• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N. Nomor : 238/Pid/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N. Nomor : 238/Pid/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

halaman 1 dari 13 halaman putusan No. 238/Pid/2013/PT.Bdg.

P U T U S A N

Nomor : 238/Pid/2013/PT.Bdg.

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara atas nama Terdakwa : --- Nama Lengkap : SRI ISMARIDA Binti WS. TASAM; --- Tempat Lahir : Bogor; --- Umur / Tgl Lahir : 40 Tahun / 11 Oktober 1972; --- Jenis Kelamin : Perempuan; --- Kebangsaan : Indonesia; --- Tempat tinggal : Jl. Pakuan Ciheuleut Rt. 005/008, Kelurahan

Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor; --- A g a m a : Islam; --- Pekerjaan : Wiraswasta; --- Terdakwa tidak ditahan; ---

PENGADILAN TINGGI tersebut : --- Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bogor tanggal 21 Februari 2013 Nomor. 244/Pid.B/2012/PN.Bgr.; ---

Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dalam Surat Dakwaannya Reg.Perk Nomor : PDM-251/BOGOR/0612 tanggal 23 Juli 2012 yang pada pokoknya sebagai berikut : ---

PRIMAIR : --- Bahwa ia Terdakwa Sri Ismarida Binti WS Tasam pada hari Jum’at tanggal 15 Juli 2011 sekitar jam 00.30 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2011, bertempat di dalam kamar rumah yang beralamat di Jalan Pakuan Ciheuleut RT. 005/008 Kel. Baranangsiang, Kec. Bogor Timur Kota Bogor atau setidak-tidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bogor, seorang wanita telah nikah yang melakukan zinah, jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : ---

(2)

halaman 2 dari 13 halaman putusan No. 238/Pid/2013/PT.Bdg. - Bermula pada hari Kamis tanggal 14 Juli 2011 sekitar pukul 13.00 WIB ketika

Saksi yang merupakan suami dari terdakwa Sri Ismarida Binti WS Tasam yang menikah pada bulan Juli 2008 di Kantor Urusan Agama Ciampea bersama dengan adiknya yang bernama saksi Muhammad Yopi Taupiq sedang berada di Jl. Talang Kedung Halang Bogor, telah melihat mobil terdakwa Sri Ismarida melintas di jalan tersebut, dimana saat itu Saksi dan saksi Muhammad Yopi Taupiq melihat didalam kendaraan tersebut terdakwa bersama seorang laki-laki lain yang bernama saksi; ---

- Bahwa melihat keberadaan seperti itu selanjutnya Saksi dan saksi Muhammad Yopi Taupiq langsung mengikutinya sehingga terdakwa dan saksi sempat masuk kedalam sebuah pabrik didaerah sekitar Cileueur Bogor, dan keluar pabrik tersebut sekitar jam 17.00 WIB lalu terdakwa dan saksi pergi dengan mobilnya tersebut ke daerah perumahan Pesona Bojong Gede, lalu pergi lagi sekitar pukul 19.00 WIB ke Air Mancur Kota Bogor dan sempat makan didaerah Air Mancur hingga sekitar pukul 21.00 WIB. Setelah selesai makan terdakwa dan saksi pergi menuju kerumahnya yang beralamat di Jl. Raya Pakuan Ciheuleut RT. 005/011 Kel. Baranangsiang, Kec. Bogor Timur Kota Bogor dan mereka masuk kerumah sekitar pukul 22.00 WIB dan tidak lama kemudian terlihat lampu yang berada didalam rumah dimatikan; --- - Bahwa sekitar pukul 22.00 WIB saksi Muhammad Yopi Taupiq diminta oleh Saksi

untuk melapor ke Polsekta Bogor Timur sedangkan korban Endin Tazzudin menemui tokoh dan masyarakat setempat untuk diajak bersama-sama menggerebek rumah yang terdakwa tinggali. Selanjutnya setelah saksi Muhammad Yopi Taupiq berhasil mendatangkan 3 (tiga) orang anggota Kepolisian, dimana saat itu didekat rumah terdakwa banyak warga/masyarakat datang bersama saksi korban Endin Tazzudin dan saksi Muhammad Yopi Taupiq serta pihak Kepolisian mendekati rumah terdakwa; --- - Selanjutnya korban Endin Tazzudin menuju pintu rumah dan mengetoknya, tidak

lama kemudian terdakwa membuka pintu rumah namun saat itu terdakwa melihat bahwa yang mengetuk rumah tersebut adalah suaminya (korban Endin Tazzudin) saat itu terdakwa terkejut/kaget lalu berusaha untuk menutup pintu kembali, namun Saksi dengan terdakwa Sri Ismarida sempat terjadi saling dorong-dorongan pintu, hingga pintu berhasil dibuka oleh Saksi. Setelah pintu berhasil dibuka kemudian Saksi masuk kedalam rumah lalu disusul oleh beberapa warga masyarakat dan 3 (tiga) orang anggota Kepolisian menyusul

