faktor yang sangat penting bagi perkembangan inovasi, da yaya saing dan kohesi sosial.

saing dan kohesi sosial.

Walaupun bukan satu-satunya sumber/faktor penting, aktivitas litbang sangat penting bagi Walaupun bukan satu-satunya sumber/faktor penting, aktivitas litbang sangat penting bagi pengembangan sistem inovasi dan pemajuan ekonomi daerah. Ini bukan sekedar ranah dari pengembangan sistem inovasi dan pemajuan ekonomi daerah. Ini bukan sekedar ranah dari komunitas litbang dan perguruan tinggi ataupun ”pemerintah pusat.” Untuk dapat memperoleh komunitas litbang dan perguruan tinggi ataupun ”pemerintah pusat.” Untuk dapat memperoleh kemanfaatan yang tinggi dari upaya litbang, daerah perlu berfokus pada bidang litbang yang paling kemanfaatan yang tinggi dari upaya litbang, daerah perlu berfokus pada bidang litbang yang paling urgen bagi penggalian, pengembangan dan pemanfaatan potensi terbaik setempat, termasuk urgen bagi penggalian, pengembangan dan pemanfaatan potensi terbaik setempat, termasuk mendukung aktivitas ekonomi yang telah berkembang.

mendukung aktivitas ekonomi yang telah berkembang.

Aktivitas Litbang Aktivitas Litbang    C    C  o  o   n   n    t    t  o  o    h    h    M    M  a  a   n   n    f

   f  a  a  a  a

   t    t    M    M  a  a   n   n    f

   f  a  a  a  a

   t

   t

   K

   K  e  e

   l

   l  u  u  a  a

  r   r   a   a   n   n      (      (      O

     O    u    u

     t      t    p    p     u     u      t      t      )      ) Hasil Litbang Hasil Litbang Manfaat langsung – Manfaat langsung – karena penggunaan karena penggunaan hasil litbang bagi tujuan hasil litbang bagi tujuan komersial dan kebijakan komersial dan kebijakan

pemerintah pemerintah (penggunaan diketahui) (penggunaan diketahui) Keluaran yang Keluaran yang mempengaruhi mempengaruhi aktivitas masa aktivitas masa depan depan Peningkatan Peningkatan pengetahuan pengetahuan dan keahlian dan keahlian Manfaat langsung – Manfaat langsung – karena penggunaan lain karena penggunaan lain

dari hasil litbang dari hasil litbang (penggunaan tidak (penggunaan tidak diketahui) diketahui) Manfaat sistem Manfaat sistem inovasi –

inovasi –karena sistemkarena sistem inovasi yang lebih kuat inovasi yang lebih kuat dan/atau lebih efisien dan/atau lebih efisien Manfaat Manfaat kompetensi – kompetensi – karena penggunaan karena penggunaan pengetahuan dan pengetahuan dan keahlian bagi keahlian bagi pemberian advis dan pemberian advis dan pemecahan masalah pemecahan masalah

•• PengemPengembangan bangan produkproduk baru atas dasar hasil baru atas dasar hasil litbang.

litbang.

•• PengemPengembangan bangan prosesproses produksi yang baru produksi yang baru atas dasar hasil atas dasar hasil litbang. litbang.

Hasil litbang yang pada Hasil litbang yang pada akhirnya digunakan atau akhirnya digunakan atau penggunaan litbang lain penggunaan litbang lain atas dasar hasil litbang atas dasar hasil litbang yang bersangkutan – yang bersangkutan – untuk pengembangan untuk pengembangan produk dan proses baru, produk dan proses baru, dan lainnya.

dan lainnya.

•• PenPengemgembangbanganan peraturan pemerintah peraturan pemerintah atas dasar advis dari atas dasar advis dari peneliti.

peneliti.

•• PengemPengembangan bangan produkproduk baru atas dasar  baru atas dasar  keahlian yang keahlian yang diperoleh dari proses diperoleh dari proses litbang.

litbang.

