• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS TENAGA KERJA,TRANSMIGRASI, KOPERASI DAN USAHA MIKRO 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA KERJA PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS TENAGA KERJA,TRANSMIGRASI, KOPERASI DAN USAHA MIKRO 2017"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU

DINAS TENAGA KERJA,TRANSMIGRASI,

KOPERASI DAN USAHA MIKRO

2017

(2)
(3)

Halaman KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI i i BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang ………..……….………… 1 1.2 1.3 1.4 Landasan Hukum .. ... Maksud dan Tujuan ... ……….……….... Sistematika Penulisan ...

1 4 4 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 6

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra

SKPD ... 6 2.2

2.3 2.4 2.5

Analisis Kinerja Pelayanan SKPD ... Isu-Isu penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD……….. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD………

Penelaahan Usulan Program ……… ………. 16 17 17 18

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 26

3.1 3.2

Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional……… Tujuan dan Sasaran Renja SKPD ………

27 27

3.3 Program dan Kegiatan ………. 27

BAB IV PENUTUP 32

LAMPIRAN

(4)

RENCANA KERJA (REVISI) TAHUN 2017 Page1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka menunjang keberhasilan pembangunan daerah, maka perlu dilaksanakan pembangunan di sektor tenaga kerja, transmigrasi, koperasi dan Usaha Mikro dengan berbagai macam kegiatan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga dapat didayagunakan secara optimal, efisien dan efektif.

Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro adalah dokumen teknis operasional yang merupakan pedoman penyusunan program kerja tahunan selama tahun 2017.

Sedangkan fungsinya adalah sebagai pedoman dalam pelaksanaan penyelenggaraan kegiatan kerja agar lebih terarah sesuai dengan visi-misi pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.

1.2 Landasan Hukum

Peraturan perundangan yang digunakan sebagai landasan hukum adalah :

1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan di Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Negara Republik Tahun 2003 Nomor 22);

2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279);

3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 133, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4445);

4. Undang-Undang 25 Tahun 1992 tentang Koperasi 5. Undang-Undang 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro

(5)

RENCANA KERJA (REVISI) TAHUN 2017 Page2

6. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Ketransmigrasian;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Transmigrasi (Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 4, Tambahan lembaran Negara RI Nomor 4405);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2008 tentang Tata Cara dan Susunan Organisasi Lembaga Kerja Sama Tripartit;

10. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2005-2009; 11. Peraturan Presiden nomor 13 Tahun 2009 tentang Koordinasi

Penanggulangan Kemiskinan;

12. Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 2002 tentang Konvensi ILO Nomor 88 Mengenai Lembaga Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja;

13. Keputusan Presiden Nomor 107 Tahun 2004 tentang Dewan Pengupahan; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

15. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor PER-17/MEN/2005 tentang Komponen Pelaksanaan Tahapan Pencapaian Kebutuhan Hidup Layak;

16. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 yang diubah dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. 17. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.

05/MEN/IV/2007 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi;

18. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor KEP.226/MEN/2000 tentang Perubahan Beberapa Pasal Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor : Per-01/MEN/1999 tentang Upah Minimum;

(6)

RENCANA KERJA (REVISI) TAHUN 2017 Page3

19. Peraturan Daerah Nomor 16 tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2006-2025. 20. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2016

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2021;

21. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu;

22. Peraturan Bupati No.29 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu; 23. Keputusan Bupati Tanah Bumbu No.95 Tahun 2012 tentang Penetapan

Anggota Lembaga Kerja Sama Tripartit Kabupaten Tanah Bumbu;

24. Keputusan Bupati Tanah Bumbu No.96 Tahun 2012 tentang Pembentukan Dewan Pengupah Kabupaten (DEPEKAB) Kabupaten Tanah Bumbu;

1.3 Maksud dan Tujuan

Penetapan RENJA dimaksudkan untuk menentukan arah dan tujuan pelaksanaan pembangunan sektor tenaga kerja, transmigrasi, koperasi dan usaha mikro tahun berjalan.

Sedangkan tujuan penyusunan RENJA adalah :

1. Untuk dapat digunakan sebagai instrument dalam mengukur efesiensi dan efektifitas kinerja.

2. Menjabarkan visi dan misi kepala daerah terpilih kedalam program dan kegiatan bidang tenaga kerja, transmigrasi, koperasi dan usaha mikro. 3. Memudahkan evaluasi kinerja dan pelayanan SKPD.

(7)

RENCANA KERJA (REVISI) TAHUN 2017 Page4

Penulisan Rencana Kerja ini dengan sistematika meliputi :

Daftar Isi Daftar Tabel

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

BAB IV

3.3 Program dan Kegiatan

PENUTUP

BAB II

(8)

RENCANA KERJA (REVISI) TAHUN 2017 Page5 A. Koperasi

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

Keberhasilan yang telah dicapai dalam kegiatan pada bidang Koperasi dan Usaha Mikro pada tahun 2016 ditentukan dari hasil pelaksanaan program dan kegiatan yang disesuaikan dengan Renja tahun yang bersangkutan dan APBD Kabupaten Tanah Bumbu . Adapun kegiatan yang dilaksanakan atau yang direncanakan sesuai prognosis capaian target dengan pagu anggaran yang ditetapkan pada tahun 2016 adalah :

1. Program : Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Kegiatan : Koordinasi Kebijakan dan Program Pembangunan Koperasi

Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

Anggaran : Rp. 4.460.000,-

Realisasi : Rp. 4.460.000,- Prosentase Realisasi : 100 %

2 . Program : Program peningkatan Kualitas Kelembagaan

Koperasi

Kegiatan : Pembinaan, Pengawasan dan Penghargaan Koperasi berprestasi Penyelesaian Pekerjaan : 96,35 % Anggaran : Rp. 49.380.000,- Realisasi : Rp. 47.580.000,- Prosentase Realisasi : 96,35 %

3. Program : Program peningkatan kualitas kelembagaan

(9)

RENCANA KERJA (REVISI) TAHUN 2017 Page6

Kegiatan : Rintisan penerapan teknologi sederhana/ manajemen modern pada jenis usaha koperasi

Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

Anggaran : Rp. 49.345.000,-

Realisasi : Rp. 49.345.000,-

Proosentase Realisasi : 100 %

2.2 Anasisa Kinerja Pelayanan

Dalam mencapai keberhasilan untuk membangun/ membentuk koperasi yang berkualitas baik dari segi kelembagaan dan kualitas SDM ( Pengurus, Pengawas dan Anggota ) merupakan sasaran atau target bidanr Koperasi dan Usaha Mikro namun hal ini dipengaruhi oleh berbagai factor, untuk itu perlu adanya identifikasi agar dapat diketahui dan ditentukan factor-faktor yang masuk katagori kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan sesuaia dengan strategi yang ditetapkan. Capaian Kinerja Pelayanan SWKPD belum sepenuhnya tercapai dikarenakan program untuk pelatihan dan pembinaan bagi koperasi belum sepenuhnya terlaksana sehingga masih banyak yang belum maksimal memahami dalam mengelola kelembagaan Koperasi

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Pengembangan dan pemberdayaan koperasi selaras dengan pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang tercermin pada terciptanya UMKM yang mandiri dan tangguh serta menjadi salah satu pemicunya bergeraknya roda perekonomian daerah, untuk itu ada beberapa permasalahan dan tantangan yang dihadapi koperasi dan usaha kecil menengah antara lain :

1. Minimnya jumlah SDM Pembina dengan banyaknya jumlah koperasi 2. Masih banyaknya pengurus Koperasi yang masih minim pengetahuan

(10)

RENCANA KERJA (REVISI) TAHUN 2017 Page7

Pada tahun 2016 ada beberapa kegiatan yang tidak jadi dilaksanakan karena adanya difisit anggaran.

2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Dengan terealisasinya kegiatan Rintisan penerapan teknologi sederhana / menejemen modern pada jenis usaha koperasi, kegiatan pembinaan pengawasan, siharapkan SDM Pengurus Koperasi mampu meningkatkan kualitas kelembagaannya sehingga mampu bersaing dengan lembaga usaha lain.

2.5 Penelaahan Usulan Program dan KegiatanMasyarakat

Program yang dilaksanakan pada bidang koperasi bertujuan untuk meningkatka kualitas kelembagaan koperasi agar bisa bersaing dengan lembaga usaha yang lain sehingga dapat meningkatkan perekonomian di Kabupaten Tanah Bumbu dan mampu mensejahterakan anggota pada khususnya serta pada masyarakat dapa umumnya.

2.6 Penelaahan Usulan Program

Rencanakan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tanah Bumbu dalam mendukung arah kebijakan telah menetapkan rencana program utama untuk program lima tahu kedepan, adapaun rencana program yang dimaksud yang sesuai dengan RPJM adalah Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

B. Usaha Mikro

(11)

RENCANA KERJA (REVISI) TAHUN 2017 Page8

Keberhasilan capaian Program Kegiatan Usaha Mikro pada tahun 2016 yang telah dicapai adalah :

1. Program : Program Penciptaan Iklim Usaha UKM Yang kondusif

Kegiatan : Fasilitas Pengembangan Usaha Kecil menengah

Penyelesaian Kegiatan. : 0

Anggaran : Rp. 0

Realisasi : Rp. 0

Prosen. Realisasi : 0%

2. Program : Program Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM

Kegiatan : Mempasilitasi Peningkiatan Kemitraan bagi Usaha Mikro Kecil menengah

Penyelesaia Kegiatan. : 0 Anggaran : Rp. 0,- Realisasi : Rp. 0,- Prosen. Realisasi : 0

3. Kegiatan : Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan Penyelesaian Kegiatan. : 0

Anggaran : Rp. 0,- Realisasi : Rp. 0,- Prosentase Realisasi : 0%

4. Program : Pengembangan sistim

Pendukung Usaha

(12)

RENCANA KERJA (REVISI) TAHUN 2017 Page9

Kegiatan : Penyelenggaraan pembinaan industri rumah

Tangga, industri kecil, industry menengah

Penyelesaian Pekerjaan : 70,45 %

Anggaran : Rp. 418.618.000.-

Realisasi : Rp. 194.750.000,-

Prosentasi Realisasi : Rp. 70,45 %

Kegiatan : Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Penyelesaian Pekerjaan : 68,97 %

Anggaran : Rp. 36.250.000,-

Realisasi : Rp. 25.000.000,-

Prosentase : 68,97 %

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan

Keberhasilan membangun SDA dan Sdm merupakan sasaran prioritas atau target kinerja dipengaruhi berbagai paktor . Untuk itu perlu adanya identifikasi agar dapat diketahui dan ditentukan faktro-faktor yang termasuk dalam katagori kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan. Capaian kenerja pelayanan SKPD belum sepenuhnya tercapai karena ada beberapa pelaku UKM yang masih memiliki pola piker sederhana sehingga pembinaan terhadap pelaku UKM terkendala. Untuk itu perlu diberikan bimbingan teknis tentang menejemen usaha mikro, pengembangan usaha mikro, pemasaran produk usaha mikro

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Dalam pelaksanaan kegiatan program pengembangan sistim pendukung usaha bagi usaha mikro kecil dengan kegiatan penyelenggaraan pembinaan industri rumah tangga, industry kecil dan industry menengah yang dilaksanakan melalui izin usaha mikro kecil untuk 10 Kecamatan, SHAT ( Sertifikat Ha katas Tanah ) yang bekerjasama

(13)

RENCANA KERJA (REVISI) TAHUN 2017 Page10

lintas sector dengan BPN ( Badan Pertanahan Nasional ) dan kegiatan-kegiatan pelatihan untuk menunjang kegiatan-kegiatan tersebut diatas ada beberapa tantangan yang dihadapi, antara lain :

1. SDM pelaku usaha masih sangat terbatas

dalam mengelola usaha Nya.

2. Penerbitan IUMK yang dilakukan pada 10

Kecamatan terkendala dengan defisit anggaran pada tahun 2016 sehinggga tidak terealisasi pada seluruh Kecamatan

3. Terjadinya tumpang tindih kepemilikan tanah,

persambitan yang tidak jelas

2.4 Revieew terhadap rancangan awal RKPD

Dengan terealisasinya kegiatan program pengembangan sistim Pendukung Usaha bagi usaha mikro kecil dengan kegiatan penyelenggaran pembinaan industri rumah tangga, industri kecil dan industri menengah diharapkan pelaku usaha dapat memiliki legalitas dalam berusaha, serta memiliki pengetahuan untuk mengembangkan usaha 2.4 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Program yang dilaksanakan pada Bidang Koperasi dan Usaha Mikro bertujuan untuk menyentuh yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu. Program yang diberikan kepada masyarakat diharapkan mampu memberikan pertumbuhan bagi ekonomi keluarga maupun peningkatan ekonomi masyarakat pada umumnya, serta adanya kerjasama dengan pihak terkait sehingga program dapat terlaksana dengan baik dan tetap sasaran.