(3)

halaman 3 dari 13 halaman putusan No. 238/Pid/2013/PT.Bdg. dibelakangnya dan saat didalam rumah terlihat saksi keluar dari kamar utama kamar terdakwa Sri Ismarida yang mana saat itu saksi memakai celana kolor dengan baju putih yang berkancing terbuka 3 kancing dari atas, dan dengan tergesa-gesa saksi langsung mengancingkan bajunya tersebut sedangkan terdakwa saat itu hanya menggunakan daster tanpa menggunakan BH dan celana dalam; ---

- Bahwa selanjutnya Saksi menghampiri saksi sambil menyalakan lampu rumah, lalu pihak Kepolisian masuk kedalam rumah dengan masyarakat setempat, selanjutnya Saksi bertanya kepada saksi dengan berkata-kata “kamu siapa” lalu dijawab oleh saksi dengan kata-kata “saksi suaminya saksi sudah menikah” lalu terdakwa berkata “iya dia (saksi) suaminya”. Lalu korban Endin Tazzudin mengatakan “saksi suaminya, kamu siapa” dan saat itu saksi terdiam (tidak mengatakan apa-apa), selanjutnya pihak Kepolisian mencoba untuk menenangkan situasi (suasana) karena saat itu banyak warga setempat emosi dan karena ditakutkan warga/masyarakat melakukan tindakan yang tidak diinginkan selanjutnya pihak Kepolisian mengamankan saksi dengan terdakwa, dengan cara membujuknya untuk disuruh kedalam mobil patroli Kepolisian; ---

Perbuatan terdakwa Sri Ismarida Binti WS Tasam tersebut adalah sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 284 ayat (1) ke 1 huruf b KUHP; --- SUBSIDAIR : --- Bahwa ia Terdakwa Sri Ismarida Binti WS Tasam pada hari Jum’at tanggal 15 Juli 2011 sekitar jam 00.30 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2011, bertempat di dalam kamar rumah yang beralamat di Jalan Pakuan Ciheuleut RT. 005/008 Kel. Baranangsiang, Kec. Bogor Timur Kota Bogor atau setidak-tidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bogor, seorang wanita telah nikah yang melakukan zinah, jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu bukan semata-mata disebabkan karena kehendaknya sendiri, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : --- - Bermula pada hari Kamis tanggal 14 Juli 2011 sekitar pukul 13.00 WIB ketika

Saksi yang merupakan suami dari terdakwa Sri Ismarida Binti WS Tasam yang menikah pada bulan Juli 2008 di Kantor Urusan Agama Ciampea bersama

(4)

halaman 4 dari 13 halaman putusan No. 238/Pid/2013/PT.Bdg. dengan adiknya yang bernama saksi Muhammad Yopi Taupiq sedang berada di Jl. Talang Kedung Halang Bogor, telah melihat mobil terdakwa Sri Ismarida melintas di jalan tersebut, dimana saat itu Saksi dan saksi Muhammad Yopi Taupiq melihat didalam kendaraan tersebut terdakwa bersama seorang laki-laki lain yang bernama saksi; ---

- Bahwa melihat keberadaan seperti itu selanjutnya Saksi dan saksi Muhammad Yopi Taupiq langsung mengikutinya sehingga terdakwa dan saksi sempat masuk kedalam sebuah pabrik didaerah sekitar Cileueur Bogor, dan keluar pabrik tersebut sekitar jam 17.00 WIB lalu terdakwa dan saksi pergi dengan mobilnya tersebut ke daerah perumahan Pesona Bojong Gede, lalu pergi lagi sekitar pukul 19.00 WIB ke Air Mancur Kota Bogor dan sempat makan didaerah Air Mancur hingga sekitar pukul 21.00 WIB. Setelah selesai makan terdakwa dan saksi pergi menuju kerumahnya yang beralamat di Jl. Raya Pakuan Ciheuleut RT. 005/011 Kel. Baranangsiang, Kec. Bogor Timur Kota Bogor dan mereka masuk kerumah sekitar pukul 22.00 WIB dan tidak lama kemudian terlihat lampu yang berada didalam rumah dimatikan; --- - Bahwa sekitar pukul 22.00 WIB saksi Muhammad Yopi Taupiq diminta oleh Saksi