•• PeningPeningkatan aktkatan aktivitasivitas inovatif sebagai hasil inovatif sebagai hasil dari keterkaitan yang dari keterkaitan yang berkembang selama berkembang selama proses litbang. proses litbang. •• PengemPengembangan bangan produkproduk

baru menggunakan baru menggunakan peralatan dan fasilitas peralatan dan fasilitas yang tersedia sebagai yang tersedia sebagai hasil dari upaya litbang. hasil dari upaya litbang. Sumber : Williams dan Rank (199

Sumber : Williams dan Rank (19988 ), diadopsi dari Advisory Council on S), diadopsi dari Advisory Council on Science and Technology cience and Technology  (http://acst-ccst.gc.ca/intel/report-web2/).

(http://acst-ccst.gc.ca/intel/report-web2/).

Gambar 7.2 Gambar 7.2

Manfaat Ekonomi dari Upaya

(9)

Penciptaan, pengembangan, pemanfaatan dan distribusi pengetahuan semakin dinilai sebagai Penciptaan, pengembangan, pemanfaatan dan distribusi pengetahuan semakin dinilai sebagai faktor utama aktivitas ekonomi masa depan. Hal ini tentu tidak berarti bahwa pemanfaatan sumber  faktor utama aktivitas ekonomi masa depan. Hal ini tentu tidak berarti bahwa pemanfaatan sumber  daya alam akan terabaikan. Sebaliknya, pengetahuan perlu semakin menjadi kunci bagi pemanfaatan daya alam akan terabaikan. Sebaliknya, pengetahuan perlu semakin menjadi kunci bagi pemanfaatan dan pengembangan sumber daya alam secara lebih berkelanjutan. OECD (2001d) mengungkapkan dan pengembangan sumber daya alam secara lebih berkelanjutan. OECD (2001d) mengungkapkan beberapa agenda yang dipandang penting untuk dilakukan oleh negara anggotanya dalam menyikapi beberapa agenda yang dipandang penting untuk dilakukan oleh negara anggotanya dalam menyikapi kecenderungan ini. Walaupun begitu, beberapa saran tersebut juga relevan bagi negara berkembang kecenderungan ini. Walaupun begitu, beberapa saran tersebut juga relevan bagi negara berkembang seperti Indonesia, dengan berbagai penyesuaian secara kontekstual. Beberapa saran tersebut seperti Indonesia, dengan berbagai penyesuaian secara kontekstual. Beberapa saran tersebut meliputi hal sebagai berikut: mengelola basis sains, kebijakan dan prakarsa difusi teknologi, meliputi hal sebagai berikut: mengelola basis sains, kebijakan dan prakarsa difusi teknologi, mendorong perusahaan pemula berbasis teknologi (PPBT), memfasilitasi pertumbuhan jasa layanan mendorong perusahaan pemula berbasis teknologi (PPBT), memfasilitasi pertumbuhan jasa layanan berbasis internet, dan mengembangkan aset-aset

berbasis internet, dan mengembangkan aset-aset intangible,intangible, serta insentif keuangan bagi upaya-serta insentif keuangan bagi upaya-upaya litbang industri.

upaya litbang industri.

2.2

2.2 Tantangan Tantangan Penyikapan Penyikapan terhadap terhadap KecenderungKecenderungan an PerubahanPerubahan

Dengan memperhatikan kecenderungan perubahan beserta isu terkaitnya, Indonesia, pada Dengan memperhatikan kecenderungan perubahan beserta isu terkaitnya, Indonesia, pada tataran nasional maupun daerah, dihadapkan pada tantangan untuk menyikapi secara tepat. tataran nasional maupun daerah, dihadapkan pada tantangan untuk menyikapi secara tepat. Tantangan tersebut pada intinya berkaitan dengan bagaimana mengembangkan strategi adaptif  Tantangan tersebut pada intinya berkaitan dengan bagaimana mengembangkan strategi adaptif  untuk:

untuk: 