Rencana program merupakan cara untuk mendukung arah kebijakan yang telah ditetapkan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tanah Bumbu dalam mendukung arah kebijakan telah menetapkan rencana program yang dimaksud yang sessuai dengan RPJM adalah program pengembangan sistim pendukung usaha bagi usaha mikro kecil.

(14)

RENCANA KERJA (REVISI) TAHUN 2017 Page11

B. Bidang Binawas

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu dan capaian Rentra SKPD Keberhasilan yang telah dicapai dalam pelaksanaan kegiatan pada Bidang Binawas pada Tahun 2015 ditentukan dari hasil pelaksanaan program dan kegiatan yang disesuaikan dengan Renja tahun bersangkutan dan APBD Kabupaten Tanah Bumbu. Adapun program dan kegiatan yang dilaksanakan atau yang direncanakan sesuai prognosis capaian target dengan pagu anggaran yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah :

Program : Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

1 Kegiatan : Sosialisasi Berbagai Peraturan

Pelaksanaan tentang Ketenagakerjaan Penyelesaian pekerjaan (fisik) : 100 %

Anggaran : Rp. 21.490.000,-

Realisasi Keuangan : Rp. 0,- Prosentasi realisasi : 0 %

2 Kegiatan : Pemberdayaan dan Pembinaan LKS Tripartit

Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

Anggaran : Rp. 58.600.000,-

Realisasi Keuangan : Rp. 40.051.200,- Presentase realisasi keuangan : 68,35 %

3 Kegiatan : Survey Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Penyelesaian pekerjaan : 100 %

Anggaran : Rp. 24.600.000,-

Realisasi Keuangan : Rp. 11.800.000,- Presentase realisasi keuangan : 47,97 %

(15)

RENCANA KERJA (REVISI) TAHUN 2017 Page12

4 Kegiatan : Fasilitasi Penyelesaian Prosedur, Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

Penyelesaian pekerjaan : 100 %

Anggaran : Rp. 38.000.000,-

Realisasi Keuangan : Rp. 33.417.000,- Presentase realisasi keuangan : 87,94 %

Dengan menggunakan format Penetapan Kinerja, Pengukuran Kinerja Kegiatan dan Pengukuran Pencapaian Sasaran dilakukan pengukuran kinerja bidang Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro menyadari bahwa masih ada kelemahan/kekurangan yang harus diperbaiki dan dilakukan untuk mencapai kinerja yang lebih baik. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi terhadap apa yang telah dilaksanakan guna mengetahui penyebab kekurangan/kegagalan tersebut sebagai umpan balik/feed back dari apa yang telah dan akan dilaksanakan. Beberapa evaluasi realisasi kegiatan yang sudah dilaksanakan dapat dikategorikan sebagai berikut :

a. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan. Dalam hal ini Bidang Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro semua program/kegiatan telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang sesuai direncanakan pada tahun 2015. Dalam hal kegiatan Sosialisasi Berbagai Peraturan Pelaksanaan Tentang Ketenagakerjaan yang dalam perencanaan akan dilaksanakan , namun dengan adanya penahanan Anggaran yang disebabkan defisit Anggaran.Kegiatan tersebut tidak jadi dilaksanakan .

b. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan Bidang Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro pada tahun 2015 Realisasi program/kegiatan telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan. Adapun realisasi dimaksud adalah :

(16)

RENCANA KERJA (REVISI) TAHUN 2017 Page13

No Nama Program dan Kegiatan

Persentase Penyelesaian Pekerjaan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Persenta se Realisasi 1. Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan 1. Sosialisasi Berbagai Peraturan Pelaksanaan tentang Ketenagakerjaan. 2. Pemberdayaan dan Pembinaan LKS Tripartit 3. Fasilitasi Penyelesaian Prosedur, Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

4. Survey Kebutuhan Hidup Layak 0 % 100 % 100 % 100 % Rp.0,- Rp.58.600.000,- Rp.38.000.000,- Rp.24.600.000,- Rp 0,- Rp.40.051.200,- Rp. 33.417.000,- Rp.11.800.000,- 0 % 68,35 % 87,94 % 47,97 %

c. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan Bidang Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan Dinas S Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro tidak ada Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan

d. Faktor-faktor yang penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja program/kegiatan Faktor-faktor penyebab terpenuhinya target kinerja program/kegiatan adalah adanya perencanaan yang matang dalam penyusunan rencana kinerja untuk tahun yang bersangkutan sehingga target kinerja dapat dicapai sesuai harapan, dalam hal ini koordinasi dan pemahaman tugas sangat perlu guna penyeimbangan dalam pelaksanaan program/kegiatan yang terarah serta relevansi antara program dan pagu anggaran yang tersedia.

e. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program renstra SKPD Dari program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Bidang Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro sehingga implikasi yang timbul dari pelaksanaan program dan kegiatan terhadap target capaian program Renstra adalah adanya peningkatan dedikasi sumber daya manusia dalam melaksanakan program/kegiatan yang tercantum dalam rencana strategis Bidang Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro.

(17)

RENCANA KERJA (REVISI) TAHUN 2017 Page14

f. Kebijakan/tindakan perencanaan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut Adapun kebijakan/tindakan yang dilakukan dalam perencanaan penganggaran untuk rencana program/kegiatan adalah mengadakan pendekatan dan penyesuaian anggaran terhadap pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud dan memberikan argumentasi atas program/kegiatan tersebut sehingga nantinya dapat dianggarkan pelaksanaan program/kegiatan yang mengarah pada pengembangan pelayanan kesadaran pengusaha dan karyawan dalam mengatasi peraturan PerUndang-Undangan Ketenagakerjaan.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Bidang Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi daerah dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi Bidang Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut dinas bidang juga mempunyai fungsi: perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya, dalam hal ini Pembinaan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan, pemberian pelayanan dan pelaksanaan pelayanan, pembinaan terhadap kepala seksi dalam lingkup tugasnya dalam hal ini bidang Pembinaan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan.

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Terkait dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD, maka Bidang Binawas Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tanah Bumbu telah melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan arah dan tujuan dari penyelenggaraan Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan. Hal ini dapat dilihat dari hasil yang telah dilaksanakan dalam penyelenggaraan tugasnya diantaranya :

• Menyelesaikan Perselisihan Hubungan Industrial dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

(18)

RENCANA KERJA (REVISI) TAHUN 2017 Page15

• Pencatatan PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu)

• Pengesahan Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama. • Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

• Meningkatkan kesejahteraan karyawan melalui Program Jamsostek/BPJS

Ketenagakerjaan . • Pencatatan Wajib Lapor Ketenagakerjaan.