untuk melapor ke Polsekta Bogor Timur sedangkan korban Endin Tazzudin menemui tokoh dan masyarakat setempat untuk diajak bersama-sama menggerebek rumah yang terdakwa tinggali. Selanjutnya setelah saksi Muhammad Yopi Taupiq berhasil mendatangkan 3 (tiga) orang anggota Kepolisian, dimana saat itu didekat rumah terdakwa banyak warga/masyarakat datang bersama saksi korban Endin Tazzudin dan saksi Muhammad Yopi Taupiq serta pihak Kepolisian mendekati rumah terdakwa; --- - Selanjutnya korban Endin Tazzudin menuju pintu rumah dan mengetoknya, tidak

lama kemudian terdakwa membuka pintu rumah namun saat itu terdakwa melihat bahwa yang mengetuk rumah tersebut adalah suaminya (korban Endin Tazzudin) saat itu terdakwa terkejut/kaget lalu berusaha untuk menutup pintu kembali, namun Saksi dengan terdakwa Sri Ismarida sempat terjadi saling dorong-dorongan pintu, hingga pintu berhasil dibuka oleh Saksi. Setelah pintu berhasil dibuka kemudian Saksi masuk kedalam rumah lalu disusul oleh beberapa warga masyarakat dan 3 (tiga) orang anggota Kepolisian menyusul dibelakangnya dan saat didalam rumah terlihat saksi keluar dari kamar utama kamar terdakwa Sri Ismarida yang mana saat itu saksi memakai celana kolor dengan baju putih yang berkancing terbuka 3 kancing dari atas, dan dengan

(5)

halaman 5 dari 13 halaman putusan No. 238/Pid/2013/PT.Bdg. tergesa-gesa saksi langsung mengancingkan bajunya tersebut sedangkan terdakwa saat itu hanya menggunakan daster tanpa menggunakan BH dan celana dalam; ---

- Bahwa selanjutnya Saksi menghampiri saksi sambil menyalakan lampu rumah, lalu pihak Kepolisian masuk kedalam rumah dengan masyarakat setempat, selanjutnya Saksi bertanya kepada saksi dengan berkata-kata “kamu siapa” lalu dijawab oleh saksi dengan kata-kata “saksi suaminya saksi sudah menikah” lalu terdakwa berkata “iya dia (saksi) suaminya”. Lalu korban Endin Tazzudin mengatakan “saksi suaminya, kamu siapa” dan saat itu saksi terdiam (tidak mengatakan apa-apa), selanjutnya pihak Kepolisian mencoba untuk menenangkan situasi (suasana) karena saat itu banyak warga setempat emosi dan karena ditakutkan warga/masyarakat melakukan tindakan yang tidak diinginkan selanjutnya pihak Kepolisian mengamankan saksi dengan terdakwa, dengan cara membujuknya untuk disuruh kedalam mobil patroli Kepolisian; ---

Perbuatan terdakwa Sri Ismarida Binti WS Tasam tersebut adalah sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 284 ayat (1) ke 1 huruf b KUHP jo. pasal 53 ayat (1) KUHP; ---

Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan Pidana (Requisitoir) Reg.Perk Nomor : PDM-251/BOGOR/0612 tanggal 3 Januari 2013 Penuntut Umum telah menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bogor yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan: --- 1. Menyatakan terdakwa SRI ISMARIDA Binti WS TASAM terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana seorang wanita telah menikah yang melakukan zinah sebagaimana yang kami dakwakan dalam dakwaan Primair melanggar pasal 284 ayat (1) ke 1 huruf b KUHP; --- 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SRI ISMARIDA Binti WS TASAM dengan

pidana penjara selama 3 (tiga) bulan; --- 3. Menyatakan barang bukti berupa : ---

- 2 (dua) helai rambut; - 1 (satu) lembar tissue;

- 1 (satu) buah telepon seluler merk Samsung Galaxi Tab model GT-P1000 berwarna Putih;