 Memperkuat kapasitas daerah agar semakin mampu mengembangkan danMemperkuat kapasitas daerah agar semakin mampu mengembangkan dan memanfaatkan peluang dari perubahan, serta membangun landasan yang kuat bagi memanfaatkan peluang dari perubahan, serta membangun landasan yang kuat bagi peningkatan daya saing dan penguatan kohesi sosial;

peningkatan daya saing dan penguatan kohesi sosial; 

 Meminimalisasi dampak negatif (kerugian) atas perubahan terutama terhadapMeminimalisasi dampak negatif (kerugian) atas perubahan terutama terhadap sektor/bidang (atau aktivitas bisnis) yang berpengaruh langsung kepada kelompok sektor/bidang (atau aktivitas bisnis) yang berpengaruh langsung kepada kelompok masyarakat yang relatif miskin, kelompok UKM, dan semakin buruknya kesenjangan masyarakat yang relatif miskin, kelompok UKM, dan semakin buruknya kesenjangan (termasuk kesenjangan antardaerah, misalnya dalam bentuk

(termasuk kesenjangan antardaerah, misalnya dalam bentuk digital/informdigital/information ation dividedivide).).

Dalam kaitan ini, tantangan yang dihadapi tidak saja perlu diletakkan dalam kerangka nasional Dalam kaitan ini, tantangan yang dihadapi tidak saja perlu diletakkan dalam kerangka nasional melainkan juga perspektif daerah. Sebagaimana semangat utama buku ini, tekanan d

melainkan juga perspektif daerah. Sebagaimana semangat utama buku ini, tekanan d iskusi diletakkaniskusi diletakkan pada dimensi daerah. Bagi Indonesia (terutama dari perspektif daerah dalam konteks nasional), kerja pada dimensi daerah. Bagi Indonesia (terutama dari perspektif daerah dalam konteks nasional), kerja yang lebih keras, cerdas dan sungguh-sungguh perlu semakin diarahkan untuk mendukung yang lebih keras, cerdas dan sungguh-sungguh perlu semakin diarahkan untuk mendukung pengembangan/penguatan:

pengembangan/penguatan: 

 Sistem inovasi yang efektif (baik pada tataran nasional dan daerah maupun sistemSistem inovasi yang efektif (baik pada tataran nasional dan daerah maupun sistem inovasi sektoral) yang paling sesuai bagi potensi terbaik yang

inovasi sektoral) yang paling sesuai bagi potensi terbaik yang dimiliki dan pengembangandimiliki dan pengembangan relung bidang yang paling berprospek memiliki keunggulan daya saing yang khas;

relung bidang yang paling berprospek memiliki keunggulan daya saing yang khas; 

 SDM yang terdidik, kreatif dan terampil serta kultur adaptif dengan perkembangan jamanSDM yang terdidik, kreatif dan terampil serta kultur adaptif dengan perkembangan jaman dan sesuai dengan

dan sesuai dengan nilai-nilai religi dan sosial setempat yang positif;nilai-nilai religi dan sosial setempat yang positif; 

 Infrastruktur dinamis yang mendukung perbaikan pembelajaran, dan pengembanganInfrastruktur dinamis yang mendukung perbaikan pembelajaran, dan pengembangan serta pemanfaatan pengetahuan yang ada maupun yang b

serta pemanfaatan pengetahuan yang ada maupun yang b aru;aru; 

 Iklim kondusif beserta kerangka kebijakan dan penadbiranIklim kondusif beserta kerangka kebijakan dan penadbiran (governance)(governance) yangyang mendukung bagi perkembangan bisnis, kewirausahaan, dan

mendukung bagi perkembangan bisnis, kewirausahaan, dan pemajuan sistem inovasi;pemajuan sistem inovasi; 

(10)