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Dari rancangan awal yang telah disusun pada Dinas Tenaga Kerja , Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro telah disesuaikan dengan perencanaan kinerja Dinas. Perencanaan Kinerja merupakan proses penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Bidang Binawas Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tanah Bumbu, yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan. Dalam Dokumen Rencana Kinerja memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai berikut indikator kinerja sasaran, dan rencana capaiannya yang merupakan representasi tugas pokok dan fungsi Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro. Di samping itu, dokumen rencana kinerja juga memuat informasi tentang program, kegiatan, serta kelompok indikator kinerja dan rencana capaiannya. Melalui dokumen kinerja ini akan diketahui keterkaitan antara kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan programnya, serta keterkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro.

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.

Rencana program merupakan cara untuk mendukung arah kebijakan yang telah ditetapkan. Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tanah Bumbu dalam mendukung arah kebijakan telah menetapkan rencana program utama untuk program lima tahun ke depan. Adapun rencana program dimaksud yang sesuai dalam RPJM adalah Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan.

(19)

RENCANA KERJA (REVISI) TAHUN 2017 Page16

Kegiatan merupakan bagian dari program yang dilaksanakan dalam unit kerja, dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tanah Bumbu mempunyai beberapa kegiatan yang dilakukan dalam menunjang program yang telah ditetapkan yaitu:

1. Sosialisasi Berbagai Peraturan Pelaksanaan tentang Ketenagakerjaan.

2. Sosialisasi Penyelesaian Prosedur, Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.

3. Survei Kebutuhan Hidup Layak.

4. Pemberdayaan dalam Pembinaan Lembaga Kerja Sama ( LKS Tripartit ).

C. Bidang Transmigrasi

2.1 Evaluasi Pelaksanaan RENJA SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

Keberhasilan yang telah dicapai dalam pelaksanaan kegiatan pada Bidang Transmigrasi pada Tahun 2015 ditentukan dari hasil pelaksanaan program dan kegiatan yang disesuaikan dengan Renja tahun bersangkutan dan APBD Kabupaten Tanah Bumbu. Adapun program dan kegiatan yang dilaksanakan atau yang direncanakan sesuai prognosis capaian target dengan pagu anggaran yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah :

1. Program : Pengembangan wilayah Transmigrasi Kegiatan : Identifikasi dan Inventarisasi Calon Lokasi

UPT dan Penyusunan Data Base

Pemukiman eks transmigrasi Penyelesaian Pekerjaan : 44,88 %

Anggaran : Rp. 38.440.000,-

Realisasi : Rp. 17.252.000,-

Prosentase Realisasi : 44,88 %

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Keberhasilan membangun SDA dan SDM merupakan sasaran prioritas atau target kinerja dipengaruhi oleh berbagai faktor. Untuk itu perlu

(20)

RENCANA KERJA (REVISI) TAHUN 2017 Page17

adanya identifikasi agar dapat diketahui dan ditentukan faktor-faktor yang termasuk dalam kategori kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan sesuai dengan strategi yang ditetapkan. Capaian kinerja pelayanan SKPD belum sepenuhnya tercapai dikarenakan kebutuhan / binaan yang akan dilaksanakan dilokasi sama dengan kebutuhan dari Instansi Lain, sehingga usulan-usulan yang menyangkut masalah Peternakan/Pertanian tidak bisa dilaksanakan SKPD.

2.3 Isu – isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Dalam pelaksanaan kegiatan Program pengembangan wilayah Transmigrasi dengan kegiatan berupa Identifikasi dan Inventarisasi Calon Lokasi UPT yang bertujuan untuk mengetahui lebih awal kawasan yang akan dibangun,harus jelas letaknya,luasnya dan batas fisiknya areal yang diserahkan,tidak termasuk dalam kawasan hutan, areal bebas dari tumpang tindih peruntukan pihak lain sehingga 2 C ( clear-clean) berjalan dengan baik.Kegiatan Identifikasi dan Inventarisasi Calon lokasi UPT didasari pada usulan dari desa,kegiatan dibagi pada 3 (tiga) tahapan yaitu : tahap I kegiatan Persiapan,Tahap II Kegiatan Survey Lapangan TIM Kajian Terpadu,Tahap III Penyusunan RTSP.

Pada tahun 2015 kegiatan yang meliputi Identifikasi dan Inventarisasi calon lokasi UPT dan Penyusunan Data Base Pemukiman eks Transmigrasi tidak jadi dilaksanakan karena adanya defisit anggaran.

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Dengan terealisasinya kegiatan identifikasi dan inventarisasi calon lokasi UPT dan Penyusunan Data Base Pemukiman eks Transmigrasi diharapkan adanya Data dukung sah dalam menunjang pembukaan lahan pemukiman Trasmigrasi baru sesuai Rencana Tata ruang Wilayah .

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Program yang dilaksanakan pada bidang transmigrasi sebenarnya bertujuan menyentuh masyarakat pedesaan. Program yang diberikan

(21)

RENCANA KERJA (REVISI) TAHUN 2017 Page18

kepada masyarakat diharapkan mampu memberikan pertumbuhan bagi ekonomi keluarga maupun peningkatan ekonomi pedesaan, serta adanya hubungan kerja sama antar pihak terkait dalam hal penyusunan Program, sehingga Program tersebut bisa terlaksana dengan baik dan tepat sasaran.

D. Bidang Penta Kerja

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

Prognosis capaian target kerja dalam pelaksanaan kegiatan pada Bidang Penta Kerja pada Tahun 2015 ditentukan dari hasil pelaksanaan program dan kegiatan yang disesuaikan dengan Renja tahun bersangkutan dan APBD Kabupaten Tanah Bumbu. Adapun program dan kegiatan yang dilaksanakan atau yang akan direncanakan sesuai prognosis capaian target dengan pagu anggaran yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah :

1. Program : Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

Kegiatan : Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan

` bagi Pencari Kerja Kab. Tanah Bumbu

Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

Anggaran : Rp. 258.824.500,-

Realisasi : Rp. 231.227.500,-

Prosentase Realisasi : 89,34 %

2. Program : Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

Kegiatan : Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Penyelesaian Pekerjaan : 100 %

Anggaran : Rp. 5.785.000,-

Realisasi : Rp. 3.442.000,-

(22)