- 1 (satu) dus Kondom Sutra warna Merah yang berisikan delapan buah kondom;

(6)

halaman 6 dari 13 halaman putusan No. 238/Pid/2013/PT.Bdg. - 1 (satu) potong celana jeans merk Lois Nomor 36 warna Biru;

- 1 (satu) potong celana bahan Nomor 37 warna Hitam;

- 1 (satu) potong celana jeans pendek merk Polo Jeans CO ukuran XXL warna Hitam;

- 1 (satu) potong celana jeans merk Lois Nomor 36 warna Hitam; - 1 (satu) potong celana bahan merk Valino Nomor 36 warna Coklat;

- 1 (satu) potong kaos lengan pendek merk Rider ukuran XL warna Abu-Abu; - 1 (satu) potong kaos lengan panjang merk Dadung warna Coklat;

- 1 (satu) potong rompi switer merk Valino ukuran L warna Coklat;

- 1 (satu) potong baju kemeja tangan pendek merk Valino Nomor 16 warna Putih bergaris Abu;

- 1 (satu) potong kemeja tangan pendek merk Platini Men ukuran XL warna Merah Hati;

- 1 (satu) potong jaket Jeans yang bertuliskan Black Hawk Down warna Coklat; - 1 (satu) potong baju Koko merk Atlas ukuran L warna Biru bermotif border; - 1 (satu) potong sarung merk Bintang Gajah warna Merah bergaris-garis; - 1 (satu) buah peci warna Putih;

Dijadikan sebagai barang bukti dalam perkara saksi; ---

4. Membayar ongkos perkara sebesar Rp. 5000,- (lima ribu rupiah); --- Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bogor yang memeriksa dan mengadili perkara ini pada tanggal 21 Februari 2013 dalam perkara Nomor. 244/Pid.B/2012/PN.Bgr. telah menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut : --- 1. Menyatakan Terdakwa SRI ISMARIDA Binti WS TASAM tidak terbukti secara sah

dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana Dakwaan Primair; --- 2. Membebaskan Terdakwa SRI ISMARIDA Binti WA TASAM dari dakwaan Primair; 3. Menyatakan Terdakwa SRI ISMARIDA Binti WS TASAM terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Percobaan melakukan zinah”; --- 4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Terdakwa SRI ISMARIDA Binti WS

TASAM dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan; --- 5. Memerintahkan pidana tersebut tidak usah dijalankan kecuali apabila dikemudian hari dengan putusan Hakim diberikan perintah lain atas alasan bahwa Terpidana sebelum waktu percobaan 1 (satu) tahun berakhir telah bersalah melakukan suatu Tindak Pidana; --- 6. Memerintahkan Barang Bukti berupa : ---

(7)

halaman 7 dari 13 halaman putusan No. 238/Pid/2013/PT.Bdg. - 1 (satu) buah telepon seluler merk Samsung Galaxi Tab model GT-P1000

berwarna Putih;

- 1 (satu) buah celana pendek warna krem bertali; - 1 (satu) buah baju koko warna Putih merk Najmeter;

- 1 (satu) potong sarung merk Bintang Gajah warna Merah bergaris-garis; - 1 (satu) buah peci warna Putih;

Dikembalikan kepada saksi, dan; ---

- 1 (satu) buah baju Gamis warna Hitam bermotif payet warna Coklat merk Conita Batik Boutique;

- 1 (satu) potong celana Jeans merk Lois Nomor 36 warna Biru; - 1 (satu) potong celana bahan Nomor 37 warna Hitam;

- 1 (satu) potong celana jeans pendek merk Polo Jeans CO ukuran XXL warna Hitam;

- 1 (satu) potong celana jeans merk Lois Nomor 36 warna Hitam; - 1 (satu) potong celana bahan merk Valino Nomor 36 warna Coklat;

- 1 (satu) potong kaos lengan pendek merk Rider ukuran XL warna Abu-Abu; - 1 (satu) potong kaos lengan panjang merk Dadung warna Coklat;

- 1 (satu) potong rompi switer merk Valino ukuran L warna Coklat;

- 1 (satu) potong baju kemeja tangan pendek merk Valino Nomor 16 warna Putih bergaris Abu;

- 1 (satu) potong kemeja tangan pendek merk Platini Men ukuran XL warna Merah Hati;

- 1 (satu) potong jaket Jeans yang bertuliskan Black Hawk Down warna Coklat; - 1 (satu) potong baju Koko merk Atlas ukuran L warna Biru bermotif bordir; Dikembalikan kepada Terdakwa Sri Ismarida, sedangkan; --- - 2 (dua) helai rambut;

- 1 (satu) lembar tissue;

- 1 (satu) dus Kondom Sutra warna Merah yang berisikan delapan buah kondom;

Dirampas untuk dimusnahkan; --- 4. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar

Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah); --- Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 26 Februari 2013 telah menyatakan banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Bogor sebagaimana Akta Permintaan Banding Nomor.