Walaupun setiap daerah pada dasarnya secara politis dan ekonomi merupakan bagian integral Walaupun setiap daerah pada dasarnya secara politis dan ekonomi merupakan bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), namun keragaman multidimensional daerah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), namun keragaman multidimensional daerah merupakan fakta yang tidak dapat diabaikan. Oleh karena itu, betapa penting daerah memiliki merupakan fakta yang tidak dapat diabaikan. Oleh karena itu, betapa penting daerah memiliki konsensus strategi yang jelas antara lain bagaimana akan memposisikannya dalam peta/lanskap konsensus strategi yang jelas antara lain bagaimana akan memposisikannya dalam peta/lanskap perkembangan perekonomian global (nasional dan internasional), yang paling sesuai dengan potensi perkembangan perekonomian global (nasional dan internasional), yang paling sesuai dengan potensi terbaiknya dan tentunya tidak selalu harus sama dengan daerah lainnya.

terbaiknya dan tentunya tidak selalu harus sama dengan daerah lainnya.

Buku ini tentunya tidak dimaksudkan untuk membahas hal ini secara khusus, namun perlu Buku ini tentunya tidak dimaksudkan untuk membahas hal ini secara khusus, namun perlu disampaikan bahwa banyak hal yang perlu dipertimbangkan dalam menggali beragam peluang, disampaikan bahwa banyak hal yang perlu dipertimbangkan dalam menggali beragam peluang, termasuk misalnya bagaimana ”budaya” daerah dikembangkan sebagai akar bagi pengembangan termasuk misalnya bagaimana ”budaya” daerah dikembangkan sebagai akar bagi pengembangan kompetensi daerah ke depan.

kompetensi daerah ke depan.

Karena inovasi pada dasarnya merupakan suatu proses sosial yang sifatnya lekat dengan Karena inovasi pada dasarnya merupakan suatu proses sosial yang sifatnya lekat dengan tempat

tempat (a place-based social process)(a place-based social process), maka para pemimpin di daerah dapat mendorong interaksi dan, maka para pemimpin di daerah dapat mendorong interaksi dan mengarahkan bentuk lembaga-lembaga daerah (setempat) yang mempengaruhi proses inovasi. mengarahkan bentuk lembaga-lembaga daerah (setempat) yang mempengaruhi proses inovasi. Beberapa implikasi yang patut diperhatikan dalam proses

Beberapa implikasi yang patut diperhatikan dalam proses kebijakan antara lain adalah seperti berikut:kebijakan antara lain adalah seperti berikut: 

 Faktor-faktor sosial dan pengembangan institusional merupakan hal yang Faktor-faktor sosial dan pengembangan institusional merupakan hal yang sangat penting.sangat penting. 

 Keterkaitan antara elemen-elemen sistem inovasi sangat menentukan kinerja sistem:Keterkaitan antara elemen-elemen sistem inovasi sangat menentukan kinerja sistem:

 Infrastruktur riset dan klaster-klaster semakin perlu diperkuat;Infrastruktur riset dan klaster-klaster semakin perlu diperkuat; 

 Inovasi bukanlah semata fenomenonInovasi bukanlah semata fenomenon suppy-push.suppy-push. 

 Pentingnya sisiPentingnya sisi demand demand dalam sistem inovasi:dalam sistem inovasi:

 Kapasitas absorptif, baik pada tingkat perusahaan maupun daerah;Kapasitas absorptif, baik pada tingkat perusahaan maupun daerah; 

 Pengetahuan bukanlah “barang yang dapat diperoleh secara cuma-cuma,”Pengetahuan bukanlah “barang yang dapat diperoleh secara cuma-cuma,”

melainkan harus diperjuangkan dengan sungguh-sungguh oleh daerah. melainkan harus diperjuangkan dengan sungguh-sungguh oleh daerah. 

 Kebijakan-kebijakan nasional akan berdampak pada tingkat lokal. Karena itu, interaksiKebijakan-kebijakan nasional akan berdampak pada tingkat lokal. Karena itu, interaksi antara elemen pada skala spasial yang berbeda menjadi sangat penting.

antara elemen pada skala spasial yang berbeda menjadi sangat penting. 