RENCANA KERJA (REVISI) TAHUN 2017 Page19

3. Program : Peningkatan Kesempatan Kerja

Kegiatan : Pengembangan Kelembagaan Produkti-

vitas dan Pelatihan Kewirausahaan

Penyelesaian Pekerjaan : 15,67 %

Anggaran : Rp. 51.400.000,-

Realisasi : Rp. 8.055.000,-

Prosentase Realisasi : 15,67 %

4. Program : Peningkatan Kesempatan Kerja

Kegiatan : Pemberian fasilitasi dan mendorong Sistim

pendanaan pelatihan berbasis Masyarakat

Penyelesaian Pekerjaan : 4,10 %

Anggaran : Rp. 40.260.000,-

Realisasi : Rp. 1.650.000,-

Prosentase Realisasi : 4,10 %

Dengan menggunakan format Penetapan Kinerja, Pengukuran Kinerja Kegiatan dan Pengukuran Pencapaian Sasaran dilakukan pengukuran kinerja

Dari hasil prognosis untuk tahun 2015 diperoleh hasil capaian kinerja 100 % pada Bidang Penempatan dan Pelatihan Kerja Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro menyadari bahwa masih ada kelemahan/kekurangan yang harus diperbaiki dan dilakukan untuk mencapai kinerja yang lebih baik. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi terhadap apa yang telah dilaksanakan guna mengetahui penyebab kekurangan/kegagalan tersebut sebagai umpan balik/feed back dari apa yang telah dan akan dilaksanakan.

a. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan Bidang Penempatan dan Pelatihan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro tidak ada Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan

(23)

RENCANA KERJA (REVISI) TAHUN 2017 Page20

b. Faktor-faktor yang penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja program/kegiatan Factor-faktor penyebab terpenuhinya target kinerja program/kegiatan adalah adanya perencanaan yang matang dalam penyusunan rencana kinerja untuk tahun yang bersangkutan sehingga target kinerja dapat dicapai sesuai harapan, dalam hal ini koordinasi dan pemahaman tugas sangat perlu guna penyeimbangan dalam pelaksanaan program/kegiatan yang terarah serta relevansi antara program dan pagu anggaran yang tersedia.

c. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program renstra SKPD Dari program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Bidang Penempatan dan Pelatihan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro sehingga implikasi yang timbul dari pelaksanaan program dan kegiatan terhadap target capaian program Renstra adalah adanya peningkatan dedikasi sumber daya manusia dalam melaksanakan program/kegiatan yang tercantum dalam rencana strategis Bidang Penempatan dan Pelatihan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro.

d. Kebijakan/tindakan perencanaan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut. Adapun kebijakan/tindakan yang dilakukan dalam perencanaan penganggaran untuk rencana program/kegiatan adalah mengadakan pendekatan dan penyesuaian anggaran terhadap pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud dan memberikan argumentasi atas program/kegiatan tersebut sehingga nantinya dapat dianggarkan pelaksanaan program/kegiatan yang mengarah pada pengembangan pelayanan kesadaran pengusaha dan karyawan dalam mengatasi peraturan PerUndang-Undangan Ketenagakerjaan.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Bidang Penempatan dan Pelatihan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi daerah dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi Bidang Penempatan dan Pelatihan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro. Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut dinas bidang juga mempunyai fungsi:

(24)

RENCANA KERJA (REVISI) TAHUN 2017 Page21

perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya, dalam hal ini Pembinaan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan, pemberian pelayanan dan pelaksanaan pelayanan, pembinaan terhadap kepala seksi.

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Terkait dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD, maka Bidang Penempatan dan Pelatihan Kerja Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tanah Bumbu telah melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan arah dan tujuan dari penyelenggaraan Penempatan dan Pelatihan Kerja. Hal ini dapat dilihat dari hasil yang telah dilaksanakan dalam penyelenggaraan tugasnya diantaranya :

• Penyusunan Data Base Pencari Kerja • Pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK)

• Pengadaan Peralatan Pendidikan dan Keterampilan bagi Pencari Kerja • Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kepelatihan dan Instruktur

• Pengadaan Bahan Materi Pendidikan dan Keterampilan • Pendidikan dan Keterampilan bagi Pencari Kerja

• Monitoring dan Pelaporan • Sosialisasi Produktivitas

• Pengembangan Kelembagaan Produktivitas dan Pelatihan Kewirausahaan

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Dari rancangan awal yang telah disusun pada Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro telah disesuaikan dengan perencanaan kinerja Dinas. Perencanaan Kinerja merupakan proses penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Bidang Penempatan dan PelatihanKerja Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tanah Bumbu, yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan. Dalam Dokumen Rencana Kinerja memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai berikut indikator kinerja sasaran, dan rencana capaiannya yang

(25)

RENCANA KERJA (REVISI) TAHUN 2017 Page22

merupakan representasi tugas pokok dan fungsi Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi,Koperasi dan Usaha Mikro. Di samping itu, dokumen rencana kinerja juga memuat informasi tentang program, kegiatan, serta kelompok indikator kinerja dan rencana capaiannya. Melalui dokumen kinerja ini akan diketahui keterkaitan antara kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan programnya, serta keterkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro.

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.

Rencana program merupakan cara untuk mendukung arah kebijakan yang telah ditetapkan. Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tanah Bumbu dalam mendukung arah kebijakan telah menetapkan rencana program utama untuk program lima tahun ke depan. Adapun rencana program dimaksud yang sesuai dalam RPJM adalah Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja dan Program Peningkatan Kesempatan Kerja.

Kegiatan merupakan bagian dari program yang dilaksanakan dalam unit kerja, dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tanah Bumbu mempunyai beberapa kegiatan yang dilakukan dalam menunjang program yang telah ditetapkan yaitu:

1. Penyusunan Data Base Pencari Kerja 2. Pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK)

3. Pengadaan Peralatan Pendidikan dan Keterampilan bagi Pencari Kerja 4. Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kepelatihan dan Instruktur

5. Pengadaan Bahan Materi Pendidikan dan Keterampilan 6. Pendidikan dan Keterampilan bagi Pencari Kerja

7. Monitoring dan Pelaporan 8. Sosialisasi Produktivitas

(26)

RENCANA KERJA (REVISI) TAHUN 2017 Page23

BAB. III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BIDANG SEKRETARIAT DINAS

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

- Mendorong terlaksananya pembangunan bidang tenaga kerja, transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro yang berfungsi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

- Menyiapkan Sarana dan Prasarana serta Sumber Daya Manusia yang dapat menunjang pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, koperasi dan Usaha Mikro.