(8)

halaman 8 dari 13 halaman putusan No. 238/Pid/2013/PT.Bdg. 02/Akta.Pid/2013/PN.Bgr., permintaan banding tersebut telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada Terdakwa pada tanggal 5 April 2013; --- Menimbang, bahwa terhadap permintaan bandingnya tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan memori banding tertanggal 10 April 2013, memori banding tersebut telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada Terdakwa pada tanggal 7 Mei 2013; --- Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut, Terdakwa telah mengajukan kontra memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bogor pada tanggal 13 Mei 2013, kontra memori banding tersebut telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 11 Juni 2013; ---

Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Terdakwa pada tanggal 28 Februari 2013 telah pula menyatakan banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Bogor sebagaimana Akta Permintaan Banding Nomor. 02/Akta.Pid/2013/PN.Bgr., permintaan banding tersebut telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 4 Maret 2013; ---

Menimbang, bahwa terhadap permintaan bandingnya tersebut Terdakwa tidak mengajukan memori banding; ---

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dan terdakwa telah diberitahukan secara seksama dan patut untuk mempelajari berkas perkara pidana Nomor. 244/Pid.B/2012/PN.Bgr. yang dimohonkan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bogor berdasarkan surat pemberitahuan masing-masing tertanggal 4 Maret 2013 dan tanggal 13 Mei 2013, sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung; --- Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa tersebut diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Undang-undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; --- Menimbang, bahwa memori banding Jaksa Penuntut Umum pada pokoknya memuat hal-hal sebagai berikut : --- - Bahwa putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bogor yang menyidangkan perkara perzinahan atas nama terdakwa Sri Ismarida Binti WS Tasam selama 3 (tiga) bulan dengan masa percobaan 1 (satu) tahun terlampau ringan; ---

(9)

halaman 9 dari 13 halaman putusan No. 238/Pid/2013/PT.Bdg. - Bahwa dalam pertimbangan hukumnya Majelis Hakim telah memutuskan

terdakwa bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam pasal 284 ayat (1) ke 1 huruf b KUHP jo. pasal 53 ayat (1) KUHP dalam dakwaan Subsidair, hal tersebut tidak sesuai dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang menuntut terdakwa dengan pasal 284 ayat (1) ke 1 huruf b KUHP dalam dakwaan Primair. Menurut Jaksa Penuntut Umum pertimbangan hukum tersebut tidak sesuai dengan fakta yang terungkap di persidangan; ---

Menimbang, bahwa kontra memori banding terdakwa pada pokoknya sebagai berikut : --- - Bahwa putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bogor telah didasarkan kepada fakta-fakta di persidangan dengan bukti-bukti yang otentik, sedangkan pertimbangan Jaksa Penuntut Umum yang menyatakan putusan Hakim tidak mencerminkan rasa keadilan merupakan asumsi Jaksa Penuntut Umum semata; - Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim dalam memutus perkara saya

dengan dakwaan pasal 284 ayat (1) ke 1 huruf b KUHP sudah tepat dan benar didasarkan pada bukti-bukti yang cukup dan fakta-fakta di persidangan karena tidak ada satu orang saksipun yang dapat membuktikan terjadinya perzinahan diperkuat dengan bukti yang diajukan Jaksa Penuntut Umum berupa tissue dan rambut yang dinyatakan negatif atas diri saya dan Sdr. Andriansyah dari hasil pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab : 2016/KBF/2011; ---

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara termasuk salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bogor tanggal 21 Februari 2013 Nomor. 244/Pid.B/2012/PN.Bgr., memori banding dan kontra memori banding, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bogor dengan alasan dan pertimbangan sebagai berikut : ---

Menimbang, bahwa terdakwa didakwa Jaksa Penuntut Umum melakukan tindak pidana sebagaimana dalam surat dakwaan yaitu : ---