 Kecenderungan meningkatnya peran jaringan dan Kecenderungan meningkatnya peran jaringan dan klaster:klaster:

 Talenta sangat penting bagi kemajuan dan faktor daya tarik daerah, baik bagiTalenta sangat penting bagi kemajuan dan faktor daya tarik daerah, baik bagi

perkembangan “aset” intelektual, proses maupun kinerja keluaran inovasi, yang perkembangan “aset” intelektual, proses maupun kinerja keluaran inovasi, yang tentunya sangat kunci bagi upaya bersaing dalam kreativitas;

tentunya sangat kunci bagi upaya bersaing dalam kreativitas;

 Semakin perlunya kombinasi yang saling memperkuat antara sumber dayaSemakin perlunya kombinasi yang saling memperkuat antara sumber daya

pendidikan dan faktor-faktor kualitas hidup di

pendidikan dan faktor-faktor kualitas hidup di daerah.daerah. 

 Upaya mendorong inovasi memerlukan bauran kebijakan yang tepat. Ini bukan sajaUpaya mendorong inovasi memerlukan bauran kebijakan yang tepat. Ini bukan saja penting bagi efektivitas, tetapi juga kememadaian cakupan

penting bagi efektivitas, tetapi juga kememadaian cakupan (adequacy of scope)(adequacy of scope) kebijakan. Beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian dan upaya khusus daerah kebijakan. Beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian dan upaya khusus daerah antara lain:

antara lain:

 Dukungan untuk meningkatkan/meng-Dukungan untuk meningkatkan/meng-upgradeupgrade kapasitas inovatif perusahaankapasitas inovatif perusahaan

setempat; setempat;

 Infrastruktur untuk mempercepat difusi inovasi/teknologi/praktik baik di Infrastruktur untuk mempercepat difusi inovasi/teknologi/praktik baik di daerah;daerah; 

 Dukungan perkembangan UKM melalui jaringan dan interaksi di daerah maupunDukungan perkembangan UKM melalui jaringan dan interaksi di daerah maupun

antara daerah dengan pihak luar; antara daerah dengan pihak luar;

 Mengembangkan dan mempertahankan talenta yang dibutuhkan untuk menggali,Mengembangkan dan mempertahankan talenta yang dibutuhkan untuk menggali,

mengembangkan dan memanfaatkan potensi terbaik daerah; mengembangkan dan memanfaatkan potensi terbaik daerah;

 Menstimulasi kedua sisi, baikMenstimulasi kedua sisi, baik supply supply maupunmaupun demand demand bagi pengetahuan/inovasi;bagi pengetahuan/inovasi;

 Mengembangkan sistem keuangan dan pendanaan yang mendukung inovasi diMengembangkan sistem keuangan dan pendanaan yang mendukung inovasi di

daerah. daerah. 

 Peran penting dari perencanaan strategis daerah danPeran penting dari perencanaan strategis daerah dan regional foresight/roadmapping.regional foresight/roadmapping. 

 Koordinasi kelembagaan (termasuk di lingkungan pemerintahan) di tingkat daerah/lokalKoordinasi kelembagaan (termasuk di lingkungan pemerintahan) di tingkat daerah/lokal perlu terus diperbaiki.

(11)

3.

3. ISU ISU DAN DAN TANTANGAN TANTANGAN UMUM UMUM DALAM DALAM PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN SISTEM SISTEM INOVASIINOVASI DAERAH

DAERAH

3.1

3.1 Isu/TantangIsu/Tantangan an UmumUmum

Wong dan Brahmakulam (2002) mengungkapkan bahwa pada umumnya negara berkembang Wong dan Brahmakulam (2002) mengungkapkan bahwa pada umumnya negara berkembang menghadapi tantangan dalam membangun kapasitas iptek dan inovasi sebagai berikut:

menghadapi tantangan dalam membangun kapasitas iptek dan inovasi sebagai berikut: 

 Keterbatasan kapasitas iptek (kelembagaan dan SDM);Keterbatasan kapasitas iptek (kelembagaan dan SDM); 