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

- Tujuannya untuk kelancaran pelaksanaan Tugas SKPD.

- Sasarannya adalah pelaksanaan pelayanan masyarakat/ umum secara optimal bidang tenaga kerja, transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro.

3.3. Program dan Kegiatan

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, meliputi kegiatan sebagai berikut :

a. Penyediaan ATK

b. Penyediaan Administrasi Keuangan c. Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS

d. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah e. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

f. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ oprsional g. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

h. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan i. Rapat-rapat koordinasi dalam daerah

j. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja k. Penyediaan makanan dan minuman

2. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, meliputi kegiatan sebagai berikut : a. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

(27)

RENCANA KERJA (REVISI) TAHUN 2017 Page24

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, meliputi kegiatan sebagai berikut :

a. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor

BIDANG TRANSMIGRASI

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Pada bidang transmigrasi diprioritaskan untuk melaksanakan pengembangan kawasan transmigrasi baru.Berdasarkan perencanaan awal sebetulnya pada bidang transmigrasi ada 3 program yang akan dilaksanakan ,namun pada tahun 2015 yang dapat dilaksanakan hanya program pengembangan wilayah transmigrasi dengan kegiatannya identifikasi dan inventarisasi calon lokasi UPT .Namun dari hasil perencanaan tahun 2015 identifikasi dan inventarisasi tidak jadi dilaksanakan , hal tersebut dikarenakan adanya defisit anggaran .

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Mampu menyiapkan lokasi yang jelas letak, luas, batas fisik (clear) dan sudah bebas dari tuntutan hak-hak masyarakat atau hak-hak lain (clean) serta membangun pemukiman baru yang mengarah pada kondisi yang layak huni, layak usaha, layak berkembang dan layak lingkungan yang mampu tumbuh dan berkembang secara mandiri dan berkelanjutan, sehingga menjadi pusat produksi, pusat pertumbuhan dan pusat pemerintahan.

3.3. Program dan Kegiatan

Untuk tahun 2015 Kegiatan Bidang Transmigrasi pada Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tanah Bumbu.Dari 3 program yang direncanakan hanya 1 program yang rencananya dilaksanakan yaitu Pengembangan Wilayah Transmigrasi ,Sedangkan program Transmigrasi lokal dan Transmigrasi Regional tidak dapat direncanakan.Hal ini dikarenakan belum terwujudnya transmigrasi nelayan yang direncanakan berlokasi di Kecamatan Angsana. Kegiatan yang ditujukan untuk para transmigran akan dilaksanakan apabila transmigrasi nelayan tersebut telah dibentuk.

(28)

RENCANA KERJA (REVISI) TAHUN 2017 Page25

BIDANG PENTA KERJA

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Dibidang Penta Kerja, Pelaksanaan kegiatan lebih diarahkan kepada penempatan tenaga kerja lokal serta melaksanakan berbagai basis pelatihan baik berbasis masyarakat, kompetensi maupun kewirausahaan serta melakukan monitoring terhadap perkembangan usaha mikro yang ada dikabupaten Tanah Bumbu

3.2. Tujuan dan sasaran renja bidang Penta kerja a. Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri;

b. Pembinaan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Luar Negeri;

c. Pengembangan dan Peningkatan Perluasan Kesempatan Kerja; d. Peningkatan Pengembangan Bursa Pasar Kerja;

e. Peningkatan Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing; f. Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja;

g. Pengembangan Standardisasi Kompetensi Kerja danProgram Pelatihan;  Berbasis Kompetensi

 Berbasis masyarakat  Berbasis Kewirausahaan

h. Peningkatan Kompetensi Instruktur dan Tenaga Kepelatihan;

i. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan, Sarana dan Pemberdayaan Kelembagaan Pelatihan

j. Pengembangan dan Peningkatan Kompetensi Instruktur dan Tenaga Kerja; k. Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Pengembangan Program Pelatihan

Bidang Industri;

l. Pengembangan dan Peningkatan Kompetensi Instruktur dan Tenaga Kerja; m. Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja Bidang Industri;

3.3. Program Dan Kegiatan Bidang Penta Kerja

No Program/kegiatan Paket Keterangan 1 Pelatihan Ketenagakerjaan 5 Paket Seksi Pelatihan

2 Monitoring Lembaga Pelatihan 1 Paket Seksi Penyuluhan dan Produktivitas

(29)

RENCANA KERJA (REVISI) TAHUN 2017 Page26

BIDANG BINAWAS

3.1. TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL

Arah kebijakan nasional dibidang Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan antara lain:

1. Memfasilitasi Pembentukan LKS Bipartit

2. Mengakomudir Pembentukan Peraturan Perusahaan 3. Meningkatkan Pembentukan Perjanjian Kerja Bersama 4. Melakukan Pembentukan LKS Tripartit

5. Meningkatkan kepesertaan tenaga kerja ikut program jamsostek/BPJS Ketenagakerjaan.

6. Mengeleminir Perselisihan sampai ditingkat Pengadilan Hubungan Industrial

3.2. TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD

Dibidang tenaga kerja, tujuan yg telah dirumuskan dirumuskan untuk dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan adalah :

1. Menciptakan suasana hubungan kerja yang harmonis melalui peningkatan pelaksanaan fungsi dan sarana hubungan industrial bagi pelaksana produksi barang dan jasa.

2. Mendapatkan harga pasar yang akurat sebagai dasar penetapan upah minimum.

3. Ditetapkan Upah Minimum Kabupaten (UMK) dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK)

4. Memberikan pertimbangan, saran dan pendapat dalam penyususnan kebijakan ketenagakerjaan.

3.3. Program dan Kegiatan

Program Pengembangan Hubungan Industrial dan Peningkatan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

1. Survey Kebutuhan Hidup Layak

2. Pemberdayaan dan Pembinaan LKS Tripartit

3. Fasilitasi Penyelesaian Prosedur, Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

(30)

RENCANA KERJA (REVISI) TAHUN 2017 Page27

Koperasi dan Usaha Mikro

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Arah Kebijakan Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tanah Bumbu yang bersinergi dengan Nawacita Program Kementrian Koperasi dan UKM RI 1. Menciptakan Koperasi berkualitas