- Primair Pasal 284 ayat (1) ke 1 huruf b KUHP; --- - Subsidair pasal 284 ayat (1) ke 1 huruf b KUHP jo. pasal 53 ayat (1) KUHP; --- Menimbang, bahwa dakwaan Primair yang diatur dan diancam dalam pasal 284 ayat (1) ke 1 huruf b KUHP mempunyai unsur-unsur : ---

(10)

halaman 10 dari 13 halaman putusan No. 238/Pid/2013/PT.Bdg. 1. Perempuan yang bersuami; --- 2. Berbuat zinah; ---

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan saksi korban Endin Tazzudin dengan terdakwa menikah pada tahun 2008 di Kantor Urusan Agama Ciampea dan masih berstatus suami istri; ---

Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa berduaan masuk kedalam rumahnya bersama dengan saksi, selanjutnya karena Saksi melihat istrinya bersama dengan saksi masuk kedalam rumahnya dan kamar terdakwa lampunya dimatikan pada jam 22.00 Wib sehingga pada pukul 00.30 WIB saksi Endin bersama dengan warga dan pihak Kepolisian mendatangi rumah tersebut dengan maksud untuk menggerebek terdakwa dengan saksi Saksi. Bahwa saat saksi Endin menggerebek rumahnya, terdakwa sempat kaget dan panik dan melarang saksi Endin untuk masuk kerumah, namun saksi Endin tetap berusaha masuk kedalam rumah dan saksi Endin melihat saksi keluar dari dalam kamar rumah, dan juga saat itu saksi Endin melihat terdakwa memakai baju daster tanpa memakai BH dan celana dalam serta saksi terlihat hanya memakai celana pendek (kolor) dan memakai baju putih dengan kancing baju dalam keadaan terlepas dan terdakwa terlihat hanya memakai daster saja tanpa baju dalam; ---

Menimbang, bahwa hasil laboratorium Kriminal bukanlah satu-satunya bukti untuk membuktikan unsur tindak pidana perzinahan, namun dari hasil intaian Saksi terdakwa sering pergi berduaan dengan Saksi (terdakwa dalam perkara lain) seharusnya pada waktu penggerebekan tersebut terdakwa divisum et repertum atas vaginanya; ---

Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim Pengadilan Tinggi sependapat dengan Jaksa Penuntut Umum yang dalam kesimpulannya bahwa terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Primair melanggar Pasal 284 ayat (1) ke 1 huruf b KUHP; --- Menimbang, bahwa terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dalam dakwaan Primair, maka putusan Pengadilan Negeri Bogor No. 244/Pid.B/2012/PN/Bgr. tanggal 21 Februari 2013 yang dimintakan banding tersebut tidak mempunyai dasar hukum dan harus dinyatakan batal, sehingga dengan demikian Majelis Hakim tingkat banding mengadili sendiri perkara ini yang amar selengkapnya sebagaimana dalam amar putusan ini; ---

(11)

halaman 11 dari 13 halaman putusan No. 238/Pid/2013/PT.Bdg. Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana atas diri terdakwa Majelis Hakim tingkat banding mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan pada pokoknya sebagai berikut : --- Hal-hal yang memberatkan : --- - Perbuatan terdakwa melanggar norma-norma yang hidup dalam masyarakat; --- - Perceraian terdakwa masih dalam proses perkara; --- Hal-hal yang meringkan : --- - Terdakwa bersikap sopan di persidangan dan terdakwa juga kooperatif; --- - Terdakwa belum pernah dihukum; --- - Terdakwa mempunyai anak yang masih kecil yang memerlukan bimbingan dan

perhatian terdakwa; --- Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepada Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan; --- Mengingat akan pasal 284 ayat (1) ke 1 huruf b KUHP, Undang-undang No. 8 Tahun 1981 Tentang KUHAP serta peraturan-peraturan lain yang berkaitan dalam perkara ini; ---

M E N G A D I L I :

• Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa tersebut; --- • Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Bogor Nomor. 244/Pid.B/2012/PN.Bgr. tanggal 21 Februari 2013 yang dimintakan banding tersebut; --- MENGADILI SENDIRI

1. Menyatakan terdakwa SRI ISMARIDA Binti WS TASAM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “zinah” ; --- 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SRI ISMARIDA Binti WS TASAM dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan; --- 3. Memerintahkan Barang Bukti berupa : ---