 Keterbatasan sumber daya keuangan;Keterbatasan sumber daya keuangan; 

 Sektor swasta yang tidak kompetitif di Sektor swasta yang tidak kompetitif di negara berkembang;negara berkembang; 

 Kelemahan dalam kemauan politikKelemahan dalam kemauan politik (political will)(political will), kebijakan yang stabil, dan penegakan hukum, kebijakan yang stabil, dan penegakan hukum (law enforcement);

(law enforcement); 

 Kebutuhan jangka pendek yang selalu mendominasi investasi jangka panjang dalam iptek.Kebutuhan jangka pendek yang selalu mendominasi investasi jangka panjang dalam iptek. Ini merupakan tantangan yang sebenarnya juga dihadapi oleh Indonesia (secara nasional Ini merupakan tantangan yang sebenarnya juga dihadapi oleh Indonesia (secara nasional maupun pada tataran daerah secara umum).

maupun pada tataran daerah secara umum).

Merangkum diskusi yang telah disampaikan pada bagian-bagian sebelumnya, beberapa isu Merangkum diskusi yang telah disampaikan pada bagian-bagian sebelumnya, beberapa isu yang menurut hemat penulis perlu mendapat perhatian bagi pemecahannya terutama adalah sebagai yang menurut hemat penulis perlu mendapat perhatian bagi pemecahannya terutama adalah sebagai berikut:

berikut: 1.

1. Rendahnya Rendahnya input input inovasi. inovasi. Ini Ini ditunjukkan ditunjukkan oleh:oleh: a.

a. Ketidakmemadaian Ketidakmemadaian pembiayaan pembiayaan iptek, iptek, termasuk termasuk rendahnya rendahnya dana dana litbang. litbang. PengeluaranPengeluaran sebesar 0,05% dana litbang terhadap PDB merupakan rasio yang sangat rendah (bukan sebesar 0,05% dana litbang terhadap PDB merupakan rasio yang sangat rendah (bukan saja dalam perbandingan internasional, tetapi juga perbandingan dengan negara-negara saja dalam perbandingan internasional, tetapi juga perbandingan dengan negara-negara anggota ASEAN tertentu seperti Singapura, Malaysia dan Thailand) dan merupakan anggota ASEAN tertentu seperti Singapura, Malaysia dan Thailand) dan merupakan salah satu kendala bagi pencapaian masa kritis aktivitas pengetahuan/inovasi (dan salah satu kendala bagi pencapaian masa kritis aktivitas pengetahuan/inovasi (dan termasuk litbang) yang kompetitif dengan negara lain;

termasuk litbang) yang kompetitif dengan negara lain;121121 Gambaran ini semakinGambaran ini semakin memprihatinkan j

memprihatinkan jika melihat ika melihat proporsi alokasi proporsi alokasi pendanaan iptek daerah pendanaan iptek daerah pada umumnyapada umumnya (khususnya yang bersumber dari

(khususnya yang bersumber dari APBD).APBD). b.

b. Kurang Kurang berkembangnya berkembangnya sistem sistem pendanaan pendanaan inovasi. inovasi. Pembiayaan Pembiayaan aktivitas aktivitas inovasiinovasi (terutama litbang) yang rendah yang sebagian besar masih didukung oleh pengeluaran (terutama litbang) yang rendah yang sebagian besar masih didukung oleh pengeluaran pemerintah “Pusat” belum mendorong perkembangan sumber pembiayaan lain terutama pemerintah “Pusat” belum mendorong perkembangan sumber pembiayaan lain terutama pembiayaan berupa kapital berisiko

pembiayaan berupa kapital berisiko (risk capital)(risk capital) bagi komersialisasi inovasi/teknologibagi komersialisasi inovasi/teknologi (hasil litbang) dan perkembangan perusahaan pemula

(hasil litbang) dan perkembangan perusahaan pemula (baru) yang inovatif (baru) yang inovatif .. c.