2. Meningkatkan basis data Koperasi dan Usaha Mikro

3. Meningkatkan jumlah koperasi yang memiliki NIK dari Kementrian Koperasi dan UKM

4. Meningkatkan jumlah Usaha Mikro yang memiliki IUMK ( Izin Usaha Mikro Kecil )

5. Fasilitas Permodalan bagi pelaku usaha melalui akses perbankkan 6. Meningkatkan kapasitas SDM Koperasi dan Usaha Mikro agar memiliki

daya saing dalam menghadapi MEA

7. Meningkatkan produk Koperasi dan Usaha Mikro

3.2 Tujuan dan Sasaran RENJA

Tujuan dan Sasaran Renja Bidang Koperasi dan Usaha Mikrro 1. Meningkatkan Koperasi yang berprestasi

2. Pembubaran Koperasi yang tidak aktif

3. Meningkatkan Koperasi yang melaksanakan RAT

4. Meningkatkan jumlah Pelaku Usaha yang difasilitasi Permodalan 5. Meningkatkan Promosi Produk unggulan Koperasi dan Usaha MIkro 6. Terdatanya Kelembagaan Koperasi dan Pelaku Usaha yang memiliki izin

Usaha Mikro Kecil

7. Meningkatkan SDM Pelaku usaha agar berkembangnya usaha mikro kreatif dalam menghadapi MEA

8. Meningkatkan SDM Pengelola Kelembagaan Koperasi dengan penetapan IT ( Informasi Teknologi )

3.3 Program dan Kegiatan

Program dan kegiatan Bidang Koperasi dan Usaha Mikro yang sudah terimput di Eplening Kabupaten Tanah Bumbu

1. Program Penciptaan Iklim Usaha UKM yang Kondusif – Pasilitas pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah

2. Program pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM

- Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan

(31)

RENCANA KERJA (REVISI) TAHUN 2017 Page28

- Penyelenggaraan Pembinaan Industri Rumah Tangga, Industri Kecil dan Industri Menengah

- Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

4. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

- Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Program Pembangunan Koperasi

- Pembinaan, Pengawasan dan Penghargaan Koperasi Berprestasi

- Rintisan Penerapan Teknologi Sederhana/ Menejemen Moderen pada jenis Usaha Koperasi

(32)

RENCANA KERJA (REVISI) TAHUN 2017 Page29

BAB IV

PENUTUP

Atas berkat rahmat Allah SWT, maka Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tanah Bumbu 2017 ini dapat disusun.

Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tanah Bumbu ini diharapkan dapat dipakai sebagai acuan dalam, pelaksanaan dan penilaian upaya Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tanah Bumbu dalam kurun waktu satu tahun. Rencana Kerja ini disusun sehingga hasil pencapainnya dapat diukur dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan Laporan Kinerja Tahunan Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tanah Bumbu.

Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tanah Bumbu 2017 ini hanya dapat dilaksanakan dan tercapai tujuannya, bila utamanya Sumber Daya Manusia di semua lini di lingkungan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tanah Bumbu bekerja dengan dedikasi dan kerja keras yang dijiwai, digerakkan serta dikendalikan oleh nilai-nilai agama yaitu keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa yang merupakan motivasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Batulicin, 3 Februari 2017

Kepala Dinas

Drs. SUHARTOYO, M.Pd Pembina Tk. I / IVb NIP.19600527 198503 1 017

(33)
(34)

Nama SKPD : Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro

Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif Sumber Dana Target capaian Kinerja Kebutuhan Dana/ Pagu Indikator 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 13 1 13 01 1 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1 13 1 13 01 1 02 Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Tersedianya Jasa Komunikasi, Dinakertranskopum 12 Bulan Rp. 19.200.000 APBD 12 Bulan Rp 42,941,000 Air dan Listrik Sumber Daya Air dan Listrik Kab. Tanah Bumbu

1 13 1 13 01 01 06 Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Terpeliharanya Kendaraan Dinakertranskopum 12 Bulan Rp. 12.076.000 APBD 12 Bulan Rp 194,810,000 Kendaraan Dinas/Operasional Bermotor Dinas Kab. Tanah Bumbu

1 13 1 13 01 01 07 Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Tersedianya Jasa Administrasi Dinakertranskopum 12 Bulan Rp. 128.830.000 APBD 12 Bulan Rp 168,771,000 Keuangan Kab. Tanah Bumbu

1 13 1 13 01 01 09 Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Terpeliharanya Peralatan Dinakertranskopum 12 Bulan Rp . 3.500.000 APBD 12 Bulan Rp 39,809,000 Kerja Kantor Kab. Tanah Bumbu

1 13 1 13 01 01 10 Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya Sarana Penunjang Dinakertranskopum 12 Bulan Rp. 27.096.700 APBD 12 Bulan Rp 107,860,000 Administrasi Kab. Tanah Bumbu

1 13 1 13 01 01 11 Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Tersedianya Blanko-blanko Dinakertranskopum 12 Bulan Rp. 16.080.000 APBD 12 Bulan Rp 41,745,000 Penggandaan Administrasi Dinas Kab. Tanah Bumbu

1 13 1 13 01 01 13 Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Terealisasinya Pengadaan Dinakertranskopum 51 Unit Rp 9.550.000 APBD 51 Unit Rp 138,303,000 Kantor Peralatan dan Perlengkapan Kab. Tanah Bumbu

Kantor

1 13 1 13 01 01 17 Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya Makan Minum Dinakertranskopum 12 Bulan Rp. 5.400.000 APBD 12 Bulan Rp 10,382,000 Kantor Kab. Tanah Bumbu

1 13 1 13 01 01 18 Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Terlaksananya Koordinasi/ Wilayah Indonesia 261 OK Rp. 160.000.000 APBD 261 OK Rp 300,793,000 Keluar Daerah Konsultasi Keluar Daerah

1 13 1 13 01 01 19 Kegiatan Penyediaan Tenaga Non PNS Lancarnya Pembayaran Jasa Dinakertranskopum 48 Orang Rp. 527.150.000 APBD 48 Orang Rp 904,400,000 Tenaga Non PNS Kab. Tanah Bumbu

1 13 1 13 01 01 22 Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi Dalam Daerah Terlaksananya Koordinasi/ Kab. Tanah Bumbu 279 OK Rp 36.000.000 APBD 279 OK Rp 71,542,000 1

Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2017 (Tahun Rencana)

Catatan Penting

(35)

Nama SKPD : Dinas Sosial Tenaga Kerja dan TransmigrasiSKPD : DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI, KOPERASI DAN USAHA MIKRO

No. Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran/Volume Catatan

1 2 3 4 5 6

I PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1 Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Disnakertrankopum Tersedianya Jasa Komunikasi, 12 Bulan Air dan Listrik Kab. Tanah Bumbu Sumber Daya Air dan Listrik