- 1 (satu) buah telepon seluler merk Samsung Galaxi Tab model GT-P1000 berwarna Putih;

(12)

halaman 12 dari 13 halaman putusan No. 238/Pid/2013/PT.Bdg. - 1 (satu) buah baju koko warna Putih merk Najmeter;

- 1 (satu) potong sarung merk Bintang Gajah warna Merah bergaris-garis;

- 1 (satu) buah peci warna Putih;

Dikembalikan kepada saksi, dan; ---

- 1 (satu) buah baju Gamis warna Hitam bermotif payet warna Coklat merk Conita Batik Boutique;

- 1 (satu) potong celana Jeans merk Lois Nomor 36 warna Biru;

- 1 (satu) potong celana bahan Nomor 37 warna Hitam;

- 1 (satu) potong celana jeans pendek merk Polo Jeans CO ukuran XXL warna Hitam;

- 1 (satu) potong celana jeans merk Lois Nomor 36 warna Hitam;

- 1 (satu) potong celana bahan merk Valino Nomor 36 warna Coklat;

- 1 (satu) potong kaos lengan pendek merk Rider ukuran XL warna Abu-Abu;

- 1 (satu) potong kaos lengan panjang merk Dadung warna Coklat;

- 1 (satu) potong rompi switer merk Valino ukuran L warna Coklat;

- 1 (satu) potong baju kemeja tangan pendek merk Valino Nomor 16 warna Putih bergaris Abu;

- 1 (satu) potong kemeja tangan pendek merk Platini Men ukuran XL warna Merah Hati;

- 1 (satu) potong jaket Jeans yang bertuliskan Black Hawk Down warna Coklat;

- 1 (satu) potong baju Koko merk Atlas ukuran L warna Biru bermotif bordir;

Dikembalikan kepada Terdakwa Sri Ismarida, sedangkan; --- - 2 (dua) helai rambut;

- 1 (satu) lembar tissue;

- 1 (satu) dus Kondom Sutra warna Merah yang berisikan delapan buah kondom;

(13)

halaman 13 dari 13 halaman putusan No. 238/Pid/2013/PT.Bdg. 4. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya

perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah); ---

DEMIKIANLAH diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari SELASA tanggal 9 JULI 2013 oleh kami Ny. Hj. WIWIK WIDIJASTUTI S, SH. sebagai Hakim Ketua Majelis, dengan Ny. PASTI S. SINAGA, SH.MH. dan KORNEL SIANTURI, SH.M.Hum. masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 28 Juni 2013 Nomor. 238/Pen/Pid/2013/PT.Bdg. ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, dan putusan tersebut pada hari dan tanggal itu juga diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dan dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota serta dibantu oleh Dra. DEDEH SUMIATI J Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut akan tetapi tanpa

dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa; ---

HAKIM-HAKIM ANGGOTA KETUA MAJELIS HAKIM Ttd. Ttd.

Ny. PASTI S. SINAGA, SH.MH. Ny. Hj. WIWIK WIDIJASTUTI S, SH.

Ttd.

KORNEL SIANTURI, SH.M.Hum. PANITERA PENGGANTI

Ttd.

Referensi

Dokumen terkait

Membaca Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Para Tergugat/ Para Terbanding tertanggal 12 Juni 2012, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal

Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 30 Juni 2011 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Bengkulu Kelas I A

Surat Pemberitahuan Memeriksa Berkas (Inzage) Nomor 62/Pdt.G/ 2013/PN.Sbr., dibuat oleh Tempi Fathabayu – Jurusita Pengadilan Negeri Sumber, yang isinya pada pokoknya

untuk mempelajari berkas perkara di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kabanjahe sesuai dengan surat Pemberitahuan masing-masing pada tanggal 08 Maret 2013 dalam tenggang waktu

--- Akta pemberitahuan permintaan banding yang dibuat dan ditanda tangani oleh Jurusita Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor : 02/Pra.Pid/2013/PN-Kbj yang menerangkan

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Terdakwa melalui penasihat hukumnya dan Jaksa

BDG Memperhatikan pula kontra memori banding tertanggal 30 Maret 2015 yang diajukan oleh kuasa Para Pembanding/Terbanding, semula Tergugat I, II dan III

2015 yang diajukan oleh kuasa terbanding / semula penggugat dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Karawang pada tanggal 11 Februari 2015, kontra memori banding