c. Terbatasnya Terbatasnya SDM SDM bagi bagi pemajuan pemajuan inovasi inovasi dan dan difusi. difusi. Jumlah, Jumlah, kualitas kualitas dan dan sebaransebaran tenaga SDM yang terspesialisasi masih sangat terbatas. Ketidakmemadaian SDM ini tenaga SDM yang terspesialisasi masih sangat terbatas. Ketidakmemadaian SDM ini merupakan di antara persoalan serius yang dihadapi oleh setiap daerah umumnya di merupakan di antara persoalan serius yang dihadapi oleh setiap daerah umumnya di Indonesia. Tenaga teknis terampil, pakar/ahli terspesialisasi sesuai dengan kebutuhan Indonesia. Tenaga teknis terampil, pakar/ahli terspesialisasi sesuai dengan kebutuhan daerah serta pewirausaha-pewirausaha inovatif adalah di antara kelompok yang sangat daerah serta pewirausaha-pewirausaha inovatif adalah di antara kelompok yang sangat kurang.

kurang. 2.

2. Kegiatan Kegiatan litbang litbang yang yang sejauh sejauh ini ini masih masih didominasi didominasi oleh oleh lembaga lembaga litbang litbang pemerintah pemerintah dandan perguruan tinggi, keluarannya masih belum memuaskan. Ini

perguruan tinggi, keluarannya masih belum memuaskan. Ini diindikasikan antara lain oleh:diindikasikan antara lain oleh: a.

a. Masih Masih rendahnya rendahnya keluaran keluaran HKI HKI nasional nasional dan dan publikasi publikasi ilmiah.ilmiah.

121 121

Proporsi pendanaan litbang Indonesia ini tentu masih demikian jauh dibanding dengan

Proporsi pendanaan litbang Indonesia ini tentu masih demikian jauh dibanding dengan besaran yang direkomendasikanbesaran yang direkomendasikan UNESCO sebesar 2%. Menindaklanjuti

UNESCO sebesar 2%. Menindaklanjuti the Lisbon Strategy,the Lisbon Strategy, Uni Eropa (dikenal denganUni Eropa (dikenal dengan European Council in BarcelonaEuropean Council in Barcelona)) mentargetkan proporsi pengeluaran litbang terhadap PDB minimum sebesar 3%

mentargetkan proporsi pengeluaran litbang terhadap PDB minimum sebesar 3% untuk setiap negara anggotanya padauntuk setiap negara anggotanya pada tahun 2010.

Gambar

Gambar 7.2Gambar 7.2

Referensi

Dokumen terkait

Sektor yang memberikan sumber terbesar pada pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan triwulan II-2011 (y-on-y) adalah pertambangan dengan besaran sog ( source of growth )

d. pulau atol, dataran abisal, dasar horizon, punggung laut e. shelf, punggung laut, lubuk laut, zona litoral. Jika dalam keadaan cuaca cerah, volume uap air di kota Bogor pada

Secara simultan atau bersama-sama berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa power tungkai, panjang tungkai dan fleksibilitas sendi panggul memberikan hubungan

Dengan adanya soft ware A fter E ffect yang dikeluarkan oleh Adobe dapat memberikan efek – efek khusus pada film yang tidak perlu benar – benar dilakukan

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan diperoleh kondisi UMKM Pudak Gresik berada pada pertumbuhan dan stabilitas yang membutuhkan strategi pemasaran yang

Untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif, SITH menyediakan dan mengkoordinasikan penggunaan sarana dan prasarana pendidikan dan penelitian berupa kelas,

KETRAMPILAN KEAGAMAAN DALAM PERSPEKTIF PSIKOMOTORIK MELALUI PELAKSANAAN CAMPING DAKWAH RAMADAN SISWA SISWI KELAS XI MADRASAH ALIYAH KEAGAMAAN NEGERI 1

Evaluasi Biaya Tetap dan Cukup Jelas.. Unit Biaya Personil Berdasar-kan