2 Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Disnakertrankopum Terpeliharanya Kendaraan 12 Bulan Kendaraan Dinas/Operasional Kab. Tanah Bumbu Bermotor Dinas

3 Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Disnakertrankopum Tersedianya Jasa Administrasi 12 Bulan Kab. Tanah Bumbu Keuangan

4 Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Disnakertrankopum Terpeliharanya Peralatan 12 Bulan Kab. Tanah Bumbu Kerja Kantor

5 Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Disnakertrankopum Tersedianya Sarana Penunjang 12 Bulan Kab. Tanah Bumbu Administrasi

6 Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Disnakertrankopum Tersedianya Blanko-blanko 12 Bulan Penggandaan Kab. Tanah Bumbu Administrasi Dinas

7 Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Disnakertrankopum Terealisasinya Pengadaan 51 Unit Kantor Kab. Tanah Bumbu Peralatan dan Perlengkapan kantor

8 Penyedian Bahan Bacaan dan Peraturan Disnakertrankopum Tersedianya bahan bacaan kantor 12 Bulan Undang-undangan Kab. Tanah Bumbu

9 Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman Disnakertrankopum Tersedianya Makan Minum 12 Bulan Kab. Tanah Bumbu Kantor

10 Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Wilayah Indonesia Terlaksananya Koordinasi/ 1 tahun

Keluar Daerah Konsultasi Keluar Daerah

11 Kegiatan Penyediaan Tenaga Non PNS Disnakertrankopum Lancarnya Pembayaran Jasa 1 tahun Kab. Tanah Bumbu Tenaga Non PNS

12 Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi Dalam Daerah Kab. Tanah Bumbu Terlaksananya Koordinasi/ 1 tahun 13 Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Disnakertrankopum Tercukupinya Kebutuhan 12 Bulan 14 Penerangan Bangunan Kantor Kab. Tanah Bumbu Komponen Alat Listrik

15 Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Disnakertrankopum Tercukupinya Kebutuhan 12 Bulan Kab. Tanah Bumbu Kebersihan Kantor

(36)

III KETENAGA KERJAAN

1 Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Kab.Tanah Bumbu Terlaksananya Program Peningkatan produktivitas Tenaga Kerja

Tenaga Kerja terlaksananya manajemen usaha produktif

a Monitoring, Evaluasi dan Pelporan Kab.Tanah bumbu Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi dan Pelaporan

1 Dokumen 2 Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga

Ketenagakerjaan

Kab.Tanah Bumbu Terlaksananya Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

a Pemberdayaan dan Pembinaan LKS Tripartit Kab.Tanah Bumbu Terlaksananya Pemberdayaan dan Pembinaan LKS Tripartit

100% b Penyelesaian Prosedur, Penyelesaian Perselisihan hubungan

Industrial

Kab.Tanah Bumbu Terlaksananya Penyelesaian prosedur, Perselisihan hubungan industrial

100%

IV PROGRAM PENINGKATAN KESEMPATAN KERJA

1 Kegiatan Monitoring Evaluasi dan Pelaporan

a - Monitoring Keberadaan Tenaga Kerja Asing Kab.Tanah Bumbu Terdatanya tenaga Kerja Asing 20 orang

Batulicin, 2 Februari 2017 Kepala Dinas,

Drs. SUHARTOYO, M.Pd

Pembina Tk.I/ IV b NIP. 19600527 198503 1 017

(37)

Kebersihan Kantor

2 01 2 01 01 01 15 Penyediaan bahan Bacaan dan Peraturan perundang Tersedianya bahan bacaan Kab. Tanah Bumbu 12 Bulan Rp 2.280.000 APBD 12 Bulan Rp. 4.500.000 undangan dan perundang-undangan Kantor

BIDANG PENTA

1 14 xx 15 Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

14 xx 15 01 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 1 Dokumen Kab. Tanah Bumbu 0 Rp. 4.042.500 APBD II BIDANG BINAWAS

14 1 13 01 17 PROGRAM PERLINDUNGAN DAN PENGEMBANGAN 1 LEMBAGA KETENAGAKERJAAN

1 14 1 13 01 17 10 - Pemberdayaan dan Pembinaan LKS Tripartit Terlaksananya Pembinaan LKS Kab.Tanah Bumbu 10 kali sidang Rp. 172.450.000 APBD II Rp. 450.000.000 Tripartit dan Dewan pertemuan

Pengupahan

2 01 2 01 01 17 11 Penyelesaian Prosedur, Penyelesaian Perselisihan Terlaksananya hubungan kerja Kab.Tanah Bumbu 100% Rp. 44.500.000 APBD II Rp. 88.000.000 hubungan Industrial antara pekerja dan pengusaha

Sektoral Kabupaten

2 11 2 01 01 18 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

2 11 2 01 01 18 09 Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Kab.Tanah Bumbu 1. Dokumen Rp. 15.750.000 APBD II Rp. 30.000.000

Rp. 1.144.937.200 Rp 2,030,002,000 Gunung Tinggi , 3 Februari 2017

Kepala Dinas

Drs. SUHARTOYO, M.Pd Pembina Tk.I / Ivb NIP: 19600527 198503 1 017

Referensi

Dokumen terkait

LPMP mensupervisi dan membantu satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dalam melakukan upaya penjaminan mutu pendidikan.. Pasal 92,

Bahwa terhadap berbagai kecurangan serta pelanggaran sebagaimana diuraikan oleh Pemohon tersebut di atas, serta guna untuk menjamin hak konstitusional Pemohon (Perseorangan),

Pada dasarnya tesis ini merupakan upaya untuk memahami tentang bagaimana pengadilan (hakim) di Indonesia — khususnya di lokasi penelitian — mempraktekkan ketentuan

Peningkatan Kesejahteraan Warga melalui Pengembangan Potensi Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam Berbasis Teknologi Informasi tanpa Meninggalkan Kearifan Lokal di Desa

Kadar air kayu di atas titik jenuh serat mempunyai kandungan air lebih dari 30%. Atau kayu yang akan melalui proses pengeringan buatan mempunyai kadar air kira-kira 70%

Mengukur aspek sikap (bukan pengetahuan atau keterampilan) yang dituntut pada Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. Sesuai dengan kompetensi yang akan diukur. Memuat

Saran dslam suatu penelitian yang terdapat suatu masalah ialah dilakukannya perbandingan elemen kerja ke setiap stasiun kerja dengan bobot beban kerja yang hamper sama

Jika dilihat dari peringkat sekolahnya, baik sekolah dengan peringkat baik, sedang dan rendah, peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang mendapat pembelajaran